Filsafat Ilmu  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Individu



FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN DASAR LOGIKA PENJELASAN DARI CABANG-CABANG ILMU



OLEH :



NOVI SULFIANA (S1A119204)



JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2020



A. Cabang-Cabang Ilmu Filsafat Pengertian filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan yang menggunakan logika, metode, serta juga sistem dalam mengkaji masalah umum serta mendasar tentang segala macam persoalan, seperti misalnya; pengetahuan, akal, pikiran, eksistensi, serta juga bahasa. Pendapat lain pun ada yang mengatakan bahwa arti filsafat ini merupakan suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk dapat memberikan suatu pandangan hidup itu dengan secara menyeluruh dengan berdasarkan refleksi terhadap pengalaman hidup serta juga pengalaman ilmiah. Dengan kata lain, di dalam filsafat tersebut tidak terdapat eksperimen atau juga percobaan, tapi mengemukakan masalah dengan secara persis, mencari solusi, dan juga memberikan argumentasi atas solusi tersebut. Secara umum, para ahli kemudian membagi bidang studi filsafat itu menjadi beberapa cabang(bagian). Dibawah ini merupakan cabang-cabang filsafat diantaranya sebagai berikut: 1. Epistemologi Epistemologi ini merupakan suatu cabang filsafat yang membahas mengenai pengetahuan. Misalnya seperti; asal mula, validitas, metodologi, bentuk atau juga struktur, yang dengan secara bersama-sama membentuk suatu pengetahuan manusia (Ensiklopedia Indonesia). 2. Metafisika Metafisika merupakan suatu cabang filsafat yang berhubungan dengan proses analitis atas hakikat fundamental tentang keberadaan serta realitas yang menyertainya. Kajian tentang metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar tentang keberadaan serta juga sifat-sifat yang melingkupi realitas yang dikaji (Wikipedia).



3. Logika Logika (logike episteme) merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari mengenai suatu kecakapan didalam berpikir secara teratur, lurus, serta juga tepat (Wikipedia). 4. Etika Etika merupakan suatu cabang filsafaat yang mempelajari mengenai norma atau juga aturan yang digunakan ialah sebagai pedoman berperilaku di dalam masyarakat terkait dengan sifat baik serta buruk. 5. Estetika Estetika merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari serta juga membahas mengenai keindahan, bagaimana keindahan didapat terbentuk, serta juga bagaimana keindahan tersebut bisa disadari serta dirasakan oleh manusia. 6. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu ini merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari serta juga menjawab segala macam pertanyaan terkait hakikat ilmu, serta juga penerapan segala macam metode filsafat didalam upaya mencari akar persoalan serta juga menemukan asas realitas yang dipersoalkan oleh bidang ilmu ituuntuk mendapatkan kejelasan.



B. Cabang-cabang Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas: 1. Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir



2. Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak 3. Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya. 4. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan 5. Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan 6. Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup 7. Anatomi suatu studi tentang struktur dalam  atau bentuk dalam mahkhluk hidup 8. Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh  makhluk hidup 9. Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam 10. Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis 11. Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa IPBA(Earth Science and Space)  Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya. 1. Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini  petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral) 2. Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu. 3. Geografi, suatu ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.



C. Cabang-cabang Ilmu Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah: 1. Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat 2. Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat 3. Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi 4. Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan 5. Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa 6. Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral 7. Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara) 8. Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental 9. Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia 10. Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya



D. Cabang-cabang Ilmu Humaniora Dalam bahasa latin, humaniora disebut artes liberales yaitu studi tentang kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut dengantrivium yaitu logika, retorika dan gramatika. Pada hakikatnya humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup etika, logika, estetika, pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama dan fenomenologi. Secara umum humaniora dapat diartikan  sebuah disiplin akademik yang mempelajari kondisi manusia, menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal, atau spekulatif, sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan empiris alami dan ilmu social. Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Balai Pustaka: 1988) adalah  ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Humaniora adalah suatu pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari terutama untuk orang orang yang berprofesi sebagai contoh profesi bidan, ilmu dimana membuat manusia lebih manusiawi agar tidak terjadinya tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Humaniora merupakan studi yang memusatkan perhartiannya pada kehidupan manusia, menekankan unsur kreativitas, kebaharuan, orisinalitas,keunikan. Berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.  



 



Humaniora Sebagai Ilmuteknologi dan Nilai a. Ilmu Kedokteran Lebih khusus dalam kaitan dengan pengembangan ilmu dan teknologi, ialah iptek kedokteran. Kedokteran adalah ilmu yang paling manusiawi, seni yang paling indah, dan humaniora yang paling ilmiah (pellegrino, 1970). Clauser (1990) berpendapat bahwa mempelajari humaniora – sastra, filsafat, sejarah – dapat meningkatkan kualitas pikir (qualities of mind) yang diperlukan dalam ilmu kedokteran. Kualitas pikir tidak lagi terfokus pada hal-hal hafalan, materi baku, konsep mati, tetapi ditingkatkan dalam hal kemampuan kritik, perspektif yang lentur, tidak terpaku pada dogma, dan penggalian nilai-nilai yang berlaku didalam ilmu kedokteran.      Ilmu kedokteran, selain ilmu-ilmu dasar, adalah juga profesi. Pengembangan profesi cenderung mengkotak-kotakkan pada bidang spesialisasi. 1. Aplikasi humaniora di dalam ilmu kedokteran : 



Praktek kedokteran 







Pelayanan kesehatan 







Pendidikan kedokteran







Penelitian 



2. Dasar pengaplikasian : 



Pemisahan antara jasad dan jiwa







Pemisahan antara pencegahan  dan pengobatan







Penghambaan diri terhadap   teknologi modern







Berlebihan dalam mengejar    spesialisasi 







Perbedaan dalam tingkat   pelayanan kesehatan 



b. Humaniora medis     



Humaniora medis merupakan bidang interdisipliner medis dimana termasuk



humaniora (literatur, filosofi, etika, sejarah dan bahasa), ilmu sosial (antropologi, studi budaya, psikologi, sosiologi), dan seni (literatur, teater, film dan seni visual) dan aplikasinya terhadap edukasi dan praktek medis.      



