Format Asesmen Kompetensi Inti Bidan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMAT ASESMEN KOMPETENSI INTI BIDAN DAFTAR CHECK OBSERVASI ( Demonstrasi dan Simulasi)



Nama Peserta :……………………………………………………… Tempat Kerja :……………………………………………………… Status :……………………………………………………… NO



UNIT



No Sertifikat Tempat Asesmen Hari/Tanggal Asesor



KRITERIA UNJUK KERJA



:…………………………………………………… :…………………………………………………… :………………………………………………….. :………………………………………………….. POINT YANG DIAMATI



PENCAPAIAN YA



1



Pengkajian (melakukan asesmen data focus pasien : - Pelajari data dasar pasien - Kumpulan data focus pasien ( biopsikososio spiritual ) yang potensial resiko dan resiko



1.1. Kebutuhan alat dan bahan diidentifikasi sesuai standar



Alat yang disiapkan minimal : - Stetoskop - Tensimeter - Thermometer, kapas alcohol dan tissue - Jam tangan dengan detik - Sarung tangan bersih jika diperlukan



1.2. Kondisi alat dan bahan yang sedia dan siap untuk digunakan 1.3. Tujuan dan proses tindakan disampaikan



Alat-alat disiapkan dalam media yang tepat dan sesuai prinsip Menyampaikan tujuan dan prosedur kebidanan ada pasien atau keluarga (terintegrasi dengan unit komunikasi) Melakukan anamnesa kebidanan ada pasien dan atau keluarga menggunakan format pengkajian kebidanan Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode yang tepat sesuai dengan kondisi klien dan ketepatan cara penggunaan alat dan pengukurannya Memeriksa dan analisa data yang ada didokumen status pasien Data focus (Subjektif dan Objektif) diklasifikasi



1.4. Data riwayat kebidanan diidentifikasi 1.5. Data pemeriksaan fisik diidentifikasi



2



Diagnosa kebidanan (analisa, intervensi data secara akurat)



1.6. Data pemeriksaan penunjang termasuk laboratorium dan diagnostic diidentifikasi 2.1. Data dari hasil anamnesa, pemeriksaan penunjang diklasifikasi 2.2. masalah kebidanan diidentifikasi



Merumuskan diagnose kebidanan sesuai dgn data focus klien



TDK



NO



UNIT



KRITERIA UNJUK KERJA



POINT YANG DIAMATI



PENCAPAIAN YA



3



4



Perencanaan



Implementasi 4.1. menerapkan prinsip infeksi Nosokomial



4.2.Mempasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen



3.1. Masalah yang didapat dari hasil analisis data dinilai berdasarkan teori kebutuhan dasar manusia dan urgensinya 3.2. Tujuan dan Kriteria hasil dirumuskan 3.3. Tindakan kebidanan diidentifikasi untuk mengatasi masalah kebidanan 4.1.4. cuci tangan dilakukan 4.1.5. prinsip aseptic dan antiseptic digunakan selama mkenggunakan alat-alat steril dan tindakan steril 4.1.6. proteksi dan standar precaution dilakukan sesuai dengan SPO 4.1.7. penanganan sampah medis non medis dan benda tajam dilakukan sesuai SPO 4.2.1. tujuan dan prosedur pemberian oksigen dijelaskan 4.2.2. kondisi peralatan diperiksa untuk siap pakai 4.2.3. posisi semi fowler/fowler dilakukan 4.2.4. pembersihan jalan nafas dilakukan sesuai dengan SPO 4.2.5. tehnik pemberian oksigen dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen 4.2.6. respon fisik diobservasi meliputi sesak berkurang, klien atau pasien tenang



4.3.Memfasilitasi pemenuhan cairan dan elektrolit



4.3.1. macam dan jenis cairan dan elektrolit disiapkan 4.3.2. peralatan dan cairan elektrolit ditentukan 4.3.3. tehnik dan pemberian cairan dan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SPO



