Environmental Management [PDF]

Citation preview

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT Disiapkan Untuk Pendidikan BPS 2017



Corporate HSSE



www.pertamina.com



CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY Any use of this material without specific permission of PERTAMINA is strictly prohibited



TANJUNG PRIOK HARBOUR www.pertamina.com



1935



TANJUNG PRIOK HARBOUR 2008



www.pertamina.com



www.pertamina.com



PANCORAN JAKARTA



1970



PANCORAN, JAKARTA 2010 www.pertamina.com



PENCEMARAN AIR PEMANTAUAN KUALITAS 33 SUNGAI



www.pertamina.com



PENCEMARAN UDARA



www.pertamina.com



Source:http://dumainews.blogspot. com



KERUSAKAN LAHAN/HUTAN



www.pertamina.com



www.pertamina.com



www.pertamina.com



OUTLINE PRESENTASI OVERVIEW SINGKAT KEGIATAN PERTAMINA KEBIJAKAN HSSE PENAATAN PERATURAN PERUNDANGAN LINGKUNGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14001)



KPI LINGKUNGAN PROGRAM PROPER-LH PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK



KONSERVASI ENERGI & AIR PRODUK PERTAMINA RAMAH LINGKUNGAN www.pertamina.com



OVERVIEW SINGKAT KEGIATAN PERTAMINA



www.pertamina.com



VISI MISI Tata Nilai



www.pertamina.com



Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia Menjalankan usaha inti minyak, gas serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat Clean; Competitive; Confident; Customer Focus; Commercial; Capable



KEGIATAN PERTAMINA EKSPLORASI & PRODUKSI REFINERY MARKETING & TRADING PERKAPALAN GAS, ENERGI BARU & TERBARUKAN www.pertamina.com



MEMAHAMI BISNIS PERTAMINA



www.pertamina.com



KEBIJAKAN HSSE / K3LL & PENGAMANAN



www.pertamina.com



www.pertamina.com



PENAATAN PERATURAN PERUNDANGAN LINGKUNGAN



3 Regions of Upstream Ops, 3 Geothermal Areas, 74 JOB/TAC/IP/PPI



www.pertamina.com



7 Units Refinery, 2 Units Petrochemical,



PENAATAN & PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN LINGKUNGAN TAHAP



TOPIK



NOMOR PERATURAN



TENTANG



Umum



• Undang-undang No.32 tahun 2009



Pengelolaan Lingkungan Hidup



Perencanaan dan Studi Kelayakan : identifikasi dampak lingkungan



Izin Lingkungan



• Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan



Izin Lingkungan : AMDAL, UKL/UPL



Operasi : Pengelolaan limbah dan dampak lingkungan



Pengendalian Pencemaran Air



• Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 • Permen LH No. 5 Tahun 2014



Peng. Kual. Air & Pengend. Penc. Air



• Permen LH No. 19 Tahun 2010



Baku Mutu Limbah Cair untuk Kegiatan Minyak dan Gas



• Permen LH No.68 Tahun 2016



Baku Mutu Air Limbah Domestik



www.pertamina.com



Baku Mutu Air Limbah



PENAATAN & PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN LINGKUNGAN TAHAP Operasi : Pengelolaan limbah dan dampak lingkungan



Operasi : Pengelolaan limbah dan dampak lingkungan



TOPIK Limbah Bahan



NOMOR PERATURAN • Peraturan Pemerintah No.101 / 2014



Berbahaya dan Beracun



TENTANG Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Tata Cara dan Persyaratan



(B3)



• Permen LH No.P.56 Tahun 2015 Teknis Pengolahan LB3 dari Fasyankes



Udara



• PP No. 41 / 1999



Pengend. Penc. Udara



• Permen LH No. 13 Tahun 2009



Baku Mutu Emisi Migas



• KEP-15/MENLH/4/1995



Program Langit Biru



• Permen LH No. P.20 Tahun



Baku mutu emisi gas buang



2017



kendaraan bermotor tipe baru kategori M, N dan O



Operasi : Pengelolaan limbah dan dampak lingkungan www.pertamina.com



Kebisingan



• KEP-48/MENLH/11/1996



Baku Tingkat Kebisingan



Getaran



• KEP-49/MENLH/11/1996



Baku Tingkat Getaran



Kebauan



• KEP-50/MENLH/11/1996



Baku Tingkat Kabauan



PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14001)



3 Regions of Upstream Ops, 3 Geothermal Areas, 74 JOB/TAC/IP/PPI



www.pertamina.com



7 Units Refinery, 2 Units Petrochemical,



Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) Environmental Policy Planning Environmental aspects Legal and other requirements Objectives and targets Environmental management program(s) Implementation and Operation Structure and responsibility Training, awareness and competence Communication Environmental management system documentation Document control Operational control Emergency preparedness and response Checking and corrective action Monitoring and measurement Nonconformance and corrective and preventive action Records Environmental management system audit Management Review www.pertamina.com