Humaniora dan seni memberikan pengertian yang dalam tentang kondisi



manusia, penderitaan, kemanusiaan dan tanggung jawab kita satu sama lain, dan menawarkan perspektif sejarah dalam praktek medis.  Humaniora Sebagai Teknologi M.T.Zen (2000, 97) abad ke-21 ini dunia dikuasai 3 bidang teknologi, yaitu : 1.  Teknologi informasi  Teknologi informasi terkait dengan kemajuan di bidang pertelevisian, internet, handphone yang memudahkan penyampaian dan penerimaan informasi dalam akselerasi yang luar biasa. 2.  Bio-teknologi Bioteknologi terkait dengan pemanfaatan di bidang peternakan, pertanian, kedokteran dan teknologi kloning yang memanipulasi gen.  3. Teknologi nano.  Teknologi nano ialah memanipulasi struktur molekul dengan memanipulasi atom-atom menjadi molekul-molekul. 



Humaniora Sebagai Nilai a. Humaniora dan nilai kemanusiaan Unsur kemanusiaan (humaniora) mencakup manusia sebagai makhluk budaya dan nilai kemanusiaan, melingkupi kajian-kajian: 



Hakikat manusia sama (universal)







Kebutuhan hidup manusia







Sikap dan perilaku manusia







Kehidupan manusiawi dan tidak manusiawi







Upaya-upaya memanusiakan manusia



b.    Humaniora dan agama Semula humaniora mencakup didalamnya juga agama/kepercayaan, tetapi kemudian, sejak william caxton (1422-1491) (encycl britt, 1973) agama dipisahkan dari humaniora mempercayai adanya kekuatan supranatural merupakan naluri manusia. Nilai-nilai agama diturunkan kepada manusia melalui wahyu, yang dibawakan oleh utusannya. Penguasaan ilmu dan pengembangan teknologi adalah upaya pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk menjaga tercapainya tujuan tersebut, perlu hal tersebut dijaga,



dikoridori



oleh



nilai-nilai



budaya,



dan



nilai-nilai



agama.



Para



agamawan/ruhaniawan tidak seharusnya terpaku pada kaidah-kaidah klasik dan baku, dalam mengantar, mengawal, perkembangan ilmu dan teknologi agar benar-benar bermanfaat bagi manusia. Agama (islam) membuka pintu kajian-kajian terhadap rancangan, hasil, dan pemanfaatan dari pengembangan iptek. Pintu tersebut adalah ijtihad. 



E. Cabang-cabang Ilmu Mate-matika Secara bahasa Matematika (Indonesia) mathematics (Inggris), mathematik (Jerman),



mathematique



(Rusia),mathematick



atau



(Perancis), wiskunde



matematico



(Belanda)



(Itali),



berasal



dari



matematiceski bahasa



Yunani:



mathematikos yaitu ilmu pasti, dari kata mathema atau mathesis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu pengetahuan.Matematika (dari bahasa Yunani: µa??µat??? mathematiká)



adalah



studi



besaran,



struktur,



ruang,



dan



perubahan.



Para



matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisidefinisi yang bersesuaian. 1. Arimatika Cabang matematika ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari bahkan orang yang tidak suka matematika. merupakan cabang yang mempelajari operasi dasar bilangan.



seperti



penjumlahan,



pengurangan,



perkalian,



pembagian,



persen,



pemangkatan dsb. contoh dalam kehidupan sehari - hari menghitung uang, laba, rugi, bunga 2. Geometri Geometri (dari bahasa yunani ?e?µet??a; geo = bumi, metria = pengukuran) secara harafiah berarti pengukuran tentang bumcabang matematika membahas tentang bidang, bentuk, ruang, volume, luas. cabang ini banyak di kuasai oleh para insinyur, arsitek            Ilmu yang membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama luas dan volume). Insinyur dan arsitek yang kompeten pasti menguasai cabang Matematika ini. 3. Aljabar Aljabar berasal dari Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan" atau "penyelesaian" adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur



aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang.Bentuk-Bentuk seperti 2a , -5b, x3, 3p + 2q disebut bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar 2a, 2 disebut koefisien, sedangkan a disebut variabel peubah. Manipulasi operasi arimatika untuk mencari suatu nilai yang tidak diketahui (biasanya dinyatakan dalam variabel x dan y). Ahli komputer dan programming termasuk mereka yang wajib menguasai aljabar. Bahkan ketika kecil, Einstein mulai belajar matematikadariAljabarini. 4. Trigonometri Secara bahasa trigon berarti tiga sudut, metri berarti mengukur, cabang ini membahas tentang sudut segitiga dan fungsi trigometri seperti sinus, cosinus, tangen. contoh dalam kehidupan sehari - hari sistem navigasi satelit, menghitung tinggi pohon (Pramuka).Cabang matematika yang didedikasikan untuk mempelajari semua properti pada segitiga (terutama sudut dan sisi) beserta manipulasinya. Trigonometri juga harus dikuasai oleh para insinyur dan arsitek. 5. Kalkulus (dere, limit, turunan, differensial, dan integral). Secara bahasa calculus ( bahasa latin) artinya batu kecil untuk menghitung. cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. contoh dalam kehidupan sehari-hari kecepatan sesaat, percepatan sesaat. Insinyur & ilmuwan wajib menguasai ini dalam belajar matematika. Ilmu kalkulus mempelajari laju perubahan sesuatu, penjumlahan sesuatu yang banyak sekali menuju suatu nilai pasti, sampai pendekatan yang luar-biasa akurat untuk menghitung sesuatu yang "nyaris" mustahil dipecahkan untuk dihitung menggunakan operasi matematika biasa.



