9 0 243 KB
1. Formulasi Pembuatan Tablet Untuk 1 tablet Paracetamol
500 mg
Cmc-Na
10 %
Amilum
50 mg
PEG 4000
2 %
Talk
5%
Mg Stearate
1%
Perhitungan/peimbangan bahan Usulan formula Fase dalam : ( 92 %) Paracetamol
500 mg ( zat aktif )
Cmc-Na
10 % ( 10/100 x 500 mg = 50 mg ) (pengikat/binder)
PEG 4000
2 %
Amilum
50 mg (disintegran/penghancur )
Lactose
qs
( pengisi ) =50 mg
Aquades
qs
( pengikat ) = 50 mg
( 2/100 x 500 mg = 10 mg ) (lubrikan )
Fase luar : ( 8 %) PEG 4000
2 %
( 2/100 x 500 mg= 10 mg) (lubrikan )
Amilum
50 mg (disintegran/penghancur )
Talk
5%
( 5/100 x 500 mg=25 mg ) ( glidan )
Mg Stearate
1%
(1/100 x 500 mg=5 mg ) ( lubrikan )
Perhitungan tablet : Fase dalam (92 %) 92 π₯ 700 ππ = 644 ππ 100 Dibuat sebanyak 50 tablet : 644 mg x 50 tab = 32,2 gram Paracetamol 500 mg 500 mg x 50 tab = 25 gram Cmc-Na 10 % 10/100 x 700 mg = 70 mg 70 mg x 50 tab = 3,5 gram PEG 4000 2 % 2/100 x 700 mg = 14 mg 14 mg x 50 tab = 0,7 gram Lactose qs Fase dalam β ( pct + cmc+PEG) =32,2 gram β ( 25 gram + 3,5 gram + 0,7 gram ) =3 gram Aquades qs Aquades digunakan sebanyak yang di perlukan sampai dapat dibuat granul. Hasil fase dalam yang didapat yaitu : 31,7475
Nama Bahan
Untuk 1 Tablet
Untuk 50 Tablet
paracetamol
500 mg
25 gram
Cmc-Na
10%
4gram
Amilum
50 mg
3,5 gram
Lactose
qs
qs
Mg stearate
1%
0,4 gram
Talk
5%
2 gram
PEG
2%
0,8 gram
aquadest
qs
qs
2. Fungsi masing-masing zat - Paracetamol Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit. Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol P; larut dalam larutan alkali hidroksida. Suhu lebur : 169Ν sampai 172Ν. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya. Khasiat dan penggunaan : Analgetikum (pereda nyeri ringan) dan antipiretikum (menurunkan suhu tubuh atau penurun demam - Cmc βNa : Sebagai Pengikat /Binder - Amilum : Sebagai Disintegran/ Penghancur - PEG 4000 : Sebagai lubrikan - Talk : Sebagai Glidan - Mg stearate : Sebagai lubrikan
3. Metoda pembuatan tablet dengan granulasi basah. 1.Bahan aktif dan eksipien masing-masing dihaluskan terlebih dahulu dalam mesin penggiling. Sementara itu, untuk skala laboratorium dapat dilakukan dengan pengayakan. 2.Campurkan bahan aktif, pengisi, pengikat kering,dan penghancur dalam. 3.Tambahkan pelarut (air Dan alkohol) untuk mengaktifkan pengikat kering. Jika pengikat sudah dibuat sebagai cairan yang kental, maka langsung tambahkan dalam campuran .4.Massa yang lembap dibentuk menjadigranul dengan diayak melalui pengayak dengan nomor mesh 6β12. 5.Granul kemudian dikeringkan pada suhu 50 -60α΄ΌC atau dalam pengering lapis mengalir.
6.Granul yang kering kemudian diayak dengan pengayak nomor mesh 18β20, lalu tambahkan penghancur luar, glidan,dan lubrikan. 7.Lalu lakukan pengujian granul. 8.Massa granul siap dicetak.