Formulir Penilaian Sanitasi Perkantoran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMULIR PENILAIAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PERKANTORAN Data Umum 1.



Nama Industri



2.



Jenis Ruang Kantor yang Dinilai



3.



Penanggung Jawab



4.



Jumlah Karyawan (L =



No.



: : : :



org ; P = org)



5.



Jumlah Pengunjung rata2 / hari



:



6.



Tanggal Penilaian



:



7.



Waktu Kerja



Variabel



org



Bobot



:



Komponen yang Dinilai



Nilai Nilai Skor Ket. Max Hasil A. PENYELENGGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN (Total Skor Maks = 1550 ) 1. Keadaan Ruang dan Bangunan (Total Skor Maks = 110) 1. Pintu 2 a) Terbuat dari bahan 3 3 6 Terbuat dari yang kuat bahan kaca b) Berfungsi dengan 3 3 6 baik c) Rapat serangga dan 2 2 4 tikus d) Mudah dibersihkan 2 2 4 2. Lantai 2 a) Bersih dari sampah 2 2 4 Terbuat dari b) Kedap air 2 2 4 keramik c) Tidak licin 2 2 4 d) Permukaan rata 2 2 4 (tidak bergelombang) e) Mudah dibersihkan 1 1 2 e) Dalam keadaan 1 1 2 utuh (tidak retak dan tidak berlubang) 3. Dinding 2 a) Berkonstruksi kuat 2 2 4 b) Bersih dari debu, 2 2 4 noda/kotoran c)



Kedap air (khususnya pada bagian dinding yang sering terkena



2



2



4



percikan air) Permukaan rata dan konus Mudah dibersihkan Berwarna terang Tinggi langit-langit min 2,5 meter dari lantai Berkonstruksi kuat dan atap tidak bocor Bersih dari sarang laba-laba dan debu Tidak terdapat lubang yang dapat menjadi sarang tikus Mudah dibersihkan Berwarna terang Luas ventilasi alami (jendela, pintu, kisikisi) untuk masuknya cahaya min. 1/6 kali dari luas lantai



2



1



2



1 1



1 1



2 2



2



2



4



2



2



4



2



2



4



2



2



4



1 1 3



1 1 3



2 2 9



Ventilasi alamiah dapat ditembus oleh sinar matahari secara langsung c) Terdapat ventilasi buatan (AC, Fan, Exhauster) d) Baik ventilasi alami maupun ventilasi buatan dalam keadaan bersih dan terpelihara 2. Penyehatan Udara Ruangan (Total Skor Maks =400) 1. Suhu & Kelembaban (Total Skor Maks = 140) a) Suhu 7 a) Suhu : 18 – 28 º C b) Apabila suhu < 18 º C perlu dipasang alat pemanas ruangan (heater) c) Apabila suhu > 28 º C perlu dipasang ventilasi buatan (AC, Fan, Exhauster) b) Kelembaba 7 a) Kelembaban : 40 n % - 60 %



3



3



9



2



2



6



2



2



6



d)



4.



Langit-Langit



2



e) f) a) b) c) d)



5.



Ventilasi



3



e) g) a)



b)



4 3



3



4



Permukaan dinding siku-siku



Langit-langit terbuat dari asbes



Luas ventilasi memenuhi syarat



Pembersiahan dilakukan seminggu sekali



b)



2.



Debu



6



3.



Pertukaran Udara



8



Apabila kelembaban < 40 % perlu dipasang alat humidifier (seperti alat pembentuk aerosol) c) Apabila kelembaban > 60 % perlu dipasang alat dehumidifier a) Konsentrasi maksimal debu total 0,15 mg/m3 a) Untuk ruang kerja yang tidak ber AC memiliki lubang ventilasi min 15 % dari luas lantai dengan sistim cross ventilation b)



Ruang kerja yang ber AC secara periodik harus dimatikan dan diupayakan mendapat pergantian udara secara alamiah (dengan membuka seluruh pintu dan jendela atau dengan kipas angin)



3



10 4



4



32



3



3



24



3



3



24



c)



4.



