Esensi Dan Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ESENSI DAN URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA 1. Esensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Penerapan esensi Pancasila sebagai ideologi negara meliputi hal-halsebagai berikut:  Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi antar umat beragama.  Sila Kemanuasiaan Yang Adil dan Beradab, diwujudkan penghargaan terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) diIndonesia.  Sila Persatuan Indonesia, diwujudkan dalam mendahulukankepentingan bangsa dannegara daripada kepentingan kelompok ataugolongan, termasuk partai.  Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh HikmatKebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting.  Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,diwujudkan dalam bentukmenghormati hak orang lain atas dasar keadilan. Esensi Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki tiga dimensisebagai berikut:  Dimensi realitas Mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yangterkandung dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidupdalam masyarakatnya. Hal ini mengandung arti bahwa nilai-nilaiPancasila bersumber dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesiasekaligus juga berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijabarkandalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kaitannya dengankehidupan bermasyarakat maupun dalam segala aspek penyelenggaraannegara.  Dimensi idealitas Mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Hal ini berarti bahwa nilai-nilai dasar Pancasila mengandung adanyatujuan yang dicapai sehingga menimbulkan harapan dan optimismeserta mampu menggugah motivasi untuk mewujudkan cita-cita.  Dimensi fleksibilitas Mengandung relevansi atau kekuatan yangmerangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Dengandemikian, Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka karena bersifatdemokratis dan mengandung dinamika internal yang mengundang danmerangsang warga negara yang meyakininya untuk mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan hakikat dirinya 2. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara



Maksud dari urgensi pancasila sebagai ideologi negara yaitu hal yang penting dari pancasila dengan perannya sebagai ideologi negara. Pada hal ini, kita sebagai mahasiswa perlu menyadari bahwa peranideologi negara itu bukan hanya terletak pada aspek legal formal, melainkan juga harus hadir dalam kehidupan konkret masyarakat itu sendiri. Beberapa peran konkret Pancasila sebagai ideologi meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Ideologi negara sebagai penuntun warga negara Artinya setiap perilaku warga negara harus didasarkan pada petunjuk moral. Contohnya, kasus narkoba yang merebak di kalangan generasimuda menunjukkan bahwa petunjuk atau pelarutan moral ideologis belum disadari kehadirannya. Oleh karena itu,diperlukan norma-norma penuntun yang lebih jelas, baik dalam bentuk persuasif, imbauan maupun penjabaran nilai-nilai Pancasilake dalam produk hukum yang memberikan rambu yang jelas danhukuman yang setimpal bagi pelanggarnya. b. Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-sila Pancasila. Contohnya, kasus terorisme yangterjadi dalam bentuk pemaksaan kehendak melalui kekerasan.Dengan menerapkan ideologi negara kita dapat menghindari kasustersebut dan menolakknya karena ini bertentangan dengan nilaitoleransi berkeyakinan, hak-hak asasi manusia, dan semangat persatuan. Untuk dapat memahami urgensi pancasila sebagai ideologi negara, bisa menggunakan dua pendekatan yaitu, Pendekatan institusional dan pendekatan sumber daya manusia. a. Pendekatan institusional Pendekatan institusional adalah membentuk danmenyelenggarakan negara yang berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sehingga negara Indonesia dapat mewujudkan tujuannegara atau terpenuhinya kepentingan nasional. b. Pendekatan sumber daya manusia Pada pendekatan ini terdapat pada dua aspek, yaitu orang-orangyang menjalankan pemerintahan dengan cara melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam mengembantugas dan bertanggung jawab. Sehingga kebijakan negara akanmenghasilkan kebijakan yang mengedepankan kepentingan rakyat. Simpulan Pancasila sebagai ideologi negara yaitu pancasila sebagai nilai-nilai dasaryang dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan bernegara. Dan pancasila sebagaiideologi negara ini memiliki esensi dan urgensinya.Esensi pancasila sebagai ideologi negara yaitu inti, atau hal pokok pancasila sebagai dasar negara. Dan penerapan esensi pancasila sebagai ideologiini meliputi penerapan sikap dalam kehidupan sehari-hari dengan mengamalkannilai-nilai dasar pancasila serta penerapannya memiliki tiga dimensi.Sedangkan urgensinya yaitu hal penting dari pancasila sebagai ideologinegara, dimana peran konkretPancasila sebagai ideologi sudah terlihat nyata dalam kehidupan bernegara.