Ebook Grammar PDF [PDF]

Citation preview

Adjective Clause A. Adjective Clause Adjective (kata sifat) berfungsi untuk memodifikasi kata benda (Noun) sehingga terdapat informasi lebih mengenai kata benda tersebut. Contoh : I read a book, noun = book, tidak ada adjective yang menginformasikan buku tersebut. I read a good book, noun = book, terdapat adjective = good yang menginformasikan bahwa yang dia baca adalah buku yang bagus. Bila adjective hanya terdiri dari satu kaya yaitu good. Adjective clause terdiri dari beberapa kata. Contoh : I read a book which has many information about black hole. Dalam penggunaan adjective clause, digunakan kata-kata who, whom, whose, that, which, Where, hingga When untuk memodifikasi noun tersebut. B. Who (a) The girl is beautiful. She is looking for me. (b) The girl who is looking for me is beautiful. Penggunaan “who” dalam adjective clause di atas menggantikan “she” yang berperan sebagai subject di kalimat kedua. Penggunaan adjective clause (dalam hal ini “is looking for me”) selalu menempel setelah noun (the girl) sehingga tidak benar bila susunan kalimatnya menjadi seperti ini: The girl is beautiful who is looking for me. C. Whom (a) The girl is beautiful. I love her. (b) The girl whom I love is beautiful. Penggunaan “whom” dalam adjective clause di atas menggantikan “Her” yang berperan sebagai object di kalimat kedua. Berbeda dengan who, whom menggantikan object sementara who menggantikan subject. D. Whose (a) Marty calls fireman. Her house is fired. (b) Marty whose house is fired calls fireman.



Whose menunjukkan kepemilikan. Dalam kalimat di atas “whose” menggantikan “her” sehingga “Whose house is fired” adalah adjective clause. E. Which (a) I read a book. It has many information about black hole. (b) I read a book which has many many information about black hole. F. That That dapat menggantikan who, whom, dan which. Contohnya : Untuk who (a) The girl is beautiful. She is looking for me. (b) The girl who is looking for me is beautiful. (c) The girl that is looking for me is beautiful. Untuk whom (a) The girl is beautiful. I love her. (b) The girl whom I love is beautiful. (c) The girl that I love is beautiful. Untuk whom dan that, bisa juga adjective clause nya tidak memakai apa-apa sehingga menjadi (d) The girl I love is beautiful. Untuk which (a) I read a book. It has many information about black hole. (b) I read a book which has many many information about black hole. (c) I read a book that has many information about black hole. G. Where (a) The university has modern building design. She learns there. (b) The university where she learns has modern building design. H. When (a) I will never forget the day. You accept my feeling of love then (on that day).



(b) I will never forget the day when you accept my feeling of love.



Conditional Sentences A. Sekilas Mengenai Kata Kerja Dasar dalam Conditional Sentences Conditional sentences mengekspresikan sesuatu yang terjadi atau dapat dilakukan bila dalam suatu kondisi tertentu. Suatu kondisi tertentu tersebut digambarkan dalam “Ifclause” dan yang terjadi atau dapat dilakukan digambarkan dalam “Result Clause”. Contoh : If I am handsome (if-clause), I will be a news presenter (result clause). Conditional sentences dalam pemakaiannya menggunakan Tenses yang berbeda pada if clause atau result clause yang memiliki beda ekspresi juga. B. True in The Present or Future Menyatakan kebenaran dalam coditional sentences nya atau ide faktual yang akan dilakukan di masa kini/masa depan. If-clause diekspresikan dalam bentuk simple present. Contoh : 1. If I don’t have an exercise in the morning (simple present), I feel not fit (simple present). untuk menyatakan kebiasaan. 2. The sun will appear (simple future) if the morning comes (simple present). Untuk menyatakan prediksi akan suatu kenyataan umum. 3. If I don’t have an exercise in the morning (simple present), I will be not fit (simple future). untuk menyatakan kebiasaan tertentu di masa depan. Modals juga dapat dipakai dalam conditional sentences. Contohnya : 4. If the weather is hot, we should turn on air conditioner. C. Untrue (Berlawanan dengan Fakta) in The Present or Future Contoh kalimat : 5. If I were your husband, I would give you a flower everyday. Kenyataannya : I am not your husband. Aturan : Baik if-clause maupun result clause menggunakan bentuk lampau. Kata “were” dalam hal ini (Untrue Conditional sentences) dipakai untuk jamak maupun tunggal (I, he, she, it yang umumnya menggunakan was). Penggunaan was hanya untuk percakapan informal.



D. Untrue in The Past Kenyataan yang diandai-andaikan terjadi di masa lalu tetapi sebenarnya tidak terjadi. Contohnya : 1. If I hadn’t played football (Past perfect), I wouldn’t have broken leg. Kenyataannya : I played football and I have broken leg. E. Penggunaan Progressive Verbs dalam Conditional Sentences Contoh : 1. If the car were working, we would not be late. Kenyataannya : The car isn’t working and we are late.



