Gangguan Pada Sistem [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA



NAMA



: ESTER YOSINA BENAFA



KELAS



: IX A



PELAJARAN



: IPA



SMPK HATI TERSUCI MARIA HALILULIK TAHUN AJARAN 2018/2019



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesakan pembuatan kliping ini dengan baik. Adapun tujuan pembuatan kliping ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata pelajaran IPA. Tak luput dari itu semua, saya juga mengucapkan terimkasih banyak kepada Bapak/Ibu Guru, Orang tua, serta temanteman yang sudah membantu dan mendukung saya dalam pembuatan kliping ini. Saya menyadari bahwa, pembuatan kliping ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kliping ini. Akhir kata, semoga kliping ini bermanfaat bagi kita semua.



Halilulik, 02 September 2018



Ester Yosina Benafa



Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia Sistem reproduksi pada manusia dapat mengalami ganguan dan ganguan bisa disebabkan oleh penyakit atau kelainan. Gangguan pada sistem reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita, Berikut adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia 1. Kanker vagina  Adalah, jenis kanker yang menyerang wanita khususnya area vagina  Beberapa tanda dan gejala umum kanker vagina adalah: 



Perdarahan dari vagina. Perdarahan ini terjadi di antara waktu menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause.







Muncul rasa gatal atau terdapat benjolan pada vagina.







Keputihan yang mengandung darah dan berbau.







Sulit buang air besar.







Rasa nyeri saat berhubungan intim dan buang air kecil.







Sering buang air kecil.







Urine bercampur darah.







Nyeri pada rongga panggul



 Pencegahan Untuk mencegah kanker vagina, memang tidak ada cara yang pasti. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker vagina, yaitu: 



Jangan merokok. Merokok akan meningkatkan risiko terkena kanker vagina.







Pemeriksaan kandungan dan pap smear secara rutin. Pemeriksaan rutin dilakukan agar kanker bisa didiagnosis sedini mungkin.







Vaksinasi HPV. Mendapatkan vaksinasi HPV bisa mengurangi risiko terkena kanker yang terkait HPV, salah satunya kanker vagina.



2. Gangguan menstruasi  Adalah, kelainan yang terjadi pada siklus menstruas khususnya pada wanita.Ini bisa berupa perdarahan menstruasi yang terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, atau siklus menstruasi yang tidak beraturan, atau bahkan tidak haid sama sekali.  Penyebab : 



Kehamilan atau menyusui. Menstruasi yang terlewat dapat menjadi tanda awal kehamilan. Menyusui umumnya dapat menunda kembalinya haid setelah kehamilan.







Gangguan makan, penurunan berat badan ekstrim, atau olahraga terlalu banyak.







Penyakit inflamasi panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Infeksi organ reproduksi ini menyebabkan pendarahan menstruasi tidak teratur.







Fibroid rahim. Fibroid rahim adalah pertumbuhan uterus tanpa sifat kanker. Gangguan ini dapat menyebabkan menstruasi berlebihan atau periode haid yang lebih panjang.



 Pencegahan umum yang bisa dilakukan di rumah: 



Cegah dan atasi anemia







Olahraga. Berolahraga dapat mengurangi nyeri haid







Kebersihan menstruasi. Ganti pembalut setiap 4-6 jam.



3. Kanker serviks  Adalah, kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus).  Penyebab : Gejala awal berupa pendarahan pada vagina yang baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular.  Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.



4. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)  Adalah, kelaianan yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)  Penyebab : 



Penularan seksual. Dimana Penularan (transmisi) HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya.







Kontaminasi patogen melalui darah. Dimana alur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik, penderita hemofilia, dan resipien transfusi darah dan produk darah. Berbagi dan menggunakan kembali jarum



suntik (syringe)



yang



mengandung



darah



yang



terkontaminasi oleh organisme biologis penyebab penyakit 



Penularan dari ibu ke anak



 Pencegahan :Terapi antivirus, tidak melakukan tranfusi darah denngan penderita aids, dan menjaga kebersihan pemakaian jarum suntik.



5. Epididymitis



 Adalah, peradangan pada epididimis (saluran sperma) yang terletak di belakang testis. Penyakit ini dapat menyerang pria dari berbagai usia, namun paling sering menyerang pria berusia 19 sampai 35 tahun.  Penyebab : 



Penyakit menular seksual: penyebab utama epididimitis pada pria muda adalah gonore dan klamidia.







