Emulsi Mnyak Ikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sedangkan permasalahan pada resep b. adalah pembuatan resep berbentuk emulsi tipe M / A. Disini emulgator yang digunakan adalah PGA, dimana jumlah minimal PGA untuk membentuk suatu emulsi yang baik tiap 100ml adalah 2,5 gram. Emulgator disini berguna untuk mengurangi tegangan permukaan antara air dan minyak, sehingga air dan minyak dapat bercampur dengan homogen. Pada praktik kali ini, penggunaan jumlah bahan mengacu dari dua sumber yaitu C.M.N. dan Farmakope. Emulsum Olei iecoris aseli compositum dari Farmakope, dimana dibuat emulsi dengan gom yang 3/8 kali banyaknya dan kepada campuran dari minyak dan gom ditambahkan sekaligus air dan gliserol yang dua kali banyaknya. Sedangkan Emulsum Iecoris Aseli C.M.N., dimana minyak diemulsikan dengan gom yang 3/10 kali banyaknya, sedangkan air ditambahkan sekaligus 21/2 kali sebanyak gom. (Van Duin, 1954). Selain itu pada saat pembuatan, penambahan air harus sekaligus, tidak boleh sedikit demi sedikit, karena dapat menyebabkan tipe emulsi berubah.



Alasan pemilihan bahan : Digunakan gliserin dalam formulasi, karena gliserin memiliki multi fungsi selain sebagai stabilisator emulsi, gliserin juga dapat berfungsi sebagai pengawet, pemanis, dan juga dapat meningkatkan viskositas. Alasan pemilihan bahan : Dipilih gom arab, karena memiliki daya sebagai emulgator yang baik sehingga dapat menghasilkan emulsi yang baik, serta viskositas yang dihasilkan cukup tinggi Alasan pemilihan bahan : Dapat memberikan sensasi asam pada sediaan sehingga rasa tidak enak pada minyak ikan dapat ditutupi oleh asam sitrat dan memberikan sensasi rasa jeruk Alasan pemilihan bahan : Digunakan asam benzoat sebagai pengawet karena baik untuk penggunaan oral dan tidak OTT dengan bahan lain Alasan pemilihan bahan : Digunakan tocoferol sebagai anti oksidan karena tocoferol mempunyai kemampuan untuk mencegah oksidasi dari lemak dan minyak yang dapat menyebabkan bau tengik pada sediaan dan toferol juga dapat berfungsi sebagai vitamin E, sehingga dapat menambah asupan vitamin Alasan Pemilihan Bahan: Digunakan untuk menutupi rasa tidak enak dari zat aktif serta untuk meningkatkan penerimaan konsumen. Penambahan sirup simplex juga dapat menaikkan viskositas dari sediaan suspensi.