Kandungan Pencemar



Gas



6



Membersihkan saringan / filter AC secara periodik sesuai dengan ketentuan pabrik a) Ruang kerja tidak berhubungan langsung dengan dapur b) Pertukaran udara ruangan diupayakan berjalan dengan lancar c) Tidak



3



Tiap pagi jendela selalu dibuka



Pembersihan dilakukan seminggu sekali 3



3



18



3



3



18



2



2



12



Terpisah dengan dapur



5.



Kandungan gas yang mengandung mikroba



6



menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkan bau yang menyengat d) Terdapat larangan untuk tidak merokok di dalam ruang kerja a) Memelihara sistim ventilasi agar berfungsi dengan baik b)



2



2



12



3



3



18 Tidak ada larangan tertulis



Terdapat larangan yang menyatakan karyawan yang sedang sakit akibat air borne disease tidak diperkenankan masuk kerja



3



0



0



Lantai dibersihkan dengan antiseptic d) Memelihara sistim AC sentral 3. Pengelolaan Limbah (Total Skor Maks = 200 ) a) Limbah 10 a) Disediakan Padat / tempat sampah yang Sampah memenuhi persyaratan kesehatan b) Terdapat pemisahan antara sampah basah dan sampah kering



2



2



12



2



2



12



4



4



40



3



0



0



3



3



30



2



2



20



2 2 2



2 2 2



20 20 20



2



2



20



c)



c) b)



Limbah Cair



10



a) b) c) d) e)



Tersedia TPS yang memadai Memiliki saluran yang kedap air Tertutup Mengalir lancar Tidak menimbulkan bau Semua limbah cair dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum



Pembersihan dilakukan seminggu sekali



Tidak terdapat pemisah antara sampah basah dan sampah kering Disetiap tempat kerja terdapat TPS Pembuangn limbah cair memenuhi syarat yang ditentukan



dibuang ke lingkungan min. dengan tangki septik 4. Pengendalian Vektor Penyakit (Total Skor Maks = 400 ) 4.1. Serangga (Total Skor Maks = 300) a) Lalat 10 a) Indeks lalat tidak lebih dari 8 ekor / fly grill b)



b)



c)



Kecoa



Nyamuk



10



10



Sistim pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan lalat untuk bersarang



4



4



40



3



3



30



3



0



0



Tidak ada pemberantasan lalat, hal ini dikarenakan jumlah lalat yang ada tidak memerlukan pengendalian dan hampir tidak ada lalat



a)



Dilakukan pemberantasan lalat dengan cara menyemprot tempat perindukan lalat dengan pestisida secara periodik



a)



Indeks kecoa tidak lebih dari 2 ekor / plate



4



4



40



b)



Sistim pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan kecoa untuk bersarang



3



3



30



3



0



0



c)



Dilakukan pemberantasan kecoa dengan cara menyemprot tempat perindukan kecoa dengan pestisida secara periodik Indeks nyamuk pada pengukuran Container Index



Tidak ada pemberantasan kecoa, hal ini dikarenakan tidak adanya kecoa yang terlihat



5



5



50



Setiap jum’at dilakukan kerja bakti



a)



(CI) tidak lebih dari 5% 5



50



4



4



40



3



3



30



3



0



0



Tidak tikus



4



4



40



Pada ruang kerja telah diatur agar dibawah 85 dBA



3



3



30



b)



4.2



Tikus



10



Melakukan gerakan 3 M secara rutin dan terpantau pada tempat penampungan air ataupun container air yang digunakan a) Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan tikus



5



b)



Sistim pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan tikus untuk bersarang



d)



Dilengkapi dengan perangkap tikus (kurungan tikus, jepretan tikus, lem tikus, klerat) 5. Pencahayaan (Total Skor Maks = 100) Intensitas Cahaya 10 a) Intensitas cahaya di ruang kerja min. 100 lux b) Untuk pencahayaan alami maupun buatan tidak menimbulkan kesilauan c) Bola lampu sering dibersihkan dan dilakukan pengantian apabila sudah tidak berfungsi dengan baik 6. Kebisingan (Total Skor Maks = 100 ) Intensitas 10 a) Intensitas Kebisingan kebisingan maksimal di ruang kerja 85 dBA a)



Dilakukan



terdapat



4 3



3



pengaturan pada tata ruang kerja sehingga meminimnalisir tingkat kebisingan b)



