Dokumen Oke [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAGIAN 1 1. Seorang pemuda umur 25 tahun masuk ke Rumah Sakit Daerah diduga keracunan alkohol. Darah pemuda tersebut diambil untuk dianalisis kadar alkohol secara spektrofotometri dan dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat. Perjalan sampai di Rumah Sakit Pusat dari Rumah Sakit Daerah diperkirakan selama satu hari. Apa pengawet yang diberikan pada specimen darah pemuda tersebut ? * a. Alkohol absolute b. Natrium florida c. NaCl jenuh d. Na azida e. Eter 2. Seorang pemuda peminum minuman keras (alcohol), mengeluh mual, sakit perut, sakit kepala dan gangguan penglihatan setelah 1,5 jam mengkonsumsi minuman keras. Diagnosa sementara dokter, pasen mengalami keracunan methanol. Dokter meminta pemeriksaan methanol dalam urine. Pasen tiba di laboratorium 3 jam setelah minum minuman beralkohol. Jenis metabolit apa kah yang dapat dianalisa dalam urine pasen tersebut ? * a. Metanol b. Formaldehid c. Etanol d. Asam format e. Asetaldehida 3. Polisi membawa seorang laki-laki umur 20 tahun datang ke laboratorium, untuk diperiksa.Secara fisik mata laki-laki tersebut terlihat merah, sekitar bibirnya kering dan selalu tersenyum.Menurut keterangan polisi, laki-laki tersebut saat ditemukan sedang mengonsumsi ganja. Analis di laboratorium kemudian memeriksa urine tersebut dengan menggunakan strip uji narkoba. Pada saat memilih strip, analis tersebut seharusnya mengambil kode apa ? * a. AMP b. BZO c. COC d. MOP e. THC 4. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dari dokter untuk diperiksa urinnya. Pada specimen urin diperiksa dengan penambahan reagen marquis di mana uji tersebut menunjukkan warna ungu kemerah-merahan. Jenis opium apakah yang ditemukan pada kasus di atas? * a. Amphetamin b. Morphin



c. Papaverin d. Thebain e. Narkotin 5. Sampel urin untuk pemeriksaan NAPZA sebaiknya sampel segar tanpa bahan pengawet. Tetapi apabila sampel akan dikirm ke laboratorium rujukan dan pengujian akan tertunda maka sebaiknya diberi bahan pengawet. Bahan pengawet apakah yang tepat untuk sampel urin? * a. Fenol 1% b. Asam borat 1% c. Natrium azida 0,1% d. Natrium benzoat 1% e. Natrium fluorida 1% 6. Petugas laboratorium memeriksa sampel urin pasien. Pemeriksaan menggunakan uji reaksi warna NAPZA. Hasil laboratorium menunjukkan morfin positif yang ditandai dengan timbulnya warna ungu dari hasil reaksi dengan suatu pereaksi dalam suasan asam sulfat. Jenis metode reaksi warna apakah yang digunakan oleh petugas laboratorium? * a. Meck b. Marquis c. Frohde d. Liberman e. Bratton Marshall 7. Sebuah uji NAPZA dilakukan terhadap seorang laki-laki usia 20 tahun yang direkomendasikan dokter. Menurut pengakuan penggunaan terakhir tiga (3) bulan yang lalu. Spesimen apa yang paling tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut? * a. Urin b. Darah c. Serum d. Plasma e. Rambut 8. Seorang anak umur 7 tahun diduga mengalami keracunan insektisida golongan Posfat organik setelah terpapar dalam jumlah yang cukup banyak di dalam kamar tidurnya. Antidotum yang dapat diberikan pada anak tersebut adalah...... * a. Natrium sulfat b. Nalokson c. Nalorfin d. Karbon aktif e. Atropin