Ketepatan memprioritaskan masalah kebidanan berdasarkan kebutuhan maslow dan urgensinya Ketepatan menetapkan tujuan dan criteria hasil Ketepatan menetukan tindakan Kebidanan sesuai tujuan mencakup : tindakan mandiri dan kolaboratif Melakukan cuci tangan dengan langkah sesuai standar Ketepatan mematuhi prinsip-prinsip steril Menggunakan proteksi dan standar precaution sesuai SPO Membuang limbah dengan tepat Menjelaskan prosedur pemberian therapy oksigen kebidanan ada pasien dan keluarga Memeriksa dan menyiapkan alat untuk siap digunakan Memberikan posisi sesuai kondisi pasien sebelum memberikan oksigen Melakukan pembersihan jalan nafas sesuai SPO Ketepatan pemberian oksigen sesuai rencana dengan menggunakan SPO Ketepatan melakukan observasi pasca pemberian oksigen yaitu : RR, Pola Nafas,sianosis, keluhan sesak, bunyi nafas Menyiapkan macam dan jenis cairan elektrolit sesuai order Alat-alat disiapkan sesuai dengan SPO Melakukan tehnik dan pemberian cairan elektrolit sesuai standar (SPO)



TDK



4.3.4. Tetesan dan aliran cairan diatur 4.3.5. Kondisi dan keluhan serta respon pasien diobservasi 4.4.Melakukan perawatan luka



4.4.1. Kondisi luka dikaji 4.4.2. tujuan dan prosedur dijelaskan 4.4.3.Daftar alat kebutuhan peralatan diidentifikasi sesuai standar 4.4.4.Jenis bahan dan obat atau order antiseptic sesuai order ditentukan 4.4.5. Penggunaan balutan luka secara steril dilakukan sesuai dengan SPO 4.4.6. Cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian balutan diidentifikasi



4.5.Mengukur tanda vital



tanda-



4.5.1. Set alat pengukuran TTV dipersiapkan 4.5.2. Pengukuran tekanan darah dilakukan 4.5.3. Pengukuran suhu tubuh dilakukan 4.5.4. Pengukuran nadi klien dilakukan



4.6. Memberikan obat secara aman dan tepat



4.5.5. Pengukuran pernafasan dilakukan 4.5.6. Set alat pengukuran TTV dibersihkan dan diletakkan kembali ketempatnya 4.6.2 Obat-obatan yang diperoleh klien dipersiapkan 4.6.3. Alat dan obat-obatan disiapkan sesuai tehnik pemberian



- Melakukan monitoring tetesan cairan, waktu dan kelancaran tetesan infuse - monitoring intake dan output cairan Melakukan observasi respon pasien selama pemberian cairan (observasi tanda-tanda kelebihandan kekurangan cairan). Mengidentifikasi kondisi luka Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan Kebidanan ada pasien dan keluarga Menyiapkan alat penggantian balutan sesuai standar (persiapan alat steril dan non steril) Kesesuaian jenis bahan dan obat dengan order dan tahap penyembuhan luka Melakukan perawatan luka sesuai SPO 1. melakukan komunikasi therapeutic 2. melakukan tehnik relaksasi sesuai kondisi pasien 3. mengatur posisi yang tepat Alat-alat pengukuran TTV dipersiapkan sesuai denga SPO Menentukan nadi Brachialis, pengembangan cuff sesuai kondisi klien, menempatkan stetoskop dengan tepat, membaca hasil dengan tepat. Melakukan pengukuran suhu tubuh sesuai standar alat yang digunakan Pengukuran nadi klien dilakukan dalam 1 menit (sesuai kondisi klien) Pengukuran nadi klien dilakukan dalam 1 menit Membersihkan dan meletakkan alat set TTV ketempatnya semula Mempersiapkan obat dan mengecek dengan 7 benar Menyiapkan alat dan obat sesuai dengan tehnik pemberian



NO



UNIT



KRITERIA UNJUK KERJA



POINT YANG DIAMATI



PENCAPAIAN YA



4.7.Mengelola Pemberian darah dan produk darak secara aman



5.



