10 0 162 KB
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Dermatitis Kontak Akibat Kerja (Kontak dan Iritan)
Host
- Hygiene perorangan - Tingkat imunitas - Umur - Ras - Lokasi kulit - Riwayat atopi - Jenis kelamin - Penggunaan alat pelindung diri
Agen
Zat Iritan - bahan pembersih dan pelarut - colophony - serbuk kayu Zat Alergen - Hexavalent chromate - Potassium dichromate - Epoxy resin - Turpentin Zat Iritan - bahan2.pembersih Gambar Kerangkadan Teori pelarut - colophony - serbuk kayu Zat Alergen - Hexavalent chromate - Potassium dichromate - Epoxy resin - Turpentin • Zat Iritan 24 - bahan pembersih dan pelarut - colophony
Lingkungan
- Frekuensi paparan - Masa kerja di proyek - Tingkat kelembaban - Suhu - Jenis pekerjaan
25
3.2
Kerangka Konsep
Frekuensi paparan Dermatitis Kontak Akibat Kerja Jenis pekerjaan Gambar 3. Kerangka Konsep 3.3
Hipotesis 1. Frekuensi paparan di proyek bangunan berpengaruh terhadap prevalensi dermatitis kontak. 2. Jenis pekerjaan masing-masing di proyek bangunan mempengaruhi prevalensi terjadinya dermatitis kontak.