Essay Raja Brawijaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Fatchurrozi Taufiqurrobbi



Cluster



:2



Fakultas



: Ilmu Administrasi



Mewujudkan Insentif bagi Masyarakat Sebagai Upaya Pemerataan Perekonomian Daerah Perekonomian suatu negara dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang jika pendapatan per-kapita menunjukkan kecenderungan jangka panjang yang menarik. Namun demikian tidaklah berarti bahwa pendapatan per-kapita akan mengalami kenaikan terusmenerus. Adanya resesi ekonomi, kekacauan politik, dan penurunan ekonomi, misalnya dapat mengakibatkan suatu perekonomian mengalami suatu penurunan tingkat kegiatan ekonominya. Jika keadaan demikian hanya bersifat sementara dan kegiatan ekonomi secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun, maka masyarakat tersebut dapat dikatakan mengalami pembangunan ekonomi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi apabila di dalam mayarakat tersebut terjadi perubahan karakteristik penting suatu masyarakat. Misalnya perubahan keadaan sistem poitik, struktur sosial, sistem nilai dalam masyarakat dan struktur ekonominya. Suatu masyarakat yang sudah mencapai proses pertumbuhan ekonomi yang sifatnya demikian, dimana perumbuhan ekonomi sudah mulai sering terjadi bisa dianggap sudah berada pada tahap prasyarat tinggal landas. Tahap prasyarat tinggal landas yaitu suatu masa transisi dimana masyarakat mmpersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri. Pada tahap prasyarat tinggal landas dan sesudahnya, maka perumbuhan ekonomi akan terjadi secara otomatis. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada poin 5.02% terhadap GDP/GNP di peringkat 13 se-Asia Timur berada di bawah India (7.5), Laos (7.4), Kamboja (7.2) serta China (6.7). Pertumbuhan ekonomi turut menjadi hal penting dalam perkembangan serta pemerataan ekonomi daerah karena data dapat dijadikan acuan pertumbuhan ekonomi daerah.. Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi, maka akan terjadi pemerataan hasil-hasil dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Pemerataan disini bukan sekedar membagi kue yang sudah besar, melainkan yang lebih penting sejauh makin melibatkan rakyat dalam keseluruhan pembangunan ekonomi melalui kepemilikan aset dan akses. Pemerataan ekonomi dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok seperti bahan makanan, pakaian, kebutuhan pokok lainnya dan juga pendapatan penduduk sendiri sangat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Sedangkan dalam hal pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi tinggi maka pemerataan pembangunan akan mendorong pembangunan daerah melalui otonomi. Dalam hal pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi yang harus diratakan



adalah prosesnya, bukan sekedar hasilnya, walaupun hal tersebut memerlukan konsekuensi kemajuan diberbagai sektor. Sebenarnya pemerataan harus dilakukan untuk pertumbuhan dan bukan sebaliknya. Selain sebagai tolok ukur kesuksesan dan kebesaran suatu negara, pemerataan perekonomian daerah juga menjadi keuntunga perekonomian bagi negara itu sendiri karena berarti iklim investasi serta roda perekonomian negara tersebut bagus.Namun ternyata, pemerataan perekonomian daerah msih menjadi masalah bagi negara-negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Memiliki 34 Provinsi, sekitar 500 kabupaten/kota, serta 17.000 lebih pulau menjadikan Indonesia sebagai negara terluas ke-empat. Dengan pembagian wilayah yang begitu banyak, dan luasnya wilayah tentu saja dibutuhkan upaya lebih dalam pengembangan ekonomi kedaerahan sehingga dapat menyokong serta menjadi motor perekeonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah sebagai pihak yang paling berperan dalam kebijakan perekonomian serta sebagai penyedia layanan mengupayakan berbagai hal untuk pemerataan ekonomi. Dalam mewujudkan strategi pembangunan yang berlandaskan pemerataan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerintahlah yang memiliki peran paling sentral dan besar. Karena pembangunan tidak hanya berfokus pada terciptanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi melainkan pada terwujudnya kualitas hidup yang lebih baik, pemerataan dan keadilan sosial. Pembangunan harus menempatkan kepentingan rakyat pada urutan pertama. Jika ketidakmerataan ekonomi masyarakat semakin besar, masyarakat yang kaya semakin kaya dan masyarakat miskin semakin miskin sehingga akan terjadi kesenjangan sosial bahkan konflik sosial dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi. Pemerataan ekonomi adalah satu cara untuk menciptakan ketenanggan dalam masyarakat, ketimpangan ekonomi yang makin lama semakin melebar dari suatu masyarakat minoritas akan menimbulkan gejolak sosial yang dasyat, jika tidak sedini mungkin persoalan pemerataan ekonomi harus cepat direalisasikan. Lebih dari itu permasalahannya adalah pada pembangunan berbagai sarana dasar seperti pendidikan, kesehatan, akses keseharian di wilayah terluar serta yang mulai dirasakan hasilnya bagi Bangsa Indonesia dalam masa sekarang. Peran pemeintahmenjadi yang terpebting dan terdepan dalam hal ini. Selain itu kita perlu menyadari juga bahwa kemampuannya dalam pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi seperti pembangunan semakin kecil. Dari sisi ini, infrastruktur adlah hal utama yang paling dibutuhkan oleh masyrakat. Dengan adanya fasilitas umum serta infrastruktur lain yang memadahi maka akan semakin memudahkan perkembangan sumber daya manusia di suatu negara. Hal tersebut juga dapat menjadikan pemerataan ekonomi semakin cepat karena kemudahan akses yang ada dalam aktifitas perekonomian. Untuk mencapai hal tersebut, sebenarnya tidak hanya peranan pemerintah saja yang dibutuhkan. Sektor Swasta, bahkan perorangan juga dapat berperan aktif, bahkan sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan pemerataan pembangunan maupun pemerataan ekoomi di wilayah tempatnya berada.



Pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pembangunan pemerintahan saat ini tentu menjadi angin segar bagai banyak warga Inconesia. Banyak perubahan dalam berbagai bidang yang dapat dirasakan masyarakat. Namun ternyata upaya pemerintah pusat ini masih belum mencapai akar masyarakat yang terdapat di berbagai daerah. Maksud akar dalam hal ini adalah pembangunan yang belum atau masih sedikit dirasakan oleh masyarakat desa. Sebenarnya untuk itu, saat ini pemerintah sudah memiliki solusi pembangunan berkelanjutan dengan memberikan tunjangan/insentif pada setiap desa yang ada di Indonesia yang dinamakan dengan program dana desa. Harapannya, dengan diadakannya program dana desa ini, pembangunan serta perkembangan perekonomian utamanya sektor penunjang ekonomi yang berupa fasilitas/infrastruktur dapat dirasakan semakin cepat oleh masyarakat indonesia. Selain it, hal ini juga dapat memudahkan pemerintah daerah maupun desa dalam perkembangan daerahnya karena mereka lebih tahu pasti bagaimana situasi yang ada di lapangan. Pembangunan daerah merupakan wujud nyata dalam upaya peningkatan pemerataan ekonomi daerah. Mulai dari pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, bahkan pembangunan sistem birokrasi yang menyangkut perekonomian akan lebih memudahkan transaksi maupun kegiatan ekonomi di daerah itu sendiri. Dana insentif yang diberikan pemerintah pada tiap desa ini dapat menunjang berbagai kegiatan ekonomi seperti pengembangan produk usaha kreatif tiap desa, atau bahkan peningkatan komoditas utama yang menjadi andalan tiap desa. Konsep serta kebijakan one vilage one product, mungkin dapat meningkatkan pendapatan tiap individu maupun usaha di desanya masing-masing. Pengoptimalan dana desa dalam setiap sektor menjadi sangat penting disini. Demi mewujudkan dana insentif yang tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sebagai upaya pemerataan perekonomian daerah, maka yang dibutuhkan disini adalah kualitas sumber daya manusia yang mengelola dana tersebut. Kualitas sumber daya manusia ini masih menjadi masalah utama dalam berbagai hal di Indonesia. Karena rendahnya pendidikan, rasa nasionalisme, dan kerohanian, kadang menjadikan seseorang kalut dan malah mengarah pada hal negatif seperti korupsi. Oleh karenanya, pembangunan karakter, mental dan kepribadian menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, solusi dalam pengawasan anggaran desa masih sangat diperlukan. Bagaimana ketepatan pembiayaan serta penggunannya menjadi hal yang sangat memperngaruhi kelangsungan pembangunan dan pemerataan ekonomi. Transparansi anggaran juga menjadi hal yang penting karena dengan hal tersebut masyarakat dapat mengetahui dengan pasti bagaimana pemanfaatan dan pengelolaaan dana tersebut. Walaupun hanya pada taraf desa, namun hal tersebut juga merupakan hal yang sangat penting. Sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan sumberdaya manusia yang produktif. Dengan produktivitas tinngi, suatu wilayah akan memperoleh keunggulan komperatif. Keunggulan tersebut dapat dicapai dengan investasi fisik (infrastruktur) dan manusia agar diperoleh keuntungan komperatif yang terdiferensiasi dan teknologi produksi. Karenanya, pendidikan dan pemenuhan dasar akan kebutuhan hidup adalah hal yang sangat



penting bagi setiap orang. Dengan pendidikan baik formal maupun informal, peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan. Dan tak lepas dari hal tersebut, pendidikan karakter serta pengembangan nilai nilai luhur berbangsa bernegara akan menumbuhkan nasionalisme serta keunggulan kualitas tiap individu.



DAFTAR PUSTAKA: https://nkristina.wordpress.com/2011/04/15/pertumbuhan-pemerataan-ekonomi/ http://www.beritasatu.com/nasional/445955-muhaimim-dana-desa-harus-digunakan-untukrakyat.html http://ksp.go.id/pemanfaatan-dana-desa-harus-sesuai-kebutuhan-rakyat/ https://jogloabang.com/desa/peraturan-menteri-desa-nomor-4-tahun-2017