Ekstremitas Inferior [PDF]

Citation preview

EXTREMITAS INFERIOR Anung Putri Illahika, dr



OUTLINE TULANG PERSENDIAN DAN LIGAMEN NERVUS CUTANEUS, VENA SUPERFICIALIS, LYMPHE MUSCULUS NERVUS VASKULARISASI



www.biologigonz.blogspot.co m



PENGANTAR Masing – masing ektremitas bawah memiliki 31 tulang (Tortora & Nielsen, 2012). Dibagi menjadi 2 regio ( Tortora & Nielsen, 2012) : Cingulum extremitas inferior (pelvic girdle), terdiri atas : os coxae (2)



Ossa extremitas inferior liberi Femur (2) Patella (2) Tibia (2) Fibula (2) Tarsalis (@ 7 = 14) Metatarsalis (@ 5 = 10) Phalanges (@ 14 = 28)



GELANG PINGGUL (PELVIC GRIDLE) Terdiri atas : Os coxae, simphisis pubis, os sacrum. Os coxae saling berhubungan (anterior simphisis pubis, posterior  sacrum). Fungsi : Memberikan kekuatan dan kestabilan untuk columna vertebralis, pelvis, dan organ bawah panggul. Menghubungkan truncus dengan ossa extremitatis inferioris libera. Memberikan tenaga untuk berpindah tempat (Tortora & Nielsen, 2012). www.shocknet.com



OS COXAE • Terdiri atas 3 tulang : – Os illium ( tulang usus) – Os ischii ( tulang duduk) • Inferior & anterior



– Os pubis ( tulang kemaluan) • Inferior & posterior



• baru lahir  terpisah • usia 23  menyatu • Ketiganya bertemu  acetabulum



• OS ILLIUM – Membentuk sisi lateral os coxae, terdiri atas corpus ossis illii dan ala ossis illii – Corpus bergabung dengan os pubis dan os ischium membentuk acetabulum – Pada bagian ala ossis illii didapatkan crista illiaca, facies sacropelvica, SIAS, SIAI, SIPS, SIPI, incisura ischiadica mayor, linea glutea.



OS PUBIS



OS ISCHIUM



• Membentuk bagian inferoposterior dari acetabulum. • Terletak di inferoposterior os coxae. • Terdiri atas corpus  + os illium + ramus superior os pubis  acetabulum • Dan ramus ischii + ramus inferior ossis ischii  ramus ischiopubicum • Memiliki spina ischiadica, tuberositas ischiadica, incisura ischiadica minor



• Membentuk bagian anteroinferior dari acetabulum. • Terletak di anteromedial os coxae. • Mempunyai corpus yang saling bertemu pada symphisis pubis, ramus superior  acetabulum, ramus inferior + ramus ischium foramen obturatorium.



(Standring, 2008)



OSSA EXTREMITATIS INFERIORIS LIBERI



REGIO FEMORIS Tulang terpanjang, terbesar di tubuh. Caput femoris  di superior sisi medial, berarticulasi dgn acetabulum, ada fovea capitis femoris melekatnya ligamentum capitis femoris. Collum  menghubungkan caput dan corpus, plg sering fraktur, ada linea intertrochanterica melekatnya ligamentum illiofemoral. Trochanter mayorinsersi m.gluteus medius et minimus, m.piriformis, m.obturator internus. Fossa intertrochanterica  insersi m.obturator externus Trochanter minor  insersi m.illiopsoas, dihub dgn trocanter major oleh crista intertrochanterica. Linea aspera  permukaan kasar, di posterior, dua labium. Linea pectinea insersi m.pectineus Tuberculum adductorium  insersi m.adductor magnus



OS FEMUR



www.higlands.edu



OS PATELLA



merupakan tulang sesamoid terbesar. Lokasinya didalam tendon m.quadriceps femoris tuberositas tibia  ligamentum patellaris Berartikulasi dengan femur, tidak dengan tibia.



