Ear Candle [PDF]

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Kita sebagai manusia ingin selalu tampil cantik dan menarik khususnya untuk kalangan wanita. Dimana perawatan itu bagian yang sangat terpenting agar terlihat lebih menarik . Penampilan merupakan hal yang sangat sensitif bagi kalangan wanita, banyak diantara mereka akan melakukan segala hal agar dirinya terlihat menarik. Perawatan di Indonesia memiliki berbagai macam diantaranya ialah



perawatan



badan, perawatan



wajah,



perawatan



rambut,



perawatan telinga hingga sampai perawatan yang intens seperti perawatan vagina yang biasanya disebut dengan ratus vagina. Perawatan diatas merupakan perawatan yang sering dilakukan oleh masyarakat di Indonesia khususnya kalangan wanita. Telinga adalah salah satu organ tubuh yang tidak luput dari perawatan kecantikan. Sebagaimana diketahui, kotoran bisa tinggal didalam telingga karna adanya lubang telinga. Jika bila kotoran itu dibiarkan, bisa membawa dampak negatif seperti membuat telinga beraoma tidak sedap dan memganggu pendengaran. Banyak ahli menjelaskan jika telinga sebaiknya tidak usah dibersihkan karena indera pendengaran tersebut dapat melakukannya sendiri. Akan tetapi, tidak semua orang merasa betah bila kotoran tinggal berlama-lama beberapa mungkin memilih melakukan perawatan cutton bud atau ear candle. Perawatan telinga merupakan salah satu perawatan yang sering dilakukan oleh masyarakat, dimana



1



Oleh karena itu, saya ingin menelaah lebih dalam mengenai “Perawatan Telinga Secara Tradisional Dan Modern”. Dimana perawatan telinga memiliki berbagai khasian yang sangat bermanfaat bagi tubuh. 1.2



Rumusan Masalah



1) Apa pengertian dari perawatan telinga (ear candle)? 2) Bagaimana cara melakukan perawatan telinga (ear candle)? 3) Apa dampak yang diberikan dari perawatan telinga (ear candle)?



1.3



Tujuan Penulisan



1) Membuat media informasi tentang perawatan ear candle secara tradisional dan modern 2) Agar masyarakat dapat mengetahui manfaat yang didapat dari perawatan telinga ear candle 3) Agar masyarakat dapat mengaplikasikan perawatan telinga ear candle di rumah.



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Pengertian Telinga Telinga merupakan indera pendengar dari salah satu alat panca indera



yang berfungsi sebagai pendengaran. Telinga adalah organ pendengaran saraf yang melayani indera ini adalah saraf kranial kedelapan atau nervus auditorius. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah,dan organ telinga dalam.



Telinga luar tediri atas aurikle atau pina, yang dapat membantu untuk mengumpulkan gelombang suara, dan meatus auditorius eksterma yang menjorong ke dalam menjauhi pina, serta menghantarkan getaran suara menuju membran timpani. Telinga tengah atau



rongga



timpani adalah bilik kecil yang



mengandung udara. Rongga itu terletak sebelah dalam membran timpani atau gendang telinga, yang memisahkan rongga itu dari meatus auditorius eksterna. Rongga itu sempit serta memiliki dinding tulang dan dinding membranosa, sementara pada bagian belakangnya bersambung dengan



3



antrum mastoid dalam prosesus masteideus pada tulang temporalis melalui sebuah celah yang disebut aditus. Tulang-tulang pendengaran adalah tiga tulang kecil yang tersusun pada rongga telinga tengah seperti rantai yang bersambung dari membran timpani menju rongga teliga dalam. Tulang sebelah luar adalah maleus, berbentuk seperti martil dengan gagang yang terkait pada mmebran timpani, sementara kepalanya menjulur kedalam ruang timpani. Rongga telinga dalam berada dalam bagian ospetrosum tulang temporalis. Rongga teliga dalam itu terdiri atas berbagai rongga yang menyerupai saluran dalam tulang temporalis. Rongga-rongga itu disebut labirin



