Gab BHP [PDF]

  • Author / Uploaded
  • pwf
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UTB BHP 2019



1. Dalam sebuah sistem pelayanan terhadap pasien terlibat berbagai profesi kesehatan mulai dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker. Misalnya pada pelayanan pada pasien dengan gangren, dokter telah melakukan pemeriksaan kemudian meminta perawat untuk melakukan perawatan dan kebersihan luka. Disebut apa tindakan dokter? a. Holistic b. Komprehensif c. Continue d. Kooperatif e. Kolaboratif 2.Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri dari: a. Anatomi, fisiologi, dan biokimia b. Kemanusiaan, ilmu sosial, dan seni c. Filosofi, ilmu tubuh manusia, dan seni d. Fisika kedokteran, sejarah, dan agama e. Kemanusiaan, IImu kedokteran, dan ilmu sosial 3.Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini : a. Duty b. Exellence c. Altruisme d. Accountability e. Honour and Integrity 4. Suatu ketika, seorang dokter diminta untuk ikut mendampingi peserta penjelajahan alam. Ketika berada di tengah hutan, ada seorang peserta yang mengalami mimisan. Saat itu dokter tersebut tidak membawa obat untuk menghentikan perdarahan, yang dibawanya hanyalah obat-obatan untuk luka, sakit kepala, muntah, mencret dan sakit maag, serta cream penghilang sakit. Lalu dokter tersebut melihat daun yang diyakininya adalah daun sirih yang sudah diketahui memiliki efek anti koagulan. Apakah yang harus anda lakukan pada kasus di atas ? a. Meramu beberapa obat yang dibawanya b. Mengkompres hidungnya agar perdarahannya berhenti c. Memakai daun sirih tersebut untuk menghentikan mimisannya d. Menyuruh peserta tersebut menengadahkan kepalanya sampai mimisanberhenti. e. Meminta pasien untuk menutup kedua lubang hidungnya 5. Pengertian Bioetika dalam bidang ilmu kedokteran adalah : a. Ilmu praktis yang memberikan pendekatan terstruktur untuk identifikasi, analisis, dan pemecahan masalah etika di kedokteran klinis b. Bidang dari ilmu etika yang berhubungan erat dengan bidan biologi c. Bidang ilmu kedokteran yang mencari dasar-dasar kesesuaian etika dan hukum kedokteran



d. Bahagian ilmu etika yang berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau penelitian dibidang biomedis e. Cabang ilmu filsafat yang mempelajari moralitas. 6. Seorang pasien datang ke praktik dokter dengan tujuan untuk meminta surat keterangan sakit. Padahal pada anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien tidak dinyatakan sakit oleh dokter. Dokter menolak untuk memberikan surat keterangan sakit. Apakah aturan yang mendukung tindakan dokter? a. Sesuai dengan Kode Etik Kedokteran b. Sesuai dengan Pasal 45 ayat (1) UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran c. Sesuai dengan Pasal 45 UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen d. Sesuai dengan Permenkes No 269/MENKES/PER/II1/2008 e. Sesuai dengan Permenkes No 2 Tahun 2017 7. Seorang laki-laki mengalami benturan di kepalanya sehingga mengakibatkan luka memar di dahi. Pasien meminta dokter menutup luka memakai perban dan plester agar luka terlihat lebih berat sehingga pasien mendapat surat izin istrahat. Pelanggaran kaidah apakah perilaku dokter tersebut? a. Beneficience b. Non-maleficience C. Justice d. Autonomy e. Confidential 8. Seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD . Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang sama dengan A. Kedua orang tua kandung A sedang berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Termasuk ke dalam kaedah dasar moral apakah tindakan dokter tersebut ? a. Benefisience b. Nonmalificience c. Autonomy d. Justice e. Maleficiency 9. Lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi adalah : a. Pengadilan Agama b. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran c. Pengadilan tata Usaha Negara d. Ikatan Dokter Indonesia



e. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran 10. Selain aborsi illegal, maka tindakan seorang dokter yang dapat dimasukkan kedalam hukum pidana adalah : a. Kesalahan dalam penulisan resep b. Bekerja tanpa medical record c. Buka rahasia kedokteran tanpa hak d. Menetapkan tarif pelayanan yang tidak wajar e. Tidak terdaftar dalam organisai profesi 11. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ICU karena menderita kanker colon stadium akhir. Tanda vital mulai menurun, tetapi pasien masih sadar. Pasien memninta kepada dokter dan istrinya agar alat bantu napas dihentikan dan diizinkan pulang. Dokter kemudian mendiskusikan hal tersebut dengan istri pasien di kantor dokter dan memutuskan unutk melanjutkan penggunaan alat bantu napas walaupun pasien meminta untuk dihentikan. Keesokan harinya pasien jatuh dalam keadaan koma, dan keesokan harinya pasien meninggal dunia. Isu etika apakah yang paling mungkin muncul dengan tindakan dokter tersebut? a. Honour b. Respect c. Alturism d. Excellence e. Accountability 12. Seorang laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA Tn. W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W. Mereka akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Th. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Berdasarkan kepada apakah keputusan dokter tersebut ? a. medical indication b. respect for others c. contextual features d. quality of life e. respect for individual 13. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien,



adik perempuan pasien, dan paman pasien. Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku). Siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut ? a. Suami pasien b. Orangtua laki-laki pasien c. Adik Perempuan pasien d. Paman pasien e. Tidak memerlukan PTM 14. Anda bertugas di sebuah desa terpencil. Di desa tersebut , masyarakat masih banyak menggunakan obat-obatan tradisional dalam bentuk jarnu-jamuan. Ketika merawat seorang pasien yang baru saja melahirkan, anda melihat bahwa pasien tersebut diberi jamu-jamuan oleh orangtuanya. Dengan alasan agar badan pasien yang baru melahirkan tersebut cepat pulih dan segar kembali. Anda sebagai dokter yang menghormati adat istiadat daerah tersebut membiarkan pasien meminum jamu - jamuan yang dibuat orangtuanya sambil memantau masa nifasnya. Mencerminkan kaedah dasar moral apakah tindakan di atas ? a. Beneficience b. Nonmalificence c. Autonomi d. Justice e. Maleficience 15. Accountability sebagai salah satu elemen profesionalisme dokter dapat diartikan sebagai : a. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya b. Dokter memiliki harga diri dan martabat c. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien d. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik e. Dokter mampu mempertanggung jawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya. 16. Salah satu hal yang esensial dan penting dalam pelayanan klinik adalah : a. Indikasi medis b. Ketersediaan alat dan sarana medis c. Keterampilan tenaga medis d. Sosio-ekonomi pasien e. Tersedianya asuransi kesehatan 17. Narative Medicine dapat diartikan sebagai : a. Ilmu medis yang berkaitan dengan seni b. Sebuah ilmu tentang kemampuan membaca dan menulis refleksi seorang dokter didalam menjalankan praktik kedokteran c. Bidang ilmu yang mengasah seorang dokter didalam penulisan literature d. IImu yang mendukung dokter dalam melakukan penelitian kesehatan



e. Melatih kemampuan dokter dalam menuliskan semua hal tentang pasien 18. Pada suatu tengah malam seorang dokter sedang bertugas di UGD (Unit Gawat Darurat) sebuah rumah sakit dan menerima seorang pasien yang harus dengan segera dilakukan tindakan medis demi untuk menyelamatkan jiwa pasien tersebut. Pasien masuk dalam keadaan tidak sadar, dan sama sekali tidak memiliki identitas apapun untuk dapat mengenali dirinya atau untuk menghubungi keluarganya. Pasien diantar oleh masyarakat yang kebetulan menemukannya sudah dalam keadaan tidak sadar di jalan raya. Apakah tindakan terbaik dokter UGD yang harus lakukan ? a. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya dengan segera dengan terlebih dahulu membuat PTM dari masyarakat yang mengantar pasien tersebut. b. Menunda melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya sampai ditemukan adanya pihak keluarga yang berhak / bertanggung jawab untuk mendatangani PTM yang dibutuhkan. c. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya dengan segera demi menyelamatkan jiwa pasien tanpa memerlukan PTM. d. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya dengan segera dan melaksanakan proses PTM kepada pasien apabila jiwa pasien sudah tertolong dan pasien dalam keadaan sadar. e. Meminta persetujuan pihak Rumah Sakit sebelum melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya. 19. Seorang laki-laki, usia 45 tahun, agen FBI sedang menyelediki sindikat teroris yang mengancam kota dengan teror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman yang akan dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastik (face off) sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia kehilangan keluarga yang dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina selama 15 tahun lamanya. Apakah tindakan face off dalam kondisi di atas sebenarnya melanggar kaidah a. Norma b. Etika c. Hukum d.Agama e. Budaya 20. Seorang wanita berusia 30 tahun mengalami demam dan diduga menderita mlaria. Dokter melakukan pemeriksaan sel darah tepi dan membutuhkan smapel darah sebanyak 5 cc untuk menegkkan diagnosis. Bagaimanakah persetujuan tindakan kedokterannya? a. Tertulis karena dapat mengakibatkan kehilangan nyawa b. Tidak perlu karena tidak diminta pasien c. Lisan karena bukan risio tinggi d. Tertulis karena risiko tinggi e. Lisan agar tidak merepotkan



21. Seorang laki-laki menderita luka robek dan patah tulang di lengan kiri atas yag mengakibatkan perdarahan aktif yang cukup banyak. Apabila tidak segera ditangani dpat terjadi syok hipovoleik bahkan kematian. Laki-laki tersebut hidup sebatang kara tidak memiliki uang dan tidak memiliki asuransi kesegatan. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan dokter pada kasus di atas? a. Segera melakukan tindakan kedokteran untuk menolong b. Meminta pasien memikirkan cara membayar biaya pengobatan c. Menyerahkan kepada pihak manajemen rumh sakit unutk memutuskan apa yang akan dilakukan d. Meninggalkan pasien tersebut dan memeriksa pasien yang lain e. Menyarankan pasien mencari rumah sakit lain 22. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya agar ketika dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukan surat persetujuan/informed concern yang telah ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan pertimbangan: a. Contextual features b. Respect for others c. Medical indication d. Quality of life 23. Seorang dokter menolak permintan pasien penderita kanker untuk menambah dosis morfin untuk tujuan menghilangkan rasa sakit karena sudah melampaui dosis maksimal. Kaedag dasar moral yang manakah yang menjadi pertentangan di dalam kejadian tersebut? a. Autonomy dengan Beneficience b. Beneficience dengan justice c. Non malificiencedengan autonomy d. Autonomy dengan justice e. Beneficience dengan non maleficience 24. Di sebuah rumah sakit terdapat 2 orang gagal jantung yang menunggu dokter jantung. Tn. M dan Tn. H. Tn. M sudah lebih dahulu masuk daftar tunggu transplantsi sedangkan Tn. H baru saja didaftarkan. Kondisi Tn. M sudah sangat buruk sedangkan Tn. H masih bisa stabil dengan mengkonsumsi obat-obatan. Apakah prinsip yang dipergunakan oleh dokter untuk pengambilan keputusan? Ganti ra. Tetap memprioritaskan Tn. M agar dapat tetap survive b. Memprioritaskan Tn. H dengan pertimbangan prognosisnya lebih baik c. Menunggu pendonor ada 2, agar operasi dapat dilakukan bersamaan d. Keduanya menjadi prioritas, tergantung insentif yang diberikan e. Menkloning jantung donor terlebih dahulu sebelum melkukan transplantasi kepada Tn. M maupun Tn. H



25. Kaidah dasar moral yang paling erat hubunganya dengan informed consent (Persetujuan Tindkan Medis) adalah : a. Justice b. Beneficience c. Autonomy d. Non malificience e. fidelity



UTB BHP 2018



1.                Seorang pesien DM dengan ulkus pada kaki, datang dengan demam tinggi.  Dokter menganjurkan amputasi kepada pasien.  Namun pasien menolak menolak.  Satu jam setelah itu pasien kejang-kejang dan koma.  Keluarga kemudian meminta tolong dokter untuk melakukan yang terbalk.  Dokter memutuskan untuk segera mengamputasi kaki pasien sebagai penyebab terjadinya koma pada pasien.  Kaidah dasar moral yang digunakan oleh dokter dalam pengambilan keputusan sebelum dan setelah terjadi koma, adalah 1. Benefience + autonomy  O 6. Non malificience + bebeficience • c Beneficience + non malificience O d. Non-malificience + otonomi O e Beneficience + malificience Hapus pilihan saya 2.  Lahirnya perkembangan ilmu bioetika hingga kini pada awalnya sangat dipengaruhi  oleh: Select one: • a. Berkembangnya sistim pendidikan kedokteran O b.  Revolusi biotehnologi dan biomedis O c Lafal sumpah dokter yang terasa tidak lagi up to date O d.  Demi tegaknya rambu-rambu moral diantara para pelaku pelayanan kesehatan.  Nilai nilai kemanusian di antara dokter yang sudah menghilang 3. A. 45 tahun seorang agen FBl sedeng menyelediki sindikat teroris yeng yang mengancam kota dengan teror bomnya.  Untuk mendapatkan rencana pemboman yang akan dilakuken, agen FBI tersebut melakukan aperast plastik (fece off)  sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia kehilangan keluarga selams 15 tahun lamanya.  Tindakan face off dalam kondisi di atas sebenarnya melanggar : O Budaya O b Esika O c Norma O d Agama Hukum   R, seorang laki-laki, pekerjaan  entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat shooting  sehingga mengalami trauma wajah.  Ketika dirawat di RS, R memninta dokter untuk melakukan operasi plastik pada wajahnya.  R ingin hidungnya dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih.  Bahan yang digunakan unuk hidung R adalah bahan sinteik dan dokTer sudah menjelaskan diawal bahwa  bisa saja terjadi reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangat jauh dari harepan.  Setelah penjelasan tersebut R akhirnya memilih untuk tidak melakukan operasi plastik pada hidungnya.  Tindakan yang diakukan dokter tersebut, sebenarnya mempertimbangkan Pilih salah satu: O b.  Indikasi Medis O c Menghormati orang lain • d.  Quality of life 5.  Seorang dokter ynng berada di daerah wabah Covid-19 Bersiap-siap untuk berangat dia RS karena pasien dergan ODP dan PDP setiap hari bertambah.  istri dan keluarganya cemas bilamana dokter tersebut ikut terinfeksi dalam tugasnya. Mereka membujuk agar sang dokter tidak  berangkat ke RS tersebut dan meminta temannya untuk menggantikan.  Dokter tersebut menolak  permintaan istri den keluarga dan tetap berangkat ke RS.  Dokter  tersebut telah bersikap Oa Menerapkan Geiden Rule Principle 0 Pembatasan gosbase O G Menjaga hubungan (tonorak serpeutik) Od Paternalisme bertanggung jawab jawob / berkasih sayang. E. Mengutamaan altruisme 6. W, laki-lakl, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya  didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah, Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-anak yang  Juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma  abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut.  Mengetahui hal tersebut



keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal darI donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W , Mereka akan membayar berapapun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberkan kepada Tn, W, Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah dasar moral : a. Justice b. Nonmalificence c. Autonomy d. Benifisience 7         Dokter A telah berpraktek selama 5 tahun. Akhir bulan Oktober ini izin praktek dr. A berakhir, Untuk memproleh surat izin praktek yang baru , dr, A harus memenuhi 250 SKP, Setelah terpenuhi, maka dr. A mengajukan permohonan Izin yang baru, Yang dilakukan dr, A sesuai prinsip profesionalisme.. Select one: a, Altruisme b. Honour and integrity c. Excellent d. Accuntability e. Duty 8         Percobaan pengaruh latihan jasmani pada penderita asma ingin dilakukan untuk mendapatkan bukti secara imiah, Penelitian belum pernah sebelumnya dilakukan pada manusia, Peneliti kemudian memlih mode! hewan coba. Pemihan subjek penelitian berdasarkan atas. Select one; a, Faktor bias pada hewan coba lebih sedikit daripada manusia b. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma yang belum ada dasar ilmiahnye melanggar etik c. Sulit mendapatkan pasien yang secara sukareia mau menjadi sampel pEnelitian d. Penelitian pada hewan lebih mudah diberi periakuan daripada manusia e. Memberlkan atihan jasmani pada penderita asma harus penuh pengawasan sehingga blaya lebih mahai 9         Pada pembuatan ethical clearance, bentuk penghargaan / ucapan terima kasih bagi subjek penelitian dicantumkan, Hal ini sesuai dengan prinsip kaidah dasar moral... Select one; a. Tidak merugikan subjek penelitan b. Saling menguntungkan c. Berkeadilan d. Memberi keuntungan e. Menghormati hak subjek penelitian 10         A, seorang anak perempuan , 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD , Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 Jam yang lalu, Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut, Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth, Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang sama dengan A, Kedua orang tua kandung A sedang berada di luar kota, maka



dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Tind akan dokter tersebut termasuk daiam kaedah dasar moral : a. Justice b. Autonomy c. Benefisience d. Nonmalificience 11         Segrang anak perempuan, 13 tahun yang telah mengalami luka bakar, menjalani operasi plastik. Akibat luka yang dialaminya, dokter harus berusaha keras untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya agar kembali seperti anak normal. Operasi dilakukan sebanyak 3 kali. Untuk membantu biaya  operasinya, pasien menggunakan JAMKESMAS, Dokter yang melakukan operasi pada anak tersebut melakukan kaedah dasar moral : a. Justice b. Beneficiense c. Nonmalificience d. Autonomy 12.         Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar rumah, Suatu hari dokter X ditugaskan ke kata Y yang merupakan daerah endemik Covid. Seminggu  setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalaml sakit menelan dan batuk, Dokter X kemudi an melaku kan self isolation, Yang dilakukan oleh dr. X adalah wujud dar profesionalisme .. Select one: a. Excellent b. Duty c. Accuntability d. Honour and integrity e. Altruisme 13.         Dokter R hendak membuat penelitian untuk melihat efek tanaman herbal sebagai anti kanker. Di negara tempat tinggal dokter U terdapat sebuah universitas yang dapat membuat hewan coba transgenik, namun dokter U lebih memilih menggunakan tumor organ yang disimpan di laboratorium patologi anatomi di tempat dia bekerja. Keputusan yang diambil dokter R merupakan cerminan prinsip a. Ekonomis b. Berkeadilan c. Reduction d. Replacement e. Refinement 14. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika : a. Pelanggaran terhad ap hak-hak pasien b. Perkawinan dokter dengan dokter c. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu d. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah. e. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan 15. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yg sekualifikasi pada situasi dan kondisi yg identik termasuk kedalam : a. Hubungan dokter - pasien b. Masalah hubungan kesejawatan dokter



c. Kesalahan profesi d. Malpraktik/Kelalaian Medik e. Kompetensi dokter 16. Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan sebelah ginjalnya kepada keluarga orang penting di pemerintahan dengan imbalan, masa hukuman penjaranya akan diremisi 5 tahun. Tahanan polisi tersebut menolak karena dia tidak mau hidup dengan hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya operasi transplantasi ginjalpun terlaksana. Tindakan yang dilakukan oleh polisi dan keluarga pasien tidak dibenarkan oleh karena : a. Memanfaatkan situasi yang kurang menguntungkan si tahanan b. Melakukan tanpa informed consent c. Melanggar norma yang berlaku d. Tidak memberikan imbalan yang setimpal 17. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya, agar ketika dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut , Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukkan surat persetujuann/informed concern yang telah ditandatangi oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan pertimbangan : a. Medical indication b. Respect for others c. Contextual features d. Quality of life 18. Pernyataan yang sederhana untuk dapat memahami perbedaan bioetika dan etika medis adalah : a. Bioetika berhubungan dengan masyarakat pengguna jasa pelayanan medis dan etika medis berhubungan dengan tenaga pelaku pelayanan medis. b. Bioetika berhubungan dengan hukum kedokteran dan etika medis sama sekali tidak berhubungan dengan hukum kedokteran. c. Bioetika menjembatani pendidikan kedokteran dengan pelayanan medis sedangkan etika medis tidak. d. Bioetika dapat diumpamakan sebagai species dan etika medis sebagai genus e. Bioetika dapat diumpamakan sebagai genus dan etika medis sebagai species 19. Penelitian dengan menggunakan manusia sebagai subjek, penjelasan tentang penelitian seharusnya disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sebelum subjek penelitian menandatangi lembar persetujuan, Hal ini merupakan cerminan dari a. Beneficience b. Justice c. Non maleficence d. Malificience e. Autonomi pasien 20. Seorang pasien stroke berulang dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang intensive care unit sebuah rumah sakit swasta. 5 hari perawatan pasien menunjukkan perbaikan. Keluarga bermaksud untuk pindah ke rumah sakit yang menerima peserta BPJS. Dokter mengizinkan oleh karena pasien layak ditransportasi. Keputusan dokter mengizinkan pasien untuk pindah rumah sakit berdasarkan atas pertimbangan... a. Quality of life



b. Medical indiation c. Patient preference d. Contextual features 21. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya schizofrenia pada pasien di RS Jiwa Pusat. Pada penelitian ini penjelasan penelitian dan persetujuan diberikan oleh.. a, kepala daerah setempat b. Pasien senDiri c. Keluarga sedarah d. Kepala rumah sakit jiwa 22. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19, dokter dan paramedic menggunakan alat pelindung diri. Meskipun ada rasa tidak nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk mencegah terjadinya penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter memiliki ciri profesionalisme : a. Altruism b. Confidentiality c. Duty d. Excellent e. Responsibility 23. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsulkan ke SpOG yg sedang melakukan kuretase, tetapi tetapi dr SPOG tidak mau menerima pasien tersebut dengan alasan "akan ke RS lain karena sudah ada janji dengan pasien lain." Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral : a. Non Malificience + Justice b. Autonomy + Beneficience c. Autonomy + Nonmalificience d. Beneficience + Malificience e. Autonomy + Justice 24. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut do kter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut, Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada : a. medical indication b. quality of life c. respect for others



d. contextual features



UAS BHP 2014



1. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah: 1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga 2. Menggunakan system computer yang canggih 3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum 4. Dapat diakses oleh siapa saja 5. Tidak perlu informed consent 2. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul adalah: 1. Transaksi terapeutik 2. Rekam medic 3. Informed consent 4. Wajib simpan rahasia jabatan 5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien uts 3. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah : 1. Undang-undang No. 11 / 2008 2. Undang-undang No. 10/ 2008 3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006 4. Permenkes no. 749a/ 1989 5. Permenkes no. 585/ 1989 4. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik maupun jaringan elektronik disebut dengan: 1. Informasi elektronik 2. Dokumentasi elektronik 3. Transaksi elektronik 4. Media elektronik 5. Tanda tangan elektronik 5. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai: 1. Pelanggaran etika kedokteran 2. Pelanggaran disiplin profesi 3. Pelanggaran hak asazi manusia 4. Pelanggaran hokum pidana umum 5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum pidana umum 6. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic termasuk dalam: 1. Masalah hubungan kesejawatan dokter 2. Malpraktik/ kelalaian medic 3. Kompetensi dokter 4. Kesalahan profesi 5. Humaniora 7. Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran atas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena: 1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran 2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan



8.



9.



10.



11.



12.



13.



14.



3. Semakin banyaknya promosi ahli hukum 4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran 5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri dari: 1. Anatomi, fisiologi, biokimia 2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni 3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni 4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama 5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social Perilaku medis tergantung kepada: 1. Tingkat pendidikan dokter 2. Tingkat pendidikan pasien 3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan kesehatan 4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien yang harus dilayani 5. Perilaku etika dokter Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila: 1. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK 2. Memiliki kata sandi untuk dibuka 3. Sulit untuk diakses orang lain 4. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya 5. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh: 1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien 2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi pada saat pendidikan 3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran 4. Rendahnya biaya pelayanan Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah: 1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan 2. Kesejawatan yang baik 3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat 4. Memiliki sikap empati 5. Bertutur kata dengan baik dan sopan Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya ditemukan adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang dilakukan dokter tersebut dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai: 1. Culpa 2. Lata 3. Levis 4. Dolus 5. Sengaja Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic dapat digolongkan sebagai:



15.



16.



17.



18.



19.



20.



1. Malpraktik medis 2. Human errors 3. Kelalaian medis 4. Pelanggaran kode etik kedokteran 5. Pelanggaran hokum kedokteran Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan sebagai: 1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya 2. Dokter memiliki harga diri dan martabat 3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien 4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya 5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan upayaupaya: 1. Kuratif 2. Promotif 3. Preventif 4. Rehabilitative 5. Normative Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak berkaitan dengan kesehatan: 1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 2. Perbudakan 3. Kekerasan terhadap anak 4. Pengobatan tradisional yang membahayakan 5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity



UTS BHP ST16



1. Pada Laboratorium Farmasi di suatu Universtas, dilakukan uji coba obat "X" pada mencit. Untuk menentukan jumlah mencit yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti melakukan perhitungan secara statistic. Tindakan ini merupakan pemenuhan Aspek etika penelitian pada hewan coba , yaitu : a. Replacement b. Reduction c. Refinement d. Repetition e. Rearrangement 2. Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD. Ia adalah korban tabrak lari. Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri. Keadaan umum lemah dan kehilangan banyak darah. Kaki tangannya hancur dan harus segera diamputasi. Tidak ada satupun pihak keluarga yang hadir pada saat itu. Dokter memutuskan untuk melakukan amputasi. Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan dokter menjelaskan kepada pasien apa yang terjadi dan tindakan apa yang telah dilakukan. Pasien merasa kecewa dengan tindakan dokter. Prinsip kaidah bioetik yang apakah yang mendasari tindakan amputasi oleh dokter tersebut ? a. Benificence b. Autonomy c. Nonmaleficence d. Justice e. Deontology 3. Seorang dokter ingin membandingkan efektifitas obat A (obat baru) dengan obat B (obat standar) untuk menurunkan kadar glukosa darah, pada pasien diabetes mellitus. Pada pelaksanaan penelitian, ternyata dua orang subyek (pasien) yang mendapat obat A mengalami perburukan kondisi. Dengan demikian, pasien dikeluarkan dari penelitian dan peneliti bertanggungjawab untuk memberikan perawatan dan kompensasi untuk biaya perawatan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsi dasar etik: a. Beneficence b. Non maleficence c. Autonomy d. Maleficence e. Justice 4. Seorang peneliti akan melakukan penelitian dengan menggunakan orang-orang yang bekerja di institusinya sebagai subyek penelitiannya. Peneliti melakukan hal ini agar lebih mudah meminta kesediaan mereka sebagai subyek penelitiannya. Orang-orang di institusi tersebut bersedia menjadi subyek penelitian karena takut dianggap tidak loyal bertentangan dengan: a. Justice b. Autonomy c. Maleficence d. Beneficence e. Nonmaleficence 5. Salah satu elemen terpenting dari profesionalisme dokter adalah altruism yang berarti : a. Dokter berani bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya sesuai dengan keilmuan dan prosedur yang ada b. Dokter memiliki komitmen yang tinggi didalam memberikan pelayanan c. Dokter menghargai sesama tenaga pelayanan kesehatan lainnya seperti dokter, bidan, perawat, dan lain-lain d. Dokter lebih memetingkan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya



e. Dokter selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari tindakan medis yang dialkukannya terhadap pasien 6. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek terapi daun seledri sebagai antihipertensi. Subyek penelitian adalah pasien hipertensi yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Langkah awal yang dilakukan terhadap calon subyek penelitian adalah memberikan penjelasan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan penelitian tersebut secara tertulis dan lisan. Hal ini diperlukan untuk memperoleh informed consent, sebagai bukti kesediaan mereka turut serta sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, berarti peneliti telah memperhatikan: a. Justice b. KODEKI c. Patient preference d. Profesionalism e. Falsafah penelitian 7. Baru tiba dari berbelanja ikan di pasar tradisional, Dr. Tita mendapatkan berita bahwa terjadi kecelakaan massal di jalur lintas sumatra dan jumlah pasien yang banyak tak memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena hari itu akan kedatangan tamu yang akan disuguhinya ikan bakar yang hendak dimasaknya, dr. Tita segera datang bergegas ke Rumah Sakit memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani, sejawat yang kewalahan memeriksa pasien. Dokter Tita telah bersikap: a. Mengutamakan altruisme b. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang c. Pembatasan goalbase d. Menerapkan Golden Rule Principle e. Menjaga hubungan (kontrak) 8. G, laki-laki, usia 27 tahun dibawa keluarganya ke Dokter dengan keluhan demam selama 2 bulan ini. Sudah minum antibiotik tetapi demam tidak kunjung reda. Batuk (+), berdahak(+) selama 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, Anti HIV (+). Dokter kemudian memanggil G dan menjelaskan hasil pemeriksaan yang didapat dengan sangat berhati-hati. Setelah mendapat penjelasan, G hanya terdiam dan meminta dokter untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada keluarganya. Dokter menjelaskan bahwa penyakit ini menular dan harus diberikan pengobatan secepatnya, Karena stadiumnya masih awal. Istri G harus diberitahu untuk mencegah penularan dan membantu penyembuhan. Dokter memberikan surat pengantar kepada G dan istrinya untuk mendapatkan konseling di VCT. Dokter kemudian melaporkan dan memberikan data G kepada Dinas Kesehatan. Tindakan yang dilakukan dokter sesuai dengan kaidah dasar moral.... a. Non Maleficence b. Beneficence c. Autonomy d. Justice e. Malificence 9. Bioetika dikembangkan dalam pendidikan kedokteran oleh karena adanya pergeseran pola pelayanan. dari pola a. Autonomy b. Beneficence c. Paternalism d. Respect for the others e. Altruisme 10. Tn. A dan Ny. F adalah sepasang suami istri yang sudah 10 bulan menikah, Ny. F saat ini sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Saat kontrol terakhir ke dokter kandungan, ternyata posisi bayi



Ny. F sungsang. Walaupun sudah diberikan penjelasan keuntungan dan kerugian melahirkan secara spontan ataupun SC, Ny F memilih untuk melahirkan spontan. Saat proses persalinan berjalan, bayi sulit dikeluarkan karena Ny.F juga tidak pandai mengedan sehingga terjadi fetal distress. Pada kasus ini bagaimana sebaiknya dokter bersikap? a. Menyalahkan orang tua pasien b. Membantu biaya perawatan c. Tetap melaksanakan profesi sesuai standard tertinggi d. Lepas tanggung jawab sebab sudah diberi penjelasan dari awal e. Meminta pasien untuk membuat pernyataan tidak akan menuntut dokter 11. Seorang wanita berusia 33 tahun , sudah menikah, terlambat haid 1 minggu, datang ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, wanita tersebut positif hamil. Namun kehamilan wanita tersebut justru disambut dengan rasa cemas, wanita tersebut meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya dengan cara apapun. Awalnya Dokter menolak. Wanita tersebut menceritakan bahwa anak yang dikandungnya bukanlah anak suaminya. Suaminya sudah 3 tahun menderita stroke dan tidak dapat melakukan tugas sebagai seorang suami. Wanita tersebut tidak ingin menambah penderitaan suaminya. Wanita tersebut kemudian mengeluarkan sebuah cek dengan jumlah 100 juta rupiah dan kembali meminta dokter untuk melakukan permintaannya. Akhirnya dokter setuju, setelah menerima cek tersebut, dokter meresepkan obat untuk menggugurkan kandunganme. Secara profesionalisme, dokter tersebut tidak melakukan... a. Duty b. Altruism c. Excellence d. Accountability e. Honour and integrity 12. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika adalah: a. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah b. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu c. Perkawinan dokter dengan dokter d. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan e. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien 13. LK, dokter yang sedang jaga di IGD. Pagi itu pasien LK cukup banyak, datang seorang pasien A dengan keadaan tidak sadar, suara ngorok dan menurut keluarga pasien jatuh di kamar mandi. Ketika LK sedang memeriksa pasien tersebut, datang seorang pasien B dengan keluhan demam. Pasien tersebut ternyata seorang anggota dewan. Ajudan yang membawanya mendesak dokter LK untuk segera memeriksa anggota dewan tersebut. Dokter LK meminta ajudan tersebut untuk bersabar karena kondisi pasien A memerlukan pertolongan segera. Sikap LK terhadap pasien A dan B sesuai dengan kaidah dasar moral... a. Justice b. Autonomy c. Beneficence d. Non Malificence e. Malificence 14. Tn MS mengalami koma akibat sepsis kaki diabetikum. Dokter melakukan tindakan amputasi sesegera mungkin untuk menyelamatkan jiwa pasien. Pada saat pasien sadar, dokter menjelaskan keadaan dan tindakan yang telah dilakukan. Kaidah dasar bioetik manakah yang menjadi dasar sikap dokter tersebut a. Beneficence b. Justice c. Confidentiality



d. Autonomy e. Nonmaleficence 15. Tuntutan kompetensi etika seorang dokter yang harus memiliki jaminan mutu adalah : a. Skills b. Attitude c. Experience d. Responsibility e. Accountability 16. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien menderita diabetes dengan komplikasi nefropati, hipertensi dan retinopati. Dokter mengajurkan untuk terminasi kehamilan sebab kehamilan yang semakin besar akan memperburuk keadaan ginjalnya. Suami pasien menyetujui saran dokter namun pasien memilih untuk tetap melanjutkan kehamilannya. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter dalam kasus di atas? a. Menunggu hasil keputusan keluarga b. Meminta pasien untuk menandatangi informed refusal c. Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat d. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang lain e. Meminta suami untuk membujuk pasien agar mau mengubah keputusannya 17. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai : a. Pelanggaran etika kedokteran b. Pelanggaran disiplin profesi c. Pelanggaran hak azasi manusia d. Pelanggaran hukum pidana umum e. Pelanggaran etika kedokteran, hukum kedokteran, dan pelanggaran hukum pidana umum 18. Seorang dokter dituntut keluarga pasien karena pasien mengalami penurunan tajam penglihatan setelah operasi katarak. Pasien memiliki riwayat diabetes yang tidak terkontrol. Sebelum operasi dan selama pasien kontrol ke dokter, dokter tidak pernah menjelaskan pengaruh kadar gula darah yang tinggi terhadap penglihatan. Penyebab medical error pada kasus ini adalah : a. Inadequate information flow b. Patient-related issue c. Technical failure d. Human problem 19. Seorang dokter diminta untuk meresepkan obat A untuk kasus B oleh perusahaan farmasi. Sebagai imbalannya dokter tersebut akan mendapatkan 10% dari harga penjualan / 1 blister. Suatu ketika dokter tersebut menemukan pasien dengan kasus B dan perlu pengobatan selama 7 hari. Namun dokter melihat pasien tersebut bukanlah pasien yang sangat mampu dari segi financial, maka dokter memberikan resep obat C yang harganya lebih murah daripada obat A. Sikap dokter tersebut mencerminkan : a. Duty b. Excellence c. Accountability d. Honour and integrity 20. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsulkan ke SpOG yg sedang melakukan kuretase, tetapi tetapi Dr SPOG tidak mau dengan alasan "akan ke RS lain karena sudah waktunya dan sudah ditelpon". Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral a. Autonomy + Beneficence



b. Beneficence + Maleficence c. Autonomy + Justice d. Beneficence + Justice e. Autonomy + non maleficence 21. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini a. Altruisme b. Accountability c. Duty d. Honour and integrity e. Excellence 22. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini a. Altruisme b. Accountability c. Duty d. Honour and integrity e. Excellence 23. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini: a. Altruisme b. Accountability c. Duty d. Honour and integrity e. Excellence 24. Seorang wanita, usia 78 tahun, menderita alzeimer disease. Wanita tersebut mengaku sangat tersiksa akan penyakit yang dialaminya, sehingga wanita tersebut meminta doker untuk mengakhiri hidupnya. Tindakan dokter tersebut seharusnya a. Menolak permintaan pasien tersebut b. Menyanggupi permintaan pasien c. Meminta pasien untuk banyak berdoa d. Memberikan obat tidur dengan dosis tinggi e. Meminta pasien untuk menandatangai informed consent 25. Memaksimalisasi akibat baik dari sebuah tindakan sehingga mampu mengalahkan akibat buruk dari tindakan tersebut merupakan kaidah dasar moral: a. Beneficence b. Prima facie c. Maleficence d. Non Malificence e. Autonomy 26. Seorang wanita, usia 56 tahun dibawa keluarga dengan keluhan benjolan di payudara kanan semakin lama terasa semakin membesar. Benjolan disertai rasa nyeri. Dari hasil pemeriksaan teraba masa sebesar telur puyuh, tidak bisa digerakkan, batas tegas, nyeri. Pemeriksaan histopatologi : Ca. mammae stadium 1. Dokter kemudian memberithukan hasil pemeriksaan kepada suami pasien dan tindakan yang mungkin akan dilakukan adalah radikal mastektomi. Dokter kemudian menyarankan agar keluarga mengurus BPJS, karena suami pasien hanya seorang kuli lepas. Apakah yang mendasari dokter tersebut dalam mengambil keputusan ? a. Medical indication



b. Quality of life c. Patient preference d. Contextual features e. Autonomy 27. Seorang anak perempuan , 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD . Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang sama dengan pasien. Orang tua kandung pasien sedang berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Keputusan dokter tersebut dengan pertimbangan : a. Medical indication b. Patients preference c. Contextual features d. Quality of life 28. Seorang pasien mendatangi dokter keluarganya dan meminta dokter tersebut untuk merawat anaknya yang saat ini sedang dirawat di sebuah RS swasta. Kondisi anak tersebut tidak begitu baik dan harus dirawat di ICU. Dokter tersebut menganjurkan agar anak tersebut dirawat oleh dokter intensives lain yang bekerja di rumah sakit tersebut, oleh karena dirinya tidak memilik SIP di rumah sakit tersebut. Secara profesionalisme, dokter tersebut melakukan... a. Duty b. Altruism c. Accountability d. Honour and integrity 29. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran mencerminkan azas: a. Replacement b. Refinement c. Reduction d. Recruitment e. Replikasi 30. Seorang professor anatomi dari salah satu fakultas kedokteran di Thailand mendonorkan dirinya sebagai cadaver untuk pembelajaran anatomi setelah dirinya meninggal dunia. Dalam suratnya professor tersebut menuliskan keputusannya didasari atas ketulusannya memberikan ilmu yang bermanfaat bagi setiap calon dokter. Secara profesionalisme keputusan professor tersebut disebut a. Duty b. Excellent c. Honour and integrity d. Accountability



UTS BHP2018



1. Pernyataan yang sederhana untuk dapat memahami perbedaan bioetika dan etika medis adalah: 1. Bioetika dapat diumpamakan sebagai genus dan etika medis sebagai species 2. Bioetika menjembatani pendidikan kedokteran dengan pelayanan medis sedangkan etika medis tidak 3. Bioetika berhubungan dengan hukum kedokteran dan etika medis sama sekali tidak berhubungan dengan hukum kedokteran



2.



3.



4.



5.



6.



