Entity Relationship Diagram ERD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

E-R Diagram



“Kusnawi, S.Kom, M.Eng”



Diagram E-R 







Diagram E-R (EntityRelationship) biasa digunakan dalam tahap analisis perancangan database Digunakan sebagai perangkat untuk berkomunikasi antara pengembang database dengan pengguna



Diagram E-R 











Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi Tidak bergantung kepada software yang akan dipakai untuk mengimplementasikan database Sejauh ini banyak sekali model notasi yang dipakai untuk membuat diagram E-R



Simbol dalam Diagram E-R Kardinalitas: ENTITAS Selalu hanya satu Hubungan



Satu atau banyak Nol atau satu



Atribut Nol, satu, atau banyak



Garis bawah: Kunci atau pengenal (identifier)



Contoh Diagram E-R



Simbol Lain-Lain Entitas kuat



Entitas asosiatif



Entitas lemah Atribut



Hubungan



Hubungan pengidentifikasi



Atribut nilai berganda



Atribut turunan



Kekangan Kardinalitas 











Jenis hubungan antartipe entitas seringkali dinyatakan tidak sekedar dalam bentuk berupa One to One, One to Many, Many to One, dan Many to Many, melainkan juga dengan menyertakan kekangan kardinalitas Kekangan kardinalitas (cardinality constraint) adalah suatu keadaan yang digunakan untuk menyatakan jumlah instan dalam sebuah entitas yang dapat dikaitkan dengan sebuah instan pada entitas lain Implementasinya adalah dengan menggunakan kardinalitas hubungan yang dijelaskan pada slide sebelum ini



Kekangan Kardinalitas (Lanjutan…) 











Berkaitan dengan kekangan kardinalitas, terdapat istilah kardinalitas minimum dan kardinalitas maksimum Kardinalitas minimum adalah jumlah instan tersedikit dalam sebuah entitas yang mungkin dikaitkan dengan setiap instan pada entitas lain Kardinalitas maksimum adalah jumlah instan terbanyak dalam sebuah entitas yang mungkin dikaitkan dengan setiap instan pada entitas lain



Contoh Penerapan Kekangan Kardinalitas



PASIEN



Mempunyai



PASIEN



Mempunyai



KUNJUNGAN



(a) Dasar hubungan



KUNJUNGAN



(b) Hubungan dengan kekangan kardinalitas



Contoh: Amir Dewi Fahmi



Kunjungan 1 Kunjungan 2 Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 2



Contoh Penerapan Kekangan Kardinalitas (Lanjutan…)



PEGAWAI



Ditugaskan_ke



PEGAWAI



Ditugaskan_ke



PROYEK



(a) Dasar hubungan



PROYEK



(b) Hubungan dengan kekangan kardinalitas



Contoh: Amir Dewi Fahmi Sueb



Proyek 1 Proyek 2 Proyek 3 Proyek 4 Proyek 5



Contoh Penerapan Kekangan Kardinalitas yang Menggunakan Bentuk Lain



Contoh : Bagaimana Kekangan Kardinalitasnya?



ORANG



Menikah_dengan



SUKU_CADANG



PEGAWAI



Tersusun_atas



Membawahi



Bagaimana Kekangan Kardinalitasnya? ORANG



Diberi_jatah



TEMPAT PARKIR



PEGAWAI



Bekerja_pada



DEPARTEMEN



MAHASISWA



Mengambil



MATA KULIAH



Entitas Lemah 



Entitas kuat versus entitas lemah Entitas kuat (strong entity) adalah entitas yang keberadaannya tidak bergantung pada tipe entitas lain  Entitas lemah (weak entity) adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada tipe entitas lain  Entitas yang menjadi ketergantungan dari entitas lemah dinamakan indentifying owner  Hubungan antara tipe entitas lemah dan pemiliknya dinamakan identifying relationship







Entitas Lemah (Lanjutan…)



Nomor_Peg



PEGAWAI



Nama_Peg



Memiliki



Nama_Tanggungan



Tanggal_Lahir



TANGGUNGAN



Contoh Diagram E-R dengan Atribut Komposit, Nilai Berganda, dan Turunan



Tahapan Pembuatan ERD 1. 2. 3.