tulang



dan



dilapisi



membran



sehingga



membentuk



labirin



membrannosa. Saluran-saluran bermembran ini mengandung cairan dan ujung-ujung akhir saraf pendengaran dan kesimbangan. Ada dua kemungkinan gangguan yang dapat terjadi pada telinga dalam ini yakni Labirintitis yang biasanya disebabkan menjalarnya infeksi dari telinga tengah. Sering kali simton-simton berupa pening, muntah-muntah, dan tuli lama kelamaan menghilang. Kemudian yang kedua adalah penyakit meniere menggejala berupa timbulnya serangan pusing mendadak disertai tuli dan tinitus. Sering kali keadaan dapat ditolong dengan memberikan obat penenang ringan, beserta perhatian terhadap keadaan kehidupan penderita. Telinga memiliki berbagai susunan yang mana memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti daun telinga yang memiliki fungsi mengarahkan suara ke lubang telinga yang aka diteruskan ke bagian dalam telinga. 2.2



Perawatan Telinga Secara Tradisional Telinga adalah salah satu organ yang sangat penting dan sensitif. Itu



sebabnya, sangat penting untuk memilih cara yang paling aman untuk



4



membersihkan telinga. Sebenarnya kotoran telinga memiliki mekanisme sendiri untuk keluar dari telinga tanpa harus dikorek-korek. Kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya di daun telinga bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat mengunyah makanan. Jika terus menerus mengorek kotoran telinga, maka kotoran tersebut justru akan semakin terdorong masuk keagian dalam telinga akibatnya, kotoran tidak bisa keluar dan malah mengendap di dalam telinga. Kotoran yang mengendap ini



akan mengeras dan membatu sehingg akan



menyumbat sirkulasi di dalam telinga. Hal ini yang kerap menjadi salah satu penyebab berkurangnya kualitas pendengaran seseorang. Tidak adil rasanya bila mengabaikan kesehatan telinga. Indera telinga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan cara merawat telinga agar tetap sehat secara tradisional, yakni 1) Jangan mengorek kotoran telinga menggunakan cotton bud terlalu dalam Karena hal ini bukannya dapat membersihkan kotoran, melainkan semakin mengotori telinga. Kotoran akan semakin masuk ke dalam telinga. Telinga memiliki mekanisme sendiri yang secara otomatis akan mengeluarkan kotorannya. 2) Mandi dengan air hangat Mandi dengan air hangat bisa membantu melembutkan kotoran telinga, lalu dibersihkan dengan mudah. Mandi air hangat pun bisa membantu melonggarkan kotoran yang ada di dalam telinga. Hal ini dapat memberikan



kesehatan



seperti



melembutkan,



melembabkan



dan



meningkatkan asupan omega-3. 3) Minyak kelapa



5



Minyak kelapa merupakan alat yang juga berguna untuk membersihkan kotoran telinga. Ini karena kandungan rantai medium asam lemak. Minyak kelapa juga bisa membantu melawan infeksi dan berbagai bakteri. Panaskan sedikit minyak kelapa dan gunakan pipet tetes untuk memasukkan beberapa tetes minyak ke dalam telinga. Biarkan selama 5 menit, lalu bersihkan menggunakan kapas pembersih telinga. 4) Dalam melakukan perawatan telinga tidak harus terlalu bersih Tidak selamanya bersih itu baik, apalagi untuk bagian telinga seperti lapisan minyak atau serumen yang terdapat di sekitarnya. Serum sebenarnya berfungsi untuk mengikat debu, bahkan serangga kecil yang mencoba masuk ke dalam telinga. Lakukan perawatan telinga seminggu sekali hanya cukup dengan membilasnya dengan air bersih saat mandi itu sudah cukup. Namun, jika terlalu sering justru membuat telinga menjadi kering, iritasi dan gatal. Bahkan membuat telinga lebih sensitif dan menghasilkan lebih banyak serumen yang berakibat buruk bagi pendengaran. 5) Bijak menggunakan earphone dan haedphone Penelitian yang dilakukan oleh ahli akustik, Profesor Huggonet menemukan penemuan baru, bahwa terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti earphone dan headphone dengan volume sura yang terlalu besar dapat berpotensi menyebabkan kesehatan telinga dan pendengaran terganggu. Ada dua kemungkinan yang terjadi, yang pertama menjadi kurang peka terhadap bunyi dan yang kedua sebaliknya menjadi terlalu sensitif terhadap bunyi. Sebaiknya menggunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran selama 6 jam sesudahnya.