7. Instalasi (Total Skor Maks = 240) a) Instalasi 6 a) Instalasi listrik Listrik dalam sistim penyalurannya berfungsi dengan baik dan aman b) Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya c) Bangunan kantor yang lebih tinggi dari 10 meter atau lebih tinggi dari bangunan lain di sekitarnya dilengkapi dengan penangkal petir b) Instalasi 6 a) Instalasi pemadam Pemadam kebakaran berfungsi Kebakaran dengan baik b) Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya c) Instalasi 6 a) Instalasi air bersih Air Bersih tidak terjadi hubungan aliran silang (cross connection) dan arus balik dengan instalasi air limbah b)



3



3



30



4



4



24



3



3



18



3



3



18



5



5



30



5



5



30



4



4



24



3



3



18



Pada sumber bising dilengkapi dengan peredam kebisingan (seperti bahan yang kedap suara, menanam pohon, peninggian tembok, dll)



Instalasi air bersih ditata sedemikian



Tidak terdapat kabel yang terlihat/rusak



Selalu dilakukan pengecekan setiap bulan



System perpipaannya telah diatur sedemikian rupa sesuai peruntukannya



rupa dengan rapi c)



d)



Instalasi Air Kotor dan Air Hujan



6



Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya a) Instalasi air kotor dan air hujan berfungsi dengan baik



3



3



18



4



4



24



3



18



3



18



2



20



b)



Instalasi air bersih 3 ditata sedemikian rupa dengan rapi c) Terdapat petunjuk 3 ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya b) FASILITAS SANITASI (Total Skor Maks = 840 ) 1. Penyediaan Air Bersih dan Air Minum (Total Skor Maks = 200) a) Air Bersih 10 a) Sumber air 2 berasal dari PAM, PDAM, sumber air tanah yang telah diolah dan memenuhi syarat kesehatan b)



Tersedia air bersih untuk kebutuhan karyawan dengan kapasitas 60 lt/org/hr



2



2



20



c)



Kualitas air bersih memenuhi syarat kesehatan secara fisik (tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan jernih)



2



2



20



d)



Distribusi dengan perpipaan



2



2



20



2



2



20



e)



air sistim



Dilakukan pengambilan sample air bersih pada sumber dan diperiksakan di lab.



Penataannya telah diatur sedemikian rupa sesuai peruntukannya



Dilakukan pengolahan sendiri.



Sampel diperiksa tiap minggu



b)



Air Minum



10



min. 2 kali setahun (pada musim kemarau dan musim penghujan) a) Kualitas air minum memenuhi syarat kesehatan secara fisik (tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan jernih), segar, sehat, dan aman



3



3



30



3



0



0



2



0



0



2 Tempat untuk air minum terjamin hygienitasnya (tidak memudahkan untuk terjadinya kontaminasi di dalamnya) 2. Fasilitas Cuci Toilet (Total Skor Maks = 430 ) a) Konstruksi Ruang dan Bangunan Toilet (Total Skor Maks = 270 ) a) Pintu 5 a) Terbuat dari 2 bahan yang kuat b) Rapat serangga 2 dan tikus c) Pintu toilet dibuat 2 dengan sistim menutup sendiri (self closing) dan terdapat screen sehingga menjamin kepentingan privasi bagi pemakainya.



2



20



2



10



2



10



2



10



b)



c)



Konstruksi dan tipe yang disediakan perusahaan min. 1 tempat untuk setiap 50 karyawan Tersedia gelas untuk minum dengan frekuensi sekali penggunaan yang dilengkapi dengan tempat sampah



Setiap karyawan diberi 1 kardus air mineral kemasan untuk seminggu dengan ukuran 600 ml



d)



Tidak terdapat kerusakan pada pintu toilet



d)



2



2



10



2



2



10



3



3



3 2



3 2



2



2



2



2



10



2 2



2 2



10 10



2 2



2 2



10 10



2 2



2 2



10 10



2



2



10



2 2



2 2



10 10



5



5



30



Terdapat ventilasi 5 buatan yang berfungsi dengan baik dan terpelihara kebersihannya b) Kelengkapan Fasilitas di Dalam Toilet (Total Skor Maks = 160) a) Ketersedia 6 a) Tersedia toilet 2 an Toilet yang terpisah antara toilet pria dan toilet



5



30



2



12



e) b)



Lantai



6



a) b) c)



c)



Dinding



5



d) a) b) c) d)



d)



