Eduka To 7 TPS & TKA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TPS TO 7 EDUKA PENALARAN UMUM Soal No. 1 Inalum Anggarkan Rp 7 Triliun untuk Ambil Alih 20% Saham Vale Pejabat Sementara (Pjs) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Direktur Utama Ogi Prastomiyono menyatakan perusahaannya telah menganggarkan dana sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun untuk mengambil alih 20% saham PT Vale Indonesia Tbk yang akan didivestasi. Ogi menjelaskan perusahaan menargetkan pengambilalihan saham Vale selesai pada Juni 2020. "Mungkin paling lambat sekitar Juni tahun depan, kami sudah anggarkan US$ 500 juta," kata Ogi, di Jakarta, Jumat (22/11). Menurutnya, ada beberapa proses yang harus dilewati untuk memiliki saham Vale, termasuk melalui perjanjian pokok-pokok kesepakatan (HoA). HoA antara Inalum dan Vale telah ditandatangani pada 11 Oktober 2019 lalu. Tahap selanjutnya, penandatanganan Sales & Purchase Agreement, serta Offtake Agreement untuk pembelian dan penjualan jangka panjang. Sebelumnya, mantan Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menyebut nilai valuasi saham Vale tidak mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,17 triliun. Dengan proyeksi tersebut, Budi menyatakan pihaknya sanggup mengambil alih 20% saham divestasi Vale Indonesia. Budi mengatakan melalui kepemilikan 20% saham Vale Indonesia dan 65% saham Antam, Inalum memiliki akses terhadap salah satu cadangan dan sumber daya nikel terbesar dan terbaik di dunia. "Ke depan, akses ini akan strategis mengamankan pasokan bahan baku industri hilir berbasis nikel, baik stainless steel hingga baterai kendaraan listrik," kata Budi kepada Katadata.co.id, Senin (14/11).



Divestasi 20% saham Vale Indonesia merupakan kewajiban dari amandemen kontrak (KK) pada 2014 antara Vale Indonesia dan pemerintah yang harus dilakukan setelah amandemen tersebut. KK PTVI berakhir pada 2025 dan dapat diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sesuai peraturan perundang-undangan. Saat ini, pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari VCL sebesar 58,73%, SMM sebesar 20,09%, dan publik sebesar 20,49%. Menurut bacaan di atas, pernyataan yang PALING TIDAK SESUAI adalah …. A. anggaran PT Inalum untuk mengambil 20% saham PT Vale adalah sebesar US$ 500 juta B. PT Inalum menargetkan pengambilalihan saham PT Vale dimulai pada Juni 2020 C. US$ 500 juta adalah sekitar Rp 7 triliun D. untuk mengurus penjualan jangka panjang, perusahaan menggunakan Offtake Agreement E. Nikel bisa dimanfaatkan untuk pembuatan stainless steel hingga baterai kendaraan listrik Menurut bacaan di atas, pernyataan yang PALING SESUAI adalah …. A. anggaran PT Inalum untuk mengambil alih 20% saham PT Vale adalah US$ 7 triliun B. Budi Gunadi Sadikin adalah direktur utama PT Inalum yang sekarang C. Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa nilai valuasi saham PT Vale tidak sampai US$ 1,5 miliar D. PT Inalum dan PT Vale telah menandatangani perjanjian pokokpokok kesepakatan E. anggaran PT Inalum cukup untuk mengambil alih seluruh saham PT Vale



Apa yang akan PT Inalum dapat dari kepemilikan 20% saham PT Vale?



1



A. B. C. D. E.



Rp 7 triliun saham Antam KK PTVI nikel listrik



Mengapa PT Vale melakukan divestasi saham? A. karena kekurangan modal B. karena tawaran dari PT Inalum menggiurkan C. kewajiban dari amandemen KK dengan pemerintah D. sesuai peraturan perundang-undangan E. tercantum dalam perjanjian pokokpokok kesepakatan Hal yang PALING MUNGKIN terjadi setelah PT Inalum berhasil memiliki 20% saham PT Vale adalah A. PT Inalum merugi B. PT Inalum menjadi salah satu pemilik cadangan sumber daya nikel terbesar dan terbaik di dunia C. bahan baku stainless steel semakin langkA D. nilai valuasi PT Vale Indonesia naik E. PT Inalum menerima dana sebesar US$ 500 juta Berdasarkan paragraf 1 sampai 3, pernyataan yang PALING TIDAK MUNGKIN benar adalah …. A. PT Inalum dan PT Vale telah sepakat akan penjualan 20% saham PT Vale ke PT Inalum B. tahapan yang harus dilewati PT Inalum untuk mengambil alih 20% saham PT Vale adalah melalui perjanjian HoA, Sales & Purchase Agreement, dan Offtake Agreement C. PT Inalum menganggarkan sekitar Rp 7 triliun untuk berinvestasi ke PT Vale D. PT Vale akan menginvestasikan sahamnya sebesar 20%



E. PT Inalum akan mengambil alih 20% saham divestasi PT Vale Berdasarkan paragraf 5, pernyataan yang PALING MUNGKIN salah adalah …. A. kontrak PT Vale dengan pemerintah akan berakhir dan tidak akan berlanjut lagi pada tahun 2025 B. pemegang saham PT Vale yang terbesar adalah VCL C. saham publik terhadap PT Vale lebih besar daripada saham SMM D. PT Vale wajib melakukan divestasi saham E. PT Vale dan pemerintah melakukan amandemen kontrak pada tahun 2014



APBN 2020, Kemenhan Kantongi Tambahan Anggaran Paling Besar Rp 21,6 T Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mendapatkan anggaran tertinggi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Anggaran yang dicanangkan disebutkan mencapai Rp 131,2 triliun. Alokasi anggaran ini melonjak Rp 21,6 triliun dari tahun ini Rp 109,6 triliun maupun usulan awal RAPBN 2020 sebesar Rp 127,4 triliun. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menjelaskan, tingginya anggaran Kemenhan di tahun 2020 disebabkan oleh kebutuhan pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ia menuturkan dalam media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (26/9), bahwa agar pertahanan dapat terjaga dengan baik, memang harus ada upaya peningkatan persenjataan. Sementara itu, Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berada di posisi kedua dengan besar anggaran mencapai Rp 111,8 triliun. Anggaran kementerian yang tahun ini menempati posisi pertama terbesar ini naik Rp 8,4 triliun. "Anggaran 2



