Fisika Bangunan M11 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur



Pengertian Akustik adalah ilmu tentang bunyi. Penataan bunyi pada bangunan mempunyai dua tujuan yaitu : untuk kesehatan (mutlak) dan untuk kenikmatan (diusahakan). Problem akustik dianalisa dengan mendasarkan pada 5 faktor yaitu : Ÿ sumber suara Ÿ perambatan suara Ÿ penerimaan suara Ÿ intensitas suara Ÿ frekuensi suara



Istilah-istilah dalam bunyi dan akustik dalam arsitektur



sumber : http://intanapuspita.blogspot.com/2019/03/mengukur-kecepatan-bunyi.html



Kecepatan bunyi adalah kecepatan rambat bunyi pada suatu media, diukur dengan m/detik. Kecepatan bunyi pada media ☻tertentu, tidak tergantung pada medianya tetapi tergantung pada frekuensinya. Kecepatan rambat bunyi di udara 340m/detik.



☻Frekuensi bunyi adalah jumlah getaran per detik dan diukur dengan Herzt. Semakin tinggi frekuensi, maka semakin tinggi bunyi. 63 - 250 = bunyi rendah 250 - 2000 Hz = bunyi telinga 2000 Hz - 16.000 Hz = bunyi tinggi



☻Ambang Bunyi adalah suara yang tidak dikhendaki atau menggangu. Ambang bunyi adalah intensitas bunyi yang sangat lemah yang masih dapat didengar telinga manusia, berenergi 10¹² W/m atau 0 dB². Ambang sakit dalah kekuatan bunyi yang menyebabkan rasa sakit pada telinga manusia, berenergi 1 W/m². SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur Istilah-istilah dalam bunyi dan akustik dalam arsitektur Ÿ Kriteria Kebisiangan (Noise Criterion) atau bunyi latar yang diperkenankan agar aktivitas tak terganggu,



yaitu tingkat kebisingan terendah yang dipersyaratkan untuk ruang tertentu menurut fungsi utamanya.











sumber : https://docplayer.info/60972888-Bab-6-perancangan-gambar-6-1-kontur-perancangan-kursi-pelatih-dan-penyanyi-dan-penyanyi-7-6-8-6-1-universitas-kristen-maranatha.html



sumber : sumber : https://docplayer.info/60972888-Bab-6-perancangan-gambar-6-1-kontur-perancangan-kursi-pelatih-dan-penyanyi-dan-penyanyi-7-6-8-6-1-universitas-kristen-maranatha.html



Ÿ Pengurangan Kebisingan (Noise Reduction = NR) adalah pengurangan kekuatan bunyi (dalam dB) Ÿ Tingkat Kebisingan yang diperolehkan adalah tingkat kebisingan yang diperkenankan terjadi disuatu ruangan agar



aktivitas tak terganggu.



SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur Istilah-istilah dalam bunyi dan akustik dalam arsitektur



Ÿ Kehilangan Transimisi (Transimition Loss) adalah







daya media untuk menghambat bunyi (diukur dalam dB) Ÿ Kekerasan (Loudness) adalah kekuatan bunyi yang dirasakan oleh telinga manusia, diukur dengan , foon atau dBA (weighted decibel). Kekerasan bunyi dibedakan dengan tingkat bunyi (sound level). Dengan kesepakatan, grafis kekerasan bunyi bertemu dengan grafis tingkat bunyi pada frekuensi 1000 Hz. Ÿ Bunyi Ambien (Ambient Sound) adalah bunyi total di suatu ruang (diukur dalam dB) Ÿ Waktu Dengung (Reverberation Time = RT) adalah waktu yang diperlukan oleh bunyi untuk berukuran 60 dB6 dihitung dalam detik. Waktu dengung yang terlalu pendek akan menyebabkan ruang “mati”, sebaiknya waktu dengung panjang akan memberikan suasana “hidup” pada ruangan.



SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur



Istilah-istilah dalam bunyi dan akustik dalam arsitektur Ÿ Serapan (Absorption) adalah perbandingan antara energi yang tidak dipantulkan kembali dan energi bunyi



keseluruhan yang datang, diukur dalam Sabine. Serapan bahan akan menentukan waktu lama dengung. Ÿ Penyerapan Bunyi adalah kemampuan suatu bahan untuk meredam bunyi yang datang, dihitung dalam persen bernilai 0 ≤ ᵅ ≤ 1.0 berarti seluruh bunyi datang dipantulkan sempurna dan sebaliknya. Ÿ Intensitas bunyi adalah banyaknya energi bunyi per unit luasan diukur dalam Watt/m². Ÿ Tingkat bunyi adalah perbandingan logaritmis energi suatu sumber bunyi dengan sumber bunyi acuan, diukur dalam decibel (dB)







Ÿ Warna Bunyi adalah efek yang ditimbulkan oleh perpaduan



anatara beberapa bunyi yang ditimbulkan oleh satu sumber bunyi.



SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur Perencanaan Bunyi Sebagai Tuntunan Kenyamanan Dalam Aktifitas Ruang



☻ ASPEK PERECANAAN



Aspek perencanaa secara umum - Untuk memudakan menentukan Waktu Dengung (TR) dan Kriteria Kebisingan (NC). - Untuk memudahkan karakter audiens. Ÿ Mengenali lingkungan sekitar ruangan - Dengan mengenali karakter lingkungan dapat menentukan seberapa jauh ruangan harus kedap suara - Menentukan Transmission Loss (TL) penutupan ruangan. - Mengatur pengelompokan ruang (zonning) untuk menempatkan ruang yang membutuhkan penanganan akustik pada area yang paling terlindungi. Ÿ Merancang detail - Untuk menyerap frekuensi tinggi dipelukan bahan yang mempunyai koefisien penyerapan bunyi yang lebih besar - Pemilihan bahan penyerap untuk ruangan harus dapat memberikan nilai estetis arsitektural ruang. Ÿ



Teknik ☻Penyerapan bunyi adalah perubahan energi bunyi menjadi suatu bentuk lain, biasanya panas, ketika Menyerap Dan melewati suatu bahan atau ketika menumbuk suatu permukaan. Permukaan. Jumlah energi panas yang Memantulkan dihasilkan pada perubahan energi ini adalah sangat kecil, sedang kecepatan perambatan gelombang Bunyi bunyi tidak dipengaruhi oleh penyerapan.



☻ Unsur-unsur penyerapan bunyi : Ÿ Lapisan permukaan dinding, lantai dan atap Ÿ Isi ruang seperti penonton, bahan tirai, tempat



duduk dengan lapisan lunak dan karpet Ÿ Udara dalam ruang



SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur Teknik Menyerap Dan Memantulkan Bunyi



☻ Pemantulan bunyi ini hampir serupa dengan pemantulan cahaya, karena sinar bunyi datang dan pantul terletak dalam bidang datar sama dan sudut gelombang bunyi datang sama dengan sudut gelombang bunyi pantul (hukum pemantulan). Namun yang perlu di ingat adalah panjang gelombang bunyi jauh lebih panjang dari panjang sinar cahaya, dan hukum pemantulan bunyi hanya berlaku jika panjang gelombang bunyi.



☻ Sumber-sumber pemantulan bunyi : - Permukaan yang keras - Rata - Seperti beton, bata, batu, plester atau gelas dan lain-lain.



Kebisingan Bunyi







Bising adalah semua bunyi yang mengalihkan perhatian, menggangu atau berbahaya bagi kegiatan sehari-hari (kerja,istirahat, hiburan atau belanja) atau dengan kata lain definisi bising adalah semua bunyi yang tidak diinginkan oleh penerima.







SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Pengaruh kebisingan - Kerusakan pada pendengaran - Pada bangunan tempat tinggal - Pada ruangan kantor



☻ Sumber- sumber kebisingan - Bising interior - Bising luar - Bising pesawat udara



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur Tuntunan Desain Menghalau Kebisingan dari Luar Ÿ Manfaat jarak tingkat bunyi akan semakin berkurang bila jarak semakin besar. Untuk bangunan yang kritis bila



mungkin, cariah lokasi yang gangguan kebisingannya minim. Membuat studio rekaman, atau hall konser, didekat rel kereta api atau lapangan udara tertentu memperlukan penanganan akustik lebih berat dan mahal untuk membedakan hasil dari bising yang berasal dari luar Ÿ Mengelompokan kegiatan yang berpotensi bising dan yang memperlukan ketenangan. Ÿ Memberi tabir (penghalau bunyi)



Ÿ Manfaat daerah yang tidak terlalu mensyaratkan ketenangan sebagai perintangan kebisingan dengan cara



pengaturan zoning. Ÿ Menjauhkan bukaan (pintu dan jendela) dari sumber kebisingan



SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Trm11



Bunyi Dan Akustik dalam Arsitektur



Tuntunan Desain Menghalau Kebisingan dari Dalam Ÿ Mengusahakan peredaman pada sumber kebisiangan Ÿ Mengisolasi sumber kebisiangan atau memakai penghalang bunyi Ÿ Mengelompokan ruang yang memiliki kecenderungan kebisingan, menempatkan ruang- ruang yang tidak



terlalu ketenangan sebagai pelindung ruang-ruang yang memperlukan ketenangan. Ÿ Meletakkan sumber- sumber bising pada bangunan yang masif (misal : basement) Ÿ Mengurangi kebisingan pada ruangan bising dengan bahan peredam Ÿ Mengurangi kebisingan dengan memutuskan jalan perambatan bunyi melalui struktur bangunan (dengan memisahkan bangunan)



Akustik bahan berpori



Jenis bahan Akustik Rancangan Ruang



Lubang resonasi



Penyerap variabel Penyerap panel SINTA DWIKASARI | 5190911112 | FISBANG | A



Penyerap ruang



Trm11