6



Evaluasi/Mengevaluasi efektifitas tindakan



Menerapkan prinsip etika dalam Kebidanan



4.6.4. Pemberian obat-obatan dilaksanakan



Melakukan pemberian obat dengan tehnik yang tepat sesuai denga SPO



4.6.5. Berbagai kategori efek dan reaksi obat yang utama dideteksi



Menanyakan dan mengobservasi pasien efek ndan reaksi obat yang diberikan (terutama obat injeksi)



4.7.1. Kebutuhan dan tujuan akan produk darah disampaikan



Menyampaikan kepada pasien dan atau keluarga kebutuhan dan tujuan pemberian produk darah



4.7.2. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai SPO



Menyiapkan alat-alat sesuai standar



4.7.3. Produk darah yang akan diberi diperiksa kembali



Melakukan pengecekan silang terhadap produk darah menyesuaikan suhu produk darah



4.7.4. Jumlah pemberian order dipastikan



Melakukan pengecekan pemberian jumlah produk darah



4.7.5. Pemberian darah dilakukan dengan benar



Melakukan pemberian transfuse sesuai dengan SPO



4.7.6.



Respon setelah pemberian transfuse diidentifikasi



5.1.



Hasil tindakan Kebidanan



Melakukan identifikasi respon dengan menanyakan Kebidanan ada klien terkait reaksi yang terjadi dan melakukan pengukuran TTV pada 5 mni pertama Mencatat seluruh tindakan Kebidanan secara langsung pada catatan sesuai ketentuan RS



dicatat



pada



catatan



5.2. Keputusan diambil berdasarkan hasil telaah, mencakup tujuan tercapai, tidak tercapai atau tercapai sebagian 5.3. Untuk tujuan yang belum tercapai dilakukan kaji ulang terhadap tahap-tahap pencegahan dan perencanaan dimodifikasi 6.1. Prinsip-prinsip moral (Universal) diterapkan selama berhubungan dengan klien



Mengambil Keputusan ketercapaian tujuan setelah membandingkan dengan criteria hasil Keputusan ditulis pada catatan perkembangan Melakukan kaji ulang untuk tujuan yang belum tercapai dan melakukan modifikasi perencanaan Menerapkan prinsip-prinsip moral selama berhubungan dengan klien (respek, Privacy, beneficiens, otonomi,



TDK



justice dan lain-lain 6.2. Sikap Empati diperlihatkan 6.3. Issue Etik diidentifikasi NO



UNIT



KRITERIA UNJUK KERJA



Memperlihatkan sikap empati ketika berhadapan dan mendengarkan klien Memperlihatkan respon terhadap issue etik selama POINT YANG DIAMATI



PENCAPAIAN YA



memberikan asuhan Kebidanan 4.7.Mengelola Pemberian darah dan produk darak secara aman



4.7.1. Kebutuhan dan tujuan akan produk darah disampaikan 4.7.2. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai SPO 4.7.3. Produk darah yang akan diberi diperiksa kembali 4.7.4. Jumlah pemberian order dipastikan 4.7.5. Pemberian darah dilakukan dengan benar 4.7.6. Respon setelah pemberian transfuse diidentifikasi



7.



Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan Kebidanan



7.1. Melakukan pra Interaksi 7.2. Tujuan melakukan interaksi disampaiak 7.3. Tehnik komunikasi dilakukan 7.4. Klien atau keluarga diberi kesempatan untuk bertanya klarifikasi 7.5. Komunikasi melalui telpon dilaksanakan 7.6. Terminasi dilakukan



8.



