Farmasetika [PDF]

Citation preview

SOAL FARMASETIKA TIPE C 2016 1. Permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, dokter hewan yang di beri izin berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku kepada apoteker pengelola untuk menyiapkan dan atau membuat meracik serta menyerahkan obat kepada pasien disebut A. Resep B. Copy resep C. Papyrus ebers D. Surat dokter E. Blanko permintaan obat 2. Yang dimaksud dengan serbuk terbagi adalah A. Pulvis/Bulk powder B. Pulveres/Divided powder C. Dibungkus dengan baik dan rapat D. Pengeringan E. Pemisahan 3. Untuk bahan obat serbuk yang berkhasiat dan memiliki berat lurang dari 50 mg harus dilakukan A. Pengenceran B. Digerus dengan mortar hangat C. Pengeringan D. Pemisahan 4. Cangkang umumnya terbuat dari A. Gelatin B. Gliserol C. Aqua gliserinata D. Talcum E. Lycopodium 5. Ovula adalah A. Sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terdiri dari satu atau lebih atau lebih obat dan digunakan melalui rektal, vaginal, dan uretra yang dapat melunak/ melebur pada suhu tubuh B. Sediaan padat umunya berbetuk telur mudah melembek dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut dan digunakan sebagai obat luar khusus vagina C. Sediaan padat berbentuk ramping seperti pensil gunanya untuk dimasukkan kedalam saluran urine pria/wanita D. Sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terdiri dari satu atau lebih atau lebih obat dan digunakan hanya melalui rektum yang dapat melunak/ melebur pada suhu tubuh E. Sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang digunakan hanya untuk saluran uretrayang dapat melunak/melebur pada suhu tubuh 6. Umumnya proses reaksi obat ini dibagi dalam A. 2 fase B. 3 fase C. 4 fase D. 5 fase E. 6 fase 7. Dibawah ini yang berhak menulis resep adalah, kecuali A. Dokter yang telah mempunyai ijazah yang diakui pemerintah dan telah disumpah serta memiliki ijin dari depkes B. Dokter gigi khusus untuk pengobatan gigi C. Dokter hewan khusus untuk pengobatan hewan D. Suster E. Dokter spesialis 8. Ukuran/konsentrasi obat yang dapat dipergunakan atau diberikan lepada penderita baik unyuk oat maupun obat luar merupakan pengertian A. Dosis B. Dosis lazim C. Dosis toksik D. Dosis terapi E. Dosis letal



9. Selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivuts mntal dan perilaku disebut A. Narkotoka B. Psikotropika C. OBT D. OB E. OK 10. Narkotika memiliki berapa golongan A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 11. Bentuk sediaan padat yang terbungkus dalam suatu cangkang keras atau lunak yang dapat larut disebut A. Tablet B. Pil C. Kapsul D. Tablet salut E. 500 mg 12. Pil adalah suatu sediaan berupa massa bulat mengandung satu atau lebih bahan obat yang digunakan untuk obat dalam dengan bobot A. 300 mg B. 30 mg C. 50-300 mg D. 20 mg E. 500mg 13. Dibawah ini adalah fase reaksi obat yaitu A. Biofarmasetika B. Farmasetika dan farmakodinamika C. Farmasetika dan farmakokinetika D. Farmakokinetika dan farmakodinamika E. Farmasetika, farmakokinetika dan farmakodinamika 14. Dbawah ini merupakan metoda pembuatan suppositoria, kecuali A. Granulasi basah B. Dengan kompresi C. Granulasi kering D. Kempa langsung E. Pelelehan 15. Dosis lazim paracetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk 1 kali pakai. Berpa dosis usia ini untuk 10 bulan? A. 66,66 B. 55,55 C. 44,44 D. 22,22 C. 33,33 16. Jika pada resep asli tertulis iter 4x maka resep yang diberikan pada pasien sebanyak A. 6 kali B. 5 kali C. 4 kali D. Tidak dapat diulang E. Tidak di ulang 17. Cara mengatasi pembentukan campuran eutetik adalah A. Digerus dalam mortar kering B. Freeze dry C. Ditambah absorban masing masing bahan dicampur terlebih dahulu dengan absorben batu digabung D. Diganti dengan bentuk anhidrat E. Dipanaskan terlebih dahulu 18. 1 sendok makan A. 5 ml B. 20 ml C. 15 ml D. 18 ml E. 20 ml 19. Jika pada resep terdapat luminal dan kafein maka kedua za tersebut termasuk OTT A. Fisika B. kimia C. Farmakologi D.mikrobiologi E. Biologi 20. Seorang apoteker menangani pasien muntah muntah. Dia hendak memberikan primperan sebagai antiemetik. Sediaan yang cocok untuk pasien tersebut adalah A. Tablet B. Sirup C. Suspensi D. Suppositoria E. Injeksi



21.