Kementerian PU meningkat pada tahun depan karena melanjutkan pembangunan infrastruktur," ucap dia. Askolani menjelaskan, beberapa target output strategis bidang infrastruktur antara lain pembangunan jalan baru sepanjang 837 kilometer, pembangunan jembatan baru sepanjang 6.883 meter, pembangunan 49 bendungan atau on going, pembangunan 5.224 unit rumah susun, pembangunan jalur kereta api sepanjang 238,8 km, pembangunan pelabuhan penyeberangan lanjutan sebanyak 13 lokasi, dan pembangunan 3 bandara baru. Berada di urutan ketiga, POLRI mendapat anggaran Rp 104,7 triliun atau meningkat Rp 10 triliun dari tahun ini yaitu sebesar Rp 94,3 triliun. Tahun ini, anggaran Polri sempat turun dibanding tahun lalu sebesar Rp 98,1 triliun. Askolani menuturkan, anggaran POLRI yang cukup besar ini merupakan dampak dari kenaikan tunjangan kinerja polisi yang pada 2019, bebannya masih setengah tahun. "Selain itu juga untuk menjaga keamanan termasuk Pilkada di 2020," katanya. Adapun Kementerian Agama dan Kementerian Sosial berada di urutan keempat dan kelima dengan anggaran masing-masing sebesar Rp 65,1 triliun dan Rp 62,8 triliun. Kemudian disusul oleh Kementerian Kesehatan Rp 57,4 triliun, Kementerian Perhubungan RP 43,1 triliun, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Rp 42,2 triliun, Kementerian Keuangan Rp 37,2 triliun, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 36,3 triliun. Askolani menambahkan, pemerintah akan mendorong efisiensi pada belanja kementerian/lembaga pada 2020. Untuk mewujudkan hal tersebut, akan ada enam langkah yang diambil. Pertama, mengurangi belanja barang yang kurang produktif dan non-prioritas seperti perjalanan dinas, honor kegiatan, dan paket pertemuan. Kedua, pembatasan terhadap pembangunan kantor/gedung



pemerintahan. Ketiga, optimalisasi pemanfaatan belanja modal. Keempat, sinergi program-program perlindungan sosial dan mereview besaran bantuan dan cakupan penerima bantuan sosial. Kelima, penyederhanaan proses dan prosedur pengadaan barang dan jasa untuk mempercepat penyerapan anggaran terutama belanja infrastruktur. Keenam, reformasi birokrasi. Menurut bacaan di atas, pernyataan yang PALING SESUAI adalah …. A. Pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 turut dianggarkan dalam anggaran Kemenhan dan POLRI B. Askolani merupakan juru bicara dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan C. Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di tahun 2020 D. Enam langkah yang direncanakan untuk mendorong efisiensi belanja kementerian/lembaga pemerintah sudah mulai dijalankan. E. Lebih dari 5.200 unit rumah akan menjadi salah satu target output strategis pembangunan infrastruktur di tahun 2020. Kementerian manakah yang mendapat porsi paling kecil dalam APBN 2020? A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan B. Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi C. Kementerian Agama dan Kementerian Sosial D. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang E. Tidak diketahui Berdasarkan paragraf 1, pernyataan yang PALING MUNGKIN salah adalah …. A. Pada awalnya, anggaran Kemenhan hanya mendapat kenaikan sebesar Rp17.8 triliun dari tahun 2019.



3



B. Peningkatan persenjataan menjadi penyebab utama meningkatnya anggaran Kemenhan C. Ada perubahan usulan anggaran untuk Kemenhan di APBN 2020 sebanyak satu kali D. Pemenuhan alutsista dilakukan agar negara dapat menjalankan pertahanan yang baik E. Alokasi anggaran Kemenhan melonjak sebanyak 600% dari tahun 2019 Menurut bacaan di atas, pernyataan yang PALING TIDAK SESUAI adalah …. A. Pilkada 2020 menjadi salah satu penyebab dari besarnya anggaran POLRI untuk tahun 2020. B. Anggaran Kementerian Kesehatan sebesar 57,4 triliun menjadi porsi terbesar ke-6 dalam APBN 2020. C. Pembangunan 49 bendungan ada yang bersifat lanjutan dari tahun 2019 dan ada juga yang akan dibangun baru. D. Untuk pembangunan kantor kementerian maupun lembaga, pada tahun 2020 akan diupayakan untuk diadakan pembatasan E. Proses penyerapan dan pengadaan barang akan disederhanakan oleh pemerintah melalui enam langkah yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Berdasarkan paragraf 3 sampai 5, pernyataan yang PALING TIDAK MUNGKIN benar adalah … A. Anggaran kementerian terbesar ke-8 dalam APBN 2020 ditempati oleh Kementerian Keuangan B. Anggaran POLRI mengalami peningkatan pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu C. Kebutuhan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi yang ada untuk tahun 2020 lebih besar daripada kebutuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



D. POLRI mendapatkan anggaran terbesar ketiga salah satunya untuk menjaga Pilkada 2020. E. Kementerian PUPR akan membangun jalan baru lebih dari 800 km dan 3 bandara baru di tahun 2020. Apa yang PALING MUNGKIN terjadi apabila penyederhanaan proses dan prosedur pengadaan barang dan jasa untuk mempercepat penyerapan anggaran terutama belanja infrastruktur dilaksanakan dengan baik? A. Kementerian PUPR akan mendapatkan porsi anggaran yang lebih efisien di APBN berikutnya B. Pembangunan fasilitas kantor dan gedung kementerian maupun lembaga akan semakin banyak C. Target output pembangunan strategis di tahun 2020 akan tercapai dengan lebih cepat dan baik D. Kementerian lain akan mendapatkan porsi anggaran yang dapat digunakan untuk menggantikan prosedur yang ada E. Kemenhan akan mendapatkan anggaran tambahan di luar APBN 2020 guna mempermudah membeli alutsista. Anggaran POLRI di tahun 2020 yang meningkat dibandingkan tahun ini menandakan bahwa A. Kebutuhan POLRI di tahun ini sama seperti tahun lalu B. Pilkada 2020 membutuhkan penanganan dan biaya keamanan yang besar C. Tunjangan kinerja POLRI di tahun 2019 belum dibayarkan sepenuhnya D. Adanya kepentingan pemerintah dalam peningkatan pertahanan E. POLRI membutuhkan dana yang besar untuk tunjangan hari raya 13, 7, 9, 3, …, …, 1, …, …. A. 5, -1, 3, -3 B. 9, 7, 3, 5 4



