Fix Sap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI JUS HIPERTENSI



DISUSUN OLEH: NURMA HUDANATSTSANI NIM. P1337420920115



POLTEKKES KEMENKES SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN PROFESI NERS 2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI JUS HIPERTENSI



A. TOPIK Pokok Bahasan



: Terapi Hipertensi Pada Lansia



Sub Pokok Bahasan



:Cara Terapi Hipertensi dengan Jus Semangka



B. TUJUAN 1. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang terapi hipertensi dengan jus semangka diharapkan para lansia maupun keluarga yang memiliki lansia memahami salah satu cara proses terapi hipertensi dengan jus semangka yang dapat dilakukan dirumah. 2. Tujuan khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan : a. Sasaran dapat memahami pentingnya mengkonsumsi buah semangka b. Sasaran dapat mengetahui manfaat dan kandungan gizi dari jus semangka penurun hipertensi c. Sasaran dapat mengetahui hal – hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus semangka d. Sasaran mengetahui bagaimana cara membuat jus semangka penurun hipertensi C. SASARAN Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah lansia yang menderita hipertensi D. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Diskusi



E. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Leaflet 2. Blander 3. Gelas 4. Buah semangka, air F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No



Tahapan



Kegiatan Penyuluh



1



Pembukaan



1. Mengucapakan salam 2. Menjelaskan tujuan 3. Apresepsi tentang materi yang akan diberikan



2



Inti



1. Menjelaskan materi penyuluhan tentang: a. Pentingnya mengkonsumsi buah semangka b. Manfaat dan kandungan gizi dari jus semangka penurun hipertensi c. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus semangka 2. Memberi kesempatan pada sasaran untuk bertanya 3. Mendemonstrasikan cara membuat jus semangka 1. Memberikan pertanyaan pada sasaran tentang materi yang sudah disampaikan 2. Meminta sasaran untuk mengulangi cara membuat jus semangka



3



Evaluasi



4



Penutup



1. Menyimpulkan materi 2. Mengucapkan salam



G. WAKTU PELAKSANAAN



Kegiatan Peserta 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan dan memahami 3. Memberikan respon 1. Menyimak dan Memperhatikan



2. Mengajukan Pertanyaan 3. Menyimak dan memperhatikan 1. Menjawab pertanyaan yang diajukan tentang materi yang disampaikan 2. Membuat jus semangka 1. Menyimak dan memperhatikan 2. Menjawab salam



Waktu



Metode



5 menit



Ceramah



20 menit Ceramah



Diskusi Tanya Jawab 15 menit



Tanya Jawab



5 menit



Ceramah



Alat Bantu



Leaflet



Blander Gelas Air Semangka Blander Gelas Air Semangka



Hari/Tanggal



: Rabu / 4 November 2020



Waktu



: 1 x 45 menit



Tempat



: Rumah Tn. A



Penyuluh



: Nurma Hudanatstsani



H. MATERI 1. Pentingnya mengkonsumsi buah semangka 2. Manfaat dan kandungan gizi dari jus semangka penurun hipertensi 3. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus semangka 4. Langkah - langkah membuat jus semangka penurun hipertensi I. METODA EVALUASI Metode Evaluasi



: Diskusi dan Tanya jawab



Media



: leaflet dan alat peraga



Jenis Pertanyaan



: Lisan



Jumlah Soal



: 2 soal



1. Apa saja manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada buah semangka penurun hipertensi 2. Apa saja hal – hal yang perlu diperhatikan saat mempuat jus semangka J. ALAT EVALUASI 1. Evaluasi struktural a. Persiapan Media dan Alat Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap digunakan, yaitu : Leaflett, dan alat peraga (blander, gelas, air, buah semangka) b. Persiapan Materi Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dalam bentuk leaflet siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap, ringkas dan mudah dimengerti sasaran. c. Kontrak waktu Kontrak waktu telah dilakukan 3 hari sebelum dilaksanakan penyuluhan. 2. Evaluasi proses



a. Peserta 1) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir sehingga mampu melakukan tindakan yang diharapkan. 2) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ada. b. Penyuluh 1) Memfasilitasi segala seuatu yang diperlukan untuk melakukan penyuluhan sehingga jalannya diskusi menjadi lancar. 3. Evaluasi hasil a. Jangka Pendek  Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit sasaran diharapkan mampu mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan dan mampu mendemonstrasikan ulang cara membuat jus buah dan suyur. b. Jangka Panjang Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang terapi hipertensi dengan mengkonsumsi jus semangka sehingga sasaran dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Sasaran juga dapat menyebarkan informasi kepada



masyarakat



sekitar



mengkonsumsi jus semangka



mengenai



terapi



hipertensi



dengan



Lampiran 1: 1. Pentingnya buah bagi tubuh Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kandungan mineral, vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya yang terdapat didalam buah dan sayuran diantaranya dapat berkhasiat sebagai antioksidan untuk mencegah