LangitLangit



5



e) a) b) c) d)



e)



Ventilasi



6



e) a)



b)



Berfungsi dengan baik Mudah dibersihkan Bersih dari sampah yang berserakan Kedap air Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan (seperti keramik, stainless steel, porselin) Tidak licin Bersih dari debu, noda/kotoran Kedap air Permukaan rata dan konus Mudah dibersihkan Berwarna terang Berkonstruksi kuat Bersih dari sarang laba-laba dan debu Tidak terdapat lubang yang dapat menjadi sarang tikus Mudah dibersihkan Berwarna terang Terdapat ventilasi alamiah yang berfungsi dengan baik dan terpelihara kebersihannya



Pembersihan dilakukan setiap hari



Langit-langit terbuat dari asbes



Selalu dilakukan pembersihan tiap minggu



Toilet memenuhi syarat yang telah ditentukan



wanita dengan jumlah yang telah ditentukan b)



Dibersihkan minimal 2 kali sehari dan terdapat petugas kebersihan yang menanganinya



2



2



12



c)



Terdapat fasilitas toilet berupa water closed (wastafel)



2



2



12



d)



Terdapat chemical closets (closet yang menggunakan bahan kimia)



2



2



12



Terdapat privies (kakus) a) Pada toilet pria, terdapat urinoir yang berfungsi dengan baik dan terbuat dari bahan / material yang kedap air (seperti besi, galvanis, stainless steel, baja, batu dengan kualitas yang baik)



2



2



12



2



2



20



b)



Urinoir dilengkapi dengan sistim gelontor (flushing) melalui flushing valve (menyatu) atau terpisah.



2



2



20



c)



Pada toilet wanita, terdapat jamban (1:60) dan pada toilet pria (1:40)



2



2



20



d)



Baik toilet pria dan wanita tersedia tempat sampah yag memenuhi syarat



2



2



20



e) b)



Keadaan Toilet



10



Pembersihan dilakukan pagi sebelum karyawan masuk dan sore ketika karyawan pulang



Jumlah toilet telah memenuhi syarat



kesehatan e)



Dilakukan 2 2 20 Pembersihan pembersihan min. 2 dilakukan pagi kali sehari dan sebelum terdapat petugas karyawan masuk kebersihan yang dan sore ketika menanganinya karyawan pulang 3. Fasilitas Cuci / Pelayanan Kebersihan Diri (Washing Facility) (Total Skor Maks = 100 ) a) Lavatory 10 a) 1 lavatory min. 1,43 1,43 disediakan untuk 10100 karyawan b) 1 buah lavatory 1,43 1,43 berukuran 24 inchi + 1 buah kran c) 1.



f)



0,47



0,47



0,47



0,47



0,47



Terdapat tempat sampah



1,43



Terpisah antara pria dan wanita (bila dibuat bersebelahan, maka terdapat dinding pemisah yang konstruksinya kokoh dan rapat



1,43



Lavatory terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air



1,43



3.



e)



0,47



Kertas tissue / lap khusus / alat pengering tangan



2.



d)



Tersedia : Sabun yang ditempatkan pada wadah khusus di setiap lavatory / tempat cuci



Lavatory yang menggunakan air panas dan air dingin



dalam 1 kran disediakan untuk 5 karyawan



1,43



g)



Tersedia shower dengan air pnas dan air dingin min. 1 buah shower untuk 15 pekerja 4. Personal Service (Pelayanan Kebutuhan-Kebutuhan Personal) (Total Skor Maks = 50 ) a) Ruang 5 a) Terdapat 3 0 0 Tidak tersedia Istirahat ruang istirahat dengan ruang istirahat keadaan yang bersih khusus dan tidak memungkinkan untuk bersarangnya vektor penyakit di dalamnya b)



Pada 10 orang/kurang karyawan wanita dapat disediakan ruang istirahat dengan luas min. 60 ft2 dan min. 1 tempat tidur/dipan untuk 10 orang/lebih)



c)



Terdapat sekat/dinding yang terbuat dari bahan yang kuat min. setinggi 7 ft.



