16 0 556 KB
LAMPIRAN C.9 SPESIFIKASI DUMP TRUCK HINO FM260 TI
Spesifikasi Alat Angkut ( Dump Truck ) 1. Merek
: HINO
2. Tipe
: FM 260 TI
3. Penumpang
: 3 Orang
4. Struktur
: Besi plat
5. Kapasitas vessel
: 9 m3
6. Kemampuan Kecepatan maks. (Km/h)
: 102
Kekuatan Tanjakan (ton %)
: 32,9
7. Mesin
1
Type
: Mesin Diesel 4 Langkah, Directinjection, Tubo Charge
...............................Intercooler Tenaga Maks. (PS/rpm)
: 260/2,500
Moment Puntir maks. (Kgm/rpm)
: 76 / 1,500
Jumlah Silinder
:6
Diameter x Langkah Piston (mm)
: 122 x 130
Isi Silinder (cc)
: 7,684
8. Kopling Type
: Pelat kering tunggal dengan Coil Spring, Hydraulic dengan Booster
.................Udara Diameter (mm)
: 380
9. Tangki Bahan Bakar (L)
: 200
10. Dimensi Dump Truck HINO FM260 TI Lebar Dump Truck
: 2,460 meter
Lebar jejak roda (U)
: 2,665 meter
Roda Depan
: 1,925 meter
Roda Belakang
: 1,855 meter
Radius Putaran Min
: 8,8
LAMPIRAN C.8 PERHITUNGAN LEBAR JALAN ANGKUT (HAULING ROAD)
A. Lebar Jalan Angkut Minimum 2
Lebar jalan angkut minimum yang dipakai sebagai jalur ganda atau lebih pada jalan lurus menggunakan rumus: Lm = n . Wt + (n + 1).(½.Wt) Dimana : Lmin
= Lebar jalan angkut minimum (meter)
Wt
= Lebar alat angkut Hino FM 260 TI
n
= Jumlah jalur Lm = (2 . 2,460) + (2 + 1).(½ . 2,460) = 4,92 + 3,69 = 8,61 meter
B. Lebar Jalan Angkut Pada Belokan Lebar jalan angkut pada belokan atau tikungan selalu lebih besar dari pada lebar jalan angkut pada jalan lurus. Untuk jalur ganda, lebar minimum pada tikungan menggunakan persamaan berikut : 𝑾𝒎𝒊𝒏 = 𝟐(𝑼 + 𝑭𝒂 + 𝑭𝒃 + 𝒁 + 𝑪)
𝑪=𝒁=
𝑼+𝑭𝒂+𝑭𝒃 𝟐
Dimana : Wmin
= Lebar jalan angkut pada belokan (menit)
U
= Lebar jejak roda (center to center tires) (meter)
3
Fa
= Lebar ban (overhang) depan, jarak tegak lurus as roda depan dengan bagian depan kendaraan paling luar yang dikoreksi sinus sudut penyimpangan roda (meter).
Fb
= Lebar ban belakang, jarak tegak lurus as roda belakang dengan bagian belakang yang dikoreksi sinus sudut penyimpangan roda (meter).
Z
= Lebar bagian tepi jalan (meter)
C
= Jarak Antara kendaraan (total lateral clearance) (meter).
Berdasarkan spesifikasi alat angkut ( LAMPIRAN C.9) ,diketahui : - Roda depan
= 1,925 m
- Roda Belakang
= 1,855 m
- Jarak Roda
= 2,665 m
- Radius putaran min = 8,8 m Sudut penyimpanan roda depan
sin =
2,665 8,8
= sin−1
2,665 8,8
= 17,62 º Penyimpangan roda depan saat membelok membentuk sudut sekitar 17,62º maka lebar jalan angkut minimum pada tikungan untuk dua jalur :
4
C
Fa = 1,925 × sin 17,62 º
= 0,58 m
Fb = 1,855 × sin 17,62 º
= 0,56 m
=Z
= ½ . (0,58 + 0,56 + 2,665) = 1,9025 meter
Jadi lebar jalan angkut minimum pada belokan adalah : Wmin = 2 x (2,665 + 0,58 + 0,56 + 1,9025 + 1,9025 ) = 15,22 m ≈ 16 meter
5
LAMPIRAN C.3 DIMENSI JALAN ANGKUT
Jarak dan kemiringan acces road yang menghubungkan front penambangan dengan Stock Pile Bauxite Preparation Plant yang dilalui truk dalam operasi penambangan bauksit dibagi dalam beberapa ruas. Untuk tiap ruas jalan, jarak dan kemiringannya dapat dihitung. Jika A – B adalah jarak horizontal dan B – C adalah beda tinggi, maka grade (% kemiringan) dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : Grade (%) = (Δh : x) . 100 % Keterangan: Δh
: Beda tinggi dua titik yang diukur (m)
x
: jarak datar antara dua titik yang diukur (m)
Gambar D.1 Perhitungan Kemiringan Jalan
6
Gambar C.1 Acces Road
Tabel C.1 Acces Road Segmen 1 2 3 4 5 6 7
jarak datar (m) AB = 103,5 BC = 100,5 CD = 100 DE = 101 EF = 101,3 FG = 100,3 GH = 100,2
beda tinggi (m) + 4,5 +2 0 + 2,5 -3 - 1,5 - 1,5
7
grade (%) 4,3 2 0 + 2,47 - 2,96 - 1,5 - 1,49
8