www.academic.kellogg.edu



REGIO CRURIS OS TIBIA Tulang penyangga berat badan. (+) tuberositas tibia  anterior, insersi ligamentum patellaris. (+) condylus lateral et medial  Artikulasi dgn condylus os femur. (+) malleolus medialis  melekatnya ligamentum deltoid, (+) sulcus malleolaris  tendon m.tibialis posterior, m.flexor digitorum longus. OS FIBULA kecil, tdk menyangga berat tubuh. (+) apex capitis fibulae  melekatnya lig. Colateralis fibularis. (+) malleolus lateralis  artikulasi dgn trochlea tali, lebih inferior dan posterior dari malleolus medialis, melekatnya lig. Talofibular ant et posterior, lig.calcaneofibular. (+) sulcus malleolaris lateralis  tendon m. peroneous longus et brevis.



Standring, 2008



REGIO PEDIS TARSAL terdiri atas 7 tulang : os talus, os calcaneus, os naviculare, os cuboideum, tiga os cuneiforme.



METATARSAL terdiri dari 5 os metatarsal



Basis : bagian yg lebih lebar di proximal, berhub dgn ossa tarsalia Corpus : bentuk seperti prisma, disebut juga diaphysis. Caput : membulat di bagian distal, berhub dgn ossa phalanges. PHALANGES terdiri atas 14 os phalang, dibedakan menjadi phalang proximal, medial, distal. Os phalang 1 terdiri atas 2 os phalang (prox + distal).



OS TALUS Os tarsal bagian medial Mempunyai : Caput : pd bagian inferomedial, membulat, berartikulasi dgn os navicular, pd permukaan plantar trdapat 3 facies articularis. Collum : menghub caput dgn corpus, pd permukaan plantar trdapat sulcus tali. Corpus : berbentuk kuboid, bagian distal ditutupi trochlea tali yg berartikulasi dgn os tibia



OS CALCANEUS Merupakan os tarsal yang paling besar. Mempunyai : Facies superior : terdapat facies articularis dgn os talus (ant, med, post), trdapat sulcus calcaneus. Facies anterior : trdapat facies articularis dgn os cuboideum. Facies plantar (inferior) : trdapat tuberculum anterior, sulcus tendon m. flexor hallucis longus, processus medial et lateral dari tuberositas calcaneus. Facies medial : trdapat sustentaculum tali, tampak facies articularis tali, tuberculum anterior. Facies lateral : tampak sulcus calcaneus, processus lateralis tuberositas calcaneus.



OS CUNEIFORME MEDIAL • Terletak di inferomedial. • Berartikulasi dengan os naviculare di proximal dan os metatarsal di distal.



OS CUNEIFORME INTERMEDIATE • Terletak diantara os cuneiforme lateral dan os cuneiforme medial. • The cuneiform bones articulate with the navicular bone proximally and the bases of the metatarsal bones distally



OS CUNEIFORME LATERAL • Terletak diantara os cuboid dan os cuneiforme intermedial. • Berartikulasi dgn os navicular di proximal dan os metatarsal di distal.



OS CUBOID • Terletak paling lateral. • Berartikulasi dengan os calcaneus di bagian proximal, dan os metatarsal IV-V di bagian distal.



ARCUS REGIO PEDIS Arcus longitudinalis medialis : dibentuk oleh os calcaneus, os navicular, tiga os cuneiforme dan os metatarsal 1-3, khasnya pada caput tali.



Arcus Longitudinalis Lateralis: Dibentuk oleh os calcaneus, os cuboideum, os metatarsal 4-5; khasnya pada os cuboideum.