F. Cabang-cabang Ilmu Fisika Cabang-cabang fisika itu sebenarnya banyak banget. Selain itu, cabang-cabang ilmu fisika juga banyak berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya. Nah, sekarang kita cek cabang-cabang ilmu fisika yang penulis tahu yuk! Mungkin ada cabang yang juga disebutkan di bidang ilmu lainnya, tapi ngga apa-apa, itu biasa, karena banyak ilmu yang berkaitan dengan ilmu fisika. Mekanika adalah satu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak.Mekanika klasik terbagi atas 2 bagian yakni Kinematika dan Dinamika. 



Kinematika membahas bagaimana suatu objek yang bergerak tanpa Menyelidiki sebab-sebab apa yang menyebabkan suatu objek bergerak. 







Kinamika mempelajari



bagaimana



suatu



objek



yang



bergerak



dengan



menyelidiki penyebab. Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataranatomdansubatomMekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fluida(yangdapatberupacairandangas).Yang berkaitan dengan listrik dan magnet : 



Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.







Teknik Elektro atau Teknik listrik (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.







Elektrostatis adalah ilmu yang mempelajari listrik statis







Elektrodinamis adalah ilmu yang mempelajari listrik dinamis







Bioelektromagnetik adaIah disiplin ilmu yang mempelajari fenomena listrik, magnetik dan elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk bidup. 



Termodinamika adalah kajian tentang energi atau panas yang berpindah Fisika



inti adalah



ilmu



fisika



yang



mengkaji



atom



/



bagian-bagian



atom



Fisika Gelombang adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang Fisika Optik (Geometri) adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya. Kosmografi/astronomi adalah ilmu mempelajari tentang perbintangan dan benda- benda angkasa. Fisika Kedokteran (Fisika Medis) membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran (medis), di antaranya: 



Biomekanika meliputi gaya dan hukum fluida dalam tubuh 







Bioakuistik (bunyi dan efeknya pada sel hidup/ manusia) 







Biooptik (mata dan penggunaan alat-alat optik) 







Biolistrik (sistem listrik pada sel hidup terutama pada jantung manusia)



Fisika radiasi adalah ilmu fisika yang mempelajari setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Fisika Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan. Beberapa di antaranya antara lain : 



Fisika Tanah dalam/Bumi







Fisika Tanah Permukaan







Fisika udara 







Hidrologi







Fisika gempa (seismografi fisik)







Fisika laut (oseanografi fisik)







Meteorologi 







Fisika awan







Fisika Atmosfer



Geofisika adalah perpaduan antara ilmu fisika, geografi, kimia dan matematika. Dari segi Fisika yang dipelajari adalah: 



Ilmu Gempa atau Seismologi yang mempelajari tentang gempa 







Magnet bumi 







Gravitasi termasuk pasang surut dan anomali gravitasi bumi 







Geo-Elektro (aspek listrik bumi), dll



Selain yang diuraikan di atas, seiring perkembangan zaman, ilmu fisika telah menjadi bagian dari segi kehidupan, misalnya 



Ekonomifisika yang merupakan aplikasi fisika dalam bidang ekonomi 







Fisika Komputasi adalah solusi persamaan-persamaan Fisika- Matematik dengan menggunakan , dan lain- lain yang mengakibatkan fisika itu selalu ada dalam berbagai aspek.



G. Cabang-cabang Ilmu Biologi Berikut ini akan dijelaskan cabang cabang biologi dan artinya lengkap. Walaupun ini bukan terlengkap, setidaknya cukup bayak dan jelas pengertian yang diuraikan. Silakan dipelajari penjelasan artinya dengan cermat ya, semoga bermanfaat. Ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara 



Agroforestri  ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yangmemadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek







Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya







Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga







Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh







Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.







Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria







Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.







Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik







Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini.







Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah







Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.







Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)







Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda







Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta







Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri







Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibian







Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat







Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis







Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar







Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.







Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika







Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)







Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar







Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya







Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi







Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul







Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan







Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organism







Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya







Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain







Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan







Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam







Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup







Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi







Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu







Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan







Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis







Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern







Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi







Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa







Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan







Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyte







Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean







Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska







Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium







Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak







Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya







Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya







Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya







Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul







Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio







Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone







Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga







Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit







Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya







Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak







Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekaranz







Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan







Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan







Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya







Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat







Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang







Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim







Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia







Fenologi,  ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi







Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.







Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasariny







Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh







Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot







Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara







Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias







Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus







Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat







Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi







Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup







Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik)







Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka







Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut







Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan







Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi







Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel







Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)







Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi







Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)







Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus







Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing







Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya







Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous







Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)







Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan







Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit







Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup







Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias







Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan







Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan







Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya







Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit







Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hokum







Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan







Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan







Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul







Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat







Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika







Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut







Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim







Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah







Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh







Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi







Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan







Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah







Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean







ladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya







Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia







Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal







Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti







Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari







Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.







Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa







Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska







Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia







Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut







Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel







Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur







Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro







Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.







Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot







Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap







Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme







Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring







Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda







Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal







Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf







Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut







Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf







Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron







Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf







Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu







Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme







Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya







Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)







Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur







Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya







Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa







Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung







Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ







Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.







Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system muskuloskeletal







Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut







Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang







Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.







Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga.







Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil







Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau







Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba







Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen







Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit







Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit







Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya







Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ







Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak







Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran







Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir







Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi







Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton







Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah







Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate







Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar







Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.







Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa







Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa







Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku







Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru







Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik







Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang







Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis







Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik







Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia







Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel







Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan







Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup







Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi







Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut







Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya







Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup







Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi







Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran







Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.







Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun.







Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.







Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)







Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan kerusakannya







Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria







Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual







Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus







Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam







Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi







Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan







Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antar hewan







Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan



H. Cabang-cabang Ilmu Kimia 1. Kimia, Analisis mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk. 2. Kimia, Fisik fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia. 3. Kimia Organik, mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup. 4. Kimia Anorganik, kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati. 5. Kimia Lingkungan, mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya. 6. Kimia Inti ( Radiokimia ), mempelajari zat-zat radioaktif.



7. Biokimia, cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi. 8. Kimia Pangan, mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan. 9. Kimia Farmasi, fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahanbahan yang mengandung obat.



I. Cabang-cabang Ilmu Politik Politik merupakan proses pembentukan serta pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang diantaranya berupa proses pembuatan keputusan, terutama dalam negara. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas materi tentang Politik secara lengkap, yang meliputi pengertian politik, sejarah politik, ruang lingkup politik, dan cabang ilmu politik. Politik dalam bahasa Yunani berasal dari kata "politikos", yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara. Politik merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh kekuasaan baik secara konstitusional maupun non konstitusional. Pengertian politik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu sebagai berikut: 



Cara



bertindak



(dalam



menghadapi



atau



menangani



suatu



masalah);



kebijaksanaan 



Pemahaman mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan).







Segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.



Ilmu Politik adalah salah satu bidang ilmu yang cukup luas. Dengan demikian, banyak ahli yang termasuk ke dalam International Political Science Association. Ada beberapa sub-disiplin yang termasuk ke dalam ilmu politik, yaitu: 1. Tingkah Laku Politik. Pada Bidang ini membahas tentang tingkah laku politik tidak hanya aktor serta lembaga politik formal, melainkan juga aktor serta lembaga politik informal. Contohnya, mengamati tingkah laku seorang pemilih dalam memilih atau mencoblos salah satu partai dalam Pemilu, bagaimana pandangan seseorang atau sekelompok rakyat kecil tentang presiden di negara mereka, dan bagaimana sosialisasi politik yang dilakukan di beberapa sekolahan. 2. Ilmu Politik (Political Science). Bidang ini membahas bagaimana politik dapat dianggap sebagai bidang ilmu tersendiri, sejarah ilmu politik, dan hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lain. 3. Politik Perbandingan. Sub disiplin ilmu politik yang mempelajari tentang (1) Suatu



metode



penelitian



tentang



bagaimana



melakukan



analisis



atas



perbandingan yang dilakukan dan bagaimana membangun suatu standar dan aturan, serta (2) Perbandingan sistematis antar negara, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan persamaan-persamaan atau perbedaanperbedaan yang terdapat di antara negara yang diperbandingkan. 4. Hubungan Internasional. Sub disiplin ini mempelajari tentang politik luar negeri, politik internasional, hukum internasional, organisasi internasional, dan konflik internasional. Secara ringkas, segala kegiatan politik yang melewati batas yuridiksi wilayah satu atau lebih negara. 5. Lembaga-lembaga Politik. Bidang ini mempelajari lembaga-lembaga politik formal yang mencakup sistem kepartaian, sistem pemilihan umum, dewan legislatif, pelayanan sipil, pemerintahan lokal, sistem peradilan, otoritas sentral, struktur pemerintahan, dan angkatan bersenjata. 6. Ekonomi Politik. Sub disiplin ini menekankan pada perilaku ekonomi dalam proses politik serta perilaku politik dalam pasar (marketplace).



7. Teori Politik. Sub disiplin ini secara spesifik mempelajari tentang pembangunan konsep-konsep baru pada ilmu politik. Contohnya menerapkan peminjaman konsep-konsep dari ilmu sosial lain untuk diaplikasikan dalam ilmu politik. Konsep-konsep tersebut nantinya dimanfaatkan untuk menggambarkan beberapa fenomena politik yang ada.  8. Metodologi Politik. Pada bidang ini secara spesifik mempelajari tentang paradigma (metodologi) dan metode-metode penelitian yang diaplikasikan dalam ilmu politik. Misalnya pendekatan kuantitatif atau kualitatif yang ] dijadikan dalam sebuah penelitian. Demikian juga berbagai macam uji statistik yang dijadikan untuk menganalisis data. 9. Administrasi dan Kebijakan Publik. Pada bidang ini membahas tentang rangkuman kegiatan pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana kegiatan tersebut mempengaruhi kehidupan warganegara.



J. Cabang-cabang Ilmu Sosiologi Sosiologi memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya dalam mempelajari objek kajian tertentu. Ada 11 cabang dalam ilmu Sosiologi, berikut cabang-cabang ilmu sosiologi beserta penjelasannya: 1. Sosiologi Agama Sosiologi agama mempelajari hubungan fenomena dalam masyarakat dengan agama. DalamSosiologi agama dipelajari beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinannya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial. 2. Sosiologi Pendidikan Sosiologi pendidikan merupakan cabang ilmu Sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan. Sosiologi pendidikan mencoba mengkaji hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan pendidikan.