MODEL SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN Sumber: ISO/DIS 14001



www.pertamina.com



www.pertamina.com



ASPEK ENVIRONMENTAL KEY PERFORMANCE INDICATOR DIREKSI



3 Regions of Upstream Ops, 3 Geothermal Areas, 74 JOB/TAC/IP/PPI



www.pertamina.com



7 Units Refinery, 2 Units Petrochemical,



www.pertamina.com



78



Target Kementerian BUMN kepada BOD Pertamina terkait HSSE



www.pertamina.com



KPI ASPEK LINGKUNGAN – DIREKSI - 2017 1. KPI PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) - Target Base : 78 Peringkat Hijau + Emas - Target Strech : 82 Peringkat Hijau + Emas 2. KPI NOA - Number of Major Accident (Boundary KPI) - KPI NOA terdiri dari Fatality, Kerugian Akibat Kebakaran Besar, dan Tumpahan Minyak Besar (Tumpahan Minyak > 15 barrels) - Tumpahan karena kasus kriminal tidak dihitung sebagai KPI Tindak lanjut : • Upaya Preventif • Pelaporan dan investigasi kasus tumpahan minyak



www.pertamina.com



Roadmap Pencapaian PROPER (Jumlah lokasi kerja dengan pencapaian peringkat Hijau dan Emas) Hulu



4



5



4



63



28



27



27



24



Pengolahan



60



58



51



3



EBT



5



4



6



5



Pemasaran



67



70



29



31



6



5



72



6



6



24



24



27



27



29



2015



2016



2017



2018



2019



2020



2021



www.pertamina.com



PROPER Hijau 2016 Non Pertamina



Non Pertamina



7 lokasi (58%)



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



101 lokasi (59%)



RU VI Balongan PHE WMO PT Badak NGL JOB Pertamina Talisman Jambi Merang PT PEP Field Rantau TBBM Rewulu PT PGE Kamojang



8.6%



166 Locations



6



6



22



5 lokasi (42%)



Jumlah peserta PROPER ( 1930 )



31



20



PROPER Emas (2016)



PROPER 2016



71 lokasi (41%)



PROPER HIJAU dan EMAS : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Sistem Manajemen Lingkungan Efisiensi Energi Reduksi Emisi dan Gas Rumah Kaca Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 3R Limbah Non B3 Konservasi Air Keanekaragaman Hayati Community Development



MANFAAT PROPER forum Asia yang dilaksanakan oleh Chulalongkorn University



PROPER juga mendapatkan apresiasi sebagai tool lingkungan yang mampu mendorong dunia usaha untuk taat terhadap lingkungan, Forum Buyer ILO (International Labour Organization)



Sebagai indikator kinerja pengelolaan lingkungan bagi para pembeli Penghargaan



Acuan penghargaan ADHITAMA oleh Kementerian ESDM OJK Menjadikan PROPER sebagai salah satu indikator kinerja perusahaan



Digunakan sebagai performa bisnis debitur



menjadi salah satu indikator perusahaan Digunakan sebagai key performance index bagi karyawan perusahaan



PROPER



Perjanjian kerjasama antara KLHK dan Bank Indonesia



Acuan analisis resiko oleh perbankan Indonesia World



Bank



Mendapatkan apresiasi sebagai bahan pembelajaran kinerja pengelolaan lingkungan.



www.pertamina.com



PROGRAM PROPER - LH



www.pertamina.com



DEFINISI PROPER



PROPER merupakan instrumen penaatan alternatif yang dikembangkan untuk bersinergi dengan instrumen penaatan lainnya guna mendorong penaatan perusahan terhadap pengelolaan lingkungan melalui penyebaran informasi kinerja kepada masyarakat



www.pertamina.com



DASAR HUKUM PELAKSANAAN PROPER



• UU No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup • Permen LH No. 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup  PROPER bersifat mandatory, artinya wajib untuk dilaksanakan dan ditaati bagi semua perusahaan termasuk Pertamina  PROPER merupakan salah satu mekanisme Penegakan Hukum Lingkungan melalui instrumen Non Hukum.  PROPER berorientasi kepada Hasil Akhir Pengelolaan Lingkungan (Output Control Oriented) hal ini berbeda dengan ISO-14001 yang berorientasi kepada proses  Peringkat kinerja PROPER berorientasikan kepada hasil yang telah dicapai perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.



www.pertamina.com



TUJUAN DAN SASARAN PROPER TUJUAN • Peningkatan penataatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. • Peningkatan komitmen stakeholder dalam kelesetarian lingkungan. • Peningkatan kesadaran pelaku usaha pada penaatan ketentuan pengelolaan lingkungan. • Penerapan prinsip 3R (Reuse, Recycle dan Recovery) dalam pengelolaan lingkungan.



www.pertamina.com



SASARAN • • • •



Peningkatan kualitas lingkungan. Pembangunan berkelanjutan Sumber daya alam yang terjaga Terciptanya iklim kegiatan usaha yang ramah lingkungan dengan mengutamakan penerapan produksi bersih



