11 0 9 MB
DINAS PEKERJAAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR BIDANG SUMBER DAYA AIR Alamat: Jl. Tengkawang No. 1 Lt. 1 Tpl/Fox (0541) 278242, Samaarinda, Kaltim
Pekerjaan : KAJIAN SUNGAI-SUNGAI ALAM KOTA BONTANG
Nomor Kontrak : 610/Bid-SDA/KPA/099/V/2014 Tanggal Kontrak : 13 Mei 2014 Tahun Anggaran 2014
GENERAL CONSULTANT Anggota INKINDO No. 885/P584JB Jalan Markoni No.4 Bandung - 40111
S. A. P
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i DAFTAR TABEL ............................................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... iii I.
Pendahuluan .......................................................................................................... 2 I.1. Umum .............................................................................................................. 2 I.2. Tujuan Penyelidikan Tanah ............................................................................. 2 I.3. Lingkup Pekerjaan ........................................................................................... 3
II.
Penyelidikan Lapangan ........................................................................................ 6 II.1. Sondir ( Cone Penetrometer Test )................................................................... 6 II.2. Interpretasi Hasil Uji Sondir ........................................................................... 7
III.
Hasil Pengujian ..................................................................................................... 11 III.1. Sondir ( Cone Penetrometer Test ) ................................................................. 11
IV.
Analisa Pondasi ..................................................................................................... 14 IV.1. Pondasi Dalam ............................................................................................. 14
V.
Kesimpulan Dan Rekomendasi ............................................................................ 23
PT. Sapta Adhi Pratama
i
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hubungan Antara Konsistensi dan Tekanan Konus .................................................................... 7 Tabel 2. Hubungan Antara Kepadatan dan Tekanan Konus ...................................................................... 8 Tabel 3. Rekap Hasil Uji Sondir ................................................................................................................. 11 Tabel 4. Hasil Konsistensi Terhadap Kedalaman ....................................................................................... 12 Tabel 5. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.1 & S.2 .......................... 16 Tabel 6. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.3 & S.4 ........................... 18 Tabel 7. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.5 & S.6 ........................... 20
PT. Sapta Adhi Pratama
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Posisi Pengujian Sondir.....................................................................................4 Gambar 2. Pemasangan Alat CPT dan Konus ....................................................................6 Gambar 3. Prediksi Jenis Tanah Terhadap Nilai Friction Ratio dan qc ...............................9
PT. Sapta Adhi Pratama
iii
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
LAPORAN GEOLOGI Pekerjaan:
KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Bab
1
PENDAHULUAN
PT. Sapta Adhi Pratama
1
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Bab
1 PENDAHULUAN KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG
1.1. Umum Laporan ini merupakan Final Report pekerjaan penyelidikan tanah yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, adalah untuk melihat kondisi tanah yang dipergunakan untuk pekerjaan Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang. Untuk melihat kondisi tanah dilapangan pada lokasi kawasan tersebut perlu dilakukan penyelidikan tanah langsung dilapangan (soil investigation). Data yang diperoleh dari hasil pengujian akan dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan konstruksi pondasi atau konstruksi yang berhubungan dengan geoteknik. Lokasi titik pengujian lapangan pada pekerjaan Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang, seperti terlihat pada Gambar 1.
1.2. Tujuan Penyelidikan Tanah
Penyelidikan dan pengujian tanah bertujuan untuk mendapatkan data-data riil tanah dilapangan. Untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi tanah, kedalaman tanah keras sebagai informasi untuk keperluan pekerjaan Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang, tersebut, maka perlu dilakukan penyelidikan tanah sederhana dilapangan berupa: •
Uji tekan dengan alat sondir (CPT), yang bertujuan untuk mendapatkan besarnya Daya Dukung Tanah melalui nilai perlawanan konus dan hambatan lekatnya.
