Eksplorasi Konsep Modul 3.3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

3.3.a.4. Eksplorasi Konsep



“PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID”



Oleh : Ni Nyoman Ayu Suciati, S.Si. M.Pd. CGP – SMP Negeri 1 Kuta Utara



1. Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan dampak pada murid yang dapat Anda amati dari programprogram yang ada dalam tayangan video. Nama program Sekolah yang nyaman dan menyenangkan bagi murid untuk belajar.



Dampak pada murid yang dapat diamati •















Murid lebih percaya diri dalam menyampaikan ide terkait sekolah yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka (Tahap Feel). Murid berani bermimpi dan memvisualisasikan ide mereka terkait sekolah yang nyaman dan menyenangkan (Tahap Imagine). Murid menjadi kreatif, termotivasi dan mau bekerja sama dalam mewujudkan ide-ide mereka terkait sekolah yang nyaman dan menyenangkan (Tahap Do) Murid belajar berbagi, menghargai sesama, belajar bersyukur terhadap kondisi yang ada serta belajar memanfaatkan potensi sekolah



Nama program



Dampak pada murid yang dapat diamati untuk mewujudkan sekolah yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar (Tahap Share).



Pendidikan Karakter dalam membangun keberadaban bangsa melalui pengintegrasian Pendidikan Nilainilai Kemanusiaan (kebenaran, kebajikan, kedamaian, cinta kasih, dan tanpa kekerasan) dalam setiap mata pelajaran.



















• •



Pembelajaran akttif dalam ruang kelas berkonsep dengan desain lukisan moral.



• • • •



Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan dan pengembangan kegiatan berbasis partisipatif untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan



• •







Murid menjadi lebih bersyukur, yakin terhadap Tuhan, dapat mengendalikan diri, emosi, dan pikiran. Murid menjadi anak yang jujur, peduli pada sesama, lebih cerdas dan bertanggung jawab. Murid menjadi lebih bisa berbagi walaupun dengan segenap keterbatasan yang mereka miliki. Murid menjadi lebih peka dalam mengambil pesan moral dari setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk diaplikasikan dalam kehidupan mereka seharihari. Murid belajar bekerja sama, memimpin dan merdeka dalam belajar. Murid menjadi lebih aktif, dan termotivasi dalam belajar. Murid menjadi betah belajar di kelas Murid menjadi lebih memahami materi yang disampaikan guru. Murid menjadi lebih percaya diri dan aktif dalam pembelajaran. Murid lebih termotivasi dalam belajar. Murid menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Murid menjadi lebih kreatif dalam mewujudkan sekolah yang berbudaya lingkungan. Murid menjadi lebih betah dan termotivasi belajar di sekolah, karena lingkungan di luar kelas bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar.



Nama program



Dampak pada murid yang dapat diamati



berbudaya lingkungan.







Meningkatkan kebersamaan murid dengan warga sekolah.



Program peningkatan pendidikan karakter, budaya literasi dan konsep belajar dalam taman untuk mewujudkan sekolah unggul dan berkomitmen.







Murid menjadi lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Bakat murid menjadi lebih berkembang. Murid menjadi lebih berkarakter dan berbudaya literasi. Murid menjadi lebih peduli dan mencintai sekolahnya.



Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia melalui pembangunan sekolah dengan partisipasi masyarakat.







• • •



• •



Murid dapat menikmati pendidikan dengan mudah dan merata. Murid lebih termotivasi dalam meraih citacitanya. Murid menjadi generasi yang produktif.



2. Refleksikan program-program yang telah dilaksanakan di sekolah Anda. Apakah program-program tersebut sudah berdampak pada murid? Pilih satu program dan jawab pertanyaan berikut: a. Apa nama dan tujuan program? ✓ Nama Program : Membangun Budaya Positif Sekolah Melalui Kegiatan Literasi. ✓ Tujuan Program : 1. Menciptakan dan mengembangkan budi pekerti yang baik. 2. Menciptakan budaya membaca di sekolah dan masyarakat. 3. Meningkatkan pengetahuan dengan membaca berbagai macam informasi bermanfaat. 4. Meningkatkan kepahaman warga sekolah terhadap suatu bacaan. 5. Meningkatkan tingkat berpikir kritis warga sekolah. 6. Memperkuat nilai kepribadian warga sekolah.