Menciptakan dan memelihara lingkungan perawatan secara aman



8.1. Kondisi resiko bahaya/trauma bagi pasien diidentifikasi 8.2. Lingkungan yang aman bagi klien difasilitasi



Menyampaikan kepada pasien dan atau keluarga kebutuhan dan tujuan pemberian produk darah Menyiapkan alat-alat sesuai standar Melakukan pengecekan silang terhadap produk darah menyesuaikan suhu produk darah Melakukan pengecekan pemberian jumlah produk darah Melakukan pemberian transfuse sesuai dengan SPO Melakukan identifikasi respon dengan menanyakan Kebidanan ada klien terkait reaksi yang terjadi dan melakukan pengukuran TTV pada 5 mni pertama Memperkenalkan diri dan mengkalrifikasi identitas pasien, melakukan kontrak setiap berhubungan dengan pasien Menyampaikan tujuan interaksi pada setiap awal melakukan tindakan Kebidanan Melakukan tehnik komunikasi therapeutic sesuai SPO Memberi kesempatan Kebidanan ada klien atau keluarga untuk bertanya/klarifikasi selama tindakan Kebidanan Melaporkan kondisi pasien menggunakan SBAR Melakukan terminasi pada setiap akhir tindakan dan akhir dari pertemuan dengan pasien dan keluarganya Mengidentifikasi lingkungan yang beresiko bahay/trauma pada pasien Melakukan pengamanan pasien (Patient Safety_



TDK



9.



10



melalui jaminan mutu dan manajemen resiko



untuk dipenuhi



memasang side rell, lingkungan tidak licin, linen kering dan tidak kusut dan tehnik isolasi



Mendokumentasikan data secara akurat



9.1. Hasil pengkajian dicatat



9.2. Rumusan masalah berdasarkan prioritas dicatat



Menunjukkan format pengkajian terisi lengkap meliputi riwayat, hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ppenunjang serta data focus. Menunjukkan catatan daftar masalah berdasarkan prioritasnya



9.3. Aktifitas tindakan dicatat



Menunjukkan catatan Kebidanan sesuai SPO



9.4. Data hasil evaluasi dicatat



Menunjukkan catatan perkembangan sesuai dengan SPO



9.6. Dokumentasi ditandatangani



Menunjukkan adanya tanda tangan pada setiap catatan



10.1 kala I 10.2 kala II 10.3 kala III 10.4 kala IV



Partograf



58 Langkah APN



Batam, ……………………2018 Asesor



(…………………….)



FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE ASESSMENT (WPA) Nama peserta :……………………………………………………………………………… Tanggal/waktu :………………………………………………………………………………… Nama Asesor :…………………………………………………………………………….. Tempat :……………………………………………………………………………….. N O 1



2



Elemen



Kriteria Unjuk Kerja



Pengkajian (melakukan asessmen)



1.1. Kebutuhan alat dan bahan diidentifikasi sesuai standar 1.2. Kondisi alat dan bahan yang sedia dan siap untuk digunakan 1.3. Tujuan dan proses tindakan disampaikan



1.1.1.



1.4. Data riwayat Kebidanan diidentifikasi



1.4.1.



1.5. Data pemeriksaan fisik diidentifikasi



1.5.1.



1.6. Data pemeriksaan penunjang termasuk lab dan diagnostic diidentifikasi 2.1.data dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang diklasifikasi 2.2. masalah Kebidanan diidentifikasi



1.6.1.



Diagnosa Kebidanan (analisa, intervensi data secara akurat)



1.3. Data pengkajian fisik yang abnormal diidentifikasi 1.4. Data pemeriksaan penunjang yang abnormal diidentifikasi 3



Perencanaan



3.1. masalah yang didapat dari hasil analisa data dinilai berdasarkan teori kebutuhan dasar manusia dan urgensinya



Indikator unjuk kerja



Metode



Mampu mengidentifikasi alat dan bahan sesuai dgn standar Mampu menyediakan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan Mampu menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan Mampu mengidentifikasi data riwayat Kebidanan Mampu mengidentifikasi data pemeriksaan fisik Mampu mengidentifikasi pemeriksaan penunjang Mampu mengklasifikasikan data dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik



Demonstrasi



Mampu mengidentifikasi masalah Kebidanan 2.3.1 Mampu mengidentifikasi data pengkajian fisik yang abnormal 1.4.1. Mampu mengidentifikasi hasil pemeriksaan penunjang yang abnormal 3.1.1. Mampu menilai masalah yang didapat dari hasil analisa data berdasarkan kebutuhan maslow dan urgensinya



Demonstrasi



1.2.1. 1.3.1.



