Essay Tentang Peran Etika Dalam Profesi Kependidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ESSAY TENTANG PERAN PENTING ETIKA DALAM PROFESI KEPENDIDIKAN Nama : Luthfi Setya Rahmadani NIM : 15490015 Kelas : A Makul : Etika Profesi Kependidikan



A.



PENDAHULUAN



Etika pada hakikat nya merupakan pandangan hidup dan pedoman tentang bagaimana orang itu seyogyanya berperilaku. Dan etika berasal dari kesadaran manusia yang merupakan petunjuk tentang perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk. Etika juga merupakan penilaian kualifikasi terhadap perbuatan seseorang ( Mertokusumo, 1991:35). Dikaitkan dengan profesi yang merupakan suatu pekerjaan dengan keahlian khusus, menuntut pengetahuan dan tanggung jawab, diabdikan untuk kepentingan orang banyak, mempunyai organisasi profesi dan mendapat pengakuan dari masyarakat, serta kode etik, sehingga etika merupakan alat untuk mengendalikan diri bagi masing-masing anggota profesi. Dengan demikian secara lebih tegas dapat dikatakan bahwa peran etika dalam profesi sebagai alat pengendali hati nurani /kode etik atau tidak, oleh karena itu etika disini merupakan pencerminan ilmiah dalam perilaku manusia dari sudut normanorma baik dan buruk. Sementara itu peran etika dalam Kependidikan untuk membetuk para pegawai kependidikan supaya mempunyai etika dan perilaku yang baik dalam menjalani profesi nya sebagai tenaga kependidikan, di mana tenaga kependidikan sebagai unsur terpenting dalam sebuah sistem Pendidikan Nasional yang diadakan dan dikembangkan untuk menyelenggarakan pengajaran, pembimbingan, dan pelatihan para peserta didik. Selain itu juga peran dari etika dalam profesi dapat melahirkan kode etik dalam menjalankan profesi nya sebagai tenaga kependidikan, salah satu tujuan dibuatnya sebuah kode etik dalam sebuah profesi adalah agar profesional memberikan jasa sebaikbaiknya kepada orang dilayani sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak profesional. Dengan demikian peran dari etika sangat sentral didunia profesi guna dalam memberikan pelayanan dapat profesional dan dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas berupa kewajiban yang harus dikerjakan sesuai dengan profesi nya. 1



B.



PEMBAHASAN



Dalam hakikat etika dalam kode etik dari National Education Association tercantum bahwa untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap siswa, pada butir ketiga tersebut”pendidik tidak boleh begitu saja menghalangi atau membelokkan kebenaran yang tergantung dalam suat pokok bahasan yang berguna bagi perkembangan siswa”. Selain itu penelaahan terhadap pernyataan yang tercantum dalam kode etik di atas menimbulkan dua pertanyaan yang besar. Pertama, apa yang membuat pernyataan tersebut menjadi pernyataan etika, kedua bagaimana kita tahu bahwa hal itu benar. Dengan demikian pernyataan diatas menimbulkan berbagai pertanyaan. Pertanyaan etika pertama-tama dibedakan dari pernyataan faktual. Fakta memberitahukan sesuatu perihal, pernyataan tersebut mendiskripsikan sesuatu, pernyataan itu benar apabila terjadi kesesuaian antara apa yang ditulis dalam pernyataan tersebut, bila tidak sesuai maka pernyataan tersebut salah. Dengan demikian suatu etika di mana dalam profesi itu sangat berperan guan memberikan pernyataan bahwa dalam sebuah profesi tersebut etika sangat berperan guna memberikan pedoman tentang bagaimana orang itu sepantasnya berperilaku di dalam sebuah profesi.1 Kemudian secara istilah Etika berasal dari “ Ethikos “ ( bahasa Yunani kuno ) yang berarti timbul dari kebiasaan, etika mencakup analisa dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab. Etika mengandung makna nilai-nilai yang mendasari perilaku manusia. Term etik berasal dari bahasa filsafat, bahkan menjadi salah satu cabangnya. Etik juga disepadankan dengan istilah adab, moral, atau pun akhlaq.Etik berasal dari perkataan ethos, yang berarti watak. Sementara adab adalah keluhuran budi; yang berarti menimbulkan kahalusan budi atau kesusilaan, baik yang menyangkut bathin maupun yang lahir. Dengan demikian Etika adalah Pedoman dalam bersikap dan Berperilaku yang di dalamnya berisi Garis Besar Nilai Moral dan Norma yang mencerminkan lingkungan Sekolah yang edukatif, kreatif, santun dan bermartabat, untuk kepentingan bersama warga sekolah terutama siswa dan masyarakat lingkungan sekolah pada umumnya. Maksud dari kode etik guru di sini adalah norma-norma yang mengatur hubungan kemanusiaan (relationship) antar guru dengan lembaga pendidikan (sekolah); guru dengan sesama guru; guru dengan peserta didik; dan guru dengan lingkungannya. Sebagai sebuah jabatan pekerjaan, profesi guru memerlukan kode etik khusus untuk 1 STRIKE, Kenneth A. Etika Profesi Kependidikan . ( Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma,2007 ) Hlm 9-10