• Arcus transversus: dibentuk oleh os cuboideum, 3 os cuneiforme dan semua os metatarsal; khasnya pada os cuneiforme intermediate



wirono



wirono



Symphisis Ossium Pubis Sendi berbentuk ―sinkondrosis‖ antara os pubis dextra dan sinistra. Terdapat beberapa ligamentum, yaitu 1. lig. Pubicum superius 2. lig. Arcuatum pubis Vaskularisasi : cabang2 a.epigastrica inferior, a.pudenda externa, a.obturatoria Innervasi : cabang n.illioinguinalis, n.illiohypogastric, n. pudendus. Pergerakan : angulasi, rotasi www.wikimedia.org



ARTICULATIO SACRO ILLIACA Dibentuk oleh os sacrum dgn os illium. Termasuk “amphiarthrosis”. Ligamentum: Lig. Sacroilliaca anterior Lig. Sacroilliaca interosseus Lig. Sacroilliaca posterior Lig. Illiolumbar Lig. Sacrotuberosum Lig. Sacrospinosum



Vaskularisasi : a.illiolumbar, a.glutea superior, a.sacralis lateralis. Innervasi: rami ant et post N.spinalis S2, n.glutea superior, n.obturatorius.



Ligamentum-ligamentum 1 2



3



1. Ligamentum sacroilliaca anterior ( menghubungkan os. Sacrum dengan os.illium dan menutup rongga sendi bagian depan) 2. Ligamentum sacroilliaca interossea ( terbentang dari tuberositas ossis sacri ke tuberositas ossis illium) 3. Ligamentum illiolumbale (terbentang dari crista illiaca ke processus transversus lumbalis V)



4a 4b 5 6



4. Ligamentum sacroilliaca posterior longgum dan breve ( menghubungkan crista sacralis lateralis sacral I dan II (breve) dan sacral III dan IV (longum) dengan SIPS. 5. Ligamentum sacrotuberosum terbentang dari pinggir belakang os. Coxae, os. Sacrum, dan os. Coccygis ke tuber ischiadicum. 6. Ligamentum sacrospinosum terbentang dari os.sacrum depan terhadap lig. Tuberosum dan berakhir pada spina ischiadica



ARTICULATIO COXAE (SENDI PANGGUL) Dibentuk oleh caput femoris dan acetabulum. Ball and socket joint Sendi ini merupakan enarthrosis sphiroidea karena > separuh caput femoris masuk dalam mangkuk sendi (acetabulum) Vaskularisasi : cabang a.obturatoria, a.circumflexa femoris medialis, a.glutea superior et inferior. Innervasi : n.femoralis, n.obturatorius, n.glutea superior. Pergerakan : flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi medial dan lateral.



2



1b



1a Tampak depan 3



4



LIGAMENTUM-LIGAMENTUM: 1. Lig illiofemorale (SIAI ke Linea interthrochanterica) menghambat retrofleksi tungkai:(a) superius, (b) anterius 2. Lig. Pubocapsulare (ramus sup ossis pubis ke trochanter minor) menghambat abduksi 3. Lig. Ischiocapsulare (dari corpus ossis ischi di caudal acetabulum ke lateral atas membelok ke collum femoris menuju pinggir depan trochanter mayor). Menghambat ekstensi (retrofleksi dan endorotasi 4. Lig. Yang melingkar disekeliling kollum femoris ( zona orbicularis)



Lig. Teres femoris



Tampak belakang



Lig. Transversum acetabulum



ARTICULATIO GENUS (SENDI LUTUT): • Merupakan articulatio composita (femur, tibia, patella) • Termasuk persendian gynglimus dan arthrodial • Pada permukaan sendi terdapat menisci (meniscus medialis & lateralis, fungsi: - menyesuaikan bentuk permukaan sendi -  diskongruensi - menerima tumbukan sebagai penyangga • Mempunyai 2 aksis: transversal  fleksi-ekstensi longitudinal  endo-eksorotasi Lengkung dorsoventral, makin ke dorsal, jari2 semakin pendek Meniscus medialis lateralis Lig. Cruciatum ant.



Lig. Meniscofemoralis post



Meniscus Lig. Cruciatumpost.



