Effion Module Bab 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Era Digitalisasi pada Industri 4.0 di Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan hadirnya permintaan dan penawaran talenta digital dalam mendukung perkembangan ekosistem industri teknologi. Tantangan tersebut perlu dihadapi salah satunya melalui kegiatan inovasi dan inisiasi dari berbagai pihak dalam memajukan talenta digital Indonesia, baik dari pemerintah maupun mitra kerja pemerintah yang dapat menyiapkan angkatan kerja muda sebagai talenta digital Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sejak tahun 2018-2019, telah menginisiasi Program Digital Talent Scholarship yang telah berhasil dianugerahkan kepada 26.000 penerima pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Program Digital Talent Scholarship ini ditujukan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi tema-tema bidang teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan menjadi bagian untuk memenuhi permintaan dan penawaran talenta digital Indonesia. Tahun ini, Program Digital Talent Scholarship menargetkan pelatihan peningkatan kompetensi bagi 60.000 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional. Program pelatihan DTS 2021 ditujukan untuk meningkatkan keterampilan, keahlian angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum dan aparatur sipil negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0. Program DTS 2021 secara garis besar dibagi menjadi Tujuh akademi, yaitu: Fresh Graduate Academy (FGA), Program pelatihan berbasis kompetensi bersama GlobalTech yang ditujukan kepada peserta pelatihan bagi lulusan S1 bidang TIK dan MIPA, dan terbuka bagi penyandang disabilitas; Vocational School Graduate Academy (VSGA), Program pelatihan berbasis kompetensi nasional yang ditujukan kepada peserta pelatihan bagi lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi bidang TI, Telekomunikasi, Desain, dan Multimedia; Coding Teacher Academy (CTA), Program pelatihan merupakan program pelatihan pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan kepada peserta pelatihan bagi Guru setingkat SMA/SMK/MA/SMP/SD di bidang pemrograman. Online Academy (OA), Program pelatihan OA merupakan program pelatihan Online di bidang Teknologi Informasi yang ditujukan kepada peserta pelatihan bagi Masyarakat umum, ASN, mahasiswa, dan pelaku industri; Thematic Academy (TA), Program pelatihan TA merupakan program pelatihan multisektor bagi pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan kepada peserta pelatihan dari jenjang dan multidisiplin yang berbeda; Regional Development Academy (RDA), Program pelatihan RDA merupakan program pelatihan pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi ASN di Kawasan Prioritas Pariwisata dan 122 Kabupaten Prioritas Pembangunan. Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Program pelatihan DEA merupakan program pelatihan pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan kepada talenta digital di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selamat mengikuti Pelatihan Digital Talent Scholarship, mari persiapkan diri kita menjadi talenta digital Indonesia. Jakarta, 24 Februari 2021 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Dr. Hary Budiarto, M.Kom



Pendahuluan Unit kompetensi ini berhubungan dengan perencanaan produksi konten video.



A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membuat perencanaan produksi konten video.



B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pelatihan Video Content Creator adalah untuk membantu angkatan kerja muda dapat melakukan perencanaan produksi konten video dengan benar, efektif, dan efisien.



Latar Belakang



Unit kompetensi ini dinilai berdasarkan tingkat kemampuan dalam perencanaan produksi konten video. Adapun penilaian dilakukan dengan menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung penting. Penilaian dilakukan dengan mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dan dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK), ruang simulasi atau workshop dengan cara: ● Kehadiran dan Keaktifan Live Session ● Tugas Praktik Individu ● Tugas Akhir / Final Project Individu ● Tugas Akhir / Final Project Persembahan Kelas



Deskripsi Pelatihan



Materi ini berisi penjelasan tentang cara melakukan pencarian ide untuk konten komunikasi dan pemasaran, memilih media digital yang menjadi target pemasaran, merancang naskah dan story board konten video, menggunakan content planning template untuk membuat rencana produksi video.



Tujuan Pembelajaran A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membuat perencanaan produksi konten video. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pelatihan Video Content Creator yaitu diharapkan peserta memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Melakukan pencarian ide untuk konten komunikasi dan pemasaran. 2. Memilih media digital yang menjadi target pemasaran. 3. Merancang naskah dan storyboard konten video. 4. Menggunakan content planning template untuk membuat rencana produksi video.