Conjunctions A. Conjunctions Salah satu kegunaan conjunctions adalah untuk menghubungkan kata-kata atau frasa yang memiliki kesamaan susunan kalimat dan fungsi. Kata-kata yang menggunakan conjunctions ini disebut struktur paralel kalimat (parallel structure). Dalam conjunctions terdapat coordinating conjunctions yaitu conjunctions yang hanya terdiri dari satu kata, diantaranya : and (dan, but (tapi), or (atau), dan nor (tidak dua-duanya). Contoh penggunaan conjunctions untuk parallel structure : 1. Bondan and Fida are enjoying sushi. (noun + and + noun) 2. Roger called his armies and gave them a mission. (verb + and + verb) 3. You can eat french rice or noodle. (noun + or + noun) 4. I don’t know Marry loves you or hates you. (verb + or + verb) 5. I want to eat a chicken but she gives me a fish. (noun + but + noun) 6. I smiled to her but she glumed to me. (verb + but + verb) 7. I don’t like spinach nor carrot. (noun + nor + noun) 8. Last night, I didn’t attend the party nor watch the show. (verb + nor + verb) Parallel structure juga memungkinkan mengandung lebih dari dua nouns atau verbs yang dihubungkan dengan coordinating conjunctions. Nouns atau Verbs ini dipisahkan dengan tanda koma. Seperti contoh : 9. I need pencils, books, an eraser, and calculator to counting it. Tanda koma juga boleh untuk tidak dipakai di dua nouns atau verbs terakhir, menjadi : I need pencils, books, an eraser (tanpa koma) and calculator to counting it. Akan tetapi bila hanya ada dua nouns atau verbs yang dihubungkan, tidak dibenarkan memakai tanda koma. I am eating rice, and fish (tidak benar, lihat tanda komanya. Tidak boleh dipakai). B. Kata Penghubung (Conjunctions) yang Berpasang : Both.....and; Not Only. ....But Also; Either.....or; Neither.... nor Penggunaan “Both .... and” 1. My mother is here. (Ibuku ada disini)



2. My father is here. (Ayahku ada disini) 3. Both my mother and my father is here. (Baik ibuku maupun ayahku ada disini) Dalam kalimat both .... and di atas, digunakan is karena my mother dan my father berupa kata tunggal. Akan tetapi bila ada salah satu yang berupa jamak atau dua-duanya jamak, maka menggunakan are, contoh : 4. Both my mother (tunggal) and my children (jamak) are here. 5. Both my brothers (jamak) and my sisters (jamak) are here. Penggunaan “not only ... but also” 1. My mother is here. (Ibuku ada disini) 2. My father is here. (Ayahku ada disini) 3. Not only my mother but also my father is here. (Tidak hanya ibuku tapi juga ayahku ada disini) Penggunaan aturan tunggal jamak dalam “not only ... but also” juga berlaku seperti “both ... and”. Penggunaan “Either. .... or” 1. That bakso is delicious. (Bakso itu lezat) 2. That ramen is delicious. (Ramen itu lezat) 3. Either that bakso or ramen is delicious. (Baik bakso itu maupun ramen itu rasanya lezat/ menunjukkan kedua-duanya) Penggunaan “Neither. ..... nor” 1. I don’t like bakso. (Saya tidak suka bakso) 2. I don’t like ramen. (Saya tidak suka ramen) 3. I like neither bakso nor ramen. (Saya menyukai baik bukan bakso maupun bukan ramen/ tidak kedua-duanya) Baik untuk “Neither....or” dengan “Neither. .. nor” penggunaan jamak tunggalnya sama seperti “Both .. and”. C. Mengkombinasikan Dua Klausa (kalimat) Bebas dengan Coordinating Conjunctions. Dua kalimat bebas dapat juga digabungkan dengan coordinating conjunctions (and, but, or, dan nor) contohnya :



1. She was working hard. She didn’t like it. She was working hard but didn’t like it. 2. She was working hard. She was studying hard. She was working and (was) studying hard. (Working hard dan juga Studying hard) 3. She was working hard. She was studying hard. Shewas working or (was) studying hard. (Hanya adasatu kemungkinan antara working hard atau studying hard). 4. She was not working hard. She was not studying hard. She was working nor (was) studying hard. (Tidak working hard juga tidak studying hard)