Lig. Transversum geniculare



1. lig. Popliteum obliguum, dari insertio m semimembranosus ke laterocranial. 2. lig. Popliteum arcuatum, dari lateral distal ke cranio medial 3. lig. Collaterale mediale, dibag medial, lebar, pipih  saat fl-ekst selalu ada bagian yg kendor 4. lig. Collaterale laterale, dibag lateral. Membulat  kendor saat fleksi, teregang saat ekstensi 3



4 1



6



5



5. lig. Cruciatum anterius, dalam septim intercondylicum, dari kraniolateral ke kaudomedial. Fungsi mencegah pergeseran femur ke belakang/tibia ke depan 6. lig. Cruciatum posterius, dari kaudolateral ke kraniomedial 7. lig. Transversum genus, di depan antara meniskus medialis & lateral 8. lig. Menisci lateralis, di belakang mnisc lateralis ke lig cr posterius



7



2 3 4 8



Lig. Collaterale mediale:



Lig. Collaterale laterale:



Saat fleks & ekstensi selalu ada bagian yang kendor



Saat fleksi



 kendor



ekstensi  teregang



terjadi karena condylus femoris berbentuk ―spiral‖ shg saat lutut fleksi dpt dilakukan rotasi



HUBUNGAN ANTARA TIBIA DAN FIBULA: Terdapat dalam 2 bentuk: 1. Diarthrosis  artic. tibiofibularis



1



diperkuat oleh lig. Capituli fibulae anterius & posterius (serabut dari medial atas ke lateral bawah)



2. Synarthrosis  (2a) syndesmosis tibiofibularis & (2b) membrana interossea cruris (2a): sendi di sebelah distal, diperkuat lig. Tibiofibulare anterior & posterior (arah serabut dari medial atas ke lateral bawah) (2b): arah serabut dari medial atas ke lateral bawah semua serabut dari medial atas ke lateral bawah fungsi: mengimbangi gaya pada tulang fibula krn sebagian besar otot yg melekat menimbulkan gaya kearah distal  fibula tdk tergeser ke distal



2b



2a



ARTICULATIO TALOCRURALIS: • Type hinge joint • Sendi antara tulang tungkai bawah dengan talus (tulang pergelangan kaki) • Gerakan: dorsofleksi – plantofleksi kaki ARTICULATIO TALOTARSALIS: • Gerakan: supinasi (inversio), pronasi (eversio)



NERVUS CUTANEUS, VENA SUPERFICIALIS (anterior view) V.saphena magna : Dimulai dari medial arcus venosus pd pedis  naik di depan malleolus medialis  sisi medial tibia  jalan bersama n.saphenus  bawah condylus medilais os tibia  sisi medial femurfossa ovalis pd fascia latamuara ke v.femoralis



NERVUS CUTANEUS, VENA SUPERFICIALIS (anterior view) N. cutaneus femoris lateralis : Plexus lumbalis (L2-L3)  sisi lateral m.psoas mayor  menyilang m.illiacus  berjalan dibawah lig.inguinale paling lateral. Menginnervasi kulit regio femoris sisi anterior dan lateral



N.saphenus : Cabang dari n.femoralis di trigonum femoralis berjalan bersama a.femoraliscanalis adductorius Innervasi kulit regio cruris anterior sisi medial.



N.peroneous superficial N.cutaneus surae lateralis N.suralis



NERVUS CUTANEUS, VENA SUPERFICIALIS (posterior view) V. saphena parva: Dimulai dari lateral arcus venosus pd pedis  naik di bawah malleolus lateralis  jalan bersama n.suralis  fossa poplitea muara ke v.poplitea



N. peroneus profundus : Menginnervasi kulit jari 1-2, musculus di regio cruris anterior dan regio pedis.



NERVUS CUTANEUS, VENA SUPERFICIALIS (posterior view) N. cutaneus femoris posterior : Plexus sacralis (S1-S3)  foramen ischiadica mayor (dibawah m.piriformis) masuk m.gluteus maximus keluar di inferior m.gluteus maximustembus fascia lata bagian posterior. Innervasi kulit regio glutea, femoris dan cruris.



