22 0 1 MB
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kosmetik merupakan suatu kebutuhan bagi wanita pada umumnya.Kosmetik identik dengan penampilan dan wanita dalam keseharian.Bagi wanita menggunakan kosmetik untuk mempercantik penampilan mereka adalah suatu hal yang wajib, karena wanita adalah simbol keindahan. Wanita juga mendambakan bibir merah yang seksi serta bibir merah merekah. Denganbibir merah akan menambah daya tarik dan paras kecantikan seorang wanita. bentuk danwarna bibir setiap orang juga berbeda-beda, ada yang memiliki bibir berwarna coklat tua,c o k l a t m u d a , p i n k m u d a , a t a u bahkan
ada
juga
yang
memiliki
bibir
pink
k e m e r a h a n . W arna bibir yang berbeda setiap orang disebabkan
oleh
pigmen
kulit
ataupun
gen
keturunan.Untuk itu, wanita membeli produk lipstickyang di tawarkan oleh produsen untuk menjaga keindahan bibir mereka. Salah satu jenis liptick yang digandrungi saat ini adalah liptint. Liptint adalah sejenis lipstick yang teksturnya cair seperti tinta,dengan warna tidak terlalu menor jika di aplikasikan pada bibir. Liptint cenderung sangat melembabkan yang hanya akan Universitas Sriwijaya 1
memberikan sedikit warna pada bibir dan terkenasan lebih ringan ketimbang lipstik yang lebih berat. Kosmetik ini mulai dikenal saat boomingnya make up yang digunakan artis Korea dari beberapa drama yang masuk ke Indonesia. Akibat booming make up yang digunakan oleh beberapa aktris Korea inilah liptint mulai dicari dan digunakan oleh wanita usia muda. Masyarakat yang sibuk dengan trend tersebut,tak khayal hingga hampir tidak menyadari dampak dari penggunaan liptint yang terus-menerus dapat merusak bibir karena terkontaminasi dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalam liptint tersebut. Masyarakat terutama kaum wanita yang hanya mengutamakan keindahan
yang
dihasilkan
oleh
jenis
kosmetik
yang
digunakannya.Maka dari itu, kami berinovasi menciptakan produk liptint atau yang kami sebut “Dragon Tint” yakni liptint yang berasal dari bahan dasar buah naga. “Dragon Tint” ini,selain untuk melengkapi make up seharihari juga dapat digunakan untuk perawatan malam hari membantu memperbaiki bibir yang rusak karena penggunaan lipstick yang berlebihan.
Universitas Sriwijaya 2
Penggunaan buah naga sebagai bahan dasar dalam pembuatan “Dragon Tint” bertujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman bagi semua kalangan masyarakat. Konsumen “Dragon Tint” tidak hanya mahasiswi,pelajar atau kaum wanita saja,tetapi juga dapat digunakan oleh ibu (hamil dan menyusui. Hal tersebut disebabkan karena “Dragon Tint” terbuat dari 100% bahan alami (organik). Buah naga yang mengandung Vitamin C, Zat Besi, Karbohidrat, Asam Folat, Serat, Vitamin B1,dan Antioksidan. Yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, meredakan sakit tenggorokan dan sariawan, meredakan asma, meredakan batuk, mencegah kanker, mencegah penuaan dini dan lain-lain. Kini, para pecinta liptint tak perlu khawatir lagi dalam menggunakan liptint secara berkelanjutan.Dengan kemasan “Dragont Tint” yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana, anda dapat menggunakan liptint secara terus menerus di mana pun dan kapan pun tanpa khawatir kerusakan bibir.
1.2. Sejarah Awal Terbentuknya Usaha
Universitas Sriwijaya 3
Liptint identik dengan wanita dan tidak dapat di pisahkan lagi keberadaan.Awalnya liptint tidak merujuk pada jenis kelamin tertentu,tetapihanya sebagai pembeda status sosial. Namun seiring perkembangan jaman,kini liptint menjadi hal yang lumrah bagi wanita. Berlatar
belakang
banyaknya
brand
liptint
yang
bermunculan, sehingga tidak sedikit pula perusahaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya.Dengan tujuan untuk memikat minat konsumen agar mau membeli produk liptint dengan harga dan warna dari liptint yang bervariasi. Untuk itu kami mencoba membuat inovasi baru,dengan menggunakan bahan alami (organik) yang berkualitas dan aman bagi semua kalangan. Brand “DRAGON TINT” ini dibentuk pada bulan Oktober 2018 dengan bentuk usaha Firma. “DRAGON dikeluarkan
oleh
perusahaan
yang
bernama
TINT” “GIRLS
TINT”.Perusahaan “GIRLS TINT” ini bergerak di bidang pembuatan produk kosmetik dan spesifikasi produk yang dihasilkan adalah liptint.Secara resmi, “DRAGON TINT” mulai dikenal publik pada tahun 2018. Pada tahun yang sama “GIRLS TINT” membuka toko di Jl. Ki Ranggo Wirasantika, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang (Kambang Iwak). “DRAGON TINT” ini sendiri di buat dengan 100% bahan alami yaitu berbahan dasar buah naga merah. Hal ini didasari Universitas Sriwijaya 4
oleh semakin banyaknya produk-produk kosmetik yang sudah tidak
mementingkan
kesehatan
dari
konsumen.