4. Bioetika berhubungan dengan masyarakat pengguna jasa pelayanan medis dan etika medis berhubungan dengan tenaga pelaku pelayanan medis 5. Bioetika dapat diumpamakan sebagai species dan etika medis sebagai genus Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsultasikan ke SpOG yang sedang melakukan kuretase tetapi dr SpOG tidak mau menerima pasien tersebut dengan alas an “akan ke RS lain karena sudah ada janji dengan pasien lain” Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian prinsip kaidah dasar moral: 1. Autonomy + Nonmalificience 2. Autonomy + Justice 3. Autonomy + Beneficience 4. Non Malificience + Justice 5. Beneficience + Malificience Dokter A telah berpraktek selama 5 tahun. Akhir bulan Oktober ini izin praktek dr. A berakhir. Untuk memperoleh surat izin praktik yang baru, dr. A harus memenuhi 250 SKP. Setelah terpenuhi, maka dr. A mengajukan permohonan izin yang baru. Yang dilakukan dr. A sesuai prinsip profesionalisme: 1. Excellent 2. Honour and integrity 3. Duty 4. Accountability 5. Altruisme Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya agar ketika dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukan surat persetujuan/informed concern yang telah ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan pertimbangan: 1. Contextual features 2. Respect for others 3. Medical indication 4. Quality of life Seorang anak perempuan, 13 tahun yang telah mengalami luka bakar, menjalani operasi plastic. Akibat luka yang dialaminya, dokter harus berusaha keras untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya agar kembali seperti anak normal. Operasi dilakukan sebanyak 3 kali. Untuk membantu biaya operasinya, pasien menggunakan JAMKESMAS. Dokter yang melakukan operasi pada anak tersebut melakukan kaedah dasar moral: 1. Beneficience 2. Justice 3. Autonomy 4. Nonmalificience A, seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD. Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darahyang sama dengan A, Kedua orang tua kandung A sedang



berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Tindakan dokter tersebut termasuk dalam kaedah dasar moral: 1. Justice 2. Non Malificience 3. Beneficience 4. Autonomy 7. A, 45 tahun seorang agen FBI sedang menyelidiki sindikat teroris yang mengancam kota dengan terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman yang akan dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off) sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia kehilangan keluarga yang dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina selama 15 tahun lamanya. Tindakan face off dalam kondisi diatas sebenarnya melanggar: 1. Hukum 2. Budaya 3. Agama 4. Etika 5. Norma 8. Pada pembuatan ethical clearance, bentuk penghargaan/ucapan terima kasih bagi subjek penelitian dicantumkan. Hal ini sesuai dengan prinsip kadiah dasar moral: 1. Menghormati hak subjek penelitian 2. Berkeadilan 3. Memberi keuntungan 4. Saling menguntungkan 5. Tidak merugikan subjek penelitian 9. Percobaan pengaruh latihan jasmani pada penderita asma ingin dilakukan untuk mendapatkan bukti secara ilmiah. Penelitian belum pernah sebelumnya dilakukan pada manusia. Peneliti kemudian memilih model hewan coba. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan atas: 1. Sulit mendapatkan pasien yang secara sukarela mau menjadi sampel penelitian 2. Penelitian pada hewan lebih mudah diberi perlakukan daripada manusia 3. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma yang belum ada dasar ilmiahnya melanggar etik 4. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma harus penuh pengawasan sehingga biaya lebih mahal 5. Faktor bias pada hewan coba lebih sedikit daripada manusia 10. Dokter R hendak membuat penelitian untuk melihat efek tanaman herbal sebagai anti kanker. Di negara tempat tinggal dokter U terdapat sebuah universitas yang dapat membuat hewan coba transgenik, namun dokter U lebih memilih menggunakan tumor organ yang disimpan di laboratorium patologi anatomi di tempat dia bekerja. Keputusan yang diambil dokter R merupakan cerminan prinsip : a. Ekonomis b. Reduction c. Refinement d. Replacement e. Berkeadilan 11. Seorang wanita hamil dari keluarga kurang mampu datang ke sebuah rumah sakit. Sebelumnya ia mempunyai riwayat aborsi sebanyak 2 (dua) kali. Dia menderita diabetes



dengan beberapa komplikasi seperti nefropati, hipertensi dan retinopati. Fungsi ginjalnya juga sangat buruk. Dia mendapat anjuran untuk aborsi mengingat kondisinya yang sangat beresiko untuk melanjutkan kehamilannya. Meneruskan kehamilannya akan menambah buruk keadaan ginjalnya. Suaminya tidak keberatan atas anjuran aborsi ini dan dia menyatakan kesediaannya untuk memgadopsi anak saja, tetapi pasien mengatakan jika ia tidak bisa memiliki anak dari suaminya maka suaminya akan meninggalkannya. Dia lebih memilih untuk mengambil resiko akan hidupnya untuk dapat melahirkan seorang anak. Akhirnya kehamilan dilanjutkan dengan pengawasan yang ketat. Dokter telah bertindak sesuai dengan Prinsip Kaidah Dasar Moral : a. Malificience b. Beneficience c. Justice d. Nonmalificience e. Autonomy 12. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anakanak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada : a. quality of life b. medical indication c. respect for others d. contextual features 13. Seorang dokter yang berada di daerah wabah Covid-19 bersiap-siap untuk berangkat ke RS, karena pasien dengan ODP dan PDP setiap hari bertambah. Istri dan keluarganya cemas bilamana dokter tersebut ikut terinfeksi dalam tugasnya. Mereka membujuk agar sang dokter tidak berangkat ke RS tersebut dan meminta temannya untuk menggantikan. Dokter tersebut menolak permintaan istri dan keluarga dan tetap berangkat ke RS. Dokter tersebut telah bersikap : a. Mengutamakan altruisme b. Pembatasan goalbase c. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang d. Menerapkan Golden Rule Principle e. Menjaga hubungan ( kontrak terpeutik) 14. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan oleh orang2 yg sekualifikasi pada situasi dan kondisi yg identik termasuk kedalam : a. Masalah hubungan kesejawatan dokter b. Hubungan dokter – pasien c. Kesalahan profesi d. Kompetensi dokter e. Malpraktik/Kelalaian Medik



15. Lahirnya perkembangan ilmu bioetika hingga kini pada awalnya sangat dipengaruhi oleh : a. Berkembangnya sistim pendidikan kedokteran b. Nilai – nilai kemanusiaan diantara dokter yang sudah semakin menghilang c. Demi tegaknya rambu-rambu moral diantara para pelaku pelayanan kesehatan. d. Lafal sumpah dokter yang terasa tidak lagi up to date e. Revolusi biotehnologi dan biomedis 16. Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan sebelah ginjalnya kepada keluarga orang penting di pemerintahan dengan imbalan, masa hukuman penjaranya akan diremisi 5 tahun. Tahanan polisi tersebut menolak karena dia tidak mau hidup dengan hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya operasi transplantasi ginjalpun terlaksana. Tindakan yang dilakukan oleh polisi dan keluarga pasien tidak dibenarkan oleh karena : a. Tidak memberikan imbalan yang setimpal b. Memanfaatkan situasi yang kurang menguntungkan si tahanan c. Melakukan tanpa informed consent d. Melanggar norma yang berlaku 17. Seorang pasien DM dengan ulkus pada kaki, datang dengan demam tinggi. Dokter menganjurkan amputasi kepada pasien. Namun pasien dengan tegas menolak. Satu jam setelah itu pasien kejang-kejang dan koma. Keluarga kemudian meminta dokter untuk melakukan yang terbaik. Dokter memutuskan untuk segera mengamputasi kaki pasien sebagai penyebab terjadinya koma pada pasien. Kaidah dasar moral yang digunakan oleh dokter dalam pengambilan keputusan sebelum dan setelah terjadi koma, adalah a. Non malificience + autonomy b. Non malificience + beneficience c. Beneficience + malificience d. Beneficience + autonomy e. Beneficience + non malificience 18. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19, dokter dan paramedic menggunakan alat pelindung diri. Meskipun ada rasa tidak nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk mencegah terjadinya penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter memiliki ciri profesionalisme : a. Responsibility b. Altruism c. Excellent d. Confidentiality e. Duty ( Tugas ) 19. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika : a. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah. b. Perkawinan dokter dengan dokter c. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu d. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien e. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan 20. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya schizofrenia pada pasien di RS Jiwa Pusat. Pada penelitian ini penjelasan penelitian dan persetujuan diberikan oleh.. a. Keluarga sedarah



b. kepala daerah setempat c. Pasien senDiri d. Perawat yang menjaga e. Kepala rumah sakit jiwa 21. Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar rumah. Suatu hari dokter X ditugaskan ke kota Y yang merupakan daerah endemik Covid. Seminggu setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalami sakit menelan dan batuk. Dokter X kemudian melakukan self isolation. Yang dilakukan oleh dr. X adalah wujud dari profesionalisme .. a. Excellent b. Accuntability c. Honour and integrity d. Duty e. Altruisme 22. Penelitian dengan menggunakan manusia sebagai subjek, penjelasan tentang penelitian seharusnya disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sebelum subjek penelitian menandatangi lembar persetujuan. Hal ini merupakan cerminan dari a. Beneficience b. Justice c. Autonomi pasien d. Non maleficence e. Malificience 23. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anakanak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah dasar moral : a. Nonmalificence b. Benifisience c. Autonomy d. Justice 24. R, seorang laki-laki, pekerjaan entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat shooting sehingga mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R memninta kepada dokter untuk sekaligus dilakukan operasi plastik pada wajahnya. R ingin hidungnya dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang digunakan untuk hidung R adalah bahan sinteik dan dokter sudah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangat jauh dari harapan. Setelah penjelasan tersebut, R, akhirnya memilih untuk tidak



UAS BHP2017



melakukan operasi plastik pada hidungnya. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut, sebenarnya mempertimbangkan : a. Contextual features b. Respect for others c. Quality of life d. Medical indication 25. Seorang pasien stroke berulang dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang intensive care unit sebuah rumah sakit swasta. 5 hari perawatan pasien menunjukkan perbaikan. Keluarga bermaksud untuk pindah ke rumah sakit yang menerima peserta BPJS. Dokter mengizinkan oleh karena pasien layak ditransportasi. Keputusan dokter mengizinkan pasien untuk pindah rumah sakit berdasarkan atas pertimbangan... a. Patient preference b. Contextual features c. Quality of life d. Medical indiation 21. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah: 1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga 2. Menggunakan system computer yang canggih 3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum 4. Dapat diakses oleh siapa saja 5. Tidak perlu informed consent 22. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul



adalah: 1. Transaksi terapeutik 2. Rekam medic 3. Informed consent 4. Wajib simpan rahasia jabatan 5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien 23. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah : 1. Undang-undang No. 11 / 2008 2. Undang-undang No. 10/ 2008 3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006 4. Permenkes no. 749a/ 1989 5. Permenkes no. 585/ 1989 24. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik maupun jaringan elektronik disebut dengan: 1. Informasi elektronik 2. Dokumentasi elektronik 3. Transaksi elektronik 4. Media elektronik 5. Tanda tangan elektronik 25. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai: 1. Pelanggaran etika kedokteran 2. Pelanggaran disiplin profesi 3. Pelanggaran hak asazi manusia



4. Pelanggaran hokum pidana umum 5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum 26.



27.



28.



29.



30.



31.



pidana umum Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic termasuk dalam: 1. Masalah hubungan kesejawatan dokter 2. Malpraktik/ kelalaian medic 3. Kompetensi dokter 4. Kesalahan profesi 5. Humaniora Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran atas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena: 1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran 2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan 3. Semakin banyaknya promosi ahli hokum 4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran 5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri dari: 1. Anatomi, fisiologi, biokimia 2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni 3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni 4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama 5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social Perilaku medis tergantung kepada: 1. Tingkat pendidikan dokter 2. Tingkat pendidikan pasien 3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan kesehatan 4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien yang harus dilayani 5. Perilaku etika dokter Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila: 6. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK 7. Memiliki kata sandi untuk dibuka 8. Sulit untuk diakses orang lain 9. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya 10. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh: 1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien 2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi pada saat pendidikan 3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran



4. Rendahnya biaya pelayanan



32. Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah: 1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan 2. Kesejawatan yang baik 3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat 4. Memiliki sikap empati 5. Bertutur kata dengan baik dan sopan 33. Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan



34.



35.



36.



37.



keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya ditemukan adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang dilakukan dokter tersebut dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai: 1. Culpa 2. Lata 3. Levis 4. Dolus 5. Sengaja Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic dapat digolongkan sebagai: 1. Malpraktik medis 2. Human errors 3. Kelalaian medis 4. Pelanggaran kode etik kedokteran 5. Pelanggaran hokum kedokteran Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan sebagai: 1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya 2. Dokter memiliki harga diri dan martabat 3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien 4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya 5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan upaya-upaya: 1. Kuratif 2. Promotif ( menekan morbiditas ) 3. Preventif ( menekan morbiditas ) 4. Rehabilitative 5. Normative Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak berkaitan dengan kesehatan: 1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 2. Perbudakan 3. Kekerasan terhadap anak 4. Pengobatan tradisional yang membahayakan 5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum



38. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak



pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity 39. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty - not self interest 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity- highest standard n behaviour 40. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity 41. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran, mencerminkan test? A.        Replacement B.        Refinement C.        Reduction D.        Recruitment E.        Replikasi 22. Baru tiba dari belanja ikan dipasar tradisional, Dr.Tika mendapatkan kabar bahwa terjadi kecelakaan massal di jalur lintas Sumatera dan jumlah korban yang banyak tak memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena akan kedatangan tamu yang akan disuguhnya ikan bakar yang baru dibelinya, dr. Tika segera memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani , teman sejawatnya yang kewalahan. Sikap dr Tika tersebut : 1. Sesuai dengan prinsip Beneficence 2. Bertentangan dengan prinsip autonomy 3. Sesuai dengan prinsip nonmaleficence 4. Sesuai prinsip justice 5. Bertentangan dengan sikap confidentially 23. Dalam pengambilan keputusan medis mengetahui riwayat penyakit, diagnostik, dan prognostic adalah suatu pendekatan? 6. pilihan pasien 7. indikasi pasien



8. pandangan kontekstual 9. Autonomy 10. nonmaleficent



24.  Penyebab medical error pada masalah komunikasi dokter pasien : kurangnya informasi yang disampaikan dokter kepada pasien 25. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri punggung bawah disertai kesulitan berjalan sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan neurologic didapatkan kekuatan motoric ekstremitas inferior dextra dan sinistra 3, didapati tanda Lasegue dan tanda Bragard. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan fraktur kompresi vertebrae lumbal IV dan V. Tindakan konservatif tidak berhasil sehingga dkter menyarankan untuk melakukan tindakan bedah untuk mencegah kecatatan. Tetapi pasien menolak dengan alasan takut. Apakah prinsip moral yang mendasari pasien tersebut? a. beneficence b. nonmaleficence c. justice d. fidelity e. autonomy BHP1-UTS (GK TAU STAMBUK BERAPA) 16. Seorang wanita yg baru melahirkan dtg k praktek dokter utk kontrol. Dokter menanyakan mengenai apkh ASI keluar dan berapa volumenya. Ibu tersebut mengatakan bahwa ia merebus daun bangun-bangun dan daun katuk agar ASIny banyak dan menanyakan pendapat dokter mengenai hal tsb. Dokter malah menganjurkan. Atas dasar apkh tindakan dokter tersebt?  A. Sudah ad penelitian mengenai khasiat daun-daun tersebut  B. Daun-daun tersebut aman dikonsumsi karena merupakan sayur-sayuran C. Daun-daun tersebut merupakan ramuan tradisional yg sdh turun temurun D. Dokter memiliki suku yg dama dg pasien dan hal tsb merupakan bagian dr budayanya  E. Dokter pernah merasakan khasiat daun-daun tsb dr pengalaman pribadi 17. Anda membiarkan pasien meminum jamu-jamuan dari orang tua pasien dengan alasan menghormati adat istiadat sambil memantau keadaan pasien. Apakah kaedah moral yang anda lakukan a. Beneficience b. Non-malaficence c. Autonomy  d. Justice e. Malaficence 18. Saat melakukan perjalanan tiba2 seorang mimisan. Anda sebagai dokter hanya membawa obat seadanya. Terdapat daun sirih di hutan tsb yang mempunyai efek koagulan. Apa yg dilakukan? A. Meramu sesuatu dari obat yg ada  B. Mengkompres hidung pasien  C. Menggunakan daun sirih  D. Menyuruh pasien mengadah E. Menyuruh pasien pulang untuk mencari pelayanan kesehatan terdekat  20. Ketika anda sedang berjalan-jalan ke pasar, anda berjumpa dengan  seorang bapak yg ternyata menjalankan praktek pengobatan alternative. Bapak tsb yg tidak mengetahui bahwa anda adalah seorang dokter, menyarankan anda agar mengikuti pengobatan yang dilakukannya. Sikap anda adalah... a. Tetap mendengarkan Bapak tsb bercerita karena menghormatinya  b. Memotong pembicaraannya dan mengatakan bahwa anda adalah dokter



 c. Mengatakan bahwa yg terbaik adalah tetap pengobatan medis d. Menasehati bapak tsb agar jangan berpraktek sembarangan e. Menyatakan kepada Bapak tsb bahwa anda ingin belajar ilmu yg dimilikinya 21. Manakah contoh tindakan alturisme sebagai elemen dasar dari profesionalisme dokter ?  a. Dokter belajar sepanjang hayat  b. Berupaya untuk tidak melanggar kode etik  c. Menghargai eksistensi passion d. Mengutamakan kepentingan pasien dari pada kepentingan pribadi  e. Mempertahankan standard perilaku sehari-hari sebagai seorang dokter 22. Yang menjadi pedoman bagi standar pelayanan dokter?  A. Surat izin praktek B. Kode etik kedokteran indonesia 28. Kata-kata yang berbunyi "setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia" terdapat pada: A. Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1996 B. Kode etik kedokteran Indonesia C. UU praktik kedokteran No. 23 D. Sumpah dokter Indonesia E. Kode etik kedokteran internasional 30. diantara manajemen administrasi pasien manakah yg bukan trmasuk dokumen medis A. Rekam medis B. resep pengambilan utk obat C. resume medis D. laporan hasil medis E. laporan hasil pemeriksaan penunjang UTS KIP St16



1. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya meninggal. Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan : 1. Menyangkal 2. Menerima 3. Putus asa 4. Ganguan psikis



2. Wanita berusia 35 tahun didiagnosa kanker usus besar. Pada awalnya wanita tersebut merasa sedih karena hidupnya akan segera berakhir, tetapi setelah dirinya mendapatkan motivasi spiritual, dia semangat melakukan kemoterapi hingga tuntas. Dan dinyatakan sembuh. Hal ini berarti, wanita tersebut  berada dalam tahapan : 1. Menyangkal 2. Menerima 3. Putus asa 4. Ganguan psikis 3. Ketika ibu pasien menyangkal tentang kematian anaknya, dan marah kepada dokter yang merawatnya, maka bagaimanakah sikap dokter seharusnya? 1. Menolak sudut pandang pasien 2. Diam dan mendengarkan 3. Mencoba menjelaskan penyebab kematian 4. Meninggalkan keluarga yang sedang marah 4. Ibu berusia 90 tahun tinggal bersama anak dan menantunya. Oleh karena tidak ingin membebani orang tuanya, ibu tersebut dilarang mengerjakan pekerjaan rumah termasuk menggendong cucunya. Ibu tersebut merasa sedih dan tidak  meskipun segala keperluannya terpenuhi. Dia kemudian minta tinggal di rumah jompo. Apakah kemungkinan penyebab ibu tersebut sedih? 1. Merasa tidak dibutuhkan 2. Merasa terabaikan 3. Merasa dizalimi 4. Merasa ditinggalkan 5. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang  tidak terus menerus menimba ilmu dan  tidak mengerti hukum, dapat terjebak di dalam... 1. Ketidakharmonian dalam berpraktek



6.



7.



8.



9.



2. Kesulitan menegakkan diagnose 3. Kesulitan mendapatkan pasien 4. Malpraktek medic Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi, menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang...... 1. Banyak resiko 2. Banyak pilihan 3. Penuh tantangan 4. Terhomat dan dihargai masyarakat Wanita usia 29 sedang mengandung anak keduanya. Mempunyai riwayat episiotomi pada persalinan anak pertama oleh karena berat badan bayinya 4 kg. Pengalaman ini membuat pasien trauma dan meminta dokter untuk melakukan section caesaria. Dokter kemudian memberikan pilihan dengan epidural anestesi dengan persalinan spontan. Akhirnya pasien melahirkan sesuai advise dokter. Pasien merasa senang, karena anaknya selamat, dirinya tidak mengalami kesulitan dan tidak merasakan kesakitan saat melahirkan, dan dirinya pun bisa lebih cepat pulang membawa bayinya. Yang dilakukan oleh dokter adalah... 1. Membangun kepercayaan pasien terhadap dirinya 2. Membangun kepercayaan diri untuk melahirkan lagi 3. Membangun pola-pola melahirkan yang memuaskan 4. Mestimulasi masyarakat untuk melahirkan di Rumah sakit Sepasang suami istri datang ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilan istrinya yang telah menginjak usia 6 bulan. Selama ini mereka tidak pernah ke dokter. Dari hasil pemeriksaan USG diketahui bahwa bayi yang akan dilahirkan tersebut memiliki cacat tubuh. Dia akan terlahir sebagai flipper baby. Pasangan suami istri tersebut sungguh terkejut terlebih sang ibu yang merasa sangat sedih. Tidak terbayangkan olehnya nasib anaknya kelak. Sang ayah sempat meminta dokter untuk melakukan aborsi. Sebagai dokter yang menangani kasus ini, anda memberikan dukungan kepada kedua orangtua  untuk tetap memperlakukan anak yang dilahirkan seperti layaknya anak normal lainnya. Apakah landasan berpikir dokter tersebut? 1. Anak yang terlahir cacat adalah hasil perbuatan orang tuanya 2. Agar anak tidak membenci orangtuanya di kemudian hari 3. Anak memiliki jalan hidupnya sendiri 4. Anak adalah anugerah tuhan Laki-laki berusia 48 tahun harus menjalani hemodialisis karena menderita gagal ginjal kiri dan kanan. Pada awalnya, dia merasa senang karena setiap setelah selesai hemodialisis ia merasa segar kembali. Setelah beberapa bulan ia mulai menjual barang-barangnya untuk biaya hemodialisis tsb. Ia bertanya kepada dokter, "Sampai kapan saya harus menjalani perawatan ini?" Dokter katakan seterusnya, kecuali kalau dia melakukan cangkok ginjal. Pasien tidak punya biaya. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti  hemodialisis. Beberapa bulan kemudian pasien akhirnya meninggal. Bagaimanakah upaya yang sebaiknya dilakukan oleh dokter agar pasien tersebut tidak menghentikan pengobatannya? 1. Membantu mencarikan donor ginjal 2. Memberikan hemodisalisis secara gratis 3. Memberikan dukungan dan motivasi secara spiritual keagamaan 4. Memberikan masukan dan pertimbangan bila hemodialisis dihentikan



10. Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan menikahi wanita lain. Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian tersebut. Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah..... 1. Anak adalah anugerah tuhan 2. Anak sebagai pembawa rezeki 3. Anak sebagai pembawa marga 4. Anak sebagai penghibur hati orang tua 11. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan. Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah. Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran : 1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga 2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat 3. Kematian di rumah lebih terhormat 4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien 12. Seorang pasien marah-marah sampai menggebrak meja ketika dokter menanyakan apakah dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain selain istrinya. Menyikapi reaksi pasien yang di luar dugaanya, dokter tersebut hanya diam, tidak ikut membalas amarah pasien bahkan berkata dengan lemah lembut untuk mempersilahkan pasien duduk mendengarkan penjelasannya. Sikap yang dilakukan dokter tersebut pada interpersonal skill merupakan : 1. Listening 2. Conflict handling 3. Giving feedback 4. Questioning 13. Seorang anak laki-laki menangis tidak mau disunat ketika memasuki ruangan dokter. Dokter kemudian mengatakan "kalau seandainya adek merasa kesakitan, nanti cubit saja abang dokter" . "Tapi kalau sampai selesai disunat tidak ada menangis, abang dokter akan memberikan hadiah es krim." Anak laki-laki tersebutpun akhirnya sangat kooperatif disunat hingga selesai. Upaya yang dilakukan dokter tersebut dalam menyelesaikan masalah, disebut 1. BerkompromI 2. Berkolaborasi 3. Menghindari 4. Memaksa 14. Seorang perempuan berusia 37 tahun, selebritis didiagnose dengan kanker serviks. Mengetahui penyakit yang dideritanya, dirinya berusaha menghindari media agar penyakit yang dideritanya tidak terekspose ke media massa. Namun setelah melakukan beberapa kali kemoterapi, telah banyak perubahan yang diperolehnya dan perempuan tersebut mulai membuka diri menceritakan penyakit dan perjuangan yang telah dijalaninya. Tahapan yang dilalui perempuan tersebut adalah : 1. Tahap marah ke tahap menerima 2. Tahap depresi ke tahap menerima



15.



16.



17.



18.



19.



20.



3. Tahap menyangkal ke tahap depresi 4. Tahap depresi ke tahap tawar menawar Yang termasuk ke dalam perilaku afektif adalah: 1. Tersenyum saat pasien ruangan praktek 2. Melakukan pemeriksaan fisik 3. Melakukan pemasangan infus 4. Menjelaskan prognosis penyakit Seorang pasien diindikasikan untuk pemasangan CVC (central venous canule= pemasangan infus dari v. Clavicula). Ketika dokter ditanya oleh keluarga pasien apakah tindakan tersebut beresiko dan apakah ada pilihan lain. Dokter hanya mengatakan : CVC tetap harus dipasang, dan tidak pernah gagal. Meskipun sebenarnya masih ada pilihan cara lain, tetapi dokter tidak membuka peluang kepada keluarga untuk menentukan pilihan. Sementara kondisi pasien tidak dalam keadaan darurat. Dalam konteks hubungan dokter-pasien, model hubungan dokter pasien tersebut termasuk model? 1. Paternalistik 2. Informatif 3. Interpretatif 4. Deliberative Pada saat menyampaikan informasi mengenai kondisi pasien dan tindakan yang perlu diambil, sebaiknya dokter mengambil tempat yang nyaman agar... 1. komunikasi lebih efektif 2. efisiensi waktu dan tempat 3. lebih mudah bertatap muka 4. tidak terganggu dengan kehadiran pasien lain Seorang pasien menanyakan kepada dokter perihal alat kontrasepsi yang terbaik untuk dirinya. Dokter menjelaskan satu persatu jenis - jenis alat kontrasepsi, kelebihan dan kekurangan masing2. Selanjutnya dokter meminta pasien untuk memilih yang dianggap paling sesuai dengan keinginannya Model hubungan dokter-pasien seperti ini disebut .... 1. Model paternalistic 2. Model informative 3. Model interpretative 4. Model deliberative Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan perdarahan pervaginam, 2 hari ini. Haid terakhir 40 hari yang lalu dan pasien belum menikah. Dari tanda-tanda pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa pasien hamil dan yang dialaminya saat ini adalah abortus iminens. Sebelum dokter merencanakan pemeriksaan lanjutan, dokter berusaha untuk melakukan pendekatan personal untuk mendapatkan informasi lebih banyak dari wawancara yang menguatkan dugaannya Perilaku profesional yang berusaha ditunjukkan oleh dokter adalah... 1. Kepekaan terhadap orang lain 2. Jujur 3. Bersahaja 4. Bermoral tinggi Dalam hubungan dokter pasien, dokter seharusnya meminilisasi rasa takut pasien dan menumbuhkan harapan Sikap ini ditunjukkan oleh..



UTS KIP 17



1. Dokter mengatakan : bila ibu tidak dioperasi maka benjolan ini akan menjadi kanker ganas 2. Dokter mengatakan : Semua tergantung kepada ketentuan Tuhan buk, namun jika kita tidak berusaha maka kita tidak akan tahu hasilnya 3. Dokter mengatakan : semua terserah pada ibuk. Saya hanya melakukan tugas 4. Dokter mengatakan : Bila sekarang ibu dioperasi, lukanya hanya 3 cm, tapi kalau nanti sudah pecah, bisa jadi 15 cm. Your attitude is like a price tag, it shows how VALUABLE you are 1. Ketika ibu pasien menyangkal tentang kematian anaknya, dan marah kepada dokter



yang merawatnya maka bagaimanakah sikap dokter seharusnya? 1. Menolak sudut pandang pasien 2. Diam dan mendengarkan 3. Mencoba menjelaskan penyebab kematian 4. Meninggalkan keluarga yang sedang marah 2. Ibu berusia 90 tahun tinggal bersama anak dan menantunya. Oleh karena tidak ingin membebani orang tuanya, ibu tersebut dilarang mengerjakan pekerjaan rumah termasuk menggendong cucunya. Ibu tersebut merasa sedih dan tidak meskipun segala keperluannya terpenuhi. Dia kemudian minta tinggal di rumah jompo. Apakah kemungkinan penyebab ibu tersebut sedih? 1. Merasa tidak dibutuhkan 2. Merasa terabaikan 3. Merasa dizalimi 4. Merasa ditinggalkan 3. Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan menikahi wanita lain. Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian tersebut. Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah..... 1. Anak adalah anugerah tuhan 2. Anak sebagai pembawa rezeki 3. Anak sebagai pembawa marga 4. Anak sebagai penghibur hati orang tua 4. Tn. X, usia 56 tahun, telah menderita penyakit diabetes selama 10 tahun. Dan selama bertahun – tahun Tn. X mengkonsumsi obat anti diabetes untuk menjaga agar gula darahnya tetap normal. Semenjak didiagnosa diabetes, Tn. X semakin rajin berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokoknya. Perubahan yang dilakukan oleh Tn. X merupakan : 1. Upaya pencegahan penyakit 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pemeliharaan kesehatan 4. Upaya penyembuhan penyakit 5. Upaya perubahan terhadap lingkungan



5. Wanita usia 29 sedang mengandung anak keduanya. Mempunyai riwayat episiotomy



pada persalinan anak pertama oleh karena berat badan bayinya 4 kg. Pengalaman ini membuat pasien trauma dan meminta dokter untuk melakukan section caesaria. Dokter kemudian memberikan pilihan dengan epidural anestesi dengan persalinan spontan. Akhirnya pasien melahirkan sesuai advise dokter. Pasien merasa senang karena anaknya selamat, dirinya tidak mengalami kesulitan dan tidak merasakan kesakitan saat melahirkanm dan dirinya pun bisa lebih cepat pulang membawa bayinya. Yang dilakukan oleh dokter adalah : 1. Membangun kepercayaan pasien terhadap dirinya 2. Membangun kepercayaan diri untuk melahirkan lagi 3. Membangun pola – pola melahirkan yang memuaskan 4. Menstimulasi masyarakat untuk melahirkan di Rumah sakit 6. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba ilmu dan tidak mengerti hukum dapat terjebak di dalam : 1. Ketidakharmonian dalam berpraktek 2. Kesulitan menegakkan diagnose 3. Kesulitan mendapatkan pasien 4. Malpraktek medic 7. Yang termasuk ke dalam perilaku afektif adalah : 1. Tersenyum saat pasien ruangan praktek 2. Melakukan pemeriksaan fisik 3. Melakukan pemasangan infuse 4. Menjelaskan prognosis penyakit 8. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan. Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah. Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran : 1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga 2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat 3. Kematian di rumah lebih terhormat 4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien 9. Dalam hubungan dokter pasien, dokter seharusnya meminilisasi rasa takut pasien dan menumbuhkan harapan Sikap ini ditunjukkan oleh : 1. Dokter mengatakan : bila ibu tidak dioperasi maka benjolan ini akan menjadi kanker ganas 2. Dokter mengatakan : Semua tergantung kepada ketentuan Tuhan buk, namun jika kita tidak berusaha maka kita tidak akan tahu hasilnya 3. Dokter mengatakan : semua terserah pada ibuk. Saya hanya melakukan tugas 4. Dokter mengatakan : Bila sekarang ibu dioperasi, lukanya hanya 3 cm, tapi kalau nanti sudah pecah, bisa jadi 15 cm. 21. Prevalensi penyakit demam berdarah di Indonesia meningkat lagi, terutama bila musim hujan telah datang nyamuk Aedes aegypti merajalela. Masyarakat bersama –



sama bergotong royong melakukan usaha menimbun kaleng – kaleng bekas, menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air guna mencegah perkembangbiakkan nyamuk aedes. Upaya yang dilakukan masyarakat tersebut termasuk : 1. Upaya pencegahan penyakit 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pemeliharaan kesehatan 4. Upaya penyembuhan penyakit 5. Upaya perubahan terhadap lingkungan 22. Mahasiswa FK USU mengadakan penyuluhan di desa Z di kecamatan Marelan tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak usia 0 – 9 bulan. Penyuluhan ini dilakukan melihat cakupan imunisasi di desa tersebut sangat rendah. Pada saat penyuluhan terlihat ibu – ibu yang hadir paham akan pentingnya imunisasi dan mereka banyak bertanya seputar imunisasi tersebut. Dan terlihat bahwa para ibu setuju bahwa imunisasi memang penting untuk kesehatan bayinya kelak. Namun, setelah dilakukan survey cakupan imunisasi 6 setelah 6 bulan kemudian, tetap tidak ada peningkatan dan menurut keterangan dokter puskesmas, masyarakat tetap saja takut membawa anaknya diimunisasi walaupun mereka tahu manfaatnya. Pernyataan yang benar tentang kasus diatas adalah : 1. Pengetahuan ibu – ibu di desa Z masih kurang 2. Sikap ibu – ibu desa Z sesuai dengan tindakannya 3. Pengetahuan ibu – ibu desa Z tidak sesuai dengan sikap 4. Terdapat adanya perubahan perilaku pada ibu – ibu desa Z 5. Tingkatan sikap ibu – ibu desa Z baru sampai kepada tahapan menerima 23. Seorang anak laki-laki menangis tidak mau disunat ketika memasuki ruangan dokter. Dokter kemudian mengatakan "kalau seandainya adek merasa kesakitan, nanti cubit saja abang dokter" . "Tapi kalau sampai selesai disunat tidak ada menangis, abang dokter akan memberikan hadiah es krim." Anak laki-laki tersebutpun akhirnya sangat kooperatif disunat hingga selesai. Upaya yang dilakukan dokter tersebut dalam menyelesaikan masalah, disebut : 1. Berkompromi 2. Berkolaborasi 3. Menghindari 4. Memaksa 24. Seorang pasien diindikasikan untuk pemasangan CVC (central venous canule= pemasangan infus dari v. Clavicula). Ketika dokter ditanya oleh keluarga pasien apakah tindakan tersebut beresiko dan apakah ada pilihan lain. Dokter hanya mengatakan : CVC tetap harus dipasang, dan tidak pernah gagal. Meskipun sebenarnya masih ada pilihan cara lain, tetapi dokter tidak membuka peluang kepada keluarga untuk menentukan pilihan. Sementara kondisi pasien tidak dalam keadaan darurat. Dalam konteks hubungan dokter-pasien, model hubungan dokter pasien tersebut termasuk model? 1. Paternalistik 2. Informatif 3. Interpretatif



4. Deliberative



25. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah



dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya meninggal. Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan : 1. Menyangkal 2. Menerima 3. Putus asa 4. Ganguan psikis 26. Seorang pasien menanyakan kepada dokter perihal alat kontrasepsi yang terbaik untuk dirinya. Dokter menjelaskan satu persatu jenis - jenis alat kontrasepsi, kelebihan dan kekurangan masing2. Selanjutnya dokter meminta pasien untuk memilih yang dianggap paling sesuai dengan keinginannya Model hubungan dokter-pasien seperti ini disebut : 1. Model paternalistic 2. Model informative 3. Model interpretative 4. Model deliberative 27. Yang merupakan contoh perilaku peran sakit adalah : 1. Memilih rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap 2. Menggunakan kaos kaki karena merasa kedinginan 3. Meminum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan 4. Mencari tahu penyebab penyakit yang dideritanya dari internet 5. Mencari pengobatan alternative untuk menyembuhkan penyakitnya



28. Pada saat menyampaikan informasi mengenai kondisi pasien dan tindakan yang



perlu diambil,sebaiknya dokter mengambil tempat yang nyaman agar : (semua benar) 1. komunikasi lebih efektif 2. efisiensi waktu dan tempat 3. lebih mudah bertatap muka 4. tidak terganggu dengan kehadiran pasien lain 29. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan perdarahan pervaginam, 2 hari ini. Haid terakhir 40 hari yang lalu dan pasien belum menikah. Dari tanda-tanda pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa pasien hamil dan yang dialaminya saat ini adalah abortus iminens. Sebelum dokter merencanakan pemeriksaan lanjutan, dokter berusaha untuk melakukan pendekatan personal untuk mendapatkan informasi lebih banyak dari wawancara yang menguatkan dugaannya Perilaku profesional yang berusaha ditunjukkan oleh dokter adalah : 1. Kepekaan terhadap orang lain 2. Jujur 3. Bersahaja 4. Bermoral tinggi 30. Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi, menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang : 1. Banyak resiko 2. Banyak pilihan 3. Penuh tantangan



UTS KHK 17



4. Terhomat dan dihargai masyarakat 10. Upaya kesehatan diselenggarakan berdasarkan azas : 1. Permusyawaratan 2. Manfaat 3. Perwakilan 4. Kemajuan Ilmu Pengetahuan 5. Persaingan 11. Informasi pasien yang terdapat pada rekam medis antara lain, kecuali : 1. Identitas pasien 2. Riwayat penyakit 3. Laporan pemeriksaan fisik 4. Instruksi diagnostic dan terapeutik 5. Laporan keuangan pasien 12. Masalah yang belum diatur pada UU Kesehatan adalah : 1. Aborsi 2. Transplantasi organ 3. Upaya Kehamilan di luar cara alami 4. Imunisasi 5. Pengobatan Tradisional 13. Informed consent adalah : 1. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medic 2. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medic 3. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan hukum 4. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter melakukan tindakan medic 5. Pernyataan dokter untuk memberikan



hasil tindakan medic 14. Undang – undang Kesehatan No.36 tahun 2009 yang mengatur tentang Teknologi Reproduksi Buatan adalah pada : 1. Pasal 125 2. Pasal 126 3. Pasal 127 4. Pasal 128 5. Pasal 129



15. Kegunaan Rekam Medik bagi Health Care Provider adalah : 1. Untuk mengontrol biaya pelayanan medic



Untuk bukti pengadilan Untuk perkembangan riset kedokteran Untuk kepentingan akreditasi Untuk investigasi adanya tindak pidana 16. Jika terdapat kesalahan atas penjelasan informasi tindakan medic yang didelegasikan kepada perawat maka yang bertanggung jawab atas tuntutan tindakan medic adalah : 1. Perawat yang menjelaskan informasi 2. Rumah sakit tempat dilakukan tindakan medic 3. Dokter yang melakukan tindakan medic 4. Yang menandatangani informed consent 5. Dokter pakar anestesi 2. 3. 4. 5.



17. Lamanya rekam medis harus disimpan sejak kunjungan terakhir pasien : 1. Satu tahun 2. Dua tahun 3. Tiga tahun 4. Empat tahun 5. Lima tahun



18. Pembukaan informasi kesehatan yang terdapat dalam rekam medis tidak dapat



dilakukan untuk : 1. Kepentingan pasien 2. Penegakan hukum 3. Permintaan pasien sendiri



4. Perlindungan masyarakat terhadap penyakit menular 5. Kepentingan asuransi



19. Isi rekam medic untuk rawat inap sama dengan rawat jalan, hanya ditambahkan : 1. Keluhan utama 2. Riwayat penyakit terdahulu 3. Riwayat penyakit keluarga 4. Persetujuan tindakan medic serta catatan perawat dan tenaga kesehatan lain 5. Laporan pemeriksaan fisik 20. Abortus provocatus criminal sulit dibuktikan karena : 1. Dokter dibayar mahal untuk melakukan aborsi 2. Pelaku sekaligus menjadi korban 3. Pelaku aborsi merasa malu 4. Hukuman bagi pelaku aborsi tidak berat 5. Kegiatan aborsi dapat dilakukan dalam waktu singkat 21. Ada tidaknya kesalahan / kelalaian yang dilakukan oleh dokter sewaktu pemberian



pelayanan kesehatan ditentukan oleh : 1. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran 🡪 baik buruk 2. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran 3. Komite Medik 4. Panitia Etik 5. Ikatan Dokter Indonesia 22. Kepemilikan Rekam Medik diatur pada pasal berapa dari Permenkes pemberian layanan kesehatan? 1. Pasal 9 2. Pasal 10 3. Pasal 11 4. Pasal 12 5. Pasal 13



23. Peraturan Pemerintah tentang Rekam Medik adalah : 1. Permenkes No. 749a tahun 1989 2. Permenkes No. 585 tahun 1989 3. Permenkes No. 561 tahun 1981 4. Permenkes No. 560 tahun 1981 5. Permenkes No. 159 tahun 1988 24. Dokter tidak diwajibkan memberikan seperti yang diinginkan pasien karena konsep : 1. Dokter bukan Tuhan



Ketidakpastian (uncertainty) Upaya medic berisiko jelek Honorarium Kebebasan dokter 25. Pengembangan atas hukum kesehatan berdasarkan kepada : 1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas fisik dan mental 2. Peningkatan hubungan antar manusia 3. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak – haknya 4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum 5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan 26. Lamanya penyimpanan rekam medic sesuai Permenkes tentang rekam medic adalah : 1. Sekurang – kurangnya 5 tahun sejak kunjungan terakhir 2. Sekurang – kurangnya 5 tahun sejak kunjungan pertama 3. Sekurang – kurangnya 10 tahun sejak kunjungan terakhir 4. Sekurang – kurangnya 10 tahun sejak kunjungan pertama 5. Sekurang – kurangnya 2 tahun sejak kunjungan terakhir 27. Isi data Rekam Medik dalam komponen Finansial perlu dicantumkan : 1. Honor jasa dokter 2. Honor jasa perawat 3. Harga Obat 4. Penghasilan pasien 5. Orang / lembaga yang bertanggung jawab menanggung biaya 2. 3. 4. 5.



28. Isu bioetika tentang family planning antara lain adalah : 1. Pembiayaan anak yang semakin mahal



Penjualan alat kontrasepsi dipermudah Pendidikan bidan desa Pemberian alat kontrasepsi pada remaja atau pasangan yang belum menikah Ante natal care yang baik 29. Aborsi atas indikasi medic dapat dilakukan dengan : 1. Persetujuan Menteri Kesehatan 2. Indikasi kehamilan lebih dari 5 kali 3. Dukungan pemimpin daerah 4. Bantuan dokter spesialis kebidanan dan kandungan 5. Izin anak 30. Sumber hukum kesehatan yang bersifat mengikat (binding authority) adalah : 1. Doktrin 2. Konsensus 3. Pendapat pakar kedokteran 4. Jurisprudence 5. Sumpah Hippocrates 31. Informed consent dapat menjadi alat bukti di pengadilan apabila : 1. Ditandatangani oleh dokter 2. Diberi materai dan membayar denda administrative 3. Ditandatangani oleh keluarga pasien 4. Ditandatangani oleh dokter dan pasien 5. Disaksikan oleh dua saksi 2. 3. 4. 5.