TUJUAN DAN SASARAN PROPER Penyebaran Informasi menyebabkan reaksi dan interaksi antara pihak-pihak yang terkait



Penyebaran kinerja tingkat penaatan Perusahaan pada skala nasional dapat meningkatkan tingkat penaatan perusahaan



Penyebaran informasi kinerja penaatan perusahaan ke publik menciptakan insentif dan disinsentif reputasi tekanan kepada perusahan dengan kinerja jelek, dan penghargaan bagi yang berkinerja baik. Penyebaran tingkat penaatan basal nasional lebih efektif dibandingkan pada skala lokal



www.pertamina.com



MEKANISME DAN KRITERIA PROPER



X



= Pengembangan Masyarakat



Kenekaragaman Hayati



3R Limbah Padat



3R Limbah B3



Konservasi Penurunan Beban Pencemaran Air



Penurunan Emisi



Efisiensi Energi



N I L A I



Sistem Manajemen Lingkungan



S U B



KEUNGGULAN LINGKUNGAN



N I L A I



EMAS Passing Grade



HIJAU Passing Grade



DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN



BEYOND COMPLIANCE AREA



PENGELOLAAN LIMBAH B3 PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PELAKSANAAN AMDAL www.pertamina.com



TAAT



BIRU



TIDAK TAAT



MERAH



TIDAK ADA UPAYA



HITAM



PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP



KRITERIA PROPER EMAS



Ref. Permen LH No. 3 Tahun 2014



• Telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.



HIJAU • Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR/Comdev) dengan baik.



BIRU • Telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.



MERAH • Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan dalam tahapan melaksanakan sanksi administrasi



HITAM • Sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi www.pertamina.com 11



DASAR PENILAIAN PERMENLH NO. 13 TAHUN 2009 Baku Mutu Emisi Udara Kegiatan Migas



UDARA AIR



AMDAL



PP No. 27 tahun 2012 www.pertamina.com



LIMBAH B3



PROPER



PP. NO. 101 TAHUN 2014



PERMENLH NO. 09 TAHUN 2010 BMAL Kegiatan Migas



PP. No. 82 Tahun 2001



PP. No. 41 Tahun 1999



Kepdal No. 68 Tahun 1994 Kepdal No. 01 Tahun 1995 Kepdal No. 02 Tahun 1995 Kepdal No. 03 Tahun 1995 Kepdal No. 04 Tahun 1995 Kepdal No. 05 Tahun 1995



DUMPING KE LAUT



PP No. 19 Tahun 1999 PERMENLH NO. 12 tahun 2006



KRITERIA PENILAIAN PROPER - DOKUMEN LINGKUNGAN ATAU IJIN LINGKUNGAN -



www.pertamina.com



www.pertamina.com



KRITERIA PENILAIAN PROPER - PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR -



www.pertamina.com



PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR



www.pertamina.com



IMPLEMENTASI PERATURAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI KEGIATAN MIGAS PermenLH 13 Tahun 2007 (Persyaratan Injeksi Air Terproduksi Migas)



PermenLH 12 Tahun 2008 (Tatacara perijinan Pembuangan air limbah ke laut



PermenLH 19 Tahun 2010 (BMAL Kegiatan Migas)



Kepmen LH No. 112 tahun 2003 (BMAL Domestik) Note : Perlu identifikasi Peraturan Daerah terkait pengendalian pencemaran air



www.pertamina.com



KRITERIA PENILAIAN PROPER - PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA -



www.pertamina.com



PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA



www.pertamina.com



IMPLEMENTASI PERATURAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DI KEGIATAN MIGAS



Note : Perlu identifikasi Peraturan Daerah terkait pengendalian pencemaran udara



www.pertamina.com



KRITERIA PENILAIAN PROPER - PENGELOLAAN LIMBAH B3 -



www.pertamina.com



PENGELOLAAN LIMBAH B3



www.pertamina.com



PENGELOLAAN LIMBAH B3



www.pertamina.com



PENGELOLAAN LIMBAH B3



www.pertamina.com



PENGELOLAAN LIMBAH B3



www.pertamina.com



KRITERIA PENILAIAN PROPER HIJAU & EMAS



www.pertamina.com



PENILAIAN HIJAU DAN EMAS PERMENLH NO. 3 TAHUN 2014



No



Komponen Penilaian



Nilai



1



Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan



150



2



Sistem Manajemen Lingkungan



100



3



Pemanfatan Sumber Daya a) b) c) d) e) f)



4



efisiensi energi; penurunan emisi dan gas rumah kaca,; efisiensi air; penurunan dan pemanfaatan limbah B3; 3R sampah; keanekaragaman hayati



Pengembangan Masyarakat a) Tingkat Penilaian Hijau b) Tingkat Penilaian Emas



www.pertamina.com



100 100 100 100 100 100 100 Kualitatif



TAHAPAN PENILAIAN PROPER HIJAU & EMAS Izin Lingkungan, PPA, PPU, PLB3 Penilaian Mandiri : 3x Biru atau Hijau atau Verifikasi Lapangan : (KLH/BLHD)



