Fish Bone Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Identifikasi Masalah PROGRAM GIZI NO



PROGRAM



TARGET



HASIL



MASALAH/ GAP



565 (Neonatus)



908



 -



146 (Bayi 0-6 Bulan)



180



GIZI 1



Bayi Baru Lahir mendapat IMD



2



Bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif



3



Balita ditimbang D/S



 -



5921 (Balita)



4364 (73,7%)



1557,2 (26,3%)



4



Bumil yang mendapat TTD



1109 (Bumil)



1063



 -



5



Bufas yang mendapat Vitamin A



1003 (Bufas)



1025



 -



6



Balita 6-59 bulan mendapat Vitamin A



6240 (Balita 659 bulan)



5717 (91,6%)



523 (8,4%)



7



Rematri mendapat TTD



2142 (Rematri)



2142



 -



8



Kader mendapat reward



335 (Kader)



335



-



9



Kader dan petugas mendapat pelatihan posyandu



54 (Kader)



67



10



Balita gizi buruk mendapat PMT



-



4 (Balita Gizi buruk)



4



11



Bumil KEK mendapat PMT



23 (bumil KEK)



66



-



12



Presentase posyandu aktif



67 (Posyandu)



67



-



13



Balita gizi buruk mendapat perawatan



4 (Balita Gizi Buruk)



4



2. Menentukan Prioritas Masalah N O



MASALAH



U



S



G



TOTAL



1



Balita ditimbang D/S



5



5



5



15



2



Balita 6-59 bulan mendapat Vitamin A



4



4



4



12



3. Mencari Akar Penyebab Masalah 1) Balita ditimbang D/S belum mencapai target



Kurangnya kerjasama petugas kesehatan dengan lintas sektor



Kurangnya motivasi kader dalam mendeteksi penimbangan balita (D/S)



Sarana



Metode



Manusi a



Petugas kurang mengsosialisaskian akan pentingnya penimbangan balita di masa pandemi covid-19



Kurang tersedianya alat penimbangan balita di posyandu



Kurangnya penyuluhan tentang penimbangan balita di era pandemi covid -19



Kesadaran masyarakat tentang pentingnya penimbangan balita Masih rendah



Kurangnya media informasi tentang pentingnya penimbangan balita



Keterbatasan alat pemeriksaan (stik GDS, CHOL, AS. URAT) yang digunakan pada saat posbindu



Jarak posyandu yang jauh mengakibatkan kurangnya cakupan penimbangan balita



Balita ditimbang D/S belum mencapai target (10%)



Kurangnya pengadaan anggaran dana laboratorium



Dana



Lingkungan



2) Pemberian vitamin A pada Balita 6-59 Bulan Belum mencapai target



Manusi a Ptugas kurang melakukan screening pemberian vitamin A pada balita 559 bulan



Metode Kurangnya kerasama petugas kesehatan dengan instansi pemerintah lainnya



Sarana Kurangnya media promosi tentang pentingnya pemberian vitamin A di era covid-19



Petugas kurang mensosialisasikan pemberian vitamin A di i era pandemi covid-19



Pandemi covid -19 membuat masyarakat/ linsek menjaga jarak dan menghindari kerumunan



Lingkungan



Terbatasnya anggaran yang disediakan oleh pmerintah dalam melaksanakan pemberian vitamin A pada balita



Dana



Pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan belum mencapai target



CARA PEMECAHAN MASALAH



PROGRAM KESEHATAN GIZI NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



1



Balita ditimbang D/S



1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya dalam penimbangan balita (D/S) di era pandemi covid-19 2. Kurangnya motivasi kader dalam mendeteksi penimbangan balita (D/S) 3. Petugas kurang mengingatkan masyarakat akan pentingnya penimbangan balita ( D/S) di era pandemi covid - 19 4. Kurangnya kerjasama petugas kesehatan dengan instansi pemerintah lainnya 5. Kurangnya penyuluhan tentang D/S di era pandemi covid-19 6. Kurangnya media informasi tentang pentingnya penimbangan balita (D/S) 7. Terbatasnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah dalam melaksanakan penimbangan balita 8. Belum adanya donatur dari pihak swasta



1. Penyuluhan mengenai pentingnya penimbangan balita (D/S) di era pandemi covid -19 dengan menerapkan 3M atau informasi penimbangan balita melalui media elektronik 2. Pembinaan kader mengenai mendeteksi penimbangan balita 3. Petugas memberikan jadwal penimbangan balita ke kader untuk diinformasikan kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan ( 3M) 4. Petugas memberikan jadwal penimbangan balita ke lintas sektor setiap bulan 5. Penyuluhan tatap muka mengenai pentingnya penimbangan balita di era pandemi covid -19 dengan menerapkan 3M atau penyuluhan melalui media elektronik (daring) 6. Pengadaan media informasi seperti leaflet dan spanduk 7. Merencanakan anggaran dalam pelaksanaan penimbangan balita 8. Membuat proposal ke pihak swasta untuk mendukung pelaksanaan penimbangan balita



2



Balita 6-59 bulan



1. Masih rendahnya pengetahuan



1. Penyuluhan mengenai pentingnya pemberian vitamin A pada



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH Penyuluhan mengenai pentingnya penimbangan balita (D/S)



Pembinaan kader



KETERANGAN



mendapat vitamin A 2.



3. 4.



5.



masyarakat tentang pentingnya pemberian vitamin A pada balita Petugas kurang mensosialisasikan pemberian vitamin A pada balita di era pandemi covid-19 Kurangnya kerjasama petugas kesehatan dengan instansi pemerintah lainnya Kurangnya kepedulian dan peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pemberian vitamin A pada balita Terbatasnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah dalam melaksanakan pemberian vitamin A pada balita



balita di era pandemi covid-19 2. Mengadakan pembinaan kader tentang sosialisasi pemberian vitamin A pada balita di era pandemi covid-19 3. Petugas memberikan jadwal pemberian vitamin A pada balita ke lintas sektor pada bulan Februari dan Agustus 4. Membangun kesadaran 5. Merencanakan anggaran dalam pemberian vitamin A pada balita



tentang sosialisasi pemberian vitamin A pada balita di era pandemi covid-19