Freewheeling Diode (FD) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FREEWHEELING DIODE (FD) AKHMAD FRANDICAHYA P (0810633026) M. RIGADO SUPRAYOGI (0810633021)



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012



FREEWHEELING DIODE (FD) Dioda yang dipasang demikian disebut dengan ”freewheeling dioda” atau sering juga disebut ”bypass dioda”. Fungsi dari dioda freewheeling adalah untuk melakukan komutasi atau transfer arus beban ke dioda freewheeling ( Dm ) pada saat tegangan beban berubah polaritasnya dari positif ke negatif.



 Freewheeling dioda mempunyai dua fungsi yaitu



:  



Menghindari perubahan polaritas dari tegangan beban. Mentransfer arus beban.



• Tampak bahwa pada penyearah setengah gelombang 1 fasa dengan beban R+L, arus keluarannya tidak kontinyu • Dengan memasangkan sebuah diode paralel dengan bebannya yang disebut dengan FD (diode komutasi) untuk menghasilkan arus yang kontinyu. • Nampak bahwa diode D1 dan D2 keduanya tidak konduksi secara bersamaan



 Pada setengah siklus positif tegangan sumber :  D1 konduksi, D2 padam  Rangkaian ekivalen ditunjukkan pada gambar b  Tegangan pada beban R+L sama dengan tegangan sumber



 Pada setengah siklus negatif tegangan sumber :  D1 padam, D2 konduksi  Rangkaian ekivalen ditunjukkan pada gambar c  Tegangan pada beban R+L sama dengan Nol  Akan tetapi, induktor menyimpan energi selama setengah siklus positif arus beban masih mengalir melalui lintasan R-L.  Sehingga pada bagian negatif vo muncul tegangan setengah gelombang pada beban, maka arus beban kontinyu  Tampak bahwa tegangan keluaran tidak ada bagian negatif.  Bentuk gelombang tegangan beban dan arus penyearah dengan FD pada kondisi mantap



Perbedaan rasio antara nilai 0 dan 1



PSPICE SIMULATION Pspice program untuk simulasi hubungan singkat : * Half-wave Rectifier with free-wheeling diode and with RL Load •A problem to find the diode current •VIN 1 0 SIN(0 340V 50Hz) D1 1 2 DNAME •L1 2 3 31.8MH •R1 3 0 10 •D2 0 2 DNAME •.MODEL DNAME D(IS=10N N=1 BV=1200 IBV=10E-3 VJ=0.6) •.TRAN 10US 60.0MS 20.0MS 10US •.PROBE •.OPTIONS(ABSTOL=1N RELTOL=.01 VNTOL=1MV) •.END



Hasil Gelombang yang di dapat



 Contoh :



Tentukan tegangan dan arus rata-rata beban, dan tentukan daya yang diserap resistor dalam rangkaian, dimana R = 2 Ω dan L = 25 mH, Vm = 100 V dan frekuensi = 60 Hz. Solusi : Tegangan rata-rata beban adalah bagian dc dari deret Vm Vm fourier V0 diatas  : (sin  0 t )







V0 



Vm







2



0



100







 31,8 V



Arus beban rata-rata :



Daya beban dapat ditentukan dari Irms2R, dan arus rms dari komponen fourier arus. Amplitudo komponen arus ac ditentukan dari analisa fasor: In = Vn/Zn, dimana : Amplitudo tegangan ac dapat ditentukan :



Tabulasi bagian fourier-nya :



Arus rms diperoleh dari :



Tampak bahwa kontribusi arus rms harmonisa turun dengan naiknya orde harmonisa (n) dan harmonisa orde tinggi tidak signifikan Daya yang diserap resistor adalah Irms2R = (16,34)2x2 = 514 W



SIMULASI PADA MATLAB