6



Pemakaian earphone terlalu lama juga bisa menghambat telinga mengeluarkan kotorannya.



2.3



Perawatan Telinga Secara Modern (Ear Candle) Kotoran telinga tidak harus secara rutin dibersihkan karena tubuh



memiliki kemampuan untuk mendorong kotoran telinga sendiri keluar. Namun, sekarang terdapat salah satu cara untuk membersihkan kotoran yang ada di telinga adalah dengan melakukan terapi ear candle. Terapi ini kini sudah banyak menjamur dimana-mana.



Ear candle adalah teknik membersihkan kotoran telinga menggunakan lilin berongga berbentuk kerucut yang dimasukkan kedalam lubang telinga sebagai vacuum cleaner yang mampu menarik kotoran. Praktik ear candle ini banyak digunaka di Asia, Eropa, dan Amerika Utara pada waktu yang berbeda dalam sejarah, mereka memliki ritual membersihkan telinga, dengan menggunakan alat berongga, yang digunakan relatif sederhana, kini alat tersebut telah disempurnakan. Ear candle diameter kecil untuk anak, dan berdiameter lebih besar untuk dewasa. Lilin yang digunakan dalam terapi ini adalah lilin khusus yang berukuran sekitar 20 cm yang terbuat dari linen yang dilapisi dengan sarang



7



tawon, parafin atau kombinasi keduanya. Lilin ini juga biasanya mengandung chamomile dan sage yang akan memberikan efek rileksasi. Ada dua hal fisika yang terjadi pada saat melakukan perawatan ear candle, yaitu: a) Pembakaran secara perlahan-lahan menurunkan tekanan udara di dalam ear candle dan getaran yang menyalurkan udara hanya memberikan sensasi hingga kedalam telinga. Sensasi hangat ini masuk hingga kedalam lubang telinga. b) Di telinga, kehangatan menstimulasi pembuluh darah, membangkitkan sistem imun dan memperkuat jaringan limfa dan pada saat bersamaan, titik-titik akupuntur secara refleks terstimulasi. Akibat perbedaan tekanan ini, kotoran telinga akan terangkat ke atas membentuk alur yang memanjang. Berbagai macam unsur bisa turut terangkat bersama kotoran, misalnya saja jamur (berwarna keputihan), ini biasanya akibat kecapean. Api yang dihasilkan oleh ear candle menghasilkan asap yang akan masuk ke dalam rongga telinga, di dalam rongga telinga asap akan mencari jalan keluar melalui lubang batang ear candle. Adanya aliran udara di sertai tekanan akan membuat kotoran yang menempel di rongga telibfa akan terangkat. Kotoran akan keluar bersama asap pembakaran melalui lubang batang ear candle. Namun, metode ini masih diragukan oleh para profesional. Dan ada bukti anekdot yang kuat untuk mendukung efek positif dari terapi ini dan dianggap sebagai praktik budaya, meditasi, dan penyembuhan yang penting. Dalam hal keamanan, mayoritas keberatan terhadap metode ini. Diantaranya, lilin berogga yang ditempatkan begitu dekat dengan wajah berpotensi bahaya, bukan manfaat kesehatan.



8



Salah satu solusinya adalah menggeser lilin berongga itu dengan sebuah tisu atau pelat kertas untuk menangkap atau menangkis abu yang jatuh kedalam rongga telinga. Inti prosesnya adalah membiarkan asap menyalurkan



tabung



berongga,



memanaskan



kotoran



telinga



dan



menciptakan ruang hampa untuk menghilangkan kelebihan bahan dan racun yang harus dibuang. Berapa banyak lilin yang digunakan tergantung kasus, jika hanya untuk membersihkan dibutuhkan dua lilin untuk masing-masing telinga atau satu organ empat lilin. Namun, untuk kasus berat misalnya kotoran membantu atau vertigo bisa dibutuhkan enam lilin, satu lilin membutuhkan 15 menit waktu pembakaran. Ada beberapa warna ear candle yang masing-masing memiliki manfaat sebagai kebutuhannya, diantaranya adalah:



1) Merah, warna ear candle merah ini memiliki berbagai manfaat diantaranya adalah relaxing, membantu untuk meningkatkan mood, sebagai menjaga pelembaban dan membantu kulit.