C. -3, -1, 3, 9 D. 5, -1, -5, -3 E. 1, 7, 3, -3



Pola deret di atas adalah -6 dan +2.Jadi, yang benar adalah:



Dari soal, diberitahu bahwa bagian paling atas atau angka 5 adalah hasil operasi dari empat bilangan yang ada di bawahnya. Pada gambar yang berada di sebelah kiri, untuk menghasilkan nilai 5, polanya adalah= (sisi kiri dibagi sisi kanan) ditambah (sisi atas dikali sisi bawah). Jadi:



13 (-6) → 7



5= 9/3 + 1x2



7 (+2) → 9



5= 3+2



9 (-6) → 3 3 (+2) → 5



Gambar di sebelah kanan dapat diselesaikan dengan mengikuti pola operasi gambar di kiri.



5 (-6) → -1



5= 4/2 + ?x3



-1 (+2) → 1



5= 2 + ?x3



1 (-6) → -5



3= ?x3



-5 (+2) → -3



?= 1



Pembahasan:



Jadi, jawaban yang tepat adalah 1.



Kuantitas A: 20% dari ⅛ Kuantitas B: 10% dari ¼ A. B. C. D.



Berapa angka yang dibutuhkan untuk mengisi tanda tanya bila hasil dari operasi tersebut yaitu X adalah 5? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 9 Pembahasan:



Kuantitas A lebih besar Kuantitas B lebih besar Kuantitas A = Kuantitas B Hubungan tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan



Pembahasan: Sebenarnya soal ini tidak perlu dihitung, melainkan bisa dinalar pakai perbandingan. ⅛ (Kuantitas A) adalah setengah dari ¼ (Kuantitas B) dan 20% (Kuantitas A) adalah 2x dari 10% (Kuantitas B). Yang satu adalah setengahnya, sementara yang satu 5



lagi adalah 2x lipatnya. Oleh karena itu, perbandingannya adalah 1 (½ x 2), atau dapat dibilang sama.



19, 12, 15, 8, …, …, …, 0, …. Angka-angka yang diperlukan untuk mengisi deret bilangan tersebut dengan benar secara berturut-turut adalah …. A. B. C. D. E.



B secara terpisah, per satu, melainkan menyamakan kedua penyebutnya menjadi satuan dan bukan lagi desimal. Kuantitas A menjadi 300/6 dan Kuantitas B menjadi 200/4. Dapat diketahui bahwa hubungan dari Kuantitas A dan Kuantitas B adalah sama.



10, 6, 8, 9 12, 16, 9, 0 11, 6, 5, 3 1, -7, 6, 4 11, 4, 7, 3



Pembahasan: Pola deret di atas adalah -7 dan +3. Jadi, yang benar adalah: 19 (-7) = 12 12 (+3) = 15 15 (-8) = 7 8 (+3) = 11 11 (-7) = 4 4 + (3) = 7 7 (-7) = 0 0 (+3) = 3



Berapa angka yang tepat untuk mengisi pola tersebut? A. B. C. D. E.



7 6 12 16 18



Kuantitas A: 3/0.06 Kuantitas B: 20/0.4 A. Kuantitas A lebih besar daripada kuantitas B



B. Kuantitas B lebih besar daripada kuantitas A



C. Kuantitas A sama dengan kuantitas B D. Hubungan antara kuantitas A dan kuantitas B tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan



Pembahasan: Agar dapat dikerjakan dengan cepat, maka penalaran yang digunakan bukanlah menghitung kuantitas A dan 6



PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 4! Mental maling sering mengotak-atik keteladanan. Keteladanan dalam budaya Jawa sesungguhnya menjadi andalan. Kebudayaan maling ternyata sudah sulit dibendung. Kita lama hidup dalam masyarakat maling. Sejak lama sudah melakukan korupsi. Sudah lama, ada kurang lebih 20 kosakata terkait dengan maling, misalnya maling arep meminjam tidak mengembalikan, maling timpuh pembangun mencuri material, maling samun yaitu menemukan barang orang lain tetapi tidak mengembalikan ke polisi. Dalam kebudayaan ada maling aguna yang banyak mewarnai dunia pewayangan. Tegasnya, budaya kita tidak turun dari langit. Budaya itu sedang “memenangi zaman mencuri, di sana jadi maling, kalau tidak mencuri ya dicuri, hadap utara jadi maling hadap selatan jadi maling, seberuntung-beruntungnya yang tidak mencuri masih beruntung yang waspada”. Sekarang penyakit kita adalah maling harus menangkap maling. Kita berada dalam suasana busuk. Oleh sebab itu untuk menangkap maling, sama halnya harus menangkap diri sendiri. Menangkap diri sendiri, menandai bahwa kita harus melakukan revolusi mental maling menjadi mental seruling. Seruling, adalah benda estetis sebagai perangkat seni gamelan atau yang lain. Seruling berasal dari kata su(bagus) atau kesusu (tergesa-gesa) dan ling (ingat:eling). Orang yang berjiwa maling itu sebenarnya sedang lupa diri. Oleh sebab itu perlu direvolusi mentalnya menjadi mental



seruling. Seruling menjadi pengingat kita agar semakin jernih hidupnya. Jiwa kita secara tak sadar dibelah, sementara waktu kita harus berkoarkoar teriak maling padahal sesungguhnya kita maling juga. Kita hidup dalam dunia skezisopren, suasana gila. Kita dulu dalam suasana budaya wenang misesa ing agawe, artinya semua hal boleh dilakukan. Oleh sebab itu, kita harus melakukan (a) de-kontektualisasi, membangun konteks baru, dan (b) rekontekstualisasi, misalkan memakai asthabrata bagi anak muda. Berdasarkan teks tersebut, apa yang menyebabkan seseorang memiliki mental maling? A. Karena banyak orang yang berada dalam B. C. D. E.



suasana buruk. Karena sulit untuk menangkap diri sendiri yang juga memiliki mental maling seperti orang lain Karena kita hidup di dalam dunia skezisopren, suasana gila. Karena banyak yang melakukan tindakan korupsi. Karena kita hidup di dalam “masyarakat maling”.