2.1.1. 2.2.1.



Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi



Lisan Lisan Demonstrasi



Pencapaian ya tida k



3.2. tujuan dan criteria nhasil dirumuskan N O



Elemen



Kriteria Unjuk Kerja



3.3. Tindakan Kebidanan diidentifikasi untuk mengatasi masalah Kebidanan



4



3.4.Tindakan Kebidanan ditetapkan berdasarkan tindakan mandiri dan kolaborasi Implementasi 4.1.1.Kondisi yang mempermudah 4.1.Menerapkan penyebaran infeksi Nosokomial prinsip infeksi 1.1.2. Tujuan dan tehnik pencegahan infeksi Nosokomial Nosokomial dijelaskan 1.1.3. Ketertiban pasien terhadap pencegahan infeksi nosokomial dijelaskan



4.2.Mempasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen



4.1.4. cuci tangan dilakukan 4.1.5. prinsip aseptic dan antiseptic digunakan selama menggunakan alat-alat steril dan tindakan steril 4.1.6.Proteksi dan standar precaution dilakukan sesuai dengan SPO 4.1.7. penanganan sampah medis non medis dan benda tajam dilakukan sesuai SPO 4.1.8. sistim pencatatan infeksi nosokomial dijelaskan 4.2.1. tujuan dan prosedur pemberian oksigen dijelaskan 4.2.2. Indikator Keberhasilan dijelaskan



3.2.1.



Mampu merumuskan criteria hasil



tujuan



dan



Demonstrasi



Indikator unjuk kerja



Metode



3.3.1.Mampu mengidentifikasitindakan Kebidanan untuk mengatasi masalah Kebidanan 3.4.1. Mampu menetapkan tindakan Kebidanan berdasarkan tindakan mandiri dan kolaborasi 4.1.1.1. Mampu mengidentifikasi kondisi yang mempermudah penyebaran infeksi 1.1.2.1.Mampu menjelaskan tujuan dan tehnik pencegahan infeksi 1.1.3.1. Mampu menjelaskan ketertiban pasien terhadap pencegahan infeksi nosokomial 4.1.4.1. Mampu melakukan cuci tangan 4.1.5.1. Mampu menggunakan prinsip aseptic dan antiseptic selama menggunakan alat-alat steril 4.1.6.1.Mampu melakukan proteksi sesuai standar universal precaution 4.1.7.1. Mampu penanganan sampah medis dan non medis sesuai dengan SOP 4.1.8.1.Mampu menjelaskan system pencatatan infeksi 4.2.1.1.Mampu menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen 4.2.2.1.Mampu menjelaskan indicator keberhasilan yang dapat dijelaskan Kebidanan ada pasien



Demonstrasi Demonstrasi Lisan Lisan Lisan Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Lisan Demonstrasi Lisan



Pencapaian ya tida k



4.2.3. kondisi peralatan diperiksa untuk siap pakai 4.2.4. Jalan nafas yang bersih dipertahankan



4.2.3.1. Mampu memeriksa kondisi dan periksa untuk disiapkan 4.2.4.1.Mampu menjelaskan cara mempertahankan jalan nafas yg bersih



Demonstrasi



4.2.5. posisi semi fowler/fowler dilakukan



4.2.5.1.



Mampu melakukan posisi semi fowler/fowler dilakukan 4.2.6.1. Mampu melakukan pembersihan jalan nafas dilakukan sesuai dengan SPO



Demonstrasi



4.2.7. tehnik pemberian oksigen dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen



4.2.7.1.Mampu memilih Tehnik pemberian oksigen dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen



Demonstrasi



4.2.8. Respon fisik diobservasi meliputi sesak berkurang klien/pasien tenang



4.2.8.1. Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian oksigen, menanyakan masih adakah keluhan sesak nafas 4.2.9.1. Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian oksigen, menanyakan masih adakah keluhan sesak nafas 4.3.1.1. Mampu menjelaskan cara mposisi pasien secara bebas