2



mengatur hubungan-hubungan tersebut. Demikian pula dengan tenaga Kependidikan dimana profesi ini memerlukan kode etik untuk mengatur hubungan baik hubungan dengan sesama tenaga kependidikan ataupun tenaga pendidik dan lingkungan sebagai sebuah jabatan pekerjaan.2 Salah satu visi pendidikan adalah dimana pendidikan berikutnya yang perlu memperoleh perhatian ialah meletakkan information Technology, yang merupakan bagain yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan. Hal ini berarti mulai dari tingkat pendidikan rendah sampai ke perguruan tinggi merupakan jalur linier pendidikan, pengenalan, pemahaman, dan pengalaman ilmu dan teknologi di lembaga pendidikan.3 Dalam menjalankan visi pendidikan disuatu lembaga pendidikan tentunya harus mempunyai para pegawai yang mampu menjalankan, mengelola, mengembangkan, melayani, dan mengawasi suatu proses pendidikan di sebuah Lembaga pendidikan, di mana orang yang mampu menjalankan adalah seorang tenaga Kependidikan di mana mereka mampu mengelola administrasi dan melayani dalam proses pendidikan disebuah Lembaga pendidikan. Tentu dalam menjalakan profesi ini sebagai tenaga kependidikan terdapat kode etik, dimana di dalam kode etik tersebut terdapat beberapa aturan tentang bagaiaman perilaku dalam menjalankan profesi, dan melayani disebuah Lembaga Pendidikan. Selain tenaga pendidik yang diperlukan disebuah lembaga pendidikan, tenaga Kependidikan di perluakan guna menjalankan sistem pendidikan yang ada di lembaga pendidikan tersebut, seperti mengelola, mengembangkan, dan mengawasi proses terjadinya pendidikan di suatu Lembaga pendidikan. Secara umum, sebetulnya etika membicarakan tentang tingkah laku yang baik atau yang seharusnya dilakukan. Namun demikian, pembicaraan tentang etika juga tidak hanya sampai kepada tingkah laku itu sendiri melainkan juga yang melatarbelakangi tingkah laku tersebut. Misalnya, ketika seseorang memberi sesuatu atau menerima sesuatu dari orang lain harus dengan tangan kanan, bukan dengan tangan kiri, tentu hal tersebut ada dasarnya. Namun ada pula yang tidak mempermasalahkan apakah harus dengan tangan kiri ataukah dengan tangan kanan. Namun pada tradisi di masyarakat tangan kanan lebih baik dari pada tangan kiri, dikarena etika seperti itu sudah ada sejak zaman dahulu dimana 2http://rusudindaha.blogspot.co.id/2012/04/fungsi-dan-peranan-kode-etik-guru.html diunduh pada hari Sabtu tanggal 17-12-2016 pukul 19.05 WIB



3 H. Hamzah B, Profesi Kependidikan. ( Jakarta : Bumi Aksara,2007 ) Hlm 5-6



3



menerima dengan tangan kanan lebih baik dan bagus dari pada tangan kiri. Akan tetapi bagi orang barat, memberi dan menerima dengan tangan kiri sudah menjadi hal yang biasa.4 Kemudian fungsi dari Etika Kependidikan adalah untuk menjaga kredibilitas dan nama baik dari tenaga Kependidikan dalam menyandang status tenaga Kepedidikan. Dengan demikian, adanya kode etik tersebut diharapkan para tenaga Kependidikan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap kewajibannya. Jadi substansi diberlakukannya kode etik kepada Tenaga Kependidikan sebenarnya untuk menambah kewibawaan dan memelihara image profesi tenaga Kependidikan supaya tetap baik. Kemudian Etika umum dalam profesi tenaga Kependidikan antara lain: 



Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, rendah hati, demokratis,



sopan, mengutamakan kejujuran, menghargai waktu dan terbuka terhadap setiap perkembangan ilmu pengetahuan, serta mampu menerima dan mampu menerapkan Information Teknologi pada pelaksanaan tugasnya sehari-hari di sekolah. 