9. Uji pendahuluan sampel darah yang diduga mengandung narkotik jenis morfin ternyata hasilnya positif. Uji lanjut yang dapat dilakukan untuk memastikan jenis narkotik tersebut yaitu..... * a. Kromatografi gas b. Kromatografi lapis tipis c. Kromatografi kertas d. Kromatografi cair kinerja tinggi e. Spektrofotometer UV Vis 10. Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan terhadap urine dari korban keracunan obat. Korban berjenis kelamin laki laki dan berusia 4 tahun. Gejala yang timbul adalah lesu, mual dan luka bakar di mulut. Urine diekstraksi dengan larutan ether dan larutan jenuh Na bikarbonat. Sari airnya dianalisis dengan reaksi warna dan hasil positif terhadap fraksi A. Jenis obat apakah yang terdapat dalam fraksi A tersebut? * a. Barbiturat b. Asam salisilat c. Salisilamide d. Paracetamol e. Lactam 11. Salah satu jenis narkotika yang banyak disalahgunakan adaah kokain. Zat tersebut dapat dideteksi dalam urin dalam bentuk metabolit mayor yaitu …. * a. Norkokain b. Benzoilklorida c. Benzoylecgonine d. Metil kokain e. Metil ester kokain 12. Seorang pria diduga menggunakan narkotika jenis amfetamin. Untuk dapat dilakukan identifikasi zat tersebut seorang analis memerlukan sampel darah dan instrument GC/MS untuk mengonfirmasi keberadaan zat tersebut dalam tubuh pasien. Langkah-langkah preparasi sampel tersebut yaitu dengan mengekstrak dengan eter, dicuci dengan air, dan diuapkan sampai kering. Pada fraksi apakah langkah-langkah tersebut sehingga amfetamin dapat diidentifikasi… * a. Fraksi A b. Fraksi B c. Fraksi C d. Fraksi D e. Fraksi E 13. Dilakukan pemeriksaan terhadap urine dan plasma dari korban keracunan obat. Korban berjenis kelamin laki laki dan berusia 3 tahun. Gejala yang timbul adalah lesu, asimptomatis berupa mual, muntah, pucat, berkeringat. Uji kualitatif: sampel



diambil dari urin Caranya: 0,5ml sampel + 0,5ml HCl pekat, didihkan kemudian dinginkan, tambahkan 1 ml larutan O-Kresol pada 0,2ml hidrolisat, tambahkan 2ml larutan ammonium hidroksida dan aduk 5 menit, hasil positip timbul warna biru dengan cepat. Uji Kuantitatif: Kadar dalam plasma diperiksa dalam 4 jam setelah paparan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil Analisis kualitatif dan kuantitatif menunjukan hasil positif. Jenis obat apakah yang terdapat dalam spesimen tersebut ? * a. Barbiturat b. Asam salisilat c. Salisilamide d. Paracetamol e. Lactam 14. Seorang laki-laki berumur 21 tahun diduga mengalami keracunan paracetamol akibat terlalu banyak meminumnya. Antidotum yang dapat diberikan pada orang tersebut adalah * a. Acetylcysteine b. Atropin c. Deferoxamine d. Flumazenil e. DMSA 15. Pegawai TLM sedang melakukan uji p-nitrophenol yang merupakan metabolit organofosfat. Sampel urin yang didapatkan didestilasi uap kemudian ditambahkan sodium hidroksida . Sampel tersebut selanjutnya dipanaskan. Sampel yang diperiksan menghasilkan positif yang menunjukkan warna …. * a. Merah b. Kuning c. Orange d. Hitam e. Coklat Bagian 2 16. Seorang analis di laboratorium diminta melakukan pemeriksaan Rapid Plasma Reagin (RPR) untuk memonitor penyakit sifilis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum? Bagaimana interpretasi hasil npositif (+) dari pemeriksaan tersebut ? * A. Terbentuk garis berwarna putih B. Terlihat campuran homogen berwana putih C. Terbentuk garis berwarna abu-abu D. Terlihat campuran homogen berwarna abu-abu E. Terbentuk aglutinasi berwana abu-abu