3



0



0



2



0



0



2



0



0



d)



Keadaan di dalam ruang istirahat harus menjamin kepentingan privasi dan aman 5. House Keeping (Kegiatan Pembersihan Ruangan) (Total Skor Maks = 60) a) Ke 6 a) Kegiatan 4 4 giatan sweeping dan Pembersihan pembersihan harus dilaksanakan secara rutin di luar jam kerja (khususnya sweeping



24



Selalu dilakukan inspeksi atau pengecekan rutin yaitu satu bulan sekali



terhadap sampah dan kotoran) b)



Semua komponen bangunan di ruang kerja (atap, gang-gang, lantai, dinding, gudang, jamban, toilet, saluran pembuangan air kotor, dan lainnya) setiap saat harus dalam keadaan bersih dan sanitair



c)



Alat pemadam kebakaran harus dijaga dan terlindung dari proses pendinginan



3



3



18



3



3



18



Tuban, April 2009 Pengelola Kantor



(



Pemeriksa



)



(



)



PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PERKANTORAN 1.



Isi data umum dan data khusus dengan lengkap.



2.



Cara penilaian berdasarkan pada “nilai mutlak” yaitu nilai yang diberikan sesuai dengan nilai yang tercantum dalam kolom nilai maksimum * *



Apabila keadaan dari variable yang dinilai tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan pada formulir penilaian hygiene sanitasi industri tersebut, maka nilai yang diberikan adalah 0.



3.



Skor maksimum adalah jumlah bobot pada variabel x nilai maksimum.



4.



Jumlah nilai skor maksimum untuk keseluruhan variabel adalah 2390 Berikut ini adalah jumlah skor maksimum pada variabel yang dilakukan penilaian : No.



Variabel



Jumlah Skor Maksimum



1.



1.



Penyelenggaraan



Kesehatan



1550



Lingkungan Kerja Industri



2.



2.



a.1. Keadaan Ruang & Bangunan



110



a.2. Penyehatan Udara Ruangan



400



a.3. Pengelolaan Limbah Industri



200



a.4.PengendalianVektor Penyakit



400



a.5. Pencahayaan



100



a.6. Kebisingan



100



a.7. Instalasi Fasilitas Sanitasi



240



840



b.1. Penyediaan Air Bersih & Air



200



Minum b.2. Fasilitas Cuci Toilet



430



b.3. Fasilitas Cuci / Pelayanan



100



Kebersihan



Diri



(Washing



Facility) b.4.



Personal



Service



(Pelayanan



Kebutuhan-Kebutuhan Personal)



50



1. Ruang Istirahat



60



b) House Keeping Total Keseluruhan Variabel : 2390 1.



Penyelenggaraan Kes. Lingk. Kerja Industri = 1550



2.



Fasilitas Sanitasi = 840



5.



Jumlah nilai maksimum untuk masing-masing sub variabel adalah 10.



6.



Nilai tinggi yang diberikan pada bobot (untuk variabel) merupakan penilaian yang memiliki critical point dalam pengaruhnya terhadap terjadinya gangguan kesehatan pada manusia (dalam hal ini karyawan).



7.



Lingkungan kerja perkantoran dinyatakan memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan apabila memperoleh skor hasil penilaian minimal 75 % dari jumlah skor maksimum. Dengan rumus sebagai berikut :



% = Jumlah Skor Hasil



x 100 %



Jumlah Skor Maksimum 8.



Kriteria penilaian : Besar Prosentase 75 %-100 % < 75 %



9.



Kriteria Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat



Berikut ini adalah standart untuk persyaratan jumlah toilet yang disarankan untuk pria dan wanita (KepMenKes No 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri) : a) Untuk karyawan pria : No. 1. 2. 3.



Jumlah Karyawa n s/d 25 26 s/d 50 51 s/d 100



Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Kamar Jamban Peturasan wastafel Mandi 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 5 5 Setiap penambahan 40-100 karyawan harus ditambah satu kamar mandi, satu jamban, dan satu peturasan



b) Untuk karyawan wanita : No.



Jumlah Karyawan



1. 2. 3. 4. 5. 6.



s/d 20 21 s/d 40 41 s/d 70 71 s/d 100 101 s/d 140 141 s/d 180



Jumlah Jumlah Jumlah Kamar Jamban wastafel Mandi 1 1 2 2 2 3 3 3 5 4 4 6 5 5 7 6 6 8 Setiap penambahan 40-100 karyawan harus ditambah satu kamar mandi, satu jamban, dan satu wastafel