Dengan
mengeluarkan brand liptint yang berasal dari buah naga merah, dapat mengurangi dan menghindari dari produk-produk kosmetik yang berbahan dasar berbahaya bagi kesehatan.
1.3.Visi dan Misi 1.3.1. Visi Menjadipelopor produk kecantikan yang bermutu dan bernilai jual tinggi,serta aman dan baik bagi kesehatan tubuh wanita dengan bahan baku alami (organik). 1.3.2. Misi
Memproduksi produk kecantikan dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berkualitas.
Mengedepankan
produksi
yang
berbasis
ramah
lingkungan, produk kecantikan yang aman dan baik bagi kesehatan tanpa adanya efek samping.
Memberikan pelayanan yang baik serta menjadi solusi baru bagi konsumen dalam memilih produk kecantikan.
Universitas Sriwijaya 5
Menjadi pelopor produsen produk kecantikankaya akan vitamin
BAB 2 ASPEK PEMASARAN 2.1. Gambaran Umum Pasar (STP) 2.1.1
Segmen Pasar Pada produk “DRAGON TINT” adalah produk kecantikan
yang berbahan dasar buah naga dan campuran bahan organik lainnya. Dimana kami mencoba menciptakan inovasi baru dengan penggunaan bahan yang berkualitas,bermutu dan aman bagi kesehatan. Apabila dilihat dari segi segmentasi demografis, pasar produk “DRAGON TINT” ini terdiri dari beberapa variabel konsumen, dengan kata lain untuk semua umur namun terkhusus pencinta dan pengguna liptint.
Universitas Sriwijaya 6
Dari segi segmentasi geografik, usaha ini masih beroperasi di satu kota saja yaitu Palembang. Hal ini dikarenakan usaha yang kami kembangkan ini masih baru dan berskala kecil. 2.1.2
Target Pasar
Target konsumen dari produk “DRAGON TINT” ini adalah dari semua kalangan. Hal ini dikarenakan bahan dasar alami (organik) yang digunakan. Produk “DRAGON TINT” ini di tujukan untuk semua usia. Namun, dikhususkan bagi kaum wanita baik itu mahasiswi, pelajar, pekerja,ibu-ibu (hamil dan menyusui) dan distributor produk kecantikan. 2.1.3
Positioning Banyaknya pesaing yang membuat produk liptint, namun
liptint dengan bahan alami (organik) belum pernah ada di pasaran sebelumnya.Maka inilah yang menjadi keunggulan dari produk “DRAGON TINT”. “DRAGON TINT” menarik minat masyarakat yang ingin menggunakan produk yang berkualitas,bermutu dan tidak mengesampingkan faktor kesehatan. Produk “DRAGON TINT” ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar (konsumen). 2.2Permintaan
Universitas Sriwijaya 7
Jumlah permintaan konsumen terhadap“DRAGON TINT” diasumsikan
minimal
75
buah/bulan.
Dan
diasumsikan
konsumen yang membeli produk dari “GIRLS TINT” itu sebanyak 85% dari total pengunjung yang diasumsikan.
Tahun 2018
Tabel 1. Permintaan Perkiraan Permintaan ( dalam Buah ) 2000
2019
2000
2020
2000
2.3 Penawaran “DRAGON TINT” ini adalah produksi “GIRLS TINT” yang sistem penjualannya dapat dilakukan dengan konsumen dapat membelinya kepada ditributoratau bisa melalui sistem delivery. Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun Universitas Sriwijaya 8
mendatang disesuaikan dengan permintaan, karena produk ini menggunakan pengawetan dengan sistemsterilisasi Tabel 2. Penawaran Pesaing.