Infeksi: infeksi bakteri non-seksual juga dapat menyebabkan epididimitis, bakteri dapat berpindah dari area yang terinfeksi menuju epididimis apabila Anda memiliki infeksi saluran kencing atau prostat.







Amiodarone (Pacerona) adalah obat untuk



jantung



yang dapat



menyebabkan peradangan epididimis. 



Urin pada epididimis (epididimis kimia) terjadi apabila ada aliran urin mengarah ke arah sebaliknya akibat mengangkat barang yang berat atau mengedan.







Trauma akibat cedera paha.



 Pencegahan : 



Istirahat yang banyak di tempat tidur







Hindari hubungan seksual dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi







Hindari mengangkat objek yang berat







Carilah posisi yang nyaman untuk mengangkat skrotum dan tempelkan ice packs untuk mengurangi pembengkakan



6. Sifilis  Sifilis atau raja singa adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum.  Penyebab :Memakai toilet yang sama dengan pengidap sifilis, berbagi peralatan makan yang sama, memakai pakaian yang sama, berbagi kolam renang atau pun kamar mandi yang sama, dll.  Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan serta makanan dan minuman dari penderita sifilis serta juga terapi virus



7. Herpes genetalis  adalah infeksi yang sangat menular secara seksual pada pria maupun wanita dan biasanya menyebar melalui hubungan dengan orang yang terinfeksi  penyebab : ditularkan melalui seks oral atau anal. Hal ini juga dapat menyebar bahkan ketika luka tidak terlihat. Herpes kelamin juga dapat ditularkan kepada



bayi yang baru lahir selama kelahiran jika ibu memiliki infeksi aktif di area kemaluan.  Pencegahan :Jangan berhubungan seksual dengan orang yang memiliki peradangan di area kemaluannya, Selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual, Batasi jumlah pasangan seksual Anda.



8. Hipogonadisme  Adalah, suatu kondisi ketika hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar seksual (pada pria disebut testis dan pada wanita disebut ovarium) berada di bawah jumlah normal.  Penyebab : Pada pria :Alat kelamin abnormal: misalnya alat kelamin wanita, alat kelamin pria yang kurang berkembang atau alat kelamin yang ambigu, Berkurangnya massa otot, Gangguan pertumbuhan bulu tubuh, Gangguan pertumbuhan penis dan testis, Kemandulan, Kehilangan massa tulang (osteoporosis), Kelelahan. Pada wanita :Berhenti menstruasi. Gairah seksual berkurang, Pertumbuhan payudara berkurang, Mengeluarkan cairan seperti susu dari payudara (dari prolaktinoma), Merasa panas, Perubahan energi dan suasana hati 



Pencegahan :Mempertahankan berat badan normal dan kebiasaan makan makanan



sehat



mungkin



membantu



dalam



beberapa



kasus.



Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.



9. Gonore  Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang umum



dan



disebabkan



oleh



bakteri



bernama Neisseria



gonorrhoeae atau gonococcus. Penyakit ini menyerang pria maupun wanita.  Penyebab : Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan.  Pencegahan : Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.



10. Kanker ovarium  Adalah, kanker yang tumbuh pada indung telur atau ovarium.  Penyebab : 



Usia. Kanker ovarium cenderung terjadi pada wanita berusia 50 tahun ke atas.







Genetik. Risiko untuk terkena kanker ovarium akan meningkat jika memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker ovarium







Terapi pengganti hormon estrogen (Esterogen Hormone Replacement Therapy), terutama bila dilakukan dalam jangka waktu lama dan dengan dosis tinggi.







Tidak pernah hamil.







Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.







Merokok



 Pencegahan : 



Menggunakan kontrasepsi dalam bentuk pil selama lebih 10 tahun. Langkah ini terbukti dapat mengurangi risiko kanker ovarium hingga separuhnya.







Menjalani kehamilan dan menyusui.







Menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari obesitas Contohnya adalah berolahraga secara teratur serta meningkatkan konsumsi serat seperti buah dan sayuran.



11. Endometriosis  adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi wanita di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim.  Penyebab :Penyebab tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim belum diketahui secara pasti. Tapi ada teori yang mengatakan bahwa endometriosis terjadi karena dinding rahim yang luruh saat menstruasi gagal dikeluarkan dari dalam tubuh (menstruasi retrograd) dan akhirnya melekat pada organ dalam panggung.  Pencegahan : Karena penyebabnya belum diketahui, langkah penanganan endometriosis yang akurat juga tidak ada. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala agar tidak mengganggu rutinitas sehari-hari pengidap.



