FuelPHP Framework [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah FuelPHP Proyek FuelPHP dimulai pada bulan Oktober 2010. Kontributor utama FuelPHP adalah Harro Verton, Jelmer Schreuder, Dan Horrigan, Philip Sturgeon dan Frank de Jonge. Pada November 2013 Steve Barat bergabung dengan tim pengembangan. Philip Sturgeon dan Dan Horrigan sebelumnya telah memberikan kontribusi pada kerangka CodeIgniter.Versi pertama dari FuelPHP (FuelPHP 1.0) dikembangkan di bawah repositori GitHub bernama Fuel yang dirilis pada 30 Juni 2011. Kemudian pada 23 Agustus 2011,versi 1.0.1 dirilis. Setelah itu pada 13 Desember 2011 versi 1.1 dirilis.Pada tahun 2012, fuelPHP merilis 3 versinya yang baru, yaitu versi 1.2, versi 1.3, dan versi 1.4. Versi 1.2 dirilis pada 6 Mei 2012. Versi 1.3 dirilis pada 9 September 2013. Kemudian pada 11 November 2013 FuelPHP versi 1,4 dirilis.Selain itu, pada tahun 2013 FuelPHP juga merilis 3 versi terbarunya, yaitu versi 1.5, versi 1.6 dan versi 1.7. Versi 1.5 dirilis pada 20 Januari 2013. Versi 1.6 dirilis pada 3 Mei 2013 dan pada 13 Oktober 2013, FuelPHP merilis versi 1.7. Setelah 2 tahun FuelPHP tidak meluncurkan versi terbarunya, pada 9 April 2016 kemarin FuelPHP telah meluncurkan versi terbarunya yaitu versi 1.8.



1



B. Pengertian FuelPHP FuelPHP adalah framework yang di bangun dari bahasa pemrogramman PHP, dan menerapkan konsep HMVC. Framework Ini di buat dari ide-ide terbaik yang bertujuan menyempurnakan framework-framework yang sudah ada dengan memperhitungkan orientasi terhadap para developer saat ini untuk mempermudah para programmer dalam mendevelop website yang berbasis PHP. Framework ini didesain untuk PHP versi 5.3Beberapa Pendapat Yang menyatakan bahwa ide penggunaan PHP Versi 5.3 merupakan ide Yang kurang Baik, namun pengembang Fuel berkeyakinan bahwa PHP Versi 5.3 Akan segera menjadi Standar Yang diimplementasi pada banyak webserver. FuelPHP merupakan modular dan dapat diperpanjang, mengurus masalah keamanan dengan menyediakan fitur seperti input dan URI penyaringan dan output encoding, dan dilengkapi dengan kerangka kerja otentikasi sendiri, dengan banyak fitur canggih lainnya dan dokumentasi rinci. Berikut sedikit tentang sintaks Framework PHP Fuel : Kelas / Class nama kelas harus menggunakan garis bawah untuk memisahkan kata-kata, dan setiap kata dalam nama kelas harus dimulai dengan huruf kapital. Garis bawah akan, bagaimanapun, akan dikonversi ke pemisah direktori selama autoloading. Penggunaan CamelCase adalah berkecil tetapi 2



tidak dapat dicegah dalam beberapa kasus saat meletakkan kelas di subdirektori tidak masuk akal :



3



BAB II PEMBAHASAN A. Filosofi FuelPHP FuelPHP mengambil pendekatan yang berbeda untuk berbagai Framework yang ada dan berusaha untuk menjadi Framework berbasis komunitas. Hanya selama kurang lebih tiga tahun developer FuelPHP terdiri dari tim kecil dan sekarang sudah memiliki lebih dari 300 pengembang berkomitmen untuk membuat source code ataupun dalam fitur tambahan baru, dan bahkan lebih membantu kami dengan dokumentasi. Secara umum kami percaya bahwa siapa saja yang menggunakan Framework dalam posisi yang sama untuk menemukan bug, memperbaikinya dan mengirim temuan untuk bug dan fitur baru sama. Tidak ada "kita vs mereka" untuk komunitas ini, hanya sekelompok pengembang berbagi alat dan bersama-sama meningkatkan sebagai kita menggunakan lebih dan lebih.Ringan, hanya gunakan apa yang Anda butuhkan dan konfigurasi awal. B. Kegunaan FuelPHP  



Mempermudah para programmer dalam mendevelop website yang berbasis PHP. Membangun kerangka kerja berdasarkan ide-ide terbaik dari kerangka kerja lainnya.