Tahun
Kapasitas Produksi / Tahun ( dalam Unit )
900 900 900
2018 2019 2020
Tabel 3. Rencana Penjualan Perkiraan Penawaran
Tahun ( dalam Unit )
2018
900
2019
900
2020
900
2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Tahun
Permintaan
Penawaran
Peluang
Rencana
Pangsa
Penjualan
Pasar
2018 2000 900 1100 900 81% 2019 2000 900 1100 900 81% 2020 2000 900 1100 900 81% Berdasarkan informasi mengenai proyeksi permintaan pada sub bab sebelumnya, maka dapat dihitung rencana penjualan Universitas Sriwijaya 9
berdasarkan market share setiap tahunnya dalam 3 tahun. Berikut seperti disajikan pada tabel: Tabel 4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
2.5 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan 7P. 2.5.1 Produk Keunggulan
dari
produk
“DRAGON
TINT”
adalah
menggunakan bahan alami (organik) y ang memiliki berbagai jenis vitamin. Bahan yang digunakan pun seperti: 1)
Buah nagayang bermanfaat untuk zat pewarna alami yang terkandung dalam buah naga dapat membuat bibir yang tadinya agak gelap menjadi lebih merah.
2)
Lemon yang bermanfaat untuk melembabkan bibir, menghaluskan bibir pecah-pecah, mengatasi bibir kering dan hitam dll.
3)
Maduyang
bermanfaat
untuk
mengobati
sariawan,
mengobati bibir yang kering dan pecah-pecah dll. 4)
Minyak Zaitun yang bermanfaat untuk membuat bibir tampak lebih merah alami dan mengangkat sel kulit mati pada bibir.
Universitas Sriwijaya 10
Produk ini dapat digunakan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, ibu hamil, sampai orang yang sedang mengalami sariawan. Bahan baku yang terkandung dalam produk ini merupakan bahan baku pilihan. Walaupun bahan baku yang digunakan dari hasil pertanian dan produk organik, namun produk ini bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Hal tersebut dikarena produk ini merupakan olahan yang telah disterilisasi dan higenis, serta diharapkan kualiatasnya tetap dijaga sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. Sehingga produk “DRAGON TINT” dapat digunakan sebelum expired. Produk “DRAGON TINT”dikemasan dengan kemasan yang sangat unik dan praktis sehingga dapat di bawa kemana pun dan kapan pun.
Gambar 1. Produk dan Kemasan
Universitas Sriwijaya 11
2.5.2 Price Harga yang ditawarkan dari produk “DRAGON TINT” merupakan harga yang bisa dijangkau oleh semua kalangan. Produk ini berasal dari usaha firma sehingga pajak yang dikenai tidak terlalu tinggi berbeda dengan produk lain yang biasanya dijumpai di supermarket dan pasar. 2.5.3 Promotion •
Advertising (Iklan) Promosi produk “DRAGON TINT” ini yaitu dengan
mempromosikan di media sosial seperti instagram dan facebook, karena hampir semua kalangan masyarakat saat ini memiliki akun media sosial. Sehingga dapat dengan mudah menarik hati komsumen dan mempengaruhi calon konsumen lain untuk
Universitas Sriwijaya 12
membeli
produk
yang
di
pasarkan.
Gambar2.Promosi melalui media sosial
• Sales Promotion Universitas Sriwijaya 13
Strategi yang kami gunakan adalah dengan menjual produk kami“DRAGON TINT” di event tertentu, seperti festival, acara senam massal, ivent-ivent, acara besar dan membagikan brosur. Strategi lainnya seperti kami memberikan potongan harga, kupon gratis, dan pemberian sampel gratis.
• Personal Selling Promosi melalui penjualan langsung ke beberapa lokasi seperti sekolah, kampus-kampus dan membuka stand di Kambang Iwak. Pada promosi ini kami akan menyampaikan langsung informasi dari produk kami . • Public Relation Pada promosi ini kami akan membuat Q & A(Quality & Assurance) mengenai seputar produk yang kami tawarkan, intinya seperti kritik yang membangun. Strategi lain kami akan mencoba berpartisipasi memberikan sponsor pada acara tertentu, dan ini dapat mengundang konsumen lain untuk membeli. 2.5.4Placement Sistem distirbusi “DRAGON TINT” menggunakan 2 cara, yaitu dengan cara konsumen membeli sendiri ke tempat
Universitas Sriwijaya 14
distributor (supermarket atau pasar) atau menggunakan sistem delivery. 2.5.5 People Tenaga kerja atau sumber daya manusia yang ada di dalam usaha “DRAGON TINT” ini terdiri dari 1 pimpinan dan 3staf, yang mana akan mengatur dan bertanggung jawab mulai dari aspek produksi, aspek pemasaran serta aspek keuangan. Diharapkan semua tenaga kerja dapat berkonstribusi dengan baik dan memiliki komunikasi yang baik sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai yang di harapkan. 2.5.6 Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen dari produk Dragon Tint adalah : (1) Liptint yang ditawarkan ke konsumen merupakan olahan terjamin,berkualitas dan mutunya (2) harga yang ditawarkan oleh “DRAGON TINT”merupakan harga yang terjangkau dengan kualitas yang terjamin. (3) produk dikemas dengan kemasan yang unik dan menarik serta mudah di bawa kemana pun dan kapan pun. 2.5.7 Physical Evidence Kemasan yang ditampilkan merupakan kemasan yang unik dan menarik, serta mudah dibawa kemana pun dan kapan pun. Universitas Sriwijaya 15
Logo yang dibuat semenarik mungkin yang di maksudkan untuk meyakinkan kepada konsumen,bahwa “DRAGON TINT”adalah produk kecantikan yang berkualitas.