Sesuai dengan teks, asumsi yang paling tidak mungkin terjadi jika mental maling bisa disembuhkan adalah .... A. kedamaian akan muncul B. kesejahteraan akan merata C. akan muncul sikap menghormati; tanpa saling mencuri baik dari masyarakat maupun pemerintah D. akan muncul pandangan bahwa mencuri adalah tindakan yang tidak bermoral dan hanya akan membuat manusia hidup dalam kesalahan atau dosa E. keteladanan dalam budaya Jawa akan dihidupkan kembali seperti sebelum adanya mental maling



7



Nilai budaya yang terdapat dalam teks tersebut adalah ... A. Oleh sebab itu untuk menangkap



B.



C. D. E.



maling, sama halnya harus menangkap diri sendiri. Menangkap diri sendiri, menandai bahwa kita harus melakukan revolusi mental maling menjadi mental seruling. Jiwa kita secara tak sadar dibelah, sementara waktu kita harus berkoar-koar teriak maling padahal sesungguhnya kita maling juga. Orang yang berjiwa maling itu sebenarnya sedang lupa diri. Keteladanan dalam budaya Jawa sesungguhnya menjadi andalan. Budaya itu sedang “memenangi zaman mencuri, di sana jadi maling, kalau tidak mencuri ya dicuri, hadap utara jadi maling hadap selatan jadi maling, seberuntung-beruntungnya yang tidak mencuri masih beruntung yang waspada”.



Berdasarkan pilihan berikut, yang merupakan kalimat fakta dan terdapat pada teks tersebut adalah A. Budaya itu sedang “memenangi zaman



B. C.



D. E.



mencuri, di sana jadi maling, kalau tidak mencuri ya dicuri, hadap utara jadi maling hadap selatan jadi maling, seberuntung-beruntungnya yang tidak mencuri masih beruntung yang waspada”. Seruling, adalah benda estetis sebagai perangkat seni gamelan atau yang lain. Oleh sebab itu untuk menangkap maling, sama halnya harus menangkap diri sendiri. Menangkap diri sendiri, menandai bahwa kita harus melakukan revolusi mental maling menjadi mental seruling. tidak ada Jiwa kita secara tak sadar dibelah, sementara waktu kita harus berkoar-koar teriak maling padahal sesungguhnya kita maling juga.



Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 5 – 8!



Dalam ilmu sastra modern (yang disebut strukturalis-semiotik) peranan konversi dalam perwujudan sastra dan karya sastra sangat ditekankan; bukan sebagai sistem yang beku dan ketat, tetapi sistem yang luwes dan penuh dinamika. Konvensi itu sangat berbeda-beda sifatnya; ada yang sangat umum, ada pula yang sangat khas dan spesifik, dan terbatas pada jenis atau golongan karya sastra tertentu. Misalnya ada konvensi umum mengenai drama dan lirik, jadi konvensi yang cukup umum sifatnya; ada pula konvensi pantun atau soneta, yang cukup spesifik. Dalam buku Culler (1975) dengan panjang lebar dibicarakan masalah konvensi sebagai dasar pemahaman karya sastra bagi seorang pembaca. Karya sastra mempunyai struktur dan makna dalam kaitannya dengan suatu perangkat konversi sastra, kompetensi kesastraan yang oleh karena kita tahu apakah puisi itu dalam bahasa tertentu; oleh karena kita mempunyai internalized grammar of poetry, tata puisi yang dicernakan oleh pembaca: sajak ... adalah pengutaraan yang mendapati arti hanya dalam kaitannya dengan sistem konvensi yang diakrabkan oleh pembaca. Sudah tentu seorang penulis bebas (dalam batas tertentu!) untuk memberontak terhadap sistem konvensi, untuk menyimpang daripadanya ataupun merombaknya, tetapi hal itu tidak mengurangi pentingnya konvensi untuk pemahaman karya sastra oleh pembaca. Competence adalah sebuah perangkat konvensi untuk membaca teks sastra. Dan ilmu sastra, puitik justru harus meneliti sistem itu, dengan kutipan dari Roland Barhes: harus mengekspresikan sistem yang mendasari karya, yang memungkinkan 8



efek kesastraan. Melalui kemampuan sistem konvensi itu kita merebut makna karya sastra yang disebut oleh Culler dan kawankawan neutralization: mengembalikan yang aneh pada yang wajar, “masuk akal”. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi teks, kecuali .... A. Kita tahu apakah puisi itu dalam bahasa



B.



C.



D.



E.



tertentu karena kita mempunyai internalized grammar of poetry. Melalui kemampuan sistem konvensi itu kita merebut makna karya sastra yang disebut oleh Culler dan kawankawan neutralization: mengembalikan yang aneh pada yang wajar, “masuk akal”. Konvensi itu sangat berbeda-beda sifatnya; ada yang sangat umum (subjektif), ada pula yang sangat khas dan spesifik (objektif). Dalam ilmu sastra modern (strukturalissemiotik), peranan konversi dalam perwujudan sastra dan karya sastra sangat ditekankan. Tata puisi yang dicernakan oleh pembaca: sajak ... adalah pengutaraan yang mendapati arti hanya dalam kaitannya dengan sistem konvensi yang diakrabkan oleh pembaca.



Pertanyaan berikut yang bisa dijawab oleh teks tersebut adalah .... A. Mengapa konvensi sastra menjadi unsur tidak penting dalam karya sastra?