17. Seorang anak berusia 13 tahun diduga menderita demam tifoid. Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan Widal terhadap serum pasien. Setelah diperiksa ternyata hasil menunjukan positif, ditandai dengan terbentuknya aglutinasi. Mengapa pada hasil yang positif terbentuk aglutinasi? * A. Antigen Salmonella dalam reagen bereaksi dengan bakteri salmonella dalam serum pasien B. Antigen Salmonella dalam reagen bereaksi dengan antibodi salmonella dalam serum pasien C. Antigen Salmonella dalam serum pasien bereaksi dengan antibodi salmonella dalamreagen D. Antibodi Salmonella dalam serum pasien bereaksi dengan reagen E. Antibodi Salmonella dalam reagen bereaksi dengan bakteri salmonella dalam tubuh 18. Seorang anak berinisial HSN mengalami gejala sakit berupa demam suhu 39ºC selama satu bulan, sakit perut, diare, muncul ruam pada kulit, batuk kering, dan sakit pada bagian perut seperti kembung. Oleh dokter direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium untuk demam tifoid. ATLM melakukan pemeriksaan TUBEX terhadap bahan pemeriksaan pasien HSN dengan hasil pemeriksaan positif (+) 6. Apa yang tampak pada reaksi bahan pemeriksaan tersebut? * A. Tampak larutan hasil reaksi berwarna merah karena antibodi anti O9 S.typhi berikatan dengan antigen pada reagen coklat. B. Tampak larutan hasil reaksi berwarna biru karena antibodi anti O9 S.typhi berikatan dengan antigen pada reagen coklat. C. Tampak larutan hasil reaksi berwarna biru karena antibodi berlabel partikel lateks warna pada reagen biru berikatan dengan antigen pada reagen coklat D. Tampak larutan hasil reaksi berwarna merah karena antibodi berlabel partikel lateks warna pada reagen biru berikatan dengan antigen pada reagen coklat E. Tampak larutan hasil reaksi berwarna biru karena antibodi berlabel partikel lateks wana berikatan dengan antigen pada reagen coklat 19. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter untuk konsultasi karena adanya gejala pada organ intim, misalnya saat berkemih mengeluarkan nanah dan rasa sakit pada uretra. Pasien tersebut disarankan untuk melakukan uji nontreponemal terhadap penyakit sifilis. Hasil yang didapat dari uji tidak spesifik ini? * A. Aglutinasi B. Endapan C. Flokulasi D. Hemaglutinasi E. Keruh



20. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan Widal. Setelah dilakukan percobaan, hasilnya masih terjadi aglutinasi pada titer 1/80 tetapi pada titer 1/160 tidak terjadi aglutinasi. Bagaimana cara pelaporan dari pemeriksaan tersebut? * A. Titer 1/40 B. Titer 1/80 C. Titer 1/160 D. Titer > 1/160 E. Titer ≥ 1/160 21. Seorang pasien di duga terkena infeksi oleh kuman Streptokokus β haemoliticus, dia dianjurkan memeriksan darah ke laboratorium yaitu pemeriksaan ASTO. Setelah dilakukan pemeriksaan secara kualitatif ternyata hasilnya reaktif, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan semikuantitatif, hasilnya positif pada titer 1/8. Sensitivitas reagen adalah 200 IU/mL. Berapa kadar ASTO pada pasien dengan titer tersebut? * A. 200 IU/mL B. 400 IU/mL C. 800 IU/mL D. 1600 IU/mL E. 3200 IU/mL 22. Seorang ATLM akan mengambil sampel darah seseorang untuk dilakukan pemeriksaan kadar ASTO, namun sampel tersebut tidak bisa langsung diperiksa. Apa yang harus dilakukan oleh ATLM terhadap sampel (serum) tersebut agar hasil pemeriksaan dapat dipercaya? * A. Sampel disimpan pada suhu 2-8 C sampai 2 hari B. Sampel disimpan pada suhu -20 C sampai 4 minggu C. Sampel disimpan pada suhu kamar sampai 1 minggu D. Menambahkan pengawet toluene E. Sampel ditempatkan dalam container 23. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter. Pasien tersebut datang ke laboratorium dengan kondisi yang sangat lemah, mata berwarna kuning dan kencing seperti air teh. Diagnosis dokter sementara bahwa pasien mengidap Hepatitis B. Untuk memastikan diagnosis dokter tersebut dilakukan pemeriksaan HBsAg Kualitatif . Apa metode untuk pemeriksaan tersebut? * A. ELISA B. ELFA C. ECLIA D. Imunokromatografi E. RIA