BAB 3 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN 3.1 Aspek Organisasi a) Nama Perusahaan / Usahaadalah GIRLS TINT b) Nama Pemilik / Pimpinanyaitu Ledhya Prilsilia Husni c)
Alamat Produksi dan Tempat Pemasaran “GIRLS TINT” bertempat didi Jl. Ki Ranggo Wirasantika, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang (Kambang Iwak).
d) Berbentuk usaha Firma e)
Struktur Organisasi Ledhya Prilsilia Husni Direktur Utama
Deta Tri Anggun
Fenta Fadillah
Pemasaran
Keuangan
16
Virna Indah Kartika S.
Universitas Produksi Sriwijaya
Gambar3. Struktur Organisasi Usaha
f)
Jabatan, Jumlah staf, uraian tugas, dan penggajianuntuk sistem gaji “Girls Tint” menerapkan sistem pembagian saham,
berdasarkan
Keuntungan
modal
awal
yang
ditanamkan.
setiap bulannya sebesar Rp.14.992.900dan
untuk kas perusahaan itu diambil dari 5% dari pendapatan masing-masing karyawan. Tabel 5. Gaji Karyawan Jabatan (A)
Jumlah (B)
Proporsi Saham/Bln (C)
Total (BxC)
1
Rp. 31%
Rp4.647.799
1
Rp. 23%
Rp 3.448.367
1
Rp. 23%
Rp3.448.367
1
Rp. 23%
Rp3.448.367
Pimpinan 1.
Direksi
2.
Bag.Pemasaran
3.
Bag.Produksi
4.
Bag.Keuangan
Mengelola usaha dalam menjalankan kegiatannya serta menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka menengah usaha. Membuat tujuan jangka pendek yang berkaitan dengan pemasaran produk. Membuat rencana pengadaan dan pemakaian bahan baku serta mengatur jam kerja karyawan dan mesin produksi. Mencari dan mengelola dana usaha. Mencatat pembukuan kas pengeluaran dan pengeluaran usaha.
Total Gaji / Bulan
Rp.14.992.900
3.2 Perizinan Universitas Sriwijaya 17
“GIRLS TINT” merupakan suatu usaha berbentuk firma yang terdiri atas 4 orang.Perijinan diperlukan dari wilayah sekitar (paling tidak sampai tingkat kecamatan/kelurahan) disertai keterangan pihak RT/RW mengenai usaha kita berada. Usaha ini juga diperlukan SITU dari kecamatan yang dijadikan surat penghantar untuk pembuatan Surat Izin Industri Rumahan yang pada akhirnya adalah pengeluaran No. PIRT (Pangan Indutri Rumahan) yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat. Berikut contoh SITU : SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU) Nomor
: 66117722726.207/2018
Memberikan Ijin Usaha Kepada Nama Usaha
: GIRLS TINT
Alamat Toko
: Jl. Ki Ranggo Wirasantika, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang (Kambang Iwak).
