From Protokol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Protokol Etik Penelitian Kesehatan Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek



Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian. P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1; S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017); C: Check List/Daftar Tilik G: Guideline CIOMS 2016 IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2 Daftar Isi:



A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S. T. U. V. W. X. Y. Z. AA.



Judul Penelitian (p-protokol no 1)* Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2) Isyu Etik yang mungkin dihadapi Ringkasan Daftar Pustaka Kondisi Lapangan Disain Penelitian Sampling Intervensi Monitor Hasil Penghentian Penelitian dan Alasannya Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan) Penanganan Komplikasi Manfaat Jaminan Keberlanjutan Manfaat Informed Consent Wali Bujukan Penjagaan Kerahasiaan Rencana Analisis Monitor Keamanan Konflik Kepentingan Manfaat Sosial Hak atas Data Publikasi Pendanaan Komitmen Etik Daftar Pustaka AB. Lampiran 1. CV Peneliti Utama 2. Sampel Formulir Laporan kasus



2



Protokol Etik Penelitian Kesehatan Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian. P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1; S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017); C: Check List/Daftar Tilik G: Guideline CIOMS 2016 IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2



A.



Judul Penelitian (p-protokol no 1)* HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS RANTAU TIJANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2020 _____________________________________________________________________________ 1. Lokasi Penelitian : Di Wilayah Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah _____________________________________________________________________________ 2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai): September 2020 ____________________________________________________________________________ Ya



Tidak



3.



Apakah penelitian ini multi-senter







4.



Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)







Identifikasi (p10) 1. Peneliti (Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan) Peneliti Utama (PI) : Widia Dwi Lestari Institusi : Universitas Malahayati 2. Anggota Peneliti :Institusi :3. Sponsor (p9) Nama :Alamat :-



3



B. Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2) 1. ringkasan dalam 200-300 kata, “awam” bukan dokter/profesi)



(ditulis dalam bahasa yang mudah difahami oleh



Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan pendekatan Observasi Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah populasi sebanyak 468 responden, sampel dalam penelitian ini adalah anak dengan kejadian stunting dan tidak stunting pada usia 24-59 bulan. Pada penelitian ini peneliti ingin memperoleh hubungan Asi Esklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah puskesmas Payung Rejo Lampung tengah tahun 2020. 2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)Standar 2/A (Adil) Stunting dapat mengakibatkan penurunan intelegensia (IQ), sehingga prestasi belajar menjadi rendah dan tidak dapat melanjutkan sekolah. Anak yang menderita stunting berdampak tidak hanya fisik yang lebih pendek tetapi juga kecerdasan, produktivitas dan prestasinya kelak setelah dewasa, sehingga akan menjadi beban negara (Yuliana, 2019).



Permasalahan stunting adalah hal yang harus diperhatikan dengan khusus sehingga dapat memperbaiki kualitas generasi yang akan datang, selain itu data studi pendahuluan yang sudah dipaparkan menunjukan bahwa prevalensi stunting di wilayah Puskesmas Rantau Tijang masih tinggi. C. Isyu Etik yang mungkin dihadapi 1. Pendapat peneliti tentang isyu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan bagaimana cara menanganinya (p4) – sesuaikan dengan 7 butir standar kelaikan etik (S) dan G berapa Nilai ilmiah dan nilai sosial dalam penelitian ini tinggi. Penelitian serupa sebenarnya sudah banyak dilakukan di Indonesia, akan tetapi peneliti ingin mengkaji lebih dalam bagaimana Asi Esklusif dapat mempengaruhi kejadian stunting pada Balita. D. Ringkasan Daftar Pustaka 1. Ringkasan hasil hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang belum dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada hewan. Maksimum 1 hal (p5)- G 4 Rilyani & Trismiyana E, (2016) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Panjang Bandar Lampung. Penelitian dengan menggunakan chi square didapat nilai p= 0,000 (p < 0,05) hal tersebut menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Panjang Bandar Lampung.



4



E. Kondisi Lapangan 1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian (p8) lihat G-2 Penelitian dilakuakan di Wilayah Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah dengan menggunakan sampel penelitian 82 responden. 2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian Dilakukan di Wilayah Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah. 3. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian Wilayah Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah yang melayani pemeriksaan dan balai pengobatan. F. Disain Penelitian 1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (p11) Tujuan Umum



Untuk mengetahui Hubungan Pemberian Asi Esklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah Tahun 2020 . Tujuan Khusus 1. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah 2. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi Kejadian Stunting Di Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah 3. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Payung Rejo Lampung Tengah



Hipotesa dalam penelitian ini ialah : 1. Ho :



Tidak Ada Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di



Puskesmas Payung Rejo Lampung-Tengah 1.



Ha :



Ada Hubungan



Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di



Puskesmas Payung Rejo Lampung- Tengah



Variabel yang dinilai dalam penelitian ini meliputi: Asi Esklusif,stunting 2. Deskipsi detil tentang desain penelitian. (p12)



Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif, rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain Cross secsional dengan pendekatan Observasi, Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan asi esklusif dengan kejadian stunting



5



pada anak usia 24-59 bulan di wilayah puskesmas Payung Rejo Lampung tengah, Alat ukur dalam penelitian ini terdiri atas Microtoise atau alat untuk mengukur tinggi badan yang sudah dikalibrasi dengan tingkat ketelitian 0,1 cm, tabel standar antropometri dari Kepmenkes RI, Kuesioner data anak terdiri atas identitas anak, identitas orang tua, pengukuran antropometri (tinggi badan anak dan ibu). Saat penelitian dilakukan, peneliti menggunakan protocol kesehatan seperti tetap menggunakan masker dan handsanitizier untuk mencegah terjadinya resiko covid 19. 3. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12) Tidak relevan. G. Sampling



1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya secara statistik (p13) Sampel dalam penelitian yaitu 41 balita yang mengalami stunting dengan indeks z-score TB/U