Materi yang dikaji antara lain peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi, peranan pendidikan dalam perubahan masyarakat dan lingkungan pendidikan itu sendiri, serta peranan pendidikan sebagai pranata sosial. 3. Sosiologi Hukum Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena dalam masyarakat dan hukum. Materi yang dipelajari antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang berlaku dalam masyarakat. 4. Sosiologi Keluarga Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakatdengan keluarga. Materi yang dipelajari dalam Sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalammasyarakat, peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga. 5. Sosiologi Politik Sosiologi politik mempelajari fenomena politik dengan mengaitkan variabel sosial dan politik dalamwujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan negara. Ruang lingkup kajian Sosiologi politik antara lain perilaku politik, lembaga politik, dan peranan politik dalam masyarakat. 6. Sosiologi Perdesaan Sosiologi perdesaan mempelajari masyarakat desa dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari dalam Sosiologi perdesaan antara lain matapencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat masyarakat perdesaan dalamkehidupan sehari-hari. 7. Sosiologi Perkotaan Sosioiogi perkotaan mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi yang dilakukan sesuai lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan.



8. Sosiologi Kesehatan Sosiologi



kesehatan



bertujuan



mengkaji cara



penerapan



berbagai teori



Sosiologi dalam menganalisismasalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Cabang ilmu Sosiologi ini berusaha mengkajiperilaku sakit, perilaku sehat, peran sehat, dan peran sakit pada anggota masyarakat 9. Sosiologi Pembangunan Sosiologi pembangunan mengkaji masyarakat dan segala pola aktivtasnya dalam pembangunan.



Materi yang



dipelajari dalam



Sosiologi pembangunan



antaralain



pengaruh pembangunan dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan masyarakat, dan peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat. Sosiologi Industri Pada hakikatnya Sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan masyarakat



industry



seiring



mempunyai



berbagai perubahan



perkembangan



hubungan



erat



social dalam



masyarakat



karena Industri



masyarakat.



antara industri dan



dapat



menimbulkan



Sebagai contoh, industry



menyebabkan mata pencaharian masyarakat berubah dari sector agraris (petani) menjadi sector



industry (buruhpabrik).



Industri



juga



menyebabkan



kerusakan pada lingkungan hidup. 10. Sosiologi Pariwisata Pariwisata



merupakan



fenomena



menyangkut manusia, masyarakat, kelompok,



kemasyarakatan



organisasi, dan



yang



kebudayaan. Sosiologi



pariwisata juga dapat diarti kancabang keahlian yang memusatkan perhatian kepada motivasi turistik, peraturan, hubungan, institusi, dan



akibatnya pada wisatawan serta



kelompok-kelompok yang berkaitan dengan wisatawan tersebut. Ilmu Sosiologi membantu membuat perencanaan social atau memecahkan masalah social yang dialami masyarakat ilmu Sosiologi berusaha memahami gejala sosial masyarakat dengan menggunakan teori-teori sosiologi yang sesuai objek kajiannya.



Ilmu



Sosiologi



dalam



memahamigelala



mengalami perkembangan. Kondisi tersebut terbukti



dengan



sosial adanya



pun



telah cabang-



cabang ilmu Sosiologi yang mengkhususkan atau rnenekankan kajian Sosiologi secara



spesifik. Sebagai contoh, Sosiologi perdesaan merupakan cabang ilmu Sosiologi yang mengkaji pola interaksi dan sistem sosial dalam masyarakat desa. 



K. Cabang-cabang Ilmu Ekonomi Ekonomi merupakan salah satu istilah yang terkenal dan sering kita dengar. Ekonomi merupakan salah satu sektor yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan memiliki hubungan dengan ekonomi. Pada dasarnya kata ekonomi berasal dari dua kata yaitu oikos yang memiliki arti keluarga atau rumah tangga, dan nomos yang artinya peraturan. Maka pengertian ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang membahas tentang perilaku manusia yang berhubungan dengan kegiatan ekonomis seperti produksi, konsumsi dan distribusi, yang dilakukan memenuhi kebutuhan hidupnya demi mencapai kesejahteraan hidup. Ada yang bilang ilmu ekonomi itu merupakan ilmu kekayaan atau yang berhubungan dengan uang. (Baca juga : fungsi ilmu ekonomi). Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu ekonomi semkin pesat dan kian dibutuhkan oleh banyak pihak, maka dengan latar belakang hal tersebut, munculah beberapa cabang ilmu ekonomi yang bisa membuat kinerja atau peranan dari ilmu ekonomi sendiri semakin pesat. Cabang cabang ilmu ekonomi yang ada antara lain, 1. Ilmu Ekonomi Teori Ilmu ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang memiliki tugas untuk menjelaskan atau membahas hubungan yang ada diantara peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi kemudian merumuskan suatu hukum atau sebuah teori yang biisa digunakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa tersebut dengan jelas serta mampu menjadi acuan untuk memcahkan sebuah permasalahan yang ada. Ilmu ekonomi teori ini terbagi menjadi dua macam, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. 2. Ilmu Ekonomi Terapan



Ilmu ekonomi terapan merupakan ilmu ekonomi yang memiliki hungan erat dengan ekonomi teori. Dalam hal ini ekonomi teori yang memberikan suatu teori atau rumusan yang bisa dijadikan sebuah acuan, setelah itu ekonomi terapan bertugas untuk menerapkan sebuah teori ekonomi yang telah dihasilkan oleh ilmu ekonomi teori. Sehingga ketika ada sebuah masalah atau kejadian yang mengganggu perjalanann ekonomi, ilmu ekonomi terapanlah yang bertugas untuk menghadapinya dengan menerapkan teori-teori yang sudah ada.