B. Bagaimana konvensi dapat mempengaruhi penciptaan karya sastra?



C. Apa yang membuat karya sastra bisa dibaca secara unik? D. Siapa yang paling terkenal dalam menciptakan konvensi karya sastra? E. Kapan pertama kali konvensi sastra diciptakan atau dibuat atau dilakukan?



Kelemahan yang terdapat pada teks tersebut adalah ....



A. tidak ada penjelasan tipe-tipe orang B. C. D. E.



yang akan membaca dengan konvensi banyak kaidah kebahasaan yang masih kurang tepat tidak dipaparkan secara jelas tentang konvensi menurut para ahli pembahasan dalam teks tersebut terlalu mendalam tidak ada penjelasan tentang berbagai jenis konvensi



Berdasarkan teks tersebut, simpulan yang paling tepat adalah .... A. Diperlukan analisis yang mendalam



B. C. D. E.



untuk memahami berbagai konvensi dalam pembacaan dan penulisan karya sastra. Sistem konvensi yang dinamis bisa menciptakan pendekatan secara umum dan secara khusus. Kompetensi dalam memahami sistem karya sastra sangat diperlukan untuk mengoreksi. Peranan konvensi dalam penulisan dan pembacaan karya sastra sangat penting. Kita harus mengerti bahasa dan sastra Indonesia secara mendalam untuk bisa membaca karya sastra.



Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 – 12! Adanya anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat memelihara dan rajin, serta tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga, berakibat bahwa semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Konsekuensinya, banyak kaum perempuan yang harus bekerja keras dan lama untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah tangganya, mulai dari membersihkan dan mengepel lantai, memasak, mencuci, mencari air untuk mandi hingga memelihara anak. Di kalangan keluarga miskin, beban yang sangat berat ini harus ditanggung oleh perempuan sendiri. Terlebih-lebih jika si perempuan tersebut harus 9



bekerja, maka ia akan memikul beban kerja ganda. Bias gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut seringkali diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan atau keyakinan di masyarakat bahwa pekerjaan yang dianggap masyarakat sebagai jenis “pekerjaan perempuan”, seperti semua pekerjaan domestik, dianggap dan dinilai lebih rendah dibandingkan dengan jenis pekerjaan yang dianggap sebagai “pekerjaan laki-laki”, serta dikategorikan sebagai “bukan produktif” sehingga tidak diperhitungkan dalam statistik ekonomi negara. Sementara itu, kaum perempuan karena anggapan gender ini, sejak dini telah disosialisasikan untuk menekuni peran gender mereka. Di lain pihak, kaum laki-laki tidak diwajibkan secara kultural untuk menekuni berbagai jenis pekerjaan domestik itu. Bagi kelas menengah dan golongan kaya, beban kerja itu kemudian dilimpahkan kepada pembantu rumah tangga (domestic workers). Sesungguhnya, mereka ini telah menjadi korban dari bias gender di masyarakat. Mereka bekerja lebih lama dan berat, tanpa perlindungan dan kejelasan kebijakan negara. Selain belum adanya kemauan politik untuk melindungi mereka, hubungan feodalistik dan bahkan bersifat perbudakan tersebut memang belum bisa secara transparan dilihat oleh masyarakat luas. Manifestasi ketidakadilan gender dalam bentuk marginalisasi ekonomi, subordinasi, kekerasan, streotipe dan beban kerja tersebut terjadi di pelbagai tingkatan. Pertama, manifestasi ketidakadilan gender tersebut terjadi di tingkat negara, yang dimaksud di sini baik pada satu negara maupun



organisasi antarnegara seperti PBB. Banyak kebijakan dan hukum negara, perundang-undangan serta program kegiatan yang masih mencerminkan sebagian dari manifetasi ketidakadilan gender. Demikian juga banyak kebijakan PBB dan pendekatan pembangunan yang dilakukan oleh PBB mencerminkan manifestasi ketidakadilan gender. Rangkuman yang tepat dari teks tersebut adalah .... A. Adanya anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat menyakiti, malas, dan cocok untuk menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Bias gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut seringkali diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan atau keyakinan di masyarakat tentang “pekerjaan perempuan” yang mengakibatkan kaum perempuan sejak dini telah disosialisasikan untuk menekuni peran gender mereka. Beban kerja yang dilimpahkan kepada pembantu rumah tangga (domestic workers) juga bentuk dari bias gender di masyarakat karena mereka bekerja lebih lama dan berat, tanpa perlindungan dan kejelasan kebijakan negara. Manifestasi ketidakadilan gender tersebut terjadi di pelbagai tingkatan, contohnya di tingkat negara. B. Adanya anggapan bahwa kaum laki-laki memiliki sifat memelihara, rajin, dan tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum laki-laki. Bias gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut seringkali diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan atau keyakinan di masyarakat tentang “pekerjaan laki-laki” yang mengakibatkan kaum laki-laki sejak dini telah disosialisasikan untuk menekuni peran gender mereka. Beban kerja yang dilimpahkan kepada pembantu rumah tangga (domestic workers) juga bentuk dari bias gender di masyarakat karena



10



mereka bekerja lebih lama dan berat, tanpa perlindungan dan kejelasan kebijakan negara. Manifestasi ketidakadilan gender tersebut terjadi di pelbagai tingkatan, contohnya di tingkat negara. C. Adanya anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat memelihara, rajin, dan tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Kesetaraan gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut seringkali diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan atau keyakinan di masyarakat tentang “pekerjaan perempuan” yang mengakibatkan kaum perempuan sejak dini telah disosialisasikan untuk menekuni peran gender mereka. Beban kerja yang dilimpahkan kepada pembantu rumah tangga (domestic workers) juga bentuk dari kesetaraan gender di masyarakat karena mereka bekerja lebih lama dan berat, tanpa perlindungan dan kejelasan kebijakan negara. Manifestasi ketidakadilan gender tersebut terjadi di pelbagai tingkatan, contohnya di tingkat negara. D. Adanya anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat memelihara, rajin, dan tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Bias gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut seringkali diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan atau keyakinan di masyarakat tentang “pekerjaan perempuan” yang mengakibatkan kaum perempuan sejak dini telah disosialisasikan untuk menekuni peran gender mereka. Manifestasi ketidakadilan gender tersebut terjadi di pelbagai tingkatan, contohnya di tingkat negara. E. Adanya anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat memelihara, rajin, dan tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Bias gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut seringkali



diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan atau keyakinan di masyarakat tentang “pekerjaan perempuan” yang mengakibatkan kaum perempuan sejak dini telah disosialisasikan untuk menekuni peran gender mereka. Beban kerja yang dilimpahkan kepada pembantu rumah tangga (domestic workers) juga bentuk dari bias gender di masyarakat karena mereka bekerja lebih lama dan berat, tanpa perlindungan dan kejelasan kebijakan negara. Manifestasi ketidakadilan gender tersebut terjadi di pelbagai tingkatan, contohnya di tingkat negara.