Gerund A. Gerund Pada umumnya suatu kalimat tersusun atas Subject (S) + Verb (V) + Object (O) + Adverb (Optional), seperti : Mira (S) + Watches (V) + TV (O) Akan tetapi ada kalimat yang membutuhkan Verb sebagai object nya. Sehingga verb tersebut dirubah menjadi Noun (Kata benda) dengan cara menambahkan –ing pada akhiran verb (seperti pola Vpresent participle). Verb yangdirubah menjadi noun tersebutlah yang dinamakan gerund. Contoh kalimat tersebut adalah : I(Subject)+ enjoy(Verb)+ cooking(ObjectGerund) +frenchrice(Adverb) Cookingsebenarnya adalahkata kerja, berasal dari cook yang artinya memasak. Berikut adalah list verbs yang diikuti oleh gerund : 1. Enjoy → They enjoy watching the match. 2. Finish → Bolt finished running quickly. 3. Stop → Michael stop driving his F1 car. 4. Quit → Roby quit consuming drugs. 5. Mind → Would you mind bringing a glass of coffee for me? 6. Postpone → She postponed celebrating her graduated. 7. Put off → I put off doing my homework. 8. Keep (on) → He keep fighting although his foot is bleeding. 9. Consider → I am considering going to China. 10. Think about → I am thinking about repairing my car. 11. Discuss → We discussed taking a vacation. 12. Talk about → They are talking about winning the competition. Adapun untk gerund dalam kalimat negatif betuknya menjadi : 13. We discuss not losing our money again.



B. Gerund dalam Go + Ing Go diikuti oleh gerund dalam beberapa ungakapn ekspresi suatu aktifitas. Beberapa ungkapan kata kerja yang menjadi gerund setelah adanya kata “Go” adalah : go boating go bowling go camping



go dancing go fishing go hiking



go jogging go running go sailing



go (window) shopping go (water) skiing go sightseeing go skydiving go (ice) skating go swimming



Contoh : Will you (Subject) + go (Verb) + boating (Object gerund) tomorrow? I (Subject) + went (V2) + camping (Object gerund) last week. Bob (Subject) + hasn’t gone (V3) + swimming (Object gerund) + since he got cancer.



Passive Voice A. Passive Voice Saya menulis sebuah cerita Kalimat aktif I write a story Sebuah cerita di tulis oleh saya Kalimat Pasif A story is written by me



Active Voice Passive Voice



Dapat dilihat passive voice merupakan bentuk pasif dari suatu kalimat. Kalimat hanya bisa dirubahbentuknyamenjadipasif bila kalimattersebutadalahkalimattransitif (memiliki object). Fungsi dari kalimat pasif ini sendiri adalah : 1. Untuk menekankan pembahasan pada object dalam kalimat tersebut. 2. Tidak ada subject yang diketahui secara jelas, atau 3. Subject dalam kalimat tidak penting sehingga tanpa subject pun pembaca dapat mengerti maksud kalimat tersebut. B. Bentuk dan Contoh Passive Voice



Keterangan : Given dalam passive adalah bentuk V3 dari give. Begitu juga untuk semua V bila dipakai dalam bentuk passive maka berubah menjadi V3. Contoh kalimat : Simple present (+) Brendan trains Liverpool (Active) Liverpool istrained by Brendan (Passive) (-)Indonesianpeopledonot(don’t)eatwheat Wheat is noteaten by Indonesian people Simple past (+) Roy told management’s students (Active)



Management’s student were told by Roy (Passive) (-) Suryo did not kill that mice (Active) That mice were not killed by Suryo (Passive) Present Perfect (+) She has kissed me many times (Active) Ihasbeenkissed byher many times (Passive) (-) Theyhavenotdrunk beer in the bar (Active) Beer have not been drunk by them in the bar (Passive) C. Bentuk dan Contoh Passive Voice Untuk Progressive



Contoh kalimat : Present Continous (+) We are playing basketball → Basketball is being played (-) Weare notplatingfootball → Football is notbeing played Past Continous (+) Nancy was reading a novel → A novel was being read by Nancy (-) Nancy was not reading article book → Article bookwas not being read by Nancy Present Perfect Continous (+) They have been enjoying bakso since ten minutes ago → Bakso has been being enjoyed since ten minutes ago (-) They have not been enjoying noodle since two minutes ago → Noodle has not been being enjoyed since two minutes ago.



Past Perfect Tense A. Past Perfect Tense Past perfect menjelaskan suatu peristiwa yang terjadi di waktu sebelum masa lalu. Jadi menjelaskan peristiwa yang terjadi sebelum past tense atau present perfect tense. Contohnya :



Zulfa had done her assignment before her friend called her yesterday.



B. Bentuk dan ContohKalimat



Contoh kalimat : 1. I had watched OVJ (Past Perfect) when myneighbor’s houses was burned (Past Tense). 2. She had not finished with her answer yet (Past Perfect) before her boyfriend asked her to married (Past Tense). 3. Had he taken a bath (Past Perfect) before he went to school ?



C. Past Perfect Progressive Tense Digunakan untuk mengekspresikan kalimat yang terjadi di masa lalu dan terjadi hingga sesuatu terjadi di masa lalu. Contohnya : 1. Messi had been playing football for thirty minutes before he heard a news about the match between Real Madrid vs Atletico Madrid. 2. Saul had not been working in his office (Past Perfect Tense) since five hours ago before he knew his office was burned. 3. Had Brook been singing (Past Perfect Continous) for five minutes before the incident happened (Past Tense)? D. Bentuk dan Contoh Pemakaian Past Perfect Continous Tense



Contoh kalimat-kalimat yang menggunakan Past Perfect Continous Tense : 1. Renault had been training his skill until his leader called him to lead the new chef’s club. 2. Shabrina’s heart had been freezing until she met Abdul one year ago. 3. Nokia had been existing for long time ago before Apple existed. 4. UI had not been existing since 1800 before STOVIA existed. 5. Jokowi had not been working as a president since 2013 before SBYworked asapresident. 6. Had komodo been living on the earth before tyranosaurus lived? 7. Had Cristiano Ronaldo been playing football before Roberto Bagio played? 8. Had the boys been playing Point Blank before Counter Strike existed?