3. Ilmu Ekonomi Deskriptif Sesuai dengan namanya ilmu ekonomi deskriptif adalah sebuah ilmu ekonomi yang bertugas untuk memaparkan dan menggambarkan kondisi ekonomi real yang ada di masyarakat, semua unsur yang berkaitan dengan ekonomi. Dengan adanya ilmu ekonomi deskriptif semua pihak akan mengerti keadaan atau kondisi ekonomi saat ini. Contohnya gambaran keadaan perekonomian peternak sapi di Boyolali atau kondisi perekonomian petani apel di kota Batu. 4. Ilmu Ekonomi Lingkungan Mungkin kita masih bertanya-tanya apakah ada hubungannya ekonomin dengan lingkunga. Ternyata ada, dalam ilmu ekonomi lingkungan akan bibahas tentang apa saja kejadian atau gangguan lingkungan yang berimbas pada keadaan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi ini ada 3 pokok kajian. Pertama, adalah degradasi lingkungan serta penyusutan sumber daya alam mengakibatkan kesejahteraan masyarakat berkurang. Hal ini tentunya akan mempengaruhi perekonomian masyarakat, kita ambil contoh terjadinya banjir di lahan pertanian Kabupaten Malang menyebabkan petani gagal panen dan mengalami kerugian  hingga puluhan juta. Kedua, adalah penyimpangan atau kesalahan kegiatan perekonomian yang menyebabkan kerusakan lingkungan.



Dalam hal ini badan-badan usaha banyak yang melanggar aturan demi memperbanyak produksi dan memperoleh banyak profit dengan membuka cabangcabang industri di hutan, dekat sungai dan membuang limbahnya di tempat tersebut. Tentunya hal ini akan merugikan banyak orang. Ketiga, adalah solusi masalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor perekonomian. Dalam hal ini pemerintah bisa menetapkan kebijakan atau hukum yang melindungi lingkungan dari ancaman kerusakan dari proses ekonomi, seperti pajak yang tinggi atau pengurangan subsidi dan lainnya.



5. Ilmu Ekonomi Evolusioner Ilmu ekonomi evolusioner merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus membahas tentang apa saja perubahan yang terjadi dalam duni perekonomian mulai dari awal samapi saat ini. Hal- hal yang di kaji merupakan perkembangan, kemajuan, kemunduruan, usaha-usaha alternatif atau trobosan apa saja yang pernah ada. Karena dari situlah kita menemukan makna dari evolusi atau perubahan yang terjadi dalam duni ekonomi. Sehingga kita tahu sejarah atau apa yang pernah terjadi dahulu agar kita tidak mengalangi sesuatu yang sama. Selain itu itu dalam ilmu ekonomi evolusioner ini membahas tentang stabilitas kelangsungan perilaku bebrbagi pihak dari waktu ke waktu, sehingga dapat dirumuskan atau diketahui bagaimana perbedaan ciri-ciri perilaku di masa mendatang dengan yang ada saat ini. 6. Ilmu Ekonomi Eksperimental Ilmu ekonomi eksperimental merupakan ilmu ekonomi yang berfokus pada penelitian-penelitian atau pengujian tentang sesuatu yang telah terjadi pada dunia perekonomian. Ilmu ekonomi ini berperan untuk mencari apa saja faktor penyebab



terjadinya suatu peristiwia atau perubahan, ciri-ciri perekonomian yang baik, dan lain sebagainya. Dengan riset yang dihasilkan oleh ilmu ekonomi ini maka para pihak yang berkecimpung di dunia ekonomi mendapatkan informasi yang baik untuk bekal dalam beraktivitas di dunia ekonomi. 7. Ilmu Ekonomi Kesehatan Ilmu ekonomi kesehatan merupakan cabang ilmu ekonomi yang memiliki peran untuk menganalisis tentang kejadian seputar perawatan kesehatan, mulai dari pembelanjaan untuk kesehatan, ketenagakerjaan dan lainnya, serta memprediksi dampak dampak yang ditimbulkan pada hasil akhir nantinya, yaitu kesehatan masyarakat. Ilmu ekonomi kesehatan memiliki tujuan, yakni menggeneralisasikan berbagi informasi tentang biaya serta keuntungan yang didapat dari cara-cara alternatif mencapai suatu tujuan, yaitu kesehatan masyarakat. 8. Ilmu Ekonomi Institutional Ilmu ekonomi institutional merupakan studi ekonomi yang menganalisis sistemsitem sosial yang membatasi penggunaan atau pertukaran sumber daya yang langka, serta upaya-upaya untuk menjelaskan perkara munculnya berbagai bentuk pengaturan institutional yang mengandung konsekuensi sendiri-sendiri. Lahirnya ilmu ekonomi institusional ini dilatarbelakangi oleh beberapa asumsi di bawah ini. 



Kontrol yang lemah akan mengundang terjadinya pemborosan dan pemanfaatan yang kurang bijak pada sumber daya yang ada.







Kontrol yang bagus dan ketat akan mengurangi kecurangan atau kesalahan terutama dalam biaya transaksi untuk produksi dan investasi jangka panjang.







Penentuan atau penetapan kontrol sosial mempengaruhi distribusi kekayaan suatu masyarakat.







Kontrol yang bersifat organisasional akan mempengaruhi seseorang dalam memilih organisasi ekonomi.







Pengontrolan sumber daya bisa dilakukan secara langsung dengan tujuan tepat sasaran dan efektif.