PT. Sapta Adhi Pratama
2
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
1.3. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan Soil Investigasi ini adalah •
Melakukan 6 titik Uji CPT/Sondir
PT. Sapta Adhi Pratama
3
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Gambar 1. Posisi Pengujian Sondir
PT. Sapta Adhi Pratama
4
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
LAPORAN GEOLOGI Pekerjaan:
KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Bab
2
PENYELIDIKAN TANAH
PT. Sapta Adhi Pratama
5
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Bab
2 PENYELIDIKAN TANAH KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG
2.1. Sondir ( Cone Penetrometer Test) Uji sondir ini merupakan suatu alat uji lapangan untuk mendapatkan informasi mengenai lapisan tanah dengan mengidentifikasi prilaku tanah dari pembacaan tahanan ujung dan gesekan selimut dari konus. Penyelidikan dilapangan telah dilakukan denga alat sondir sebanyak 2 titik dengan alat penetrometer statis, alat pengujian berupa kerucut dengan diameter 3,56 cm. Luas penampang 100 mm2, kerucut dengan batang besi didalam pipa besi penekan. Gaya tahanan pada ujung konus yang terbaca pada manometer dibaca sebagai tipe qc, sedang perlawanan total akibat dari penetrasi ujung dan gesekan pada selimut bersamasama yang jika dikurangi tahanan ujung menjadi gesekan selimut atau fs. Tahanan ujung konus qc dan gesekan selimut fs digunakan untuk menghitung daya dukung tanah secara empiris. Hasil dari uji sondir ini digambarkan dalam grafik yang menggambarkan besaranbesaran tahanan ujung konus dan gesekan selimut tersebut.
Gambar 2. Pemasangan Alat CPT dan Konus
PT. Sapta Adhi Pratama
6
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
2.2 Interpretasi Hasil Uji Sondir
A. Tahanan Ujung (qc) Tahanan ujung diperoleh dari penekanan ujung konus untuk memperoleh perlawanan tanah yang dipenetrasi. Tahanan ujung diukur sebagai gaya penetrasi persatuan luas penampang ujung konus (qc). Besarnya nilai ini menunjukkan identifikasi jenis tanah. Pada tanah pasiran, perlawanan ujung yang besar menunjukkan tanah pasir padat. Sedangkan perlawanan ujung kecil menunjukkan pasir halus. Perlawanan ujung yang kecil juga menunjukkan tanah lempung karena kecilnya kuat geser dan pengaruh tekanan air pori saat penetrasi.
Tabel 1. Hubungan Antara Konsistensi dan Tekanan Konus (Begemann, 1965) Konsistensi
Tekanan Konus
Undrained Cohesion
qc (Kg/cm2)
(T/m2)
Very soft
< 2,5
< 1,25
Soft
2,5 - 5
1,25 – 2,50
Medium Stiff
5,0 - 10,0
2,50 – 5,00
Stiff
10,0 – 20,0
5,00 – 10,00
Very Stiff
20,0 – 40,0
10,00 – 20,00
Hard
> 40,0
> 20,00
PT. Sapta Adhi Pratama
7
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Tabel 2. Hubungan Antara Kepadatan dan Tekanan Konus (Begemann, 1965) Kepadatan
Relative Density
Nilai N
Tekanan
Sudut Geser
Konus(Kg/cm2)
Dalam ( ø )
Very Loose
< 0,2
4
< 20
< 30
Loose
0,2 – 0,4
4 - 10
20 – 40
30 – 35
Medium dense
0,4 – 0,6
10 – 30
40 – 120
35 – 40
Dense
0,6 – 0,8
30 – 50
120 – 200
40 – 45
Very Dense
0,8 – 1,0
> 50
> 200
> 45
B. Gesekan selimut (fs) Gesekan selimut (fs) diperoleh dari hasil pengukuran perlawanan ujung konus dan selimut bersama-sama ditekan ke dalam tanah dikurang hasil pengukuran tahanan ujung konus dengan kedalaman penetrasi yang sama. Gesekan selimut diukur sebagai gaya penetrasi persatuan luas selimut konus (fs). Gesekan selimut digunakan untuk menginterpretasikan sifat-sifat tanah untuk klasifikasi tanah dan memberikan data yang dapat langsung digunakan untuk perencanaan pondasi tiang.
PT. Sapta Adhi Pratama
8
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
C. Friction Ratio (rf) Friction Ratio merupakan perbandingan antara gesekan selimut (fs) dengan tahanan ujung (qc). Rasio gesekan (fs/qc) dari hasil sondir dapat digunakan untuk membedakan tanah berbutir halus dengan tanah yang berbutir kasar (memperkirakan jenis tanah yang diselidiki).