9



2) Orange, warna ini dapat membantu merangsang sel-sel kulit, menipiskan kerutan dan bekas luka, serta memperlambat penuaan dini. 3) Coklat, dapat mempermudah seseorang tidur, menjaga kelenturan serta menghaluskan kulit . 4) Peach, ear candle ini berfungsi untuk menenangkan saraf-saraf yang tegang, sterilisasi atau pembersihan virus, selain itu warna ini juga baik untuk menghilangkan sakit kepala dan asma. 5) Ungu, menjaga kosentrasi, dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kulit, baik untuk bekas luka dan pencerahan kulit. 6) Biru, warna ini untuk menjaga kesehatan rambut, kesehatan mata, kelembaban kulit dan detox. 7) Putih, ear candle ini untuk kulit berminyak, jerawat, pori-pori dan detox. 8) Hijau, warna ini dapat membersihkan dan menghilangkan ketombe, serta memperlancar pperedaran darah. 9) Kuning, berfungsi sebagai daya tahan tubuh serta meningkatkan stamina tubuh, selain itu warna ini juga dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit. Ear candle memberikan beberapa manfaat bagi tubuh manusia, diantaranya: a) Membersihkan tumpukkan kotoran telinga Meski



kotoran



telinga



bukan



ancaman



bagi



kesehatan,



tetapi



penumpukkan ini bisa menyakitkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman jika tak dibersihkan. Selain itu, masalah ini tidak sedap dipandang dan menjadi tempat berkembang biak bakteri serta patogen yang tidak diinginkan. Dengan terapi ear candle dimungkinkan kotoran bisa diambil. b) Memperlambat Infeksi telinga



10



Ear candle ini dapat membantu memperlambat frekuensi infeksi dan mencegah bakteri berkembang baik. c) Tinnitus Ear candle ini dapat menghentikan denging dengan membersihkan material yang berada di dalam dan menyumbat telinga. d) Mengatasi vertigo dan migran yang menimbulkan rasa pusing yang berlebihan hal ini dapat membuat aliran darah yang berada di kepala menjadi lancar. e) Aroma terapi yang diihasilkan dari pembakaran lilin ear candle bisa menenangkan pikiran dan mendapatkan perasaan rileks, mengurangi stress, dapat membantu memulihkan stamina tubuh yang lemah. f) Mencegah infeksi saluran THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan). Meski memiliki manfaat, ear candle juga bisa menimbulkan akibat yang membahayakan untuk tubuh. Berikut beberapa resiko perawatan ear candle yang harus diwaspadai, yakni adalah: 1) Infeksi atau iritasi di bagian luar telinga 2) Hilangnya pendengaran yang bersifat sementara 3) Terapi ini bisa menyebabkan luka serius, seperti luka bakar dan iritasi dibagian wajah, gendang telinga, bahkan bagian dalam telinga. 4) Kerusakan pada gendang telinga yang tersumbat 5) Selain



itu,



lelehan



lilin



yang



menetes



ke



dalam



telinga



juga



membahayakan daerah sekitar telinga, bahkan bisa beresiko terjadinya pendarahan di bagian telinga. Metode



menggunakan



ear



candle



untuk



membersihkan



kotoran,



diantaranya ialah 



Pahami resiko penggunaan lilin terapi telinga.



11



Memahami resiko dan hal-hal yang perlu diperhatikan dapat membantu membuat keputusan yanf berdasar apakah pilihan ini memang cara yang terbaik untuk memberikan serumen telinga 



Jika perawatan ini dilakukan di rumah maka minta bantuan kepada teman atau keluarga.







