13 0 337 KB
EVAKUASI MEDIS LAUT
INTAN AGUSTIN 1710048 / S1-2B
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA 2019/2020
Evakuasi medis adalah serangkaian peristiwa pemindahan korban dari suatu tempat ke tempat lain dengan fasilitas serta sumber daya manusia kesehatan yang lebih memadai sesuai kebutuhan korban. Ada banyak kondisi ekstrim yang berpotensi mengancam keselamatan manusia sehingga perlu dilakukan evaluasi misalnya wabah penyakit, bencana alam, kebakaran, perang dll. Tujuan evakuasi : 1.
Untuk memindahkan manusia atau korban dari area berbahaya ke zona yang lebih aman.
2.
Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa sehingga manusia dipindahkan ke lokasi yang di anggap aman.
3.
Untuk menyelamatkan korban yang jatuh pasca kejadian.
4.
Untuk mempertemukan korban bencana dengan keluarganya yang sempat berpisah.
5.
Untuk mengetahui jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana.
Evakuasi medis air meliputi kegiatan evaluasi dengan menggunakan sarana angkut kapal laut, perahu motor cepat. Tahapan dalam evakuasi : 1.
Perencanaan
2.
Pelaksanaan
3.
Pengakhiran
Tingkat kegawatdaruratan dengan memberikan label warna pada korban : 1.
Warna hitam : priorotas nol, pasien meninggal atau cedera parah yang jelas tidak mungkin untuk diselamatkan.
2.
Warna merah : prioritas pertana, penderita cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan tindakan medic atau transport segera.
3.
Warna kuning : prioritas kedua,. Pasien memerlukan bantuan namun dengan cedera dan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat.
4.
Warna hijau : prioritas ketiga, pasien dengan cedera minor dan tingkat penyakit tidak membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam jiwa.
Teknik pertolongan Selama di air 1.
1 orang penolong pertama : amankan korban lakukan back blow maneuver atau hemilich maneuver bertujuan untuk membebaskan jalan nafas.
2.
3 penolong berikutnya dengan tandu air.
3.
Dekatkan dan posisikan tandu air sejajar dengan korban.
4.
Tetap jaga posisi kepala di atas air.
5.
Perhatikan ikatan tali.
6.
Saat evakuasi posisi kepala korban berada di depan.
Prinsip pertolongan 1.
A-B-C (Airway, Breathing, Circulation)
2.
Keluarkan air yang terhirup/tertelan
3.
Lakukan resusitasi
4.
Ketepatan dan kecepatan
5.
Jalur evakuasi
Hal-hal harus diperhatikan : 1.
Kekuatan arus air
2.
Arah arus
3.
Angin
4.
Lingkungan sekitar
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia. 2015. Dasar-dasar Keselamatan di Laut. Jakarta