Filtrasi Makalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FILTRASI UNTUK MENDAPATKAN AIR BERSIH MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN IPA



DISUSUN OLEH :



ZAHIRA RAHMAH FADILAH KELAS VII.D SMP NEGERI I CIBINONG 2014



KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan nikmat dan rahmatNya sehingga kami dapat menyusun Makalah ini dengan judul “Filtrasi”. Sholawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah membawa ajaran yang benar semoga kita diberi syafa'at di yaumil akhir nanti. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran IPA. Makalah ini juga memberi pengetahuan tentang cara pembuatan alat penjernih air agar kita selalu bisa mendapatkan air yang bersih. Di dalam Makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat perbaikan akan saya terima dengan senang hati. Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.



Kamis,27 November 2014 Penyusun



Zahira Rahmah Fadilah



BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Aktivitas manusia yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan tidak memperdulikan keadaan lingkungan sekitar menyebabkan menurunnya kualitas air. Oleh karena itu manusia dituntut untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Alam telah menyediakan air yang kita butuhkan dan mampu mendaur ulang, tetapi kerusakan air semakin hari semakin luas karena akitivitas dan jumlah manusia semakin bertambah. Alam tidak mampu lagi untuk menyediakan air bersih yang dibutuhkan manusia. Oleh karena itu harus diupayakan oleh manusia sendiri untuk melakukan proses penjernihan atau pengolahan air dengan teknologi. Dengan cara filtrasi inilah diharapkan manusia dapat memperoleh air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari agar tercapai hidup sejahtera, sehat, dan air bersih di muka bumi ini tetap tersedia. Dengan kata lain tujuan pemanfaatan teknologi penjernihan



air



adalah



meningkatkan kesehatan



untuk



memenuhi



masyarakat,



kebutuhan



meningkatkan



air



bersih,



kesejahteraan



dan membantu pelestarian alam.



I.2



RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa itu filtrasi? 2. Apa kelebihan dan kekurangannya? 2. Bagaimana proses filtrasi untuk mengubah air kotor menjadi air bersih?



I.3 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui filtrasi 2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan filtrasi



hidup



3. Untuk mengetahui proses filtrasi untuk mengubah air kotor menjadi air bersih 4. Melakukan percobaan air kotor dengan menggunakan sistem penyaringan air sederhana memakai bahan-bahan dari lingkungan sekitar agar bisa memperoleh air bersih.



I.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Dapat mengetahui cara mengubah air kotor menjadi air bersih 2. Dapat mengurangi pencemaran air 3. Dapat menghemat uang ketimbang harus mencari atau membeli air bersih di tempat yang jauh dari tempat tinggal.



B A B II KAJIAN PUSTAKA



II.1 PENGERTIAN FILTRASI Filtrasi adalah pemisahan bahan secara mekanis berdasarkan ukuran partikelnya yang berbeda-beda. Filtrasi diterapkan untuk memisahkan bahan padat dari cairan atau gas, misalnya untuk mendapatkan suatu fraksi padat yang diinginkan atau untuk membuang fraksi padat yang tidak dikehendaki. Filtrasi atau penyaringan merupakan metoda pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairan dengan menggunakan alat berpori.Teknik penyaringan ini didasarkan pada perbedaan ukuran partikel.Contohnya pada saat kita menyaring santan , ampas kelapa akan tertahan pada saringan sedangkan santannya dapat melewatinya. Dalam hal ini ampas kelapa bisa disebut residu sedangkan airnya disebut fitrat. Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut .Metoda ini dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air menjernihkan preparat kimia dilabolatorium, menghilangkan pirogen (kotoran) pada air suntik injeksi dan obat-obat injeksi dan membersihakan sirop dari kotoran yang da dalam gula.Penyaringan dilaboratorium dapat menggunakan kertas saring dan penyaring buchner.Penyaring buchner adalah penyaringan yang ternbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi alat penghisap. Proses pemisahan dengan cara filtrasi dapat kita bedakan berdasarkan adanya tekanan dan tanpa tekanan. proses pemisahan tanpa tekanan yaitu dimana cairan mengalir karena adanya gaya grafitasi. Pemisahan ini sangat cocok untuk campuran heterogen dimana jumlah cairannya lebih besar dibandingkan partikel zat padatnya. Proses pemisahan dengan tekanan, umumnya dengan cara di vakumkan (disedot dengan pompa vakum). Proses pemisahan dengan teknik ini sangat tepat dilakukan, jika jumlah partikel padatnya lebih besar dibandingkan dengan cairannya.



Kelebihan filtrasi Alat dan bahan yang diperlukan mudah didapat,cara pembuatannya yang mudah



dan tidak menghabiskan waktu yang lama dan tidak memerlukan banyak biaya. Kekurangan filtrasi Tidak bisa menyaring kotoran dan bakteri secara keseluruhan.