Kompetensi Dasar 1. 2. 3. 4.



Mampu melakukan pencarian ide untuk konten komunikasi dan pemasaran. Mampu memilih media digital yang menjadi target pemasaran. Mampu merancang naskah dan storyboard konten video. Mampu menggunakan content planning template untuk membuat rencana produksi video.



1.



Dapat melakukan pencarian ide untuk konten komunikasi dan pemasaran dengan strategis. Dapat memilih media digital yang tepat untuk pemasaran konten videonya. Dapat merancang naskah dan storyboard konten video. Dapat menggunakan content planning template untuk membuat rencana produksi video.



Indikator Hasil Belajar



2. 3. 4.



INFORMASI PELATIHAN Akademi



Thematic Academy



Tema Pelatihan



Video Content Creator



Persyaratan Sarana Peserta/spesifikasi device Tools/media ajar yang akan digunakan



1. Memiliki smartphone dengan spesifikasi: a. Operating System: Android, atau IoS b. Memiliki kamera dengan setting manual (Pro) c. Dapat terinstall aplikasi Kinemaster d. RAM minimal 4GB e. Free Space Storage minimal: 12GB 2. Akses internet yang stabil bandwidth minimum 600kbps (up/down) 3. Direkomendasikan menggunakan laptop untuk kegiatan Live Session 4. Buku Catatan dan Alat Tulis



Mitra Pelatihan Sertifikasi



Aplikasi yang akan di gunakan selama pelatihan Tim Penyusun



Effion Creator School



Certificate of Completion



Zoom Content Planning Template



Tim Effion Creator School



INFORMASI PEMBELAJARAN Unit Kompetensi



Membuat perencanaan produksi konten video



Materi pembelajaran



Modul, Slide Power Point, dan Video E-learning dalam perencanaan produksi konten video



Kegiatan pembelajaran Daring/ Online



Durasi Pelatihan



Live Session 4 JP



Belajar Mandiri dan Tugas Praktik: 4 JP @45 Menit



Rasio



Praktek : Teori



70 : 30



Materi Pokok



Membuat perencanaan produksi konten video. Sub Materi Pokok 1. 2. 3. 4.



Melakukan pencarian ide untuk konten komunikasi dan pemasaran. Memilih media digital yang menjadi target pemasaran. Merancang naskah dan storyboard konten video. Menggunakan content planning template untuk membuat rencana produksi video.



Sumber pembelajaran



2.1



MELAKUKAN PENCARIAN IDE UNTUK KONTEN KOMUNIKASI DAN PEMASARAN



Suka buntu cari ide konten? Suka bingung habis ini mau buat konten apa? Merasa cari ide konten itu menghabiskan waktu banyak? Kalau IYA, kamu belum tau strateginya saja. Kamu bisa ikuti strategi berikut ini ya Creators:



1. BUATLAH LIST IDE KONTEN BERDASARKAN “KATEGORI KONTEN” YANG SESUAI DENGAN BIDANG CHANNEL KAMU. MISALNYA: • Bidang Channel yang mau dibangun: Kesehatan • Topik yang dipilih: Virus Corona • Cobalah membuat kategori yang terdiri dari: A. VIDEO PENGENALAN/INTRODUCTION Kamu bisa menyajikan konten-konten yang berkaitan dengan unsur perkenalan. Contohnya: - Perkenalan Jenis corona - Perkenalan Vaksin coronafollowers daripada konten yang hanya menggunakan teks. B. VIDEO PEMBAHASAN/PROBLEM AND SOLUTION Kamu bisa mencoba melakukan pembahasan tentang masalah dan solusi dari topik yang kamu pilih. Contohnya: - Mengapa harus divaksinasi? - Mengapa harus mematuhi protokol kesehatan? C. VIDEO BIMBINGAN/TUTORIAL Kamu bisa berbagi pengalaman kamu tentang pengetahuanmu mengenai virus corona, dan bisa memberikan bimbingan step by step tentang cara melakukan vaksinasi atau penanganan tertentu apabila terkena virus corona. Contohnya: - Cara menggunakan masker dengan tepat dan benar - Cara mengobati gejala yang timbul dari virus corona\ D. VIDEO REKOMENDASI Kamu bisa memberikan rekomendasi yang sesuai dengan topik konten kamu. Contohnya: - Rekomendasi tipe vaksin yang cocok untuk ibu hamil - Rekomendasi penataan kamar yang cocok saat Work From Home agar lebih meningkatkan produktivitas