Bidang Usaha
: Kosmetik
Penanggung Jawab
: Virna Indah Kartika Sari
Luas Ruang Usaha
: 3 x 5 meter
Berlaku S/d Tanggal : 31 Oktober 2020
Universitas Sriwijaya 18
3.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan Tabel 6. Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan JADWAL PELAKSANAAN ( Dalam Mingguan )
KEGIATAN 1
2
3
4
1. Survey Pasar 2. Menyusun Rencana Usaha 3. Perijinan 4. Survai tempat usaha 5. Survai Mesin / Peralatan 6. Pemasangan Sarana Penunjang 7. Uji Coba Produksi 8. Operasional
Universitas Sriwijaya 19
3.4 Inventaris Kantor dan Supply Kantor Tabel 7. Investaris Kantor dan Supply Kantor Inventaris / Perangkat Kerja
Merk
Jumlah unit
-
1
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
1
Rp 4.000.000,00
Rp 4.000.000,00
-
5
Rp 100.000,00
Rp 500.000,00
-
Papan Reklame Komputer Kursi Meja
Asus
Harga
Jumlah harga
1
Rp 300.000,00
Rp 300.000,00
Kipas Angin
Cosmos
2
Rp 200.000,00
Rp 400.000,00
Papan Tulis Putih 60x40
Sakana
1
Rp 70.000,00
Rp 70.000,00
Timbangan Digital Mixer
Cmos
1
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
1
Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00
Tabung
1
Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Pencampur Alat
3
Rp 25.000,00
Rp 75.000,00
Saringan Pipet Ukur
3
Rp 50.000,00
Rp 150.000,00
2
Rp 60.000,00
Rp 120.000,00
4 1
Rp 10.000,00
Rp 40.000,00
Rp 750.000,00
Rp 750.000,00
Baskom Stainless Pisau Alat Steril
Sterilizer
Universitas Sriwijaya 20
Cap perusahaan Total Inventaris Kantor
Rp 25.000,00
1
Rp 25.000,00 Rp 8.430.000,00
3.5 Supply Kantor Tabel 8.Supply Kantor Jenis Biaya Supply Kantor
Total Biaya per Tahun
Pena
Rp 36.000,00
Buku Akutansi
Rp 45.000,00
Spidol
Rp 55.000,00
Penghapus
Rp 16.000,00
Stampel
Rp 30.000,00
Refil ink warna stamp
Rp 42.000,00
Refil ink whiteboard
Rp 120.000,00
Nota
Rp 250.000,00
Total Suplai Kantor
Rp 594.000,00
Universitas Sriwijaya 21
BAB 4 ASPEK PRODUKSI 4.1. Produk Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah: A. Dimensi Produk “Girl’s Tint” merupakan perusahaan yang memproduksi liptint yang berbahan dasar alami. Para konsumen yang membeli dragontint inidipastikan mendapatkankhasiat yang bermanfaat bagi
kesehatan
khususnya
untuk
kaum
remaja
yang
menginginkan bibir merah alami. Penggunaan buah naga sebagai bahan dasar dalam pembuatan “Dragon Tint” bertujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman bagi semua kalangan masyarakat. Konsumen “Dragon Tint” tidak hanya mahasiswi,pelajar atau kaum wanita saja,tetapi juga dapat digunakan oleh ibu
Universitas Sriwijaya 22
(hamil dan menyusui. Hal tersebut disebabkan karena “Dragon Tint” terbuat dari 100% bahan alami (organik).
B. Nilai/Manfaat Produk Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu: Manfaat inti (core benefit): konsumen mendapatkan produk liptint yang berkualitas dan aman bagi remaja perempuan Manfaat dasar (basic benefit): dengan adanya “Dragon Tint” konsumen dapat memakai liptint berbahan dasar alami tanpa mengesampingkan kesehatan Manfaat yang diharapkan (expected benefit): konsumen dapat beralih memakai liptint dari bahan alami daripada liptint yang berbahan kimia Manfaat di atas harapan (augmented benefit): konsumen bisa membeli produk dragon tint ini, karena kemasan nya mudah dibawa kemana-mana dan praktis Manfaat potensial (potential benefit): lokasi yang dipilih “Girl’s Tint” merupakan lokasi yang startegis, sehingga memudahkan calon konsumen untuk mendapatkan produk Dragon Tint.
Universitas Sriwijaya 23
C. Kegunaan/Fungsi Produk Berlatar
belakang
banyaknya
brand
liptint
yang
bermunculan, sehingga tidak sedikit pula perusahaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya.Dengan tujuan untuk memikat minat konsumen agar mau membeli produk liptint dengan harga dan warna dari liptint yang bervariasi. Untuk itu kami mencoba membuat inovasi baru,dengan menggunakan bahan alami (organik) yang berkualitas dan aman bagi semua kalangan. Maka dari itu, kami berinovasi menciptakan produk liptint atau yang kami sebut “Dragon Tint” yakni liptint yang berasal dari bahan dasar buah naga. “Dragon Tint” ini,selain untuk melengkapi make up sehari-hari juga dapat digunakan untuk perawatan malam hari membantu memperbaiki bibir yang rusak karena penggunaan lipstick yang berlebihan. Penggunaan buah naga sebagai bahan dasar dalam pembuatan “Dragon Tint” bertujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman bagi semua kalangan masyarakat. Konsumen “Dragon Tint” tidak hanya mahasiswi,pelajar atau kaum wanita saja,tetapi juga dapat digunakan oleh ibu (hamil dan menyusui.
Universitas Sriwijaya 24
4.2 Proses Produksi Adapun proses pembuatan lip tint berbahan dasar buah naga adalah sebagai berikut:
Tahap1: Ambilah sebuah buah naga,potong menjadi 4 bagian lalu cuci.