32. Yang dianggap kompeten (cakap) untuk memberikan informed consent  pada



vasektomi (sterilisasi / KB permanen pada pria) adalah : 1. Suami 2. Istri 3. Suami dan Istri 4. Orang tua dari suami 5. Anak kandung pasangan suami istri 33. Tata cara penulisan perintah dokter pada rekam medis diatur dalam : 1. Medical staff bylaws 2. Hospital bylaws 3. Peraturan menteri kesehatan 4. Undang – undang kesehatan 5. Undang – undang praktik kedokteran 34. Undang – undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ditujukan untuk : 1. Memberikan perlindungan hanya kepada dokter 2. Memberikan kepastian hukum kepada penerima pelayanan kesehatan 3. Memberdayakan profesi pengusaha rumah sakit 4. Memperumit system rumah sakit 5. Mempersempit kesempatan praktik dokter 35. Isi rekam medis adalah milik : 1. Praktek dokter 2. Perawat 3. Petugas rekam medis rumah sakit



4. Rumah sakit 5. Pasien



36. Azas yang terdapat pada hubungan terapeutik adalah, kecuali : 1. Konsensus 2. Itikad baik (utmost of good faith) 3. Bebas 4. Kepatutan dan kebiasaan 5. Melanggar hukum 37. Informed consent tidak berlaku pada : 1. Operasi section cesaria 2. Keadaan emergency 3. Pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium 4. Transfusi darah 5. Pasien yang tidak hadir 38. Informasi yang harus diberikan pada informed consent adalah : 1. Alasan tindakan medic 2. Teknik operasi 3. Lama tindakan medic 4. Personel tim operasi 5. Alat tindakan medic 39. Menerima pasien dan mengobatinya sudah termasuk kepada transaksi terapeutik



UTS KDY 17



karena: 1. Terbentuknya hak dan kewajiban masing – masing pihak 2. Dokter memberi kontra prestasi 3. Pasien memberi prestasi 4. Adanya informasi kesehatan yang disampaikan 5. Adanya hasil yang menjanjikan



1. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi



medis, sehingga kadang menimbulkan salah persepsi tentang pendekatan kedua ilmu tersebut, sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut. Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah : 1. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan antropologi melihatnya di dalam hubungannya dengan aspek social 2. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi menelit perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam hubungannya dengan sehat dan sakit 3. Sosiologi mengadakan pendekatan system dan pendekatan holistic 4. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek, nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannyadengan sehat dan sakit 5. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara terminology



2. Adanya kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional



menjadi alasan lain ketidak percayaan masyarakat terhadap pengobatan moderen, untuk itu solusi yang paling tepat yang bisa dilakukanadalah: 1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan dari bidan desa 2. Dengan merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis 3. Mendirikan rumah sakit lebih banyak di daerah 4. Melengkapi pelayanan yang disediakan ditingkat puskesmas dan rumah sehingga sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pengobatan yang moderen. 3. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional alasan tersebut adalah : 1. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang masyarakat terhadap seorang dukun 2. Perbedaan persepsi dokter dan pasien 3. Pertimbangan biaya berobat 4. Jarak kesehatan yang jauh 4. Untuk  mengatasi masalah ketidakcocokan tersebut telah dilakukan berbagai usaha seperti,yaitu : 1. Mendistribusikan Dokter Barat ke seluruh Indonesia 2. Praktisi medis yang bertugas adalah putra daerah dari daerah tersebut 3. Menempatkan Dokter/praktisi sesuai dengan daerah yang diinginkannya 4. Menjadikan umur sebagai salah satu prasyarat untuk penugasan seorang dokter ke daerah 5. Secara umum hambatan hubungan tersebut dapat kita kategorikan adanya hambatan secara sosial dan budaya, hambatan yang datang karena adanya persepsi terhadap hospitalisasi, sehingga masyarakat menolak datang ke rumah sakit dan lebih suka kepada yang tradisional dapat dikategorikan hambatan yang berasal dari aspekyaitu 1. Aspek Kebudayaan 2. Aspek kemasyarakatan



3. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan 4. Kondisi Stimulan



6. Dalam keadaan sakit, konsep sehat dari aspek sosial dapat dibagi atas urutan waktu,



dimana seseorang merasakan gejala atau simptom pertama termasuk dalam kategori yaitu : 1. Tingkat pertama 2. Tingkat perkembangan penuh penyakit 3. Tingkat kedua 4. Tingkat sembuh 5. Tingkat meninggal



7. Dalam kerangka konsep perawatan kesehatan,sistem perawatan yang umumnya



dipakai adalah : 1. Berdasarkan pengetahuan pasien 2. Berdasarkan pengetahuan tenaga kesehatan 3. Berdasarkan hanya kepada kepercayaan tentang penyebab penyakit 4. Integrasi dari pengetahuan dan kepercayaan tetang penyebab penyakit 5. Berdasarkan kekuasaan satu pihak



8. Memelihara kesehatan adalah merupakan kegiatan  dari respon yaitu : 1. Adanya gangguan psikis seseorang 2. Adanya gangguan terhadap penyakit yang tidak terorganisir secara budaya dalam



masyarakat



3. Adanya gangguan terhadap penyakit yang terorganisir secara sosial budaya dalam



masyarakat



4. Adanya kerja dan promosi kesehatan dari praktisi kesehatan 5. Adanaya kekuasaan dari golongan tertentu



9. Permasalahan yang sering timbul dalam perawatan kesehatan bersumber dari yaitu : 1. Penerima layanan kesehatan 2. Pemberi layanan kesehatan 3. Sistem pelayanan kesehatan 4. Praktisi kesehatan lain 5. Penerima atau pasien serta praktisi profesional dan sistem kesehatan yang



berlaku. 10. Pelayanan Kesehatan Primer juga dicetusakan dan dikembangkan pada tahun 1978 melalui suatu deklarasi yang dikenal sebagai deklarasi yaitu : 1. Deklarasi Oslo 2. Deklarasi Geneva 3. Deklarasi Alma Alta 4. Deklarasi Helsinski 5. Deklarasi Sydney 11. Fungsi POSYANDU kerap kali salah diterjemahkan. Fungsi yang dimaksud adalah : 1. Fungsi sosial 2. Fungsi kuratif 3. Fungsi preventif 4. Fungsi promotif 5. Fungsi pengawasan 12. Puskesmas dalam struktur pelayanan kesehatan berperan sebagai :



Struktur pelayanan primer Struktur pelayanan sekunder Struktur pelayanan tertier Struktur pelayanan professional Struktur pelayanan umum 13. Ilmu yang mempelajari aspek biologi dan kebudayaan manusia untuk mengetahui pengobatan, sejarah pengobatan, masalah-masalah social di dalam pengobatan, masalah kesehatan masyarakat, adalah definisi antropologi kesehatan menurut : 1. Hasan dan Prasad 2. Hochstrasser 3. Fosser 4. Parsudi Suparlan 5. Lieban 1. 2. 3. 4. 5.



14. Terjadinya penyakit kardiovaskuler akibat terjadinya perubahan gaya hidup pada



masyarakat. Hal ini sesuai dengan antropologi dalam aspek : 1. Ekologi 2. Ekologi dan epidemiologi 3. Ethnomedicine 4. Medis dari sistem sosial 5. Pergeseran kebudayaan



15. Sakit sebagai sanksi atas kesalahan dan kejahatan yang dilakukan merupakan



antropomedis aspek : 1. Ekologi 2. Ekologi dan epidemiologi 3. Ethnomedicine 4. Medis dari sistem sosial 5. Pergeseran kebudayaan 16. Petani, padi banyak yang menderita penyakit cacing sedangkan penduduk yang bukan petani tidak menderita penyakit cacing. Hal ini sesuai dengan antropologi dalam aspek : 1. Ekologi 2. Ekologi dan epidemiologi 3. Ethnomedicine 4. Medis dan sistem sosial 5. Pergeseran kebudayaan 17. Timbulnya penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman saja tetapi bahwa pathogen, lingkungan merupakan faktor-faktor yang sama pentingnya di dalam timbulnya penyakit, ini merupakan prospektif penyakit pada ekologi, hal ini dikemukakan oleh : 1. Foster 2. May 3. Armelogos 4. Pardi Suparlan 5. Hasan dan Prasad



18. Kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi



alasan lain ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern, maka solusi yang paling tepat bisa dilakukan adalah : 1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan daripada bidan 2. Merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis 3. Mendirikan lebih banyak rumah sakit di daerah 4. Meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sehingga meningkatkan kepercayaan masyarkat terhadap pengobatan modern 19. Antropologi medis memegang peranan penting dalam kesehatan yaitu : 1. Antropologi medis memegang aspek sosial dan budaya 2. Antropologi medis memegang aspek sosial dan bahasa 3. Antropologi medis memegang aspek budaya dan bahasa 4. Antropologi medis memegang aspek pendidikan dan budaya 5. Antropologi medis memegang aspek sosial dan pendidikan



20. Foster mengemukakan tentang ... 1. Sistem pelayanan primer 2. Sistem pelayanan sekunder 3. Sistem pelayanan tertier 4. Struktur sistem pelayanan 5. Solusi masalah pelayanan



UTS KDY 16



Ada satu soal menanyakan tentang perbedaan Antropologi Medis dan Sosiologi Medis bukan menurut Foster. 21. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi medis, sehingga kadang menimbulkan salah persepsi  tentang pendekatan kedua ilmu tersebut, sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut. Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah : 6. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan antropologi melihatnya didalam hubungannya dengan aspek social



7. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi meneliti perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam hubungannya dengan sehat dan sakit 8. Sosiologi mengadakan pendekatan sistem dan pendekatan holistic 9. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek, nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannya dengan sehat dan sakit 10. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara terminologi



22. Untuk  mengatasi masalah ketidakcocokan tersebut telah dilakukan berbagai usaha seperti,yaitu: 5. Mendistribusikan Dokter Barat ke seluruh Indonesia 6. Praktisi medis yutang bertugas adalah putra daerah dari daerah tersebut 7. Menempatkan Dokter/praktisi sesuai dengan daerah yang diinginkannya 8. Menjadikan umur sebagai salah satu prasyarat untuk penugasan seorang dokter ke daerah



23. Adanya kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi alasan lain ketidak percayaan masyarakat terhadap pengobatan moderen, untuk itu solusi yang paling tepat yang bisa dilakukanadalah: 5. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan dari bidan desa 6. Dengan merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis 7. Mendirikan rumah sakit lebih banyak di daerah 8. Melengkapi pelayanan yang disediakan ditingkat puskesmas dan rumah sehingga sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pengobatan yang moderen.



24. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional alasan tersebut adalah : 6. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang masyarakat terhadap seorang dukun 7. Perbedaan persepsi dokter dan pasien 8. Pertimbangan biaya berobat 9. Jarak kesehatan yang jauh



25. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih pengobatan tradisionalalasan tersebut adalah : 1. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang masyarakat terhadap seorang dukun 2. Perbedaan persepsi dokter dan pasien 3. Pertimbangan biaya berobat 4. Jarak kesehatan yang jauh 26. Secara umum hambatan hubungan tersebut dapat kita kategorikan adanya hambatan secara sosial dan budaya, hambatan yang datang karena adanya persepsi terhadap hospitalisasi, sehingga masyarakat menolak datang ke rumah sakit dan lebih suka kepada yang tradisional dapat dikategorikan hambatan yang berasal dari aspekyaitu 5. Aspek Kebudayaan 6. Aspek kemasyarakatan 7. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan 8. Kondisi Stimulan



27. Dalam keadaan sakit, konsep sehat dari aspek sosial dapat dibagi atas urutan waktu, dimana seseorang merasakan gejala atau simptom pertama termasuk dalam kategoriyaitu 6. Tingkat pertama 7. Tingkat perkembangan penuh penyakit 8. Tingkat kedua 9. Tingkat sembuh 10. Tingkat meninggal



28. Dalam kerangka konsep perawatan kesehatan,sistem perawatan yang umumnya dipakai adalah : 6. Berdasarkan pengetahuan pasien 7. Berdasarkan pengetahuan tenaga kesehatan 8. Berdasarkan hanya kepada kepercayaan tentang penyebab penyakit 9. Integrasi dari pengetahuan dan kepercayaan tetang penyebab penyakit 10. Berdasarkan kekuasaan satu pihak



29. Memelihara kesehatan adalah merupakan kegiatan  dari respon yaitu: 6. Adanya gangguan psikis seseorang 7. Adanya gangguan terhadap penyakit yang tidak terorganisir secara budaya dalam masyarakat 8. Adanya gangguan terhadap penyakit yang terorganisir secara sosial budaya dalam masyarakat 9. Adanya kerja dan promosi kesehatan dari praktisi kesehatan 10. Adanaya kekuasaan dari golongan tertentu 30. Sektor perawatan kesehatan dapat mencakup beberapa sektor,sektor yang paling primitif adalah : 1. Sektor umum 2. Sektor kedukunan 3. Sektor regional 4. Sektor cosmopolitan 5. Sektor professional



31. Sektor perawatan yang dapat berfungsi sebagai perawatan utama maupun perawatan pembantu adalah sektor perawatanyaitu: 1. Sektor umum 2. Sektor kedukunan 3. Sektor regional 4. Sektor cosmopolitan 5. Sektor professional 32. Permasalahan yang sering timbul dalam perawatan kesehatan bersumber dari yaitu: 6. Penerima layanan kesehatan 7. Pemberi layanan kesehatan 8. Sistem pelayanan kesehatan 9. Praktisi kesehatan lain 10. Penerima atau pasien serta praktisi profesional dan sistem kesehatan yang berlaku. 33. Pelayanan Kesehatan Primer juga dicetusakan dan dikembangkan pada tahun 1978 melalui suatu deklarasi yang dikenal sebagai deklarasiyaitu: 6. Deklarasi Oslo 7. Deklarasi Geneva 8. Deklarasi Alma Alta 9. Deklarasi Helsinski 10. Deklarasi Sydney



34. Salah satu hal yang menjadi permasalah an dalam pelayanan kesehatan primeradalah: 1. Sikap etnosentrisme para profesional biomedis 2. Komunikasi inovasi yang efektif 3. Model interaksi Pemberi layanan dan Resipien sebagai pendekatan sosiobudaya 4. Ketersediaan yang memadai pada sektor sumber daya manusia maupun alam sebagai bagian dari komunitas resipien 5. Pola pandangan komunitas resipien yang berubah dari primitif menjadi modern.



KIP UTS 2015



UTS KIP - 2015



1. Seorang pria berobat kepada dokter. Saat menentukan pengobatan, dokter



langsung berbicara dengan gamblang kepada pasien. Model interaksi dokterpasien yang digunakan dokter tersebut adalah : 1. Paternalistic 2. Informatif 3. Interpretasi 4. Deliberatif 5. 2. Kondisi di atas sesuai untuk kasus : 1. Modifikasi perilaku 2. Situasi gawat-darurat 3. Memilih pengobatan alternatif 4. Nilai-nilai yang dianut pasien yang tidak diketahui 5. Memutuskan solusi yang kompleks 3. Dr. B mendapat kecelakaan, terlambat datang ke klinik karena bagian belakang mobil disenggol oleh supir angkot yang ugal-ugalan. Namun malah dr. B yang dimarah-marahi disebut orang kaya yang sok. Setelah sampai di klinik, pasien sudah lama menunggu dan malah berkeluh kesah kepada dr. B. Dokter tersebut tetap tenang dalam menjalankan tugasnya. Sikap yang ditunjukkan dr.B adalah : 1. Equanimity 2. Persisten dalam tujuan 3. Memiliki daya nilai jernih 4. Mencari kebenaran absolut 5. Presence of mind 4. Penilaian tentang nilai individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku dengan ideal diri adalah : 1. Self esteem 2. Role performance 3. Identitas 4. Body image 5. Self ideal



5. 6. 7. 8. 9.



10. 11. 12. 13.



Seorang pria datang ke praktik dr. M. Dokter itu pun melakukan anamnesis terhadap pasien itu. Saat dokter itu menanyakan suatu pertanyaan, pasien itu terlihat diam. Dr. M melihat ke muka pasien, terlihat pucat dan muram. Dr. M kemudian mengalihkan pertanyaan dan pasien mulai berkurang kemuramannya. Komunikasi yang dilakukan dokter tersebut : 1. Empathy 2. Approval 3. Sensitive 4. Analysis 5. Security Seorang anak dilarikan ke rumah sakit oleh bapaknya dan segera ditolong oleh dokter. Tetapi nyawa anak tersebut tidak tertolong. Hal ini pun disampaikan kepada bapaknya, tetapi bapak tidak terima anaknya meninggal dunia, dengan marah-marah sampai menggebrak meja. Sikap dokter dalam hal ini : 1. Tetap tenang 2. Memanggil satpam



3. Ikut membentak 4. Meninggalkan ruangan



Seorang pria terkena penyakit kusta di desa X. Ia langsung dikucilkan warga setempat, karena dalam budaya desa mereka, orang tersebut akan membawa malapetaka bagi desa tersebut. Pandangan masyarakat terhadap penyakit kusta adalah : 1. Disability 2. Stigma 3. Suffering 4. Isolasi 18. Seorang pasien marah-marah sampai menggebrak meja ketika dokter menanyakan apakah dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain selain istrinya. Menyikapi reaksi pasien yang di luar dugaannya, dokter tersebut hanya diam, tidak ikut membalas amarah pasien, bahkan berkata dengan lemah lembut untuk mempersilahkan pasien duduk mendengarkan penjelasannya. Sikap yang dilakukan dokter tersebut pada interpersonal skill merupakan : 1. Listening 2. Conflict handling 3. Giving feedback 4. Questioning 19. Yang termasuk perilaku psikomotorik: 1. Melakukan pemeriksaan fisik 2. Tersenyum pada saat pasien masuk 3. Melakukan interpretasi hasil 4. Menegakkan diagnosis 20. Lirik lagu “kudatang sahabat bagi jiwa– saat batin merintih … -- usahkau lara sendiri masih ada asa tersisa … ... (usah kausimpan lara sendiri)” menggambarkan : 1. Simpati dan empati 2. Discriminated and Stigmatization 3. 4. 5. 21. Lirik lagu “satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh…” menggambarkan: [Discriminated and Stigmatization] 22. Lirik lagu yang menggambarkan harapan adalah : 1. “di depan sana cahya kecil 'tuk memandu – tak hilang arah kita berjalan-- ... menghadapinya …” 2. “biar terbagi beban itu dan tegar dirimu…” 3. “masih ada asa tersisa …- letakkanlah tanganmu di atas bahuku” 4. “tak terbiasa ku dapati terdiam mendura...” 14. 15. 16. 17.



23. Seorang pria berumur 45 tahun melakukan pemeriksaan. Saat dilakukan



pemeriksaan HIV, ternyata hasilnya positif. Dimana sebaiknya dokter memberitahukan pasien diagnosa tersebut? 1. Di ruang pasien 2. Di ruang perawat 3. Di ruang konsul yang lebih privacy 4. Di ruang pemeriksaan 24. 25. UTS KHK (GAK TAU ST BRP) UTS KHK



40. 41. 42. 43. 44.



45. 46. 47.



48.



49. 50.



51. 52. 53. 54. 55.



– – – – Masalah yang belum diatur pada UU kesehatan adalah... 1. Aborsi 2. Transplantasi organ 3. Upaya kehamilan di luar cara alami 4. Imunisasi 5. Pengobatan tradisional Yang tidak menggunakan gelar yang bukan haknya...[pasal 4 kodeki] – Informed consent adalah... 1. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medik 2. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medik 3. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan hukum 4. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter melakukan tindakan medik 5. Pernyataan dokter untuk memberi hasil tindakan medis Informasi yang harus diberikan pada informed consent adalah... 1. Alasan tindakan medis 2. Teknik operasi 3. Lama tindakan medis 4. Personel tim operasi 5. Alat tindakan medik – Abortus provokatus kriminal sulit dibuktikan karena... 1. Dokter dibayar mahal untuk melakukan aborsi 2. Pelaku sekaligus menjadi korban 3. Pelaku aborsi merasa malu 4. Hukuman bagi pelaku aborsi tidak berat 5. Kegiatan aborsi dapat dilakukan dalam waktu singkat – – – – –



56. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat izin praktik, adalah isi dari UU praktik kedokteran No. 29 tahun 2004 pasal: 1. 34 2. 35 3. 36 4. 37 5. 38



57. 58. 59. 60.



– – – –



61. – 62. – 63. Ny. U datang ke dokter dengan keluhan luka2 di tubuh akibat kekerasan rumah tangga. Karena merasa simpati, dokter langsung mengobati luka2 di tubuh pasien. 4 hari kemudian, polisi datang meminta visum Ny. U. Dokter kesulitan membuat visum karena tidak mencantumkan: 5. Nama pasien 6. Umur pasien 7. Pemeriksaan fisik 8. Pemeriksaan penunjang 9. Terapi 64. – 65. – 66. – 67. Berikut bukan wewenang KKI adalah... KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA



68. UU RI kesehatan,” tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal”. 26. Pasal 1 27. Pasal 2 28. Pasal 3 29. Pasal 4 30. Pasal 5



69. 70. 71. 72. 73. 74.



– – – – – Seorang wanita, 18 tahun, akan melakukan sectio sesarea. Suaminya sedang di luar kota. Persetujuan tindakan medis seharusnya ditandatangani... 5. Pasien sendiri 6. Orang tua pasien 7. Suami melalui telepon 8. Mertua 9. Orang yang diamanahkan suami



75. – 76. – 77. Menurut UU praktik kedokteran tentang rekam medis adalah...



1. 2. 3. 4. 5.



– Pada rekam medis wajib membubuhi nama dan tentang dokter 🡪pasal 46 – Rekam medis milik pasien 🡪 pasal 47 Rekam medis Cuma boleh dikeluarkan paper based form



78. Seorang wanita, 41 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan tidak haid sejak 2 minggu lalu dan mual-mual pada pagi hari. Hasil pemeriksaan test hamil(+). K meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya, dengan alasan sudah memiliki 5 anak dan anak terkecil baru 9 bulan. Dokter memberikan obat penggugur kandungan dan menyuruhnya untuk kontrol lagi, dengan melakukan test dan memberikan obat, dokter telah: 5. Melanggar KUHP 348 6. Melanggar KUHP 349 7. Melanggar KUHP 229



UTS KHK 2015



79. –



UTS KHK - 2015



6. 7. Sumber hukum kesehatan yg bersifat mengikat (binding authority) adalah : 1. Doktrin 2. Consensus  🡪  sebuah frasa untuk mencari kesepakatan bersama-sama 3. Pendapat pakar kedokteran 4. Jurisprudence  🡪 keputusan yang memiliki kekuatan hukum (keputusan



dari hakim) 5. Sumpah Hippocrates 8. 9. Asas yg terdapat dalam hubungan terapetik adalah, kecuali : 1. Konsensual 2. Itikad baik (utmost of good faith) 3. Bebas



10. 11. 12. 13.



4. Kepatuhan dan kebiasaan 5. Melanggar hukum



Informed consent adalah : 1. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medic 2. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medic 3. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan medic 4. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter memberikan tindakan medic 5. Pernyataan dokter untuk memberi hasil tindakan medic



14. Informasi yang harus diberikan pada informed consent : 1. Alasan tindakan medis 2. Lama tindakan medis 3. Personil tim operasi 4. Teknik operasi 5. Alat tindakan medis



15. 16. 17. 18. 13.



Isu bioetika tentang family planning antara lain adalah : 1. Pembiayaan anak yang semakin mahal



2. 3. 4. 5.



14. 15. 16. 17. 18.



Penjualan alat kontrasepsi dipermudah Pendidikan bidan desa Pemberian alat kontrasepsi pada remaja atau pasangan yang belum menikah ANC yang baik



Peraturan tentang kewajiban melaporkan penderita dengan gejala AIDS : 1. Instruksi Menkesri no72/Menkes/II/1998 2. Keputusan direktorat jenderal pemberantasan penyakit menular no.286-1/PP0304 3. Peraturan menkes no 560/menkes/per/X/81 4. Peraturan menkes no 561/menkes/per/X/81 5. Peraturan menkes no 564/menkes/per/X/81



19. 20. 21. 22.



Seorang dokter melakukan tindakan praktik kedokteran bukan pada bidang kompetensinya merupakan salah satu contoh tindakan berupa : 1. Negligence  🡪 lalai tp tidak malpraktek 2. Lack of skills  🡪  3. Professional misconduct 4. Malfeasance  🡪 tindakan yang melanggar hukum 5. Nonfeasance  🡪 tidak melakukan sesuai kewajibannya



23. Dokter wajib memberikan keterangan dan kesaksian sesuai keahliannya untuk



keadilan, terdapat dalam : 1. Pasal 180 KUHP 2. Pasal 179 KUHP 3. Pasal 267 KUHP 4. Pasal 260 KUHP 5. Pasal 50 KUHP



24. Nyonya Y datang kepada dokter U dengan keluhan luka-luka pada



25. 26.



27.



28.



punggung karena kekerasan rumah tangga. Karena merasa kasihan, dokter langsung mengobati luka pasien. 4 hari kemudian, polisi datang untuk meminta keterangan visum pada dokter namun dokter tidak mampu memenuhinya. Data apa yang tidak ada pada dokter? 1. Nama pasien  🡪 Nyonya Y 2. Umur pasien  🡪 tdk ada anamnesa (?) 3. Pemeriksaan fisik 4. Pemeriksaan penunjang 5. Terapi Perawatan medis bapak A akan dipindahkan ke Jakarta karena anakanaknya semua berada di sana. Tindakan yg dilakukan oleh dokter adalah : 1. Memberikan resume terakhir bapak A  🡪 resume=rekam medis 2. 3. 4. 5. Nyonya Y, 34 thn, datang ke dokter dengan keluhan pendarahan per vaginam. Dokter A melakukan beberapa pemeriksaan dan menuliskan  yang dilakukannya dalam rekam medis secara lengkap. Namun sebelum hasilnya keluar, shift dokter A selesai dan dilanjutkan oleh dokter B. Rekam medis yang ditulis dokter A berfungsi sebagai : 1. Alat komunikasi antara dokter dan tenaga medis lainnya. 2. Dasar perencanaan pengobatan/ perawatan selanjutnya. 3. Sebagai bukti tertulis atas segala pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung / dirawat di rumah sakit. 4. Sebagai dasar analisis, studi, evaluasi terhadap mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien. -



29. 30. Aborsi yang dilakukan oleh dukun bisa terjerat hukuman : 1. Pasal 346 KUHP 🡪 untuk yg minta digugurin 2. Pasal 247 KUHP 3. Pasal 348 KUHP 🡪 untuk dukun 4. Pasal 349 KUHP 5. Pasal 350 KUHP



31. 32. Seorang pasien ingin melakukan pengobatan di daerah lain, pasien itu ingin



meminta rekam meddik agar tidak perlu melakukan pemeriksaan dari awal. Tindakan yang sebaiknya dilakukan dokter adalah : 1. Memberikan rekam medic seluruhnya 2. Memberikan hasil  pemeriksaan saja 3. Memberikan resume medis akhir 4. Memberikan surat pengantar 5. Memberikan surat rujukan



33. Seorang pria 24 tahun masuk ke UGD, kondisi sesak nafas dan gelisah karena



kecelakaan setengah jam yang lalu. Setelah hasil pemeriksaan didapati tachychardia, hipotensi, tindakan dokternya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Melakukan tindakan penyelamatan tanpa informed consent 34. Pria 20 thn, masuk UGD dengan kondisi sesak nafas dan gelisah karena kecelakaan. Hasil pemeriksaan didapati buldging di dada kiri, hipotensi, takikardi. Tindakan dokter seharusnya : (melakukan tindakan penyelamatan tanpa harus ada informed consent) 35. 36. 37. 38. 39. Seorang ibu menggugurkan kandungan di dukun, setelah itu terjadi perdarahan per vaginam dan sempat dilarikan kerumah sakit dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Keluarga ibu menuntut dukun tersebut. Dukun tersebut bisa terjerat pasal berapa dari KUHP yang dilanggar? Pasal 348 40. Seorang ibu disarankan teman untuk menggugurkan kandungan di dukun bersertifikat. Teman tersebut melanggar : Pasal 346



KHK UTS16



1. Pasien di ICU usia 67 tahun, dengan kesadaran somnolen, pasien menyatakan setuju bila kondisi memburuk, nantinya akan dilakukan pemasangan alat bantu pernafasan. Tibatiba anak perempuannya datang bersama pengacaranya dan menyatakan merasa berhak menyatakan penolakan untuk dilakukan pemasangan alat bantu nafas tersebut. Apa yang harus dilakukan dokter? 1. Membicarakan dengan anak perempuan pasien mengenai alasan indikasi pemasangan alat 2. Berkonsultasi dengan melihat KODEKI 3. Menunggu putusan pengadilan 4. Menyetujui permintaan anak perempuan pasien



5. Menolak permintaan anak perempuan pasien 2. Pengembangan atas hukum kesehatan berdasarkan kepada yaitu: 1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas fisik dan mental 2. Peningkatan hubungan antar manusia 3. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak-haknya 4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum 5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan 3. Seorang murid Sekolah Dasar datang ke tempat praktek saudara bersama dengan ibunya memohon untuk diberikan surat ijin sakit tertanggal 3 hari yang lalu karena sakit batuk pilek sehingga tidak dapat mengikuti ujian yang diadakan pada hari itu. Dan sekarang  ia tidak dapat mengikuti ujian susulan karena gurunya meminta surat ijin sakit dari dokter, sementara 3 hari yang lalu, pasien tidak berobat ke dokter. Pada pemeriksaan fisik saat ini ditemukan tanda-tanda sakit batuk pilek yang menyembuh. Apa yang harus dilakukan dokter untuk menghadapi kasus di atas? 1. Memberikan surat ijin sakit, karena didukung hasil dari pemeriksaan fisik 2. Memberikan surat ijin sakit, memberitahu seharusnya datang saat sakit 3 hari yang lalu 3. Memberikan surat ijin sakit, agar pasien tidak dapat mengikuti ujian susulan 4. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena tidak memeriksa pasien saat itu 5. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena dengan batuk pilek masih dapat bersekolah



4. Wanita 19 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa oleh orang yang menemukan di jalan. Pasien mengalami trauma kapitis dan harus menjalani operasi trepanasi. Keputusan yang harus dilakukan adalah... 1. minta tanda tangan persetujuan tindakan medis kepada polisi 2. minta tandatangan persetujuan ke dokter 3. meminta tanda tangan persetujuan kepada orang yang mengantar 4. menunggu keluarga 5. langsung melakukan tindakan medis yang diperlukan tanpa menunggu persetujuan keluarga.



5. Seorang wanita, 45 tahun, penderita kanker cerviks  berkali-kali kemoterapi datang dengan anemis, lemah, dan susah komunikasi. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dl tidak sesuai dengan kondisi pasien. Dokter curiga ada kekeliruan pemeriksaan Hb. Dokter bermaksud melakukan pemeriksaan ulang dan meminta izin suami. Dokter kemudian memberi penjelasan lengkap tapi suami menolak dan minta langsung dibawa ke bangsal. Suami bersedia menandatangani surat penolakan. Tindakan dokter yang paling tepat: 1. Melakukan tindakan medik tanpa setahu suami 2. Minta persetujuan suami sebelum tindakan medic 3. Dokter dengan tim melakukan pendekatan kepada pasien 4. Dokter meminta persetujuan direktur RS 5. Dokter melakukan tindakan medik setelah prosedur administrasi selesai.



6. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa yaitu: 1. Surat kesehatan untuk menikah 2. Surat keterangan cuti hamil 3. Surat kelahiran 4. Visum et repertum 5. Surat kematian



7. Pasien wanita berobat ke dokter kulit, lalu dokter tersebut menjelaskan tindakan yang akan diberikan pada pasien tersebut. Namun pasien tersebut menolak rencana tindakan dokter tersebut, karena pasien merasa lebih tahu tentang kondisi kulitnya. Sehingga dengan nada halus dan pelan, pasien meminta dokter melakukan tindakan yang diinginkannya. Dokter pun menyetujuinya. Pada kasus ini dokter tersebut melakukan apa? 1. Melanggar undang-undang kesehatan 2. Melanggar kode etik kedokteran 3. Melanggar hukum kedokteran 4. Melanggar hukum Negara 8. Seorang Ibu membawa bayinya yang berusia 5 bulan dengan keluhan muntah setelah diberi ASI. Seminggu yang lalu, Ibu memberikan bubur susu dengan alasan susu formula yang diberikan masih kurang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, radiologis dan penunjang lain ternyata bayi tersebut mengalami invaginasi dan harus segera menjalani operasi segera. Tindakan dokter yang tepat adalah 1. Menjelaskan bahwa keadaan sudah parah dan meminta informed consent untuk operasi 🡪 karena menurut Ruth, sudah dalam keadaan gawat darurat 2. Meminta ibu untuk menghubungi suami dan mengisi informed consent segera. 3. Menjelaskan bahwa operasi harus dilakukan segera namun tetap ada resikonya. 4. Menjelaskan tentang penyakit, kemungkinan penyebab, terapi, termasuk tindakan operasi yang dilakukan. 5. Menyalahkan Ibu pasien karena memberi makanan yang belum tepat waktunya



9. Seorang ibu ingin memeriksakan hymen anak perempuannya yang berusia 23 th, karena diduga telah diperkosa kekasihnya kepada dokter. Sikap dokter sebaiknya? 1. Memeriksa bila anak setuju untuk diperiksa 🡪 23thn 2. Memeriksa dan hasilnya disampaikan kepada ibunya 3. Memeriksa, namun dengan jaminan bahwa dokter tidak dituntut 🡪 illegal 4. Menolak memeriksa karena tidak ada permintaan visum 🡪 harus ada keterangan polisi 5. Menyarankan ibu untuk mencari dokter lain untuk memeriksa



10. Seorang pelanggan praktek anda yang menderita asma sedang pergi keluar kota, ternyata sakit asmanya kambuh, pasien tersebut menelpon anda apa yang harus dilakukan karena posisi tidak ada obat, anda sedang merencankan piknik dengan keluarga, Sikap anda? 1. Menyuruh pasien anda segera pulang dan periksa ke anda 2. Kirim resep via fax 3. Menyuruh membeli obat asma yang dijual bebas 4. Menyuruh ke IGD setempat 5. Menyuruh pasien pergi ke klinik terdekat dan memberi informasi tentang penyakit dan riwayat penggunaan obat 11. Ibu W adalah seorang penderita yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak sadar, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan intubasi untuk membantu pernafasannya. Yang paling berhak untuk menandatangani Persetujuan Tindakan Medis tersebut pada kondisi ini adalah : 1. Suami 2. Anak laki-laki 3. Adik laki-laki 4. Mertua laki-laki 5. Ayah 12. Dalam hubungan dokter - pasien yang paling penting adalah: 1. Informed Consent 2. Payment 3. Trust 4. Relationship 5. Disease



13. Persetujuan Tindakan Medis yang diberikan oleh orang yang bukan pasien itu sendiri oleh karena pasien tidak mampu secara pribadi dikenal sebagai 1. Expressed Consent 2. Proxy Consent 3. Subjective Consent 4. Implied Consent 5. Authorization Consent



14. Pada keadaan gawat darurat dimana seorang dokter membutuhkan waktu yang singkat untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap seorang pasien, maka: 1. Dokter dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan Tindakan Medis. 2. Dokter tidak dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan Tindakan Medis. 3. Dokter membutuhkan Persetujuan Tindakan Medis yang baru 4. Pembuatan Persetujuan Tindakan Medis dapat dilakukan setelah tindakan medis selesai dilakukan. 5. Dokter menghentikan tindakan yang perlu dilakukan sampai adanya sebuah persetujuan tindakan medis. 15. Selain pada keadaan darurat medis maka  doktrin informed consent juga tidak berlaku  pada salah satu keadaan dibawah ini : yaitu



1. 2. 3. 4.



Adanya ancaman terhadap kesehatan dokter Keluarga pasien tindak kompeten untuk memberikan consent Pelayanan dilakukan pada rumah sakit pemerintah Pasien adalah seseorang yang sedang dalam proses hukum atau sedang menjalani masa hukuman. 5. Terjadinya pelepasan hak untuk memberikan consent.



16. Sebuah persetujuan Tindakan Medis dinyatakan tidak sah secara hukum apabila : yaitu: 1. Ditandatangani oleh keluarga pasien. 2. Untuk tindakan medis yang dilakukan secara masal atas keperluan program pemerintah seperti pemasangan alat kontrasepsi, dll. 3. Untuk keperluan transplantasi organ 4. Diberikan dengan gambaran yang salah 5. Tindakan medis dilakukan untuk kepentingan penelitian biomedis dengan subjek manusia demi kepentingan kehidupan manusia. 17. Dalam hubungan dokter-pasien apabila terjadi penolakan (refusal) terhadap sebuah Persetujuan Tindakan Medis maka memenuhi azas hubungan yaitu 1. Paternalisme 2. Fiduciary Relationship 3. Autonomy 4. Colaborative 5. Waiver 18. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).



Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut : 1. Suami Pasien 2. Orang tua laki-laki pasien. 3. Adik Perempuan pasien 4. Paman Pasien 5. Tidak memerlukan PTM 19. Suatu Sekolah Dasar akan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi kepada murid-muridnya bekerjasama dengan sebuah kelompok social masyarakat. Pada kegiatan tersebut akan dilakukan penyuluhan, pemeriksaan gigi, dan tindakan ekstraksi/pencabutan gigi bila di nilai perlu oleh tim kesehatan. Dalam hal ini siapakah semestinya yang akan memberikan informed consent? 1. Tidak memerlukan informed consent karena murid-murid SD masih dibawah umur. 2. Orang tua/ wali murid dengan pemberitahuan tertulis beberapa waktu sebelumnya, dan disiapkan lembar kosong persetujuan. 3. Untuk memudahkan kegiatan informed consent cukup ditandatangani oleh kepala sekolah sebagai yang mewakili semua orang-orang tua murid. 4. Wali kelas murid sebagai guru yang terdekat dengan murid sekalgus sebagai pengganti orang tua murid selama berada di sekolah. 5. Dokter gigi yang bertugas dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut 20. Meminta pasien untuk melakukan pembayaran di depan sebelum dilakukan tindakan medis tergolong kepada yaitu 1. Legal dan Etis 2. Legal dan Tidak Etis 3. Tidak Legal dan Etis 4. Tidak Legal dan Tidak Etis 5. Tidak dapat ditentukan



KEK UTS (gk tau st brp)



5. Etika kedokteran biasanya mengatur tentang hal : 1. Adat kebiasaan pada masyarakat luas 2. Adat kebiasaan yang sepantasnya  atau seharusnya dilakukan pada kelompok tertentu 3. Pelanggaran standard profesi 4. Kualitas profesi 5. Aturan disiplin kedokteran



6. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model : 1. The scientic model 2. The contract model 3. Mutual participation 4. Activity-passivity 5. The paternalistic model 7. W, laki-laki, usia 59 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit swasta terkemuka di kota Medan. Keluarga W ingin membawanya ke dokter spesialis paru yang terbaik di kota ini. Ketika melakukan registrasi, petugas pendaftaran memberitahu bahwa yang sedang bertugas saat ini adalah dokter X, sedangkan dokter Y yang ingin ditemui oleh keluarga Tn.W baru datang 2 jam lagi. Keluarga memutuskan untuk tetap menunggu dokter Y. Hal tsb diatas menggambarkan: 1. Hak atas second opinion 2. Hak atas itikad baik dari pasien 3. Hak untuk menaati peraturan RS 4. Hak atas penolakan pengobatan 5. Hak memilih dokter dan rumah sakit 8. A, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan demam. Keluhan ini sudah dialami A sejak 1 bulan ini, dan memberat 1 hari ini. Hasil dari pemeriksaan foto thoraks; TB milier, hasil pemeriksaan serologi anti HIV (+). Dokter memberitahukan hasil pemeriksaan dan diagnose pasien kepada kedua orangtuanya. Kedua orangtua A meminta agar dokter merahasiakan penyakit anaknya tersebut. Hal ini berkaitan dengan: 1. Kewajiban dokter untuk menyimpan rahasia 2. Kewajiban dokter bekerja sesuai standar profesi 3. Kewajiban dokter mengobati sesuai social economy 4. Kewajiban dokter melaksanakan kewajiban sesuai kodeki 5. Kewajiban dokter memberikan pelayanan terbaik termasuk merujuk pasien 9. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, pasien berhak untuk menentukan pengobatan dan memberikan persetujuan atas tindakan medic yang akan dilakukan terhadap dirinya. Untuk itu setiap tindakan medic yang akan dilakukan, seharusnya pasien: 1. Menunjukkan kartu identitas diri 2. Meandatangani surat perjanjian 3. Diberikan kebebasan untuk bertanya dan berkomentar 4. Mendapat penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan 5. Memberikan surat jaminan keuangan kepada bagian pendaftaran 10. Ciri-ciri pekerjaan profesi adalah: 1. Mencari keuntungan 2. Memadai dengan pendidikan dasar 3. Tidak memiliki surat izin resmi 4. Berdasarkan etika profesi 5. Tidak perlu bergabung dengan organisasi profesi 11. Dalam memutuskan masalah etik, seorang dokter yang menjalankan praktik kedokteran di Indonesia harus mempertimbangkan: 1. Setiap individu memiliki kebebasan didalam memutuskan apakah sesuatu hal etis atau tidak



12.



13.



14.



15.



16.



