Doa Sholat Dhuha Dan Rahasia Maknanya Yang Mengagumkan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Doa Sholat Dhuha dan Rahasia Maknanya yang Mengagumkan 6 April 2018 Oleh Eliza



Tahukah Anda? Doa Sholat Dhuha mengandung makna yang sangat mendalam bagi kehidupan manusia untuk kepentingan dunia dan akhiratnya. Dalam doa tersebut, tidak hanya berisi tentang hajat duniawi saja, tetapi juga berisi tentang hajat untuk kebaikan akhiratnya. Itulah mengapa sholat dhuha ini begitu istimewa, bahkan dibangunkan surga bagi yang mengerjakannya sebanyak 12 rakaat. Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Shahabat Anas ra: ‫من صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى هللا له قصرا من ذهب في الجنة‬ “Barangsiapa yang shalat sunnah dhuha 12 rakaat, Allah bangunkan untuknya istana di surga.” Dan bagi yang konsisten menjalankannya akan disediakan pintu sendiri untuk memasuki surga, pintu itu disebut dengan pintu dhuha. Sebagaimana wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Sayidina ‘Ali yang disebutkan dalam kitab Washiyatul Musthofa: Wahai Ali: “Dirikanlah shalat dhuha, baik dalam keadaan berpergian maupun mukim (di rumah). Sesungguhnya ketika hari kiamat tiba, maka ada suara yang memanggil dari atas surga, “Dimanakah orang-orang yang telah mengerjakan sholat Dhuha?” Masuklah dari pintu Dhuha dengan rasa aman dan sentosa”. Dan Allah tidaklah mengutus seorang nabi, melainkan ia memerintahkannya untuk mengerjakan shalat sunnah Dhuha.



Doa Sholat Dhuha dan Artinya



Doa Sholat Dhuha Latin “Allaahumma Innadh Dhuhaa a dhuhaa uka wal bahaa a bahaa uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allaahumma Inkaana rizqiy fis samaa i fa anzilhu wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fa yassirhu wa inkaana harooman fa thohhirhu wa inkaana ba’iydan fa qorribhu. Bihaqqi dhuhaa ika wabahaa ika wajamaalika waquwwatika waqudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakas sholihiin.” Baca Juga:   



Doa Qunut Shubuh & Qunut Nazilah Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Bacaan Sholat Lengkap 5 Waktu



Rahasia Doa Sholat Dhuha Doa Sholat Dhuha memiliki kandungan makna yang sangat mendalam bagi kehidupan manusia untuk kepentingan dunia dan akhiratnya.



Makna yang terkandung di dalamnya meliputi kesejahteraan kehidupan manusia di dunia serta mengantarkannya menjadi hamba yang senantiasa taat kepada Tuhannya. Setidaknya, doa sholat dhuha ini memiliki tiga kandungan:



1. Pujian Kepada Allah Kandungan makna doa setelah sholat dhuha yang pertama adalah berisi puji-pujian. Yaitu Allah-lah Dzat yang memiliki waktu dhuha, yaitu waktu dimana manusia memulai beraktifitas, dan waktu dimana manusia bertebaran mencari anugerah Allah. Dan Allah-lah Dzat yang maha agung, seluruh keagungan adalah miliknya. Dzat yang maha Indah, seluruh keindahan adalah milikny. Dzat yang maha kuat, seluruh kekuatan dalah miliknya. Dzat yang maha kuasa, seluruh kuasa adalah miliknya. Dzat yang maha menjaga, seluruh penjagaan adalah miliknya.



2. Dimudahkan Dalam Urusan Rizki Kandungan makna doa sholat dhuha yang kedua adalah permintaan kesejahteraan yang mencakup kemudahan dalam mencari rizki. Inti dari kandungan doa ini adalah meminta dimudahkan dalam urusan rizki, yaitu dimanapun rizki itu berada agar dimudahkan dalam memperolehnya, apabila sulit dimudahkan, apabila sedikit agar berlimpah, apabila jauh agar didekatkan, dan apabila mengandung unsur haram agar dibersihkan dan disucikan.



3. Meminta Dikabulkannya Doa dan Pemberian Sebagaimana Para Shalihin Kandungan doa sholat dhuha yang terakhir adalah meminta dikabulkannya doa dengan memuji sifat kesempurnaannya. Selain itu juga meminta pemberian sebagaimana yang Allah berikan kepada para Shalihin. Itulah rahasia kandungan doa setelah sholat dhuha. Kewajiban kita hanya berdoa, jangan berburuk sangka tidak dikabulkannya doa yang kita panjatkan. Allah sudah berjanji akan mengabulkan doa setiap hambanya selagi seorang hamba tidak terburu-buru mengatakan “doaku tidak terkabul”. Sebab, doa kita hanya akan terkabul menurut waktu yang ditentukan Allah, bukan atas ketentuan kita sendiri. Sebagaimana maqolah Ibnu ‘Athoillah As-Sakandary: “Janganlah membuat dirimu jadi patah harapan sebab terlambatnya pemberian dari Allah, meskipun kamu sudah berulangkali memohon (berdoa). Sebab Allah telah menjamin mengabulkan permintaanmu (doamu), sesuai dengan yang Allah pilihkan untukmu, bukan menurutmu sendiri. Juga pada waktu yang Allah kehendaki, bukan waktu yang engkau kehendaki sendiri.”



Cukup sekian pembahasannya. Semoga doa sholat dhuha ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Wallahu A’lam.