Gambar 4. Potongan buah naga
Tahap 2: Masukaan 4 bagian buah naga ke blender guna menghancurkan buah naga tadi lalu ketika semua hancur , saring buah naga yang telah hancur.Kemudian masukkan sari buah naga pada wadah sebanyak 15 ml.
Gambar 5.Penyaringan buah naga yang telah hancur
Universitas Sriwijaya 25
Tahap 3: Masukkan madu pada wadah tadi sebanyak 1,25 ml. Masukkan minyak zaitun pada wadah tadi sebanyak 3 tetes,menggunakan pipet ukur. Aduk semua bahan.
Tahap 4:Kemudian tambahkan lemon dengan perbandingan 1:3menggunakan pipet ukur antara lemon dan sari buah naga. Lalu, aduk.
Tahap 5: Setelah selesai, masukkan pada botol lalu packing sebelum memasukan lip tint yang telah jadi,sebaikinya mensterilkan botol tersebut dan jangan lupa menggunakan sarung tangan selama proses pembuatan
Gambar 6.alat stril tabung
Universitas Sriwijaya 26
Gambar 7. Packaging dragon tint
4.3 Proses Dropship dari Produsen
Persiapan Pengiriman yang dilakukan oleh Dikirim produsen menggunakan Tiba motor di lokasi dalam estimasi 1-3 jam perjalanan
Gambar 8. Skema Dropship “Dragon Tint”
4.4 Proses Penjualan Dragont tint yang telah jadi, dilanjutkan dengan proses pengecekkan sterilisasi dan kualitas
Dragon tint yang sudah lulus sterilisasi dan kualitas di kemas dan diletakkan di dalam lemari
Dragon tint siap dijual dan dipasarkan
Universitas Sriwijaya 27
Gambar 9. Skema Penjualan “Dragon Tint” Calon konsumen mengunjungi outlet “Girls’ Tint” dan bisa juga memesan melalui instagram
Calon konsumen memilih produk liptint yaitu Dragon Tint, barang bisa dikeep terlebih dahulu
Liptint yang telah dikeep (dibayar via transfer max H-1) atau dikirim akan dibayar secara COD (Cash onDelivery)
Gambar 10. Skema Penjualan Online dan COD “Dragon Tint”
4.5 Kapasitas Penjualan Tabel 9. Rencana Penjualan
Rencana Penjualan (dalam buah) 900 900 900
Tahun 2018 2019 2020
4.5 Tanah dan Bangunan Pada perencanaannya, “Dragon Tint” akan dipasarkan di JalanKi Ranggo Wirasantiko, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang (Kambang Iwak). Untuk lokasi tempat penyimpanan , outlet penjualan dan kantor Girl’s Tint berukuran 36m².
Universitas Sriwijaya 28
4.6 Pemasangan Sarana Penunjang Tabel 10. Pemasangan Sarana Penunjang Jenis Biaya Pemasangan instalasi listrik Pemasangan instalasi air (PDAM) Pemasangan instalasi internet Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang
Jumlah Biaya Rp 1.200.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 250.000,00 Rp 2.450.000,00