Kata domestik pada paragraf ke-2 baris ke-4 memiliki arti ... A. berhubungan dengan atau mengenai permasalahan dalam negeri B. berhubungan dengan kebiasaan di daerah tertentu C. mengenai rumah tangga D. berhubungan dengan atau mengenai tempat tinggal E. peliharaan



Kalimat utama yang paling cocok untuk melanjutkan paragraf terakhir di kalimat tersebut adalah .. A. Manifestasi ketidakadilan gender itu juga terjadi di lingkungan rumah tangga. B. Kedua, manifestasi tersebut juga terjadi di tempat kerja, organisasi, maupun dunia pendidikan. C. Dari ketidakadilan yang ada, yang paling sulit diubah adalah ketidakadilan gender tersebut telah mengakar di dalam keyakinan dan menjadi ideologi bagi kaum perempuan maupun laki-laki. D. Dapat disimpulkan bahwa manifestasi ketidakadilan gender ini telah mengakar mulai dalam keyakinan di masingmasing orang, keluarga, hingga negara yang bersifat global. E. Manifestasi ketidakadilan gender juga terjadi dalam adat istiadat masyarakat di banyak kelompok etnik, dalam kultur suku-suku atau dalam tafsiran keagamaan.



11



Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ... A. Jika bias gender tidak dipandang sebagai masalah, gerakan feminisme tidak akan muncul. B. Perempuan adalah korban dari bias gender yang mendapatkan keuntungan karena tidak harus memiliki beban yang berat seperti laki-laki. C. Jika seseorang bekerja lebih lama, berat, tidak dilindungi, dan tidak ada kejelasan hukum, orang tersebut adalah korban bias gender D. Masalah ketidaksetaraan gender ini akan sukar untuk diselesaikan karena bias gender muncul secara tidak disadari. E. Bias gender muncul karena adanya ajaran agama yang menyarankan wanita untuk menjaja rumah tangga dan mengasuh anak.



Questions 13-16 are based on the following text.



developed the work during his PhD, and T. Alan Hatton, the Ralph Landau Professor of Chemical Engineering. The device is essentially a large, specialized battery that absorbs carbon dioxide from the air (or other gas (2)____) passing over its electrodes as it is being charged up, and then releases the gas as it is being discharged. In operation, the device would simply alternate between (3)____, with fresh air or feed gas being blown through the system during the charging cycle, and then the pure, concentrated carbon dioxide being blown out during the discharging. The option that best completes (1) is …. A. B. C. D. E.



Emissions Suppressions Withholdings Concealments Radiations



A new way of removing carbon dioxide from a stream of air could provide a significant tool in the battle against climate change. The new system can work on the gas at virtually any concentration level, even down to the roughly 400 parts per million currently found in the atmosphere.



Jawaban: A. emissions



Most methods of removing carbon dioxide from a stream of gas require higher concentrations, such as those found in the flue (1)____ from fossil fuel-based power plants. A few variations have been developed that can work with the low concentrations found in air, but the new method is significantly less energy-intensive and expensive, the researchers say.



Flue = cerobong asap



The technique, based on passing air through a stack of charged electrochemical plates, is described in a new paper in the journal Energy and Environmental Science, by MIT postdoc Sahag Voskian, who



Pembahasan: Most methods of removing carbon dioxide from a stream of gas require higher concentrations, such as those found in the flue (1)____ from fossil fuel-based power plants.



Kunci yang terdapat pada kalimat ini yaitu “from fossil fuel-based power plants”, artinya yaitu ‘dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil’. Pembangkit tersebut biasanya menghasilkan gas sisa atau emisi dari cerobong asap. Maka jawabannya adalah A. The option that best completes (2) is …. 12



A. B. C. D. E.



Pump Stream Channel Station Tube



The option that best completes (3) is …. A. oxygen and carbon dioxide absorption B. air and gas release C. liquid and gas release D. pure and concentrated carbon dioxide E. charging and discharging



Pembahasan: In operation, the device would simply alternate between (3)____, with fresh air or feed gas being blown through the system during the charging cycle, and then the pure, concentrated carbon dioxide being blown out during the discharging. Yang dimaksudkan pada kalimat ini adalah siklus charging dan discharging. Jawabannya adalah E



The passage explains the idea that removing carbon dioxide …. A. B. C. D. E.



requires small concentrations occurs when the device is not charging uses a battery-based device requires fossil-fuel is an ineffective way to fight climate change