2. Keputusan etik tetap dipengaruhi oleh keluarga, perhimpunan profesi, adat, agama, politik, Negara dll 3. Keputusan etik apa yang diambil dokter lain dalam situasi serupa 4. Pengalaman-pengalaman pribadi sebelumnya dalam mengambil keputusan etik 5. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan Yang merupakan contoh perilaku professional dokter adalah: 1. Melakukan tindakan medic tanpa meminta izin 2. Melakukan pelayanan medic tanpa sertifikat kompetensi 3. Mendahulukan pasien daripada kepentingan pribadinya 4. Meminta imbalan jasa diluar kemampuan pasien Dokter A, berpraktek disebuah RS swasta dikota Medan. Suatu hari dokter A menerima pasien stroke. Betapa terkejutnya dokter A, bahwa ternyata pasien yang baru saja diterimanya adalah dokter V, bekas dosennya dulu ketika mengambil program profesi dokter. Dokter A kemudian mengonsulkan dokter V ke dokter spesialis neurologi yang juga bekas murid dokter V, rawatan bersama dengan dirinya sebagai dokter keluarga. Setelah dokter V sembuh, kedua dokter yang merawatnya, tidak meminta imbalan jasa. Sikap kedua dokter tersebut menujukkan 1. Etika profesi 2. Lafal sumpah dokter 3. Kode etik profesi dokter 4. Hubungan dokter-teman sejawat 5. Peraturan pemerintah RI tentang rawatan Pada saat terjadi tsunami di Banda Aceh, H+1 dokter A berangkat ke lokasi bencana dengan mengendarai helicopter bersama-sama dengan tim medik lainnya dan personil tim SARS. Sesampainya di lokasi, dokter A langsung menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu korban yang masih selamat. Sikap dokter A sesuai dengan lafal sumpah: 1. Saya akan menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran Indonesia 2. Saya akan membaktikan hidup saya demi kepentingan perikemanusiaan 3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran 4. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat 5. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan social dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi adalah bunyi: 1. Pasal 1 KODEKI 2. Pasal 2 KODEKI 3. Pasal 3  KODEKI 4. Pasal 4 KODEKI 5. Pasal 5 KODEKI Yang tidak merupakan kewajiban dokter terhadap pasien adalah: 1. Kewajiban melindungi makhluk hidup insani 2. Kewajiban memegang teguh rahasia jabatan 3. Kewajiban melakukan pengobatan sampai tuntas 4. Kewajiban yang berhubungan dengan standar profesi medic 5. Kewajiban memperlakukan teman sejawat sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan



17. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, seorang dokter dilarang: 1. Mengurangi imbalan jasa medic 2. Memasang papan nama di depan rumah 3. Meminta pembayaran untuk tindakan medic setelah tindakan selesai 4. Kunjungan ke rumah pasien lebih dari 1 kali untuk melihat perkembangan pasien 5. Memberi komisi untuk perantara yang membawakan pasien untuknya 18. Beberapa kondisi yang tidak sesuai dengan farmakokinetik adalah: 1. Menggunakan obat atau zat kimia yang harganya mahal, sementara ada obat yang setara efektivitasnya dengan harga yang lebih murah 2. Penggunaan obat atau bahan kimia yang tepat indikasinya 3. Penggunaan obat atau bahan kimia yang terjamin kualitasnya 4. Memberikan oabt atau bahan kimia disertai dengan penjelasan penggunaannya 5. Dengan kerelaan pasien 19. Tujuan dari farmakoetik adalah: 1. Mencapai hasil positif dari aspek klinis 2. Mendapatkan keuntungan dari pihak farmasi oleh dokter 3. Pasien mudah mendapatkan semua obat-obatan yang dibutuhkan 4. Memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi farmasi 5. Melegalisasikan hubungan dokter dengan perusahaan farmasi 20. Tanggung jawab professional kesehatan pada penggunaan obat: 1. Penggunaan obat yang rasional (berlandaskan bukti arau EBM) 2. Memberikan obat yang tidak tersedia dalam pelayanan kesehatan 3. Penyimpanan/ transportasi yang tidak memenuhi standar 4. Pengadaan obat/zat kimia obat tidak memenuhi aspek hukum dan legislasi 5. Memberikan obat tanpa resep atau pemberitahuan cara penggunaan kepada pasien 21. Drug abuse dan drug misuse adalah salah satu contoh kondisi yang tidak sesuai dengan kaedah farmakoetik berupa : 1. Menggunakan obat atau zat kimia yang harganya mahal sementara ada obat yang setara efektivitasnya dengan harga yang lebih murah 2. Penggunaan obat atau zat kimia yang tidak terjamin mutunya, yang disimpan dan ditransport dengan prosedur yang tidak standar 3. Penggunaan obat atau zat kimia yang tidak tepat indikasi 4. Memberikan obat atau zat kimia kepada pasien tanpa disertai penjelasan tentang tujuan, keuntungan dan kerugian yang dapat terjadi akibat penggunaan obat 5. Penggunaan obat atau zat kimia yang menyebabkan ketidaknyamanan dan tanpa kerelaan pasien 22. Berdasarkan pemeriksaan dan pertimbangan klinis, seorang pasien kanker nasofaring perlu diberi kemoterapi yang sudah barang tentu mempunyai efek samping obat yang membuat pasien tidak tidak nyaman. Dari sudut pandang etik, tindakan yang harus dilakukan seorang dokter di Indonesia sebelum memberikan pengobatan kepada pasiennya adalah : 1. Mengharuskan pasien menggunakan kemoterapi yang akan diberikan 2. Memberikan penjelasan rinci tentang pertimbangan untung rugi penggunaan kemoterapi dengan bahasa awam yang dipahami pasien 3. Membiarkan pasien memutuskan sendiri untuk menggunakan atau tidak menggunakan kemoterapi 4. Menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap perluasan anak sebar (metastase) kanker nasofaring yang akan terjadi, bila pasien menolak diberi kemoterapi



23. Ketika seorang dokter mengunjungi satu puskesmas di pinggiran kota Medan, ia mendapati bahwa obat-obat yang tersedia disana diletakkan di lemari yang terpapar oleh sinar matahari yang terik di siang hari. Dokter tersebut berpendapat bahwa hal ini bertentangan dengan farmakoetika. Alasan paling tepat untuk kondisi ini adalah karena tidak mematuhi : 1. Aspek hukum dan legislasi penyimpanan obat 2. Aspek hukum dan legislasi penggunaan obat 3. Aspek hukum dan legislasi penyediaan obat 4. Aspek hokum dan legislasi pendistribusian obat



24. Menggunakan obat antihistamin kepada pasien yang sukar tidur (mengantuk adalah salah satu efek samping antihistamin), dianggap tidak memenuhi kaedah etik penggunaan obat, karena hal ini merupakan: 1. Penyalahgunaan obat (‘drug abuse’) 2. ‘drugs enhancing mechanism’ 3. Penggunasalahan obat (‘drug misuse’) 4. ‘drugs variation  in responsiveness’ 25.  Kode etik kedokteran Indonesia dilatarbelakangi dengan adanya : 1. Deklarasi Oslow 2. Deklarasi Helsinki 3. Deklarasi Sydney 4. Deklarasi Alta 5. Deklarasi Geneva 26. Seorang dokter harus melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi tertinggi, adalah isi dari kodeki pasal 1. Pasal 1 🡪 sumpah dokter 2. Pasal 2 3. Pasal 3 🡪 tidak dipengaruhi apapun 4. Pasal 4 🡪 tidak memuji diri 5. Pasal 5 🡪 meminta izin pasien jika melemahkan tubuh pasien Pasal 6 🡪 berhati-hati dalam mengumumkan penemuan baru dan obat-obatan 27. Yang termasuk dengan standar tertinggi profesi kedokteran adalah : 1. Sesuai dengan perkembangan iptekdok, etika umum maupun kedokteran, hukum, agama, serta kondisi dan situasi setempat



28.



29.



30.



31.



32.



2. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan 3. Sesuai dengan perkembangan iptek umum, etika umum, hukum internasional dan kebijakan tertentu 4. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk 5. Menerima honor jasa dokter dengan standar tertinggi Penggunaan gelar yang tidak menjadi haknya adalah sesuai dengan penjelasan kodeki pasal : 1. Pasal 1 2. Pasal 2 3. Pasal 3 4. Pasal 4 5. Pasal 5 Secara etik seharusnya bila seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang diketahui telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang teah terlebih dahulu melayani pasien tsb, adalah sesuai dengan isi kodeki : 1. Pasal 13 🡪 dokter wajib melakukan pertolongan darurat 2. Pasal 14 🡪 memperlakukan sejawat seperti diri  sendiri ingin diperlakukan 3. Pasal 15 🡪 ambil alih pasien sejawat 4. Pasal 16 🡪 memelihara kesehatan 5. Pasal 17 🡪 mengikuti perkembangan ilmu Penelitian dan penulisan karya ilmiah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dunia kedokteran karena salah satu kompetensi lulusan dokter dadalah menghasilkan sebuah karya ilmiah dan mempublikasikannya. Dalam melakukan kegiatan penelitan ada beberapa kaedah etis yang harus dipenuhi yang terkait dengan keikutsertaan subjek penelitian, yaitu : 1. Menghargai dan menjaga kerahasiaan pribadi dan hak asasi subjek penelitian ketika melaksanakan penulisan hasil penelitian’ 2. Tidak melakukan penekanan terhadap subjek penelitian dan keikutsertaan subjek penelitian bukan paksaan (informed consent) 3. Penelitian yang akan dipublikasi telah memperoleh persetujuan dari komisi etik penelitian kesehatan (ethical clearance) 4. Tidak mempublikasi hasil penelitian tanpa seizin subjek penelitian 5. Menyebarluaskan hasil penelitian untuk kepentingan ilmu kedokteran atau kesehatan Aspek etik pada penulisan nama peneliti dalam penulisan makalah ilmiah kedokteran atau kesehatan yang perlu diperhatikan adalah : 1. Selalu mencantumkan nama pimpinan instansi penelitian 2. Nama selanjutnya boleh ditulis nama siapa saja yang dianggap penting 3. Tidak ada batasan jumlah nama yang dapat dituliskan pada publikasi penelitian 4. Nama yang pertama tampil adalah nama orang yang mempunyai gagasan untuk melaksanakan penelitian 5. Dapat mencantumkan nama seseorang yang terkenal di kalangan keilmuan yang berkaitan dengan penelitian, agar makalah dianggap lebih bermutu Untuk publikasi karya tulis ilmiah ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga sesuai dengan kaedah etis yaitu : 1. Mencantumkan dokumentasi penelitian untuk meyakinkan bahwa penelitian telah dilaksanakan 2. Tidak etis mencantumkan nama orang-orang yang mensponsori penelitian tersebut 3. Penelitian yang akan dipublikasi telah memperoleh persetujuan dari komisi etik penelitian kesehatan (ethical clearance)



4. Tidak semua hasil penelitian etis untuk dipublikasi karena terkait rahasia subjek penelitian 5. Tidak ada aturan baku tentang penulisan hasil penelitian yang dipublikasikan, semua aturan yang ada dapat digunakan pada semua media publikasi 33. Di dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran dijelaskan bahwa seorang dokter memperoleh sertifikat kompetensi, dokter akan diberikan surat tanda resgistrasi (STR) yang dikeluarkan oleh 1. Kementrian kesehatan 2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 3. Dinas kesehatan provinsi 4. Asosiasi institusi pendidikan kedokteran Indonesia (AIPKI) 5. Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) 34. Surat izin praktik (SIP) dikeluarkan oleh : 1. Dinas kesehatan kota 2. Dinas kesehatan provinsi 3. Konsil Kedookteran Indonesia 4. Ikatan Dokter Indonesia 5. Kementrian Kesehatan STR - KKI



KDY UTS 2014



.sosiologi dan antropologi menurut Foster [Antropologi mempelajari tentang kebangsaan, sedangkan sosiologi meneliti erbedaan status social dalam hubungannya dengan masyarakat]



2 Salah satu aspek antropologi medis yang menyatakan tentang praktek medis tradisional tidak berasal dari konsep medis modern, yaitu.. 1. Ekologi dan epidemiologi 2. Ethnomedicine



3. Aspek medis dari system sosial 4. Medis dan perubahan kebudayaan



3



4



5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 5. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang kesalahan yang dilakukannya atau yang dilakukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dan lain-lain sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk introspeksi diri dan menyadari kesalahan. Dalam antropologi medis, ini dikenal dengan.. 1. Ethnomedicine 2. Epidemiologi 3. Ekologi dan epidemiologi 4. Aspek medis dari system sosial 5. Medis dan perubahan kebudayaan



6. Timbulnya penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman saja tetapi bahwa pathogen, lingkungan merupakan faktor-faktor yang sama pentingnya di dalam timbulnya penyakit, ini merupakan prospektif penyakit pada ekologi, hal ini dikemukakan oleh.. 1. Foster 2. May 3. Armelogos 4. Pardi Suparlan 5. Hasan dan Prasad



7. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social. Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para ahli antropolog adalah.. 1. Adanya perbedaan status dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan 2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami kesulitan komunikasi 3. Perbedaan usia yang mencolok antara dokter dan pasien 4. Perbedaan persepsi sakit antara dokter dan pasien



8. Cara mengatasi hal tersebut adalah.. 1. Seleksi persyaratan usia 2. Mendistribusikan dokter barat ke seluruh Indonesia 3. Menempatkan putra daerah pada lokasinya 4. Membiarkan petugas medis memilih daerah tempat bertugas 9. Kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi alasan lain ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern, maka solusi yang paling tepat bisa dilakukan adalah.. 1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan daripada bidan 2. Merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis 3. Mendirikan lebih banyak rumah sakit di daerah 4. Meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sehingga meningkatkan kepercayaan masyarkat terhadap pengobatan modern 10. 1. 2. 3. 4. 5. 11. Hambatan yang karena adanya persepsi terhadap hospitalisasi, merupakan hambatan dari aspek..Kemasyarakatan 12. 1. 2.



13.



14.



15.



16.



3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.



1. 2. 3. 4. 5. 17. Sakit dianggap sebagai suatu hukuman terhadap seseorang, dalam antropologi medis ini dikenal sebagai.. 1. Ethnomedicine 2. Ekologi dan epidemiologi 3. Aspek medis dari system sosial 4. Medis dan perubahan kebudayaan 18. 1. 2. 3. 4. 5. 19. 1. 2. 3. 4. 5. 20. 1. 2.



3. 4. 5. 21. Hambatan system medis berdasarkan sosio budaya yang bersumber dari organisasi kesehatan.. 1. Pengambilan keputusan 2. Persepsi hospitalisasi 3. Peranan mantri 4. –



22.



1. 2. 3. 4. 5. 23. Kondisi sehat berdasarkan aspek biopsychoculture-spiritual meliputi kondisi [tidak mengalami kecacatan fisik dan psikis dan mampu berinteraksi dalam jaringan socialnya] 24. Berdasarkan definisi di atas maka persepsi sehat seseorang ditentukan.. 1. Individu itu sendiri 2. Individu itu sendiri dan keluarganya 3. Individu itu sendiri dan pelayan kesehatan 4. Individu itu sendiri, keluarga, dan pelayan kesehatan 5. Individu itu sendiri, keluarga, pelayan kesehatan, jaringan sosialnya dengan komponenkomponen perkelompokan, persahabatan, tetangga, pekerjaan, komunitas, dan pelayan kesehatan



25.



UTS KIP 18



1. 2. 3. 4. 5. 26. Dalam masyarakat, system perawatan medis terbagi atas beberapa aspek, aspek system medis umum biasanya merupakan perawatan kesehatan dengan latar interaksi.. 1. Keluarga 2. Dukun 3. Professional, dokter umum atau spesialis 4. Pamong masyarakat 5. Mantri 27. 1. 2. 3. 4. 5. 28. 1. 2. 3. 4. 5. 29. 1. 2. 3. 4. 5. 30. 1. 2. 3. 4. 5. 35. Ketika ibu pasien menyangkal tentang kematian anaknya, dan marah kepada dokter



yang merawatnya maka bagaimanakah sikap dokter seharusnya? 1. Menolak sudut pandang pasien 2. Diam dan mendengarkan 3. Mencoba menjelaskan penyebab kematian 4. Meninggalkan keluarga yang sedang marah 36. Ibu berusia 90 tahun tinggal bersama anak dan menantunya. Oleh karena tidak ingin membebani orang tuanya, ibu tersebut dilarang mengerjakan pekerjaan rumah termasuk menggendong cucunya. Ibu tersebut merasa sedih dan tidak meskipun



37.



38.



39.



40.



segala keperluannya terpenuhi. Dia kemudian minta tinggal di rumah jompo. Apakah kemungkinan penyebab ibu tersebut sedih? 1. Merasa tidak dibutuhkan 2. Merasa terabaikan 3. Merasa dizalimi 4. Merasa ditinggalkan Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan menikahi wanita lain. Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian tersebut. Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah..... 1. Anak adalah anugerah tuhan 2. Anak sebagai pembawa rezeki 3. Anak sebagai pembawa marga 4. Anak sebagai penghibur hati orang tua Tn. X, usia 56 tahun, telah menderita penyakit diabetes selama 10 tahun. Dan selama bertahun – tahun Tn. X mengkonsumsi obat anti diabetes untuk menjaga agar gula darahnya tetap normal. Semenjak didiagnosa diabetes, Tn. X semakin rajin berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokoknya. Perubahan yang dilakukan oleh Tn. X merupakan : 1. Upaya pencegahan penyakit 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pencegahan penyakit 4. Upaya penyembuhan penyakit 5. Upaya perubahan terhadap lingkungan Wanita usia 29 sedang mengandung anak keduanya. Mempunyai riwayat episiotomy pada persalinan anak pertama oleh karena berat badan bayinya 4 kg. Pengalaman ini membuat pasien trauma dan meminta dokter untuk melakukan section caesaria. Dokter kemudian memberikan pilihan dengan epidural anestesi dengan persalinan spontan. Akhirnya pasien melahirkan sesuai advise dokter. Pasien merasa senang karena anaknya selamat, dirinya tidak mengalami kesulitan dan tidak merasakan kesakitan saat melahirkanm dan dirinya pun bisa lebih cepat pulang membawa bayinya. Yang dilakukan oleh dokter adalah : 1. Membangun kepercayaan pasien terhadap dirinya 2. Membangun kepercayaan diri untuk melahirkan lagi 3. Membangun pola – pola melahirkan yang memuaskan 4. Menstimulasi masyarakat untuk melahirkan di Rumah sakit Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba ilmu dan tidak mengerti hukum dapat terjebak di dalam : 1. Ketidakharmonian dalam berpraktek 2. Kesulitan menegakkan diagnose 3. Kesulitan mendapatkan pasien



4. Malpraktek medic



41. Yang termasuk ke dalam perilaku afektif adalah : 1. Tersenyum saat pasien ruangan praktek 2. Melakukan pemeriksaan fisik 3. Melakukan pemasangan infuse 4. Menjelaskan prognosis penyakit 42. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah



melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan. Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah. Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran : 1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga 2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat 3. Kematian di rumah lebih terhormat 4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien 43. Dalam hubungan dokter pasien, dokter seharusnya meminilisasi rasa takut pasien dan menumbuhkan harapan Sikap ini ditunjukkan oleh : 1. Dokter mengatakan : bila ibu tidak dioperasi maka benjolan ini akan menjadi kanker ganas 2. Dokter mengatakan : Semua tergantung kepada ketentuan Tuhan buk, namun jika kita tidak berusaha maka kita tidak akan tahu hasilnya 3. Dokter mengatakan : semua terserah pada ibuk. Saya hanya melakukan tugas 4. Dokter mengatakan : Bila sekarang ibu dioperasi, lukanya hanya 3 cm, tapi kalau nanti sudah pecah, bisa jadi 15 cm. 31. Prevalensi penyakit demam berdarah di Indonesia meningkat lagi, terutama bila musim hujan telah datang nyamuk Aedes aegypti merajalela. Masyarakat bersama – sama bergotong royong melakukan usaha menimbun kaleng – kaleng bekas, menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air guna mencegah perkembangbiakkan nyamuk aedes. Upaya yang dilakukan masyarakat tersebut termasuk : 1. Upaya pencegahan penyakit 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pemeliharaan kesehatan 4. Upaya penyembuhan penyakit 5. Upaya perubahan terhadap lingkungan 32. Mahasiswa FK USU mengadakan penyuluhan di desa Z di kecamatan Marelan tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak usia 0 – 9 bulan. Penyuluhan ini dilakukan melihat cakupan imunisasi di desa tersebut sangat rendah. Pada saat penyuluhan terlihat ibu – ibu yang hadir paham akan pentingnya imunisasi dan mereka banyak bertanya seputar imunisasi tersebut. Dan terlihat bahwa para ibu setuju bahwa imunisasi memang penting untuk kesehatan bayinya kelak. Namun, setelah dilakukan survey cakupan imunisasi 6 setelah 6 bulan kemudian, tetap tidak ada peningkatan dan menurut keterangan dokter puskesmas, masyarakat tetap saja



takut membawa anaknya diimunisasi walaupun mereka tahu manfaatnya. Pernyataan yang benar tentang kasus diatas adalah : 1. Pengetahuan ibu – ibu di desa Z masih kurang 2. Sikap ibu – ibu desa Z sesuai dengan tindakannya 3. Pengetahuan ibu – ibu desa Z tidak sesuai dengan sikap 4. Terdapat adanya perubahan perilaku pada ibu – ibu desa Z 5. Tingkatan sikap ibu – ibu desa Z baru sampai kepada tahapan menerima 33. Seorang anak laki-laki menangis tidak mau disunat ketika memasuki ruangan dokter. Dokter kemudian mengatakan "kalau seandainya adek merasa kesakitan, nanti cubit saja abang dokter" . "Tapi kalau sampai selesai disunat tidak ada menangis, abang dokter akan memberikan hadiah es krim." Anak laki-laki tersebutpun akhirnya sangat kooperatif disunat hingga selesai. Upaya yang dilakukan dokter tersebut dalam menyelesaikan masalah, disebut : 1. Berkompromi 2. Berkolaborasi 3. Menghindari 4. Memaksa 34. Seorang pasien diindikasikan untuk pemasangan CVC (central venous canule= pemasangan infus dari v. Clavicula). Ketika dokter ditanya oleh keluarga pasien apakah tindakan tersebut beresiko dan apakah ada pilihan lain. Dokter hanya mengatakan : CVC tetap harus dipasang, dan tidak pernah gagal. Meskipun sebenarnya masih ada pilihan cara lain, tetapi dokter tidak membuka peluang kepada keluarga untuk menentukan pilihan. Sementara kondisi pasien tidak dalam keadaan darurat. Dalam konteks hubungan dokter-pasien, model hubungan dokter pasien tersebut termasuk model? 1. Paternalistik 2. Informatif 3. Interpretatif 4. Deliberative 35. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya meninggal. Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan : 1. Menyangkal 2. Menerima 3. Putus asa 4. Ganguan psikishemod



 



36. Seorang pasien menanyakan kepada dokter perihal alat kontrasepsi yang terbaik



untuk dirinya. Dokter menjelaskan satu persatu jenis - jenis alat kontrasepsi, kelebihan dan kekurangan masing2. Selanjutnya dokter meminta pasien untuk memilih yang dianggap paling sesuai dengan keinginannya Model hubungan dokter-pasien seperti ini disebut : 1. Model paternalistic 2. Model informative 3. Model interpretative 4. Model deliberative 37. Yang merupakan contoh perilaku peran sakit adalah : 1. Memilih rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap 2. 3. 4. 5. 6.



Menggunakan kaos kaki karena merasa kedinginan Meminum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan Mencari tahu penyebab penyakit yang dideritanya dari internet Mencari pengobatan alternative untuk menyembuhkan penyakitnya



38. Pada saat menyampaikan informasi mengenai kondisi pasien dan tindakan yang



perlu diambil,sebaiknya dokter mengambil tempat yang nyaman agar : (semua benar) 1. komunikasi lebih efektif 2. efisiensi waktu dan tempat 3. lebih mudah bertatap muka 4. tidak terganggu dengan kehadiran pasien lain 39. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan perdarahan pervaginam, 2 hari ini. Haid terakhir 40 hari yang lalu dan pasien belum menikah. Dari tanda-tanda pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa pasien hamil dan yang dialaminya saat ini adalah abortus iminens. Sebelum dokter merencanakan pemeriksaan lanjutan, dokter berusaha untuk melakukan pendekatan personal untuk mendapatkan informasi lebih banyak dari wawancara yang menguatkan dugaannya Perilaku profesional yang berusaha ditunjukkan oleh dokter adalah : 1. Kepekaan terhadap orang lain 2. Jujur 3. Bersahaja 4. Bermoral tinggi 40. Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi, menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang : 1. Banyak resiko 2. Banyak pilihan 3. Penuh tantangan



4. Terhomat dan dihargai masyarakat 41. Laki-laki berusia 48 tahun harus menjalani hemodialisis karena menderita gagal



ginjal kiri dan kanan. Pada awalnya, dia merasa senang karena setiap setelah selesai hemodialisis ia merasa segar kembali. Setelah beberapa bulan ia mulai menjual barang-barangnya untuk biaya hemodialisis tsb. Ia bertanya kepada dokter, "Sampai kapan saya harus menjalani perawatan ini?" Dokter katakan seterusnya, kecuali kalau dia melakukan cangkok ginjal. Pasien tidak punya biaya. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti  hemodialisis. Beberapa bulan kemudian pasien akhirnya meninggal. Bagaimanakah upaya yang sebaiknya dilakukan oleh dokter agar pasien tersebut tidak menghentikan pengobatannya? 1. Membantu mencarikan donor ginjal 2. Memberikan hemodisalisis secara gratis 3. Memberikan dukungan dan motivasi secara spiritual keagamaan 4. Memberikan masukan dan pertimbangan bila hemodialisis dihentikan 42. Seorang pasien marah-marah sampai menggebrak meja ketika dokter menanyakan apakah dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain selain istrinya. Menyikapi reaksi pasien yang di luar dugaanya, dokter tersebut hanya diam, tidak ikut membalas amarah pasien bahkan berkata dengan lemah lembut untuk mempersilahkan pasien duduk mendengarkan penjelasannya. Sikap yang dilakukan dokter tersebut pada interpersonal skill merupakan : 1. Listening 2. Conflict handling 3. Giving feedback 4. Questioning 43. Seorang perempuan berusia 37 tahun, selebritis didiagnose dengan kanker serviks. Mengetahui penyakit yang dideritanya, dirinya berusaha menghindari media agar penyakit yang dideritanya tidak terekspose ke media massa. Namun setelah melakukan beberapa kali kemoterapi, telah banyak perubahan yang diperolehnya dan perempuan tersebut mulai membuka diri menceritakan penyakit dan perjuangan yang telah dijalaninya. Tahapan yang dilalui perempuan tersebut adalah : 1. Tahap marah ke tahap menerima 2. Tahap depresi ke tahap menerima 3. Tahap menyangkal ke tahap depresi 4. Tahap depresi ke tahap tawar menawar 44. Seorang pria berobat kepada dokter. Saat menentukan pengobatan, dokter langsung berbicara dengan gamblang kepada pasien. Model interaksi dokter-pasien yang digunakan dokter tersebut adalah : 6. Paternalistic 7. Informatif 8. Interpretasi 9. Deliberatif 45. Kondisi di atas sesuai untuk kasus : 6. Modifikasi perilaku 7. Situasi gawat-darurat



8. Memilih pengobatan alternatif 9. Nilai-nilai yang dianut pasien yang tidak diketahui 10. Memutuskan solusi yang kompleks



46. Pengertian dari role performance 1. Penilaian tentang nilai individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku dengan



ideal diri adalah



2. seperangkat perilaku yang diharapkan masyarakat sesuai dengan fungsi



individu di dalam masyarakat tersebut.



3. penilaian individu terhadap dirinya sebagai satu kesatuan yang utuh, berlanjut,



konsisten dan unik.  



4. persepsi individu tentang perilaku   yang   harus   dilakukan sesuai dengan standar,



aspirasi, rujuan atau nilai yang ditetapkan



Dari stl 2017,2016,2015 tambah 1 soal baru



1. Seorang pria berobat kepada dokter. Saat menentukan pengobatan, dokter



10. 11. 12. 13. 14. 2. 11. 12. 13. 14. 15. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 4.



5. 6. 7. 8. 5.



langsung berbicara dengan gamblang kepada pasien. Model interaksi dokterpasien yang digunakan dokter tersebut adalah : Paternalistic Informatif Interpretasi Deliberatif – Kondisi di atas sesuai untuk kasus : Modifikasi perilaku Situasi gawat-darurat Memilih pengobatan alternatif Nilai-nilai yang dianut pasien yang tidak diketahui Memutuskan solusi yang kompleks Penilaian tentang nilai individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku dengan ideal diri adalah : Self esteem Role performance Identitas Body image Self ideal Seorang anak dilarikan ke rumah sakit oleh bapaknya dan segera ditolong oleh dokter. Tetapi nyawa anak tersebut tidak tertolong. Hal ini pun disampaikan kepada bapaknya, tetapi bapak tidak terima anaknya meninggal dunia, dengan marah-marah sampai menggebrak meja. Sikap dokter dalam hal ini : Tetap tenang Memanggil satpam Ikut membentak Meninggalkan ruangan Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah



6.



7.



8.



9.



10.



meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya meninggal. Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan : 1. Menyangkal 2. Menerima 3. Putus asa 4. Ganguan psikis Wanita berusia 35 tahun didiagnosa kanker usus besar. Pada awalnya wanita tersebut merasa sedih karena hidupnya akan segera berakhir, tetapi setelah dirinya mendapatkan motivasi spiritual, dia semangat melakukan kemoterapi hingga tuntas. Dan dinyatakan sembuh. Hal ini berarti, wanita tersebut  berada dalam tahapan : 1. Menyangkal 2. Menerima 3. Putus asa 4. Ganguan psikis Tn.N tinggal bersama anak dan menantunya. Setiap hari dia hanya menonton televisi dan melakukan aktivitas ringan. Tn.N lebih memilih tinggal di panti jompo.Apakah kemungkinan penyebab Tn.N ingin pindah ke panti jompo ? 1. Merasa tidak dibutuhkan 2. Merasa terabaikan 3. Merasa dizalimi Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang  tidak terus menerus menimba ilmu dan tidak mengerti hukum, dapat terjebak di dalam... 1. Ketidakharmonian dalam berpraktek 2. Kesulitan menegakkan diagnose 3. Kesulitan mendapatkan pasien 4. Malpraktek medic Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi, menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang...... 1. Banyak resiko 2. Banyak pilihan 3. Penuh tantangan 4. Terhomat dan dihargai masyarakat 5. Merasa ditinggalkan  Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan



menikahi wanita lain. Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian tersebut. Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah..... 6. Anak adalah anugerah tuhan 7. Anak sebagai pembawa rezeki 8. Anak sebagai pembawa marga 9. Anak sebagai penghibur hati orang tua 11. Laki-laki berusia 48 tahun harus menjalani hemodialisis karena menderita gagal ginjal kiri dan kanan. Pada awalnya, dia merasa senang karena setiap setelah selesai hemodialisis ia merasa segar kembali. Setelah beberapa bulan ia mulai menjual barang-barangnya untuk biaya hemodialisis tsb. Ia bertanya kepada dokter, "Sampai kapan saya harus menjalani perawatan ini?" Dokter katakan seterusnya, kecuali kalau dia melakukan cangkok ginjal. Pasien tidak punya biaya. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti  hemodialisis. Beberapa bulan kemudian pasien akhirnya meninggal.Bagaimanakah upaya yang sebaiknya dilakukan oleh dokter agar pasien tersebut tidak menghentikan pengobatannya? 1. Membantu mencarikan donor ginjal 2. Memberikan hemodisalisis secara gratis 3. Memberikan dukungan dan motivasi secara spiritual keagamaan 4. Memberikan masukan dan pertimbangan bila hemodialisis dihentikan 12. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan. Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah. Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran : 1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga 2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat 3. Kematian di rumah lebih terhormat 4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien 13. Tn. X, usia 56 tahun, telah menderita penyakit diabetes selama 10 tahun. Dan selama bertahun – tahun Tn. X mengkonsumsi obat anti diabetes untuk menjaga agar gula darahnya tetap normal. Semenjak didiagnosa diabetes, Tn. X semakin rajin berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokoknya. Perubahan yang dilakukan oleh Tn. X merupakan : 1. Upaya pencegahan penyakit 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pemeliharaan kesehatan 4. Upaya penyembuhan penyakit 5. Upaya perubahan terhadap lingkungan 14. Mahasiswa FK USU mengadakan penyuluhan di desa Z di kecamatan Marelan tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak usia 0 – 9 bulan. Penyuluhan ini dilakukan melihat cakupan imunisasi di desa tersebut sangat rendah. Pada saatpenyuluhan terlihat ibu – ibu yang hadir paham akan pentingnya imunisasi



15.



16.



17.



18.



19.



dan mereka banyak bertanya seputar imunisasi tersebut. Dan terlihat bahwa para ibu setuju bahwa imunisasi memang penting untuk kesehatan bayinya kelak. Namun, setelah dilakukan survey cakupan imunisasi 6 setelah 6 bulan kemudian, tetap tidak ada peningkatan dan menurut keterangan dokter puskesmas, masyarakat tetap saja takut membawa anaknya diimunisasi walaupun mereka tahu manfaatnya. Pernyataan yang benar tentang kasus diatas adalah : 1. Pengetahuan ibu – ibu di desa Z masih kurang 2. Sikap ibu – ibu desa Z sesuai dengan tindakannya 3. Pengetahuan ibu – ibu desa Z tidak sesuai dengan sikap 4. Terdapat adanya perubahan perilaku pada ibu – ibu desa Z 5. Tingkatan sikap ibu – ibu desa Z baru sampai kepada tahapan menerima Yang merupakan contoh perilaku peran sakit adalah : 1. Memilih rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap 2. Menggunakan kaos kaki karena merasa kedinginan 3. Meminum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan 4. Mencari tahu penyebab penyakit yang dideritanya dari internet 5. Mencari pengobatan alternative untuk menyembuhkan penyakitnya Yang merupakan contoh kebudayaan yang berhubungan dengan kesehatan adalah .... 1. Orang Sumatera suka memasak dengan santan 2. – Tentang demam berdarah, masyarakat menguras bak mandi, menimbun kaleng bekas, dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah nyamuknyamuk Aedes aegypti . Upaya ini termasuk dalam ... 1. Upaya pencegahan penyakit 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pemeliharaan kesehatan 4. Upaya penyembuhan penyakit 5. Upaya perubahan terhadap lingkungan Maya, 37 tahun mengonsumsi jus buah yang dibuat sendiri. Ibu dan kakaknya menderita kanker, dan sejak tahu itu dia rajin minum jus. Ini termasuk ... 1. Upaya penyembuhan 2. Upaya peningkatan kesehatan 3. Upaya pencegahan penularan 4. Upaya menghindari faktor pencetus 5. Upaya mencegah terjadinya penyakit Yang bukan merupakan hak pasien adalah.. 1. Hak mendapat pelayanan terbaik 2. Hak memperoleh informasi tentang penyakit,diagnosis dan tindakan yang akan diambil 3. Hak meminta second opinion 4. Hak menolak tindakan dokter 5. Hak untuk membayar atas pelayanan



20. Banyak faktor yang mempengaruhi komunikasi dokter pasien, salah satunya



21.



22.



23.



24.



25.



UAS KHK 16



ketidakmampuan dokter dalam berkomunikasi. Yang menjadi kelemahan dokter dalam berkomunikasi adalah 1. Terlalu banyak pasien 2. Tak mampu mengembangkan komunikasi empatik 3. Pasien mempunyai karakter yang berbeda-beda 4. Tak mampu memberi penjelasan kepada pasien 5. Banyak istilah yang tidak dimengerti pasien Strategi perubahan perilaku yang paling efektif namun sering tidak bertahan lamaadalah: 1. Pemberian informasi 2. Kekuasaan 3. Diskusi dan partisipasi 4. Perubahan alamiah 5. Pendidikan kesehatan Berikut ini adalah perilaku sehubungan dengan pemeliharaan kesehatan (health promotion behavior) Yaitu: 1.  Olah raga yang teratur 2.  Mengatur diet setelah didiagnosis Diabetes melitus 3. Tidur memakai kelambu 4. Imunisasi 5. Semua benar Mitos yang berhubungan dengan ibu hamil... 1. Tidak boleh makan ikan 2. Tidak boleh injak lubang tikus 3. – Perilaku Kesehatan yang berhubungan dengan socio economic adalah... 1. Menebus resep obat 2. Rawat inap 3. Melakukan pemeriksaan penunjang 4. – Contoh perilaku yang masih berhubungan dengan aspek kebudayaan.... 1. Dilakukannya param-paraman 2. -



1. Kaedah dasar moral yang berisi "Erat terkait dengan doktrin informed-consent" adalah: 1. Autonomy 2. Beneficence 3. Nonmaleficence 4. Justice 5. Norma 2. Yang termasuk kedalam 4 (empat) pilar Safe Motherhood adalah: 1. Konsultasi pranikah 2. Penambahan gizi ibu hamil



3. Persalinan bersih dan aman 4. Imunisasi masa kehamilan 5. Imunisasi pra-nikah 3. Seorang dokter melakukan tindakan medis sesuai kompetensinya tanpa informed concent Bagaimana tindakan tersebut? 1. Etis dan legal 2. Etis tapi tidak legal 3. Tidak etis tapi legal 4. Tidak etis dan tidak legal 5. Tidak dapat dinilai 4. Seorang dokter ahli bedah senior meminta dokter ahli bedah junior untuk melakukan sebuah tindakan operasi dengan alasan fisiknya sudah kurang mampu sementara pasien dan keluarganya tidak mengetahui pergantian tersebut Bagaimana tindakan tersebut? 1. Etis dan legal 2. Etis tapi tidak legal 3. Tidak etis tapi legal 4. Tidak etis dan tidak legal 5. Tidak dapat dinilai 5. Dokter membuat papan nama untuk praktik dokter dengan ukuran besar dan dipenuhi lampu warna-warni termasuk yaitu 1. Etis dan legal 2. Etis tapi tidak legal 3. Tidak etis tapi legal 4. Tidak etis dan tidak legal 5. Tidak dapat dinilai 6. Ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan dengan penerapan hak dan tanggung-jawab para penyelenggara dan penerima pelayanan kesehatan dikenal sebagai 1. Hukum Medis 2. Hukum Kesehatan 3. Hukum Kedokteran 4. Hukum Pidana 5. Hukum Perdata 7. Seorang dokter seharusnya tidak melakukan euthanasia karena seorang dokter adalah: 1. Tidak memiliki kekuatan hukum 2. Tidak mendapatkan pendidikan khusus tentang tindakan euthanasia 3. Menjunjung tinggi kehidupan manusia (prolife) 4. Tidak boleh meminta biaya atas tindakannya tersebut 5. Profesinya dijalankan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya 8. Pemberian suntikan yang dapat menghentikan detak jantung untuk tujuan agar pasien menemui kematian termasuk tindakan yaitu: 1. Euthanasia aktif 2. Auto Euthanasia 3. Euthanasia pasif 4. Euthanasia primer 5. Euthanasia sekunder



9. Penghentian pemberian nutrisi, air, dan ventilator pada pasien sebagai upaya euthanasia dikenal sebagai : 1. Euthanasia aktif 2. Auto Euthanasia 3. Euthanasia pasif 4. Euthanasia primer 5. Euthanasia sekunder 10. Salah satu alasan diperlukannya Informed Concent adalah: 1. Dokter dapat bekerja didalam keadaan darurat 2. Hasil tindakan dokter adalah tidak pasti (uncertainty) 3. Penjaminan hak dokter untuk mendapatkan imbalan jasa 4. Bukti penting untuk pihak penyelenggara pelayanan kesehatan (rumah sakit) secara hukum. 5. Dapat membebaskan dokter dari tanggung jawab hukum jika terjadi malpraktek 11. Dalam hubungan dokter-pasien apabila terjadi penolakan (refusal) terhadap sebuah Persetujuan Tindakan Medis maka antara dokter dan pasien tersebut telah memenuhi azas hubungan yaitu: 1. Paternalisme 2. Fiduciary Relationship 3. Autonomy 4. Colaborative 5. Waiver 12. Abortus Provokatus Kriminalis akan berkaitan erat dengan hukum, namun sering sulit untuk dibuktikan oleh karena : 1. Pada umumnya pelaku adalah seorang yang benar-benar menguasai masalah hukum 2. Pada umumnya tindakan tidak menggunakan informed concent 3. Pada umumnya pelaku melakukan tindakan pada rumah sakit yang tidak terakreditasi 4. Pada umumnya pelaku adalah korban itu sendiri 5. Pada umumnya pelaku mampu melakukan tindakan tanpa timbulnya resiko berarti 13. Tindakan abortus karena indikasi medis tertentu harus memenuhi persyaratan tertentu. Salah satunya adalah: 1. Harus dengan izin tertulis dari pihak kehakiman 2. Ibu hamil haruslah dalam keadaan sadar dan mampu untuk membuat Informed Concent. 3. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli 4. Pada sarana kesehatan yang memiliki tenaga bidan 5. Pada sarana kesehatan yang memiliki tenaga dokter ahli kandungan 14. Seorang wanita, 16 tahun, pelajar, belum menikah, penderita epilepsy, dibawa oleh orang tuanya menemui dokter karena diketahui hamil 12 minggu.  Dokter menolak permintaan orang tua wanita untuk dilakukan tindakan terminasi kehamilan pada wanita tersebut. Tindakan dokter untuk menolak permintaan tersebut berdasarkan pertimbangan moral : 1. Justice 2. Beneficience



15.



16.



17.



18.



19.



20.



3. Maleficience 4. Autonomy 5. Altruisme Prinsip ciri-ciri konteks "berubah menjadi" atau "dalam keadaan pasien" adalah prinsip: 1. Beneficence 2. Prima Facie 3. Nonmaleficence 4. Justice 5. Autonomy Dasar moral yang berisi "Menuntut pengorbanan relatif sama, diukur dengan kemampuan mereka (kesamaan beban sesuai dengan kemampuan pasien)" Adalah: 1. Beneficence 2. Nonmaleficence 3. Norma 4. Justice 5. Autonomy Kaedah dasar moral yang berisi "Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami risiko minimal)" adalah: 1. Beneficence 2. Justice 3. Autonomy 4. Nonmaleficence 5. Norma Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan semua ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasen. Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasen, ia wajib merujuk pasen kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut. Adalah isi Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal : 1. Pasal 7.c 2. Pasal 11 3. Pasal 13 4. Pasal 14 5. Pasal 15 Yang melontarkan bioetika sebagai suatu bidang intelektual dan akademis yang khusus adalah: 1. Harvard University 2. Hasting Center 3. University of Wisconsin 4. World Medical Association 5. UNESCO Sebuah persetujuan Tindakan Medis dinyatakan tidak sah secara hukum apabila 1. Ditandatangani oleh keluarga pasien. 2. Untuk tindakan medis yang dilakukan secara masal atas keperluan program pemerintah seperti pemasangan alat kontrasepsi, dll. 3. Untuk keperluan transplantasi organ 4. Diberikan dengan gambaran yang salah 5. Tindakan medis dilakukan untuk kepentingan penelitian biomedis dengan subjek manusia demi kepentingan kehidupan manusia.