4.7 Mesin Dan Peralatan Inventaris / Perangkat Kerja Komputer
Merk Asus
Jumlah unit
Harga
Jumlah harga
1
Rp 4.000.000,00
Rp 4.000.000,00
Kursi
-
5
Rp 100.000,00
Rp 500.000,00
Meja
-
1
Rp 300.000,00
Rp 300.000,00
Universitas Sriwijaya 29
Kipas Angin
Cosmos
2
Rp 200.000,00
Rp 400.000,00
Timbangan Digital Mixer
Cmos
1
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Philips
1
Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00
Tabung
-
1
Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Pencampur Alat
-
3
Rp 25.000,00
Rp 75.000,00
Saringan Pipet Ukur
-
3
Rp 50.000,00
Rp 150.000,00
-
2
Rp 60.000,00
Rp 120.000,00
-
4
Rp 10.000,00
Rp 40.000,00
Sterilizer
1
Rp 750.000,00
Rp 750.000,00
Cap perusahaan Total Inventaris Kantor
1
Rp 25.000,00
Rp 25.000,00
Baskom Stainless Pisau Alat Steril
Rp 7.860.000,00
Tabel 11. Perangkat Kerja
4.8 Biaya Umum Usaha / Pabrik Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik
Jumlah Biaya/Tahun
1. Rekening listrik, air, telepon.
Rp 4.200.000,00
2. Pemeliharaan bangunan
Rp 2.000.000,00
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun:
Rp 6.200.000,00
Tabel 12. Biaya umum Universitas Sriwijaya 30
BAB 5 ASPEK KEUANGAN 5.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha Sumber pendanaan usaha berasal dari 60% berasal dari pinjaman bank, dan 40% berasal dari saham yang ditanaman oleh founder “Dragon Tint”. Universitas Sriwijaya 31
5.2
Proyeksi Keuangan
A. Sumber Pendanaan Tabel 13. Sumber Pendanaan Uraian
Jumlah
1. Modal Sendiri 2. Pinjaman Jumlah
40% 60% 100%
Universitas Sriwijaya 32
B.Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Tabel 14. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi No
1
Komponen Biaya
Jumlah Fisik
Satuan
Perizinan
-
1 2
m
-
Unit
1
Harga per Satuan
Jumlah Biaya
Rp 2.500.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 2.000.000,00
2
Bangunan
3
Papan Reklame
4
Alat produksi dan Pengemas
Timbangan Digital
Unit
1
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Mixer
Unit
1
Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00
Tabung pencampur
Unit
1
Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Alat Saringan
Unit
3
Rp 25.000,00
Rp 75.000,00
Pipet Ukur
Unit
3
Rp 50.000,00
Rp 150.000,00
Baskom Stainless
Unit
2
Rp 60.000,00
Rp 120.000,00
Pisau
Unit
4
Rp 10.000,00
Rp 40.000,00
Alat Steril
Unit
1
Rp 750.000,00
Rp 750.000,00
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
5
Peralatan lainnya
Komputer
Unit
1
Rp 4.000.000,00
Rp 4.000.000,00
Kipas Angin
Unit
2
Rp 200.000,00
Rp 400.000,00
Meja
Unit
1
Rp 300.000,00
Rp 300.000,00
Kursi Papan Tulis Putih Cap Perusahaan
Unit Unit Unit
5 1 1
Rp 100.000,00 Rp 70.000,00 Rp 25.000,00
Rp 500.000,00 Rp 70.000,00 Rp 25.000,00
Jumlah
Rp 12.823.000,00
C.Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja Universitas Sriwijaya 33
Jenis Biaya
Jumlah per-bulan
Jumlah per-tahun
-
-
Biaya Pemasaran
Rp 1.655.000,00
JumlahModal Kerja
Rp 19.860.000,00
Tabel 15. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
D. Analisa Biaya Tetap
No
Uraian
Satuan
Unit
Biaya Per Unit
Total Biaya 1 Bulan
Total Biaya 1 Tahun Rp 600.000,00
1
Air
Paket
1
Rp 50.000,00
Rp 50.000,00
2
Listrik
Paket
1
Rp 50.000,00
Rp 50.000,00
Rp 600.000,00
3
Internet
Paket
1
Rp 250.000,00
Rp 250.000,00
Rp 3.000.000,00
5
ATK
Paket
2
Rp 30.000,00
Rp 30.000,00
Rp 360.000,00
6
Biaya lain-lain
Paket
1
Rp 100.000,00
TOTAL
Rp 100.000,00
Rp 1.200.000,00
Rp 480.000,00
Rp 5.760.000,00
Tabel 16. Analisa Biaya Tetap
E. Analisa Biaya Variabel
Universitas Sriwijaya 34
Tabel 17. Analisis Biaya Variabel Satuan
Jumlah Fisik
Buah Naga
Kg
10
Rp 25.000,00
Rp 250.000,00
Rp 3.000.000,00
Madu
Liter
2
Rp 100.000,00
Rp 200.000,00
Rp 2.400.000,00
Minyak Zaitun
Liter
2
Rp 105.000,00
Rp 210.000,00
Rp 2.520.000,00
Lemon
Kg
5
Rp 25.000,00
Rp 125.000,00
Rp 1.500.000,00
a. Paper Bag
Pcs
75
Rp 100,00
Rp 7.500,00
Rp 90.000,00
b. TabungLiptint
Pcs
75
Rp 5.000,00
Rp 375.000,00
Rp 4.500.000,00
c. Kardus Kecil
Pcs
75
Rp 100,00
Rp 7.500,00
Rp 90.000,00
d. Sarung Tangan
Kotak
1
Rp 30.000,00
Rp 30.000,00
Rp 360.000,00
e. Stiker Logo
Pcs
75
Rp 750,00
Rp 56.250,00
Rp 675.000,00
Rp 1.261.250,00
Rp 15.135.000,00
No
Struktur biaya
1
Bahan Baku
2
Biaya per satuan
Jumlah biaya 1 bulan
Jumlah biaya 1 tahun
Bahan Pengemasan
Total Biaya Variabel
5.3 Analisa Kelayakan Usaha A. Metode Non-Discounted Cash Flow Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang (time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb:
Total Investasi Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun Net Income + Depreciation
Universitas Sriwijaya 35
B. Metode Discounted Cash Flow Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai waktu uang (time value of money) dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang akan datang. 1.