Gambar 3. Prediksi Jenis Tanah terhadap Nilai Friction Ratio dan qc
PT. Sapta Adhi Pratama
9
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
LAPORAN GEOLOGI Pekerjaan:
KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Bab
3
HASIL PENGUJIAN
PT. Sapta Adhi Pratama
10
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Bab
3 HASIL PENGUJIAN KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG
3.1. Sondir (CPT) Dari hasil pengujian sondir pada perencaan pekerjaan Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang, yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. diketahui bahwa lapisan tanah keras dengan qc ≥ 200 kg.cm2, pada kedalaman 14.60 meter sampai dengan 17.00 meter. Hasil uji dapat dilihat seperti pada tabel berikut :
Tabel 3. Rekap Hasil Uji Sondir
(Meter) 17.00 16.20
Cone Resistance (Kg/cm2) 209.35 217.44
Total Friction (Kg/cm) 3584.69 2967.14
(Meter) - 8.00 -7.00
S.01 S.02
16.40 14.60
204.29 212.38
4585.10 3226.75
-10.00 -12.00
S.01 S.02
16.20 17.00
219.46 207.32
2415.14 2940.92
-6.00 -4.00
Lokasi
CPT
S. BONTANG
S.01 S.02
S. GUNTUNG
S. NYEREKAT
PT. Sapta Adhi Pratama
Depth
GWL
11
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Tabel 4. Hasil Kosistensi dan Kepadatan Terhadap Kedalaman
Lokasi
Titik Sondir
Kedalaman (Meter)
(qc) (Kg/cm2)
Fr (%)
S. Bontang
S. Guntung
S. Nyerekat
S.01 Dan S.02
S.01 Dan S.02
S.01 Dan S.02
PT. Sapta Adhi Pratama
0.00 – 5.00
5 - 20
10-17
5.20 – 11.20 11.40 – 14.00
20 - 40 > 40
6 -10 6 -7
14.20 – 17.00
104 - 209
1-3
0.00 – 2.20
5 - 20
4-9
2.40 – 8.00 8.20 – 15.60 15.80 – 16.40
20 - 40 > 40
4-7 4-9
106 - 204
1-3
0.00 – 2.20 2.40 – 5.00
2.5 - 5 5 - 10
4-9 4-9
5.20 – 11.20
10 - 40
4 - 12
11.40 – 16.00
60 - 209
1-3
Kosistensi Dan Kepadatan Medium Stiff, Stiff Very Stiff Hard Dense, Very Dense Medium Stiff, Stiff Very Stiff Hard Dense, Very Dense Soft Medium Stiff Stiff, Very Stiff Medium Dense, Dense, Very Dense
12
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
LAPORAN GEOLOGI Pekerjaan:
KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Bab
4
ANALISA PONDASI
PT. Sapta Adhi Pratama
13
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Bab
4 ANALISA PONDASI KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG
Dari hasil uji CPT pada areal S.01 sampai dengan S.06, diketahui bahwa kedalaman lapisan tanah keras (qc > 200 kg/cm2) berada pada kedalaman sekitar – 14.60 meter hingga -17.00 meter. Dengan kondisi lapisan tanah yang ada, maka struktur pada areal tersebut digunakan pondasi dalam/tiang pancang. Perencanaan pondasi harus mempertimbangkan kriteria : •
Menggunakan safety factor yang dapat diterima terhadap beban runtuh untuk memikul beban maksimum.
• Penurunan yang terjadi selama masa umur struktur, tidak menyebabkan kerusakan pada struktur atau mengganggu efisienasi operasional fasilitas bangunan. 4.1 Daya Dukung Pondasi Dalam Pada analisis daya dukung pondasi tiang tunggal digunakan data hasil CPT dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a. Single Pile Ultimate Compression Bearing Capacity Compression Capacity Qult (kN) Qs Qb Qult (kN) Qult (kN)
= Qs + Qb = pr.JHL = fb.Ab = Qs +Qb = pr.JHL + fb.Ab
b. Allowable Bearing Capacity Qult (kN) = pr/JHL/ (Fs) + Qb/(Fb) Skin, Fs =5 Base, Fb =3
PT. Sapta Adhi Pratama
14
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
c. Single Ultimate Tension Bearing Capacity Qst = 0,8 Qs All Tension, Qt.all = Qst/Fs + Wp
Analisa daya dukung tiang digunakan dimensi □ 0.20 meter, □ 0.25 meter, □ 0.30 meter, dan ø 0,30 meter. Rangkuman hasil perhitungan pondasi tiang berdasarkan beberapa titik sondir dapat dilihat pada grafik dibawah. Kapasitas daya dukung ijin ( allowable compression) merupakan hasil dari pembagian antara Daya Dukung Ultimite dengan Safety Factor ( SF). SF yang digunakan adalah SF1 = 3 dan SF2 = 5. Perhitungan pondasi tiang dapat dilihat pada Lampiran E.