Preposition A. Preposition Preposition adalah kata yang sering dipakai untuk mengkombinasikan Adjective (Kata sifat) dan Verb (Kata kerja) untuk menjelaskan posisi atau menghubungkan kata tersebut dengan kata setelahnya dalam suatu kalimat. Kata-kata tersebut adalah : “at”, “from”, “of”, “on”, “for”, “with”, “in”, “about”, “by”, “like”,dan “to”. Contoh kalimat yang menggunakan preposition adalah : Sheis affraid of snakes. I am ready for my test. Untuk preposition, tidak ada rumus khusus. Semuanya harus dihapalkan dan dibiasakan untuk dipakai Hal inilah yang sedikit menyulitkan. Adapun kata kerja dan kata sifat dengan preposition-nya adalah sebagai berikut : Daftar Referensi Preposition A be absent from be accustomed to add (this) to (that) be acquainted with admired (someone)for (something) be afraid of agree with (someone) about (something) be angry with/at (someone) about/over (something) apologize to (someone) for (something) applyfor(something) approve of argue with (someone) about/over (something) arrive at (a building / a room) arrive in (a city / a country) ask (someone) about (something) ask (someone) for (something) be aware of B be bad for believe in belong to be bored with/by borrow (something)from (someone) E



C be clear to combine with compare (this) to / with (that) complain to (someone) about (something) be composed of concentrate on consist of be crazy about be crowded with be courious about D depend on (someone) for (something) be dependent on (someone) for (something) be devoted to die of / from be different from disagree with (Someone) about (something) be dissappointed in discuss (something) with (someone) divide (this) into (that) be divorced from be done with dream about / of dream of look at



be engaged to be equal to escape from (a place) be excited about excuse (someone) for (something) excuse from be exhausted from F be familiar with be famous for feel about feel like fill (something) with be finished with forgive (someone) for (something) be friendly to / with be frightened of / by be ful of G get rid of be gone from be good for graduate from H happen to be happy about (something) be happy for (someone) hear about / of (something) from (someone) help (someone) with (something) hide (something) from (someone) hope for be hungry for I insist on be interested in introduce (someone) to (someone) invite (someone) to (something) be involved in K be kind to know about L laugh at leave for (a place) listen to T take care of



look for look forward to look like M be be be N be be O be P be be



be be



be Q be R be be be S be be be



be



be U be



made of married to matter to the matter with multiply (this) by (that) nervous about nice to opposed to pay for patient with pleased with /about play with point at polite to prefer (this) to (that) prepared for protect (this) from (that) provide(someone) with proud of qualified for read about ready for related too rely on responsible for sad about satisfied with scared of / by search for separate (this) from (that) similar to speak to / with (someone) about (something) stare at subtract (this) from (that) sure of /about used to



be



be be be



talk about (something) W talk to/with (someone) about (something) tell (someone) about (something) terrified of / by thank (someone) for (something) think about / of be thirsty for tired from tired of translate from (one language) to (another)



wait for wait on warn about / of wonder about worried about



Present Perfect Tense A. Present Perfect Present perfect tense mengekspresikan kegiatan : (a) terjadi(atautidakterjadiuntukpenyataannegatifnya)diwaktuyangtelahterjaditetapi tidak spesifik (b) kegiatan yang terjadi berulang-ulang di masa lalu tetapi penjelasan waktu tidak spesifik, dan (c) mengekspresikan situasi (bukan kegiatan) yang berlangsung di masa lalu hingga kini Contoh : (a) Tom has already finished his assignment. Reni has not (hasn’t) taken a bath yet. Have you ever played at that stadion?



(b) Dani has played at Arena Futsal Kelapa Dua many times. I have written love letters for her six times.



(c) Marryhas known Bensincetheymet inmy birthday party. We have been in this room for two hours.



B. Bentuk dan Contoh Kalimat



Contoh Kalimat : Pernyataan Positif 1. I have eaten in FEUI’s foodcourt. 2. Sellina has joined our science group since Liese asked her. 3. They have drunk all beer in that bar for three hours. Pernyataan Negatif 1. I have not (haven’t) eaten in FEUI’s foodcourt. 2. Sellina has not (hasn’t) joined our science group yet. 3. They haven’t drunk beer in that bar. Pertanyaan 1. Have you eaten in FEUI’s foodcourt? 2. Has Sellina joined our science group? 3. Have they drunk beer in that bar? C. Perfect Continous Tense Perfect Continous Tense adalah Tense yang digunakan untuk mengekspresikan kegiatan dari masa lalu yang masih berjalan hingga saat ini. Untuk kegiatan rutin seperti tinggal dan bekerja, Perfect Continous dapat juga digunakan.



