Falsafah Keperawatan (Autosaved) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dr. Asti Melani Astari, SKp., M.Kep., Sp.Mat.



FALSAFAH KEPERAWATAN 



Kerangka dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat sebagai pedoman untuk berpikir, mengambi keputusan & bertindak/berperilaku dalam melaksanakan praktek keperawatan pada klien dalam rentang sehat & sakit.







Pandangan dasar tentang hakekat manusia & esensi keperawatan yg menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.







Pandangan dasar dalam memandang pasien sebagai mahluk yang utuh/holistik & komprehensif, memiliki kebutuhan bio-psiko-sosiospiritual yg harus dipenuhi. Sebagai bentuk pelayanan kemanusiaan, tanpa melihat suku sebagai bentuk integral dari sebuah tim & mitra yg aktif







Falsafah Keperawatan secara universal memiliki Keyakinan tentang manusia yang holistik







Falsafah Keperawatan merupakan landasan pemahaman perawat tentang manusia sehat-sakit yang unik dan individualistik serta memiliki kemampuan untuk berespon secara negatif dan positif Perawat Mampu



Mengeliminir respon negatif dan meningkatkan respon positif, serta memberdayakan kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi dari seorang individu agar dapat melangsungkan kehidupannya di periode sakit maupun sehat / rentang periode sakit – sehat.



PERBEDAAN FALSAFAH KEPERAWATAN DG FALSAFAH PADA UMUMNYA Falsafah secara umum adalah satu disiplin ilmiah yg mengusahakan kebenaran yg umum & asas. Secara umumnya, falsafah mempunyai ciriciri seperti berikut:  Merupakan  Tujuannya



satu usaha pemikiran yang tuntas



adalah untuk mendapatkan kebenaran



 Falsafah



dapat dikategorikan 5 bidang: metafisik, epistemologi, etika, logika, &estetika



Falsafah keperawatan langsung dikaitkan dg lingkup area keperawatan yaitu: manusia, keperawatan, kesehatan & lingkungan dan memandang manusia sebagai klien secara utuh bio-psiko-sosio dan spiritual.



Falsafah keperawatan langsung dikaitkan dg lingkup area keperawatan yaitu: manusia, keperawatan, kesehatan & lingkungan dan memandang manusia sebagai klien secara utuh bio-psiko-sosio dan spiritual.



Falsafah keperawatan lebih bersifat healthogenic yang memandang kesehatan secara luas dari segi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.



PENDAPAT PARA PAKAR KEPERAWATAN TENTANG FALSAFAH KEPERAWATAN Florence Nightingale (Modern Nursing) Pionir era modern dalam pengemangan keperawatan dengan pandangan filosofinya tentang interaksi klien dan lingkungannya. Florence melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan. Manipulasi dari perbaikan lingkungan eksternal dapat membantu proses perbaikan kesehatan klien



Jean Watson (Caring) memandang falsafah keperawatan sebagai berikut : 



Manusia : membutuhkan proses kepedulian dalam mempertahankan kesehatan/meninggal dengan damai dan merupakan mekanisme personal, internal dan mental spiritual untuk kesembuhan diri.







Keperawatan : Seni dan ilmu tentang proses pelayanan manusia dengan dimensi spiritual yang terdiri pengetahuan, ide, keyakinan, falsafah serta kesepakatan tindakan.







Kesehatan : keadaan keutuhan dan keharmonisan antara pikiran, tubuh dan jiwa yang harus sesuai antara yang diterima dengan yang dialami yang dipengaruhi oleh lingkungan.







Lingkungan : kehidupan manusia baik spiritual, mental dan fisik di dunia yang berkesinambungan setiap waktu dan ruang.



Faye Gleen Abddellah (Patient-Centre Aproach) Falsafah keperawatan menurut Abdellah bahwa pasien merupakan pusat dari proses keperawatan. Abdellah menetapkan 11 keterampilan perawat, 10 langkah mengidentifikasi klien, dan 21 masalah keperawatan. Menggunakan tiga konsep utama yaitu sehat, masalah keperawatan dan cara mengatasi masalah.



Ernestine Weidenbach Falsafah keperawatan adalah sikap dan kepercayaan perawat dan bagaimana akibat dari realita tersebut. Filosofi merupakan hal yang memotivasi perawat untuk bertindak dengan berbagai cara. Ernestine meyakini 3 bagian esensial yang dihubungkan dengan falsafah keperawatan : 



Penghormatan untuk hidup







Rasa hormat untuk martabat, harga, otonomi, dan kepribadian masing-masing manusia







Pemecahan untuk mengurus secara pribadi dan profesional kepercayaan yang dipegang



Imogene King Falsafah keperawatan menurut King, memandang manusia sebagai insan dinamis yang memiliki persepsi terhadap obyek,



orang dan pengalaman yang mempengaruhi perilaku, interaksi sosial dan kesehatan. Inti dari falsafah keperawatan menurut King, bahwa keperawatan merupakan proses yang melibatkan manusia dengan kesehatan sebagai tujuan utama. King mengemukakan tiga sistem interaksi yang dapat mempengaruhi kesehatan yaitu sistem personal, interpersonal dan sosial



Betty Neuman: menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor. Betty Neuman memandang falsafah keperawatan yaitu : 



Manusia : total person (biopsikososiospiritual dan kultur) yg selalu berkembang.