N.clunial : Terdiri atas n.clunius superior, medial dan inferior. Menginnervasi kulit regio glutea



ALIRAN LYMPHATIC Lnn. Inguinalis superficialis Lnn. Inguinalis profundus Lnn. Poplitea Pembuluh lymphe superficial Pembuluh lymphe profundus



PEMBULUH DARAH VENA EXTREMITAS INFERIOR



Tendo Achiles



EXTREMITAS INFERIOR



Muscle of the Thigh and Hip



6



7 1



8



2



4



3



1. M. sartorius: o: SIAS i: tuberositas tibiae f: antefl, eksorot, abd paha; Fleksi, endorot., tungkai bwh 2. M. rectus femoris o: SIAI (capt rectum); tepi atas depan acetabulum (capt obliquum) i : patella f: antefl, abd, exorot. Paha 3. Vastus medialis: o: lab. Mediale l aspera 4. Vastus lateralis o: lab. Lateralis l aspera 5. Vastus intermedius o: dataran ventral femur  i: patella-lig patellae-tuberositas tibiae f: extensi tungkai bwh. 2,3,4 dan 5  m. Quadriceps femoris



6. m. Tensor fasialatae o: SIAS i : mll tractus illiotibialis—condylus lat tibiae f : antefl, endorot, abd paha 6 7



8



7. m. pectenius o: pecten ossis pubis i : l pectinea femoris f : antefl, add, exort paha 8. m. adduktor longgus o: ramus sup ossis pubis i: lab mediale l aspera f: antefl, add, exorot. Paha



Muscle of the Thigh (deep layer) 1. M. gracilis o: ramus inferior ossis pubis i : tuberositas tibiae f : antefleks, add paha; fleks, endorotasi tungkai bwh. 4 2 5



3



6



7 8



1



2. M. Adduktor brevis o: ramus inf ossis pubis i : lab mediale l aspera f : add, antefleks, exorot paha 3. M. Adduktor magnus o: ramus inf ossis pubis & ossis ischii; tuber ischiadicum i: lab med l aspera, epicondylus med femoris f: add, antefl paha (o: os pubis Dorsofl paha (o: tuber isch.) Endorot paha (o: tuber isch.) Exorot paha (o: os pubis) 4. M. pectineus 5. M. adductor longus (potongan)



6. M. vastus intermedius 7. M. vastus lateralis



Muscle of the Thigh (deep layer) 1. M. adduktor minimus 2. M. adduktor magnus 3. M. gracilis



1 2 3



Muscle of the Thigh (lateral view)



1 2



3 4



5



1. M.gluteus maximus o: l glutea sup, dataran dorsal sacrum, lig sacrotuberosum i : tuberositas glutea, fasciae latae f: dorsofl, exorot, abd paha 2. M. tensor fascia latae 3. M. vastus lateralis 4. M.biceps femoris o: tuber ischiadicum (capt longum) l aspera lab laterale (capt breve) i : caput fibulae f : dorsofl, add exorot paha (capt longum) fleks, exorot tungkai bwh. 5. Tractus illiotibialis



Musculi regio femoris ventralis: Kelompok flexores: 1. m.sartorius 2.m.quadricep femoris: m.rectus femoris ,m vastus lateral



m.vastus medialis,m.vast intermdt 3.m.tensor fascia lata 4.m.ilio psoas 5.m.pectineus TRIGONUM FEMORALE dibatasi: lig.inguinal,m,sartorius,m.addt.longus ISI:a.v.n.femoralis dg.cab,n.cut.fem.lt



Kelompok m femoris medial/adduct 1.m. gracillis 2.m.pectineus 3.m.adductor,longus,magnus,brevis 4.obturator externus CANALIS ADDUCTORIUS :batas



m.sartorius,membrana vastoadductr m.vastus medialis m.adduct magnus ISI:femoral sheath,ditutup membran vasto-adductoria tdpt.n.saphenus HIATUS ADDUCTORIUS:lubang m.adductor magnus –condylus med.f Dilalui :a.v.femoralis –--a.v.poplitea



TRIGONUM FEMORALE : Batas :Ligamen inguinale (superior) m.sartorius,m.adductor longus Dasarnya :m.iliopsoas ,m.pectineus Isi: n.cut.femoris lat,a,v.n. femoralis