Contoh kalimat : 1. I have been living in New York since two weeks ago. 2. Brenda has been working in Pertamina since she was graduated. 3. How long have been you working on it? D. PresentPerfectvsPastTense,PresentPerfectContinousvsPresentContinous, dan Present Perfect vs Perfect Continous. Kita sering dibingungkan oleh ketepatan penggunaan Present Perfect, Past Tense, Present Perfect Continous, dan Present Continous. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai keempat tenses ini. Present Perfect vs Past Tense Bila mengekspresikankalimat dengan waktuyangspesifik dimasalalu, makamenggunakan Past Tense. Sedangkan bila waktunya tidak spesifik dapat menggunakan perfect tense. Contoh kalimat : 1. I finished myassignmentonehourago →menggunakan pasttense dikarenakan waktunya spesifik (one hour ago/ satu jam yang lalu). 2. I have already finished my assignment → menggunakan present perfect dikarenakan waktunya tidak spesifik (already/ baru saja). 3. I have been* in her hotel for two weeks → menggunakan present perfect karena waktunya tidak spesifik (for two weeks/ dalam dua minggu). Keterangan : *been dalam kalimat tersebut adalah bentuk “be” dalam Present Perfect, karena in her hotel tidak memiliki kata kerja (verb).



Present Perfect Continous vs Present Continous Bila suatu kalimat menyatakan suatu kegiatan yang berdurasi dan berlanjut hingga kini, maka digunakan Present Perfect Continous Tense, sedangkan bila tidak berdurasi dan menyatakan kegiatan yang sekarang dilakukan yang masih dikerjakan maka menggunakan Present Continous Tense. Contoh : 1. Rita have been living in the apartement since 2013 → perfect progressive (perfect continous) karena ada durasinya yaitu since 2013. 2. Rita is watching TV now → Present Continous Tense karena kegiatannya sedang dilakukan sekarang (now). Present Perfect vs Perfect Continous Perfect Continousmengekspresikan durasi darikegiatan dimasa kiniyangsedang berlangsung, sedangkan Present Perfect menjelaskankegiatan yangtelah terjadi dimasa lalu dengan penjelasan waktu yang tidak spesifik. Untuk stative verbs, tentunya tidak dapat digunakan untuk Perfect Continous Niki has talked to Romeo on the phone many times (sebelum sekarang, waktu tidak spesifik) Nika has been talking to Romeo on the phone since thirty minutes ago (ada durasinya, sedang dilakukan sampai sekarang)



Simple Future Tense A. Simple Future Tense Simple Future Tense digunakan untuk mengekspresikan sesuatu hal yang terjadi di masa depan. Dikarenakan masih di masa depan, maka hal yang sedang dibicarakan tentunya belum terjadi atau sedang terjadi. Adapun yang terjadi di masa depan dapat terjadi dalam bentuk : 1. Perkiraan 2. Rencana 3. Keputusan, janji, tekad



B. Rumus Simple Future Tense



C. Perbedaan “Be going to” dengan “will” Dalam Simple Present Future “Be going to” dan “will” menjadi ciri khas dari Siple Future Tense. Akan tetapi, mereka memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Adapun perbedaannya adalah : 1. Untuk mengekspresikan perkiraan (Prediksi) → Baik “Be going to” dan “will” sama-sama tepat digunakan, akan tetapi untuk perkiraan yang segera terjadi, be going to lebih tepat untuk dipakai. Contoh :



- Rendy see that helicopter is being fired, it is going to explode. (Rendymelihat helikopter tersebut sedang terbakar, helikoptertersebutakanmeledak) Untuk prediksi yang tidak segera terjadi, will dapat dipakai. Contoh : - It is cloudy, it will rain. (Cuaca sedang mendung, hujan akan turun) 2. Untuk rencana, “Be going to” lebih tepat digunakan. Contoh : I am going to go to the market (saya berencana untuk pergi ke pasar). 3. Untuk keputusan, janji, dan tekad, “Will” lebih tepat digunakan. Contoh : Heri will help you, don’t worry (Heri akan membantu kamu, jangan khawatir). Dalam hal ini, Heri memutuskan diri untuk membantu kamu. D. Contoh Kalimat Present Future Tense Be going to 1. Nancy is going to play ski. 2. They are not (aren’t) going to watch Bruno Mars in Senayan. 3. The dog is bleeding, is it going to die ? Will 1. Our Kapolri’s candidate becomes a suspect, Indonesia will be in chaos. 2. Jeffry will help Nisa to finish her assignment. 3. I will take a glass of coffee for you, honey. E. Time Clauses and If-Clauses in Simple Future Tense I’m going to the mountain after I finish my test. Time Clause



After I finish my test, I’m going to the mountain.