Net Present Value (NPV) NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang
dengan nilai sekarang (present value) dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan. Dengan demikian, NPV dapat dirumuskan: NPV = PV of Benefit – PV of Capital Cost atau karena PV = (C / (1+i)n), maka: C NPV = ∑
di mana:
–C ----------n (1 + i)
Σ
----------(1 + i)n
+Σ
i
= bunga tiap periode
N
= periode (tahun, bulan)
-C = modal (capital) C
= hasil bersih (proceed)
Hasil yang didapatkan setelah menghitung memakai metode NPV ini adalah Rp24.695.172dengan tingkat suku bunga yaitu 6%. Hasil tersebut menunjukkan nilai yang positif yang menujukkan investasi pada usaha “Dragon Tint” ini Universitas Sriwijaya 36
menguntungkan atau hasilnya melebihi tingkat bunga yang dipakai. 2.
Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku
bunga yang menyamakan nilai sekarang (present value) dari investasi dengan hasil-hasil bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai sebagai acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri. NPV1 IRR = i1 + (i2 – i1) x
----------------------- x 100% (NPV1 – NPV2)
di mana:
NPV1 harus di atas 0
(NPV1> 0)
NPV2 harus di bawah 0 (NPV2< 0) Hasil yang didapatkan setelah perhitungan IRR pada usaha “Dragon Tint” ini sebesar 107,25% yang menunjukkan pada tingkat bunga sebesar 107% maka NPV akan 0. Suku bunga yang berlaku sekarang adalah 6%, maka dari itu, aman untuk menjalankan usaha “Dragon Tint”. Universitas Sriwijaya 37
3. Net B/C Net B/C untuk tiap tahun dihitung selisih antara gross benefit dan gross costs. Pada tahun-tahun pertama biasanya gross costs lebih besar dari pada gross benefit, sehingga net benefit adalah negatif. Atau dengan perkataan lain ada net cost. Pada tahun-tahun sesudah itu biasanya gross benefit lebih besar daripada gross costs, sehingga net benefit adalah positif. Yang dimaksud dengan net B/C adalah perbandingan antara present value dari net benefit yang positif dengan present value dari net benefit yang negatif atau net costs. Rumusnya adalah sebagai berikut. ∑ P.V. net B yang positif Net B/C = --------------------------------------∑ P.V. net B yang negatif Hasil yang didapatkan setelah menghitung net B/C pada usaha “Dragon Tint” adalah 3,15 yang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka hal itu mengartikan bahwa proyek “Dragon Tint” layak untuk dijalankan. 5.4. Analisa Keuntungan Break Even Point (BEP)
Universitas Sriwijaya 38
Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan istilah CPV (Cost-Profit-Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai, pada tingkat tersebut perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi: -Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional. -Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara proporsional
dengan
perubahan
volume
penjualan
atau
produksi. -Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume penjualan atau produksi.
Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut: Biaya Tetap BEP = --------------------------------------------- x 100% Hasil Penjualan – Biaya Variabel
Universitas Sriwijaya 39
atau dapat juga dituliskan sebagai Biaya Tetap BEP = --------------------------------------
|
Biaya Variabel 1 –
----------------------Hasil Penjualan
Hasil perhitungan BEP (Break Even Point) unit pada tahun pertama adalah 221,49 Hasil perhitungan BEP (Break Even Point) rupiah pada tahun pertama adalah 11.791.407maka pada saat penjualan melebihi angka tersebut baru perusahaan akan mendapat keuntungan.
Lampiran 1. Analisis Finansial Usaha
Universitas Sriwijaya 40
Biaya Investasi
Universitas Sriwijaya 41
Operasional
Proyeksi Produksi Dan Pendapatan Kotor Universitas Sriwijaya 42
Angsuran Investasi
Universitas Sriwijaya 43
Angsuran Modal
Universitas Sriwijaya 44
Proyeksi Laba Rugi Usaha
Profit sharing Universitas Sriwijaya 45
Proyeksi Arus Kas
Proyeksi Arus Kas Universitas Sriwijaya 46
Neraca Universitas Sriwijaya 47
Rasio Keuangan
Analisis Sensitivitas Kenaikan Biaya Variabel Universitas Sriwijaya 48
Universitas Sriwijaya 49
Universitas Sriwijaya 50
Analisis Sensitivitas Penurunan Pendapatan
Universitas Sriwijaya 51
Universitas Sriwijaya 52
Universitas Sriwijaya 53
Universitas Sriwijaya 54
Rumus
Universitas Sriwijaya 55
Lampiran 2
Universitas Sriwijaya 56
Universitas Sriwijaya 57
Universitas Sriwijaya 58