UAS KHK 18



21. Selain pada keadaan darurat medis maka doktrin informed consent juga tidak berlaku pada salah satu keadaan dibawah ini yaitu: 1. Adanya ancaman terhadap kesehatan dokter 2. Keluarga pasien tindak kompeten untuk memberikan consent 3. Pelayanan dilakukan pada rumah sakit pemerintah 4. Pasien adalah seseorang yang sedang dalam proses hukum atau sedang menjalani masa hukuman. 5. Terjadinya pelepasan hak untuk memberikan consent. 22. Pada keadaan gawat darurat dimana seorang dokter membutuhkan waktu yang singkat untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap seorang pasien, maka: 1. Dokter dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan Tindakan Medis. 2. Dokter tidak dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan Tindakan Medis. 3. Dokter membutuhkan Persetujuan Tindakan Medis yang baru 4. Pembuatan Persetujuan Tindakan Medis dapat dilakukan setelah tindakan medis selesai dilakukan. 5. Dokter menghentikan tindakan yang perlu dilakukan sampai adanya sebuah persetujuan tindakan medis. 23. Azas voluntariness (kesukarelaan) pada Persetujuan Tindakan Medis (Informed Concent) termasuk kedalam elemen yaitu: 1. Threshold Elements 2. Information Elements 3. Concent Elements 4. Agreement Elements 5. Disclosure Elements 24. Barangsiapa dengan sengaja mengobati seorang perempuan atau mengerjakan suatu perbuatan  terhadap seorang perempuan, dengan memberi tahukan atau menimbulkan harapan bahwa karena itu dapat gugur kandungannya, dihukum penjara........ Kalimat diatas terdapat pada : 1. Lafal sumpah dokter 2. Deklarasi Genewa 3. Kode Etik Kedokteran Indonesia 4. KUHP pasal 299 5. Anggaran Dasar / Rumah Tangga Ikatan Dokter Indonesia 25. Seorang pasien yang  melepaskan haknya untuk memperoleh  informasi atau menolak diberikan informasi dan menolak  untuk memutuskan sendiri serta menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada dokter, maka pasien tersebut tengah menggunakan haknya yang dikenal sebagai  : 1. Hak Justice 2. Hak Autonomy 3. Hak Azazi 4. Hak Waiver 5. Hak Refusal 1. Ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan dengan penerapan hak dan tanggung-jawab para penyelenggara dan penerima pelayanan kesehatan dikenal sebagai



2.



3.



4.



5.



6.



7.



6. Hukum Medis 7. Hukum Kesehatan 8. Hukum Kedokteran 9. Hukum Pidana 10. Hukum Perdata Dalam hubungan dokter-pasien apabila terjadi penolakan (refusal) terhadap sebuah Persetujuan Tindakan Medis maka antara dokter dan pasien tersebut telah memenuhi azas hubungan yaitu: 6. Paternalisme 7. Fiduciary Relationship 8. Autonomy 9. Colaborative 10. Waiver Kaedah dasar moral yang berisi "Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami risiko minimal)" adalah: 6. Beneficence 7. Justice 8. Autonomy 9. Nonmaleficence 10. Norma Sebuah persetujuan Tindakan Medis dinyatakan tidak sah secara hukum apabila 6. Ditandatangani oleh keluarga pasien. 7. Untuk tindakan medis yang dilakukan secara masal atas keperluan program pemerintah seperti pemasangan alat kontrasepsi, dll. 8. Untuk keperluan transplantasi organ 9. Diberikan dengan gambaran yang salah 10. Tindakan medis dilakukan untuk kepentingan penelitian biomedis dengan subjek manusia demi kepentingan kehidupan manusia. Selain pada keadaan darurat medis maka doktrin informed consent juga tidak berlaku pada salah satu keadaan dibawah ini yaitu: 6. Adanya ancaman terhadap kesehatan dokter 7. Keluarga pasien tindak kompeten untuk memberikan consent 8. Pelayanan dilakukan pada rumah sakit pemerintah 9. Pasien adalah seseorang yang sedang dalam proses hukum atau sedang menjalani masa hukuman. 10. Terjadinya pelepasan hak untuk memberikan consent. Azas voluntariness (kesukarelaan) pada Persetujuan Tindakan Medis (Informed Concent) termasuk kedalam elemen yaitu: 6. Threshold Elements 7. Information Elements 8. Concent Elements 9. Agreement Elements 10. Disclosure Elements Seorang pasien yang  melepaskan haknya untuk memperoleh  informasi atau menolak diberikan informasi dan menolak  untuk memutuskan sendiri serta menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada dokter, maka pasien tersebut tengah menggunakan haknya yang dikenal sebagai  : 6. Hak Justice



7. 8. 9. 10.



Hak Autonomy Hak Azazi Hak Waiver Hak Refusal



8. Pengembangan atas hukum kesehatan berdasarkan kepada : 1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas



fisik dan mental



9.



10.



11.



12.



2. Peningkatan hubungan antar manusia 3. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak – haknya 4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum 5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan Seorang wanita, 45 tahun, penderita kanker cerviks  berkali-kali kemoterapi datang dengan anemis, lemah, dan susah komunikasi. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dl tidak sesuai dengan kondisi pasien. Dokter curiga ada kekeliruan pemeriksaan Hb. Dokter bermaksud melakukan pemeriksaan ulang dan meminta izin suami. Dokter kemudian memberi penjelasan lengkap tapi suami menolak dan minta langsung dibawa ke bangsal. Suami bersedia menandatangani surat penolakan. Tindakan dokter yang paling tepat: 1. Melakukan tindakan medik tanpa setahu suami 2. Minta persetujuan suami sebelum tindakan medic 3. Dokter dengan tim melakukan pendekatan kepada pasien 4. Dokter meminta persetujuan direktur RS 5. Dokter melakukan tindakan medik setelah prosedur administrasi selesai. Seorang murid Sekolah Dasar datang ke tempat praktek saudara bersama dengan ibunya memohon untuk diberikan surat ijin sakit tertanggal 3 hari yang lalu karena sakit batuk pilek sehingga tidak dapat mengikuti ujian yang diadakan pada hari itu. Dan sekarang  ia tidak dapat mengikuti ujian susulan karena gurunya meminta surat ijin sakit dari dokter, sementara 3 hari yang lalu, pasien tidak berobat ke dokter. Pada pemeriksaan fisik saat ini ditemukan tanda-tanda sakit batuk pilek yang menyembuh. Apa yang harus dilakukan dokter untuk menghadapi kasus di atas? 1. Memberikan surat ijin sakit, karena didukung hasil dari pemeriksaan fisik 2. Memberikan surat ijin sakit, memberitahu seharusnya datang saat sakit 3 hari yang lalu 3. Memberikan surat ijin sakit, agar pasien tidak dapat mengikuti ujian susulan 4. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena tidak memeriksa pasien saat itu 5. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena dengan batuk pilek masih dapat bersekolah Wanita 19 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa oleh orang yang menemukan di jalan. Pasien mengalami trauma kapitis dan harus menjalani operasi trepanasi. Keputusan yang harus dilakukan adalah... 1. minta tanda tangan persetujuan tindakan medis kepada polisi 2. minta tandatangan persetujuan ke dokter 3. meminta tanda tangan persetujuan kepada orang yang mengantar 4. menunggu keluarga 5. langsung melakukan tindakan medis yang diperlukan tanpa menunggu persetujuan keluarga. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa yaitu: 1. Surat kesehatan untuk menikah



13.



14.



15.



16.



17.



2. Surat keterangan cuti hamil 3. Surat kelahiran 4. Visum et repertum 5. Surat kematian Pasien wanita berobat ke dokter kulit, lalu dokter tersebut menjelaskan tindakan yang akan diberikan pada pasien tersebut. Namun pasien tersebut menolak rencana tindakan dokter tersebut, karena pasien merasa lebih tahu tentang kondisi kulitnya. Sehingga dengan nada halus dan pelan, pasien meminta dokter melakukan tindakan yang diinginkannya. Dokter pun menyetujuinya. Pada kasus ini dokter tersebut melakukan apa? 1. 2. Melanggar undang-undang kesehatan 3. Melanggar kode etik kedokteran 4. Melanggar hukum kedokteran 5. Melanggar hukum Negara Seorang Ibu membawa bayinya yang berusia 5 bulan dengan keluhan muntah setelah diberi ASI. Seminggu yang lalu, Ibu memberikan bubur susu dengan alasan susu formula yang diberikan masih kurang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, radiologis dan penunjang lain ternyata bayi tersebut mengalami invaginasi dan harus segera menjalani operasi segera. Tindakan dokter yang tepat adalah 1. Menjelaskan bahwa keadaan sudah parah dan meminta informed consent untuk operasi 2. Meminta ibu untuk menghubungi suami dan mengisi informed consent segera. 3. Menjelaskan bahwa operasi harus dilakukan segera namun tetap ada resikonya. 4. Menjelaskan tentang penyakit, kemungkinan penyebab, terapi, termasuk tindakan operasi yang dilakukan. 5. Menyalahkan Ibu pasien karena memberi makanan yang belum tepat waktunya Seorang ibu ingin memeriksakan hymen anak perempuannya yang berusia 23 th, karena diduga telah diperkosa kekasihnya kepada dokter. Sikap dokter sebaiknya? 1. Memeriksa bila anak setuju untuk diperiksa 2. Memeriksa dan hasilnya disampaikan kepada ibunya 3. Memeriksa, namun dengan jaminan bahwa dokter tidak dituntut 4. Menolak memeriksa karena tidak ada permintaan visum 5. Menyarankan ibu untuk mencari dokter lain untuk memeriksa Seorang pelanggan praktek anda yang menderita asma sedang pergi keluar kota, ternyata sakit asmanya kambuh, pasien tersebut menelpon anda apa yang harus dilakukan karena posisi tidak ada obat, anda sedang merencankan piknik dengan keluarga, Sikap anda? 1. Menyuruh pasien anda segera pulang dan periksa ke anda 2. Kirim resep via fax 3. Menyuruh membeli obat asma yang dijual bebas 4. Menyuruh ke IGD setempat 5. Menyuruh pasien pergi ke klinik terdekat dan memberi informasi tentang penyakit dan riwayat penggunaan obat Persetujuan Tindakan Medis yang diberikan oleh orang yang bukan pasien itu sendiri oleh karena pasien tidak mampu secara pribadi dikenal sebagai 1. Expressed Consent



18.



19.



20.



21.



22.



2. Proxy Consent 3. Subjective Consent 4. Implied Consent 5. Authorization Consent Pada keadaan gawat darurat dimana seorang dokter membutuhkan waktu yang singkat untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap seorang pasien, maka: 1. Dokter dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan Tindakan Medis. 2. Dokter tidak dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan Tindakan Medis. 3. Dokter membutuhkan Persetujuan Tindakan Medis yang baru 4. Pembuatan Persetujuan Tindakan Medis dapat dilakukan setelah tindakan medis selesai dilakukan. 5. Dokter menghentikan tindakan yang perlu dilakukan sampai adanya sebuah persetujuan tindakan medis. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku). Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut : 1. Suami Pasien 2. Orang tua laki-laki pasien. 3. Adik Perempuan pasien 4. Paman Pasien 5. Tidak memerlukan PTM Pasien di ICU usia 67 tahun, dengan kesadaran somnolen, pasien menyatakan setuju bila kondisi memburuk, nantinya akan dilakukan pemasangan alat bantu pernafasan. Tiba-tiba anak perempuannya datang bersama pengacaranya dan menyatakan merasa berhak menyatakan penolakan untuk dilakukan pemasangan alat bantu nafas tersebut. Apa yang harus dilakukan dokter? 1. Membicarakan dengan anak perempuan pasien mengenai alasan indikasi pemasangan alat 2. Berkonsultasi dengan melihat KODEKI 3. Menunggu putusan pengadilan 4. Menyetujui permintaan anak perempuan pasien 5. Menolak permintaan anak perempuan pasien Pada Undang-undang No 10 tahun 1996 pembukaan rahasia kesehatan kepada siapa : 1. Tenaga Dokter 2. Tenaga Kesehatan 3. Tenaga Perawat 4. Tenaga Rumah Sakit 5. Tenaga Medical Record Pasien meminta obat yang lebih mahal tapi potensinya sama 1. Jelaskan kepada pasien bahwa potensi obat sama



UAS KEK 16



23. Seorang ibu datang ke poliklinik perusahaan, dokter harus memberikan obat tetapi terdapat peraturan perusahaan yaitu memberikan obat sebanyak 3 hari, apa yang akan anda lakukan? 1. meresepkan obat sesuai dengan peraturan perusahaan 2. memberikan obat sesuai dengan peraturan perusahaan dan mebeus sisanya diluar 3. memberikan resep kepada ibu untuk membeli diluar 4. memberikan obat yang dibutuhkan seusai dosis 5. menyuruh ibu untuk menebus obat sendiri 24. Pelanggaran kode etik, disiplin profesi karena kelalaian pembuktian malpraktek ... 1. Dereliction of duty 2. Lack of Skill 3. Negligence 25. Ada yang farud kebohongan , penahanan pasien 1. Negligence 2. Lack of skills 3. Professional misconduct 4. Malfeasance 5. Nonfeasance 26. Blanket consent berbeda dengan inform consent karena 1. Ditanda tangan dan Menerima semua tindakan medis yg diterima 2. Ditanda tangan dan Mau membayar semua tagihan yang diterima 3. Ptm dittd pasen dimana pasien sebelum dibawa ke ruang operasi dan tidak diberi info 27. Seorang ibu meminta untuk melakukan tindakan medis sesuai dengan keinginanya, namun pihak rumah sakit menolaknya, karena 1. Hak rumah Sakit 2. Kewajiban rumah sakit 3. Hak dokter 4. Kewajiban dokter 5. Hospital by law 28. Setiap dokter wajib membuat rekam medis terdapat di pasal 19. 46 20. 47 21. 48 22. 49 23. 50 29. Yang merupakan badan otonom dari IDI yang berada di kota, kabupaten,dll 1. MKEK 2. MKDKI 3. KKI 4. Dinas Kesehatan 5. KODEKI 30. Ada soal tentang permenkes, jawabanya permenkes no 560 1. Seorang laki-laki berusia 74 tahun datang ke praktik seorang dokter meminta untuk dilakukan tindakan vasektomi atas dirinya. Hal ini dilakukannya karena laki-laki tersebut akan menikah kembali setelah kematian istrinya beberapa tahun yang lalu dan dia tidak



2.



3.



4.



5.



6.



7.



ingin punya anak lagi dari istri yang baru mengingat faktor usianya. Pada keadaan ini maka tindakan dokter yang paling tepat sebaiknya : 1. Memenuhi permintaan tersebut dengan melalui proses informed consent 2. Meminta surat izin tertulis dari istri yang baru 3. Menolak permintaan tersebut mengingat resiko tindakan pada usia tersebut 4. Menolak permintaan tersebut demi alasan social 5. Memenuhi atau menolak permintaan pasien dengan mempertimbangkan jumlah anak yang sudah dimiliki sebelumnya. Dokter yang melakukan penghentian kehamilan tanpa indikasi medis termasuk pelanggaran yaitu: 1. Etika Kedokteran 2. Disiplin Kedokteran 3. Etika Kedokteran dan Disiplin Kedokteran 4. Etika Kedokteran, Disiplin Kedokteran, dan Pidana 5. Etika Kedokteran, Disiplin Kedokteran, Pidana, dan Perdata Tujuan utama penegakan disiplin kedokteran adalah untuk: 1. Menjaga mutu / kualitas dokter / dokter gigi 2. Menjaga kehormatan profesi dokter / dokter gigi 3. Menjaga kualitas pendidikan dokter 4. Menjaga harkat dan martabat dokter 5. Melindungi pasien Kesalahan dokter berupa perilaku tercela menurut ukuran profesi digolongkan sebagai pelanggaran yaitu 1. Etika Kedokteran 2. Undang Undang Pidana 3. Disiplin Kedokteran 4. Undang Undang Perdata 5. Etika Profesi Model kooperatif dalam membuat keputusan medik sekarang ini sering dilakukan dan menggeser model Yaitu: 1. Mutual participation 2. The scientific model 3. The paternalistic model 4. The contract model 5. Activity – passivity "My colleagues will be my sisters and brothers." Adalah kutipan  isi dari : 1. Deklarasi Helsinki 2. Deklarasi Geneva 3. Deklarasi Tokyo 4. Deklarasi Oslo 5. Deklarasi Sydney Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat,kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis, adalah Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal yaitu: 1. Pasal 10 2. Pasal 11 3. Pasal 14 4. Pasal 15



8.



9.



10.



11.



12.



13.



14.



5. Pasal 16 Hal yang termasuk dalam pelanggaran etika hubungan dokter dengan kolega adalah: 1. Membuat rujukan kepada sejawat yang tidak kompeten 2. Mencuri / mengambil pasien rujukan dari sejawat 3. Membalas rujukan dari sejawat 4. Menetapkan tarif yang tinggi 5. Tidak membuat rujukan Tidak ada dokter yang diharapkan dapat menguasai semua bidang kedokteran. Hal ini dalam memungkinkan bagi dokter untuk melakukan yaitu: 1. Rahasia jabatan 2. Penjelasan untuk persetujuan tindakan medic 3. Belajar sepanjang hayat 4. Komunikasi efektif 5. Konsultasi / rujukan Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas social dalam hal tanggung jawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah: 1. Confidentiality 2. Informed Consent 3. Dual loyality 4. Global Health 5. Alokasi Sumber daya yang tidak merata Dalam hubungan dokter - pasien yang paling penting adalah: 1. Informed Consent 2. Payment 3. Trust 4. Relationship 5. Disease Hubungan dokter - pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua keputusan ditangan dokter adalah hubungan dengan model yaitu: 1. The scientific model 2. The contract model 3. Mutual participation 4. Activity – passivity 5. The paternalistic model Setelah seorang pasien meninggal dunia, maka keluarga pasien tersebut meminta data medis dari rekam medis pasien kepada dokter, maka dokter yaitu 1. Dapat memberikannya 2. Tidak dapat memberikannya 3. Dapat meminjamkannya 4. Dapat memberikan salinan (copy) rekam medis tersebut 5. Dapat diberikan dengan tanda bukti penerimaan Rumusan yang berbunyi " setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia" ditemukan pada yaitu 1. Kode Etik Kedokteran Indonesia 2. Undang Undang Praktik Kedokteran 3. UUD 45



15.



16.



17.



18.



19.



4. Deklarasi Hak Azazi Manusia 5. Pasal 50 KUHP Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa jenis yaitu: 1. Surat kesehatan untuk menikah 2. Surat keterangan cuti hamil 3. Surat kelahiran 4. Visum et repertum 5. Surat kematian Seorang dokter yang memberikan surat keterangan sakit yang berulang - ulang kepada seorang saksi di sidang pengadilan padahal orang tersebut mampu menghadiri sidang pengadilan merupakan pelanggaran terhadap yaitu: 1. KODEKI 2. Tata administrasi 3. Hukum perdata 4. Tata tertib peradilan 5. Standar Operasional Prosedur ( SOP Seorang dokter umum menolak permintaan pasiennya untuk melakukan penyuntikan Vitamin C di wajah untuk tujuan awet muda. Hal ini dilakukan dokter karena alasan : 1. Tindakan tersebut melanggar hukum dan melanggar kaedah etika 2. Tindakan tersebut melanggar kaedah etika 3. Tindakan tersebut melanggar hukum 4. Tindakan tersebut tidak bermanfaat sebagaimana yang diketahui oleh pasien 5. Tindakan tersebut diluar kompetensi dokter umum Masalah yang paling sering timbul dan menjadi masalah dalam proses pembuatan Informed Consent antara seorang dokter dengan pasien adalah: 1. Tidak tersedianya lembar Informed Consent oleh pihak penyelenggara pelayanan kesehatan. 2. Tulisan dokter selalu tidak dapat dibaca 3. Perilaku dokter yang terlihat terburu-buru atau tidak perhatian, atau tidak ada waktu untuk tanya jawab 4. Pasien terlalu banyak bertanya dan melakukan interupsi pembicaraan. 5. Tidak ada pihak keluarga yang menemani pasien Seorang ibu membawa anak balitanya yang berusia 18 bulan ke seorang dokter pada pukul 08.00 pagi karena anak tersebut terjatuh dari tempat tidur tadi malam pukul 03.30. Ibu tersebut sangat gelisah dan terus tidak henti-henti bertanya tentang keadaan anaknya pada saat dokter sedang melakukan pemeriksaan. Pada keadaan tersebut dokter seharusnya memberikan komentar : 1. “Ibu…bagaimana saya memeriksa anak ibu kalau ibu terus bertanya begitu” 2. “Ibu…kenapa baru sekarang Ibu bawa anaknya ini sudah lebih dua jam sejak terjatuh” 3. “Ibu silahkan tenang dulu, percayakan anak ibu ke saya karena saya akan melakukan pemeriksaan dengan seksama dan akan berupaya maksimal dan yang terbaik” 4. “Saya tidak bisa melanjutkan pemeriksaan ini kalau ibu tidak bisa tenang…” 5. “Ini kesalahan ibu, kenapa anak sekecil ini bisa terjatuh dari tempat tidur, berarti ibu kurang pengawasan”



20. Diantara hal-hal yang tidak penting didalam sebuah Lembar Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent) adalah: 1. Biaya tindakan medis yang sudah disepakati 2. Tanda tangan saksi 3. Penjelasan tentang rencana tindakan 4. Gambar / sketsa anatomi tubuh lokasi tindakan akan dilakukan 5. Catatan waktu pelaksanaan 21. Sesuai dengan KUHAP 187 maka rekam medis dapat digolongkan sebagai alat bukti yang sah yang termasuk kedalam yaitu: 1. Keterangan saksi 2. Keterangan ahli 3. Alat bukti surat 4. Petunjuk 5. Keterangan terdakwa 22. Pada Pasal 15 Kode Etik Kedokteran tertulis bahwa Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis. Bila pasien menjumpai seorang dokter dan menceritakan bahwa sebelumnya pasien telah pernah dalam pengobatan dengan dokter yang lain, maka tindakan dokter tersebut adalah : 1. Menyampaikan kepada pasien bahwa dia tidak dapat meneruskan pengobatan dan meminta pasien untuk kembali kepada dokter sebelumnya. 2. Langsung menangani pasien tersebut dengan memegang prinsip hal tersebut adalah hak pasien. 3. Meminta pasien agar kembali kepada dokter sebelumnya untuk meminta surat rujukan. 4. Dokter tersebut mengirim kembali pasien ke dokter sebelumnya dengan memberikan resume hasil pemeriksaan dan saran-saran pengobatan. 5. Sebelum menangani pasien dokter segera menghubungi dokter sebelumnya untuk memberi tahu. 23. Pada mukadimah Kode Etik Kedokteran menunjukkan bahwa profesi dokter sejak perintisannya telah membuktikan sebagai profesi yang luhur dan mulia yang ditunjukkan didalam 6(enam) sifat dasar. Hal yang tidak termasuk didalam sifat dasar tersebut adalah : 1. Sifat ketuhanan 2. Kesungguhan hati 3. Keluhuran budi 4. Kemurnian niat 5. Integritas social dan ilmiah 24. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku). Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut : 1. Suami Pasien



25.



26.



27.



28.



29.



2. Orang tua laki-laki pasien 3. Adik Perempuan pasien 4. Paman Pasien 5. Tidak memerlukan PTM Dengan setengah memaksa seorang bapak meminta seorang dokter umum untuk melakukan pemeriksaan keperawanan anak gadisnya yang masih di bawah umur yang telah pergi meninggalkan rumah lebih dari satu minggu. Dokter tersebut tetap tidak bersedia melakukannya dengan alasan : 1. Demi hukum yang berlaku 2. Pemeriksaan tersebut melanggar etika kedokteran 3. Pemeriksaan memerlukan lebih dari satu orang dokter 4. Pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter ahli 5. Hasil pemeriksaan cukup didapatkan dari anamnesis langsung "Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai dokter". Kata-kata ini terdapat pada Lafal Sumpah Dokter di Indonesia yang dalam implementasinya yang benar terdapat dalam hal dibawah ini : 1. Tidak memberitahukan jenis penyakit yang sebenarnya di derita pasien yang menderita sebuah penyakit. 2. Tidak mempublikasikan sebuah hasil penelitian kedokteran demi menjaga kerahasiaan subjek penelitian. 3. Tidak memperbolehkan rekam medis pasien diketahui oleh orang lain kecuali demi hukum. 4. Tidak menyampaikan informasi obat yang akan diberikankepada pasien untuk pertimbangan kebaikan pasien. 5. Tidak menyampaikan secara lengkap apa yang diketahui dokter dari hasil pemeriksaan pada saat dilakukan tindakan rujuk. Seorang peneliti mengubah data hasil penelitian yang didapatkannya agar sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Ini merupakan pelanggaran etik penelitian yang digolongkan dengan istilah : 1. Fabrication(mengarang) 2. Missconduct 3. Plagiarism 4. Falsification(mengubah hasil deksripsi) 5. Fraud Surat keterangan dokter yang masih menjadi dilemma dapat penerbitannya bersangkutan dengan masalah etik, hukum dan agama adalah: 1. Surat kelahiran bayi hasil inseminasi buatan 2. Surat keterangan cuti hamil 3. Surat keterangan cacat 4. Surat untuk asuransi kesehatan / jiwa 5. Surat keterangan kesehatan untuk menikah Surat keterangan yang dibuat oleh dokter misalnya untuk kasus flu burung dan HIV, yang paling tepat adalah dalam bentuk yaitu: 1. Surat keterangan berbadan sehat 2. Surat keterangan sakit 3. Surat keterangan izin bepergian ke luar negeri 4. Laporan penyakit menular



AS KEK 18



5. Surat keterangan cacat 30. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996 mengatur tentang wajib simpan rahasia kedokteran bagi yaitu: 1. Tenaga Dokter 2. Tenaga Kesehatan 3. Tenaga Perawat 4. Tenaga Laboratorium 5. Tenaga Medical Record



SOAL UAS KEK ST. 2018



31. Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas social dalam hal tanggung jawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah: 6. Confidentiality 7. Informed Consent 8. Dual loyality 9. Global Health 10. Alokasi Sumber daya yang tidak merata 32. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa jenis yaitu: 6. Surat kesehatan untuk menikah 7. Surat keterangan cuti hamil 8. Surat kelahiran 9. Visum et repertum 10. Surat kematian 33. Setelah seorang pasien meninggal dunia, maka keluarga pasien tersebut meminta data medis dari rekam medis pasien kepada dokter, maka dokter yaitu 6. Dapat memberikannya 7. Tidak dapat memberikannya 8. Dapat meminjamkannya 9. Dapat memberikan salinan (copy) rekam medis tersebut 10. Dapat diberikan dengan tanda bukti penerimaan 34. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku). Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut : 6. Suami Pasien 7. Orang tua laki-laki pasien 8. Adik Perempuan pasien 9. Paman Pasien 10. Tidak memerlukan PTM 35. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996 mengatur tentang wajib simpan rahasia kedokteran bagi yaitu:



36.



37.



38.



39.



40.



6. Tenaga Dokter 7. Tenaga Kesehatan 8. Tenaga Perawat 9. Tenaga Laboratorium 10. Tenaga Medical Record "Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai dokter". Kata-kata ini terdapat pada Lafal Sumpah Dokter di Indonesia yang dalam implementasinya yang benar terdapat dalam hal dibawah ini : 6. Tidak memberitahukan jenis penyakit yang sebenarnya di derita pasien yang menderita sebuah penyakit. 7. Tidak mempublikasikan sebuah hasil penelitian kedokteran demi menjaga kerahasiaan subjek penelitian. 8. Tidak memperbolehkan rekam medis pasien diketahui oleh orang lain kecuali demi hukum. 9. Tidak menyampaikan informasi obat yang akan diberikankepada pasien untuk pertimbangan kebaikan pasien. 10. Tidak menyampaikan secara lengkap apa yang diketahui dokter dari hasil pemeriksaan pada saat dilakukan tindakan rujuk. Kewenangan untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi adalah oleh: 1. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia 2. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran 3. Ikatan Dokter Indonesia 4. Konsil Kedokteran Indonesia 5. Dewan Pimpinan Fakultas Kedokteran Yang termasuk dengan standar tertinggi profesi kedokteran adalah : 1. Sesuai dengan perkembangan iptekdok, etika umum maupun kedokteran, hukum, agama, serta kondisi dan situasi setempat 2. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan 3. Sesuai dengan perkembangan iptek umum, etika umum, hukum internasional dan kebijakan tertentu 4. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk 5. Menerima honor jasa dokter dengan standar tertinggi Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model : 1. The scientic model 2. The contract model 3. Mutual participation 4. Activity-passivity 5. The paternalistic model A, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan demam. Keluhan ini sudah dialami A sejak 1 bulan ini, dan memberat 1 hari ini. Hasil dari pemeriksaan foto thoraks; TB milier, hasil pemeriksaan serologi anti HIV (+). Dokter memberitahukan hasil pemeriksaan dan diagnose pasien kepada kedua orangtuanya. Kedua orangtua A meminta agar dokter merahasiakan penyakit anaknya tersebut. Hal ini



41.



42.



43.



44.



45.



berkaitan dengan: a. Kewajiban dokter untuk menyimpan rahasia b. Kewajiban dokter bekerja sesuai standar profesi c. Kewajiban dokter mengobati sesuai social economy d. Kewajiban dokter melaksanakan kewajiban sesuai kodeki e. Kewajiban dokter memberikan pelayanan terbaik termasuk merujuk pasien Seorang pasien mengunjungi dokter, dan dokter memberikan resep obat, namun pasien meminta untuk meresepkan obat yang biasanya dia konsumsi dengan harganya yang lebih mahal namun potensinya sama, bagaimana sikap dokter? a. Menjelaskan kepada pasien bahwa potensi obat adalah sama b. Mengikuti perintah pasien c. Pura-pura tidak mendengar d. Pura-pura tidak tau obat yang pasien bilang e. Mengabaikan saran pasien Seorang dokter terus mengeluarkan surat pernyataan bahwa tidak bisa mengikuti sidang, terhadap seroang saksi yang disuruh mengikuti sidang, dalam hal ini dokter melanggar? a. KODEKI b. MKEK c. IDI d. Hukum perdata e. Hukum administrasi Seorang pasien datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, dengan hasil diagnosa terkena penyakit sifilis, jadi istrinya datang ke dokter dan ingin mengetahui penyakit suaminya, bagaimana sikap dokter menanggapinya? A. Memberitaukan istri B. Tidak memberitaukan istri C. Meminta ijin terlebih dahulu kepada pasien D. Menghiraukan istri E. Menjaga kerahasiaan suami Masalah etik sangat penting, bioetik merupakan percabangan dari etik kedokteran klasik, namun di era sekarang bioetik lebih terfokus kepada.. a. Sikap peneliti terhadap hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian b. Hubungan dokter dengan pasiennya c. berbagai hukum-hukum medis yang berlaku d. Hubungan dokter dengan pihak rumah sakit e. Hubugan dokter dengan pihak pemerintah IDI badan otonom ada cabang dikabupatan, kota , diatur oleh.. a. MKEK b. KKI c. Hukum perdata



d. Hukum pidana e. Undang-undang 46. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) selain mengandung kewajiban umum, kewajiban terhadap pasien, kewajiban terhadap diri sendiri, juga kewajiban terhadap : a. Almamater b. Negara c. Agama d. Keluarga e. Sesama 47. Seorang pasien 86 tahun mengeluhkan tidak bisa BAB, mual, dan muntah. Disarankan untuk MRS namun pasien menolak. Keluarga dan dokter tidak berhasil meminta persetujuan pasien. Prinsip bioetik apa yang digunakan dokter? a. Non-maleficence b. Beneficence c. Justice d. Autonom e. Confidential 48. Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas sosial dalam hal tanggungjawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah : a. Confidentiality b. Informed Consent c. Dual loyality d. Global Health e.Alokasi sumber daya yg tidak merata 49. Seorang ibu melakukan pengobatan dengan meminum air rebusan daun salam ditambah gula merah termasuk dalam pengobatan.. 1. Jamu 2. Herbal terstandar 3. Fitofarmaka 4. Herbs 5. Fitoterapi 50. Seorang bapak bertemu anda di jalan. Sang bapak tidak mengetahui bahwa anda adalah seorang dokter. Ia kemudian mengajak anda untuk berobat di klinik pengobatan alternatif miliknya. Maka sikap anda : 1. Tetap mendengarkan bapak tersebut karena menghormatinya 2. Langsung memotong dan mengatakan bahwa anda adalah seorang dokter 3. Mengatakan pengobatan medis tetap adalah pengobatan yang terbaik 4. Meminta bukti ilmiah atas pengobatan alternative miliknya 51. Seorang bapak mengonsumsi herba untuk darah tingginya. Sikap dokter : 1. Melarang keras bapak mengonsumsi herba 2. Menyuruh bapak mengonsumsi herba saja 3. Memberi pengertian tentang pentingnya tetap mengonsumsi obat medis 4. Menyarankan bapak untuk mengonsumsi keduanya



52. Seorang ibu menanyakan tentang salah satu kebudayaan tentang mengonsumsi rebusan daun sirsak untuk mencegak kanker serviks. Sikap dokter : 1. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi rebusan daun tersebut 2. Melarang keras ibu untuk mengonsumsi rebusan daun tersebut 3. Mencari literatur tentang terlebih dahulu 4. ? 5. ? 53. Seorang ibu yang baru hamil mengeluhkan ASInya sedikit dan diberi daun bangun oleh keluarganya untuk meningkatkan jumlah ASI. Dokter menyarankan agar tetap mengonsumsinya. Alasan dokter melakukan tindakan tersebut : 1. Dokter berasal dari latar belakang kebudayaan / suku  yang sama 2. Sudah ada penelitian yang membuktikan manfaat daun tersebut. 3. Daun a dan daun b adalah sayuran yang aman untuk dikonsumsi 4. Dokter pernah mengonsumsinya dan sudah merasakan manfaatnya sendiri 54. Data penderita HIV yang perlu dilaporkan adalah sebagai berikut, kecuali : 1. Jumlah penderita dan jumlah kematian 2. Nama lengkap penderita 3. Alamat rumah penderita 4. Usia penderita 5. Jenis kelamin penderita 55. Seorang mahasiswa datang ke praktik dokter. Yang seharusnya tidak dilakukan.. 1. meminta imbalan jasa 2. memberi komisi kepada orang yang membawa pasien ke praktik dokter 3. ? 4. ? 5. ? 56. Seorang didiagnosa menderita penyakit TBC, pasien tersebut sedang bekerja di sebuah perusahaan yang memerlukan komunikasi langsung dengan pelanggan. maka yang seharusnya dilakukan dokter yang mendiagnosa pasien tersebut adalah.. 1. Menyarankan pasien untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan mencari pekerjaan lain 2. Mengirimkan laporan hasil pemeriksaan pasien ke perusahaan 3.  Mengikuti kemauan pasien untuk merahasiakan tentang penyakitnya 4. ? 5. ? 57. Seorang pasien datang berobat ke dokter umum yang membuka praktek sendiri. Pasien menderita suatu penyakit sehingga dokter kemudian memutuskan untuk langsung melakukan operasi di klinik sendiri, padahal di dekat prakteknya terdapat rumah sakit swasta yang memiliki fasilitas yang lebih memadai. Sanksi atas sikap dokter tersebut .. 1. Ditarik ke pengadilan 2. ? 3. ? 4. ? KDY UTS 2014 6. Perubahan sosiologi dan antropologi menurut Foster [Antropologi mempelajari tentang kebangsaan, sedangkan sosiologi meneliti perbedaan status social dalam hubungannya dengan masyarakat]



7. Salah satu aspek antropologi medis yang menyatakan tentang praktek medis tradisional tidak berasal dari konsep medis modern, yaitu.. 1. Ekologi dan epidemiologi 2. Ethnomedicine 3. Aspek medis dari system sosial 4. Medis dan perubahan kebudayaan



8.



9.



1. 2. 3. 4. 5.



1. 2. 3. 4. 5. 10. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang kesalahan yang dilakukannya atau yang dilakukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dan lainlain sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk introspeksi diri dan menyadari kesalahan. Dalam antropologi medis, ini dikenal dengan.. 1. Ethnomedicine 2. Epidemiologi 3. Ekologi dan epidemiologi 4. Aspek medis dari system sosial 5. Medis dan perubahan kebudayaan



11. Timbulnya penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman saja tetapi bahwa pathogen, lingkungan merupakan faktor-faktor yang sama pentingnya di dalam timbulnya penyakit, ini merupakan prospektif penyakit pada ekologi, hal ini dikemukakan oleh.. 1. Foster 2. May 3. Armelogos 4. Pardi Suparlan 5. Hasan dan Prasad



12. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social. Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para ahli antropolog adalah.. 1. Adanya perbedaan status dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan 2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami kesulitan komunikasi 3. Perbedaan usia yang mencolok antara dokter dan pasien 4. Perbedaan persepsi sakit antara dokter dan pasien



13. Cara mengatasi hal tersebut adalah.. 1. Seleksi persyaratan usia 2. Mendistribusikan dokter barat ke seluruh Indonesia 3. Menempatkan putra daerah pada lokasinya 4. Membiarkan petugas medis memilih daerah tempat bertugas 14. Kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi alasan lain ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern, maka solusi yang paling tepat bisa dilakukan adalah.. 1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan daripada bidan 2. Merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis 3. Mendirikan lebih banyak rumah sakit di daerah 4. Meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sehingga meningkatkan kepercayaan masyarkat terhadap pengobatan modern 15. 1. 2. 3. 4. 5. 16. Hambatan yang karena adanya persepsi terhadap hospitalisasi, merupakan hambatan dari aspek..Kemasyarakatan 17. 1. 2.



18.



19.



20.



21.



3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.



1. 2. 3. 4. 5. 22. Sakit dianggap sebagai suatu hukuman terhadap seseorang, dalam antropologi medis ini dikenal sebagai.. 1. Ethnomedicine 2. Ekologi dan epidemiologi 3. Aspek medis dari system sosial 4. Medis dan perubahan kebudayaan 23. 1. 2. 3. 4. 5. 24. 1. 2. 3. 4. 5. 25. 1. 2.



3. 4. 5. 26. Hambatan system medis berdasarkan sosio budaya yang bersumber dari organisasi kesehatan.. 1. Pengambilan keputusan 2. Persepsi hospitalisasi 3. Peranan mantri 4. –



27.



1. 2. 3. 4. 5. 28. Kondisi sehat berdasarkan aspek biopsychoculture-spiritual meliputi kondisi [tidak mengalami kecacatan fisik dan psikis dan mampu berinteraksi dalam jaringan socialnya] 29. Berdasarkan definisi di atas maka persepsi sehat seseorang ditentukan.. 1. Individu itu sendiri 2. Individu itu sendiri dan keluarganya 3. Individu itu sendiri dan pelayan kesehatan 4. Individu itu sendiri, keluarga, dan pelayan kesehatan 5. Individu itu sendiri, keluarga, pelayan kesehatan, jaringan sosialnya dengan komponenkomponen perkelompokan, persahabatan, tetangga, pekerjaan, komunitas, dan pelayan kesehatan



30.



1. 2. 3. 4. 5. 31. Dalam masyarakat, system perawatan medis terbagi atas beberapa aspek, aspek system medis umum biasanya merupakan perawatan kesehatan dengan latar interaksi.. 1. Keluarga 2. Dukun 3. Professional, dokter umum atau spesialis 4. Pamong masyarakat 5. Mantri 32. 1. 2. 3. 4. 5. 33. 1. 2. 3. 4. 5. 34. 1. 2. 3. 4. 5. 35. 1. 2. 3. 4. 5. 1. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi medis, sehingga kadang menimbulkan salah persepsi  tentang pendekatan kedua ilmu tersebut, sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut. Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah : 1. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan antropologi melihatnya didalam hubungannya dengan aspek social 2. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi meneliti perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam hubungannya dengan sehat dan sakit 3. Sosiologi mengadakan pendekatan sistem dan pendekatan holistic



4. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek, nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannya dengan sehat dan sakit 5. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara terminologi 2. Ruang lingkup Antropologi Madis terdiri beberapa empat aspek secara khusus, salah satu aspek yang  menyatakan  tentang  praktek medis tradisional yang tidak berasal dari konsep medis moderen,  dikenal dengan konsep : 1. Ekologi dan Epidemiologi 2. Ethnomedicine 3. Aspek medis dair sistem social 4. Medis dan perubahan kebudayaan



3. Perbedaan cara hidup atau perbedaan kebudayaan sangat  menentukan jenis penyakit yang diderita seseorang, seorang petani akan lebih beresiko untuk menderita infeksi parasit diabandingkan dengan seorang pedagang, hal sesuai dengan konsep Antropologi : 1. Ekologi dan Epidemiologi 2. Ethnomedicine 3. Aspek medis dair sistem social 4. Medis dan perubahan kebudayaan



4. Seorang suami yang menyiksa binatang ketika istrinya sedang hamil, akan berakibat anaknya lahir dengan cacat, hal ini sesuai dengan konsep antropologi : 1. Ekologi dan Epidemiologi 2. Ethnomedicine 3. Aspek medis dair sistem social 4. Medis dan perubahan kebudayaan



5. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang terhadap kesalahan yang dilakukannya atau yang dialkukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dll,  sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk instrospeksi diri dan menyadari kesalahan, dalam antropoli medis ini dikenal dengan : 1. Etnomedicine 2. Ekologi dan Epidemiologi 3. Epidemiologi 4. Aspek Medis dari sistem Sosial 5. Medis dan perubahan kebudayaan 6. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social. Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para ahli antropolog adalah, kecuali: 1. Adanya perbedaan status antara dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan hubungan 2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami keselitan dalam komunikasi 3. Perbedaan usia yang menyolok antara dokter dan pasien 4. Perbedaan persepsi sakit antar dokter dan pasien 7. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional alasan tersebut adalah : 1. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang masyarakat terhadap seorang dukun 2. Perbedaan persepsi dokter dan pasien 3. Pertimbangan biaya berobat 4. Jarak kesehatan yang jauh



8. Salah satu lapangan ilmu dari antropologi kesehatan yang dikembangkan oleh Foster adalah: 1. Pelayanan Kesehatan Primer 2. Pelayanan Kesehatan Sekunder 3. Pelayanan Kesehatan Tertier 4. Sektor pelayanan Kesehatan 5. Struktur Pelayanan Kesehatan



9. Salah satu hal yang menjadi permasalah an dalam pelayanan kesehatan primer adalah: 1. Sikap etnosentrisme para profesional biomedis 2. Komunikasi inovasi yang efektif 3. Model interaksi Pemberi layanan dan Resipien sebagai pendekatan sosiobudaya 4. Ketersediaan yang memadai pada sektor sumber daya manusia maupun alam sebagai bagian dari komunitas resipien 5. Pola pandangan komunitas resipien yang berubah dari primitif menjadi modern. 10. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi medis, sehingga kadang menimbulkan salah persepsi  tentang pendekatan kedua ilmu tersebut, sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut. Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah : 6. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan antropologi melihatnya didalam hubungannya dengan aspek social 7. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi meneliti perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam hubungannya dengan sehat dan sakit



11.