Demonstrasi



4.3.2.1. Mampu menyiapkanmacan dan jenis cairan dan elektrolit 4.3.3.1. Mampu menentukan peralatan cairan dan elektrolit 4.3.4.1. Mampu mengidentifikasi jenis dan tehnik pemberian 4.3.5.1. Mampu mengidentifikasi tehnik dan pemberian cairan dan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SPO



Demonstrasi



4.2.6. Pembersihan jalan nafas dilakukan sesuai dengan SPO



4.2.9. Respon Psikologis diobservasi keluhan berkurang klien /pasien dapat istirahat 4.3.Memfasilitasi pemenuhan cairan dan elektrolit



4.3.1. Posisi pasien diatur secara depender /bebas 4.3.2. Macam dan jenis cairan, elektrolit disiapkan 4.3.3. Peralatan dan cairan elektrolit ditentukan 4.3.4. Jenis dan tehnik pemberian diidentifikasi 4.3.5. Tehnik dan pemberian cairan dan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SPO



Demonstrasi



Demonstrasi



Demonstrasi



Lisan



Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi



4.3.6. Tetesan dan cairan diatur 4.3.7. Kondisi dan keluhan serta respon pasien diobservasi



N O



Elemen



Kriteria Unjuk Kerja



4.3.6.1. Mampu mengatur tetesan dan aliran cairan 4.3.7.1. Mampu mengobservasi Kondisi serta respon pasien selama pemberian cairan dan elektrolit



Demonstrasi



Indikator unjuk kerja



Metode



Demonstrasi



Pencapaian ya



4.4.melakukan perawatan luka



4.4.1. Kondisi luka dikaji 4.4.2. Proses penyembuhan luka diidentifikasi



4.4.1.1. Mampu mengkaji Kondisi luka 4.4.2.1.Mampu mengidentifikasi Proses penyembuhan luka



Demonstrasi Lisan dan Demonstrasi



4.4.3.Jenis perawatan yang diperlukan diidentifikasi 4.4.4. Tujuan dan prosedur dijelaskan



4.4.3.1.Mampu mengidentifikasi Jenis perawatan luka Kebidanan ada klien 4.4.4.1.Mampu menjelaskan Tujuan dan prosedur perawatan luka Kebidanan ada klien 4.4.5.1.Mampu mengidentifikasi cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian balutan 4.4.6.1.Daftar alat kebutuhan peralatan diidentifikasi sesuai standar 4.4.7.1.Mampu menentukan Jenis bahan dan obat atau order antiseptic sesuai order 4.4.8.1.Mampu melakukan penggantian balutan luka secara steril 4.5.1.1.Mampu menyiapkan set alat pengukuran TTV 4.5.2.1.Mampu melakukan pengukuran



Demonstrasi



4.4.5. cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian balutan diidentifikasi



4.5.Mengukur tandatanda vital



4.4.6.Daftar alat kebutuhan peralatan diidentifikasi sesuai standar 4.4.7.Jenis bahan dan obat atau order antiseptic sesuai order ditentukan 4.4.8.Penggunaan balutan luka secara steril dilakukan sesuai dengan SPO 4.5.1. Set alat pengukuran TTV dipersiapkan 4.5.2. Pengukuran tekanan darah dilakukan



Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi



tida k



4.5.3. Pengukuran suhu tubuh dilakukan 4.5.4. Pengukuran nadi klien dilakukan 4.5.5. Pengukuran pernafasan dilakukan 4.5.6. Jika terdapat hasil yang menyimpang dilaporkan Kebidanan ada perawat senior N O



tekanan darah 4.5.3.1.Mampu melakukan pengukuran suhu tubuh 4.5.4.1.Mampu melakukan pengukuran nadi klien 4.5.5.1.Mampu melakukan pengukuran pernafasan 4.5.6.1.Mampu melaporkan hasil yang menyimpang



Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi



Elemen



Kriteria Unjuk Kerja



Indikator unjuk kerja



Metode



4.6.Memberikan obat secara aman dan tepat



4.5.7. Set alat pengukuran TTV dibersihkan dan diletakkan kembali ketempatnya 4.6.1. Instruksi tertulis dan tidak tertulis dari dokter serta hasilpersiapan dari farmasi diidentifikasi



4.5.7.1.Mampu membersihkan Set alat pengukuran TTV 4.6.1.1.Mampu memferifikasi Instruksi tertulis dan tidak tertulis dari dokter serta hasilpersiapan dari farmasi



Demonstrasi



4.6.3.