Sesuaikan ukuran ujung runcing atau kecil lilin dengan lubang telinga. Agar proses pengggunaannya aman dan efektif, ukuran lilin harus sesuai dengan diameter lubang dan kontur telinga. Gunakan gunting untuk memotong ujung lilin, pastikan ukurannya sedikit lebih besar sehingga dapat masuk memenuhi kanal telinga.







Bersihkan telinga dan tangan Sebelum memulai mengaplikasikan ear candle sebaiknya bersihkan tangan dan telinga dengan menggunakan sabun antibakteri dan antimikrobia.







Lindungi kepala dengan handuk lembab. Lembabkan ganduk dengan sedikit air, hal ini bertujuan untuk mencegah api dan abu mengenai tubuh selama menggunakan lilin.



12







Tidur dengan posisi miring dan tegak lurus kemudian masukan lilin ear candle kedalam lubang telinga kemudian tutupi dengan handuk yang lembab.







Bakar lilir ear candle dan biarkan api membakar lilin hingga batasan yang tersedia di lilin ear candle tersebut.Jika lilin terpasang dengan benar, asap tidak akan bisa keluar dari celah antara telinga dan ujung kecil lilin. Lilin membutuhkan waktu sekitar 5 menit.







Matikan api pada lilin ear candle kemudian masukan lilin tersebut ke air.



13



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan Telinga adalah organ yang sangat sensitif di antara organ lainnya.



Dengan hal ini maka perlu perawatan yang sangat ekstra untuk merawat telinga agar terhindar dari penyakit. Sebagaimana diketahui, kotoran bisa tinggal didalam telingga karna adanya lubang telinga. Jika bila kotoran itu dibiarkan, bisa membawa dampak negatif seperti membuat telinga beraoma tidak sedap dan memganggu pendengaran. Terdapat beberapa perawatan telinga diantaranya secara tradisional dan secara modern. Salah satunya ialah perawatan telinga dengan terapi lilin atau ear candle. Dimana perawatan ini memiliki banyak manfaat diantaranya ialah dapat meningkatkan stimulasi tubuh, aroma yang keluar dari lilin tersebut dapat membantu merilexasikan dan menghilangkan stress. Namun, disamping memiliki manfaat perawatan ear candle juga memiliki efek samping salah satunya dapat membuat kulit telinga menjadi kering. 3.2



Saran Menurut kami dengan adanya kesadaran diri akan pentingnya



merawat dan menjaga kebersihan telinga akan mengurangi resiko penyakit dan infeksi pad telinga,



14



DAFTAR PUSTAKA https://id.m.wikihow.com/Menggunakan-Lilin-Terapi-Telinga-(EarCandle)?amp=1# Drs. H. Syaifuddin, AMK. ANATOMI FISIOLOGI UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN, E/3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta https://www.google.com/amps/s/doktersehat.com/4-manfaat-mengejutkandari-ear-candle/amp/



15



LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran Foto



16



Lampiran 2. Biodata Pembuat Makalah 1. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. 5. 6. 7.



NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomer Telepon/HP



Rafika Riskiana Perempuan Pendidikan Vokasional Tata Rias 5535162763 Bogor, 7 Maret 1998 [email protected] 081287903360



Riwayat Pendidikan



Nama



SD



SMP



SMA



MI



SMP N 1



SMA N 1



Miftahussibyan



Institut Jurusan Tahun



Citeureup



Cibinong



-



-



MIPA



2004-2010



2010-2013



2013-2016



Masuk Lulus 2. Identitas Diri 8. Nama Lengkap (dengan gelar) 9. Jenis Kelamin 10. Program Studi 11. 12. 13.



NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail



14.



Nomer Telepon/HP



Fuji Fitria Gustiawanti Perempuan Pendidikan Vokasional Tata Rias 5535164992 Ciamis, 20 Juli 1998 [email protected] m 087872391963



17



Riwayat Pendidikan



Nama Institut Jurusan Tahun Masuk Lulus



SD



SMP



SMA



SD N



SMP N 1



SMA N 1



Ciawi



Ciawi



-



-



IPS



2004-



2010-2013



2013-2016



Harjasari 1



2010



18