Profundus/dibawah lig.inguinale tdpt: LACUNA MUSCULORUM:/lateral dilalui: m.iliopsoas dan n.femoralis N.femoralis cab.n.cut fmr,rr.muscul LACUNA VASORUM /medial dilalui:A.femoral/lat.V.femoral/med A.femoral cab.profunda femoris dst V.femoral menerima v,saphena mag



CANALIS FEMORALIS : saluran di medial. V.femoralis ,lnn,pembluluh lymphe dlm lacuna vasorum Sering terjadi hernia femoral pdwanita CANALIS ADDUCTORIUS : Dibatasi : Lateral: m.vastus medialis Medial: m.adductor longus Ventral:membrana vastusadductores



Isi/dilalui: a.v.femoralis n.saphenus



CABANG A. FEMORALIS :



a.Profunda femoris: bercabang : a. circumflexa femoris lateralis



a.circumflexa femoris medialis a.a. perforantes I ,II, III achir a.femoralis melewati hiatus add uctor ke .fossa poplitea -a.poplitea Sebelumnya memberi cabang kecil



Cabang A. FEMORALIS pada regio femoris dorsalis : a. Perforantes I ,II ,III menembus m.adductor magnus a.v femoralis menjadi a.v.poplite



Cabang A.POPLITEA : a. genu medialis superior/inferior a.genu lateralis superior/inferior RETE GENU : anyaman a.a, diatas dg a.genu descenden,a.rec.tibial ant Cab.achir a.tibialis anterior a.tibialis posterior



HAMTRING MUSCLES :



otot femoris dors origo tuberischiadica m.semimembranosus m.semitendinosus m.bicep femoris caput longum



PES ANSERINUS : Otot yang insertio pd tuberositas tibiae berbentuk kaki bebek: m.m.semitendineus .semimembranos



Regio glutea =bokong =butock N.cutaneus: n.cluneum superior/med/inf Otot: m.gluteus maximus m.gluteus medius m.gluteus minimus



m.pyriformis m.gemellus superior m.gemellus inferior m.obturator internus m.obturator externus m.quadratus femoris



Regio glutea profundus: m.Pyriformis membagi for.ischiadica Mayor menjadi 2 foramen :



1.Foramen supra piriformis: a.v.n.glutea superior



2.Foramen infra piriformis: a.v.n. Glutea inferior n.Ischiadicus n.Cutaneus femoris dorsalis n.Pudendus a.v.pudenda interna n.Motoris untuk m. Gemelli m.quadratus femoris m.obturator,m.piriformis



FOSSA POPLITEA : batas superior angle /lateral/medial : m.bicep captut longum /lat tendo m.semimembran.tendon/m inferior angle/lateral/medial



caput lat/med. M.gastrocnemius ISI: v.saphena parva ..ke.v.popliea a. poplitea dg cabangnya n. tibialis , n,peroneus comms Limphonodi poplitea lemak,jar .ikat



PERCABANGAN A. POPLITEA a.tibialis posterior a.fibularis



RETE ARTICULUS GENU



a.Genu superior lateral a.Genu superios medial a.Genu descenden/superior a.Genu media a.Recurrent tibialis anterior



Muscle of the crus and the foot 1. m.tibialis anterior o: dataran lateral corp tibiae bag prox – membr interossea— condylus lat tibiae i : os cuneiforme I basis ossis metatarsalis I f : fleks dorsal kaki, supinasi kaki 4



2. m. extensor digitorum longus o: dataran ventral fibula, bag prox capt fibulae, membr interossea i : 4 tendo ke phalanx media & distal jari II-V f : fleks dorsal, pronasi kaki ekst phalanx jari II-V



1



5



2 3



3. m. extensor hallucis longus o: facies ant fibulae, membr interossea i : phalanx distalis jari I f : fleks dorsal, supinasi kaki, extensio pgalanx jari kaki I 4. m. peroneus longus 5. m. peroneus brevis