Time Clause



Time clause digunakan untuk memperjelas waktu terjadinya kalimat yang dibahas di masa depan. Dalam penggunaannya, time clause haruslah tetap dalam bentuk Simple Present walaupun digunakan dalam frame future tense. Adapun time clause selalu diawali oleh kata-kata : before, after, when, as soon as, until, while. F. Sureness About The Future Masa depan bukanlah sesuatu yang pasti sudah bisa ditebak. Oleh karena itu dalam bahasa Inggris digunakanlah “probably” dan “may” atau “maybe” untuk mengekspresikan masa depan. Contohnya : Tanpa “Probably”, “May”, dan “Maybe” - I will do it for you. sehingga 100% yakin terjadi di masa depan.- I am going to ride bicycle.



- She is sick, she will probably go to hospital.



Menggunakan “Probably” sehingga - Raymound has a free day tomorrow, he is probably going to his 90% yakin. family.



- John is getting well, he probably will not (won’t) go to hospital. - Robert is happy because of his first salary, He probably isn’t borrow my money again.



Menggunakan “May” atau “Maybe” sehingga 50% yakin.



- She may come to class tomorrow. (Tanpa “will” atau “going to”) - She may not come to class tomorrow. (Tanpa “will” atau “going to”) - Maybe she will come to class tomorrow - Maybe she is not going to class tomorrow



Past Continous Tense (Past Progressive Tense) A. Past Continous Tense Digunakan untuk mengekspresikan kegiatan yang sedang berlangsung atau yang sedang dikerjakan dimasa lalu. Past Continous Tense dapat digabungkan dengan Past Tense karena masih dalam satu frame waktu yaitu di masa lalu yang telah terjadi. Contohnya : English : A thief came to Dino’s room when he was sleeping last night. Indonesia : Seorang pencuri datang ke ruangan Dino ketika dia sedang tidur tadi malam. Past Tense dari kalimat tersebut : A thief came to Dino’s room (Seorang pencuri datang ke ruangan Dino) Past Continous Tense dari kalimat tersebut : he was sleeping (dia sedang tidur) Kata penghubungnya : When (ketika) Keterangan waktu : last night (tadi malam). B. Rumus Kalimat



Contoh kalimat : Kalimat poitif 1. She was working (She + was + V+ing) on her assignment yesterday. 2. We were having (We + were + V+ing) a party last night. 3. I was eating (I + was + V+ing) when she called me (she + V2 + object / Past Tense) two hours ago. Kalimat Negatif



1. Messi was not playing (Messi + was + not + V+ing) football in the last match. 2. You were not attending the class (You + were + not + V+ing). 3. When the bandits destroyed our home one week ago (Past Tense), our security was not watching it (Past Continous Tense). Kalimat Pertanyaan 1. Was Ronaldo playing (Past Continous Tense) when Real Madrid beat Valencia (Past Tense) yesterday ? 2. Were you attending her party last night? 3. Were they having a fight (Past Continous Tense) when boys from Housen school came (Past Tense) ? C. Penggunaan Past Continous Tense



Past continous tense digunakan untuk mengekspresikan pekerjaan yang masih dikerjakan di masa lalu tetapi juga selesai dimasa lalu seperti bagan yang ditampilkan dibawah ini.



Past Tense A. Past Tense Bila Present Tense digunakan untuk mengekspresikan kondisi waktu saat ini, maka past tense untuk waktu yang telah berlalu (masa lalu). Umumnya terdapat kata keterangan waktu masa lalu pada kalimat past tense atau berbeda kalimat tetapi masih berhubungan. Keterangan-keterangan waktu masa lalu tersebut antara lain : yesterday, last night, last morning, one year ago, hingga one hour ago.



B. Rumus Kalimat



Untuk kalimat yang menggunakan kata kerja 1. Bela learned present tense yesterday* ( I, You, He, She, It, We, They + V2 + Object + Adv of time ) untuk pernyataan positif. 2. Aryo did not (didn’t) swim last week (I, You, He,She, It,We, They+ did not+ V1 + Advof time ) untuk pernyataan negatif. 3. Did Helga work yesterday? ( Did + I, You, He, She, It,We, They+ V1 + Advof time ) untuk pertanyaan. Untuk kalimat yang tidak menggunakan kata kerja 1. Yoga was in the restaurant one year ago ( I, He, She, It + was + Adv ) untuk pernyataan positif. They were in the office yesterday ( You, We, They + were + Adv ) untuk pernyataan positif. 2. Riawas not(wasn’t) on timeforthe last meeting ( I, He, She, It + wasnot(wasn’t) + Adv) untuk pernyataan negatif. Villagerswerenot(weren’t)happy(You,We,They+ werenot(weren’t)+Adv) untuk pernyataan negatif. 3. Was George angry last night ? ( Was + I, He, She, It + Adv + ? ) untuk pertanyaan. Were you in the librarylast morning ?(Were + You,We,They+ Adv+?) untuk pertanyaan. C. Prinsip Kata Kerja (Verb 1, Verb 2, dan Verb 3) Verb (Kata kerja) berubah sesuai Tenses yang sedang digunakan. Adapun perubahan verb tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut : Simple Form (V1) Simple Past (V2) Past Participle (V3) Present (V+ing) Regular Verbs