12.



13.



14.



15.



16.



8. Sosiologi mengadakan pendekatan sistem dan pendekatan holistic 9. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek, nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannya dengan sehat dan sakit 10. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara terminologi Ruang lingkup Antropologi Madis terdiri beberapa empat aspek secara khusus, salah satu aspek yang  menyatakan  tentang  praktek medis tradisional yang tidak berasal dari konsep medis moderen,dikenal dengan konsep : 5. Ekologi dan Epidemiologi 6. Ethnomedicine 7. Aspek medis dair sistem social 8. Medis dan perubahan kebudayaan Perbedaan cara hidup atau perbedaan kebudayaan sangat  menentukan jenis penyakit yang diderita seseorang, seorang petani akan lebih beresiko untuk menderita infeksi parasit diabandingkan dengan seorang pedagang,hal sesuai dengan konsep Antropologi : 5. Ekologi dan Epidemiologi 6. Ethnomedicine 7. Aspek medis dair sistem social 8. Medis dan perubahan kebudayaan Seorang suami yang menyiksa binatang ketika istrinya sedang hamil, akan berakibat anaknya lahir dengan cacat,hal ini sesuai dengan konsep antropologi : 5. Ekologi dan Epidemiologi 6. Ethnomedicine 7. Aspek medis dair sistem social 8. Medis dan perubahan kebudayaan Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang terhadap kesalahan yang dilakukannya atau yang dialkukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dll,  sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk instrospeksi diri dan menyadari kesalahan,dalam antropoli medis ini dikenal dengan : 6. Etnomedicine 7. Ekologi dan Epidemiologi 8. Epidemiologi 9. Aspek Medis dari sistem Sosial 10. Medis dan perubahan kebudayaan Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social. Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para ahli antropologadalah: 5. Adanya perbedaan status antara dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan hubungan 6. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami keselitan dalam komunikasi 7. Perbedaan usia yang menyolok antara dokter dan pasien 8. Perbedaan persepsi sakit antar dokter dan pasien Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih pengobatan tradisionalalasan tersebut adalah : 5. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang masyarakat terhadap seorang dukun



6. Perbedaan persepsi dokter dan pasien 7. Pertimbangan biaya berobat 8. Jarak kesehatan yang jauh 17. Salah satu lapangan ilmu dari antropologi kesehatan yang dikembangkan oleh Fosteradalah: 6. Pelayanan Kesehatan Primer 7. Pelayanan Kesehatan Sekunder 8. Pelayanan Kesehatan Tertier 9. Sektor pelayanan Kesehatan 10. Struktur Pelayanan Kesehatan



42.



5.



6.



7. 9.



18. Salah satu hal yang menjadi permasalah an dalam pelayanan kesehatan primeradalah: 6. Sikap etnosentrisme para profesional biomedis 7. Komunikasi inovasi yang efektif 8. Model interaksi Pemberi layanan dan Resipien sebagai pendekatan sosiobudaya 9. Ketersediaan yang memadai pada sektor sumber daya manusia maupun alam sebagai bagian dari komunitas resipien 10. Pola pandangan komunitas resipien yang berubah dari primitif menjadi modern. Tokoh pelopor pendidikan kedokteran yang menyatukan sistem kedokteran dengan sistem sosial adalah... 1. Soetomo 2. Tirto A. Kusumo 3. 4. Ciptomangunkusumo Mendengarkan musik klasik sebagai pengobatan kardiovaskular merupakan... 1. Ekologi 2. Epidemiologi 3. Etnomedicine 4. Traditional Kejadian elephantiasis (kaki gajah) berdasarkan aspek: 1. Ekologi 2. Epidemiologi 3. Ethnomedicine 4. Pengobatan tradisional Orang gila menurut warga setempat, dipasung merupakan cara pengobatan dari aspek: 1. Sistem budaya 2. Pengobatan tradisional pada bayi dan anak sakit adalah... 1. Mendoakan 2. Minum jamu



15.



16.



19.



20.



UTS KEK 2015



3. Mandi air panas 4. Pijat badan 5. Anak kejang, sudah ke puskesmas tapi tidak sembuh-sembuh. Selalu kejang kalau melihat api, orang bilang kerasukan setan api. Dibawa ke orang pintar diberi minum air putih yang sudah dimantrai dan disuruh mandi air 7 kembang. Pengobatan ini termasuk... 1. Ethnomedicine 2. Pengobatan tradisional Pengertian antropologi medis ialah... 1. Suatu phenomena medis tentang kultural dan sosial 2. Suatu phenomena medis tentang biologi dan sosial 3. Hambatan-hambatan penerapan sistem medis di bawah ini berdasarkan sosiobudaya yang bersumber pada organisasi kesehatan adalah... 1. Pengambilan keputusan 2. Persepsi terhadap hospitalisasi 3. Dukun dan tokoh adat 4. Peranan mantri 5. Konsep jodoh Latar interaksi sistem perawatan umum adalah... 1. Keluarga 2. Mantri 3. Dukun 4. Profesional, dokter atau dokter spesialis



UTS KEK - 2015



24. Rekam medikpasal 48 ayat 2 penegakkanhukum



25. 26. 27. 28.



Kewenangan menentukan benar salah dalam menerapkan ilmu pada kedokteran dan kedokteran gigi adalah : 1. MKDKI 2. MKEK



29. 30. 31. 32.



Hal-hal yang merupakan pelanggaran etika kedokteran tentang imbalan jasa adalah : 6. Dokter menetapkan honor dokter mutak dan berseragam sesuai kondisi pasien, rawat inap,dll 7. Mengurangi honor dokter untuk pasien jangka waktu lama 8. Menetapkan perbedaan honor pada waktu misalnya beda waktu siang dan malam 9. Perbedaandokterspesialisdengandokterumum



33. 34. 35. 36.



Yang dimaksud dengan wabah penyakit menular adalah:



6. Timbulnya/ meningkatnya angka kejadian kesakitan/ kematian yang



7. 8.



9.



10.



bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu Kejadian terjadinya suatu penyakit dalam masyarakat yang ditularkan oleh seseorang yang berada di dalam kelompok masyrakat tersebut Suatu keadaan dimana terjadi penulaaran suatu penyakit di dalam masyarakat dimana jumlah korban yang terjangkit melebihi angka kejadian yang seharusnya telah ditetapkan Kejadian terjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah pasiennya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menmimbulkan malapetaka Meningkatnya jumlah penderita suatu penyakit di dalam masyarakat dimana jenis penyakit, penyebab penyakit dan penyembuhanpenyakittelahdiketahui oleh pemerintah



37. 38. 39. Tindakan karantina sebagai salah satu upaya pemberantasan penyakit menular



adalah : 41. Tidak sesuai dengan UU Kesehatan RI karena merupakan suatu pelanggarana HAM 42. Sesuai dengan UU Kesehatan Republik Indonesia disamping upaya lainnya seperti penyelidikan, penyuluhan, pengebalan (imunisasi), dll



43. Sesuai dengan UU kesehatan RI sebagai upaya pencegahan penularan



penyakit



44. Tindakan yang hanya dapat dilakukan atas izin pasien/ keluarga pasien 45. Tindakan yang tidak perlu informed consent



40. Keputusan seorang dokter untuk melaporkan bahwa menemukan seorang



penderita HIV (+) / AIDS sebagaimana mestinya seperti yang diatur dalam UU Kesehatan RI berdasarkan Kaidah Dasar Moral bertentangan dengan : 6. Autonomy 7. Beneficient 8. Non Maleficent 9. Justice 10. Altruisme 41. Dalam menjalankan profesi dokter berhak menerima imbalan jasa. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang imbalan jasa : 9. Hanya dapat diterima setelah pasien sembuh/ pulih dari penyakit 10. Batasan imbalan tidak mutlak dan tidak seragam 11. Batasan imbalan sesuai dengan ketentuan rumah sakit 12. Disesuaikan dengan tingkat ilmu/ keahlian kedokteran 13. Menerima imbalan adalah hak dokter 42. Seorang dokter dapat meminta imbalan jasa dokter apabila pasiennya adalah : 36. Mahasiswa fakultas kedokteran 37. Teman sejawat dokter/dokter gigi dan atau keluarga kandungnya 38. Bidan 39. Perawat 40. Tetanggadekatrumahdokter



43. Imbalan jasa dokter tidak boleh diterima dari : 6. 7. Jasa dari apotik, perusahaan farmasi dll 8. -



9. 10. -



44. 44. Sudjito yang tidak benar mengenai penanganan terhdapa pasien gawat darurat



adalah: 6. Meminimalisasi biaya pemeriksaan penunjang 7. Mempertahankan jiwa penderita 8. Mengurangi penyulit yang mungkin timbul 9. Meringankan penderitaan pasien 10. Melindungi diridarikemungkinanpenyakitmenulardaripasien



45. Konflik yang selalu terjadi di dalam memberikan penanganan kepada pasien



gawat darurat adalah terjadinya benturan kepentingan pasiendengan : 6. Autonomy pasien 7. Beneficience pasien



8. Accountability dokter 9. Justice 10. Alturismedokter



UTS KEK 17



46. 47. -



48. Berdasarkan pemeriksaan dan pertimbangan klinis, seorang pasien kanker nasofaring



49.



50.



51.



52.



perlu diberi kemoterapi yang sudah barang tentu mempunyai efek samping obat yang membuat pasien tidak tidak nyaman. Dari sudut pandang etik, tindakan yang harus dilakukan seorang dokter di Indonesia sebelum memberikan pengobatan kepada pasiennya adalah : 1. Mengharuskan pasien menggunakan kemoterapi yang akan diberikan 2. Memberikan penjelasan rinci tentang pertimbangan untung rugi penggunaan kemoterapi dengan bahasa awam yang dipahami pasien 3. Membiarkan pasien memutuskan sendiri untuk menggunakan atau tidak menggunakan kemoterapi 4. Menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap perluasan anak sebar (metastase) kanker nasofaring yang akan terjadi, bila pasien menolak diberi kemoterapi Ciri – ciri pekerjaan profesi adalah : 1. Mencari keuntungan 2. Memadai dengan pendidikan dasar 3. Tidak memiliki surat izin resmi 4. Berdasarkan etika profesi 5. Tidak perlu bergabung dengan organisasi profesi Tanggung jawab professional kesehatan pada penggunaan obat : 1. Penggunaan obat yang rasional (berlandaskan bukti / EBM) 2. Memberikan obat yang tidak tersedia dalam pelayanan kesehatan 3. Penyimpanan / transportasi yang tidak memenuhi standar 4. Pengadaan obat / zat kimia tidak memenuhi aspek hokum dan legislasi 5. Memberikan obat tanpa resep atau pemberitahuan cara penggunaan kepada pasien Yang termasuk dengan standar tertinggi profesi kedokteran adalah : 1. Sesuai dengan perkembangan iptekdok, etika umum maupun kedokteran, hukum, agama, serta kondisi dan situasi setempat 2. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan 3. Sesuai dengan perkembangan iptek umum, etika umum, hukum internasional dan kebijakan tertentu 4. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk 5. Menerima honor jasa dokter dengan standar tertinggi Penggunaan gelar yang tidak menjadi haknya adalah sesuai dengan penjelasan KODEKI pasal : 1. Pasal 1 2. Pasal 2 3. Pasal 3 4. Pasal 4 5. Pasal 5



53. Hak yang dimiliki oleh dokter : 1. Menerima permintaan semua tindakan yang diminta pasien 2. Menolak pendidikan dokter berkesinambungan 3. Memperoleh jasa sebesar – besarnya 4. Memperoleh informasi yang benar dan lengkap dari pasien 5. Mengiklankan diri di media massa 54. Hubungan dokter dengan sejawat termaktub dalam lafal sumpah dokter pasal : 1. Pasal 10 2. Pasal 11 3. Pasal 12 4. Pasal 13



55. Kewajiban seorang dokter selain kepada juga kepada teman sejawat. Salah satu



kewajiban terhadap teman sejawat adalah : 1. Memberikan dukungan keuangan 2. Mengambil pasien sejawat 3. Meminta imbalan jasa dokter 4. Free for service 5. Merujuk pasien kepada sejawat yang telah dibuat kerjasama tentang pembagian hasil biaya rujukan 56. Seorang dokter dapat tidak melaksanakan Pasal 13 KODEKI yang berbunyi: "Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya", apabila : 1. Dokter tersebut terancam jiwanya. 2. Dokter tersebut dalam keterbatasan waktu 3. Dokter tersebut tidak di dalam wilayah kerjanya. 4. Dokter tersebut tidak memiliki Surat Izin Praktik 5. Dokter tersebut sedang di dalam masa pendidikan tertentu. 57. Kode Etik Kedokteran Indonesia dilatarbelakangi dengan adanya : 1. Deklarasi Oslo 2. Deklarasi Geneva 3. Deklarasi Helsinski 4. Deklarasi Sydney 5. Deklarasi Alta 58. Pengaturan diri oleh komunitas moral tertentu terhadap warganya sendiri (self imposed regulation) adalah pengertian : 1. Hukum Kedokteran 2. Moral 3. Etika 4. Norma



5. Hukum Kesehatan



59. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang



paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model : 1. The scientic model 2. The contract model 3. Mutual participation 4. Activity-passivity 5. The paternalistic model 60. Dalam melaksanakan kewajibannya sebagai penyedia layanan kesehatan, seorang dokter juga mempunyai hak untuk : 1. Mengakhiri hubungan dokter – pasien 2. Mengakhiri hidup pasien 3. Menolong pasien 4. Menyimpan rahasia jabatan 5. Memberikan informasi medis kepada pasien



61. Kewajiban penderita adalah : 1. Memberikan informasi singkat tentang penyakitnya 2. Bebas bertindak dan berperilaku di rumah sakit, karena merupakan hak asasi



manusia



3. Memeriksakan diri kapan senang 4. Percaya dan yakin akan kemampuan dokternya 5. Tidak perlu menandatangani informed consent, karena pasrah pada takdir Tuhan



62. Beberapa kondisi yang tidak sesuai dengan farmakoetik : 1. Menggunakan obat / zat kimia yang harganya mahal, sementara ada obat yang



setara efektivitasnya dengan harga yang lebih murah Penggunaan obat / bahan kimia yang tepat indikasinya Penggunaan obat / bahan kimia yang terjamin kualitasnya Memberikan obat / bahan kimia disertai dengan penjelasan penggunaannya Dengan kerelaan pasien 63. Secara etik seharusnya bila seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang diketahui telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang telah terlebih dahulu melayani pasien tersebut, adalah sesuai dengan isi KODEKI : 1. Pasal 13 2. Pasal 14 3. Pasal 15 4. Pasal 16 5. Pasal 17 2. 3. 4. 5.



64. Menggunakan obat antihistamin kepada pasien yang sukar tidur (mengantuk adalah



salah satu efek samping antihistamin), dianggap tidak memenuhi kaedah etik penggunaan obat, karena hal ini merupakan : 1. Penyalahgunaan obat (‘drug abuse’) 2. Penggunasalahan obat (‘drug misuse’)   3. ‘Drugs enhancing mechanism’ 4. ‘Drugs variation  in responsiveness’ 65. Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat, adalah isi dari lafal sumpah dokter pasal : 1. Pasal 1 2. Pasal 2 3. Pasal 3 4. Pasal 4 5. Pasal 5



66. Tujuan dari farmakoetik adalah : 1. Mencapai hasil positif dari aspek klinis 2. Mendapatkan keuntungan dari pihak farmasi oleh dokter 3. Pasien mudah mendapatkan semua obat-obatan yang dibutuhkan 4. Memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi farmasi 5. Melegalisasikan hubungan dokter dengan perusahaan farmasi 67. Selain mempunyai hak dalam menerima pelayanan kesehatan, ada kewajiban pasien



antara lain : 1. Memilih dokter dan Rumah sakit 2. Mengetahui isi rekam medis



3. Memberikan informasi yang sebenarnya 4. Memberikan persetujuan tindakan medic 5. Meminta pendapat lain



68. Ketika seorang dokter mengunjungi satu puskesmas di pinggiran kota Medan, ia



mendapati bahwa obat-obat yang tersedia disana diletakkan di lemari yang terpapar oleh sinar matahari yang terik di siang hari. Dokter tersebut berpendapat bahwa hal ini bertentangan dengan farmakoetika. Alasan paling tepat untuk kondisi ini adalah karena tidak mematuhi : 1. Aspek hukum dan legislasi penyimpanan obat 2. Aspek hukum dan legislasi penggunaan obat 3. Aspek hukum dan legislasi penyediaan obat 4. Aspek hukum dan legislasi pendistribusian obat 69. Pasien berhak mendapatkan informasi medis dirinya sendiri yang meliputi : 1. Diagnosa 2. Pengobatan dan tindakan medis yang akan dijalaninya 3. Terapi dan kemungkinan alternative yang lain 4. Resiko yang mungkin ditemui 5. Semuanya benar 70. Kewajiban seorang dokter yang menemukan pasien dengan seropositif HIV adalah : 1. Memberitahu keluarga pasien tentang keadaan yang dialami pasien 2. Memberikan nasehat kepada pasien untuk menjaga diri agar tidak menyebarkan infeksi kepada pihak ketiga 3. Melaporkan hal ini secara tertulis kepada pihak yang berwenang sesuai peraturan yang berlaku 4. Menjaga kerahasiaan pasien kepada pihak manapun demi untuk kepentingan pasien 5. Berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan pasien 71. Etika yang  berorientasi kepada kewajiban dan larangan yang telah digariskan oleh agama / Tuhan dikenal sebagai : 1. Teleological 2. Hedonisme 3. Deontologi 4. Utilarisme 5. Holonisme



72. Dalam memutuskan masalah etik, seorang dokter yang menjalankan praktik



kedokteran di Indonesia harus mempertimbangkan : 1. Setiap individu memiliki kebebasan didalam memutuskan apakah sesuatu hal etis atau tidak 2. Keputusan etik tetap dipengaruhi oleh keluarga, perhimpunan profesi, adat, agama, politik, Negara dll 3. Keputusan etik apa yang diambil dokter lain dalam situasi serupa 4. Pengalaman-pengalaman pribadi sebelumnya dalam mengambil keputusan etik 5. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan 73. Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat, adalah isi dari lafal sumpah dokter pasal : 1. Pasal 1 2. Pasal 2 3. Pasal 3 4. Pasal 4 5. Pasal 516 74. Pengaturan diri oleh komunitas moral tertentu terhadap warganya sendiri (self imposed regulation) adalah pengertian : 1. Hukum Kedokteran 2. Moral



KHK UTS



75. UTS KHK



3. Etika 4. Norma 5. Hukum kesehatan22.



76. 77. 78. 79. 80.



81. 82. 83.



84.



85. 86.



87. 88. 89. 90. 91. 92.



– – – – Masalah yang belum diatur pada UU kesehatan adalah... 11. Aborsi 12. Transplantasi organ 13. Upaya kehamilan di luar cara alami 14. Imunisasi 15. Pengobatan tradisional Yang tidak menggunakan gelar yang bukan haknya...[pasal 4 kodeki] – Informed consent adalah... 41. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medik 42. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medik 43. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan hukum 44. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter melakukan tindakan medik 45. Pernyataan dokter untuk memberi hasil tindakan medis Informasi yang harus diberikan pada informed consent adalah... 10. Alasan tindakan medis 11. Teknik operasi 12. Lama tindakan medis 13. Personel tim operasi 14. Alat tindakan medik – Abortus provokatus kriminal sulit dibuktikan karena... 1. Dokter dibayar mahal untuk melakukan aborsi 2. Pelaku sekaligus menjadi korban 3. Pelaku aborsi merasa malu 4. Hukuman bagi pelaku aborsi tidak berat 5. Kegiatan aborsi dapat dilakukan dalam waktu singkat – – – – – Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat izin praktik, adalah isi dari UU praktik kedokteran No. 29 tahun 2004 pasal: 45. 34 46. 35



47. 36 48. 37 49. 38



93. 94. 95. 96. 97. 98. 99.



– – – – – – Ny. U datang ke dokter dengan keluhan luka2 di tubuh akibat kekerasan rumah tangga. Karena merasa simpati, dokter langsung mengobati luka2 di tubuh pasien. 4 hari



kemudian, polisi datang meminta visum Ny. U. Dokter kesulitan membuat visum karena tidak mencantumkan: 6. Nama pasien 7. Umur pasien 8. Pemeriksaan fisik 9. Pemeriksaan penunjang 10. Terapi 100. – 101. – 102. – 103. Berikut bukan wewenang KKI adalah... KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA



104. UU RI kesehatan,” tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal”. 11. Pasal 1 12. Pasal 2 13. Pasal 3 14. Pasal 4 15. Pasal 5



105. – 106. – 107. – 108. – 109. – 110. Seorang wanita, 18 tahun, akan melakukan sectio sesarea. Suaminya sedang di luar kota. Persetujuan tindakan medis seharusnya ditandatangani... 11. Pasien sendiri 12. Orang tua pasien 13. Suami melalui telepon 14. Mertua 15. Orang yang diamanahkan suami



111. 112. 113. 11. 12. 13. 14. 15.



– – Menurut UU praktik kedokteran tentang rekam medis adalah...



– Pada rekam medis wajib membubuhi nama dan tentang dokter 🡪pasal 46 – Rekam medis milik pasien 🡪 pasal 47 Rekam medis Cuma boleh dikeluarkan paper based form



114. Seorang wanita, 41 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan tidak haid sejak 2 minggu lalu dan mual-mual pada pagi hari. Hasil pemeriksaan test hamil(+). K meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya, dengan alasan sudah memiliki 5 anak dan anak terkecil baru 9 bulan. Dokter memberikan obat penggugur kandungan dan menyuruhnya untuk kontrol lagi, dengan melakukan test dan memberikan obat, dokter telah: 6. Melanggar KUHP 348 7. Melanggar KUHP 349 8. Melanggar KUHP 229



KHK UAS 2014



115.







43. “My colleagues will be my sisters and brothers” adalah pernyataan : 1. International Code of Medical Ethics 2. Deklarasi Sydney 3. Deklarasi Ohio 4. Deklarasi Helsinki 5. Deklarasi Geneva 44. Permasalahan yang sering muncul dalam hubungan dengan kolega adalah : 1. Fee for service 2. Komunikasi 3. Rujukan 4. Informed consent 5. Konfidensialitas 45. Salah satu bentuk masalah etika yang hubungan dengan kolega sejak masa hipokrates : 1. Wajib simpan rahasia 2. Rujukan



46.



47.



48.



49.



50.



51.



52.



3. Penghormatan dan perlakuan kepada guru 4. Konfidensialitas 5. Penahanan pasien Model kooperatif dalam membuat keputusan medic sekarang ini sering dilakukan dan menggeser model : 1. The paternalistic model 2. Mutual participation 3. The scientific model 4. The contract model 5. Activity – passivity Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis, adalah Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal : 1. Pasal 10 2. Pasal 11 3. Pasal 14 4. Pasal 15 5. Pasal 16 Undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1992 yang mengatur tentang pengobatan tradisional : 1. Pasal 45 2. Pasal 46 3. Pasal 47 4. Pasal 48 5. Pasal 49 Pasal yang menerangkan tentang transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia terdapat pada : 1. PP no. 22 tahun 1981 2. PP no. 21 tahun 1981 3. PP no. 20 tahun 1981 4. PP no. 19 tahun 1981 5. PP no. 18 tahun 1981 Undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1992 yang berkaitan tentang transplantasi organ adalah : 1. Pasal 32 2. Pasal 33 3. Pasal 35 4. Pasal 36 5. Pasal 37 Pasal dalam KODEKI yang berkaitan dengan transplantasi organ adalah : 1. Pasal 3, pasal 10, pasal 11 2. Pasal 2, pasal 11, pasal 12 3. Pasal 3, pasal 4, pasal 10 4. Pasal 2, pasal 7, pasal 10 5. Pasal 10, pasal 11, pasal 12 Kerangka konsep Barrier-Stimulant Model dikemukakan oleh : 1. Foster 2. Saunders danSamora



53.



54.



55.



56.



57.



58.



59.



3. Read 4. Wolff 5. Lewis Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan adalah : 1. Hubungan yang tidak erat antara dokter dan pasien 2. Permusuhan antara komunitas setempat 3. Perbedaan pengharapan dan persepsi antara dokter dan pasien terhadap praktik dan perawatan kesehatan yang baik 4. Kepercayaan masyarakat kepada dokter 5. Adanya kesamaan premis budaya dan bahasa Sesuai dengan yang dikemukakanoleh Foster ( 1976,1978 ) hambatan yang paling menonjol dalam menentukan penerimaan dan penolakan perawatan medis modern adalah : 1. Konflik kepercayaan antara perawatan medis tradisional dan modern 2. Lebih berperannya dukun pada komunitas tradisional 3. Kurangnya pendekatan oleh dokter 4. Kurangnya penyuluhan dan promosi kesehatan 5. Biaya-biaya ekonomis dan sosial Hambatan-hambatan social budaya yang sering terjadi dalam pengambilan keputusan termasuk dalam : 1. Aspek kemasyarakatan 2. Aspek kebudayaan 3. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan 4. Kondisi-kondisi stimulant 5. Hubungan dokter-pasien Kepercayaan akan penyebab penyakit oleh hal-hal yang lebih magi keagamaan adalah hambatan social budaya dari : 1. Aspek kemasyarakatan 2. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan 3. Kondisi-kondisi stimulant 4. Aspek kebudayaan 5. Hubungan dokter-pasien Elemen dari profesionalisme yang berupa penghargaan tertinggi untuk standar perilaku dan berupaya bertindak tidak melanggar kode professi maupun personal adalah : 1. Duty 2. Honour and Integrity 3. Altruism 4. Accountability 5. Excellent Menurut Paul Starr, profesionalisme dapat berupa peer review yang artinya adalah : 1. Cognitive knowledge 2. Collegial responsibility 3. Moral competent 4. Accountability 5. Duty Pernyataan kesediaan tindakan medic (informed consent) diberikan seorang pasien kepada dokter dengan tindakan menyerahkan lengannya ketika akan dilakukan vena puncture adalah : 1. Implicit consent



60.



61.



62.



63.



64.



65.



66.



2. Oral consent 3. Writing consent 4. Explicit consent 5. Evidence Keterbatasan akan budaya dan bahasa merupakan masalah yang dihadapi dokter dalam sisi : 1. Informed consent 2. Kepercayaan 3. Keadilan 4. Komunikasi 5. Kerahasiaan Hubungan dokter-pasien pada dasarnya adalah : 1. Beneficence 2. Prinsip keadilan 3. Prinsip autonomi 4. Prinsip kerahasiaan 5. Prinsip kegawatdaruratan “A physician shall owe his patients complete loyalty and all the resources of his science.” Adalah pernyataan dari: 1. Deklarasi Geneva 2. Deklarasi Ohio 3. International Code of Medical  Ethics 4. Deklarasi Helsinki 5. Deklarasi Sydney Masalah yang sering dihadapi dalam pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah : 1. Komunikasi 2. Alokasi sumber daya( tenaga medic ) 3. Kerahasiaan 4. Informed consent 5. Menghormati pasien Masalah yang dihadapi dalam hubungan dokter – komunitas social dapat juga mempengaruhi keadaan politik dan social di suatu Negara, hal ini berhubungan dengan : 1. Alokasi sumber daya( tenaga medic ) 2. Global health 3. Dual loyalitas 4. Kesehatan masyarakat 5. Keadilan Tata cara penulisan perintah dokter pada rekam medis diatur dalam : 1. Hospital bylaws 2. Undang-undang praktik kedokteran 3. Peraturan menteri kesehatan 4. Undang-undang kesehatan 5. Medical staff bylaws Informed consent dapat menjadi alat bukti di pengadilan apabila : 1. Ditandatangani oleh dokter 2. Ditandatangani oleh keluarga pasien 3. Diberi materai dan membayar denda administratif 4. Ditandatangani oleh dokter dan pasien



67.



68.



69.



70.



71.



72.



73.



74.



5. Disaksikan oleh dua saksi Peraturan Pemerintah tentang Rekam Medik adalah : 1. Permenkes No. 585 tahun 1989 2. Permenkes No. 561 tahun 1981 3. Permenkes No. 749a tahun 1989 4. Permenkes No. 560 tahun 1981 5. Permenkes No. 159 tahun 1988 Isi data Rekam Medik dalam komponen Finansial perlu dicantumkan : 1. Honor jasa dokter 2. Honor jasa perawat 3. Harga obat 4. Penghasilan pasien 5. Orang / lembaga yang bertanggungjawab menanggung  biaya Kegunaan Rekam Medik bagi Health Care Provider  adalah : 1. Untuk kepentingan akreditasi 2. Untuk mengontrol biaya pelayanan medik 3. Untuk bukti di pengadilan 4. Untuk perkembangan riset kedokteran 5. Untuk investigasi adanya tindak pidana Kepemilikan Rekam Medik diatur pada pasal berapa dari Permenkes tentang RekamMedik : 1. Pasal 9 2. Pasal 10 3. Pasal 11 4. Pasal 12 5. Pasal 13 Pengembangan atas hokum kesehatan berdasarkan kepada : 1. Peningkatan hubungan antar manusia 2. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak-haknya 3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas fisik dan mental 4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum 5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan Sumber hokum kesehatan yang bersifat mengikat (binding authority) adalah : 1. Jurisprudence 2. Doktrin 3. Consensus 4. Pendapat pakar kedokteran 5. Sumpah Hippocrates Menerima pasien dan mengobatinya sudah termasuk kepada transaksi terapeutik karena : 1. Dokter member kontraprestasi 2. Adanya informasi kesehatan yang disampaikan 3. Pasien member prestasi 4. Terbentuknya hak dan kewajiban masing-masing pihak 5. Adanya hasil yang dijanjikan Dokter tidak diwajibkan memberikan hasil seperti yang diinginkan pasien karena konsep : 1. Ketidakpastian (uncertainty) 2. Dokter bukan Tuhan 3. Upaya medic berisiko jelek 4. Honorarium



75.



76.



77.



78.



79.



80.



81.



5. Kebebasan dokter Azas yang terdapat pada hubungan terapeutik adalah, KECUALI : 1. Konsensual 2. Iktikad baik (utmost of good faith) 3. Melanggar hukum 4. Bebas 5. Kepatutan dan Kebiasaan Isi rekam medic untuk rawat inap sama dengan rawatjalan, hanya ditambahkan : 1. Keluhan utama 2. Laporan pemeriksaan fisik 3. Riwayat penyakit terdahulu 4. Riwayat penyakit keluarga 5. Persetujuan tindakan medic serta catatan perawat dan tenaga kesehatan lain Undang-undang no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ditujukan untuk : 1. Memberikan perlindungan hanya kepada dokter 2. Memberdayakan profesi pengusaha rumah sakit 3. Memberikan kepastian hokum kepada penerima pelayanan kesehatan, dokter, dan doktergigi 4. Memperumit system rumah sakit 5. Mempersempitkesempatanpraktikdokter Isu bioetika tentang family planning antara lain adalah : 1. Pembiayaan anak yang semakin mahal 2. Pemberian alat kontrasepsi pada remaja atau pasangan belum menikah 3. Penjualan alat kontrasepsi dipermudah 4. Pendidikan bidan desa 5. Antenatal care yang baik Undang-undang kesehatan no. 36 tahun 2009 yang mengatur tentang Teknologi Reproduksi Buatan diatur pada : 1. Pasal 125 2. Pasal 126 3. Pasal 127 4. Pasal 128 5. Pasal 129 Masalahetika yang timbul pada teknologi reproduksi buatan yang menjadi perhatian penting selain terapi unit pasangan yang infertile adalah : 1. Biaya yang mahal 2. Hak memiliki anak pada pasangan infertil 3. Memilih jenis kelamin anak 4. Untuk kepentingan terapeutik 5. Transplantasi Adanya pendapat bahwa keberhasilan pengobatan dapat disebabkan karena “jodoh” dari pasien merupakan hambatan social budaya dari : 1. Aspek kemasyarakatan 2. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan 3. Hubungan dokter-pasien 4. Kondisi-kondisi stimulant 5. Aspek kebudayaan



UTS KEK 16



82. Perbedaan skala prioritas kebutuhan (felt needs) yang dijalankan oleh suatu program merupakan hambatan social budaya dari : 1. Aspek kebudayaan 2. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan 3. Aspek kemasyarakatan 4. Kondisi-kondisi stimulant 5. Hubungan dokter-pasien 1. Tujuan pendidikan bioetika pada mahasiswa kedokteran salah satunya untuk menjadikan seorang dokter menjadi "Five Stars Doctors" yaitu : 1. Manager, Community Leader, Decision Maker, Care Provider, Communicator. 2. Manager, Community Agent, Decision Maker, Care Provider, Communicator. 3. Manager, Community Leader, Longlife Learner, Care Provider, Communicator. 4. Manager, Community Leader, Decision Maker, Care Taker, Communication Expert. 5. Manager, Community Leader, Policy Maker, Care Provider, Communicator 2. Etika yang  berorientasi kepada kewajiban dan larangan yang telah digariskan oleh agama/Tuhan dikenal sebagai : 1. Teleological 2. Hedonisme 3. Deontologi (kepatuhan, obligasi ) 4. Utilarisme (memaks utility) 5. Holonisme 3. Dalam hubungan dokter - pasien salah satu kewajiban dokter adalah : 1. Memberikan informasi tariff dokter kepada pasien 2. Meminta imbalan jasa 3. Menyimpan rahasia dokter 4. Mematuhi peraturan rumah sakit / klinik 5. Bekerja sesuai dengan standar profesi 4. De minimis non curat lex memiliki makna :c 1. Hukum berada diatas segala kebenaran 2. Bila terjadi konflik antara Etika dan hukum maka hukum yang didahulukan. 3. Hukum tidak mengurusi hal-hal yang kecil/sepele. 4. Etika berada diatas segala kebenaran. 5. Bila terjadi konflik antara Etika dan hukum maka etika yang didahulukan 5. Dalam pelayanan kesehatan sebagai pegangan utama dokter adalah : 1. Surat Izin Praktik 2. Kode Etik Kedokteran 3. Kualifikasi keterampilan 4. Organisasi profesi 5. Peralatan yang cukup 6. Ibu W adalah seorang penderita yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak sadar, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan intubasi untuk membantu pernafasannya.  Yang paling berhak untuk menandatangani Persetujuan Tindakan Medis tersebut pada kondisi ini adalah : 1. Suami 2. Anak laki-laki 3. Adik laki-laki 4. Mertua laki-laki



7.



8.



9.



10.



11.



12.



13.



5. Ayah Model kooperatif dalam membuat keputusan medik sekarang ini sering dilakukan dan menggeser model : 1. Mutual participation 2. The scientific model 3. The paternalistic model 4. The contract model 5. Activity – passivity Seorang dokter memenuhi permintaan pasien agar tanggal kelahiran anak mereka sesuai dengan tanggal yang di inginkan. Perbuatan dokter dalam hal ini : 1. Legal dan Etis 2. Legal dan Tidak Etis 3. Tidak Legal dan Etis 4. Tidak Legal dan Tidak Etis 5. Tidak dapat ditentukan Seorang dokter menerima tawaran untuk menjadi bintang sebuah iklan minuman kesehatan. Hal ini dianggap : 1. Legal dan Etis 2. Legal dan Tidak Etis 3. Tidak Legal dan Etis 4. Tidak Legal dan Tidak Etis 5. Tidak dapat ditentukan Pada Mukaddimah Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)  menunjukkan bahwa profesi dokter sejak perintisannya telah membuktikan sebagai profesi yang luhur dan mulia. Salah satu sifat dasar yang menunjukkan keluhuran dan kemuliaan ini adalah : 1. Kemurniaan niat. 2. Kesungguhan hati 3. Ketekunan kerja 4. Kebersihan jiwa 5. Kebijaksanaan berfikir Seorang pasien 86 tahun mengeluhkan tidak bisa BAB, mual, dan muntah. Disarankan untuk MRS namun pasien menolak. Keluarga dan dokter tidak berhasil meminta persetujuan pasien. Prinsip bioetik apa yang digunakan dokter? 1. Non-maleficence 2. Beneficence 3. Justice 4. Autonom 5. Confidential Didalam aspek bioetika maka pengetahuan dan tindakan medis seorang dokter yang berdasarkan evidence-based medicine bertujuan untuk  memenuhi kompetensi  : 1. Attitude 2. Knowledge 3. Skill 4. Responsibility 5. Accountability Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) selain mengandung kewajiban umum, kewajiban terhadap pasien, kewajiban terhadap diri sendiri, juga kewajiban terhadap : 1. Almamater



14.



15.



16.



17.



18.



19.



20.



2. Negara 3. Agama 4. Keluarga 5. Sesama Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas sosial dalam hal tanggungjawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah : 1. Confidentiality 2. Informed Consent 3. Dual loyality 4. Global Health 5. Alokasi Sumber daya yang tidak merata Informed Consent/Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) tidak diperlukan bila subjek penelitian adalah : 1. Pasien yang akan diambil darahnya 2. Wanita hamil 3. Anak-anak 4. Rekam Medis 5. Pasien yang tidak sadar Pekerjaan profesi mempunyai ciri-ciri : 1. Pekerjaannya berlandaskan etik profesi 2. Anggotanya tidak belajar sepanjang hayat 3. Anggotanya tidak bergabung dalam suatu organisasi profesi 4. Mengutamakan keuntungan dari pada kemanusiaan 5. Tidak ada standar pendidikan Terjadinya perubahan paradigma hubungan Dokter dengan Pasien saat ini berdasarkan prinsip : 1. Paternalistic 2. Maternalistic 3. Patient Autonomy 4. Confidentiality 5. Doctor’s Autorization Yang bukan merupakan hak pasien adalah : 1. Memperoleh penjelasan 2. Meminta pendapat kedua 3. Menyimpan isi rekam medis 4. Menolak tindakan medis 5. Mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis Seorang dokter dapat tidak melaksanakan Pasal 13 KODEKI yang berbunyi: " Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya ", apabila : 1. Dokter tersebut terancam jiwanya. 2. Dokter tersebut dalam keterbatasan waktu 3. Dokter tersebut tidak di dalam wilayah kerjanya. 4. Dokter tersebut tidak memiliki Surat Izin Praktik 5. Dokter tersebut sedang didalam masa pendidikan tertentu. Meminta pasien untuk melakukan pembayaran di depan sebelum dilakukan tindakan medis tergolong kepada : 1. Legal dan Etis



2. 3. 4. 5.