4. 5.



Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribute key dari masingmasing entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantar himpunan entitashimpunan entitas yang ada beserta foreign key Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key)



Derajat Hubungan Unary



Binary



Ternary



Contoh Unary Relationship



ORANG



Menikah_dengan



SUKU_CADANG



PEGAWAI



Tersusun_atas



Membawahi



Contoh Binary Relationship ORANG



Diberi_jatah



TEMPAT PARKIR



PEGAWAI



Bekerja_pada



DEPARTEMEN



MAHASISWA



Mengambil



MATA KULIAH



Contoh Ternary Relationship PEMASOK



Memasok



GUDANG



BARANG



 Sebuah Pemasok memasok sejumlah barang pada beberapa gudang  Sebuah barang bisa dipasok oleh beberapa Pemasok



Kardinalitas Hubungan Selalu hanya satu



Satu atau banyak



Nol atau satu



Nol, satu, atau banyak



Contoh Kasus 01 



Suatu hasil ujian dinyatakan dengan atribut seperti berikut:     







No_Mhs Nama_Mhs Mataujian No_Dosen_Penguji Nama_Dosen_Penguji



Gambarkan diagram E-R-nya



Contoh Kasus 02 



Membuat rancangan ERD dan hasil relasi antar table untuk suatu sistem informasi akademis. Entities yang terlibat adalah: 1. 2. 3. 4.



Mahasiswa: menyimpan semua informasi pribadi mengenai semua mahasiswa Dosen: menyimpan semua informasi pribadi mengenai semua dosen Mata_kuliah: menyimpan semua informasi mengenai semua mata kuliah yang ditawarkan Ruang: menyimpan semua informasi mengenai ruang kelas yang digunakan



Tahapan ERD 1.



 2.



Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat Mahasiswa, Dosen, Mata_kuliah dan Ruang Menentukan atribut-atribute key dari masingmasing entitas dan Mengidentifikasi serta menetapkan seluruh himpunan relasi diantar himpunan entitas-himpunan entitas yang ada



1.



Mahasiswa:   



2.



Dosen:   



3.



nip: nomor induk pegawai nama_dosen: nama lengkap dosen alamat_dosen: alamat lengkap dosen



Mata_kuliah:   



4.



nim: nomor induk mahasiswa nama_mhs: nama lengkap mahasiswa alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa



kode_mk: kode untuk mata kuliah nama_mk: nama lengkap mata kuliah deskripsi_mk: deskripsi singkat mengenai mata kuliah



Ruang:   



kode_ruang: kode untuk ruang kelas lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung



3.



Tentukan relationships (hubungan-hubungan) di antara entities tersebut



Mahasiswa Dosen Mata_kuliah Ruang



Mahasiswa



Dosen



Mata_kuliah



Ruang



-



n:1



m:n



-



-



1:n



-



-



1:1 -



Deskripsi Hubungan dari tabel:  ruang digunakan untuk mata_kuliah:    







dosen mengajar mata_kuliah:    







Tabel utama: dosen Tabel kedua: mata_kuliah Relationship: One-to-many (1:n) Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah)



mahasiswa mengambil mata_kuliah:    







Tabel utama: ruang Tabel kedua: mata_kuliah Relationship: One-to-one (1:1) Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah)



Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah Tabel kedua: mhs_ambil_mk Relationship: Many-to-many (m:n) Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk)



dosen membimbing mahasiswa:    



Tabel utama: dosen Tabel kedua: mahasiswa Relationship: One-to-many (1:n) Attribute penghubung: nip (FK nip di mahasiswa)



4.



Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key) yang dilanjutkan dengan pembuatan ERD.



nama_mk



nama_mhs



nim



kode_mk



alamat_mhs



mengambil



mahasiswa



nim



deskripsi_mk



mata_kuliah



Kode_mk



membimbing



digunakan untuk Nilai Nilai



mengajar



dosen



nip



ruang



alamat_dosen



nip



kode_ruang



kapasitas_ruang



nama_dosen lokasi_ruang