4











Memberikan fleksibilitas sesuai yang diinginkan oleh pengembang aplikasi karena setiap kelas (Class) di Fuel Core dapat diextend atau bahkan diganti dengan kode yang ada di aplikasi Mengembangkan suatu halaman kompleks yang berfungsi mengolah data, memanipulasi data serta menampilkan dalam website



C. Kelebihan FuelPHP 1. Lebih mudah dalam mengembangkan sebuah aplikasi karena terjadi pemisahan antara bagian data (Model), tampilan (View) serta logika (Controller) karena memiliki kerangka MVC. 2. FuelPHP tidak lagi mengembangkan suatu halaman kompleks yang berfungsi mengolah data, memanipulasi data serta menampilkan dalam website dalam satu file, tapi dipisah-pisah ke dalam MVC tersendiri sehingga lebih mudah di dalam melakukan pengembangan maupun debug. 3. Terdapat beberapa paket (package) yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan fungsi aplikasi tanpa mengubah inti dari framework itu sendiri. 4. Memiliki fitur Input filtering, URI filtering, XSS filtering, Output encoding,CSRF token protection, SQL injection prevention lebih meyakinkan pengembang mengenai masalah keamanan.



5



5. Memiliki fitur Oil –Command yang dapat membantu membuat aplikasi baik model, view maupun controler hanya melalui command line (dos-prompt). 6. Memiliki fitur ORM (Object Relation Mapper) yang membuat pengguna tidak perlu lagi melakukan join dari 2 tabel atau lebih, semua akan dilakukan secara otomatis -oleh ORM. Menghubungkan 2 tabel juga lebih simpel.



D. Kekurangan FuelPHP 



FuelPHP didesain untuk PHP versi 5.3 namun PHP versi 5.3 belum menjadi Standar yang diimplementasikan pada banyak webserver



E. Cara Instalasi FuelPHP 1. Untuk melakukan instal FuelPHP, sebelumnya download terlebih dahulu Composer dan Git. Composer dapat di download disini. Dan untuk Git dapat didownload disini 2. Setelah selesai mendownload lakukan instalasi Composer dan Git terlebih dahulu. 3. Setelah selesai menginstal Composer dan GIt, buatlah folder baru pada folder htdocs yang ada di xampp. Contohnya folder fuel. 4. Setelah itu buka Command Prompt



6



5. Buka folder yang telah dibuat tadi pada command prompt lalu ketikkan “composer create-project fuel/fuel:dev-1.8/master”



6. Tunggu beberapa menit maka fuelphp akan terdownload dan terinstal dengan sendirinya.



7



PHP frame framework sedikit banyak telah menarik perhatian dari berbagai macam komunitas pengembangan website. Bahkan dalam berbagai perusahaan penggunaan framework dalam pengembangan website sudah semakin banya dijumpai. Seperti halnya jika teman-teman melihat sebuah syarat dalam lowongan pekerjaan untuk developer web, tidak jarang pula kita melihat “pengalaman MVC Framework” dipajang sebagai salah satu prasyarat untuk melamar pekerjaan tersebut. Artikel kali ini akan membahas mengapa pengunaan framework dalam hal ini adalah framework PHP lebih dianjurkan dalam pengembangan website. Baiklah teman, langsung saja ini dia 8 alasan menggunakan PHP framework untuk pengembangan website versi IDCloudHost: F. 8 Alasan Menggunakan PHP Framework Untuk Pengembangan Website 1. Menghindari Pekerjaan Berulang Membangun berbagai macam fitur dari sebuah website lumayan memakan waktu, terlebih jika kita membangunnya sendiri. Banyak fitur-fitur yang dinilai sering dipergunakan berulang kali seperti Session, abstraksi database, penanganan cookie, dan sebagainya. Tentu saja merepotkan jika harus membuat ulang kembali code-code tersebut untuk berbagai macam proyek website yang berbeda. Biasanya teman-teman akan memburu banyak code dan library dari pihak ketiga. Terkadang code-code yang bersifat umum seperti itu juga sudah tertanam dan dimiliki oleh 8



sebuah framework. Sehingga akan lebih mudah untuk digunakan, daripada harus membangunnya dari awal ataupun mencari-cari baris code dari pihak ketiga layakanya jika kita mengembangkan aplikasi murni dari PHP. 2. Keamanan Keamanan adalah sebuah hal yang penting dalam pengembangan suatu website ataupun sistem informasi berbasis web. Terlebih lagi jika website tersebut menyimpan berbagai macam data yang bersifat confidential. Keamanan sendiri merupakan hal yang terus berkembang. Banyak riset yang telah dilakukan baik untuk menemukan celah baru dari sistem keamnan maupun penutup celah tersebut. Mengikuti perkembangan keamanan aplikasi di PHP cukup melelahkan dan juga menyita banyak waktu. Apalagi bagi seorang single developer, sudah lelah dibuat dengan berbagai macam permintaan fitur dari client masih ditambah lagi lelahnya mengurus website yang di hack. Sebuah framework biasanya hadir dengan fondasi yang kuat dalam penanganan ancaman keamanannya, seranganserangan yang bersifat secara umum sering kali sudah di antisipasi oleh framework-framework versi terbaru. Setidaknya kita tidak perlu secara manual menambahkan fungsi-fungsi penyaringan untuk melindungi situs dari serangan yang tertentu. 3. Interoperability PHP merupakan bahasa pemrogramn open source. Dalam pengembangan aplikasi open 9