Struktur kontrol akan mempengaruhi masa depan suatu perekonomian. 9. Ilmu Ekonomi Matematik (ekonometrika) Ilmu ekonomi matematika, merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang



fokus kajiannya untuk menjelaskan berbagai gejala yang terjadi seputar ekonomi dengan menggunakan metode matematis dan statistik. Misalkan berdasarkan data yang ada sperti jumlah pendapatan nasional, jumlah aliran dana yang masuk dan keluar, dan data-data yang diperlukan lainnya. Bisa digunakan untuk memprediksi gejala-gejala atau permaslahan yang akan timbul di kemudian hari. 10. Ilmu Ekonomi Pertahanan Ilmu ekonomi pertahanan adalah studi ekonomi yang mebahas tentang keberadaan biaya-biaya yang diperlukan untuk mempertahankan suatu perdamaian dengan menggunakan metode dan analisis ekonomi, baik ekonomi mikro ataupun makro. Ilmu ekonomi ini berhubungan dengan kondisi suatu negara berhubungan dengan negara negara yang sedang dalam kondisi darurat akibat krisis moneter, perang dan penjajahan dan lain sebagainya. 11. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam Ilmu ekonomi sumber daya alam ini adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang ketersediaan sumber daya alam yang ada di suatu negara. Selain itu juga merancang sebuah rumusan untuk mengolah sumber daya alam agar menghasilkan hasil dan keuntungan yang besar namun tetapp memperhatikan etika da aturan dalam pemnafaatan sumber daya alam agar tetap lestari dan seimbang serta bisa digunakan dan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. 12. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia



Ilmu ekonomi sumber daya manusia maerupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang bergerak di bidang sumber daya, yaitu manusia. Dalam ilmu ekonomi ini membahas tentang keberadaan dan peranan sumber daya manusia bagi perekonomian. Ada beberapa hal yang dibahas dalam ilmu ekonomi sumber daya manusia, mulai dari ketenagakerjaan, pengangguran, lowongan pekerjaan, migrasi penduduk, kepadatan penduduk dan lain sebagainya. Ilmu ekonomi ini bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya manusia yang ada agar menghasilkan keuntungan yang besar serta bisa mensejahterakan kehidupan masyarakatnya. 13. Ilmu Ekonomi Moneter Ilmu ekonomi moneter merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan kajiannya terhadap fungsi, sifat, serta pengaruh uang terhadap kegiatan perekonomian yang sedang berjalan dalam suatu negara. Dalam cabang ini ada beberapa aspek yang di analisis, seperti perbankan, inflasi, tingkat suku bunga dan lain sebagainya. Inti dari ilmu ekonomi moneter adalah melihat dan meneliti semua yang terjadi terhadap uang, karena uang merupakan alat yang digunakan dalam setiap kegiatan perekonomian dalam hal apapun itu uang akan selalu dibutuhkan kehadirannya. Tujuan mempelajari ilmu ekonomi moneter ini adalah menciptakan kestabilan perekonomian masyarakat agar bisa menopang kebutuhan hidup dan mensejahterakan kehidupan. 14. Ilmu Ekonomi Publik Kata publik memiliki banyak arti, bisa diartikan sebagai pemerintah, masyarakat ataupun negara. Namun dalam hal ini ilmu ekonomi publik merupakan ilmu ekonomi yang lebih condong ke arah pemerintahan, jadi ddi dalamnya membahas semua kebijakan atau peraturan pemerintah tentang perekonomian negaranya, seperti APBN, APBD, pajak, subsidi, jaminan sosial dan lain sebagainya. Dengan adanya ilmu ekonomi publik inilah pemerintah bisa menginstropeksi dirinya apa saja kekurangan



yang terjadi, bisa juga untuk membuat suatu rancangan terkait apa yang akan dilakukan dalam perekonomiannya. Tujuan dari ilmu ekonomi publik ini adalah mempelajari atau mengkaji keterlibatan atau usaha pemerintah dalam bidang ekonomi dalam hal menciptakan kestabilan dana keefektifan jalnnya perekonomian untuk menjamin  kemakmuran dan kesejahteraan hidup masyarakatnya.



15. Ilmu Ekonomi Regional Ilmu ekonomi regional merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang unik, karena di dalamnya dimasukkan unsur wilayah. Dengan begitu para pemiliki usaha tau pemerintah bisa menjadikan ilmu ekonomi ini sebagai acuan untuk mencari lokasi atau tempat yang sesuai dengan bisnis atau usaha yang akan dilakukannya. Dengan perhitungan dan analisis yang dilakukan oleh ilmu ekonomi regional ini, kita akan bisa tahu tempat mana yang efektif,efisien serta menguntungkan bagi usaha kita. Ilmu ekonomi regional ini terbagi menjadi dua yaitu regional science dan regional planning. Regional science didefinisikan sebagai studi ekonomi yang berfokus pada analisa pada aspek-aspek ekonomi dan geografi. Sedangkan regional planning adalah ilmu ekonomi regional yang fokus kajiannya pada tata ruang, tata letak,tata guna dan perencanaan. (Baca juga : fungsi ilmu ekonomi regional dalam perencanaan pembangunan wilayah) 16. Ilmu Ekonomi Industri Ilmu ekonomi industri merupakan ilmu ekonomi yang khsuus mempelajari tentang semua aspek yang terkait dengan industri, baik industri besar maupun kecil.



Ilmu ekonomi industri memiliki sebuah tujuan untuk menganalisa keterkaitan yang ada antara struktur pasar dengan kebijakan suatu perusahaan dalam menentukan keefektifan kerja dari sebuah usaha yang termasuk bagian dari proses industri. 17. Ilmu Ekonomi Syari’ah Ketika mendengar kata syari’ah pasti fikiran dan fokus kita akan tertuju pada nilai islam. Pada dasarnya ekonomi syari’ah adalah ekonomi islam. Dimana suatu perekonomian didasarkan atas nilai-nilai dan aturan dalam islam. Sehingga tidak akan menyeleweng pada hal-hal yang haram atau salah. Munvulnya ekonomi syariah dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya sistem perekonomian yang keluar dari syariat islam.