Legal dan Tidak Etis Tidak Legal dan Etis Tidak Legal dan Tidak Etis Tidak dapat ditentukan



UTS KEK 18 1. A, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan demam. Keluhan ini sudah dialami A sejak 1 bulan ini, dan memberat 1 hari ini. Hasil dari pemeriksaan foto thoraks; TB milier, hasil pemeriksaan serologi anti HIV (+). Dokter memberitahukan hasil pemeriksaan dan diagnose pasien kepada kedua orangtuanya. Kedua orangtua A meminta agar dokter merahasiakan penyakit anaknya tersebut. Hal ini berkaitan dengan: a. Kewajiban dokter untuk menyimpan rahasia b. Kewajiban dokter bekerja sesuai standar profesi c. Kewajiban dokter mengobati sesuai social economy d. Kewajiban dokter melaksanakan kewajiban sesuai kodeki e. Kewajiban dokter memberikan pelayanan terbaik termasuk merujuk pasien 2. Didalam undang-undang no.10 tahun 1996 tentang pembukaan rahasia kesehatan, ditujukan untuk siapa? a.Tenaga kesehatan b.Tenaga dokter c.Rumah sakit d.Tenaga perawat e.Tenaga medical record 3. Seroang pasien mengunjungi dokter , dan dokter memberikan resep obat, namun pasien meminta untuk meresepkan obat yang biasanya dia konsumsi dengan harganya yang lebih mahal namun potensinya sama, bagaimana sikap dokter? a. Menjelaskan kepada pasien bahwa potensi obat adalah sama b. Mengikuti perintah pasien c. Pura-pura tidak mendengar d. Pura-pura tidak tau obat yang pasien



bilang e. Mengabaikan saran pasien 4. Dokter ikut turut dalam melakukan promosi obat dan ikut dalam perjanjian pabrik obat, dalam hal ini dokter melanggar KODEKI pasal? a. 1 b. 3 c. 4 d. 6 e. 17 5. Seorang dokter terus mengeluarkan surat pernyataan bahwa tidak bisa mengikuti sidang, terhadap seroang saksi yang disuruh mengikuti sidang , dalam hal ini dokter melanggar? a. KODEKI Edited by Mad CAT UTS KEK ST.2018 b. MKEK c. IDI d. Hukum perdata e. Hukum administrasi 6. Pasal 48 ayat 2 ,menjelaskan tentang pembukaan rekaman medis sesorang untuk kepentingan? a. Untuk kepentingan hukum b. untuk kepentingan rumah sakit c. Untuk keperluaan keluarga pasien d. Untuk kepentingan pihak asuransi e. Untuk kepentingan pengembangan penelitian 7. Seaorang pasien datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan , dengan hasil diagnosa terkena penyakit sifilis, jadi istirnya datang ke dokter dan ingin mengetahui penyakit suaminya, bagaimana sikap dokter menanggapinya? A.Memberitaukan istri B. Tidak memberitaukan istri C. Meminta ijin terlebih dahulu kepada pasien D.Menghiraukan istri E. Menjaga kerahasiaan suami 8. Masalah etik sangat penning, bioetik merupakan percabangan dari etik kedokteran klasik , namun diera



sekarang bioetik lebih terfokus kepada.. a. Sikap peneliti terhadap hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian b. Hubungan dokter dengan pasienya c. berbagai hukum-hukum medis yang berlaku d. Hubungan dokter dengan pihak rumah sakit e. Hubugan dokter dengan pihak pemerintah 9. IDI badan otonom ada cabang dikabupatan, kota , diatur oleh.. a. MKEK b. KKI c. Hukum perdata d. Hukum pidana e. Undang-undang 10. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, pasien berhak untuk menentukan pengobatan dan memberikan persetujuan atas tindakan medic yang akan dilakukan terhadap dirinya. Untuk itu setiap tindakan medic yang akan dilakukan, seharusnya pasien: a. Menunjukkan kartu identitas diri b. Meandatangani surat perjanjian c. Diberikan kebebasan untuk bertanya dan berkomentar Edited by Mad CAT UTS KEK ST.2018 d. Mendapat penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan e. Memberikan surat jaminan keuangan kepada bagian pendaftaran 11. Ciri-ciri pekerjaan profesi adalah: a. Mencari keuntungan b. Memadai dengan pendidikan dasar c. Tidak memiliki surat izin resmi d. Berdasarkan etika profesi e. Tidak perlu bergabung dengan organisasi profesi 12. Dalam memutuskan masalah etik, seorang dokter yang menjalankan praktik kedokteran di Indonesia harus mempertimbangkan: a. Setiap individu memiliki kebebasan didalam memutuskan apakah sesuatu hal etis atau tidak



b. Keputusan etik tetap dipengaruhi oleh keluarga, perhimpunan profesi, adat, agama, politik, Negara dll c. Keputusan etik apa yang diambil dokter lain dalam situasi serupa d. Pengalaman-pengalaman pribadi sebelumnya dalam mengambil keputusan etik e. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan 13. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi adalah bunyi: a. Pasal 1 KODEKI b. Pasal 2 KODEKI c. Pasal 3 KODEKI d. Pasal 4 KODEKI e. Pasal 5 KODEKI 14. Seorang dokter harus melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi tertinggi, adalah isi dari kodeki pasal 1.   Pasal 1 2. Pasal 2 5. Yang termasuk dengan standar tertinggi rofesi kedokteran adalah : . Sesuai dengan perkembangan ptekdok, etika umum maupun edokteran, hukum, agama, serta ondisi dan situasi setempat . Sesuai dengan kebijakan dari impinan rumah sakit atau emangku kekuasaan 5. Tujuan pendidikan bioetika pada mahasiswa kedokteran salah satunya ntuk menjadikan seorang dokter menjadi "Five Stars Doctors" yaitu : . Manager, Community Leader, Decision Maker, Care Provider, ommunicator. . Manager, Community Agent, Decision Maker, Care Provider, ommunicator. . Manager, Community Leader, onglife Learner, Care Provider, ommunicator.



. Manager, Community Leader, Decision Maker, Care Taker, ommunication Expert. . Manager, Community Leader, Policy Maker, Care Provider, Communica 6. Etika yang berorientasi kepada ewajiban dan larangan yang telah igariskan oleh agama/Tuhan dikenal ebagai : . Teleological . Hedonisme . Deontologi 7. Dalam hubungan dokter - pasien salah atu kewajiban dokter adalah : . Memberikan informasi tariff dokter epada pasien . Meminta imbalan jasa . Menyimpan rahasia dokter . Mematuhi peraturan rumah sakit / linik . Bekerja sesuai dengan standar rofesi 8. Dalam pelayanan kesehatan sebagai egangan utama dokter adalah : . Surat Izin Praktik . Kode Etik Kedokteran . Kualifikasi keterampilan . Organisasi profesi . Peralatan yang cukup 9. Ibu W adalah seorang penderita yang ibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak sadar, dokter memutuskan ntuk melakukan tindakan intubasi ntuk membantu pernafasannya. Yang aling berhak untuk menandatangani ersetujuan Tindakan Medis tersebut ada kondisi ini adalah : . Suami . Anak laki-laki . Adik laki-laki . Mertua laki-laki . Ayah 0. Seorang pasien 86 tahun mengeluhkan tidak bisa BAB, mual, dan muntah. Disarankan untuk MRS namun pasien menolak. Keluarga dan dokter tidak erhasil meminta persetujuan pasien. rinsip bioetik apa yang digunakan okter?



. Non-maleficence . Beneficence . Justice . Autonom . Confidential 1. Didalam aspek bioetika maka engetahuan dan tindakan medis seorang okter yang berdasarkan evidence-based medicine bertujuan untuk memenuhi ompetensi : . Attitude . Knowledge . Skill . Responsibility . Accountability 2. Kode Etik Kedokteran Indonesia KODEKI) selain mengandung ewajiban umum, kewajiban terhadap asien, kewajiban terhadap diri sendiri, uga kewajiban terhadap : . Almamater . Negara . Agama . Keluarga . Sesama 3. Masalah etik yang sering muncul dalam ubungan dokter dengan komunitas osial dalam hal tanggungjawab terhadap asien dan pihak ketiga adalah : . Confidentiality . Informed Consent . Dual loyality . Global Health 4. Informed Consent/Persetujuan Setelah enjelasan (PSP) tidak diperlukan bila ubjek penelitian adalah : . Pasien yang akan diambil darahnya . Wanita hamil . Anak-anak . Rekam Medis . Pasien yang tidak sadar 5. Pekerjaan profesi mempunyai ciri-ciri : . Pekerjaannya berlandaskan etik rofesi . Anggotanya tidak belajar sepanjang ayat . Anggotanya tidak bergabung dalam uatu organisasi profesi



. Mengutamakan keuntungan dari ada kemanusiaan . Tidak ada standar pendidikan 6. Terjadinya perubahan paradigma ubungan Dokter dengan Pasien saat ini erdasarkan prinsip : . Paternalistic . Maternalistic . Patient Autonomy (dulu paternalistic patien autonomy) 7. Yang bukan merupakan hak pasien dalah : . Memperoleh penjelasan . Meminta pendapat kedua . Menyimpan isi rekam medis 8. Seorang dokter dapat tidak melaksanakan Pasal 13 KODEKI yang erbunyi: " Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai uatu tugas perikemanusiaan, kecuali ila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya ", apabila : . Dokter tersebut terancam jiwanya. – afety first . Dokter tersebut dalam keterbatasan waktu . Dokter tersebut tidak di dalam wilayah kerjanya. . Dokter tersebut tidak memiliki Surat zin Praktik . Dokter tersebut sedang didalam masa endidikan tertentu.



BHMP UTS St 19



BHP-131 1. Seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual. Dalam dimensi apakah seksualitas tersebut dipandang? a. psikologis b. biologis c. kultural d.spiritual e. sosial 2. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter bersama teman lelakinya dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Dari hasil pemriksaan diketahui bahwa pasien mengalami kehamilan ektopik. Dokter meminta pasien untuk menghubungi orang tuanya. Bagaimana cara dokter menyampaikan kondisi pasien kepada keluarganya ? a. Menunggu orang tua pasien datang dan menjelaskannya secara langsung b. Menjelaskan melalui sms agar tidak terdengar orang lain



c. Menjelaskannya melalui telepon d. Mengirimkan fax ke kantor orang tua pasien e. Menuliskan surat untuk orang tua pasien bila orang tuanya tidak bisa datang 3.Laki-laki diperbolehkan untuk lebih ekspresif termasuk dalam hal seksualitas, sementara perempuan dilarang untuk menunjukkan ketertarikan seksualnya di depan banyak orang. Termasuk dalam faktor apakah hal tersebut ? a. Faktor budaya b. Faktor sosial c. Faktor psikologis d.Faktor biologis e. Faktor ekonomi 4. Adanya persidangan MKEK bertujuan untuk : a. Langkah awal sebelum ke peradilan pidana b.Pembelaan terhadap dokter c. Mempertahankan profesionalisme dokter d. Memberikan sanksi disiplin kepada dokter yang dianggap bersalah. e. Pembelaan terhadap pasien 5. Berkembangnya etika klasik menjadi etika biomedis atau yang lebih dikenal sebagai Bioetika sangat dipengaruhi karena faktor: a. Perubahan sikap manusia terhadap dunia medis. b. Revolusi bioteknologi / biomedis c. Evolusi hukum etika yang berlaku d. Perubahan struktur alam e. Perubahan fisik manusia sebagai objek medis 6. Seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual. Dalam dimensi apakah seksualitas tersebut dipandang ? 1. psikologis 2. kultural 3. sosial 4. spiritual 5. biologis



7. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter bersama teman lelakinya dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Dari hasil pemriksaan diketahui bahwa pasien mengalami kehamilan ektopik. Dokter meminta pasien untuk menghubungi orang tuanya. Bagaimana cara dokter menyampaikan kondisi pasien kepada keluarganya ? 1. Menuliskan surat untuk orang tua pasien bila orang tuanya tidak bisa datang 2. Menjelaskannya melalui telepon 3. Menjelaskan melalui sms agar tidak terdengar orang lain 4. Menunggu orang tua pasien datang dan menjelaskannya secara langsung 5. Mengirimkan fax ke kantor orang tua pasien 8. Laki-laki diperbolehkan untuk lebih ekspresif termasuk dalam hal seksualitas, sementara perempuan dilarang untuk menunjukkan ketertarikan seksualnya di depan banyak orang. Termasuk dalam faktor apakah hal tersebut ? 1. Faktor psikologis 2. Faktor budaya 3. Faktor ekonomi 4. Faktor biologis 5. Faktor social 9. Adanya persidangan MKEK bertujuan untuk : 1. Langkah awal sebelum ke peradilan pidana 2. Mempertahankan profesionalisme dokter 3. Pembelaan terhadap pasien 4. Pembelaan terhadap dokter



5. Memberikan sanksi disiplin kepada dokter yang dianggap bersalah. 10. Berkembangnya etika klasik menjadi etika biomedis atau yang lebih dikenal sebagai Bioetika sangat dipengaruhi karena faktor: 1. Evolusi hukum etika yang berlaku 2. Perubahan struktur alam 3. Revolusi bioteknologi / biomedis 4. Perubahan sikap manusia terhadap dunia medis. 5. Perubahan fisik manusia sebagai objek medis 11. Aku berlari-lari menuju IGD dengan perasaan kalut. Aku berusaha menerobos masuk mencari tempat tidur yang kosong sambil memanggil-manggil dokter. “Dokter….. dokter….tolong anak saya dokter….”. Siapapun yang berpapasan denganku, kumintakan pertolongannya. Anakku sudah 7 hari demam, tapi aku tidak sanggup membawanya berobat. Aku dan istriku hanya memberinya obat-obatan tradisional. Hingga malam itu, kurasakan seluruh tubuhnya tidak berdaya dan keluar darah dari hidungnya. Aku panik, aku berteriak, aku tidak tau harus berbuat apa. Yang ada di tanganku hanyalah selembar uang Rp.10.000,- , uang yang kusimpan untuk membeli beras esok hari. Tapi aku juga tidak mau kehilangan anakku. Walau aku tau aku takkan mampu, aku tak akan berhenti berharap. Setelah dokter memeriksa anakku, kondisinya sudah kritis. Dokter memintaku untuk terus berdoa dan bersabar. Hanya 5 jam anakku dirawat di rumah sakit, akhirnya dia pergi meninggalkan kami. Ya Tuhan…betapa bersalahnya aku. Dalam cerita di atas, apakah yang berusaha diceritakan penulis? 1. Perjuangan seorang pasien 2. Pelayanan kesehatan 3. Keadaan keluarga pasien 4. Polemik dalam masyarakat 5. Perjalanan penyakit pasien 12. K adalah mahasiswi kedokteran semester 8. Pengalamannya pertama kali di bangsal anak memberikan kesan yang mendalam. K sering memperhatikan tingkah laku pasien yang berada di sana. Jauh dari penyakit yang dideritanya, mereka tetap anak-anak yang lucu. K kemudian mengabadikan pengalamannya ini ke dalam sebuah puisi. Informsi yang didapatkan oleh K berasal dari : 1. Ketulusannya mendengarkan keluhan 2. Perawat 3. Orang-orang terdekat pasien 4. Literatur 5. Hasil observasi 13. Dokter O, mempunyai selera humor yang tinggi. Dokter O sering berkelakar dengan teman sejawatnya maupun tetangganya. Dokter O kemudian menuliskan kelakarnya tentang Dokter-Pasien dalam bentuk buku. Narrative yang dituliskan oleh Dokter O berguna untuk: 6. Membuka refleksi orang yang membacanya 7. Mengurangi stress para dokter 8. Long life learning 9. Meningkatkan pelayanan pasien 10. Menggugah profesionalisme dokter 14. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model :



1. The scientific mode 2. The contract model 3. Mutual participation 4. The paternalistic model 5. Activity-passivity 15. Seorang laki-lakli berusia 48 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan batuk darah dan penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa keluhan pasien disebabkan oleh kanker paru yang diterimanya. Sikap profesionalisme manakah yang sebaiknya pertama kali dilakukan dokter dlama menyampaikan diagnose tersebut kepada pasien? 1. Menatap mata pasien 2. Menyapa pasien dengan ramah 3. Memanggil pasien dengan namanya 4. Menyentuh pundak pasien 5. Menciptakan suasana yang nyaman. 16. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba ilmu dan tidak mengerti hukum, dapat terjebak di dalam… 1. Malpraktek medis 2. Ketidakhormatan dalam berpraktek 3. Kesulitan mendapatkan pasien 4. Dilematik perekonomian 5. Kesulitan menegakkan diagnosis 17. Hambatan-hambatan penerapan sistem medis di bawah ini berdasarkan sosiobudaya yang bersumber pada aspek kemasyarakatan adalah: 1. perbedaan prioritas 2. etiologi dan perawatan penyakit 3. konsep jodoh 4. peranan mantri 5. pengambilan keputusan Barangkali di sana ada jawabnya Mengapa di tanahku terjadi bencana Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang 18. Lirik lagu ini menggambarkan… 1. Introspeksi diri 2. Perjalan panjang 3. Dalam kesendirian 4. Cerita sahabat 5. Bumi mulai tua 19. R, perempuan 18 tahunmenikah 2 bulan yang lalu dan mendapat nasihat dari orang tua, saudara, dan tokoh masyarakat setempat bahwa janganKB, karena banyak anak, banyak rezeki. Termasuk ke dalam apakah hal tersebut? 1. Faktor psikologis 2. Faktor ekonomi 3. Faktor sosial



4. Faktor budaya 5. Faktor biologis 20. Seorang anak laki-laki baru lahit, lahir aterm dengan sectio caesaria, tidak segera menangis. Dari hasil pemeriksaan diduga bayi tersebutmengalami kelainan jantung bawaan. Dokter menyarankan agar bayi tersebut dirawat di neonatus ICU. Kepada siapakah dokter tersebut menyampaikan informasi kondisi pasien? 1. Paman 2. Ibu 3. Kakek 4. Nenek 5. Ayah 21. menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba ilmu dan tidak mengerti hukum, dapat terjebak di dalam... 1. Malpraktek medis 2. Ketidakharmonian dalam berpraktek 3. Kesulitan mendapatkan pasien 4. Dilematik perekonomian 5. Kesulitan menegakkan diagnosis 22. hambatan-hambatan penerapan sistem medis yang dibawah ini berdasarkan sosiobudaya yang bersumber pada aspek kemasyarakatan adalah... 1. Perbedaan prioritas 2. Etiologi dan perawatan penyakit 3. Konsep jodoh 4. Peranan mantri 5. Pengambilan keputusan 23. barangkali disana ada jawabnya, Mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin Tuhan mulai bosan, Melihat tingkah kita, Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa, Atau alam mulai enggan, Bersahabat dengan kita, Coba kita bertanya pada, Rumput yang bergoyang Lirik lagu menggambarkan... 1. Introspeksi diri 2. Perjalanan panjang 3. Dalam kesendirian 4. Cerita sahabat 5. Bumi mulai tua 24. R, Perempuan 18 tahun menikah 2 bulan yang lalu dan mendapat nasihat dari orang tua, saudar dan tokoh masyarakat setempat bahwa jangan KB, karena banyak anak banyak rezeki. Termasuk ke dalam apakah hal tersebut? 1. Faktor psikologis 2. Faktor ekonomi 3. Faktor sosial 4. Faktor budaya



5. Faktor biologis 25. seorang anak laki-laki baru lahir, lahir aterm dengan sectio caesaria, tidak segera menangis. Dari hasil pemeriksaan diduga bayi tersebut mengalamin kelainan jantung bawaan. Dokter menyarankan agar bayi tersebut dirawat di Neonatus ICU. Kepada siapakah dokter tersebut menyampaikan informasi kondisi pasien? 1. Paman 2. Ibu 3. Kakek 4. Nenek 5. Ayah GABUNG BHMP 2 (SEMOGA AJALAH INI STL BHMP 2 YA) UAB BHP 141 st 18 1. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pada 1 januari 2014 yang lalu merupakan cerminan dari Hak Asasi Masyarakat Indonesia atas kesehatan. Cerminan ini dapat terlihat pada kebijakan pemerintah dalam : 1. Menyusun formulasi obat nasional untuk peserta BPJS 2. Menetapkan jumlah premi yang harus dibayar oleh peserta BPJS 3. Mempersiapkan pelayan dengan rujukan berenjang 4. Membuat kebijakan bahwa sema warga wajib menjadi peserta JKN 5. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dilayanan primer 2. Seorang anak perempuan, 13 tahun yang mengalami luka bakar 60% mengenai daerah dada, wajah dan ekstremitas atas sebelah kanan. Akibat luka yang dialaminya, dokter melakukan 3 kali operasi oleh karena akibat luka bakar pasien, terbentuk kontraktur. Untuk membantu biaya operasinya, keluarga pasien diminta untuk mengurus BPJS. Tindakan dokter yang merawat termasuk? 1. Memperhatikan privasi pasien 2. Menolong pasien dalam keadaan gawat darurat 3. Memperlakukan pasien seperti pasien lainnya 4. Mengutamakan kepentingan pasien 5. Mengutamakan keuntungan pasien 3. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya, agar ketika dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil keularga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukkan surat persetujuan / informed concern yang telah ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan pertimbangan ? 1. Quality of life Aktualisasi salah satu tujuan kedokteran : memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas hidup insani 2. Contextual futures (aspek non medis ysng mempengaruhi keputusan, seperti faktor keluarga, ekonomi, agama, budaya, kerahasiaan, alokasi sumber daya dan faktor hukum) 3. Respect for others 4. Medical Indication Terkait prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai



4. Untuk mencegah terbukanya rahaisa pasien, maka dalam menyelenggarakan e-rekam medik: 1. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait memiliki komputer 2. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait bisa mengakses semua data pasien 3. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait diberikan folder tersendiri 4. Semua dokter dan petugas kesehatan melakukan komunikasi tertutup 5. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait memiliki pasword sendiri 5. Laki – laki berusia 45 merasa seluruh badannya merasa leher bagian belakang pundaknya terasa berat dan pegal – pegal. Tekanan darah selama ini normal, namun riwayat hiperkolestrolemia dan hiperuricemia dijumpai. Laki – laki tersebut kemudia mencoba melakukan bekam sebelum membeli obat obatan. Batra apakah yang seharusnya dicari laki laki tersebut? 1. Batra ramuan (jamu, shinse, tabib) 2. Batra ketrampilan (kemenkes; akupuntur, bekam, sunat, dukun bayi, dll) 3. Batra pendekatan agama (perawatan tradisional dengan menggunakan pendekatan agama) 4. Batra supranatral (menggunakan tenaga dalam, meditasi, indera keenam, kebatinan ; paranormal, qigong) 6. R, seorang laki laki, pekerjaan entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat shooting sehingga mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R meminta kepada dokter untuk sekaligus di lakukan operasi plastik pada wajahnya. R ingin hidungnya dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang digunakan untuk hidung R adalah bahan sintetik dan dokter sdah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangatt jauh dari harapan. Setelah penjelasan tersebut. R, akhirnya memilih untuk tidak melakukanoperasi plastik pada hidungnya. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut, sebenarnya mempertimbangkan : 1. Medical indication 2. Respect for others 3. Quality of life 4. Contextual features 7. Seorang laki laki berusia 48 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan batuk darah dan penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa keluhan pasien disebabkan oleh kanker paru yang diterimanya. Sikap profesionalisme manakah yang sebaiknya pertama kali dilakukan dokter dalam menyampaikan diagnosa tersebut kepada pasien? 1. Menyentuh pundak pasien 2. Menyapa pasien dengan ramah 3. Menatap mata pasien 4. Menciptakan suasana yang nyaman 5. 6. Memanggil pasien dengan namanya 8. Seorang wanita, usia 78 tahun, menderta alzeimer disease. Wanita tersebut mengaku sangat tersiksa akan penyakit yang dialaminya, sehingga wanita tersebut ingin dokter segera mengakhiri penderitaannya. Setelah mendapatkan kepastian dan dukungan dari keluarga, dokter kemudian memberikan obat yang dapat menghentikan nafas wanita tersebut dengan tanpa ada rasa sakit. Yang dilakukan dokter tersebut termasuk 1. Euthanasia aktif voluntary (pasien minta hidup segera diakhiri) 2. Euthanasia aktif involuntariy (pasien tidak tau, persetujuan keluarga)



3. Euthanasia pasif voluntary (pasien tau, tidak memberikan bantuan medik pada pasien yang dapat memperpanjang hidupnya) 4. Euthanasia pasif involuntary 5. Pseudoeuthanasia 9. Yang tidak termasuk media telekonsultasi adalah? 1. Koran 2. What’s App 3. Telegram 4. Zoom 5. Voice Note 10. Yang merupakan contoh tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan adalah? 1. Pelaksanaan program 3 M untuk mencegah DBD 2. Membagi – bagikan masker secara gratis kepada masyarakat 3. Membuat UU keehatan 4. Membuat regulasi sistem rujukan berjenjang 5. Mengadakan penyuluhan makanan sehat dan bergizi 11. Seorang wanita, usia 47 datang ke praktek anda untuk melakukan pap smear. Setelah selesai dilakukan papsmear, wanita tersebut menanyakan kepada anda, apakah dia boleh mengkonsumsi rebusan daun sirsak untuk mencegah kanker mulut rahim. Maka sebagai dokter yang anda lakukan adalah? 1. Melakukan searching literature tentang daun sirsak 2. Meminta pasien mencari sebanyak – banyaknya testimoni 3. Menganjurkan obat tradisional yang lain 4. Sangat menganjurkan pasien tersebut untuk mengkonsmsinya 5. Melarang pasien dengan serta merta 12. Prinsip hukum transplantasi organ menurut UU No 23 tahun 1992 pasal 33 adalah 1. Resipien berkewajiban ntuk memberikan dana kepada keluarga pendonor 2. Bukan salah satu diatas 3. Hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk tujuan komersial 4. Pihak ketiga boleh menawarkan organ donor kepada risipien 5. Donor wajib diberikan ganti rugi atas organ yang didonorkannya 13. Dokter yang melakukan abortus provokatus bukan atas indikasi medis telah melakukan pelanggaran terhadap 1. Semua benar 2. KUHP 3. UU tenaga kesehatan no 36 tahun 2014 4. Kode etik kedokteran 5. UU kesehatan no 36 tahun 2009 14. Berikut ini adalah contoh tindakan transplantasi autograft: 1. Transplantasi hati 2. Transplantasi ginja 3. Face off 4. Bukan salah satu di atas 5. Coronary arteries bypass graft 15. Ada keterkaitan antara HAM dan kesehatan. Kekerasan atau tiadanya perhatian terhadap HAM memiliki akibat sangat serius terhadap derajat kesehatan. Manakah keadaan dibawah ini yang berhubungan dengan pernyataan diatas?



1. Memarahi anak yang bermain pada saat belajar 2. Membiarkan orang merokok di depan umum 3. Tidak adanya perhatian dinas sosial terhadap anak usia sekolah yang merokok dan berkeliaran di jalan raya saat jam sekolah 4. Membiarkan orang membuang sampah sembarangan 16. Seorang wanita yang baru melahirkan datang ke dokter untuk kontrol. Ketika dokter bertanya apakah ASI nya keluar dan bagaimana volumenya, wanita tersebut menceritakan bahwa dirinya diberi rebusan daun bangun bangun dan rebusan daun katuk agar ASI nya banyak. Wanita tersebut menanyakan pendapat dokter tentang hal tersebut dan dokter malah menganjurkan. Apakah dasar dokter menganjurkan hal tersebut? 1. Dokter dan pasien berasal dari suku yang sama dan itu merupaka bagiand ari budaya 2. Sudah ada penelitian terdahulu mengenai khasiat daun bangun bangun dan daun katuk 3. Kemungkinan dokter tersebut juga memliki pengalaman yang sama dan merasakan sendiri khasiatnya 4. Daun bangun bangun dan daun katuk aman dikonsmsi karena berupa sayuran 5. Daun bangun bangun dan daun katuk adalah ramuan tradisional yang sudah turun temurun 17. Dalam telekonsultasi, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah 1. Hal yang ingin dikonsultasikan 2. Biaya konsultasi 3. Kerahasiaan pasien 4. Jadwal konsultasi dokter pasien 5. Media yang diugnakan 18. Pemindahan organ tubuh dari satu tubuh ke tubuh  yang lain yang tidak sama spesiesnya disebut 1. Allograft 2. Isograft 3. Xenograft 4. Autograft 5. Bukan salah satu diatas 19. Kelebihan dari telekonsultasi adalah 1. Kontak mata terbangun 2. Komunikasi hanya berlangsung sesaat 3. Hubungan dokter pasien lebih mudah terbangun 4. Pemberi dan penerima pesan dapat saling bertatap muka 5. Jejak digital tidak bisa hilang 20. Kewajiban anggota IDI adalah 1. Semua benar 2. Semua salah 3. Wajib membayar uang pangkal dan uang iuran setiap bulan, serta kewajiban lainnya 4. Anggota kehiormatan diharapkan menjaga dan mempertahankan kehormatan IDI 5. Berkewajiban menjunjung tinggi, memathuhi dan mengamalkan smpah dokter dan kode etik kedoktean indonesia, AD/ART, segala peraturan dan keputusan IDI 21. Seorang anak laki laki baru lahir, lahir aterm dengan sectio caesaria, tidak segera menangis. Dari hasil pemeriksaan diduga bayi tersebut mengalami kelainan jantung bawaan. Dokter menyarankan agar bayi tersebut dirawat di Neonatus icu. Kepada siapakah dokter tersebut menyampaikan informasi kondisi pasien? 1. Paman



2. Kakek 3. Nenek 4. Ayah 5. Ibu 22. Penggunaan telemedicine (personalized medicine) adalah untuk kepentingan, KECUALI 1. Pencegahan penyakit 2. Pendidikan berkelanjutan 3. Pendekatan diagnosis 4. Rehabilitasi pasien 5. Pengobatan pasien 23. Dalam proses komunikasi dokter dengn pasien, setelah dokter melakukan pemeriksaan, dokter kemudian menjelaskan keada pasien kesimpulan sementara mengenai penyakitnya dan memberikan penjelasan tentang pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnose. Langkah ini disebut? 1. Help 2. Explain 3. Tell 4. Ask 5. Greet 24. Seorang laki laki berusia 67 tahun sudah lebih 2 minggu dirawat di ruangan ICU dengan bantuan ventilator, oleh karena penyakit jantung. Obat obatan yang diberikan sudah maksimal untuk memperbaiki kondisi jantungnya. Namun tadi pagi, kondisinya memburuk pupil mulai melebar dan reflek pupil terhadap chaya mulai berkurang menandakan telah terjadinya kematian batang otak. Dokter sudah “angkat tangan” dan menyerahkan keputusan kepada keluarga. Keluarga memtuskan untuk mencabut semua peralatan yang melekan pada TN. Z dan membawanya pulang. Hal ini termasuk 1. Euthanasia pasif involuntary 2. Pseudoeuthanasia 3. Euthanasia pasif voluntary 4. Euthanasia aktif involutary 5. Etuhanasia aktif voluntary 25. Seorang laki laki berusia 38 tahun dibawa kedokter oleh istrinya dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Nnyeri menjalar hingga ke tulang belikat dan terasa seperti ditimpa beban berat. Dari hasil pemerikasaan EKG dijumpai adanya ST Elevasi pada lead II, II, aVF. Pasien menanyakan kepada dokter tentang keadaan dirinya. Sebanyak apakah informasi yang harus disampaikan dokter kepada pasien tersebut? 1. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung beserta kemungkinan komplikasinya 2. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung 3. Menyampaikan bahwa di jantung pasien terdapat penyempitan 4. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung dan faktor resiko penyebab 5. Menjelaskan hasil EKG, faktor penyebab dan kemungkinan bisa terjadi Uts Bhmp 141 st18 9. Pernyataan yang sederhana untuk dapat memahami perbedaan bioetika dan etika medis adalah: 46. Bioetika dapat diumpamakan sebagai genus dan etika medis sebagai species 47. Bioetika menjembatani pendidikan kedokteran dengan pelayanan medis sedangkan etika medis tidak



10.



11.



12.



13.



14.



48. Bioetika berhubungan dengan hukum kedokteran dan etika medis sama sekali tidak berhubungan dengan hukum kedokteran 49. Bioetika berhubungan dengan masyarakat pengguna jasa pelayanan medis dan etika medis berhubungan dengan tenaga pelaku pelayanan medis 50. Bioetika dapat diumpamakan sebagai species dan etika medis sebagai genus Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsultasikan ke SpOG yang sedang melakukan kuretase tetapi dr SpOG tidak mau menerima pasien tersebut dengan alas an “akan ke RS lain karena sudah ada janji dengan pasien lain” Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian prinsip kaidah dasar moral: 15. Autonomy + Nonmalificience 16. Autonomy + Justice 17. Autonomy + Beneficience 18. Non Malificience + Justice 19. Beneficience + Malificience Dokter A telah berpraktek selama 5 tahun. Akhir bulan Oktober ini izin praktek dr. A berakhir. Untuk memperoleh surat izin praktik yang baru, dr. A harus memenuhi 250 SKP. Setelah terpenuhi, maka dr. A mengajukan permohonan izin yang baru. Yang dilakukan dr. A sesuai prinsip profesionalisme: 16. Excellent 17. Honour and integrity 18. Duty 19. Accountability 20. Altruisme Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya agar ketika dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukan surat persetujuan/informed concern yang telah ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan pertimbangan: 116. Contextual features 117. Respect for others 118. Medical indication 119. Quality of life Seorang anak perempuan, 13 tahun yang telah mengalami luka bakar, menjalani operasi plastic. Akibat luka yang dialaminya, dokter harus berusaha keras untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya agar kembali seperti anak normal. Operasi dilakukan sebanyak 3 kali. Untuk membantu biaya operasinya, pasien menggunakan JAMKESMAS. Dokter yang melakukan operasi pada anak tersebut melakukan kaedah dasar moral: 16. Beneficience 17. Justice 18. Autonomy 19. Nonmalificience A, seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD. Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk



melakukan tranfusi pada anak tersebut. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darahyang sama dengan A, Kedua orang tua kandung A sedang berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Tindakan dokter tersebut termasuk dalam kaedah dasar moral: 1. Justice 2. Non Malificience 3. Beneficience 4. Autonomy 15. A, 45 tahun seorang agen FBI sedang menyelidiki sindikat teroris yang mengancam kota dengan terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman yang akan dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off) sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia kehilangan keluarga yang dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina selama 15 tahun lamanya. Tindakan face off dalam kondisi diatas sebenarnya melanggar: 11. Hukum 12. Budaya 13. Agama 14. Etika 15. Norma 16. Pada pembuatan ethical clearance, bentuk penghargaan/ucapan terima kasih bagi subjek penelitian dicantumkan. Hal ini sesuai dengan prinsip kadiah dasar moral: 16. Menghormati hak subjek penelitian 17. Berkeadilan 18. Memberi keuntungan 19. Saling menguntungkan 20. Tidak merugikan subjek penelitian 17. Percobaan pengaruh latihan jasmani pada penderita asma ingin dilakukan untuk mendapatkan bukti secara ilmiah. Penelitian belum pernah sebelumnya dilakukan pada manusia. Peneliti kemudian memilih model hewan coba. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan atas: 50. Sulit mendapatkan pasien yang secara sukarela mau menjadi sampel penelitian 51. Penelitian pada hewan lebih mudah diberi perlakukan daripada manusia 52. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma yang belum ada dasar ilmiahnya melanggar etik 53. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma harus penuh pengawasan sehingga biaya lebih mahal 54. Faktor bias pada hewan coba lebih sedikit daripada manusia 18. Dokter R hendak membuat penelitian untuk melihat efek tanaman herbal sebagai anti kanker. Di negara tempat tinggal dokter U terdapat sebuah universitas yang dapat membuat hewan coba transgenik, namun dokter U lebih memilih menggunakan tumor organ yang disimpan di laboratorium patologi anatomi di tempat dia bekerja. Keputusan yang diambil dokter R merupakan cerminan prinsip : a. Ekonomis b. Reduction c. Refinement d. Replacement e. Berkeadilan



19. Seorang wanita hamil dari keluarga kurang mampu datang ke sebuah rumah sakit. Sebelumnya ia mempunyai riwayat aborsi sebanyak 2 (dua) kali. Dia menderita diabetes dengan beberapa komplikasi seperti nefropati, hipertensi dan retinopati. Fungsi ginjalnya juga sangat buruk. Dia mendapat anjuran untuk aborsi mengingat kondisinya yang sangat beresiko untuk melanjutkan kehamilannya. Meneruskan kehamilannya akan menambah buruk keadaan ginjalnya. Suaminya tidak keberatan atas anjuran aborsi ini dan dia menyatakan kesediaannya untuk memgadopsi anak saja, tetapi pasien mengatakan jika ia tidak bisa memiliki anak dari suaminya maka suaminya akan meninggalkannya. Dia lebih memilih untuk mengambil resiko akan hidupnya untuk dapat melahirkan seorang anak. Akhirnya kehamilan dilanjutkan dengan pengawasan yang ketat. Dokter telah bertindak sesuai dengan Prinsip Kaidah Dasar Moral : a. Malificience b. Beneficience c. Justice d. Nonmalificience e. Autonomy 20. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anakanak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada : a. quality of life b. medical indication c. respect for others d. contextual features 21. Seorang dokter yang berada di daerah wabah Covid-19 bersiap-siap untuk berangkat ke RS, karena pasien dengan ODP dan PDP setiap hari bertambah. Istri dan keluarganya cemas bilamana dokter tersebut ikut terinfeksi dalam tugasnya. Mereka membujuk agar sang dokter tidak berangkat ke RS tersebut dan meminta temannya untuk menggantikan. Dokter tersebut menolak permintaan istri dan keluarga dan tetap berangkat ke RS. Dokter tersebut telah bersikap : a. Mengutamakan altruisme b. Pembatasan goalbase c. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang d. Menerapkan Golden Rule Principle e. Menjaga hubungan ( kontrak terpeutik) 22. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan oleh orang2 yg sekualifikasi pada situasi dan kondisi yg identik termasuk kedalam : a. Masalah hubungan kesejawatan dokter b. Hubungan dokter – pasien c. Kesalahan profesi



d. Kompetensi dokter e. Malpraktik/Kelalaian Medik 23. Lahirnya perkembangan ilmu bioetika hingga kini pada awalnya sangat dipengaruhi oleh : a. Berkembangnya sistim pendidikan kedokteran b. Nilai – nilai kemanusiaan diantara dokter yang sudah semakin menghilang c. Demi tegaknya rambu-rambu moral diantara para pelaku pelayanan kesehatan. d. Lafal sumpah dokter yang terasa tidak lagi up to date e. Revolusi biotehnologi dan biomedis 24. Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan sebelah ginjalnya kepada keluarga orang penting di pemerintahan dengan imbalan, masa hukuman penjaranya akan diremisi 5 tahun. Tahanan polisi tersebut menolak karena dia tidak mau hidup dengan hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya operasi transplantasi ginjalpun terlaksana. Tindakan yang dilakukan oleh polisi dan keluarga pasien tidak dibenarkan oleh karena : a. Tidak memberikan imbalan yang setimpal b. Memanfaatkan situasi yang kurang menguntungkan si tahanan c. Melakukan tanpa informed consent d. Melanggar norma yang berlaku 25. Seorang pasien DM dengan ulkus pada kaki, datang dengan demam tinggi. Dokter menganjurkan amputasi kepada pasien. Namun pasien dengan tegas menolak. Satu jam setelah itu pasien kejang-kejang dan koma. Keluarga kemudian meminta dokter untuk melakukan yang terbaik. Dokter memutuskan untuk segera mengamputasi kaki pasien sebagai penyebab terjadinya koma pada pasien. Kaidah dasar moral yang digunakan oleh dokter dalam pengambilan keputusan sebelum dan setelah terjadi koma, adalah a. Non malificience + autonomy b. Non malificience + beneficience c. Beneficience + malificience d. Beneficience + autonomy e. Beneficience + non malificience 26. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19, dokter dan paramedic menggunakan alat pelindung diri. Meskipun ada rasa tidak nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk mencegah terjadinya penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter memiliki ciri profesionalisme : a. Responsibility b. Altruism c. Excellent d. Confidentiality e. Duty 27. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika : a. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah. b. Perkawinan dokter dengan dokter c. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu d. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien e. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan



28. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya schizofrenia pada pasien di RS Jiwa Pusat. Pada penelitian ini penjelasan penelitian dan persetujuan diberikan oleh.. a. Keluarga sedarah b. kepala daerah setempat c. Pasien senDiri d. Perawat yang menjaga e. Kepala rumah sakit jiwa 29. Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar rumah. Suatu hari dokter X ditugaskan ke kota Y yang merupakan daerah endemik Covid. Seminggu setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalami sakit menelan dan batuk. Dokter X kemudian melakukan self isolation. Yang dilakukan oleh dr. X adalah wujud dari profesionalisme .. a. Excellent b. Accuntability c. Honour and integrity d. Duty e. Altruisme 30. Penelitian dengan menggunakan manusia sebagai subjek, penjelasan tentang penelitian seharusnya disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sebelum subjek penelitian menandatangi lembar persetujuan. Hal ini merupakan cerminan dari a. Beneficience b. Justice c. Autonomi pasien d. Non maleficence e. Malificience 31. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anakanak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah dasar moral : a. Nonmalificence b. Benifisience c. Autonomy d. Justice 32. R, seorang laki-laki, pekerjaan entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat shooting sehingga mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R memninta kepada dokter untuk sekaligus dilakukan operasi plastik pada wajahnya. R ingin hidungnya dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang digunakan untuk hidung R



adalah bahan sinteik dan dokter sudah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangat jauh dari harapan. Setelah penjelasan tersebut, R, akhirnya memilih untuk tidak melakukan operasi plastik pada hidungnya. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut, sebenarnya mempertimbangkan : a. Contextual features b. Respect for others c. Quality of life d. Medical indication 33. Seorang pasien stroke berulang dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang intensive care unit sebuah rumah sakit swasta. 5 hari perawatan pasien menunjukkan perbaikan. Keluarga bermaksud untuk pindah ke rumah sakit yang menerima peserta BPJS. Dokter mengizinkan oleh karena pasien layak ditransportasi. Keputusan dokter mengizinkan pasien untuk pindah rumah sakit berdasarkan atas pertimbangan... a. Patient preference b. Contextual features c. Quality of life d. Medical indiation uas 17 1. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah: 1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga 2. Menggunakan system computer yang canggih 3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum 4. Dapat diakses oleh siapa saja 5. Tidak perlu informed consent 2. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul



adalah: 1. Transaksi terapeutik 2. Rekam medic 3. Informed consent 4. Wajib simpan rahasia jabatan 5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien 3. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah : 1. Undang-undang No. 11 / 2008 2. Undang-undang No. 10/ 2008 3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006 4. Permenkes no. 749a/ 1989 5. Permenkes no. 585/ 1989 4. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik maupun jaringan elektronik disebut dengan: 1. Informasi elektronik 2. Dokumentasi elektronik 3. Transaksi elektronik 4. Media elektronik 5. Tanda tangan elektronik 5. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai: 1. Pelanggaran etika kedokteran



Pelanggaran disiplin profesi Pelanggaran hak asazi manusia Pelanggaran hokum pidana umum Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum pidana umum Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic termasuk dalam: 1. Masalah hubungan kesejawatan dokter 2. Malpraktik/ kelalaian medic 3. Kompetensi dokter 4. Kesalahan profesi 5. Humaniora Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran atas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena: 1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran 2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan 3. Semakin banyaknya promosi ahli hokum 4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran 5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri dari: 1. Anatomi, fisiologi, biokimia 2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni 3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni 4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama 5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social Perilaku medis tergantung kepada: 1. Tingkat pendidikan dokter 2. Tingkat pendidikan pasien 3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan kesehatan 4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien yang harus dilayani 5. Perilaku etika dokter Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila: 5. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK 6. Memiliki kata sandi untuk dibuka 7. Sulit untuk diakses orang lain 8. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya 9. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh: 1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien 2. 3. 4. 5.