24. Pemeriksaan antigen HIV dengan metode Immunochromatography Test (ICT) tertera pada gambar dibawah ini. Berfungsi sebagai apakah garis kontrol (control line) pada pemeriksaan antigen tersebut? * A. Sensitivitas pemeriksaan B. Spesifisitas pemeriksaan C. Validitas pemeriksaan D. Presisi pemeriksaan E. Akurasi pemeriksaan 25. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan C-RP semi kuantitatif untuk mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 6 mg/L. Hasilnya menunjukkan positif terakhir pada tabung ke 3. Berapakah titer C-RP pada pasien tersebut ? * A. 12 mg/L B. 24 mg/L C. 48 mg/L D. 96 mg/L E. 192 mg/L 26. Pasien datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan panas naik turun selama 5 hari, mual, nyeri ulu hati dan didapatkan lidah kotor pada pemeriksaan. Dokter melakukan rujukan untuk pemeriksaan widal TUBEX. Didapatkan Hasil pemeriksaan +3. Apakah metode pemeriksaan parameter tersebut ? * A. Aglutinasi B. Fiksasi Komplemen C. Flokulasi D. Inhibisi Aglutinasi E. Inhibition Magnetic Binding Immunoassay 27. Seorang wanita berumur 56 tahun datang dengan rujukan dokter untuk pemeriksaan RF (Rhematoid Factor). Hasil RF menunjukkan titer semi kuantitatif 1/32. Berapakah konsentrasi RF pada sampel tersebut? * A. 16 IU/mL B. 32 IU/mL C. 64 IU/mL D. 128 IU/mL E. 256 IU/mL 28. Seorang pasien mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan widal. Ketika seorang analis melakukan pemeriksaan , didapatkan hasil aglutinasi sampai dengan penambahan 40 µl serum dan 1 tetes antigen Salmonella. Berapakah titer pasien tersebut ? * A. 1/20 B. 1/40



C. 1/80 D. 1/160 E. 1/320 29. Seorang TLM melakukan pemeriksaan HBsAg dengan menggunakan metode ELISA, pada saat inkubasi dia melakukan pencatatan nama-nama pasien. Langkah apa yang paling tepat sebelum melakukan tindakan diatas? * A. Melepas gloves sebelum pencatatan nama pasien B. Tetap menggunakan APD lengkap C. Kegiatan pencatatan nama pasien harus dilakukan diawal tanpa memakai APD D. Melepas masker pada saat pencatatan Bagian 3 30. Seorang pria berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah badan, cepat lelah, dan jantung berdebar. Diduga mengalami anemia. Akan dilakukan pemeriksaan Hb untuk memastikan apakah pasien menderita anemia atau tidak. Pengukuran kadar Hb dilakukan dengan bantuan fotometer pada panjang gelombang 540 nm dan menggunakan larutan drabkin. Larutan drabkin mengndung kalium sianida dan kalium ferisianida jika ditambahkan dengan darah akan membentuk reaksi kimia, dimana ferrisianida akan mengubah Fe dalam hemoglobin dari ferro (Fe2+) menjadi ferri (Fe3+) membentuk methemoglobin yang kemudian bergabung dengan kalium sianida dan membentuk warna yang stabil. Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan Hb diatas? * a. Sahli b. Tallquist c. Cu-sulfat d. Siantmethemoglobin e. Automatic 31. Seorang wanita datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya. Sebelum melakukan donor darah wanita tersebut harus mengikuti pemeriksaan Hb terlebih dahulu. Pemeriksaan Hb dilakukan dengan metode Cu-Sulfat. Hasil pemeriksaan Hb yang didapat adalah tetesan darah wanita tersebut tenggelam dalam waktu 15 detik. Berdasarkan hasil pemeriksaan, wanita tersebut dinyatakan bahwa… * a. Tidak boleh mendonorkan darah, karena hasil pemeriksaan Hb kurang dari 12,5 g/dl b. Boleh mendonorkan darah, karena hasil pemeriksaan Hb lebih dari 12,5 g/dl c. Hasil pemeriksaan Hb meragukan, sehingga perlu mengkonfirmasi d. Terjadi kegagalan pada pemeriksaan Hb, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dengan metode drabkin