Questions 17-20 are based on the following text. Nobody will ever give you any grades for your level of self-discipline. There’s no finish line and there’s no podium for the winners. The only purpose of building self-discipline is to conquer yourself—your own urges, your own



weaknesses, and your own selfsabotaging behaviors. It’s easy to forget this fact and assume that when you reach your goals, you’re done. In fact, the moment you make your dreams come true isn’t the most important moment. It’s important, no doubt, but without the process leading to it, in itself it means little. The most important moments are the moments of struggle, when you’re striving to fight even when you can barely stand and the whole world is spinning around you. It’s this very act that proves your mettle and showers you with life-encompassing benefits, not the act of winning in itself. Whenever you find yourself frustrated that you’re still a long way from the finish line, remember that it’s right now, at this very moment, that you’re collecting the biggest rewards. It’s the struggle in itself that improves you and makes you a more successful person. Meadows, Martin. 365 Days with SelfDiscipline. 2017. p.s. I know you’re all working hard. Pull out all the stops for your dream university −5 d. x ≥ −5 e. x > 5 16. Jika alog 4 = p dan alog 25 = q, maka log 𝑎2𝑝 + 2 log 𝑎𝑞 = ⋯ a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 17. Jika m adalah bilangan real positif, serta m - 4 , 6 dan m + 5 adalah berturut-turut suku pertama, suku ketiga, dan kelima suatu barisan geometri. Maka hasil kali suku kedua dan suku keempat barisan tersebut adalah … a. 6 b. 7 c. 8 d. 10 e. 36 18. Himpunan penyelesaian 𝑥−6 pertidaksamaan 𝑥 < 3 adalah... a. {(𝑥 ∈ 𝑅| 𝑥 > 0)} b. {(𝑥 ∈ 𝑅| 𝑥 > −3)} c. {(𝑥 ∈ 𝑅| 𝑥 < 0)}



d. {(𝑥 ∈ 𝑅| 𝑥 < 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 3)} e. {(𝑥 ∈ 𝑅| 𝑥 < −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 0)} 19. Jumlah suku ke-5 dan suku ke-9 suatu barisan aritmatika sama dengan 42. Jika beda barisan tersebut adalah 4, maka suku ke-9 adalah …. a. b. c. d. e.



7 19 23 29 42



20. Diketahui median dan rata-rata berat badan 3 balita adalah sama. Setelah ditambahkan satu data berat badan balita, rata-ratanya meningkat 2 kg sedangkan mediannya tetap. Jika 4 data berat badan tersebut diurutkan dari yang paling ringan sampai paling berat, maka selisih berat badan antara balita terakhir yang ditambahkan dan balita di urutan kedua adalah …. a. b. c. d. e.



2 3 5 8 12



TKA-MATEMATIKA SOSHUM 1. 𝐷𝑇 artinya adalah matriks transpose dari D.



32 = 𝑥 + 1 → 𝑥1 = 26 Untuk (-): log(x + 1) = −3 3−3 = 𝑥 + 1 1 26 𝑥+1= → 𝑥2 = − 27 27



−7 8 punya D =( ), 𝑧 −9 −7 𝑧 maka 𝐷𝑇 = ( ) 8 −9 Kita



Maka nilai dari 𝑥1 . 𝑥2 = −



Diketahui bahwa, 3B + AC = 𝐷𝑇 𝑦 2 2 3( ) +( 𝑥 3 −4 −7 𝑧 ( ) 8 −9



27



4. 1 −1 3 )( ),= 0 −2 1



3𝑦 6 −4 7 ( ) +( ),= −𝑥 3𝑥 9 −12 −7 𝑧 ( ) 8 −9 (



676



3𝑦 − 4 13 −7 𝑧 ),= ( ) 8 −9 9 − 𝑥 3𝑥 − 12𝑥



3𝑦 − 4 = −7 → 𝑦 = −1, 𝑧 = 13, 𝑥 = 1



Jumlahkan didapat:



dua



persamaan



diatas



, 𝑥 > 0 𝑚𝑎𝑘𝑎: (pertidaksamaan 1) substistusi diperoleh:



ke:



, 𝑦 > 0, maka Dari pertidaksamaan diperoleh:



,



diatas



dapat



Maka, nilai dari 3x + 2y – z = 3.1 + 2 (-1) – 13 = -12



2.



diperoleh: (pertidaksamaan 2) Dari pertidaksamaan 1 dan 2, diperoleh 5. Untuk fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 maka titik puncak dari fungsi tersebut



−𝑏 𝑏 2 −4𝑎𝑐



( 2𝑎 ,



adalah



−𝑏



−4𝑎



)



dan



sumbu simteri: 𝑥 = 2𝑎 Puncak dari ungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥 2 − 2



3. log(𝑥 + 1)2 =9 log(𝑥 + 1)2 = ±3 Untuk (+): log (x + 1) =3



(−2)2 −4.1.4



2𝑥 + 4 adalah (2.1 , −4.1 )=(1,3) memiliki puncak yang sama dengan 𝑦 = 𝑝𝑥 2 − 𝑞𝑥 − 1, sehingga 2 diperoleh: (𝑥, 𝑦) → 𝑦 = 𝑝𝑥 − 𝑞𝑥 − 1 → 3 = 𝑝. 12 − 𝑞. 1 − 1 → 𝑞 + 4 = 𝑝



Karena puncaknya sama, maka sumbu simetrinya juga sama, sehingga diperoleh: −𝑏 𝑥= 2𝑎 −𝑞 1= → 𝑞 = 2𝑝 2𝑝 𝑞 = 2(𝑞 + 4) → 𝑞 = −8 Maka p= -4, sehingga p+q=-12 6. Password terdiri dari 3 karakter angka yang tidak berulang dan 2 huruf yang tidak berulang. Maka banyak kombinasi passwordnya adalah 10 × 9 × 8 × 26 × 25 = 468000. 7. D iketah ui:



ikan di kolam adalah 𝑥 denan rataratanya (9 − 0,03𝑥), maka: 𝑦 (9 − 0,03𝑥) = 𝑥 𝑦 = 9𝑥 − 0.03𝑥 2 𝑓(𝑥) = 9𝑥 − 0.03𝑥 2 𝑓’(𝑥) = 9 − 0,06𝑥 Agar 𝑓(𝑥) maks, maka 𝑓’(𝑥) = 0 Maka 𝑓’(𝑥) = 9 − 0,06𝑥 = 0 𝑥 = 9⁄0,06 = 150 Menentukan total bobot maks saat 𝑥 = 150 𝑓(150) = 9 150 − 0,03. (150)2 𝑦𝑚𝑎𝑥 = 1350 − 675 = 675 10. 𝐴𝐶 = √𝐴𝐵 2 + 𝐵𝐶 2 2



𝐴𝐶 = √(√30) + (√10)



2



𝐴𝐶 = √40 = 2√10



𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑎𝑥 − 2 → 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 − 𝑎 𝑔(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 2𝑥 + 4 → 𝑔′ (𝑥) = 2𝑎𝑥 + 2 Mencari ℎ′ (𝑥) =



𝑔′ (𝑥).𝑓(𝑥)−𝑓 ′ (𝑥).𝑔(𝑥) [𝑔(𝑥)]2



ℎ′ (𝑥) = (2𝑎𝑥+2)(𝑥2 +𝑎𝑥−2)−(2𝑥−𝑎)(𝑎𝑥 2 +2𝑥+4) (𝑎𝑥 2 +2𝑥+4)2 −4−4𝑎 ℎ′ (𝑥) = 4



𝑥=0→ = −1 − 𝑎 = 1 . maka nilai dari a=-2 8.



