Essay Ismki [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: MILZAM RADIFAN AKRIDHOL



INSTITUSI



: UNIVERSITAS BAITURRAHMAH



FAKULTAS KEDOKTERAN



PERAN MAHASISWA KEDOKTERAN DALAM KEMAJUAN KESEHATAN NASIONAL Sejarah mengatakan bahwa lebih dari seabad lalu kelompok pertama yang memiliki semangat nasionalisme adalah dokter. Periode 1908, mahasiswa kedokteran yang waktu itu bernama stovia menjadi cerminan kekuatan pergerakan mahasiswa di Indonesia. Mahasiswa kedokteran berhasil menunjukkan jati diri sesungguhnya sebagai garda terdepan dan menjadi ujung tombak perjuangan kemerdekaan untuk memperjuangkan Indonesia. Mereka tidak hanya memikirkan cara agar gelar dokter bisa bertengger di belakang namanya, namun mereka menjadi trigger analisis masalah bangsa, mulai dari masalah sosial, politik, pendidikan hingga masalah kesehatan yang sejatinya merupakan ranah pemikiran mahasiswa kedokteran. Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, sebagai salah satu entitas dalam institusi pendidikan tinggi di Indonesia juga melaksanakan kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat. Bagaimana tidak, peran mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan cukup penting terutama dalam rangka mempromosikan aktivitas-aktivitas kesehatan. Selain itu, memenuhi pilar ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi ini pun menjadi suatu hal mutlak bagi seorang mahasiwa fakultas kedokteran dan kesehatan, yang kelak akan menjalani profesi sebagai dokter, yakni profesi yang erat kaitannya dengan pengabdian dan juga kontribusi terhadap masyarakat. Peran mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan terhadap masyarakat tentu tidak akan jauh-jauh dari bidang keilmuan yang digeluti setiap hari, yakni di bidang kedokteran dan kesehatan. Mereka yang dinilai memiliki tingkat keilmuan di bidang kedokteran yang lebih tinggi dibanding masyarakat pada umumnya diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat dengan cara peka terhadap isu-isu kesehatan di lingkungan sekitar. Hal ini kemudian dilakukan dengan berbagai bentuk, mulai dari dengan mengadakan sosialisasi, seminar, diskusi



umum, menggalang bantuan sosial, dan turut serta menjadi relawan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan ikhlas semata-mata untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum, khususnya di bidang kesehatan. Sebagai contoh, peran mahasiswa Fakultas Kesehatan dan Kedokteran dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian pemeriksaan gigi gratis kepada masyarakat, membagi-bagikan bahan makanan bergizi ketika Hari Gizi Nasional, mengkampanyekan sikap anti rokok, melakukan kerja bakti, membersihkan lingkungan dalam rangka mencegah berkembangnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), melakukan pemeriksaan tensi gratis, dan masih banyak lagi. Selain itu, peran mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan juga penting dalam menangkal berbagai hoax dan mitos-mitos kesehatan yang banyak beredar dan diyakini oleh masyarakat. Adapun pada masa pandemi Covid-19 seperti yang sedang dialami saat ini, kontribusi terhadap masyarakat dapat ditunjukkan mahasiswa dengan berperan aktif dalam penggalangan donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya, mensosialisasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar, hingga mengkampanyekan pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus Covid-19. Dengan pemikiran-pemikiran yang inovatif, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan diharapkan dapat menimbulkan terobosan-terobosan baru melalui berbagai kajian ilmiah di bidang kesehatan. Selain itu juga untuk menyelesaikan problematika kesehatan masyarakat yang masih belum tertanggulangi dengan baik. Selain itu, dengan pemikirannya yang kreatif, unik dan out of the box, peran mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan sebagai the health promotor pun akan semakin menguat. Melalui berbagai cara-cara yang unik, menarik, dan tidak biasa, diharapkan mahasiswa akan semakin mampu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.