e. Wanita tersebut harus diberi obat hematinik dan meminta donor ulang dibulan depan 32. Seorang anak-anak datang ke Rumah Sakit dengan gejala demam selama lebih dari 3 hari, muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit. Hasil diagnosis sementara pasien terkena penyakit DBD, dan perlu diuji di laboratorium. Teknik pemeriksaan yang dilakukan yaitu spesimen darah berasal dari darah vena atau darah kapiler yang dimasukkan kedalam tabung mikrohematokrit yang 11 memiliki ukuran 7 cm dengan diameter tabung 1mm. Tabung mikrohematokrit yang berisi spesimen darah kemudian diputar dengan kecepatan tinggi dalam waktu tertentu hingga eritrosit terpisah dari plasmanya lalu diukur dengan menggunakan skala hematokrit.Metode apa yang digunakan sesuai prinsip diatas? * a. Makrohematokrit b. Mikrohematokrit c. Flow cytometry d. Sahli e. Tallquist 33. Seorang pasien datang dengan keluhan anemia yang dideritanya, dokter ingin melakukan skrining anemia tersebut kepada analis, di mana analis tersebut hanya mendapatkan jumlah darah yang tidak terlalu banyak. Dan akhirnya sang analis hanya menggunakan tabung kapiler. Pemeriksaan apa yang dapat dijadikan skrining anemia dari volume darah yang sedikit tersebut ? * a. CML b. AML c. Hematocrit d. Retikulosit e. PT dan APTT 34. Seorang ATLM ( Ahli Teknologi Laboratorium Medis) di puskesmas pasir nangka menerima pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter dengan diagnosa demam berdarah. Pasien tersebut mengalami gejala yaitu demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.Salah satu pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan hitung hemoglobin sahli.Reagen apakah yang digunakan pada pemeriksaan kasus tersebut diatas lalu apa sajakah isi formula dari reagen yang akan digunakan tersebut? * a. Rees Ecker (BCB atau Brilliant Cresyl Blue) b. Turk (Gentian violet, asam asetat glacial, aquadest) c. Lugol (iodium, kalium, iodida) d. Eosin (Eosin, aquadest, alkohol) e. Aquadest + HCl 0,1 N



35. Seorang pasien datang kelaboratorium untuk melakukan pemeriksaan hemopoesis (pembentukan sel darah). Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hasilnya menunjukkan kelainan penyakit genetik atau kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan produksi/pembentukan hemoglobin adalah.... * a. Thalasemia b. Cancer c. Hipertensi d. Hemoglobin e. Trobositopenia 36. Seorang pasien anak perempuan umur 2 tahun di bawa ibunya datangg kepoliklinik dengan keluhan pucat,setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di dapatkan hasil hb: 5gm/dL, WBC. 8000/uL, platelet, 475.000/uL, MCV. 65 fl, MCH 25 pg, MCHC 32%. Lien, kelenjar limfe dan hepar tidak teraba. Pada penderita tidak di temukan manifestasi perdarahan. Diagnosis kerja penderita di atas adalah.. * a. Anemia aplastik b. Anemia karena leukimia c. Anemia pascra perdarahan d. Anemia defisiensi e. Anemia hemolitik 37. Seorang pasien Ny. S datang ke Igd Rumah Sakit Melati keadaan sedang dalam hamil usia kehamilan 20 minggu terjadi di dalam sumsum tulang, kelenjar limfonodi, dan timus. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan langsung seorang ATLM mengambil darah untuk dilakukan pemeriksaan hasilnya adanya HbA, granulosit, dan trombosit. Fase apakah yang sedang terjadi? * a. Mesoblastik b. Hepatik c. Mieloid. d. Hematopoiesis e. Pembentukan sel 38. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan gejala demam, malaise, ulkus mukosa, infeksi periodontal berat, dan infeksi kulit yang berulang. Kemudian, dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium dan didapatkan hasil berupa seri granulosit Apa jenis sel tersebut? * a.Metamielosit. b.Mielosit c.Mieloblas d.Neutrofil e.Basofil