4.6.3.1. Mampu menyiapkan Obat-obat yang diperoleh klien 4.6.4.1.Mampu menyiapkan alat dan obatobatan sesuai tehnik pemberiannya 4.6.5.1.Mampu Pemberian obat-obat 4.6.6.1. Mampu mendeteksi Berbagai kategori efek dan reaksi obat yang utama 4.7.1.1.Mampu mengidentifikasi Kebutuhan akan produk darah 4.7.2.1.Mampu memastikan Order Dokter akan produk darah 4.7.3.1. Mampu menyampaikan Kebutuhan dan tujuan akan produk darah 4.7.4.1.Mampu menyampaikan Cara-cara



4.6.4. 4.6.5. 4.6.6. 4.7.Mengelola Pemberian darah dan produk darak secara aman



4.7.1. 4.7.2. 4.7.3. 4.7.4.



Obat-obat yang diperoleh klien dipersiapkan alat dan obat-obatan dipersiapkan sesuai tehnik pemberiannya Pemberian obat-obat dilaksanakan Berbagai kategori efek dan reaksi obat yang utama dideteksi Kebutuhan dan tujuan akan produk darah diidentifikasi Order Dokter akan produk darah dipastikan Kebutuhan dan tujuan akan produk darah disampaikan Cara-cara Pemberian darah



Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Lisan & Demonstrasi Lisan Lisan Simulasi & Demonstrasi Simulasi &



Pencapaian ya tida k



disampaikan 4.7.5. Hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan pengamanan atas kejadian itu disampaikan 4.7.6. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai SOP 4.7.7. Produk darah yang akan diberi diperiksa kembali 4.7.8. Jumlah pemberian order dipastikan



N O



5



Elemen



Evaluasi/Mengevaluasi efektifitas tindakan



4.7.9. Produk darah yang masih dingin dari alat penyimpanan dinormalkan 4.7.10. Intravena line(IV) dipasang sesuai SOP Kriteria Unjuk Kerja



4.7.11. Respon setelah pemberian transfuse diidentifikasi 5.1. Hasil tindakan dicatat pada catatan Kebidanan 5.2. Hasil evaluasi di telaah dengan membandingkan antara pencapaian dengan tujuan dan indicator yang ditetapkan ada diperencanaan 5.3. Kebidanan utusan diambil berdasarkan hasil telaah, mencakup tujuan tercapai, tidak tercapai atau tercapai sebagian



Pemberian produk darah 4.7.5.1.Mampu menyampaikan Hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan pengamanan atas kejadian pemberian produk darah 4.7.6.1.Mampu mengidentifikasi Kebutuhan alat sesuai SOP 4.7.7.1.Mampu memeriksa kembali produk darah yang akan diberi 4.7.8.1.Mampu memastikan Jumlah pemberian 4.7.9.1. Mampu menormalkan Produk darah yang masih dingin 4.7.10.1.Mampu memasang Intravena line(IV) Indikator unjuk kerja



Demonstrasi Simulasi & Demonstrasi



dipasang sesuai SOP 4.7.11.1.Mampu mengidentifikasi Respon setelah pemberian transfuse 5.1.1. Mampu mencatat hasil tindakan pada catatan Kebidanan 5.2.1. Mampu menelaah Hasil evaluasi dengan membandingkan antara pencapaian dengan tujuan dan indicator 5.3.1.Mampu menjelaskan cara mengambil Kebidanan utusan berdasarkan hasil telaah, mencakup tujuan tercapai, tidak tercapai atau tercapai sebagian