4. m. peroneus longus o: capt fibulae, facies lat fib bag prox, septum



4



5



intermusculare ant & post i : jalan dorsal maleolus lat—telapak kaki—ke os cuneiforme I & basis ossis metatarsalis I f : flex plantar, pronasi kaki



5. m. peroneus brevis o: dataran lateral fibula i : tuberositas ossis metatarsalis V f : flex plantar, pronasi kaki



Muscle of Region of the Knee and Crus 1. m. poroneus longgus



2



1



4



5 6



3



2. m. gastronemeus: (caput laterale) o: condylus med femoris (capt mediale) Condylus lat femoris (capt laterale) i : + tendo m soleus membentuk tendo calcaneus— tuber calcanei f : flex plantar kaki, supinasi, flex tungkai bwh, exor tungkai bwh (capt med), endorts tungkai bwh (capt lat) 3. m. extensor hallucis longus



4. m. soleus o: cap fibulae & corp fibulae bag prox, l poplitea tibiae, arcus tendineus antara origo di tibia & fibula i : dgn tendo calcaneus ke tuber calcanei f : fleks plantar kaki



Muscle of Crus



4



1. Tendo achiles 2. m. gastronemeus caput laterale 3. m. gastronemeus caput mediale



3



2



4. m. plantaris o: lanjutan distal lab lateralis l aspera, lig popliteum obliguum i : bergabung disebelah medial tendo calcaneus—tuber calcanei f : fleks tungkai bwh dan kaki



1



Muscle of Crus 1. m. soleus 2. Tuber calvaneus 3. Tendo archiles 4. m. plantaris



2



1



3



2



Muscle of Crus 1. m. popliteus o: condylus lateralis femoris i : l poplitea f : fleks, endorot tungkai bwh



1



3



2



4



2. m. tibialis posterior o: facies dorsalis capt tibiae, facies medialis fibulae, membr interossea i : os naviculare, os cuneiforme 1-3, os cuboideum, basis ossis metatarsalis II-IV f : flex plantar, supinasi kaki



3. m. flexor digitorum longus o: dataran dorsal tibia i : mll dorsal malleolus medialis—telapak kaki—4 tendo ke phalanx distalis jari II-V f: flex plantar, supinasi kaki, flex phalanx jari II-V 4. m. flexor hallucis longus o: dataran medial fibula bag distal i : mll dorsal malleolus medialis—ke phalanx distalis jari I f: flex plantar, supinasi kaki, flex phalanx jari I



Vasa dan nervus pd.Cruris Anterior/ventral Av.tibialis anterior n.Fibularis communis r. Superficial r.profundus Posterior/dorsal Av.tibials posterior Av.fibularis n. Tibialis



Plantar pedis 1.Apponeurosis plantaris



Lapisan otot plantaris 1



1.m.abductor hallucis 2.m.flexor digitorum brevis 3.m.abductor digiti V



Lpisan otot plantaris ke2 1.m.quadratus plantae 2.mm.lumbricales 3.Tendo insertio m.flex.hallcis 4.Tendo insertio m.flex.digit.lg



Lapisan otot plantaris ke 3 1.m.hallucis brevis 2.m.adductor hallucis tr/obl 3.m.flexor digiti V brevis



Lapisan otot plantaris ke IV



1.Mm interossei 2.Tendo m.tibialis posterior 3.Tendo m.peroneus longus



REFFERENSI • Drake, R.L. et al., 2008. Gray’s Atlas of Anatomy. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier. • Schuenke, M. Schulte, E. & Schumacher, M.D., 2006. Atlas of Anatomy General Anatomy and Musculoskeletal System. International ed. New York : Thieme Stuttgart. • Standring, S., 2008. Gray’s Anatomy The anatomical Basis of Clinical Practice. International ed. Philadelphia:Churchill Livingstone Elsevier. • Tortora, G.J. Nielsen, M.T., 2012. Principles of Human Anatomy. USA : John Wiley & Sons, Inc. • Chung, K,W. & Chung, H,M., 2012. Gross Anatomy. 7th ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.