Mampu merancang, melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan



norma-norma dan ketentuan kurikulum yang berlaku, dengan tidak mencari-cari alasan untuk tidak mempersiapkan sebelum masuk kelas untuk mengejar. 



Mampu menciptakan lingkungan sekolah, kelas yang aman, nyaman,



bersih, tertib dan kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan secara Nasional dan Visi-Misi sekolah secara khusus. 



Mampu bertanggung jawab secara moral, spiritual atas tugas dan



tanggungjawab yang dipercayakan kepadanya dengan tidak memperhitungkan untung rugi secara materi, tetapi melaksanakannya dengan penuh pengabdian terhadap Nusa dan Bangsa.5 Kemudian terdapat Etika khusus dalam profesi tenaga Kependidikan anatara lain: 4 Syarief, Akhmad. Etika Profesi Pendidikan , ( Yogyakarta : LaksBang, 2014 ) Hlm 15 5 https://ndruru.wordpress.com/2014/03/25/etika-pendidik-dan-tenaga-kependidikan/ diakses pada tanggal 17-12-2016 pada pukul 22.00 WIB



4







Setiap hari kerja berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan situasi



dan kondisi hari kerja 



Bergaul, bertegur sapa, bersalaman, bertutur kata dengan sopan, wajar,



simpatik, edukatip, bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku, kepada sesama Guru dan tenaga Kependidikan lainnya serta kepada siswa sebagai warga sekolah. 



Menciptakan dan mengembangkan iklim yang mencerminkan kejernihan



hati nurani, kepada sesama warga sekolah dengan berlandaskan Keimanan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang. C.



KESIMPULAN



Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan. Oleh karena itu etika profesi dalam kependidikan merupakan bagian dari etika sosial bagaimana mereka harus menjalankan profesi nya secara profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya. Sementara itu peran etika dalam profes kependidikan itu sangat penting guna mengatur seseorang dalam menjalani profesinya agar tidak melenceng dari norma dan aturan yang berlaku dalam profesi tersebut, sehingga profesi yang dijalani sesuai dengan harapan, dan bekerja sesuai dengan tugas dan keahliannya masing-masing, dan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga Kependidikan, karena di dalam profesi tentu mempunyai prinsip dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga kependidikan yaitu mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya dan terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. Kemudian mengenai peranan etika dalam profesi antara lain : 



Di setiap Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau



segolongan orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika



5



tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama. 



Pada satu golongan masyarakat mempunyai nilai yang menjadi pedoman



pergaulan secara umum atau sesama anggotanya, karena tata nilai tersebut tertuang secara tertulis (kode etik) untuk menjadi pedoman etika oleh para anggotanya. 



Menjadi sorotan masyarakat ketika ada perilaku para anggota profesi yang



bertindak tidak didasarkan nilai pergaulan yang telah disepakati bersama, sehingga akan terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bersama bahwasanya peran etika dalam profesi kependidikan adalah sebagai salah satu cara untuk mengatur seseorang dalam menjalani profesinya agar tidak melenceng dari norma dan aturan yang berlaku dalam profesi tersebut, selain itu peran dari etika dalam profesi khusus nya tenaga kependidikan yaitu menjalankan kode eti yang sudah tersusun secara rapi di dalam peraturan kode etik tenaga kependidikan, selain itu juga mempunyai komitmen dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga kependidikan yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam sebuah lembaga pendidikan dimana masyarakat yang disebut itu adalah siswa-siswi dan para tenaga pendidik, yang merupkan unsur terpenting dalam sebuah sistem pendidikan di dalam sebuah lembaga pendidikan untuk melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.



6



DAFTAR PUSTAKA 



STRIKE, Kenneth A. Etika Profesi Kependidikan . ( Yogyakarta :



Universitas Sanata Dharma,2007 ) http://rusudindaha.blogspot.co.id/2012/04/fungsi-dan-peranan-kode-etikguru.html diunduh pada hari Sabtu tanggal 17-12-2016 pukul 19.05 WIB 







H. Hamzah B, Profesi Kependidikan. ( Jakarta : Bumi Aksara,2007 )







Syarief, Akhmad. Etika Profesi Pendidikan , ( Yogyakarta : LaksBang, 2014



https://ndruru.wordpress.com/2014/03/25/etika-pendidik-dan-tenagakependidikan/ diakses pada tanggal 17-12-2016 pada pukul 22.00 WIB 



7