6.



7.



8.



9.



10.



11.



2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan



berkomunikasi pada saat pendidikan



3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran 4. Rendahnya biaya pelayanan



12. Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah: 1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan 2. Kesejawatan yang baik 3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat 4. Memiliki sikap empati 5. Bertutur kata dengan baik dan sopan 13. Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan



14.



15.



16.



17.



keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya ditemukan adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang dilakukan dokter tersebut dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai: 1. Culpa 2. Lata 3. Levis 4. Dolus 5. Sengaja Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic dapat digolongkan sebagai: 1. Malpraktik medis 2. Human errors 3. Kelalaian medis 4. Pelanggaran kode etik kedokteran 5. Pelanggaran hokum kedokteran Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan sebagai: 1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya 2. Dokter memiliki harga diri dan martabat 3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien 4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya 5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan upaya-upaya: 1. Kuratif 2. Promotif 3. Preventif 4. Rehabilitative 5. Normative Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak berkaitan dengan kesehatan: 1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 2. Perbudakan



3. Kekerasan terhadap anak 4. Pengobatan tradisional yang membahayakan 5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum



18. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak



pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity 19. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty - not self interest 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity- highest standard n behaviour 20. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity 21. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran, mencerminkan test? A.        Replacement B.        Refinement C.        Reduction D.        Recruitment E.        Replikasi 22. Baru tiba dari belanja ikan dipasar tradisional, Dr.Tika mendapatkan kabar bahwa terjadi kecelakaan massal di jalur lintas Sumatera dan jumlah korban yang banyak tak memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena akan kedatangan tamu yang akan disuguhnya ikan bakar yang baru dibelinya, dr. Tika segera memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani , teman sejawatnya yang kewalahan. Sikap dr Tika tersebut : 51. Sesuai dengan prinsip Beneficence 52. Bertentangan dengan prinsip autonomy 53. Sesuai dengan prinsip nonmaleficence 54. Sesuai prinsip justice 55. Bertentangan dengan sikap confidentially



23. Dalam pengambilan keputusan medis mengetahui riwayat penyakit, diagnostik, dan prognostic adalah suatu pendekatan? 6. pilihan pasien 7. indikasi pasien 8. pandangan kontekstual 9. Autonomy 10. nonmaleficent 24.  Penyebab medical error pada masalah komunikasi dokter pasien : kurangnya informasi yang disampaikan dokter kepada pasien 25. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri punggung bawah disertai kesulitan berjalan sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan neurologic didapatkan kekuatan motoric ekstremitas inferior dextra dan sinistra 3, didapati tanda Lasegue dan tanda Bragard. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan fraktur kompresi vertebrae lumbal IV dan V. Tindakan konservatif tidak berhasil sehingga dkter menyarankan untuk melakukan tindakan bedah untuk mencegah kecatatan. Tetapi pasien menolak dengan alasan takut. Apakah prinsip moral yang mendasari pasien tersebut? a. beneficence b. nonmaleficence c. justice d. fidelity e. autonomy uas 14 1. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah: 1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga 2. Menggunakan system computer yang canggih 3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum 4. Dapat diakses oleh siapa saja 5. Tidak perlu informed consent 2. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul adalah: 1. Transaksi terapeutik 2. Rekam medic 3. Informed consent 4. Wajib simpan rahasia jabatan 5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien 3. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah : 1. Undang-undang No. 11 / 2008 2. Undang-undang No. 10/ 2008 3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006 4. Permenkes no. 749a/ 1989 5. Permenkes no. 585/ 1989 4. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik maupun jaringan elektronik disebut dengan: 1. Informasi elektronik 2. Dokumentasi elektronik 3. Transaksi elektronik 4. Media elektronik 5. Tanda tangan elektronik



5. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai: 1. Pelanggaran etika kedokteran 2. Pelanggaran disiplin profesi 3. Pelanggaran hak asazi manusia 4. Pelanggaran hokum pidana umum 5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum pidana umum 6. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic termasuk dalam: 1. Masalah hubungan kesejawatan dokter 2. Malpraktik/ kelalaian medic 3. Kompetensi dokter 4. Kesalahan profesi 5. Humaniora 7. Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran atas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena: 1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran 2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan 3. Semakin banyaknya promosi ahli hokum 4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran 5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak 8. Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri dari: 1. Anatomi, fisiologi, biokimia 2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni 3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni 4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama 5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social 9. Perilaku medis tergantung kepada: 1. Tingkat pendidikan dokter 2. Tingkat pendidikan pasien 3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan kesehatan 4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien yang harus dilayani 5. Perilaku etika dokter 10. Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila: 10. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK 11. Memiliki kata sandi untuk dibuka 12. Sulit untuk diakses orang lain 13. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya 14. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien 11. System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh: 1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien 2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi pada saat pendidikan 3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran



12.



13.



14.



15.



16.



17.



18.



4. Rendahnya biaya pelayanan Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah: 1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan 2. Kesejawatan yang baik 3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat 4. Memiliki sikap empati 5. Bertutur kata dengan baik dan sopan Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya ditemukan adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang dilakukan dokter tersebut dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai: 1. Culpa 2. Lata 3. Levis 4. Dolus 5. Sengaja Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic dapat digolongkan sebagai: 1. Malpraktik medis 2. Human errors 3. Kelalaian medis 4. Pelanggaran kode etik kedokteran 5. Pelanggaran hokum kedokteran Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan sebagai: 1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya 2. Dokter memiliki harga diri dan martabat 3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien 4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya 5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan upayaupaya: 1. Kuratif 2. Promotif 3. Preventif 4. Rehabilitative 5. Normative Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak berkaitan dengan kesehatan: 1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 2. Perbudakan 3. Kekerasan terhadap anak 4. Pengobatan tradisional yang membahayakan 5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini: 1. Duty



2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity 19. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty - not self interest 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity- highest standard n behaviour 20. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini: 1. Duty 2. Excellence 3. Altruism 4. Accountability 5. Honour and Integrity 15. Pada Laboratorium Farmasi di suatu Universtas, dilakukan uji coba obat "X" pada mencit. Untuk menentukan jumlah mencit yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti melakukan perhitungan secara statistic. Tindakan ini merupakan pemenuhan Aspek etika penelitian pada hewan coba , yaitu : 1. Replacement 2. Reduction 3. Refinement 4. Repetition 5. Rearrangement



16. Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD.  Ia adalah korban tabrak lari. Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri. Keadaan umum lemah dan kehilangan banyak darah.  Kaki tangannya hancur dan harus segera diamputasi.  Tidak ada satupun pihak keluarga yang hadir pada saat itu.  Dokter memutuskan untuk melakukan amputasi.  Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan dokter menjelaskan kepada pasien apa yang terjadi dan tindakan apa yang telah dilakukan.  Pasien merasa kecewa dengan tindakan dokter. Prinsip kaidah bioetik yang apakah yang mendasari tindakan amputasi oleh dokter tersebut ? 1. Benificence 2. Autonomy 3. Nonmaleficence 4. Justice 5. Deontology



17. Seorang dokter ingin membandingkan efektifitas obat A (obat baru) dengan obat B (obat standar) untuk menurunkan kadar glukosa darah, pada pasien diabetes mellitus. Pada pelaksanaan penelitian, ternyata dua orang subyek (pasien) yang mendapat obat A mengalami perburukan kondisi. Dengan demikian, pasien dikeluarkan dari penelitian dan peneliti bertanggung jawab untuk memberikan perawatan dan kompensasi untuk  biaya perawatan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsi dasar etik: 1. Beneficence 2. Non maleficence 3. Autonomy 4. Maleficence 5. Justice



18. Seorang peneliti akan melakukan penelitian dengan menggunakan orang-orang  yang bekerja di institusinya sebagai subyek penelitiannya. Peneliti melakukan hal ini  agar lebih mudah meminta kesediaan mereka sebagai subyek penelitiannya. Orang-orang di institusi tersebut bersedia menjadi subyek penelitian karena takut dianggap tidak loyal bertentangan dengan: 1. Justice 2. Autonomy 3. Maleficence 4. Beneficence 5. Nonmaleficence



19. Salah satu elemen terpenting dari profesionalisme dokter adalah altruism yang berarti : 1. Dokter berani bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya sesuai dengan keilmuan dan prosedur yang ada 2. Dokter memiliki komitmen yang tinggi didalam memberikan pelayanan 3. Dokter menghargai sesama tenaga pelayanan kesehatan lainnya seperti dokter, bidan, perawat, dan lain-lain 4. Dokter lebih memetingkan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya 5. Dokter selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari tindakan medis yang dialkukannya terhadap pasien



20. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek terapi daun seledri sebagai antihipertensi. Subyek penelitian adalah pasien hipertensi yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Langkah awal yang dilakukan terhadap calon subyek penelitian adalah memberikan penjelasan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan penelitian tersebut secara tertulis dan lisan. Hal ini diperlukan untuk memperoleh informed consent, sebagai bukti  kesediaan mereka turut serta sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, berarti peneliti telah memperhatikan: 1. Justice 2. KODEKI 3. Patient preference =autonomy 4. Profesionalism 5. Falsafah penelitian



21. Baru tiba dari berbelanja ikan di pasar tradisional, Dr. Tita mendapatkan berita bahwa terjadi kecelakaan massal di jalur lintas sumatra dan jumlah pasien yang banyak tak memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena hari itu akan kedatangan tamu yang akan disuguhinya ikan bakar yang hendak dimasaknya, dr. Tita segera datang bergegas ke Rumah Sakit memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani, sejawat yang kewalahan memeriksa pasien. Dokter Tita telah bersikap: 1. Mengutamakan altruisme 2. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang 3. Pembatasan goalbase 4. Menerapkan Golden Rule Principle 5. Menjaga hubungan (kontrak) 22. G, laki-laki, usia 27 tahun dibawa keluarganya ke Dokter dengan keluhan demam selama 2 bulan ini. Sudah minum antibiotik tetapi demam tidak kunjung reda. Batuk (+),



berdahak(+) selama 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, Anti HIV (+). Dokter kemudian memanggil G dan menjelaskan hasil pemeriksaan yang didapat dengan sangat berhati-hati. Setelah mendapat penjelasan, G hanya terdiam dan meminta dokter untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada keluarganya. Dokter menjelaskan bahwa penyakit ini menular dan harus diberikan pengobatan secepatnya, Karena  stadiumnya masih awal. Istri G harus diberitahu untuk mencegah penularan dan membantu penyembuhan. Dokter memberikan surat pengantar kepada G dan istrinya untuk mendapatkan konseling di VCT. Dokter kemudian melaporkan dan memberikan data G kepada Dinas Kesehatan. Tindakan yang dilakukan dokter sesuai dengan kaidah dasar moral.... 1. Non Maleficence 2. Beneficence 3. Autonomy 4. Justice 5. Malificence



23. Bioetika dikembangkan dalam pendidikan kedokteran oleh karena adanya pergeseran pola pelayanan. dari pola 1. Autonomy 2. Beneficence 3. Paternalism 4. Respect for the others 5. Altruisme 24. Tn. A dan Ny. F adalah sepasang suami istri yang sudah 10 bulan menikah, Ny. F saat ini sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Saat kontrol terakhir ke dokter kandungan, ternyata posisi bayi Ny. F sungsang. Walaupun sudah diberikan penjelasan keuntungan dan kerugian melahirkan secara spontan ataupun SC,  Ny F memilih untuk melahirkan spontan. Saat proses persalinan berjalan, bayi sulit dikeluarkan karena Ny.F juga tidak pandai mengedan sehingga terjadi fetal distress. Pada kasus ini bagaimana sebaiknya dokter bersikap? 1. Menyalahkan orang tua pasien 2. Membantu biaya perawatan 3. Tetap melaksanakan profesi sesuai standard tertinggi 4. Lepas tanggung jawab sebab sudah diberi penjelasan dari awal 5. Meminta pasien untuk membuat pernyataan tidak akan menuntut dokter



25. Seorang wanita berusia 33 tahun , sudah menikah, terlambat  haid 1 minggu, datang ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, wanita tersebut positif hamil. Namun kehamilan wanita tersebut justru disambut dengan rasa cemas,  wanita tersebut meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya dengan cara apapun. Awalnya Dokter menolak. Wanita tersebut menceritakan bahwa  anak yang dikandungnya bukanlah anak suaminya. Suaminya sudah 3 tahun menderita stroke dan tidak dapat melakukan tugas sebagai seorang suami. Wanita tersebut tidak ingin menambah penderitaan suaminya. Wanita tersebut kemudian mengeluarkan sebuah cek dengan jumlah 100 juta rupiah dan kembali meminta dokter untuk melakukan permintaannya. Akhirnya dokter setuju, setelah menerima cek tersebut, dokter meresepkan obat untuk menggugurkan kandungan. Secara profesionalisme, dokter tersebut tidak melakukan... 1. Duty 2. Altruism 3. Excellence 4. Accountability 5. Honour and integrity 26. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika adalah: 1. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah 2. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu 3. Perkawinan dokter dengan dokter 4. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan 5. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien 27. LK,   dokter yang sedang jaga di IGD. Pagi itu pasien LK cukup banyak, datang seorang pasien A dengan keadaan tidak sadar, suara ngorok dan menurut keluarga pasien jatuh di kamar mandi. Ketika LK sedang memeriksa pasien tersebut, datang seorang pasien B dengan keluhan demam. Pasien tersebut ternyata seorang anggota dewan. Ajudan yang membawanya mendesak dokter LK untuk segera memeriksa anggota dewan tersebut. Dokter LK meminta ajudan tersebut untuk bersabar karena kondisi pasien A memerlukan pertolongan segera. Sikap LK terhadap pasien A dan B sesuai dengan kaidah dasar moral... 1. Justice 2. Autonomy 3. Beneficence 4. Non Malificence 5. Malificence 28. Tn MS mengalami koma akibat sepsis kaki diabetikum. Dokter  melakukan tindakan amputasi sesegera mungkin untuk menyelamatkan jiwa pasien. Pada saat pasien sadar, dokter menjelaskan keadaan dan tindakan yang telah dilakukan. Kaidah dasar bioetik manakah yang menjadi dasar sikap dokter tersebut 1. Beneficence 2. Justice 3. Confidentiality 4. Autonomy 5. Nonmaleficence 29. Tuntutan kompetensi etika seorang dokter yang harus memiliki jaminan mutu adalah : 1. Skills 2. Attitude 3. Experience



4. Responsibility 5. Accountability



30. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien menderita diabetes dengan komplikasi  nefropati, hipertensi dan retinopati. Dokter mengajurkan untuk terminasi kehamilan sebab kehamilan yang semakin besar akan memperburuk keadaan ginjalnya. Suami pasien menyetujui saran dokter namun pasien memilih untuk tetap  melanjutkan kehamilannya. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter dalam kasus di atas? 1. Menunggu hasil keputusan keluarga 2. Meminta pasien untuk menandatangi informed refusal 3. Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat 4. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang lain 5. Meminta suami untuk membujuk pasien agar mau mengubah keputusannya



31. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai : 1. Pelanggaran etika kedokteran 2. Pelanggaran disiplin profesi 3. Pelanggaran hak azasi manusia 4. Pelanggaran hukum pidana umum 5. Pelanggaran etika kedokteran, hukum kedokteran, dan pelanggaran hukum pidana umum 32. Seorang dokter dituntut keluarga pasien karena pasien mengalami penurunan tajam penglihatan setelah operasi katarak. Pasien memiliki riwayat diabetes yang tidak terkontrol. Sebelum operasi dan selama pasien kontrol ke dokter, dokter tidak pernah menjelaskan pengaruh kadar gula darah yang tinggi terhadap penglihatan. Penyebab medical error pada kasus ini adalah : 1. Inadequate information flow 2. Patient-related issue 3. Technical failure 4. Human problem



33. Seorang dokter diminta untuk meresepkan obat A untuk kasus B oleh perusahaan farmasi. Sebagai imbalannya dokter tersebut akan mendapatkan 10% dari harga penjualan / 1 blister. Suatu ketika dokter tersebut menemukan pasien dengan kasus B dan perlu pengobatan selama 7  hari. Namun  dokter melihat pasien tersebut bukanlah pasien yang sangat mampu dari segi financial, maka dokter memberikan resep obat C yang harganya lebih murah daripada obat A. Sikap dokter tersebut mencerminkan : 1. Duty 2. Excellence 3. Accountability 4. Honour and integrity 34. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsulkan ke SpOG yg sedang melakukan kuretase, tetapi tetapi Dr SPOG tidak mau dengan alasan "akan ke RS lain karena sudah waktunya dan sudah ditelpon". Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral 1. Autonomy + Beneficence 2. Beneficence + Maleficence 3. Autonomy + Justice 4. Beneficence + Justice 5. Autonomy + non maleficence 35. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini 1. Altruisme 2. Accountability 3. Duty 4. Honour and integrity



36.



37.



38.



39.



40.



5. Excellence Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini 1. Altruisme 2. Accountability 3. Duty 4. Honour and integrity 5. Excellence Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini: 1. Altruisme 2. Accountability 3. Duty 4. Honour and integrity 5. Excellence Seorang wanita, usia 78 tahun, menderita alzeimer disease. Wanita tersebut mengaku sangat tersiksa akan penyakit yang dialaminya, sehingga wanita tersebut meminta doker untuk mengakhiri hidupnya. Tindakan dokter tersebut seharusnya 1. Menolak permintaan pasien tersebut 2. Menyanggupi permintaan pasien 3. Meminta pasien untuk banyak berdoa 4. Memberikan obat tidur dengan dosis tinggi 5. Meminta pasien untuk menandatangai informed consent Memaksimalisasi akibat baik dari sebuah tindakan sehingga mampu mengalahkan akibat buruk dari tindakan tersebut merupakan kaidah dasar moral: 1. Beneficence 2. Prima facie 3. Maleficence 4. Non Malificence 5. Autonomy Seorang wanita, usia 56 tahun dibawa keluarga dengan keluhan benjolan di payudara kanan semakin lama terasa semakin membesar.  Benjolan disertai rasa nyeri. Dari hasil pemeriksaan teraba masa sebesar telur puyuh, tidak bisa digerakkan, batas tegas, nyeri. Pemeriksaan histopatologi : Ca. mammae stadium 1. Dokter kemudian memberithukan hasil pemeriksaan kepada suami pasien dan tindakan yang mungkin akan dilakukan adalah radikal mastektomi. Dokter kemudian menyarankan agar keluarga mengurus BPJS, karena suami pasien hanya seorang kuli lepas. Apakah yang mendasari dokter tersebut dalam mengambil keputusan ? 1. Medical indication 2. Quality of life 3. Patient preference 4. Contextual features 5. Autonomy



41. Seorang anak perempuan , 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD . Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak



tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang sama dengan pasien. Orang tua kandung pasien sedang berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Keputusan  dokter tersebut dengan pertimbangan : 1. Medical indication 2. Patients preference 3. Contextual features 4. Quality of life 42. Seorang pasien mendatangi dokter keluarganya dan meminta dokter tersebut untuk merawat anaknya yang saat ini sedang dirawat di sebuah RS swasta. Kondisi anak tersebut tidak begitu baik dan harus dirawat di ICU. Dokter tersebut menganjurkan agar anak tersebut dirawat oleh dokter intensives lain yang bekerja di rumah sakit tersebut, oleh karena dirinya tidak memilik SIP di rumah sakit tersebut. Secara profesionalisme, dokter tersebut melakukan... 1. Duty 2. Altruism 3. Accountability 4. Honour and integrity 43. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan  praktikum kedokteran mencerminkan azas: 1. Replacement 2. Refinement 3. Reduction 4. Recruitment 5. Replikasi 44. Seorang professor anatomi dari salah satu fakultas kedokteran di Thailand mendonorkan dirinya sebagai cadaver untuk pembelajaran anatomi setelah dirinya meninggal dunia. Dalam suratnya professor tersebut menuliskan keputusannya didasari atas ketulusannya memberikan ilmu yang bermanfaat bagi setiap calon dokter. Secara profesionalisme keputusan professor tersebut disebut 1. Duty 2. Excellent 3. Honour and integrity 4. Accountability 45. 55. Pada praktiknya, satu prinsip dapat dibersamakan dengan prinsip yang lain. Tetapi pada beberapa kasus, karena kondisi yang berbeda, satu prinsip menjadi lebih penting dan sah untuk digunakan dengan mengorbankan prinsip yang lain. Disebut apakah tindakan tersebut? 120. Altruisme 121. Prima Facie 122. Pembatasan Gold Base 123. Golden rule principle 124. Efisiensi 56. Sebagai elemen dasar dari profesionalisme dokter “altruisme” dapat dicontohkan dengan tindakan? 20. Belajar sepanjang hayat



34. 35. 36. 16.



21. 22. 23. 24.



Tidak melanggar kode etik Menghargai eksistensi pasien Mengutamakan kepentingan pasien diatas kepentingan pribadi Bersikap sesuai dengan standar profesi



– – – Seorang pasien ibu hamil dia menderita DM, beliau sudah 2 kali aborsi dan Dmnya terlalu banyak komplikasi, fungsi ginjalnya juga sudah memburuk. Dokter menyarankan untuk melakukan aborsi. Suaminya setuju untuk dilakukan aborsi. Tapi istrinya menolak karena takut suaminya akan meninggalkannya kalau tidak bisa punya anak. Pasien lebih memilih membahayakan hidupnya demi mendapatkan bayi itu. Akhirnya ia memilih mempertahankan kehamilannya dengan kontrol ketat dari dokter. Keputusan dokter menghargai keputusan pasien berdasarkan kaedah dasar ? 56. Autonomy 57. Beneficience 58. Non maleficience 59. Justice 60. Maleficience 6. 7. – 8. 16. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke praktik umum dengan keluhan umum dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri tajam sampai ke ulu hati, terasa panas dan perih. Pasien merasa bahwa keluhan tersebut disebabkan keracunan obat yang telah diberikan oleh dokter sebelumnya. Pasien berobat karena bengkak dan nyeri sendi kemudian diberi obat piroxicam 20 mg 2×1 tablet, asam mefenamat 500 mg 3×1 tablet dan dexamethasone 0.75 mg 3×1 tablet. Dokter memberikan penjelasan tentang indikasi dan efek samping obat. Apakah prinsip moral yang mendasari tindakan dokter? 15. Justice 16. Fidelity -- loyalty 17. Autonomy 18. Beneficience 19. Non-maleficience 5. Pada penelitian dengan menggunakan hewan coba, sebaiknya digunakan hewan coba berjenis kelamin jantan, kecuali penelitian yang berhubungan dengan sistem reproduksi betina. Dasar pertimbangannya adalah ? 46. Hewan coba betina lebih rentan terkena infeksi 47. Hewan coba jantan lebih tahan terhadap perlakuan 48. Otot hewan coba jantan lebih tebal daripada hewan coba betina 49. Perkembangbiakan hewan coba akan berkurang atau mendapat dampak buruk bila menggunakan hewan coba 50. Hewan jantan lebih banyak dibandingkan betina 6. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran, mencerminkan test? 16. Replacement 17. Refinement 18. Reduction



7.



8. 6.



17.



19. Recruitment 20. Replikasi Baru tiba dari belanja ikan dipasar tradisional, Dr.Tika mendapatkan kabar bahwa terjadi kecelakaan massal di jalur lintas Sumatera dan jumlah korban yang banyak tak memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena akan kedatangan tamu yang akan disuguhnya ikan bakar yang baru dibelinya, dr. Tika segera memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani , teman sejawatnya yang kewalahan. Sikap dr Tika tersebut : 1. Sesuai dengan prinsip Beneficence 2. Bertentangan dengan prinsip autonomy 3. Sesuai dengan prinsip nonmaleficence 4. Sesuai prinsip justice 5. Bertentangan dengan sikap confidentially – Seorang pasien datang dalam keadaan yang sulit, tanpa pilihan dan miskin. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien tersebut maka kaedah dasar moral yang paling cocok dipakai adalah ? 6. Beneficence 7. Prima facie 8. Maleficence 9. Nonmaleficence 10. Autonomy Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek terapi daun seledri sebagai antihipertensi, subjek penelitian adalah pasien hipertensi yang memenuhi kriteria yg telah ditetapkan oleh peneliti. Langkah awal yg dilakukan terhadap calon subjek penelitian adalah memberikan penjelasan tntng aspek yg berkaitan  dngn penelitian tsb dngn tertulis dan lisan. Dengan demikian, berarti peneliti telah memperhatikan 14. Justice 15. Kodeki 16. Patient preference 4. Profesionalisme 5. Falsafah penelitian



6. – 7. 6. Seorang dokter ingin membandingkan efektivitas obat A dengan obat B untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien DM. Pada pelaksanaan penelitian, ternyata 2 orang subjek yg mendapat obat A mengalami perburukan kondisi. Dengan demikian pasien dikeluarkan dari penelitian dan peneliti bertanggung jawab untuk memberi perawatan dan kompensasi untuk biaya perawatan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar etik... 1. Beneficence 2. Nonmaleficence 3. Maleficence 4. Autonomy 5. Justice 11.  Seorang peneliti Malaysia ingin meneliti khasiat zat aktif tertentu dari suatu bahan herbal yang terdapat di Indonesia terhadap penyakit Diabetes. Bahan baku yang diperolehnya dari Indonesia, dibawa ke Malaysia untuk diteliti tanpa mengurus izin material transfer agreement MTA. Hal ini tidak sesuai dengan



20. PP No. 16/2002 pasal 22 21. PP No. 41/2006 pasal 20 22. PP No. 41/2006 pasal 21 23. PP No. 18/2006 pasal 20 24. PP No. 18/2006 pasal 18 Litbang -- penelitian dan pengembangan



21. Sebuah penelitian untuk melihat komplikasi sifilis, dilakukan di beberapa negara berkembang. Penelitian tersebut disponsori oleh global funding. Pada saat pengambilan data di suatu negara Afrika, subjek penelitian tidak memberikan informed consent sebelum penelitian dilaksanakan. Selain itu, ketika ada subjek penelitian yang masih menderita sifilis, peneliti tidak memberikan pengobatan yang adekuat untuk menyembuhkan penyakit sifilis yang diidap subjek penelitian tersebut. Hal tsb tidak sesuai dengan... 1.  Etika 2.  Hukum 3.  Humanity 4.  Profesionalisme 5.  Humanity, etika, hukum dan profesionalisme 21. Bahan baku yang diperoleh dari Indonesia, dibawa ke Malaysia untuk diteliti. Hal ini tidak sesuai dengan... 6.  PP no 16/2002 pasal 22 7.  PP no 41/2006 pasal 20 8.  PP no 41/2006 pasal 21 1. Seorang dokter sedang merawat anak yang menderita influensa berat. Orang tua pasien keberatan jika dokter langsung memberikan terapi antibiotik. Orang tuanya berkeras agar



2.



3.



4.



5.



6.



dipastikan dahulu apakah anaknya menderita influenza karena infeksi virus atau tidak, karena sepengetahuan orang tua anak tersebut, jika infeksinya oleh virus tidak perlu diberikan terapi antibiotik. Dalam melakukan literature searching untuk masalah ini, maka type of question/problemnya kasus diatas adalah: 1. Diagnosis 2. Therapy 3. Prognosis 4. Screening 5. Etiology Yang merupakan Boolean logic dalam mencari literature adalah: 1. BUT 2. AND (K3)  OR, NOT 3. “ “ 4. * 5. ? Seorang dokter ingin mempertimbangkan mana yang lebih baik penggunaan alat USG (ultrasonografi) atau mammografi untuk memastikan adanya kanker payudara pada seorang pasien wanita. Apakah tipe pertanyaan tersebut? 1. Background questions 2. Foreground questions (K2) 3. Asking questions 4. Clinical questions 5. Answerable questions Seorang perempuan berusia 30 tahun, dirawat di sebuah rumah sakit karena demam berdarah. Pasien tersebut membaca di sebuah majalah kesehatan bahwa jus jambu biji baik untuk menaikkan kadar trombosit penderita demam berdarah. Pasien kemudian bertanya kepada dokter: kalau saya meminum jus jambu biji disamping obat-obatan yang diberikan oleh dokter, apakah saya lebih cepat sembuh? Apakah tipe pertanyaan pasien tersebut? 1. Background questions 2. Foreground questions (K2) 3. Asking questions 4. Clinical questions 5. Answerable questions Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke Praktik Dokter Keluarga dengan keluhan sesak nafas. Pada anamnese lanjut, diperoleh frekuensi serangan sesak nafas yang dialami pasien dan riwayat penyakit selama ini. Dokter mempertimbangkan pemberian long term control therapy setelah pasien sembuh (di luar serangan sesak). Ini merupakan paradigma baru dalam penatalaksanaan Asma, yang menjadi pertanyaan Dokter: apakah pemberian long term control therapy dapat mengurangi proses inflamasi pada Asma dibandingkan penatalaksanaan tanpa  long term control therapy? Apakah tipe pertanyaan Dokter tersebut? 1. Background questions 2. Foreground questions (K2) 3. Asking questions 4. Clinical questions 5. Answerable questions Boolean logic yang digunakan untuk mempersempit proses pencarian dari beberapa kata kunci adalah:



7.



8.



9.



10.



11.



1. NOT (K3) 2. OR 3. BUT 4. AND 5. or Seorang dokter umum mendapatkan informasi dari teman sejawat bedah orthopedi tentang bagaimana cara mencegah terjadinya fraktur patologis pada perempuan yang telah mengalami menopause. Pencegahan dilakukan  dengan pegobatan Ibandronate dengan cara suntikan dengan interval 3 bulan. Namun ketika dokter umum melihat pada buku daftar obat, beliau menemukan sediaan tablet. Pertanyaan klinis tersebut berkaitan dengan: 1. Terapi 2. Diagnosis 3. Clinical Guideline 4. Etiology 5. Prognosis Seorang laki-laki, berusia 47 tahun datang ke Paraktik Dokter Keluarga dengan keluhan sakit kepala sejak dua hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/80 mmHg, berat badan berlebih dan jarang berolah raga. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar kolesterol LDL di atas kadar normal. Background questions yang dapat dibuat oleh dokter tersebut adalah? 1. Apa kemungkinan diagnosa dari pasien tersebut? 2. Dengan pemberian jus belimbing apakah tekanan darah pasien turun lebih cepat? 3. Apakah modifikasi gaya hidup saja dapat menurunkan tekanan darah pasien? 4. Perlukah pemberian perubahan gaya hidup digabung pemberian obat? 5. Apakah perlu dilakukan pemeriksaan EKG? Seorang dokter umum mendapatkan informasi dari teman sejawat bedah orthopedi tentang bagaimana cara mencegah terjadinya fraktur patologis pada perempuan yang telah mengalami menopause. Pencegahan dilakukan  dengan pegobatan Ibandronate dengan cara suntikan dengan interval 3 bulan. Namun ketika dokter umum melihat pada buku daftar obat, beliau menemukan sediaan tablet. Pertanyaan klinis paling tepat yang dapat diambil dari kasus tersebut adalah: 1. Apakah Ibandronate efektif dalam pengobatan osteoporosis 2. Apakan osteoporosis menyebabkan fraktur patalogis 3. Apakah Ibandronate efektif dalam penanganan osteoporosis? 4. Apakah Ibandronate dapat mencegah kejadian fraktur patologis pada perempuan menopause? 5. Apakah Ibandronate tablet lebih efektif dibandingkan injeksi Boolean logic yang digunakan untuk memperluas proses pencarian dari beberapa kata kunci adalah: 1. NOT 2. OR (K3) 3. BUT 4. AND 5. or Seorang dokter ingin mempertimbangkan mana yang lebih baik penggunaan alat USG (ultrasonografi) atau mammografi untuk memastikan adanya kanker payudara pada seorang pasien wanita. Apakah tipe pertanyaan tersebut? 1. Background questions



12.



13.



14.



16.



17.



2. Foreground questions (K2) 3. Asking questions 4. Clinical questions 5. Answerable questions Likelihood ratio positive adalah: 1. Proporsi kasus yang sakit dalam suatu populasi 2. Probabilitas hasil uji diagnostik akan positif bila dilakukan pd sekelompok subjek yg sakit 3. Probabilitas seseorang menderita penyakit apabila uji diagnostiknya positif 4. Probabilitas subjek yang sakit dan memberi hasil positif dibandingkan subjek yang sehat dan memberi hasil uji positif (K4) 5. Probabilitas subjek yang sakit dan memberi hasil positif dibandingkan subjek yang sehat dan memberi hasil uji negatif Penggunaan tanda " " bertujuan untuk 1. Mencari kemungkinan padanan kata dibelakang tanda “ “ 2. Mencari kemungkinan huruf dibelakang tanda “ “ 3. Mencari kata yang sama sesuai kata didalam tanda “ “ (K3) 4. Mencari kata berbentuk plural dari kata didalam tanda “ “ 5. Mencari kemungkinan kata dalam terminology Inggris atau Amerika. Seorang ibu membawa anak perempuannya, berusia 7 tahun dengan keluhan sesak nafas. Anak tersebut sering sesak nafas sejak kecil. Ibu itu juga menderita asma. Ibu itu kemudian bertanya kepada dokter, apakah asma itu penyakit turunan? Apakah tipe pertanyaan ibu tersebut? 1. Background questions (K2) 2. Foreground questions 3. Asking questions 4. Clinical questions 5. Answerable questions 15. Dalam melakukan literature searching artikel penelitian, maka untuk mendapatkan best research evidence sesuai dengan hirarkinya, maka untuk itu kita dapat memilih type of study berupa 1. Animal research 2. Cohort study 3. Case control study 4. Randomized Clinical Trial (RCT) 5. Meta analysis dari studi RCT Berikut ini yang hanya merupakan "primary resources" dalam literature searching adalah: 1. pubmed.gov 2. cochrane.org 3. highwire.stanford.edu 4. sumsearch.org 5. scholar.google.com Penggunaan tanda $ bertujuan untuk 1. Mencari kemungkinan padanan kata dibelakang tanda. 2. Mencari kemungkinan huruf dibelakang tanda. 3. Mencari kata yang sama sesuai kata didalam tanda 4. Mencari kata berbentuk plural dari kata didalam tanda 5. Mencari kemungkinan kata dalam terminology Inggris atau Amerika.



18. Pertanyaan klinis yang timbul ketika dokter berhadapan dengan pasien dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang mendasar misalnya pasien bertanya tentang apa penyakit kawasaki itu. Pertanyaan ini disebut sebagai: 1. Clinical questions 2. Background questions (K2) 3. Asking questions 4. Foreground questions 5. Answerable questions 19. Evidence Based Medicine adalah serangkaian langkah-langkah yang dapat dijadikan acuan dalam menerapkan praktek kedokteran berbasis bukti. Secara ringkas urutan langkah-langkah proses EBM tersebut dimulai dari: 1. Using evidence, clinical question, searching evidence, critical appraisal, evaluation 2. Searching evidence, using evidence, critical appraisal, clinical question evaluation. 3. Searching evidence, using evidence, critical appraisal, evaluation 4. Clinical question, searching evidence, critical appraisal, using evidence, evaluation (K1) 5. Clinical question, searching evidence, using evidence, critical appraisal, evaluation 20. Pertanyaan klinis yang timbul ketika dokter berhadapan dengan pasien dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang mendasar misalnya pasien bertanya tentang apa penyakit kawasaki itu. Pertanyaan ini disebut sebagai: 1. Clinical questions 2. Background questions 3. Asking questions 4. Foreground questions 5. Answerable questions 21. Berikut ini yang benar tentang simbol-simbol atau kata-kata yang dapat digunakan sebagai key (kunci) strategi penelusuran literature adalah: 1. AND, OR, NOT, $, @, “ “ , dan * 2. AND, OR, NOT, $, ?, “ “ , dan # 3. AND, BUT, NOT, $, ?, “ “ , dan * 4. AND, OR, NOT, $, ?, “ “ , dan * (K3) 5. AND, OR, NOT, $, ?, “ “ , dan # 22. Seorang bapak datang ke dokter dengan keluhan penglihatannya makin lama makin kabur. Padahal selama ini ia selalu mengkonsumsi vitamin-vitamin untuk kesehatan matanya. Ia bertanya kepada dokter tersebut apakah ada manfaat vitamin yang dikonsumsinya selama ini. Dalam melakukan literature searching untuk masalah ini, maka type of question/problemnya kasus diatas adalah: 1. Diagnosis 2. Therapy 3. Prognosis 4. Screening 5. Etiology 23. Seorang salesman menyatakan bahwa produk makanan tambahan (food supplement) yang dijualnya jauh lebih unggul dalam mencegah penyakit Stroke dibandingkan dengan produk sejenis yang ada di pasaran, hal ini dibuktikan dengan berbagai testimoni dari pemakainya. Seorang Bapak yang mendengarkan promosinya bertanya: bagaimana cara



kerja produk salesman tersebut sehingga lebih baik dibandingkan produk lain yang sejenis? Apakah tipe pertanyaan Bapak tersebut? 1. Background questions 2. Foreground questions 3. Asking questions 4. Clinical questions 5. Answerable questions 24. Berikut ini yang digolongkan sebagai meta-search engine adalah: 1. bmj.com 2. nejm.org 3. sumsearch.org 4. plosone.org 5. cochrane.org 25. Tanda yang digunakan untuk proses pencarian dengan paduan dua kata yang sesuai adalah: 1. * 2. " " 3. $ 4. & 5. ?



BHMP 2 ST 2017 1. Seorang balita berusia 1 tahun, 5 bulan didiagnosa dengan dehidrasi berat o/k



muntah mencret. Dokter meminta persetujuan orang tua untuk segera dilakukan pemasangan infus. Tindakan dokter tersebut didasarkan pada kaedah dasar moral: 1. Autonomy 2. Beneficence 3. Non Maleficence 4. Maleficence 5. Justice



2. Seorang wanita berusia 50 tahun dibawa ke dokter dengan benjolan di payudara



sebelah kanan. Dari hasil pemeriksaan diketahui benjolan tersebut adalah kanker dan sudah stadium 2a. Menurut dokter kanker tersebut masih bisa dioperasi dilanjutkan dengan radioterapi. Namun setelah dokter memberi penjelasan, pasien memilih untuk melakukan pengobatan alternatif, dengan alasan pasien tidak ingin kehilangan sebelah payudaranya. Bagaimanakah sikap dokter sebaiknya? 1. Memberi penjelasan keuntungan dan kerugian operasi, namun tetap menghargai keputusan pasien 2. Meminta pasien untuk menandatangani informed refusal 3. Menyuruh pasien pulang dan mencari dokter yang lain 4. Meminta pasien untuk tidak melakukan pengobatan alternative 5. Memaksa pasien untuk tetap melakukan operasi agar kanker tidak bertambah besar



3. Seorang laki-laki berusia 28 tahun yang telah terdiagnosa HIV positif dibawa oleh



dokter ke komunitas HIV. Hal ini dilakukan dokter agar timbul semangat hidup kembali dari laki-laki tersebut dan dapat diterima kembali dalam masyarakat. Kaidah dasar moral apakah yang mendasari kebijakan dokter tersebut? 1. Maleficence 2. Autonomy 3. Beneficence 4. Justice 5. Non Maleficence



4. Salah satu elemen terpenting dari profesionalisme dokter adalah altruisme yang



berati :



1. Dokter lebih memetingkan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya. 2. Dokter menghargai sesama tenaga pelayanan kesehatan lainnya seperti



dokter, bidan, perawat, dan lain-lain.  (ACCOUNTABILITY) 3. Dokter berani bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya sesuai dengan keilmuan dan prosedur yang ada.  (HONOUR & INTEGRITY) 4. Dokter selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari tindakan medis yang dialkukannya terhadap pasien. (EXCELLENT) 5. Dokter memiliki komitmen yang tinggi didalam memberikan pelayanan. (DUTY)



5. Berikut yang seharusnya ada di dalam rekam medik, kecuali : 1. Pekerjaan 2. Jenis kelamin 3. Umur pasien 4. Nama pasien 5. Nomor telepon 6. Tn. M diminta menunggu Dokter T di ruangan premedikasi. Tidak berapa lama



Dokter T yang datang membawa hasil pemeriksaan PA. Oleh karena Dr. T menganggap Tn.M sebagai sejawatnya, akan paham akan diagnosis yang disampaikannya, maka Dr. T menyampaikan diagnosis penyakit keganasan yang diderita oleh Tn. M dengan ringan dan tanpa ekspresi empati. Bagaimanakah menurut anda sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh Dr.T? 1. Dr. T tidak sepatutnya menganggap bahwa Tn.M paham akan diagnosis 2. Dr. T seharusnya tidak menyampaikan secara langsung kepada Tn.M 3. Dr. T seharusnya menunggu istri Tn.M untuk menyampaikan diagnosis 4. Meskipun Tn.M juga adalah seorang dokter, namun Dr. T seharusnya menunjukkan rasa empati 5. Dr. T seharusnya menyembunyikan diagnosis penyakit Tn.M 7. Tindakan penghentian kehamilan terhadap seorang ibu yang berusia 28 tahun (G0,P1,Ab1) penderita HIV (+) dengan usia kehamilan 16 minggu termasuk kedalam tindakan :



1. Abortus provokatus 2. Abortus kriminalis



(Abortus Provokatus Kriminali, aborsi yang sengaja dilakukan tanpa adanya indikasi medik (ilegal). Biasanya pengguguran dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau obat-obat tertentu) 3. Abortus prematurus (