Finish Stop Hope Wait Play Try



Finished Stopped Hoped Waited Played Tried



Finished Stopped Hoped Waited Played Tried



Finishing Stopping Hoping Waiting Playing Trying



Participle



Drink Drank Drunk Drinking Make Made Made Making Begin Began Begun Begining Write Wrote Written Writing Hit Hit Hit Hiting Go Went Gone Going Regular verbs adalah verbs yang bila berubah dari V1 ke V2 dan V3 cukup diberi akhiran –ed, sedangkan Irregular verbs bila berubah dari V1 ke V2 dan V3 maka akan berubah dan tidak diberi akhiran –ed. Irregular Verbs



Simple form verb digunakan untuk : -



Simple present tense Future Tense



Simple Pastverb digunakan untuk : -



Past Tense*



Past Participle verb digunakan untuk : -



Present Perfect Tense Past Perfect Tense Perfect Continous Tense



Present Participle verb digunakan untuk : -



Present Continous Tense Past Continous Tense Future Continous Tense Present Perfect Continous Tense Past Perfect ContinousTense Future Perfect Continous



Keterangan : *Pada Past Tense, kalimat negatif dan pertanyaan menggunakan verb V1 karena ada kata bantu “did” (Lihat kembali di bagian B artikel ini).



Simple Present Continous Tense (Present Progressive Tense) A. Simple Present Continous Tense Digunakan untuk mengekspresikan kegiatan yang sedang berlangsung atau yang sedang dikerjakan saat ini. Berbeda dengan Simple Present Tense yang mengekspresikan kegiatan yang berulang-ulang, kebiasaan, dan fakta yang masih berlaku saat ini. B. Rumus Kalimat



Dikarenakan present continous merupakan kegiatan yang berlangsung hingga saat ini, maka bentuk kalimatnya selalu melibatkan Verb (Kata Kerja), contohnya : Kalimat (Pernyataan) positif 1. I am playing football now ( I + am + V+ing + Object) 2. She is not studying* ( He, She, It + is + V+ing + Object ) 3. We are watching movies ( You, We, They + are + V+ing + Object) Keterangan : *Adalah contoh kalimat intransitif yaitu tidak memiliki Object tetapi sudah dapat dimengerti maksud kalimatnya. Kalimat negatif 1. I am not reading newspaper ( I + am + not + V+ing + Object) 2. She is not counting her money ( He, She, It + is + not + V+ing + Object ) 3. They are not listening my advice ( You, We, They + are + V+ing + Object )



Kalimat pertanyaan 1. Am I eating cheese? ( Am + I + V+ing + Object + ? ) 2. Is it working on our room?* ( Is + it + V+ing + Adv + ? ) 3. Are they drinking some wine ? ( Are + You, we, they + V+ing + Object + ? ) Keterangan : *Bisa pola kalimatnya Is + it + V+ing + Object, tapi Object juga bisa diganti menjadi kata keterangan atau Adverb C. Penggunaan Simple Present Continous Tense Simple present continous tense digunakan untuk mengekspresikan pekerjaan yang masih berlangsung hingga saat ini dan akan selesai di kemudian hari seperti bagan yang ditampilkan di bawah ini.



D. Non-Action Verbs (StativeVerbs) Terdapat beberapa kata kerja (Verb) yang tidak bisa dimasukkan ke dalam kalimat present continous tense dikarenakan Verbs ini terjadi tanpa aksi. Kata-kata kerja tersebut adalah : hear see sound



believe be own need like forget think* exist have* want love remember understand possess prefer hate know belong Keterangan : *untuk verbs tersebut adalah stative verbs tetapi bisa juga dimasukkan menjadi Present Continous Tense dengan arti yang berbeda, contoh : Think : She thinks that Adam Levine is handsome. She is thinking about her animal. Have : I have a dream. I am having an exercise now.



Simple Present Tense A. Simple Present Tense Present : Saat ini Tense : Masa atau waktu Simple Present Tense adalah Tense yang digunakan saat : 1. mengekspresikan kegiatan rutin sehari-hari yang dilakukan sampai saat ini 2. mengekspresikan sesuatu fakta (yang berlaku hingga saat ini) 3. Untuk menyatakan suatu kebiasaan (yang masih dikerjakan saat ini).