L. Cabang-cabang Ilmu Hukum Menurut Van Apeldoorn, hukum sebagai gejala dalam masyarakat, maka keseluruhan kebiasaan-kebiasaan hukum yang berlaku dalam masyarakat adalah objek dari ilmu hukum. Ilmu hukum menurutnya hanya meliputi tiga cabang, yaitu Sosiologi Hukum, Sejarah Hukum dan Perbandingan Hukum. Lain halnya dengan E.Utrecht, menurutnya hanya hukum positif saja yang menjadi perhatiannya dan dia tidak memberikan perhatian kepada hukum yang dicitacitakan. Maka yang penting baginya adalah apa yang disebut dengan hukum positif. Ditegaskannya bahwa perbuatan mencita-citakan hukum adalah suatu perbuatan politik hukum. Dalam buku A. Halim Tosa, SH yang berjudul Pengantar Ilmu Hukum Indonesia disebutkan cabang-cabang ilmu hukum, sebagai berikut : 1. Ilmu Hukum Positif



Ilmu pengetahuan yang mempelajari hokum yang sedang berlaku pada tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Hukum positif ini disebut dalam bahasa latin dengan ius constitutum. Lawannya adalah ius constituendum, artinya hokum yang dicitacitakan, hokum yang kelak akan berlaku. 2. Ilmu Sejarah Hukum Ilmu yang mempelajari dan menyelidiki perkembangan hokum dari masa ke masa. Suatu hukum akan mudah dimengerti dan dipahami dengan benar apabila diketahui sejarah perkembangannya. Dengan mempelajari sejarah hokum, akan memudah dan membantu dalam menafsirkan pasal-pasal sebuah undang-undang.



3. Sosiologi Hukum Suatu cabang ilmu hokum yang meneliti antara lain kenapa manusia taat dan patuh pada hokum dan kenapa manusia gagal mentaatinya. Oleh karena hokum merupakan salah satu gejala social, maka perlu dimengerti juga social reality-nya. 4. Ilmu Perbandingan Hukum Merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha membandingbandingkan berbagai macam hokum, misalnya perbandingan hokum positif atau sistim hokum antara dua negara yang berbeda dan lain-lain 5. Ilmu Politik Hukum Ilmu pengetahuan yang berusaha membuat kaidah-kaidah yang akan menentukan bagaimana seharusnya perilakuan manusia. Politik hokum meneliti perubahan-perubahan apa yang harus diadakan dalam hokum positif supaya sesuai dengan kenyataan sosial. Politik hokum membuat suatu ius constituendum dan berusaha agar ius constituendum tersebut menjadi ius constitutum baru. 6. Ilmu Filsafat Hukum



Merupakan suatu cabang ilmu hokum untuk menjawab, apa hokum itu ?, tujuannya? , mengapa harus mentaati hokum? Dan sebagainya. Filsafat hokum hendak melihat hokum sebagai suatu kaidah, dalam arti kata “penilaian etis”. Filsafat hokum merupakan ilmu tentang apa yang seharusnya dan bukan tentang apa yang ada. Filsafat hokum berusaha mencari suatu reahts ideal yang dapat menjadi dasar dan etis bagi berlakunya sistim hokum positif sesuatu masyarakat. 7. Antropologi Hukum Suatu cabang ilmu pengetahuan hukum yang menelaah hokum sebagai gejala kebudayaan. Antropologi hokum terutama menelaah masyarakat-masyarakat sederhana dan unsur-unsur tradisional dari masyarakat yang sedang mengalami proses modernisasi.



8. Psikologi Hukum Ilmu pengetahuan yang mempelajari hokum sebagai suatu perwujudan dari perkembangan manusia. Misalnya di bidang hokum pidana, tentang paksaan psikologis dan peranan sanksi pidana terhadap kriminalitas.



M. Cabang-cabang Ilmu Sejarah 1. Histografi Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis, dan secara luas merupakan setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi tentang bagaimana sejarawan mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoretis tertentu. Para sarjana telah mendiskusikan historiografi dengan topik  – seperti "historiografi Indonesia", "Historiografi Islam awal", "Historiografi Tiongkok" – serta berbagai pendekatan dan aliran, seperti sejarah politik dan sejarah sosial. Sejak abad ke-19, dengan bangkitnya sejarah akademis, mulai berkembang



bentuk literatur historiografi. Sejauh mana sejarawan dipengaruhi oleh kelompok dan loyalitas mereka sendiri – seperti kepada negara bangsanya - menjadi permasalahan yang diperdebatkan. Ketertarikan penelitian sejarawan berubah sepanjang waktu, dan telah ada pergeseran jauh dari diplomasi, ekonomi, dan politik tradisional menuju pendekatan yang lebih baru, khususnya sosial dan sejarah budaya. Sejak 1975 sampai 1995, proporsi profesor sejarah di universitas Amerika yang diidentifikasi dengan sejarah sosial naik dari 31 ke 41 persen, sedangkan proporsi sejarawan politik menurun dari 40 ke 30 persen.[2] Pada 2007, dari 5.723 fakultas di departemen sejarah di universitas Britania, 1.644 (29%) mengidentifikasi dirinya dengan sejarah sosial dan 1.425 (25%) mengidentifikasi dirinya dengan sejarah politik.



2. Sejarah Semu Sejarah semu adalah istilah yang diterapkan pada tulisan-tulisan yang dianggap bersifat historis tetapi menyimpang dari konvensi historiografis standar sehingga melemahkan kesimpulannya. Sejarah semu terkait erat dengan revisionisme sejarah. Karya-karya yang menarik kesimpulan kontroversial dari bukti-bukti sejarah baru, spekulatif, atau yang diperdebatkan, terutama di bidang nasional, politik, militer, dan religius, sering kali ditolak dan dianggap sebagai sejarah semu.