PT. Sapta Adhi Pratama
15
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Tabel 5. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.1 & S.2 Pile Compression Capacity Pile Size
Effective Pile Length
(cm)
□ 20 x 20
□ 25 x 25
□ 30 x 30
ø 300 mm
PT. Sapta Adhi Pratama
Pile Tension Capacity
Ultimite Friction Resistence
Ultimite Base Resistence
Ultimite Compression Bearing Capacity
Allowable Compression Bearing Capacity
Ultimite Friction Resistence
AllowableTension Bearing Capacity
(m)
Qs (Ton)
Qb (Ton)
(Ton)
(Ton)
Qs (Ton)
(Ton)
15
286.96
64.00
350.96
70.00
229.57
46.75
16
323.48
80.00
403.48
70.00
258.78
50.00
17
360.00
96.00
456.00
70.00
288.00
50.00
15
358.70
100.00
458.70
105.07
286.96
58.70
16
404.35
125.00
529.35
109.38
323.48
66.10
17
450.00
150.00
600.00
109.38
360.00
73.49
15
430.44
144.00
574.44
134.09
344.35
70.76
16
485.22
180.00
665.22
157.04
388.18
79.65
17
540.00
216.00
756.00
157.50
432.00
88.54
15
338.07
113.10
451.16
86.59
270.45
61.85
16
381.09
141.37
522.46
86.59
304.87
61.85
17
424.12
169.65
593.76
86.59
339.29
61.85
16
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Grafik.1. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.1 & S.2
PT. Sapta Adhi Pratama
17
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Tabel. 6. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.03 & S.04 Pile Compression Capacity Pile Size
Effective Pile Length
(cm)
□ 20 x 20
□ 25 x 25
□ 30 x 30
ø 300 mm
PT. Sapta Adhi Pratama
Pile Tension Capacity
Ultimite Friction Resistence
Ultimite Base Resistence
Ultimite Compression Bearing Capacity
Allowable Compression Bearing Capacity
Ultimite Friction Resistence
AllowableTension Bearing Capacity
(m)
Qs (Ton)
Qb (Ton)
(Ton)
(Ton)
Qs (Ton)
(Ton)
15
225.78
51.20
276.98
62.22
180.62
36.96
16
244.87
71.60
316.47
70.00
195.90
40.08
17
272.00
92.00
364.00
70.00
217.60
44.47
15
282.23
0.02
1.50
282.23
80.00
83.11
16
306.09
0.02
1.60
306.09
111.88
98.51
17
340.00
0.02
1.70
340.00
143.75
109.38
15
338.67
115.20
453.87
106.13
270.94
56.08
16
367.31
161.10
528.41
127.16
293.85
60.79
17
408.00
207.00
615.00
150.60
326.40
67.42
15
265.99
90.48
356.47
83.36
212.79
61.85
16
288.48
126.53
415.01
86.59
230.79
61.85
17
320.44
162.58
483.02
86.59
256.35
61.85
18
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Grafik. 2. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.03 & S.04
-2
-2
-4
-4
Ground Level (meter)
0
-6
Ground Level ( meter)
-8 -10 -12 -14 -16
PT. Sapta Adhi Pratama
1000
900
-24
Pile 20x20
-26
Pile 30x30
-28
Pile dia.30
Pile 30x30 -30
800
-16
-22
Pile dia.30
700
-14
-22
-28
600
-12
-20
-26
500
-10
-20
Pile 25x25
400
-8
-18
Pile 20x20
300
-6
-18
-24
200
0
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0 0
100
Pile Allowable Tension Capacity (kN)
Pile Allowable Compression Capacity (kN)
Pile 25x25
-30 19
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Tabel.7. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.05 & S.06 Pile Tension Capacity
Pile Compression Capacity Pile Size
Effective Pile Length
(cm)
□ 20 x 20
□ 25 x 25
□ 30 x 30
ø 300 mm
PT. Sapta Adhi Pratama
Ultimite Friction Resistence
Ultimite Base Resistence
Ultimite Compression Bearing Capacity
Allowable Compression Bearing Capacity
Ultimite Friction Resistence
AllowableTension Bearing Capacity
(m)
Qs (Ton)
Qb (Ton)
(Ton)
(Ton)
Qs (Ton)
(Ton)
15
173.70
56.00
229.70
53.41
138.96
28.63
16
195.68
74.00
269.68
63.80
156.54
32.20
17
220.00
92.00
312.00
70.00
176.00
36.15
15
217.13
87.50
304.63
72.59
173.70
36.05
16
244.60
115.63
360.22
87.46
195.68
40.54
17
275.00
143.75
418.75
102.92
220.00
45.49
15
260.55
126.00
386.55