12. Kanker Rahim  adalah sebuah jenis kanker yang menyerang rahim atau sistem reproduksi wanita. Kanker ini juga sering disebut kanker endometrium karena umumnya muncul dengan menyerang sel-sel yang membentuk dinding rahim atau istilah medisnya endometrium.  Penyebab :Menstruasi dini atau menopause yang terlambat, Obesitas, Diabetes, Terapi penggantian hormone, Penggunaan tamoksifen jangka panjang.  Pencegahan : 



Menjaga berat badan yang sehat,







Memperbanyak konsumsi kedelai







Penggunaan jangka panjang untuk jenis kontrasepsi tertentu, misalnya pil KB kombinasi.



13. Keputihan  Adalah, kelainan pada wanita khususnya pada vagina  Penyebab : 



Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur







Sering menggunakan WC Umum yg kotor







Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina







Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain







Kurang menjaga kebersihan vagina







Kelelahan yang amat sangat, Stress







Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi, dll



 Pencegahan : 



Bersihkan selalu organ intim anda dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina anda







Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering







Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian, dll.



14. Hernia inguinal  Adalah, kelainan yang terjadi ketika sebagian dari usus keluar dari rongga perut melalui dinding bawah perut ke arah sekitar alat kelamin. Hernia inguinalis lebih cenderung terjadi pada pria.  Penyebab : 



Kelebihan berat badan







Batuk kronis, Pekerjaan yang mengharuskan berdiri dalam jangka waktu lama atau harus mengangkat beban yang sangat berat juga meningkatkan risiko terkena hernia inguinalis







Kelahiran premature







Faktor keturunan, dll.



 Pencegahan : 



Mengonsumsi makanan kaya akan serat







Menghindari mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukannya dengan perlahan







Menghentikan kebiasaan merokok







Menjaga berat badan agar tetap dalam batasan ideal dan sehat, dll.



15. Fibroadinoma  Adalah, tumor jinak yang muncul pada payudara.  Penyebab : 



Terapi estrogen atau terapi hormon lainnya







Kehamilan







Menyusui







Penggunaan pil KB



 Pencegahan : 



menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter Anda dan menjadwalkan mammogram secara teratur jika Anda memiliki fibroadenoma







memeriksa payudara Anda secara teratur untuk memeriksa tanda-tanda pertumbuhan yang tidak biasa







meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan olahraga teratur dan diet yang tepat.



16. Condyloma  Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam.  penyebab : Virus HPV, kurang menjaga kebersihan, suka berganti pasangan, seks oral, dll.  Pencegahan : Setia Pada Pasangan, Menjaga Kebersihan,



dan



melakukan



vaksinasi



17. Kanker prostat  adalah pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat. Prostat adalah kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi.  Penyebab : factor keturunan  Pencegahan : konsultasi ke dokter ahli.



18. Pseudohermaphrodite



 Adalah, kelainan dimana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan namun tidak sempurna.  Penyakit ini sangat langka. Penyakit ini merupakan penyakit bawaan sejak lahir.



19. Ejakulasi dini  adalah kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma (mencapai klimaks) terlalu cepat ketika berhubungan seksual.  penyebab ejakulasi dini beragam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor psikologis atau fisik. Contoh masalah psikologis yang bisa menyebabkan ejakulasi dini adalah gangguan kecemasan, stres, dan depresi. Sedangkan contoh masalah fisik adalah prostat dan tiroid. Selain itu, bisa disebabkan juga oleh efek samping konsumsi obat-obatan terlarang.  Pencegahan : konsultasi dengan dokter ahli.



20. Impotensi atau disfungsi ereksi  adalah kondisi ketika alat kelamin pria (penis) sulit bertahan di posisi ereksi. Impotensi merupakan masalah seksual yang cukup umum di kalangan pria.  Penyebab : 



depresi, serangan cemas,







hubungan yang kurang harmonis dengan pasangan







gangguan hormon







penyempitan pembuluh darah menuju penis







luka/cedera pada penis.



 Pencegahan : menjaga kesehatan tubuh, dan konsultasikan denga dokter ahli



21. Mikropenis  Adalah, kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di bawah rata-rata. Penyakit ini adalah penyakit bawaan sejak lahir.



22. Vulvovaginatis  adalah peradangan pada vulva dan vagina yang menyebabkan keputihan.  Penyebab : Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme.  Pencegahan : menjaga kebersihan khususnya daerah kelamin, dan konsultasi dengan dokter ahli.