Dokumen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Gusvaneli : sala satu tujuan belajar manajemen pendidikan yaitu efisiensi dalam menggunakan sumber daya.bagaimana pengaruh jika tidak efisien dalam menggunakan sumber daya? Jawab : Tujuan dari pelaksanaan pendidikan adalah untuk mengembangkan kualitas SDM sedini mungkin, terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya. Dari tujuan tersebut, pelaksanaan pendidikan Indonesia menuntut untuk menghasilkan peserta didik yang memeiliki kualitas SDM yang mantap. Ketidakefektifan pelaksanaan pendidikan tidak akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melainkan akan menghasilkan lulusan yang tidak diharapkan. Keadaan ini akan menghasilkan masalah lain seperti pengangguran.



Penanggulangan masalah pendidikan ini dapat dilakukan dengan peningkatan kulitas tenaga pengajar. Jika kualitas tenaga pengajar baik, bukan tidak mungkin akan meghasilkan lulusan atau produk pendidikan yang siap untuk mengahdapi dunia kerja. Selain itu, pemantauan penggunaan dana pendidikan dapat mendukung pelaksanaan pendidikan yang efektif dan efisien. Kelebihan dana dalam pendidikan lebih mengakibatkan tindak kriminal korupsi dikalangan pejabat pendidikan. Pelaksanaan pendidikan yang lebih terorganisir dengan baik juga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendidikan. Pelaksanaan kegiatan pendidikan seperti ini akan lebih bermanfaat dalam usaha penghematan waktu dan tenaga



Intan : Bagaimana cara kita sebagai seorang guru untuk mencapai tujuan manajemen pendidikan? Jawab : 1. Guru harus mampu menjadi komunikator,menjadi sahabat yang memberi nasehat nasehat,motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah lakuserta nilai nilai, dan guru harus mampu menguasai bahan ajaran. [6/4 20.45] Sakilah: Apakah kegunaan kita mempelajari ilmu manajemen pendidikan? Jelaskan dengan contoh di sekolah ! (Yolanda Jelita Sarah Matondang ) [6/4 20.45] Sakilah: Apa hubungan sekolah dan masyarakat terhadap manajemen pendidikan? (Yacobus Hutabarat) [6/4 20.46] Suprito: Mengapa para ahli manajemen berbeda beda mwnentukan fungsi manajemen (pinta ayu) [6/4 20.47] Suprito: Supervisi adalah salah satu bagian dari pendukung substansi inti. Supervisi pasti memiliki sasaran. Jadi pertanyaan saya adalah, Coba jelaskan sasaran Supervisi yang Ditinjau dari objek yang disupervisi,yakni 3 macam bentuk Supervisi!(ribka) Sesi 1 (Intan, Ribka, yolanda). Sesi 2 ( Yacobus, gusvaneli, pinta)



[7/4 08.53] Suprito: Para ahli manajemen berbeda beda menwntukan fungsj manajemen yaitu supaya para ahli dapat menentukan fungsi mana yang paling cocok di gunakan dalam perusahaannya.fungsi manajemen merupakan serangkaian aktivitas yabg di lakukan oleh manajerdalam rangka menjalankan tugasnyasebagai pejabat manajemen.jadi fungsi itu merupakan kegiatan yang dapat di lakukan dalam keadaan apa saja,dan oleh siapa saja yang mempunyai



predikat manajer baik manajer tingkat atas menengah dan bawahan karenaPara ahli manaajemen berbeda dalam menentukan fungsi manajemen karena fungsi manajemen terus berevolusi sepanjang waktu. Karena pada dasarnya menentukan fungsi manajemen seperti halnya berusaha menentukan kaki mana yang paling penting pada sebuah kursi. Padahal sebuah kursi dapat berfungsi dengan baik semua kakinya dalam kondisi baik. Maka seperti itulah fungsi manajemen. jika salah satu dari fungsi manajemen lemah, maka proses manajemen pun tidak dapat berfungsi dengan baik.jawaban pinta



[7/4 08.53] Sakilah: ( Jawaban Yacobus Hutabarat) Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup untuk mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan pertumbuhan dan pengembangan murid-murid di sekolah. Secara umum orang dapat mengatakan apabila terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah dengan orang di luar sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Arthur B. Mochlan menyatakan school public relation adalah kegiatan yang dilakukan sekolah atau sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.



Ada suatu kebutuhan yang sama antara keduanya, baik dilihat dari segi edukatif, maupun dilihat dari segi psikologi. Hubungan antar sekolah dan masyarakat lebih dibutuhkan dan lebih terasa fungsinya, karena adanya kecenderungan perubahan dalam pendidikan yang menekankan perkembangan pribadi dan sosial anak melalui pengalaman-pengalaman anak dibawah bimbingan guru, baik diluar maupun di dalam sekolah (JAWABAN YOLANDA JELITA SARAH MATONDANG ) Kegunaan kita mempelajari ilmu Manajemen pendidikan adalah 1. Membantu kita membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis 2. Menyadarkan pada kita bahwa manusia mempunyai kemampuan yang sangat terbatas sehingga kita perlu membuat rencana untuk mengatasi ketidakmapuan itu dengan menggunakan sumber daya yang ada disekeliling kita. 3. Dari rencana-rencana yang kita buat maka kita dituntut untuk disiplin, dan ulet menjalankannya serta berinovasi membuat rencana-rencana cadangan yang membuat daya analisis dan imajinasi kita bertambah tajam. 4. Rencana yang kita buat tentu tidak bisa kita jalankan dengan sendiri tetapi perlu dukungan dari pihak eksternal sehingga menuntut kita untuk menguasai ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain 5. Mempersiapkan diri kita atas perubahan-perubahan yang mungkin akan kita hadapi, kita telah mampu memprediksi dan memperkirakan sebelumnya atas rencana yang kita buat sabelumnya, sebab dalam rencana yang kita buat kita telah menyiapkan rencana cadangan atas setiap perubahan dan kendala. 6. Dengan manajemen membuat hidup kita lebih teratur dalam menjalankan kehidupan sehari-hari baik itu manajemen waktu, manajemen keuangan dan manajemen-manajemen lainnya..



Contoh-contoh manajemen pendidikan di sekolah 1.Manajemen pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan 2. Manajemen pengelolaan Sarana dan prasarana 3. Manajemen pengelolaan Keuangan Sekolah 4. Manajemen pengelolaan peserta didik 5. Monitoring dan Evaluasi