9 0 208 KB
Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Mereu Buana Yogyakarta ( UMBY ) Ujian Tengah Semester Gasal T.A. 2009/2010 Tanggal 29 November 2009 Nama No.Mahasiswa Mata Kuliah Dosen Pengampu
: : : :
M.S Priyadana 06320126 Manajemen Keuangan Drs. Raswan Udjang, M.Si.
Tanda Tangan Nilai Paraf Penilai
1. PT "ARJUNA" pada tahun 2001 merencanakan untuk menyusun Laporan Keuangan Proforma dengan rasio-rasio keuangan sebagai berikut : Debt to equilty ratio
Total Hutang Modal Sendiri
720.000 1.200.000
60%
2.304.000 1.920.000
1,2 kali
235.425.000 7.847.500
30 hari
Total Hutang = 60/100 x 1.200.000 = 720.000 Total assets turnover
Penjualan Bersih Total Aktiva
Penjualan Bersih = 1,2 x 1,920,000 = 2,304,000 Average collection
Piutang x Jml.hari dalam setahun Penjualan Kredit
Penjualan kredit = ( 645,000 x 365 ) / 30 = 7,847,500 Inventory turnover
Harga Pokok Penjualan Rata-rata persediaan
1.170.000 195.000
6x
230.400 2.304.000
10%
1.080.000 720.000
150%
Harga Pokok Penjualan = 6 x 195,000 = 1.170.000,00 Net Profit Margin
Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Bersih
Laba bersih setelah pajak = 10% x 2,304,000 = 230,400 Quick ratio
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Hutang lancar = 150% x 720,000 = 1,080,000
PT " ARJUNA" Laporan Laba-Rugi per 31 Desember 2001 Kas Piutang Persediaan Aktiva Lancar
Hutang Lancar Modal Sendiri
645.000 195.000 1.080.000
Total Aktiva
1.920.000 Total Hutang & MS
720.000 1.200.000
1.920.000
PT " ARJUNA" Laporan Laba-Rugi per 31 Desember 2001 Penjualan netto HPP Laba Bruto Biaya
2.304.000 1.170.000
Laba Bersih
1.1340.000 903.600
230.400
2. Pak Akbar mendapat warisan Rp. 150.000.000,00 dan dibelikan suatu aktiva yang memberikan penghasilan setiap tahun selama 10 tahun. Apabila tingkat bunga yang disepakati 12 % per tahun, berapa rupiah Pak Akbar akan menerima uang setiap tahunnya selama 10 tahun ? Jawab : 150.000.000,00 x 12 % = 18.000.000,00 Jadi Pak Akbar akan menerima uang sebesar Rp. 18.000.000,00 setiap tahunnya selama 10 tahun. Total penerimaan pak Akbar selama 10 tahun adalah 18.000.000,00 x 10 = 180.000.000,00
3. Tuan Halim mendapat pinjaman dari bank BRl sebesar Rp. 45.000.000,00 dengan tingkat suku 18 % dan diangsur setiap tahun selama 8 tahun. a. Hitunglah pembayaran angsuran setiap tahun b. Buatlah tabel amortisasi pelunasan hutang tersebut. Jawab : a. Apabila bunga dihitung secara flat 18 % per tahun maka perhitungannya adalah Angsuran Pokok = Rp. 45.000.000,00 / 8 = 5.625.000,00 Angsuran Bunga = Rp. 45.000.000,00 x 18 % = 8.100.000,00 Jumlah Angsuran 13.725.000,00 b. Tabel Amortisasi Pinjaman ( bunga flat ) No Pembayaran Bunga Angsuran Pinjaman 1 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 2 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 3 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 4 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 5 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 6 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 7 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00 8 13.725.000,00 8.100.000,00 5.625.000,00
Sisa Pinjaman 45.000.000,00 39.375.000,00 33.750.000,00 28.125.000,00 22.500.000,00 16.875.000,00 11.250.000,00 5.625.000,00
Dan apabila bunga dihitung secara anuitas maka perhitungannya adalah : Besarnya pembayaran angsuran tiap tahun : PVAn = R { 1-{1/(1+i)n / i} R = 45.000.000 { 1-{1/(1+0,18)8 / 0,18} R = 45.000.000/4,078 (lihat tabel anuitas) = 11,034,821,00 Untuk mempermudah perhitungan, maka besrnya R ( pembayaran angsuran plus bunga ) setiap tahun dibulatkan menjadi Rp. 11.034.800,00 Tabel Amortisasi Pinjaman ( bunga anuitas ) No Pembayaran Bunga Angsuran Pinjaman 0 11.034.800,00 1 11.034.800,00 8.100.000,00 2.934.800,00 2 11.034.800,00 7.571.736,00 3.463.064,00 3 11.034.800,00 6.948.384,48 4.086.415,52 4 11.034.800,00 6.212.829,69 4.821.970,31 5 11.034.800,00 5.344.875,03 5.689.924,97 6 11.034.800,00 4.320.688,54 6.714.111,46 7 11.034.800,00 3.112.148,47 7.922.651,53 8 11.034.800,00 1.686.071,20 9.348.728,80
Sisa Pinjaman 45.000.000,00 42.065.200,00 38.602.136,00 34.515.720,48 29.639.750,17 24.003.825,20 17.289.713,73 9.367.062,20
Keterangan : Terdapat selisih sebesar Rp. 18.333,40 akibat pembulatan
4. Proyek B membutuhkan investasi Rp. 800.000.000,00 dimana Rp. 100.000.000,00 merupakan modal kerja dan sisanya merupakan modal tetap. Umur ekonomis proyek 5 tahun. Penyusutan dengan metode garis lurus dengan nilai sisa ( residu ) sebesar Rp. 100.000.000,00 Cost of capital 15 %. Laba neto selama 5 tahun diperkirakan : Tahun 1 2 3 4 5
Laba Netto 150.000.000 160.000.000 170.000.000 180.000.000 190.000.000
Penyelesaiannya : Investasi sebesar Rp. 800.000.000,00 terdiri dari modal kerja Rp. 100.000.000,00 dan modal tetap Rp. 700.000.000,00
Penyusutan
=
Rp. 700.000.000,00 - Rp. 100.000.000,00 5
=
Rp. 120.000.000,00 per bulan.