22. 23. 24. 25. 26. 27.



28.



29. 30.



31. 32.



33.



FARMASI FISIKA Karakteristik sistem dispersi koloidal diantaranya adalah A. Ukuran 1,0-0,5 µm B. Partikel tidak nampak dalam mikroskop elektron C. Tidak dapat me;ewati kertas saring D. Difusi berlangsung cepat E. Dapat melewati membran semi permeabilitas Gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis disebut A. Kohesi B. Adhesi C. Partisi D. Difusi E. Transfusi Kapasitas suatu zat untuk mengkristalisasi lebih dari suatu bentuk kristal disebut A. Amorf B. Monotropik C. Kristalisasi D. Polomorfisme E. Enansiotropik Metode dibawah ini merupakan metode penentuan ukuran partikel yaitu A. DSC B. Mikroskop C. KRD D. DTA E. FTIR Dibawah ini merupakan aliran non-newton yang tidak dipengaruhi waktu A. Plastis B. Rheopeksi C. Polimorfisme D. Plastis E. Bulk Perubahan polimorfisme yang terjadi hanya satu arah disebut A. Monotropik B. Enansiotropik C. Polimorfik D. Plastis E. Dilatan Waktu yang dibutuhkanoleh suatu zat untuk terurai menjadi setengah konsentrasi semula adalah A. Tetapan gas B. Waktu paruh C. Suhu D. Energi E. Reduksi Faktor yang berpengaruh pada kelarutan zat padat dalam cairan kecuali A. Suhu B. Tekanan C. Ukuran partikel zat padat D. Viskositas E. Permukaan zat Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi suatu zat adalah A. Tekanan B. Nitrogen C. Oksigen D. Viskositas C. Sifat permukaan zat Asam mefenamat adalah zat aktif yang tidak larut dalam air. Aka tetapi jika dibuat sediaan yang diinginkan absorpsi yang diinginkan absorpsi cepat maka asam mefenamat dibuat sediaan likuid berupa suspensi. Dalam suspensi ditambahkan suspending agent. Mekanisme penambahan suspending agent dalam sediaan suspensi asam mefenamat adalah A. Menurunkan tegangan permukaan antara asam mefenamat dan air dengan meningkatkan sudut kontak B. Menurunkan tegangan permukaan antara asam mefenamat daya air dengan menurunkan sudut kotak C. Meningkatkannya HLB sediaan suspensi antara asam mefenamat dengan air D. Membentuk ikatan van der wals antara asam mefenamat dengan air E. Meningkatkan konstanta dielektrik asam mefenamat Pembuatan nano struktur yang disusun dari atom atau molekul adalah teknik A. Assembly-up B. Litography C. Top down D. Bottom up E. Grinding Peristiwa terjadinya penggabungan partikel kecil sehingga menjadi partikel besar yang tidak dapat dipisahkan kembali disebut A. Aglomerasi B. Agregasi C. Breaking D. Kompleksi E. Adhesi Kerapatan sejati benda itu sendiri, tidak disertai dengan ruang kosong dan pori intra partikel yang lebih besar dari dimensi molekul atau atom dalam kisi kristal disebut A. Density B. Granule density C. Bulk density D. True Density E. Bobot jenis