94.11
208.44
43.58
16
293.51
166.50
460.01
114.20
234.81
48.98
17
330.00
207.00
537.00
135.00
264.00
54.94
15
204.64
98.96
303.60
73.91
163.71
48.26
16
230.53
130.77
361.29
86.59
184.42
54.27
17
259.18
162.58
421.76
86.59
207.35
60.92
20
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Grafik.3. Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal Tekan dan Tarik Area Titik S.05 & S.06
-2
-2
-4
-4
-8 -10 -12 -14 -16
-6 -8 -10 -12 -14 -16
-18
-18
-20
-20
-22
-22 Pile 20x20
-24 -26 -28
Pile 20x20 Pile 25x25 Pile 30x30 Pile dia.30
-24 Pile 30x30
-26 Pile dia.30
-28 Pile 25x25
-30
PT. Sapta Adhi Pratama
-30
21
1200
1100
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0 0
Ground Level (meter)
0
-6
Ground Level ( meter)
Pile Allowable Tension Capacity (kN) 1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Pile Allowable Compression Capacity (kN)
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
LAPORAN GEOLOGI Pekerjaan:
KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Bab
5
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
PT. Sapta Adhi Pratama
22
Laporan Geologi Kajian Sungai – Sungai Alam Kota Bontang Bontang, Kalimantan Timur
Bab
5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KAJIAN SUNGAI – SUNGAI ALAM KOTA BONTANG
KESIMPULAN Dari hasil penyelidikan pada lokasi rencana Pengendalian Banjir Kota Bontang dapat disimpulkan sebagai berikut: •
Dari hasil uji CPT pada areal S.01 sampai dengan S.06, diketahui bahwa kedalaman lapisan tanah keras ( qc > 200 kg/cm2) berada pada kedalaman sekitar - 15.00 meter hingga -17.00 meter. Tinggi muka air tanah bervariasi dari -4.00 sampai dengan 12.00 meter.
REKOMENDASI •
Disarankan struktur didukung dengan pondasi dalam (tiang pancang) hingga mencapai lapisan tanah keras karena lapisan tanah dapat dipancang tanpa mengalami hambatan untuk menghindari penurunan (total / differensialsettlement).
•
Beban yang diterima oleh pondasi tidak melebihi daya dukung tanah untuk menjamin keamanan bangunan dan pondasi yang digunakan harus memenuhi kriteria bahwa menggunakan safety factor yang dapat diterima terhadap beban runtuh untuk memikul beban maksimum.
•
Penurunan yang terjadi selama masa umur struktur, tidak menyebabkan kerusakan pada struktur atau mengganggu efisienasi operasional fasilitas bangunan.
•
Beban yang diterima oleh pondasi tidak melebihi daya dukung tanah untuk menjamin keamanan bangunan dan pondasi yang digunakan harus memenuhi kriteria bahwa menggunakan safety factor yang dapat diterima terhadap beban runtuh untuk memikul beban maksimum.
•
Penurunan yang terjadi selama masa umur struktur, tidak menyebabkan kerusakan pada struktur atau mengganggu efisienasi operasional fasilitas bangunan.
PT. Sapta Adhi Pratama
23
1234346178329 4
POSISI TITIK SONDIR
123456789
T UVVWXY Z[ \ 0 ] T 7049 4 2 6
0123456 2562 72 6 9 6 91 %#&'("$" +J#!" ^% !"!#$ 3 4567 4569 4567 KL)QO%QO) 4569 4567 KLORS S/P% 4569 KLMNO%PO)
,-(.
78566 7?596 7?5>6 7>5?6 7?596 78566
,/01$2 .
96:5;< 9785>> 96>59: 9795;= 97:5>? 9685;9
,/01$2.
;5?: 9:?857> >65:9
)*+
,-(.
@ABAC @DAC @EFAC @EGAC @HAC @IAC
2#(J @ @ @
123456893 534
wxyx z {| } ~ y | {y
66867778 01241567 1156 7 41'(7 11( 7516 4 7% ; ?@ R[U
QPQQ
ijklmnlklopqorjkmolso
892 8
8) '5 69*6+ 5,9*6+ 5#- .)17 !167 6+ 82. 7 69*6+ 5!167 6+ 8 % KFCB[=?=ISN=FtJC] KM KL R\]XE[MU R\]XE[MU
Q MQ _ cQ LQ aQ L_ `Q L_ LPQQ Lb MQ MQ cQ Lb aQ LQ `Q L_ MPQQ LM MQ LQ cQ e aQ e `Q _ ePQQ e MQ _ cQ L_ aQ L_ `Q LM cPQQ L_ MQ Lb cQ MQ aQ L` `Q L_ _PQQ Lb MQ ML cQ M_ aQ Ld `Q MQ aPQQ Lb MQ MQ cQ Mb aQ M_ `Q MM bPQQ Mc MQ M_ cQ ML aQ L_ `Q Lb `PQQ MQ MQ MQ cQ M_ aQ Mb `Q eQ dPQQ eQ fB?=Sg S