E. VIDEO KEGIATAN PRIBADI Sebagai Content Creator terkadang harus berbagi cerita tentang diri kamu maupun pekerjaan kamu agar followers/subscribers kamu merasa mengenal kamu dengan lebih dekat. Contohnya: - Pengalaman melakukan vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 - Pekerjaan yang kamu lakukan di masa pandemi sekarang



2. MENGGUNAKAN METODE 5W + 1H DI MASING-MASING IDE KONTEN YANG SUDAH KAMU BUAT. Misalnya, ide konten pertama dari kategori pertama kamu adalah “Perkenalan Jenis Corona”, kamu bisa pecah menjadi: WHAT: Ceritakan tentang apa saja jenis varian corona yang baru dan gejala yang ditimbulkan. WHERE: Ceritakan tentang dimana saja virus corona bisa melakukan penyebarannya. WHEN: Ceritakan kapan waktu terbaik untuk melakukan tes antigen atau PCR saat terpapar corona WHO: Ceritakan tokoh siapa saja yang berperan dalam pembuatan vaksin corona. WHY: Ceritakan alasan perlu memahami jenis-jenis Virus Corona. HOW: Ceritakan bagaimana cara pengobatan untuk jenis Virus Corona tertentu secara mandiri Ok, sudah paham kan? Yuk coba buat ide konten kamu dengan ikuti contoh seperti diatas tapi sesuai dengan bidang channelmu ya.



2.2



MEMILIH MEDIA DIGITAL YANG MENJADI TARGET PEMASARAN



Ada banyak media digital yang menjadi wadah target pemasaran, seperti website, media sosial, maupun yang lainnya. Pertanyaannya apakah kamu harus menggunakan semua media digital untuk pemasaran konten video kamu? Jika mampu, maka itu menjadi hal yang bagus untuk branding channel kamu, dan mengjangkau audience yang lebih banyak. Namun, supaya kamu konsisten dalam pembuatan konten di semua media digital, bukanlah hal yang mudah dan ditambah lagi kamu perlu mempelajari perkembangan teknologi pada masing-masing digital tapi bukan berarti tidak bisa. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui tipe konten video seperti apa yang cocok untuk media digital tersebut agar hasilnya akan lebih maksimal. TIPS MEMILIH MEDIA DIGITAL YANG TEPAT UNTUK KONTEN VIDEO KAMU



1. TENTUKAN AUDIENCE PERSONA Setiap media digital memiliki keunikan tersendiri. Kamu perlu mengetahui spesifikasi dari audience-mu (Audience Persona) terlebih dahulu seperti dalam hal: - Jenis Kelamin



- Umur



- Hobi



- Status Hubungan



- Edukasi



- Lokasi



- Jumlah Anak



- Pekerjaan



- Income



- Device



- Buku, Majalah



- Komunitas



- Blog, Web



- Acara, Conference



- TV Show, Film



- Brand



- Influencer



- Skill



Semakin kamu kenal dengan Audience-mu, maka semakin mudah kamu membuat model konten video yang tepat sehingga kamu bisa memilih media digital apa yang cocok.



2. MEMAHAMI KEPRIBADIAN MEDIA DIGITAL



Selain target audiens, kamu juga perlu memahami kepribadian setiap media digitalnya. Berikut adalah contohnya:



• INSTAGRAM akan menjadi media sosial yang sangat bagus untuk menawarkan konten yang berbentuk katalog, carousel, maupun video singkat (Reels & Story). • YOUTUBE cocok untuk konten dalam bentuk video atau film yang berdurasi lama dan beresolusi tinggi. • TWITTER Baik untuk bentuk konten percakapan, dan trending topic. • LINKEDIN Konten ditujukan untuk para profesional, maupun pebisnis.