Keperawatan : profesi yang unik fokus pada diri sendiri dan semua hal yg mempengaruhi respon manusia terhadap stressor.







Kesehatan : tahap sehat/kestabilan dalam pertahanan yang dipengaruhi lingkungan.







Lingkungan : keadaan internal & eksternal yang mengelilingi manusia yang selalu berinteraksi denganya



Callista Roy Roy memiliki delapan falsafah, empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme dan empat berdasarkan prinsip falsafah veritivity. Falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan sisi subyektif manusia dan pengalamannya sebagai pusat



rasa ingin tahu dan rasa menghargai”. Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah sebagai berikut ini. Individu dipandang dalam konteks tujuan eksistensi manusia, gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia, aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum, nilai dan arti kehidupan. Callista Roy memandang falsafah keperawatan yaitu :  Manusia : Mahluk biopsikososio sebagai dasar kehidupan yang baik  Keperawatan : sistem teori yang menjelaskan pengetahuan mengenai proses analisis dan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan terhadap orang sakit dan potensial sakit.  Kesehatan : Interaksi manusia dengan lingkungannya  Lingkungan : Kondisi dan keadaan sekitar yang mempengaruhi organisme.



Dhorotea E. Orem Dorothea E Orem memandang falsafah keperawatan yaitu :



 Manusia : gabungan fisik, psikis, interpersonal dan sosial dalam memenuhi kebutuhan perawatan diri sendiri melalui belajar dan perilaku.



 Keperawatan



:



Pendekatan



dalam



membantu



pemenuhan



kebutuhan pada seseorang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri melalui pendidikan dan pengalaman.



 Kesehatan : Integritas individu  Lingkungan : Keyakinan dan harapan dari masyarakat modern



Leneinger Leneinger memandang falsafah keperawatan yaitu :



 Manusia : kepedulian dan kemampuan mempengaruhi minat/rasa hormat terhadap kebutuhan orang lain, kesehatan & mempertahankan hidup.  Keperawatan : Seni dan ilmu kemanusiaan yang fokus pada perilaku



perawatan manusia dan proses peningkatan perilaku mempertahankan sehat/sembuh dari penyakit.  Status Kesehatan : Budaya sehat dari masyarakat  Lingkungan : masyarakat yang mempengaruhi kesehatan.



FENOMENA 



PHAINOMENON (BHS YUNANI): APA YANG TERLIHAT.







Kamus Bahasa Indonesia: gejala, hal-hal yang dirasakan oleh pancaindra. Fakta, kenyataan dan kejadian







KEJADIAN-KEJADIAN, FAKTA YANG DIALAMI DALAM PRAKTEK



FENOMENA KEPERAWATAN 



FAKTA/ KEJADIAN YANG DIALAMI DAN DIRASAKAN DALAM PRAKTEK/PELAYANAN KEPERAWATAN







CONTOH: infeksi nosokomial, luka dekubitus, nyeri, pengelolaan pasien



PARADIGMA KEPERAWATAN 



CARA PANDANG TERHADAP FENOMENA KEPERAWATAN







SUATU UPAYA YANG SISTEMATIS DAN TERORGANISIR UNTUK MENYELIDIKI MASALAH YANG ADA.







KOMPONEN : MANUSIA,LINGKUNGAN, KEPERAWATAN, SEHAT







PARADIGMA KEPERAWATAN MERUPAKAN KERANGKA ACUAN UNTUK MELIHAT FENOMENA KEPERAWATAN







CONTOH: FENOMENA INFEKSI NOSOKOMIAL DAPAT DIATASI DENGAN MELALUI 4 KOMPONEN YANG ADA DALAM PARADIGMA KEPERAWATAN



PERANAN PARADIGMA KEPERAWATAN DALAM PENGEMBANGAN TEORI PARADIGMA KEPERAWATAN MENJADI DASAR DALAM KEPERAWATAN PENGEMBANGAN TEORI KEPERAWATAN



TEORI KEPERAWATAN 



Satu kesatuan konsep-konsep,definisi-definisi & asumsi yg tersusun secara sistematis yg menjelaskan fenomena-fenomena tentang asuhan keperawatan



Contoh: Teori roy menjelaskan bahwa individu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal, Lingkungan mempengaruhi kemampuan individu untuk beradaptasi Sehat bila individu beradaptasi terhadap lingkungan internal dan eksternal Keperawatan merupakan bentuk asuhan yang diberikan kepada individu pada kondisi sehat dan sakituntuk beradaptasi



MODEL KONSEPTUAL  Model konseptual terrnasuk asumsinya merupakan landasan



untuk mengembangkan sebuah teori, dimana ditekankan tentang konsep-konsep, definisi, dan proposisi dari teori tersebut.