PROPER BIRU 2 4



total nilai dokumen hijau < 25% kandidat hijau satu cluster



1



DRKPL < RATA2



100% : Izin Lingkungan, PPA, PPU, PLB3 Good Housekeeping



CALON KANDIDAT HIJAU 3 KANDIDAT HIJAU 5



PROPER HIJAU



25%



50%



25%



5 KANDIDAT EMAS 6



7 9



PRESENTASI EMAS 8 VERIFIKASI EMAS 10



www.pertamina.com



PROPER EMAS



IMPLEMENTASI PROPER DI PT PERTAMINA (PERSERO)



www.pertamina.com



KOMITMEN PERTAMINA MENUJU GREEN BUSINESS



Limbah B3



Sumberdaya Air



Perubahan Iklim Keanekaragaman Hayati



Udara Bersih



Manajemen Energi www.pertamina.com



CSR



ENVIRONMENTAL ASPECTS INTEGRATION ON PERTAMINA OPERATIONS AND BUSINESS ENVIRONMENTAL FRIENDLY TECHNOLOGIES



ENVIRONMENTALLY FRIENDLY PRODUCTS



WATER CONSERVATIONS



5



3



1 2 ENERGY EFFICIENCY



4 WASTE MANAGEMENT



7 6



8



BIODEVERSITY CONSERVATION



COMMUNITY INVOLVEMENT & DEVELOPMENT



BISNIS RAMAH LINGKUNGAN



www.pertamina.com



RENEWABLE ENERGY



BERBAGAI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERUS DIAPLIKASIKAN



REDUKSI EMISI CO2



Enclosed Flare System tipe HTF



Co2 Removal Unit



EMISI NOX DAN CO RENDAH



Recyccles water Cooling



Substitusi HSD menjadi gas sebagai bahan bakar generator



REDUKSI EMISI CO2 Zero Flaring



REDUKSI EMISI HIDROKARBON



Green Business



Bottom Loading pada tank truck filling



Optimasi Air Preheating



Subtitusi TEL menjadi MTBE



Flare Gas Recovery



REDUKSI KADAR POLUTAN Floating Roof Tank www.pertamina.com



Efisiensi konsumsi air



REDUKSI EMISI VOC 60 – 80%



Otimasi Boiler & Furnace



REDUKSI EMISI 5000 TON CO2E/THN



EFISIENSI REFINERY FUEL



UTILISASI GAS BUANG



EFISIENSI REFINERY FUEL



Target PROPER 2017 Pertamina & AP Emas



Hijau



Total Emas + Hijau



Jumlah Peserta



Base



Stretch



Base



Stretch



Base



Stretch



Hulu



39



4



6



17



16



21



22



Gas



7



1



2



4



4



5



6



Pengolahan



7



1



2



4



4



5



6



Pemasaran



110



1



4



46



44



47



48



163



7



14



71



68



78



82



Direktorat



Jumlah:



Target KPI PROPER 2017



www.pertamina.com



Emas



Hijau



Emas + Hijau



Target Base



7



71



78



Target Stretch



14



68



82



PERAN PROPER  Seluruh Unit Operasi dan Anak Perusahaan harus mentaati 100% peraturan perundangan lingkungan hidup (peringkat PROPER Biru) sesuai kebijakan K3LL dan Pengamanan Perusahaan walaupun lokasi belum menjadi peserta PROPER.  Komitmen Pertamina sebagai Green Company ditunjukkan dengan pencapaian PROPER Hijau - Emas dan tidak ada yang Merah atau Hitam.  Pencapaian PROPER Hijau dan Emas akan memberikan manfaat positif untuk pengembangan bisnis kedepan (license to operate) dan meningkatkan kepercayaan stakeholder.  Dari sisi finansial, Pertamina mendapatkan manfaat dari berbagai upaya inovasi efisiensi pengelolaan sumber daya alam : efisiensi energi, pengurangan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 maupun non B3 serta konservasi air. www.pertamina.com



PERAN PROPER  Dengan menerapkan operasi yang memperhatikan keselarasan dengan lingkungan hidup dan sosial, Pertamina dapat menjalankan bisnis yang sustainable yang dapat memberikan keuntungan bagi lingkungan hidup, masyarakat serta Bangsa dan Negara.  Program PROPER KLHK menjadi pedoman Pertamina dalam mewujudkan kegiatan operasi yang selaras dengan perlindungan lingkungan hidup dan sosial untuk mendukung program pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.



www.pertamina.com



PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK



3 Regions of Upstream Ops, 3 Geothermal Areas, 74 JOB/TAC/IP/PPI



www.pertamina.com



7 Units Refinery, 2 Units Petrochemical,



SUMBER & POTENSI



TUMPAHAN MINYAK KE PERAIRAN



DALAM KEGIATAN USAHA MIGAS



−



EKSPLORASI & EKSPLOITASI (ON / OFFSHORE)