Demonstrasi Simulasi & Demonstrasi Demonstrasi



Simulasi & Demonstrasi Simulasi & Demonstrasi Simulasi & Demonstrasi Simulasi & Demonstrasi Simulasi & Metode



Lisan



Demonstrasi



Pencapaian ya tida k



6



Menerapkan prinsip etika dalam Kebidanan



N O



Elemen



7



Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan Kebidanan



5.4.Untuk tujuan yang belum tercapai dilakukan kaji ulang terhadap tahaptahap pencegahan dan perencanaan dimodifikasi



5.4.1. Mampu melakukan kaji ulang terhadap tujuan yang belum tercapai dan dimodifikasi tahap-tahap pencegahan dan perencanaan



Demonstrasi



6.1.Prinsip-prinsip moral (Universal) diterapkan selama berhubungan dengan klien 6.2. Sikap Empati diperlihatkan 6.3. Sikap sabar, respek, dan sopan diperlihatkan



6.1.1.Mampu menerapkan Prinsip-prinsip moral (Universal) selama berhubungan dengan klien 6.2.1.Mampu mempeelihatkan Sikap Empati 6.3.1.Mampu memperlihatkan Sikap sabar, respek, dan sopan



Demonstrasi



Kriteria Unjuk Kerja



Indikator unjuk kerja



Metode



7.1. 1.Mampu Melakukan pra Interaksi 7.2.1.Mampu menyampaikan Tujuan melakukan interaksi 7.3.1.Mampu memberikan kesempatan klien dan atau keluarga untuk bertanya klarifikasi 7.4.1.Mampu melaksanakan Komunikasi melalui telpon 7.5.1.Mampu melaksanakan Komunikasi



Demonstrasi Demonstrasi



7.1. Melakukan pra Interaksi 7.2. Tujuan melakukan interaksi disampaikan 7.3. Klien atau keluarga diberi kesempatan untuk bertanya klarifikasi 7.4. Komunikasi melalui telpon dilaksanakan 7.5. Komunikasi melalui tulisan dilaksanakan



Demonstrasi Demonstrasi



Demonstrasi Demonstrasi Simulasi



Pencapaian ya tida k



8



9



Menciptakan dan memelihara lingkungan perawatan secara aman melalui jaminan mutu dan manajemen resiko Mendokumentasikan data secara akurat



7.6. Terminasi dilakukan 8.1. Kondisi resiko bahaya/trauma bagi pasien diidentifikasi 8.2. Indikator Mutu asuhan Kebidanan dipenuhi 8.2. Lingkungan yang aman bagi klien difasilitasi untuk dipenuhi 9.1. hasil pengkajian dicatat 9.2. Hasil analisa dan interprestasi dicatat 9.3. Rumusan masalah berdasarkan prioritas dicatat 9.4. aktifitas tindakan dicatat 9.5. Data hasil evaluasi dicatat 9.6. Modifikasi rencana dicatat pada format perencanaan untuk tindak lanjut 9.7. Dokumentasi ditandatangani



melalui tulisan 7.6.1.Mampu melakukan Terminasi 8.1.1.Mampu mengidentifikasi Kondisi resiko bahaya/trauma bagi pasien 8.2.1.Mampu menetapkan Indikator Mutu asuhan Kebidanan 8.2.1.Mampu memfasilitasi Lingkungan yang aman bagi klien 9.1.1.Mampu mencatat hasil pengkajian 9.2.1.Mampu mencatat Hasil analisis dan interprestasi dicatat 9.3.1.Mampu mencatat Rumusan masalah berdasarkan prioritas 9.4.1.Mampu mencatat aktifitas tindakan 9.5.1.Mampu mencatat Data hasil evaluasi 9.6.1.Mampu mencatat Modifikasi rencana dicatat pada format perencanaan untuk tindak lanjut 9.7.1.Mampu menandatangani Dokumentasi



Simulasi Lisan Lisan Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi



Catatan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Rekomendasi Keputusan



Batam,………………………………………………………



-ketercapaian terhadap bukti yang dipersyaratkan -ketercapaian terhadap 5 dimensi kompetensi



Asesor



(…………………………………………………………….)