ESSAY SDGs 2030 [PDF]

Citation preview

PERAN MAHASISWA KEDOKTERAN DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS 2030 (SDGs2030) Alif Tibia Zuhdi Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua perkenalkan nama saya Alif Tibia Zuhdi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako angkatan 2018 dalam esay kali ini saya ingin membahas topik peran mahasiswa kedokteran untuk mendukung SDGs 2030. SGDs 2030 (Sustainable Development Goals) adalah agenda pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh PBB didalamnya memiliki 17 tujuan dengan focus 4 pilar yakni social, lingkungan, keadilan, dan ekonomi. Cikal bakal terbentuknya SDGs 2030 adalah MDGs yang dinilai belum berhasil mencapai tujuannya pada tahun 2015. Pembahasan saya pada esay kali ini akan menitik beratkan pada tujuan SGDs 2030: SDG01 (masyarakat tanpa kemiskinan) dan SDG03 (masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera), saya mengambil poin ini karena selama saya kuliah di kedokteran menurut saya poin tersebut sangat penting dan sebagai mahasiswa kedokteran yang diajarkan pada saya kesehatan sangatlah penting agar dapat melakukan akitivitas sehari-hari dengan nyaman selain itu sebagai mahasiswa kita sudah sepatutnya mengamalkan tri dharma perguruan tinggi. Pada poin SDG01 sebagai mahasiswa kedokteran cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan salah satunya adalah dengan cara melakukan edukasi dan sosialisasi untuk memulai kegiatan cocok tanam dan beternak seperti yang sudah dilakukan oleh organisasi mahasiswa yang saya ikuti kita memberikan bibit buah naga dan 3 ekor kambing dengan harapan buah naga dan kambing dapat di lestarikan agar dapat dijual ataupun dibuatkan agar dapat meningkatkan kekuatan financial bagi masyarakat yang kurang mampu, akan tetapi dalam realisasinya kita perlu melakukan follow up terhadap bibit dan hewan yang telah diberikan agar tetap sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Selanjutnya pada poin SDG03 sebagai mahaiswa kedokteran melakukan program yaitu desa binaan dimana program ini kami mahasiswa memilih sebuah wilayah yang tingkat kesehatan masih tergolong rendah dan setelahnya memilih wilayah tersebut dikunjungi untuk mendata masalah kesehatan yang terjadi disana dan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara merata pada wilayah tersebut dan memberikan sembako serta obat-obatan dengan harapan tingkat prevalensi masalah kesehatan dapat menurun setelah melakukan pemeriksaan dan



pengobatan, selesai melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada masyarakat tidak lupa pula untuk mengedukasi agar tidak mengalami masalah kesehatan yang sama, tambahan kita juga dapat bekerja sama pihak puskesmas terdekat dari wilayah yang kita tetapkan sebagai desa binaan tadi dalam memonitoring tingkat masalah kesehatan wilayah tersebut. Dari hasil penjabaran saya diatas menurut saya sebagai mahasiswa kedokteran langkah diatas sudah dapat dijadikan solusi dan langkah konkrit bagi kita yang ingin menyukseskan program SDGs 2030 ini karena sudah seharusnya kita mahasiswa sebagai agent of change dapat mengamalkan nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi. Reference: 1. Hoelman, M.B. et.all. 2016. Sustainable Development Goals-SDGs Panduan untuk



Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah. Viewed on: 01 Oktober 2019. From: https://www.infid.org 2. Sekar, P. dan Fitri, M.R. 2016. Perkembangan Pelaksanaan Sustainable Development



Goals (SDGs) di Indonesia September 2015 – September 2016. Viewed on: 01 Oktober 2019. From: https://www.sdg2030indonesia.org 3. UCLG. 2018. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang Perlu Diketahui oleh Pemerintah Daerah. Jakarta: UCLG-ASPAC Press