b. Apa saja aktivitas yang ada dalam program (Apa yang dilakukan murid/guru/kepala sekolah jika ada?) Aktivitas yang ada dalam program : • Sosialisasi budaya literasi di setiap kegiatan upacara bendera oleh kepala sekolah. • Integrasi budaya literasi dalam rencana pembelajaran (RPP), dimana semua guru mata pelajaran memberikan kesempatan murid membaca buku non pelajaran selama 15 menit sebelum proses belajar dimulai. • Jadwal wajib kunjung murid ke perpustakaan dan wajib me-review buku yang dibaca. • Pelaksanaan ekstra kurikuler yang terintegrasi dengan kegiatan literasi. • Pemberdayaan madding, majalah sekolah dan medsos sekolah untuk memajang hasil karya literasi murid. • Mengadakan lomba karya literasi antar kelas untuk memotivasi murid ber-literasi. c. Apa dampak yang dapat diamati pada murid? Dampak yang dapat diamati pada murid : 1. Murid memiliki budi pekerti dan karakter yang baik. 2. Murid lebih disiplin, dan menghargai waktu dengan melakukan kegiatan positif. 3. Peningkatan minat baca dan hasil belajar murid. 4. Peningkatan kemampuan murid dalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca, kemampuan verbal, kemampuan menganalisis, dan kemampuan interpersonal. 5. Murid lebih mudah untuk fokus dan meningkatkan daya nalar dalam menyelesaikan masalah. 6. Bakat dan potensi murid berkembang. d. Apakah program yang Anda ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA? Program yang saya ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA, yaitu : 1. Buat Pertanyaan : Bagaimana cara efektif untuk membangun budaya positif di sekolah?



2. Ambil Pelajaran : • Visi misi sekolah mendukung terciptanya budaya positif melalui kegiatan literasi. • Sekolah memiliki asset atau sumber daya yang lengkap dan optimal dalam mendukung terciptanya budaya positif melalui kegiatan literasi. • Murid rutin mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat. 3. Gali Mimpi : • Murid yang berbudaya positif dalam kegiatan literasi adalah murid yang memiliki kegemaran membaca dan memiliki budi pekerti serta karakter yang baik • Murid mampu meningkatkan pengetahuan, kemampuan verbal, kemampuan menganalisis, dan kemampuan interpersonal melalui kegitan literasi. • Guru mampu mengoptimalkan sumber daya atau aset yang dimiliki sekolah dalam mendukung terciptanya budaya positif sekolah melalui kegiatan literasi. • Kepala sekolah yang mendorong terciptanya budaya positif harus memiliki sikap bertanggung jawab, terbuka, dan memberikan kepercayaan terhadap langkah perbaikan dan pengembangan guru dan murid. 4. Jabarkan Rencana : • Langkah awal adalah melakukan pemetaan asset sekolah atau sumber daya yang mendukung terwujudnya budaya positif melalui kegiatan literasi, kemudian melakukan sosialisasi tujuan dan manfaat budaya positif melalui kegiatan literasi ke seluruh warga sekolah. • Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, para guru sebagai pengarah dan murid sebagai panitia pelaksana. Murid yang menjadi panitia pelaksana mempunyai kebebasan untuk merancang kegiatan dengan petunjuk dan arahan dari guru/kepala sekolah. Kegiatan ini dapat melibatkan seluruh warga sekolah. • Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah, dan warga sekolah



5. Atur Eksekusi : • Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim: ✓ Penanggungjawab kegiatan : Kepala Sekolah ✓ Pengarah : Dewan guru ✓ Koordinator program : Kaur Kesiswaan ✓ Pelaksana program : Murid • Laporan dibuat oleh Koordinator program (ketua panitia). Koordinasi dilakukan dengan rapat setiap satu bulan sekali (internal panitia). Hasil rapat internal dilaporkan kepada dewan guru sebagai pengarah program. Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru. 3. Setelah mengetahui bagaimana sebuah pelaporan harus dipertanggung jawabkan, mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan, apakah program sekolah yang Anda ceritakan di atas sudah memperhatikan hal-hal tersebut? Program sekolah yang saya ceritakan di atas sudah melalui tahap sebuah pelaporan yang efektif, yaitu mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Berikan catatan Anda tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh sekolah dalam merencanakan dan mengelola program yang Anda ceritakan di atas. Kondisi saat ini



Murid belum aktif dalam kegiatan literasi



Kondisi yang akan datang



Murid aktif dalam kegiatan literasi, melalui budaya membaca di perpustakaan, lomba literasi, integrasi literasi ke dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler.



Risiko Strategis



Keuangan



Operasional



Pemenuhan



Reputasi



Kurang matangnya strategi program sehingga tidak mencapai tujuan yang diharapkan.



Dana yang tidak mendukung pelaksanaan program literasi.



Tidak optimalnya pemahaman warga sekolah terkait pelaksanaan kegiatan literasi.



Penggunaan dana sekolah yang tidak tepat dalam pelaksanaan kegiatan literasi.



Tercorengnya nama baik sekolah karena pelaksanaan kegiatan literasi yang tidak optimal dan tidak mencapai tujuan yang diharapkan.