3. RISET CONTENT CREATOR LAIN Kamu bisa mempelajari media digital apa yang digunakan oleh para Content Creator yang sudah terkenal dan membahas bidang konten yang sama dengan kamu. Misalnya, kamu adalah Content Creator di bidang musik. Content Creator A sudah terkenal secara digital dalam hal musik. Kamu bisa meriset media digital apa saja yang digunakan oleh beliau dan mengapa beliau memilih media digital tersebut. Setelah memilih media digital apa yang cocok untuk kontenmu, kamu perlu juga menguasai cara kerja media digital tersebut: 1. Bagaimana cara meng-upload konten? 2. Bagaimana cara videomu bisa direkomendasikan oleh media digital itu? 3. Bagaimana cara membuat postingan kamu mendapatkan lebih banyak views? 4. Bagaimana cara kamu bisa menghasilkan income tak terbatas lewat media digital itu?



2.3



MERANCANG NASKAH DAN STORYBOARD KONTEN VIDEO



Sebagai Video Content Creator Pemula, merancang naskah dan storyboard memang terasa sulit. Kamu bisa ingat! Hal sulit itu terbentuk karena kamu belum terbiasa. Bisa karena biasa.



APA ITU NASKAH (SCRIPT)? Script pada dasarnya berfungsi sebagai konsep dasar dan blueprint dari video yang kamu buat. Maka dari itu, script ialah komponen yang memandu kamu dalam hal pembuatan konten video. Script mengandung kronologis run-down (daftar rangkaian atau alur peristiwa) adegan, aksi, dan dialog yang ada di videomu. Sebenarnya penting tidak ya script video itu? Nah, pas banget, kita akan bahas mengenai esensi script dalam suatu produksi video, nih. Coba kamu bayangkan. Kamu sedang baca buku namun tidak ada pembagian bab maupun subbab. Lalu, kamu sudah selesai baca bukunya. Di sebulan kedepannya, kamu ingin mempelajari kembali pembahasan tertentu yang ada di buku. Apakah kamu akan sulit dan lama mencari halaman yang mau kamu pelajari kembali? Kamu bisa simpan jawabannya ya. Begitu juga dengan konten video, kamu perlu membaginya menjadi bagian-bagian tertentu agar lebih mudah untuk pengecekan terutama apabila terjadi kesalahan. Maka dari itulah, kamu bisa membuat script videomu karena mengandung garis besar (Outline) dan detail isi materi konten video. 3 MANFAAT SCRIPT: - Struktur Konten Video Lebih Rapi - Meningkatkan Konsep dan Ide Konten Video - Membangun Kepercayaan Diri saat Shooting



Untuk Video Content Creator Pemula, kamu bisa membuat script dengan berisi kata-kata yang mau diucapkan terlebih dahulu ya. APA ITU STORYBOARD? Storyboard adalah rancangan visual untuk memudahkan proses pengambilan frame video maupun audio. Jadi setelah kamu membuat kata-katanya di script, kamu bisa buat visualnya dalam bentuk Storyboard. Storyboard terdapat gambar thumbnail yang merepresentasikan adegan-adegan di dalam video dari awal hingga akhir serta dilengkapi dengan catatan dan caption agar lebih mudah dimengerti. Untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik, storyboard menampilkan bagaimana pembagiannya per adegan video tersusun dengan rapi. Hasilnya, realisasi video bisa lebih terencana. 3 MANFAAT STORYBOARD: - Perencanaan Video mudah dipahami - Menghemat kapasitas memory: karena dengan plan yang baik, meminimalisir retake video - Meningkatkan kualitas videomu



Cara merancang storyboard konten video:



!"#" $%&#"'("')$*+,#-.,"#/



$0,'+&'$12/&,3



$



1. BUATLAH TIMELINE KONTEN VIDEO



$



45$ 67"+8"9$:2%&82'&$;,'+&'$