39. Seorang pasien mengalami gejala utama pucat, perut tampak membesar karena pembengkakan limpa dan hati, dan apabila tidak diobati dengan baik akan terjadi perubahan bentuk tulang muka serta warna kulit menjadi hitam. Setelah didagnosis pasien tersebut mebgalami penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah dimana rantai globin-α atau β pembentuk hemoglobin utama tidak terbentuk sebagian atau tidak ada sama sekali.Apakah nama penyakit yang dialami oleh pasien tersebut? * a. Thalassemia b. Leukimia c. Anemia d. Lupus e. Hipertensi 40. Ibu juleha yang berumur 30 tahun pergi untuk memriksakan tubuhnya, ibu tersebut memiliki kondisi kulit kebiru-biruan, gusi sering berdarah dan sering mimisan. Setelah memeriksakan diri didapatkan nilai trombositnya 20 ribu/kilometer darah dimana kurang dari jumlah trombosit normal. Karena ciri tersebut ibu juleha mengalami kelainan trombosit yaitu ? * a. Immune Thrombocytopenic Purpura b. Trombositopenia c. Drug Induced Trombocytopenia d. Trombositosis e. Sindrom Uremik Hemolitik 41. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan, lalu ATLM yang menangangi pemeriksaan tersebut mengambil darah vena pasien sebanyak 3ml alu di pindahkan ke dalam 3 tabung berbeda dengan volume darah yang sama, lalu tabung tersebut di etakan di dalam waterbath dan di tunggu hingga darah pada tabung ketiga membeku, pemeriksaan terseebut sambil di hitung waktunya menggunakan stopwatch. Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh ATLM tersebut? * a. Clotting time metode bedslide b. Retraksi bekuan c. Clotting time metode lee and white d. Bleeding time metode ivy e. Bleeding time metode duke 42. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun ketempat praktek dokter dengan keluhan pucat seluruh badan. Keluhan disertai lemas, lesu, tidak mau makan, dan tidak mau minum susu. Pada pemeriksaan sign dalam batas normal. BB 10 kg, dan TB 10 cm. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kongjungtiva palpebra pucat, tidak icterus dan tidan ada perbesaran kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 6 gr/dl, leukosit 10000/ mm3,



trombosit 200.000/mm3, MCV=76, MCH=25, MCHC=30, dan RDW=15%. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah…. * a. Anemia aplastic b. Anemia hemolitik c. Anemia defisiensi besi d. Anemia defisiensi folat e. Anemia karena perdarahan 43. Analis kesehatan melakukan pembendungan pada lengan pasien dengan tekanan 100 mmhg selama lima menit. Setelah lima menit, pada lengan pasien timbul petechia yang sangat banyak, sehingga disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan tersebut positif. Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada kasus di atas ? * a. Rumple leed b. Retraksi bekuan c. Bleeding time d. Protombin time e. Clotting time 44. Seorang petugas analis di minta melakukan pemeriksaan laboratorium pada pasien, di temukan pada pemeriksaan Hb menurun, terdapat lekopenia dan retikulosit menurun. Adapun pada pemeriksaan SADT jarang di temukan eritrosit, lekosit dan trombosit. Apakah gambaran klinis yang di derita oleh pasien? * a. Anemia Defisiensi Fe b. Anemia Aplastik c. Anemia Hemolitik d. Anemia Megaloblastik e. Leukemia Limfositik Akut 45. Pada pemeriksaan pasien HIV asymptomatic, pemeriksaan strategi I (A1) hasil menunjukkan positif. Analis melakukan pemeriksaan strategi II (A2) dan di dapatkan hasil A2 negatif. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh ATLM? * A. Melaporkan bahwa pasien reaktif B. Melaporkan bahwa pasien non-reaktif C. Melaporkan bahwa pasien indeterm D. Melanjutkan pemeriksaan ulang A2 E. Melanjutkan pemeriksaan ulang A1 dan A2