B. Bentuk dan Contoh Kalimat Simple Present Tense



Untuk menyatakan fakta 1. I am a student. (Pernyataan fakta positif)



2. She is not a teacher. (Pernyataan fakta negatif) 3. Are you a police? (Pertanyaan) Untuk menyatakan kegiatan yang berulang-ulang di masa sekarang 1. Shinta calls me everyday. (Pernyataan fakta positif) 2. Roni always eats bread in the morning. (Pernyataan fakta positif) 3. Roy does not understand how diet works. (Pernyataan fakta negatif) 4. Does she usually bring her cellular phone? (Pertanyaan) Dapat kita lihat, kalimat present tense untuk mengekspresikan kegiatan yang berulang-ulang juga ada yang memiliki frequency adverbs (always dan usually) yang membantu menerangkan seberapa sering kegiatan tersebut terjadi berulang-ulang.



Untuk menyatakan suatu kebiasaan 1. We date every Saturday night (Pernyataan positif) 2. I wake up every morning (Pernyataan positif) 3. She does not visit her grandmother every week (Pernyataan negatif) 4. She does not go for swim everyday, but every week (Pernyataan negatif lalu pembenaran) 5. Do you study English everyday? (Pertanyaan) C. Akhiran –s dan –es Dalam Present Tense, Verb berakhiran –s atau –es untuk subject tunggal dan penggantinya seperti (He, She, It). Verb berakhiran tersebut berlaku saat penyataan positif, tetapi untuk pernyataan negatif dan pertanyaan menggunakan kata “Does” seperti berikut :



1. James plays football every week. (Pernyataan positif, play berakhiran –s karena subject nya James yang berupa tunggal) 2. Melinda cries now, please leave her alone. (Pernyataan positif, cry menjadi berakhirahn – es menjadi cries karena subject nya tunggal yaitu Melinda) 3. Ronaldo does not play for Barcelona. (Pernyataan negatif, terdapat kata “does” setelah subject, Verb menjadi tidak berakhiran –s atau –es) 4. Does Messi play for Barcelona? (Pertanyaan, menggunakan does di depan, Verb berakhiran tanpa –s dan –es). Untuk verb yang kata nya berakhiran : 1. –O, -CH, -SH, -SS, -X, atau –Z maka verb tersebut akan berakhiran –es, contohnya : - go → goes - watch → watches - smash → smashes - kiss →kisses - box → boxes - buzz → buzzes 2. Bila berakhiran konsonan –Y maka akan berakhiran –ies, contohnya : - fly → flies - carry → carries Tapi untuk huruf vocal lalu –Y maka hanya ditambahkan –s seperti : - Play → plays D. Kontraksi (Penyingkatan) Do not dan Does not Dalam prakteknya, kata doesuntukkalimat negatif menjadi doesnotdan do dalam negatif menjadi do not mengalami penyingkatan menjadi : 1. Does not → Doesn’t 2. Do not → Don’t



Tag Question A. Tag Question Ide Pembicara Indonesia Kau tahuPedago. English You knowPedago



Tag Question Ya kan? don’t you?



Jawaban yang diharapkan Ya Yes, I do



Tag question adalah sebuah pertanyaan yang ditambahkan di belakang kalimat. Kalimat tersebut adalah kalimat dugaan yang dilontarkan oleh pembicara ke pendengar. Tujuan tag question antara lain : 1. Untuk menyampaikan ekspektasi kita terhadap dugaan yang kita buat 2. Untuk meyakinkan atau menegaskan kita terhadap suatu dugaan. B. Bentuk dan Contoh Kalimat Tag Question Bila dugaan dari pembicara dalam berbentuk affirmative (penegasan), maka tag question nya dalam bentuk negatif. Bila kalimat dugaan nya negatif, maka tag question nya affirmative. Contoh :



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Dugaan Affirmative (+) Peter is a spiderman, You haveread the relativity theory, Rooney can lead the team, Negative (-) You don’t know Oar island, Harry Osborn is not a Spiderman, Your cat can’t bark,



Tag Question Negative (-) isn’t he? haven’t you? can’t he? Affirmative (+) do you? Is he? can it?



Expected Answer Yes, he is. Yes, I have. Yes, he can. No, I don’t. No, he isn’t. No, it can’t.



Contoh tag question : Present Tense 1. The moon is beautiful, isn’t it? 2. The President knows the truth of that corruption cases, doesn’t he? 3. She isn’t Angelina Jolie, is she? Present Continous Tense 1. You are playing Winning Eleven, aren’t you? 2. They aren’t having fight, are they?



Past Tense 1. You heard them cried, Didn’t you? 2. You didn’t call an ambulance, Did you? Future Tense 1. Curtoise will join to Chelsea, will not (won’t) he? 2. Messi won’t leave Barcelona, will he? Perfect Tense 1. She has visited Bali, hasn’t she? 2. They haven’t eaten rendang, have they? C. Perbandingan Pertanyaan Dengan atau Tanpa Tag Question Pertanyaan tanpa Tag Question. A : Can you do it? B : Yes, I can. OR No, I can’t. Pertanyaan dengan Tag Question. A : Can you do it, can’t yo? B : Yes, I can. Dengan adanya Tag Question, pemberijawaban merasaada tekanan berupa ekspektasi jawaban dari penanya sehingga jawabannya lebih bisa diarahkan.