Perbedaan model konseptual dan teori keperawatan terletak pada lingkar abstraksi, dimana model konseptual lebih abstrak dari teori, dan teori mengandung konsep, definisi, dan proposisi yang lebih konkrit serta memberikan spesifikasi fenomena yang lebih besar dan penjelasan hubungan postulat yang lebih rinci.



Filosofi, model konseptual dan teori dari suatu disiplin adalah struktur teoritis yg menyatakan tentang tentang konsep sentral dari suatu discipline. Berikut ini skema hubungan antara filosofi, paradigma, model konseptual, teori keperawatan dan metode ilmiah dalam keperawatan:



FALSAFAH KEPERAWATAN konsep-konsep utama dari discipline keperawatan, meletakkan kepercayaan tentang apa itu keperawatan, bagaimana berpikir dan melakukan keperawatan



PARADIGMA KEPERAWATAN Suatu cara pandang yang mendasar atau cara melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan, terdiri dari 4 konsep yaitu : Manusia



Sehat



Lingkungan



Keperawatan



MODEL KONSUPTUAL KEPERAWATAN Konsep-konsep, definisi dan preposisi yang menunjukkan hubungan yang spesifik untuk membentuk suatu perspektif terorganisir dalam melihat fenomena spesifik pada disipline keperawatan. Model konseptual memberikan cara-cara yang berbeda dalam berpikir tentang keperawatan TEORI KEPERAWATAN Sekumpulan konsep, definisi dan preposisi yang menunjukkan suatu gambaran yang sistematis dari fenomena dengan mendesain hubungan, memprediksi yang spesifik diantara konsep-konsep dengan tujuan menggambarkan, menjelaskan, memprediksi dan atau mengontrol fenomena (Chinn & Jacobs, 1987, p.71) Konseptualisasi dari beberapa aspek realita (penemuan) yang menyangkut keperawatan. Konseptualisasi bertujuan untuk mengambarkan, menjelaskandan memprediksi asuhan keperawatan.



METODE ILMIAH  Proses untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.  Ilmuwan keperawatan melakukan penelitian dengan cara menguji hipotesis/mencari jawaban atas pertanyaan penelitian dalam upaya untuk menjelaskan fenomena. Fenomena keperawatan



•Telaah literature •Penelitian terdahulu



Pendekatan induktif atau deduktif



•Metode Kuantitaif Hipotesis : memprediksi hubungan antar variable. Variabel : karakteristik yg melekat pada manusia yang bervariasi antara satu dengan yang lainnya •Metode kualitatif : Pertanyaan penelitian tentang fenomena.



Pembuktian melalui proses penelitian, dibuat rancangan : •Desain penelitian •Sampling •Pengembangan instrumen •Metode pengumpulan data •Metode analisis data



Penemuan dibidang keperawatan



PENUGASAN 1. Dalam melihat suatu Fenomena, seseorang tidak terlepas dari apa yang dikatakan paradigma. Paradigma didefinisikan berbedabeda, sebagai contoh Thomas Khun menguraikan paradigma tidak kurang dari 20 cara. Istilah paradigma juga sering kali digunakan sebagai istilah metaparadigma. Pertanyaan : 1) Apa pendapat saudara tentang adanya perbedaan definisi paradigma 2) Buat ringkasan dari beberapa definisi paradigma (Konsep analisis) 3) Adakah perbedaan antara paradigma dengan metaparadigma



2. Setiap kelompok mengembangkan skenario tertulis untuk menerapkan salah satu teori keperawatan filosofikal kedalam situasi nyata (praktik, pendidikan, riset, manajemen). Umpamakan teori itu terpilih sebagai suatu pendekatan yang akan digunakan ketika merawat pasien, menghadapi mahasiswa, melakukan riset, dan menghadapi bawahan.



Susun skenario tentang interaksi antara perawat dengan pasien (misalnya) dimana perawat berfungsi sebagai care provider menggunakan teori tersebut sebagai landasan untuk pendekatan dengan pasien pada suatu situasi.



Didalam skenario tersebut dijelaskan: a. Situasinya apa. b. Siapa yang memulai interaksi dalam situasi tersebut.



c. Bagaimana respon yang diharapkan dari pasien. d. Bagaimana respon yang diberikan oleh perawat. e. Apa kendala untuk menerapkan teori tersebut pada situasi itu.



f. Apa yang harus ditekankan ketika perawat melakukan pendekatan teori tersebut. Tugas : -



Diskusikan dalam kelompok, teori keperawatan filosofikal yang dipilih.



-



Lengkapi skenario yang akan disusun dengan materi dari artikel yang diperoleh dari internet dan tulis sumbernya.



-



Dalam skenario yang disusun, tuliskan satu peran khusus kepada setiap anggota kelompok sehingga masing masing anggota kelompok memiliki peran.



-



Lengkapi dengan nama narator dan pengatur peran (sutradara)