source semacam ini perlulah dipastikan bahwa codebase yang teman-teman gunakan dipahami oleh banyak orang. Terlebih jika kedepannya urusan pemeliharaan website sebagai produk jadi yang telah anda kerjakan tidak dilakukan oleh anda melainkan dilakukan oleh orang lain. Dengan demikian, orang lain akan lebih mudah untuk berkontribusi terhadap proyek tersebut. 4. Code Less Framework biasanya meringkas beberapa fungsifungsi yang bersifat umum seperti create, read, update, delete menjadi sebuah fungsi baru yang hemat code. Memang ada sedikit waktu diawal yang diperlukan untuk mempelajari fungsi-fungsi yang digunakan dalam sebuah framework, namun dalam pembelajaran tersebut ketika teman-teman dapat mencapai puncak kurva pembelajaran terhadap sebuah framework, baris code yang teman-teman gunakan akan jauh berkurang daripada menggunakan PHP murni. Selain itu pekerjaan teman-teman juga dapat lebih teratur karena konsitensi code yang disediakan oleh framework 5. Fast Development Terkait dengan poin keempat, semakin sedikit baris code yang mudah dipahami dan digunakan, tentu saja waktu pengembangan yang dibutuhkan akan cenderung berkurang. Terlebih lagi melihat poin ketiga, sebuah framework menjamin konsistensi dalam pengembangan aplikasi, fungsi-fungsi tertentu yang bersifat umum cenderung sudah baku bagi framework tersebut, 10



hal ini juga akan mengurangi waktu untuk berkoordinasi dan bertanya hal yang terkadang kurang penting antar tim developer, karena kerangkanya relative mudah dipahami. Waktu yang teman-teman miliki sangatlah berharga. Dengan menggunakan framework untuk membantu pengembangan website, teman-teman tidak perlu lagi membuang waktu secara sia-sia untuk mengurusi hal-hal dasar di PHP. Temanteman bisa memikirkan proses bisnis dari aplikasi yang dikembangkan daripada terlalu fokus terhadap hal yang bersifat teknis. 6. Hemat Biaya Masih tidak percaya bahwa penggunaan framework dapat menekan pengeluaran biaya daripada menggunakan native PHP atau membuat framework sendiri? Baiklah disini akan saya sebutkan beberapa alasan yang akan memperkuat poin keenam ini: o Biaya dokumentasi penggunaan o Biaya maintenance security o Biaya maintenance performa o Biaya dokumentasi API o Biaya maintenance bug o Dan masih banyak lagi biaya-biaya lainnya yang bisa muncul jika menggunakan native PHP. 7. Dukungan Komunitas Dapat berbagi pengetahuan dan juga berdiskusi dengan pengembang lain baik dari dalam maupun luar negeri tentu saja merupakan suatu hal sangat bermanfaat. Beberapa framework PHP yang 11



sudah terkenal biasanya sudah memiliki basis komunitasnya tersendiri. Disinilah tempat kita dapat belajar dengan mudah, dan menyelesaikan sebuah permasalahan bersama daripada harus bingung terhadap source code yang kita kembangkan sendiri jika menggunakan native PHP yang orang lain juga belum tentu paham dan mengerti maksud dari masalah yang kita hadapi. 8. Work Opportunity Tidak sedikit perusahaan yang sudah banyak menggunakan framework untuk mengembangkan website yang dimilikinya. Hal ini terlihat jelas dari berbagai macam keuntungan seperti pemeliharaan yang mudah, hemat biaya, dsb. Tidak ada ruginya mempelajari beberapa framework pengembangan website yang berbeda. Selain waktu belajar yang dibutuhkan tidak terlalu lama karena dokumentasi dari sebuah framework biasanya sudah lengkap tentu saja hal tersebut juga membuka peluang kerja tersendiri bagi teman-teman dan juga dapat meningkatkan kualifikasi anda sebagai web developer.



12



BAB III PENUTUP FuelPHP merupakan salah satu web framework PHP yang memiliki pengguna cukup banyak. FuelPHP memiliki dukungan yang baik dari komunitas developer. FuelPHP merupakan web framework yang sederhana dan fleksibel. Dengan portabilitasnya, hampir dapat berjalan di semua server dan memiliki kebanggaan karena mempunyai clean syntax. Selain memiliki clean syntax, FuelPHP memiliki dokumentasi yang sangat baik dan jelas, sehingga newbie sekalipun dapat mempelajari FuelPHP dengan mudah. Kompatibilitasnya dibuat berdasarkan penggunaan fungsional yang ada di PHP. FuelPHP hanya menggunakan ekstensi yang menjadi bagian kode PHP dan terdokumentasi di website PHP. Oleh karena itu FuelPHP memiliki portabilitas tinggi.



13