−



PENGOLAHAN, PEMASARAN (TANGKI TIMBUN, OIL CATCHER)



−



PELABUHAN KHUSUS / MARINE TERMINAL



−



TRANSPORTASI LAUT (TANKER, BARGE, PIPE)



www.pertamina.com



TUMPAHAN MINYAK DI PERAIRAN AKIBAT BLOW OUT SUMUR EKSPLORASI BABELAN BEKASI - 2004



www.pertamina.com



OFFSHORE EKSPLORASI



INSTALLATION EKSPLOITASI Floating Production Storage and Off loading (FPSO)



BERESIKO TINGGI MENUMPAHKAN MINYAK Antara lain :



   



Sumur Pemurnian minyak Sandar lepas kapal Transfer / muat



www.pertamina.com



: : : :



Blow-out Separator bocor / pecah Tabrakan Pipe, Hose, Manifold bocor / pecah



PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK • • • •



PROSEDUR (OSCP) PERALATAN LLP SUMBERDAYA MANUSIA APLIKASI MOTUM & IKL (Index Kepekaan Lingkungan) • PELATIHAN & LATIHAN (IMO Level 1 – 3, MARPOLEX)



www.pertamina.com



MARPOLEX – MARINE POLLUTION EXERCISE • • •



Pertamina has established procedures for handling and prevention of oil spills. To improve workers skill in oil spills and control pollution, Pertamina regularly conduct oil spill response training (Tier 1) at all work sites. Pertamina is actively involved in oil spill response activities among ASEAN goverments and Marpolex (Marine Pollution and Exercise) Team and Exercise involve three countries (Indonesia, Japan and Philippines)



www.pertamina.com



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



Tersus (Terminal Khusus) RU II Dumai Tersus RU III Plaju Tersus RU IV Cilacap Tersus RU V Balikpapan Tersus RU VI Balongan Tersus TBBM Tanjung Priok Tersus TBBM Tanjung Uban Tersus TBBM Medan Tersus TBBM Makasar Tersus TBBM Manggis Tersus TBBM Ampenan Tersus TBBM Jayapura Tersus TBBM Wayame Tersus TBBM Pulau Sambu Tersus TBBM Teluk Kabung Tersus Lirik Buatan PT Pertamina EP



www.pertamina.com



TUJUAN • MENYEDIAKAN APLIKASI (SOFTWARE) MODEL TUMPAHAN MINYAK, MODEL HIDRODINAMIKA 3D, GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) UNTUK MENANGANI TUMPAHAN MINYAK DAN PENYUSUNAN INDEKS KEPEKAAN LINGKUNGAN (IKL) • DENGAN ADANYA SOFTWARE MoTuM YANG DILENGKAPI DENGAN IKL, MAKA DAPAT DISUSUN PRIORITAS PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN ARAHAN LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK DENGAN TEKNOLOGI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) SECARA CEPAT, TEPAT DAN AKURAT. • UNTUK MELENGKAPI PROSEDUR PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK TERMINAL KHUSUS PERTAMINA SESUAI PERSYARATAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL. www.pertamina.com



PP 21 TAHUN 2010 : PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM Pasal 18 (1) Setiap kapal, unit kegiatan lain, dan kegiatan Kepelabuhanan wajib memenuhi persyaratan penanggulangan pencemaran. (2) Persyaratan penanggulangan pencemaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. prosedur; b. Personil c. Peralatan dan bahan; dan d. latihan Dalam suatu prosedur penanggulangan tumpahan minyak, diperlukan suatu model perkiraan pergerakan minyak (oil spill modelling atau oil spill tracking) dan Peta Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL). www.pertamina.com



www.pertamina.com



PEDOMAN PENYUSUNAN PROSEDUR PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK (Kementrian Perhubungan – Ditjen Hubla) 1. 2. 3.



4. 5. 6.



PENDAHULUAN ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN DAN KESIAGAAN OPERASIONAL PENANGGULANGAN 3.2. Identifikasi Sumberdaya yang penting dilindungi (Sensitivity Area Mapping) berdasarkan Indeks Kepekaan. SISTEM KOMUNIKASI DAN PELAPORAN OPERASIONAL PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK 5.4. Kajian Tumpahan dan Pergerakan Tumpahan Minyak (Oil Spill Modelling) KLAIM PROSEDUR PENGAJUAN GANTI RUGI



www.pertamina.com



www.pertamina.com



RESIKO = PROBABILITAS X KONSEKUENSI  Resiko Tumpahan Minyak  Probabilitas Diperoleh Dari Model Stochastic  Konsekuensi adalah Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL)  IKL didapat dari Land use.



www.pertamina.com



INDEKS KEPEKAAN LINGKUNGAN (IKL) Indeks Kepekaan Lingkungan/IKL (Environmental Sensitivity Index) adalah angka yang menunjukkan tingkat kepekaan lingkungan. Klasifikasi IKL mengacu pada Website National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat.