Perhitungan aliran kas neto atau proceeds (dalam ribuan rupiah) adalah :
Keterangan Penjualan Biaya ( 15% dari investasi / modal ) Biaya Tetap Penyusutan
Laba sebelum Pajak Pajak Laba Neto Penyusutan Nilai rresidu Model Kerja Proceeds
Tahun 1 390.000 120.000 120.000 240.000
Tahun 2 400.000 120.000 120.000 240.000
Tahun 3 410.000 120.000 120.000 240.000
Tahun 4 420.000 120.000 120.000 240.000
Tahun 5 430.000 120.000 120.000 240.000
150.000 150.000 120.000 270.000
160.000 160.000 120.000 280.000
170.000 170.000 120.000 290.000
180.000 180.000 120.000 300.000
190.000 190.000 120.000 100.000 100.000 510.000
a. Metode Payback Period ( PBP ) : Investasi 800.000.000 Proceeds tahun 1 270.000.000 530.000.000 Proceeds tahun 2 280.000.000 250.000.000 PBP = 2 tahun +
250.000.000 290.000.000
x 12
PBP = 2 tahun 10,3 bulan dibulatkan menjadi 2 tahun 11 bulan
b. Metode Net Present Value ( NPV ) Apabila diasumsikan tingkat keuntungan yang diharapkan 20 % maka :
Tahun 1 2 3 4 5
Proceeds
DR = 20 %
270.000.000 0,833 280.000.000 0,694 290.000.000 0,579 300.000.000 0,482 510.000.000 0,402 Total P.V. dari Proceeds Investasi atau Outlays Net Present Value
PV dari Proceeds 224.910.000 194.320.000 167.910.000 144.600.000 205.020.000 936.760.000 800.000.000 136.760.000
Oleh karena NPV > 0 atau positif, maka proyek investasi layak dilaksanakan
c. Metode Profitability Index ( PI ) Profitability Index ( PI ) = 936.760.000 = 1,17 800.000.000 Oleh Karena PI > 1, maka proyek investasi layak dilaksanakan.
d. Metode Internal Rate of Return ( IRR ) : Tahun 1 2 3 4 5
IRR = 20 % +
Proceeds
DR = 20 %
270.000.000 0,833 280.000.000 0,694 290.000.000 0,579 300.000.000 0,482 510.000.000 0,402 Total P.V. dari Proceeds Investasi atau Outlays Net Present Value
PV dari Proceeds 224.910.000 194.320.000 167.910.000 144.600.000 205.020.000 936.760.000 800.000.000 136.760.000
DR = 30 % 0,769 0,592 0,455 0,350 0,269
PV dari Proceeds 207.630.000 165.760.000 131.950.000 105.000.000 137.190.000 747.530.000 800.000.000 (52.470.000)
136.760.000 936.760.000 - 747.530.000
(30% - 20%) = 20% + 7,23% = 27,23 %
52.470.000 936.760.000 - 747.530.000
(30% - 20%) = 30% - 2,77% = 27,23 %
atau IRR = 30 % +
e. Kesimpulan Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Dengan metode Payback Period diperoleh hasil 2 tahun 11 bulan sehingga proyek investasi investasi layak untuk dijalankan, karena setelah 2 tahun 11 bulan sudah merupakan keuntungan yang akan diterima. Dengan metode Net Present Value (NPV) diperoleb hasil Rp. 136.760.000,00 berarti rencana investasi layak diterima karena NPV > O. Dengan metode Profitability Index (PI) diperoleh hasil 1,17 sehingga proyek investasi layak dilaksanakan karena PI > 0 Dengan metode Internal Rate of Return ( IRR) diperoleh hasil 27,23 % sehingga proyek investasi akan diterima karena IRR lebih besar daripada tingkat bunga yang digunakan sebagai biaya modal yaitu sebesar 20 %.
5. Kelemahan-kelemahan dari metode Payback Period adalah : a. Mengabaikan nilai waktu dari uang b. Mengabaikan proceeds setelah PBP dicapai c. Mengabaikan nilai sisa.