kanker,



mengatasi



gangguan



pencernaan,



menurunkan



kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya para lansia kurang mendapat asupan vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E. Umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang gizi, pembatasan konsumsi makanan bergizi karena alasan citarasa dan biaya, serta kurangnya konsumsi buah-buahan. Kebutuhan vitamin bagi lansia menjadi penting untuk membantu metabolisme zat-zat gizi yang lain terutama pada lansia yang sudah menderita penyakit seperti hipertensi. Buah hendaknya dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat selain itu juga dapat membantu menurunkan tingginya tekanan darah pada lansia. Buah semangka memiliki kandungan potasium atau kalium. Potasium adalah sejenis mineral yang biasa kita temukan dalam makanan dan minuman. Berfungsi sebagai bagian dari sistem elektrolit dalam tubuh. Kehadiran potasium akan berperan besar dalam menjaga keseimbangan elektrik tubuh, termasuk menjadi sejenis pompa bagi se-sel saraf dan otot untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya. Fungsinya sebagai elektrolit akan



membantu



mengembalikan



keseimbangan



komposisi



darah,



mengembalikan volume darah, mengembalikan keseimbangan Ph dan menjaga kekentalan darah dalam kondisi yang normal. Dalam hal ini juga berperan memacu ginjal mengangkat kelebihan sodium dan natrium dalam darah yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan komposisi darah. Ketika darah mengalami kelebihan natrium dan sodium, terjadi aliran air menuju darah sehingga volume darah meningkat. Ini reaksi normal tubuh karena



pada dasarnya natrium adalah garam yang ketika terpapar beberapa senyawa darah akan bekerja menggumpalkan. Inilah yang memicu hipertensi. Potasium yang datang sebagai penyeimbang elektrolit darah akan mengembalikan darah pada komposisi dan keseimbangan Ph yang seharusnya. Sehingga otomatis akan menyebabkan pelepasan air dari darah sekaligus membuang natrium dan sodium darah melalui ginjal. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari potasium untuk tubuh, Anda harus memastikan dalam satu hari Anda mengonsumsi 4700 miligram sehari. Ini berdasarkan pendapat dari US Departement of Agriculture. Setidaknya hanya diijinkan 2% kadar potasium dalam darah yang dinyatakan sebagai kadar aman potasium. Potasium juga dikenal memiliki kaitan dengan penurunan kolesterol karena biasanya makanan yang kaya akan potasium adalah makanan rendah kalori dan kolesterol. 2. Manfaat dan kandungan gizi buah semangka Manfaat buah semangka sangat banyak di antaranya a. Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh b. Melancarkan proses penernaan c. Mengurangi proses peradangan d. Mengurangi nyeri otot e. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah f. Mencegah terjadinya kanker Buah semangka memilikikandungan vitamin A dan C, kalium, magnesium kaya akan serat dan mineral, serta mengandung citruline (asam amino pembentuk protein) yaitu zat yang bekerja sebagaianti oksidan. 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan jus semangka . a. Buah harus segar Bahan pangan yang segar masih mengandung zat gizi yang lengkap dibandingkan dengan bahan pangan yang telah dimasak. Bahan yang telah dimasak akan kehilangan 30-80% kandungan gizinya. 



b. Buah matang optimal  Buah dan sayuran yang digunakan untuk membuat jus hendaknya mempunyai tingkat kematangan yang optimal, tetapi jangan sampai lewat matang. Banyak zat gizi yang belum terbentuk sempurna selama buah belum matang. c. Buah dicuci terlebih dahulu  Buah yang akan digunakan untuk pembuatan jus harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida yang mungkin terdapat pada buah dan sayuran. Namun, perlu juga diperhatikan agar proses pemotongan dilakukan setelah pencucian, jangan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan agar zat-zat gizi, terutama vitamin larut air tidak ikut terbuang pada saat pencucian. d. Jus segera diminum setelah dibuat  Jus yang telah dibuat hendaknya langsung dikonsumsi. Hal ini untuk menghindari berkurangnya zat gizi yang terdapat dalam buah. Seperti diketahui, buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan A. Jika dibiarkan terlalu lama, vitamin-vitamin tersebut akan teroksidasi dan akan berkurang keefektifannya. e. Cara efektif dan efisien mengonsumsi jus  Mengonsumsi jus akan terasa efektif dan efisien bila menjadi bagian dari terapi nutrisi atau diet alami yang murni dan menyeluruh. Hal ini dikarenakan tubuh tidak akan bertahan hanya dengan mengonsumsi cairan. Oleh karena itu, pengaturan pola makan sehari-hari yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan tubuh juga perlu diimbangi. Dengan demikian, mengonsumsi jus dapat berperan dalam pengendalian hipertensi. Konsep menu seimbang hipertensi tetap harus dijalankan. f. Waktu yang tepat mengonsumsi jus Jus sebagai pencegah dan pengendalian berbagai penyakit hendaknya dikombinasikan dengan diet makanan bergizi. Mengonsumsi jus minimal dua kali sehari, yaitu pada pagi dan siang hari. Jus hendaknya



diminum sebelum makan agar zat-zat gizi dan non gizi yang terdapat di dalamnya bisa langsung diserap tubuh. 4. Cara pembuatan Bahan a. Semangka 200 -350 gram b. Air 100cc c. Gelas ukur d. Blender e. Pisau Langkah kerja a. Melakukan pemeriksaan tekanan darah b. Menyiapkan 200 - 350 gram semangka c. Menyiapkan blender d. Potong kecil semangka dan masukan ke blender e. Tambahkan air 100 cc f. Blender sampai halus g. Tuangkan ke dalam gelas lalu munum 2 kali sehari h. Lakukan pemeriksaan tekanan darah