www.pertamina.com



Angka



LABEL



IKL



Berdasarkan Rangking Sensitivitas dari NOAA



1



Pantai Pasir



Coarse-grained sand beaches (4)



2



Tanah Terbuka



Exposed tidal flats (7)



3



Perkampungan



Sheltered, solid man-made structures (8B)



4



Belukar



Vegetated, steeply-slooping bluffs (8D)



5



Persawahan



Vegetated low banks (9B)



6



Rawa



Swamps (10C)



7



www.pertamina.com



Mangrove/Terumbu Karang



Scrub-shrub wetlands (10D)



www.pertamina.com



www.pertamina.com



January



www.pertamina.com



April



8 KONSERVASI ENERGI & AIR



3 Regions of Upstream Ops, 3 Geothermal Areas, 74 JOB/TAC/IP/PPI



www.pertamina.com



7 Units Refinery, 2 Units Petrochemical,



KEBIJAKAN KONSERVASI ENERGI Kebijakan Konservasi Energi PT. Pertamina (Persero) mengacu pada kebijakan konservasi energi nasional yang diatur dalam : • Inpres No. 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi • Peraturan Presiden No 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN); • Inpres No 1 Tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain; • Inpres No 2 Tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfatan Batubara yang Dicairkan Sebagai Bahan Bakar Lain; • Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0002 Tahun 2004 tentang Kebijakan Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (Pengembangan Energi Hijau) • Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi



www.pertamina.com



BEBERAPA UPAYA KONSERVASI ENERGI YANG DAPAT DILAKUKAN DI TINGKAT UNIT OPERASI : •



Program Konservasi Energi gedung perkantoran – – – –



Pengaturan switch dan sambungan lampu (re-grouping) Pengaturan setting ruang kerja sesuai standar kerja Pengaturan jam operasi pendingin udara Pembersihan kaca jendela secara teratur



Hasil audit energi KP



– Perubahan jam operasi AC : Potensi penghematan : Rp. 460 juta/tahun (14% dari biaya listrik) _ 556 ton CO2e/thn – Perubahan setting temperatur AC : potensi penghematan Rp. 75 juta/thn (3% dari biaya lsitrik) – 93 ton Co2e/thn



•



Retrofit Musicool



– Kantor Pusat : potensi penuruan biaya Rp. 760 juta/thn atau 20 % energi saving – 884 ton Co2e/thn – PGE kamojang : 54 ton CO2e per tahun



www.pertamina.com



www.pertamina.com



9 PRODUK PERTAMINA RAMAH LINGKUNGAN



3 Regions of Upstream Ops, 3 Geothermal Areas, 74 JOB/TAC/IP/PPI



www.pertamina.com



7 Units Refinery, 2 Units Petrochemical,



www.pertamina.com



www.pertamina.com



PENGEMBANGAN PRODUK BBM BERKUALITAS TINGGI



Launching Pertamax Turbo RON 98 di GIIAS 2016



www.pertamina.com



PENGEMBANGAN PRODUK BBM BERKUALITAS TINGGI Menuju Standar BBM Euro IV



PRODUKSI PERDANA PERTAMAX HIGH QUALITY REFINERY UNIT IV CILACAP tanggal 31 Juli 2017



PRODUKSI PERDANA PERTAMAX & PERTAMAX TURBO HIGH QUALITY REFINERY UNIT VI BALONGAN tanggal 21 Juli 2017



www.pertamina.com



Peraturan Menteri LHK RI No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Bahan Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N dan O tanggal 07 April 2017



PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN PERTAMINA



www.pertamina.com



PENGEMBANGAN GEOTHERMAL MELALUI PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PT Pertamina Geothermal Energy telah berhasil mengembangkan program reduksi emisi GRK melalui Project CDM (Clean Development Mechanism) dengan total Potensi Emission Reduction mencapai 2,58 juta ton CO2e/Tahun sebagai berikut :



GOLD STANDARD CDM Sejak Tahun 2014, PT PGE juga telah berupaya untuk memberikan manfaat yang lebih bagi pembangunan berkelanjutan melalui mendaftarkan lima proyek CDM pada Gold Standard Foundation yakni :     



No



Proyek CDM Kamojang Unit 5 Proyek CDM Karaha Unit 1 Proyek CDM Ulubelu Unit 3&4 Proyek CDM Lumut Balai Unit 1&2 Proyek CDM Lumut Balai Unit 3&4



Kelima Proyek tersebut telah memperoleh status Gold Standard CDM dengan total potensi Emission Reduction dari Proyek CDM Gold Standard mencapai 2,06 Juta Ton CO2e/tahun. Proyekproyek ini merupakan inisiatif Gold Standard CDM pertama di Indonesia



1



Kamojang Unit 4 (1 x 40 MW)



402.78



2



Kamojang Unit 5 (1 x 35 MW)



156.669



3



Karaha Unit 1 (1 x 30 MW)



156.669



4



Lumut Balai Unit 1&2 (2 x 55 MW)