B A B III METODE PENELITIAN III.1 HIPOTESIS 1. Filtrasi hanya dapat membersihkan air dari kotoran 2. Filtrasi tidak dapat membuat air jernih secara keseluruhan



III.2 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah eksperimen. Karena dalam penelitian ini penulis mengadakan perlakuan terhadap objek atau sasaran penelitian.



III.3 TEMPAT DAN WAKTU Penelitian ini dilakukan pada hari kamis, 27 november 2014 Pukul 10.15 WIB. Penelitian ini bertempat di JL. Bukit Permai IV No 19. Adapun kegiatan penelitian ini dimulai dari persiapan penelitian, eksperimen terhadap penggunaan filtrasi sebagai alat untuk mengubah air kotor menjadi air bersih.



III.4 ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat filtrasi antara lain: Alat : 1. Gunting 2. Pisau Bahan : 1. Botol bekas air mineral ukuran 1L 2. Pasir 3. Kerikil 4. Arang aktif 5. Spon 6. Ijuk 7. Serabut



III.5 PROSEDUR PENELITIAN Adapun langkah-langkah dalam membuat alat filtrasi untuk mengubah air kotor menjadi air bersih antara lain: 1. Cuci bersih semua bahan dan keringkan 2.bagian dasar botol air mineral dipotong dengan menggunakan silet, sehingga botol serupa tabung terbuka 3.Tutup botol dibuka, botol dibalik. Bahan-bahan sebagai media penyaring disusun dalam botol(seperti pada gambar), selapis demi selapis hingga memenuhi botol. 4. Tuangkan air kotor pada lapisan teratas, tampung dengan menggunakan wadah yang diletakkan di bawah botol. 5.Apabila filtrasi belum bening, ulangi penyaringan untuk filtrasi tersebut. 6. Tampung hasil penyaringan kedua menggunakan gelas plastik lain yang masih kosong. Bandingkan kondisi fisik air sebelum disaring dengan filtrasi pertama dan filtrasi kedua.



BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Cara-cara manusia untuk mendapatkan air bersih melalui proses pembuatan alat penyaringan atau penjernihan air. Ada beberapa cara menjernihkan/ menyaring untuk mendapatkan air yang layak digunakan manusia . Cara tersebut bersifat mekanik atau pun kimiawi tergantung kondisi air. Kita disini akan membahas tentang sistem penjernihan dan penyaringan dengan memperlambat aliran. Sistem ini menggunakan bahan penyaring, seperti spon, sabut / ijuk, batu-batu, arang aktif. Air yang melewati penyaring tersebut akan tersaring sehingga menghasilkan air yang jernih. Adapun kegunaan dari bahan-bahan tersebut ialah 1.



Serabut dan disini kita menggunakan spon karena spon tersebut dapat menyerap



endapan-endapan air yang membuat warna air jadi keruh.dan kita bisa melihat endapan-endapan tersebut yang menempel pada spon berupa warna endapan atau air kotor tersebut. 2.



Batu-batu atau kerikil,krikil disinih berfungsi untuk menyaring material-material



yang berukuran besar contoh : daun-daun yang berada di sungai,lumut,ganggang dll. 3.



Arang aktif berfungsi untuk Menyaring/menghilangkan bau, warna,zat



pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air.



1.2 Hasil Setelah melakukan percobaan, saya mendapat hasil yaitu : Air kali Warna



Keruh



Aroma



Tidak sedap



Penyaringan I



Penyaringan II Warna air kali Arang saya tambah cuci kembali semakin keruh agar air kali ( hitam ) tidak keruh lagi. Dan ternyata air kali menjadi agak jernih.



Penyaringan II Warna air kali menjadi jernih dari pada hasil penyaringan pertama dan kedua.



Tidak sedap



Tidak sedap



Tidak sedap



BAB V PENUTUP V. 1 KESIMPULAN Untuk mengubah air kotor mejadi air bersih kita dapat menggunakan metode filtrasi untuk membuat air menjadi lebih bersih. Dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan dan cara pembuatannya yang tidak memerlukan waktu dan biaya yang mahal kita bisa mendapatkan air yang bersih dengan mudah. Metode ini juga bisa kita kembangkan untuk saudara-saudara kita yang tinggal didaerah air yang tercemar untuk meminimalisir pencemaran air dan untuk digunakan dalam kehidupan sehari hari. Dengan cara ini juga kita dapat menghemat uang dan tenagan ketimbang harus mencari atau membeli air bersi di tempat yang jauh dari tempat tinggal.



DAFTAR PUSTAKA http://robbyramadhani.blogspot.com/2013/03/penjernihan-air-sederhana.html http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dananalisis/filtrasi-2/