Karena E adalah titik potong diagonal persegi ABCD maka 𝐵𝐸 = 𝐶𝐸 = 1 𝐴𝐶 = √10. Karena BC= √10 dan 2 𝐵𝐸 = 𝐶𝐸 = √10 maka segitiga CEB merupakan segitiga sama sisi, akibatnya ∠𝐶𝐸𝐵 = 60° 11. (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)) (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = (3𝑥 2 − 6𝑥 + 2) + 13 (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 3𝑥 2 − 6𝑥 + 15 Agar diperoleh nilai maks, maka (𝑔𝑜𝑓)’(𝑥) = 0 6𝑥 − 6 = 0 𝑥=1 sehingga, nilai maks fungsi (gof) adalah (𝑔𝑜𝑓)(1) = 3(1)2 − 6(1) + 15 (𝑔𝑜𝑓)(1) = 12 12. ∫



Panjang lintasan =2𝑆∞ , diketahui a = 3 dan r = 3⁄4. Maka panjang lintasan = 2𝑆∞ = 3 2. 1−3⁄ = 24 𝑚 4



9. Misalkan total bobot dari ikannya adalah 𝑦. Diketahui bahwa banyaknya



6(4−𝑥) 2−√𝑥



𝑑𝑥 = ∫



6(2−√𝑥)(2+√𝑥) 2−√𝑥



= ∫ 6(2 + √𝑥)𝑑𝑥 = ∫(12 + 6√𝑥)𝑑𝑥 1



= ∫ 12 + 62 𝑑𝑥 2 3 = 12𝑥 + 6 ( 𝑥 2 ) + 𝐶 3



𝑑𝑥



3



= 12𝑥 + 4𝑥 2 + 𝐶 = 12𝑥 + 4𝑥 √𝑥 + 𝐶 13. 𝑔(𝑥 + 3) = 𝑥 + 5 𝑔(𝑥 + 3) = (𝑥 + 3) + 5 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 2 𝑔−1 (𝑥) = 𝑥 − 2 𝑔−1 (0) = −2 𝑓(𝑔(𝑥)) = 3𝑥 − 6 𝑓(𝑥 + 2) = 3(𝑥 + 2) − 12 𝑥 − 12 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 12 → 𝑓 −1 (𝑥) = 3 0 − 12 𝑓 −1 (𝑥) = = −4 3 𝑓 −1 (0). 𝑔−1 (0) = (−4)(−2) = 8 14. Berdasarkan keterangan pada soal, diperoleh panjang BC = AD = 21 cm dan panjang CD = AB = 12 cm. Diperoleh pula bahwa Panjang BF = 14 cm dan Panjang DH = 8 cm. Luas daerah yang diarsir adalah jumlah dari luas segitiga AEF dan AGH. Sehingga, 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐸𝐹 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐹 − 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐸 1 1 = . 𝐴𝐵. 𝐵𝐹 − . 𝐴𝐵. 𝐵𝐸 2 2 1 1 = . 12.14 − . 12.7 = 42 𝑐𝑚2 2 2 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐺𝐻 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐷𝐻 − 𝐴𝐷𝐺 1 1 = . 𝐴𝐷. 𝐷𝐻 − . 𝐴𝐷. 𝐷𝐺 2 2 1 1 = . 21.8 − . 21.4 = 42 𝑐𝑚2 2 2 Maka luas daerah yang diarsir adalah 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐸𝐹 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐺𝐻 = 42 + 42 + 84𝑐𝑚2 15. Daerah asal atau domain fungsi adalah nilai x yang menyebabkan fungsi terdeinisi Jika 𝑓(𝑥) = √𝑥 + 5, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐷𝑓 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥 ≥ −5 𝑥−3



Jika 𝑔(𝑥) = 𝑥+5 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐷𝑔 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑥 𝑘𝑒𝑐𝑢𝑎𝑙𝑖 − 5 Jadi daerah asal fungsi f.g adalah irisan dari 𝐷𝑓 dan 𝐷𝑔 yaitu 𝑥 > −5 16. 𝑎 log 4 = 𝑝, log 𝑎𝑝 = 4 𝑎 log 25 = 𝑞, log 𝑎𝑞 = 25 log 𝑎2𝑝 + 2 log 𝑎𝑞



= log(𝑎𝑝 )2 + log(𝑎𝑞 )2 = log(4)2 + log(25)2 = log(100)2 → log 104 = 4 𝑈 𝑈 17. 𝑈3 = 𝑈5 1



3



6



𝑚+5



= 6 𝑚−4 36 = (𝑚 − 4)(𝑚 + 5) 36 = 𝑚2 + 𝑚 − 20 𝑚2 + 𝑚 − 56 = 0 (𝑚 − 7)(𝑚 + 8) 𝑚 = 7 atau 𝑚 = −8 Karena m adalah bilangan real positif maka m yang memenuhi adalah 𝑚 = 7. Sehingga, 𝑈1 = 𝑎 = 𝑚 − 4 = 3; 𝑈3 = 6; 𝑈5 = 𝑚 + 5 = 12 Selanjutnya, mencari rasio dari barisan tersebut 𝑈1 = 𝑟2 𝑈3 6 = 𝑟2 3 2 = 𝑟2 𝑟 = √2 𝑈2 = 𝑎𝑟 = 3√2; 𝑈4 = 𝑈𝑟 . 𝑟 = 6√2 𝑈2 . 𝑈4 = 3√2. 6√2 = 36 𝑥−6 18. 𝑥 < 3 𝑥−6



−3