581.784



5



Lumut Balai Unit 3&4 (2 x 55 MW)



581.784



6



Ulubelu Unit 3&4 (2 x 55 MW)



581.784



7



Lahendong Unit 5&6 ( 2 x 20 MW)



122.171



700,000 600,000 Emission Reduction (ton Co2e)



www.pertamina.com



Emission Reduction Potential (ton CO2e/year)



CDM Geothermal Project



500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 Lumut Balai Unit 1&2



Lumut Balai Unit 3&4



Ulubelu Unit 3&4



Karaha Unit 1



Baseline Emission (ton CO2e/year)



644,359



644,359



644,359



175,024



175,024



420,060



Project Emission (ton CO2e/year)



62,575



62,575



62,575



18,355



18,355



17,279



31,409



Emission Reduction (ton CO2e/year)



581,784



581,784



581,784



156,669



156,669



402,780



122,171



Kamojang Kamojang Unit 5 Unit 4



Lahendon g Unit 5&6 153,580



PENGEMBANGAN JARINGAN GAS RUMAH TANGGA



www.pertamina.com



MUSICOOL • •



• •



Brand new of natural hydrocarbon-based refrigerants Pertamina Environmentally friendly, non toxic, non-ozone-depleting replacement for synthetic refrigerants (e.g. Chlorofluorocarbons CFCs, hydro chlorofluorocarbons HCFCs and hydro fluorocarbons HFCs) Better energy efficiency : energy saving on average 20% compared with synthetic refrigerants on the same engine capacity GHG emission reduction by using Musicool (ton CO2e) :



Retrofit Musicool (Property Sector) www.pertamina.com



2010



2011



2012



2013



2014



2015



96,729



509,100



527,767



565,101



641,466



728,151



TERIMA KASIH



www.pertamina.com



UNIT OPERASI



Target Base Target Stretch 2017 2017



DIREKTORAT HULU



Target PROPER 2017 PERTAMINA & AP



PT Pertamina EP (PT PEP)



UNIT OPERASI



Asset 1 Emas



PT Pertamina EP Asset 1 Field Pangkalan Susu



Hijau



Hijau



PT Pertamina EP Asset 1 Field Jambi



Hijau



Hijau



PT Pertamina EP Asset 1 Field Lirik



Hijau Hijau



Emas



Hijau



Hijau



PT Pertamina EP Asset 2 Field Limau



Biru



Biru



PT Pertamina EP Asset 2 Field Adera



Hijau



Hijau



Asset 3 PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang



Hijau



PT Pertamina EP Asset 3 Field Tambun



Hijau



Emas



Hijau



Asset 4 Biru



Biru



Asset 5 PT Pertamina EP Asset 5 Field Bunyu



Hijau



Hijau



PT Pertamina EP Asset 5 Field Papua



Biru



Biru



Biru



Biru



PT Pertamina EP Asset 5 Field Tanjung



Hijau



Hijau



PT Pertamina EP Asset 5 Field Sanga-Sanga



Hijau



Hijau



Hijau



Hijau



TAC (Technical Assistance Contract) / KSO KSO Pertamina EP - Samudra Energy BWP Meruap



www.pertamina.com



Target Stretch 2017



Emas



PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai



Hijau



Hijau



PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap



Biru



Hijau



PT Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju



Hijau



Emas



PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong



Biru



Biru



PT Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak



Biru



Biru



PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu



Biru



Hijau



PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan



Biru



Biru



PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II Sungai Pakning PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VII Kasim



Emas



Emas



Hijau



Hijau



Hijau



Hijau



TBBM Krueng Raya



Biru



Biru



TBBM Lhokseumawe



Biru



Biru



TBBM Dumai



Biru



Biru



TBBM Sei Siak



Hijau



Hijau



TBBM Kisaran



Hijau



Hijau



Depot LPG Tandem



Hijau



Hijau



TBBM Medan Group



Hijau



Hijau



DIREKTORAT PEMASARAN



Hijau



PT Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan



Emas



MOR I



PT Pertamina Hulu Energi



Hijau



PT Pertamina EP Asset 5 Field Papua ex. TAC Pertamina Intermega Sabaku Salawati



Target Base 2017



Hijau



PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo



PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu



PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang



UNIT OPERASI



DIREKTORAT PENGOLAHAN



Hijau



Asset 2 PT Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih



Target Stretch 2017



PT Pertamina Geothermal Energy



PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau



PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba



Target Base 2017



Hijau



Hijau



PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) PT Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore JOB Pertamina Petrochina East Java



Hijau



Emas



Emas



Emas



Biru



Biru



BOB Pertamina Bumi Siak Pusako



Biru



Biru



JOB Pertamina Talisman (OK) Ltd



Hijau



Hijau



TBBM Pematang Siantar



Hijau



Hijau



JOB Pertamina Petrochina Salawati



Biru



Biru



DPPU Minangkabau



Hijau



Hijau



TBBM Teluk Kabung



Hijau



Hijau



DPPU Hang Nadim



Biru



Biru



TBBM Gunung Sitoli



Biru



Biru



TBBM Sabang



Biru



Biru



TBBM Meulaboh



Biru



Biru



JOB Pertamina Golden Spike



Biru



Biru



JOB Pertamina Medco Tomori



Hijau



Hijau



JOB Pertamina Talisman Jambi Merang



Emas



Emas



PHE Kampar (Eks. Medco Kampar)



Biru



Biru



PHE NSO (Eks. Mobil Exploration Indonesia Inc.)