34. Kerapatan suatu granul disertai dengan ruang kosong dan pori intrapartikel dan intrapartikel disebut A. Density B. True density C. Graunule density D. Massa jenis E. Bulk 35. Air merupakan suatu zat yang memiliki sifat alir A. Non-newton B. Newton C. Dilatan D. Tiksotropik E. Pseudoplastis TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN SOLID 36. Sediaan padat kompak yang dibuat dengan cara kempa atau cetak suatu jenis obat ataulebih dengan atau tanpa zat tambahan adalah ... A. Kapsul B. Tablet C. Pulvis D. Pil E. Granul 37. Melekatnya sebagian permukaan tablet pada alat disebut ... A. Capping B. Laminating C. Picking D. Sticking E. Mottling 38. Jumlah tablet untuk diuji ukurannya adalah sejumlah ... A. 5 Tablet B. 10 tablet C. 20 Tablet D. 25 tablet E. 30 tablet 39. Pelepasan zat aktif dan granul disebut ... A. Disintegrasi B. Disolusi C. Friabilitas D. Friksibilitas E. Kompresibilitas 40. Hancurnya tablet menjadi granul atau serbuk granul ... A. Disintegrasi B. Disolusi C. Friabilitas D. Friksibilitas E. Kompresibilitas 41. Magnesium stearat merupakan lubrikan yang pemakaiannya begitu luas, tapi magnesium steatay memiliki inkompatbilitas dengan zat aktif bersifat asam. Dengan demikian zat aktif yang memiliki sifat asam akan dibuat dengan penambahan lubrikan yang cocok seperti ... A. Asam stearat B. B. Laktosa C. C. Magnesium hodroksida D. D. Natrium hidroksida E. E. Sodium lauryl sulfat cair 42. Syarat waktu disintegrasi untuk tablet bersalut adalah ... A. 15 menit C. 30 menit D. >60 menit E. 10 ml b. 10-100 ml c. 1-10 ml d. 100 ml 73. Konsolven yang dapat digunakan pada pembuatan obat suntik adalah... a. Larutan ringer b. Minyak nabati c. Etil alkohol d. Air steril e. Minyak mineral 74. Sediaan obat suntik volume besar harus memenuhi syarat... a. Steril, isotonis, jernih b. Steril, isotonis, jernih, bebas pirogen c. Steril, hipertonis, jernih d. Steril, hipertonis, jernih, bebas pirogen e. Steril, hipotonis, jernih, bebas pirogen



75. Evaluasi sediaan steril terdiri atas kecuali... a. Uji kebocoran b. Uji kejernihan c. Pirogenitas e. Keseragaman bobot



d. Keseragaman kandungan



76 Jika E2% amfetamin sulfat = 0,38 artinya... a. 1 g amfetmin sulfat dalam air memberikan efek osmosis yang sama dengan efek osmosis yang disebabkan oleh 0,38 g NaCl b. 2 g amfetamin sulfat eqivalen dengan 0,38 g NaCl c. 1 g amfetamin sulfat eqivalen dengan 38 mg NaCl d. 2 g amfetamin sulfat eqivalen dengan 38 mg NaCl e. 0,38 g amfetamin sulfat eqivalen dengan 2 g NaCl 77. Persyaratan jumlah partikel ukuran 5 um untuk ruang kelas A dalam keadaan operasional menurut CPOB 2006 adalah... a. 1 b. 3500 c. 350.000 d. 3.500.000 e. 2000 78. Suatu sediaan obat suntik dikatakan steril jika sudah... a. Dilakukan proses sterilisasi dengan autoklaf b. Dilakukan penyaringan dengan bakteri filter c. Lolos uji sterilitas d. Ditambahkan pengawet e. Dilakukan sterilitas over kill 79. faktor yang harus diperhatikan pada sterilisasi menggunakan gas adalah... a. Kadar gas b. Kelembaban c. Suhu d. Konsentrasi gas, humidity dan temperature e. Tekanan gas 80. Waktu yang dibutuhkan untuk membunuh 90% populasi mikroorganisme dalam suatu sampel pada suhu tertentu disebut... a. Z value b. F value c. D value d. TDT e. Del factor 81. Pirogen yang dihilangkan dengan sterilisasi menggunakan... a. Autoklaf 121 den cel b. Radiasi dengan Co60 c. Bakteri filter O d. pemanasan kering dengan suhu 150 c e. Pemanasan kering dengan suhu lebih dari 200 Oc 82. D industri farmasi, bangunan yang digunakan untuk pembuatan sediaan injeksi, untuk are dalam laminar air flow, persyaratan kandungan bakteri yang direkomendasikan (menggunakan metode settle plate) adalah... a. 1 cfu/4 jam b. >1 cfu/4 jam c.