Biru



Biru



PHE NSB (Eks. ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (EMOI))



Biru



Biru



DIREKTORAT GAS, ENERGI BARU & TERBARUKAN PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Barat



Hijau



Emas



PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Timur



Hijau



Hijau



PT Pertamina Gas Sumatera Bagian Selatan



Hijau



Hijau



PT Pertamina Gas Area Kalimantan



Hijau



Hijau



PT Badak NGL



Emas



Emas



PT Perta Samtan Gas Extraction



Biru



Biru



PT Perta Samtan Gas Fractination



Biru



Hijau



MOR II TBBM Pulai Baai



Biru



Biru



DPPU Sultan Thaha



Hijau



Hijau



TBBM Jambi



Hijau



Hijau



TBBM Pangkal Balam



Hijau



Hijau



TBBM Panjang



Hijau



Hijau



Depot LPG Pulau Layang



Hijau



Hijau



TBBM Kertapati



Hijau



Hijau



DPPU SMB II



Hijau



Hijau



PT Pertamina DPPU Depati Amir



Biru



Biru



TBBM Baturaja



Biru



Biru



TBBM Lahat



Biru



Biru



Depot LPG Panjang



Biru



Biru



Target PROPER 2017 PERTAMINA & AP UNIT OPERASI



Target Base 2017



Target Stretch 2017



Hijau Biru



Hijau Biru



Hijau



Hijau



Biru Hijau Biru Hijau Biru Hijau Biru Biru



Biru Hijau Biru Emas Biru Hijau Biru Biru



Hijau Emas Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Biru



Hijau Emas Hijau Emas Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Biru



Biru Hijau Hijau Hijau Biru Biru Biru Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Hijau Biru Hijau Biru Biru Biru



Biru Hijau Hijau Emas Biru Biru Biru Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Hijau Hijau Hijau Biru Biru Biru



MOR III



TBBM Jakarta Group – Plumpang Depot LPG FP Tanjung Priok Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) TBBM Tanjung Gerem TBBM Cikampek TBBM Tasikmalaya TBBM Bandung Group DPPU Husein Sastranegara TBBM Balongan Group Depot LPG Tanjung Sekong Depot LPG Balongan MOR IV DPPU Adisucipto TBBM Rewulu TBBM Tegal TBBM Boyolali TBBM Semarang Group - Pengapon TBBM Cilacap TBBM Maos TBBM Lomanis Production Unit Cilacap Lubricants Depot LPG Cilacap DPPU Adi Sumarmo DPPU Ahmad Yani MOR V TBBM Tenau Kupang TBBM Manggis TBBM Sanggaran DPPU Ngurah Rai TBBM Ampenan TBBM Badas TBBM Bima TBBM Camplong TBBM Malang TBBM Tanjung Wangi TBBM Surabaya Group - Tanjung Perak TBBM Madiun TBBM Tuban DPPU Juanda Production Unit Gresik Lubricants DPPU BIL Pertamina Pabrik Aspal Gresik Depot LPG Tanjung Perak



www.pertamina.com



UNIT OPERASI MOR VI TBBM Balikpapan DPPU Sepinggan TBBM Tarakan DPPU S. Noor TBBM Samarinda DPPU Supadio TBBM Pontianak TBBM Banjarmasin Depot LPG Balikpapan MOR VII TBBM Donggala TBBM Kendari Depot LPG Makassar TBBM Makasar TBBM Palopo TBBM Pare-pare TBBM Bitung TBBM Tahuna DPPU Sam Ratulangi TBBM Gorontalo TBBM Poso TBBM Luwuk TBBM Baubau DPPU Sultan Hasanuddin TBBM Toli-Toli TBBM Kolaka TBBM Muna/Raha DPPU Bandara Mutiara - Palu MOR VIII TBBM Jayapura TBBM Wayame TBBM Masohi DPPU Pattimura TBBM Ternate TBBM Tual TBBM Saumlaki DPPU Baabullah - Ternate TBBM Merauke TBBM Sorong TBBM Manokwari TBBM Namlea TBBM Dobo TBBM Bula TBBM Labuha TBBM Tobelo TBBM Sanana



Target Base 2017 Target Stretch 2017 Hijau Hijau Biru Biru Biru Biru Hijau Biru Biru



Hijau Hijau Biru Biru Biru Biru Hijau Biru Biru



Hijau Biru Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru



Hijau Biru Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru



Biru Hijau Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru



Biru Hijau Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru