Gerak Pada Hewan & Tumbuhan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

B. Gerak pada Hewan Secara Ilmiah, gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap rangsangan. Hewan dan manusia bergerak secara aktif karena memiliki alat gerak, sedangkan tumbuhan bergerak secara pasif, karena tak memiliki alat gerak aktif. Tujuan bergerak: 1) Untuk mencari makan 2) Melindungi diri 3) Bereproduksi Cara gerak hewan berdasarkan habitat 1) Darat  berjalan, berlari, melompat, dan melata. 2) Air  berenang 3) Udara  terbang Habitat hewan akan memengaruhi jenis hambatan mereka dalam bergerak. Untuk mengatasi berbagai hambatan dalam bergerak maka hewan menyesuaikan bentuk dan penunjang tubuhnya seperti pada tabel berikut.



C. Gerak pada Tumbuhan Gerak pada tumbuhan berbeda ya, sama gerak pada hewan. Kalau pada hewan, pergerakannya bisa diatur dan pergerakan itu bisa menyebabkan perpindahan posisi dari satu titik ke titik lainnya. Tapi, kalau tumbuhan nggak seperti itu, teman-teman. Bagi tumbuhan, bergerak itu merupakan bentuk respon dalam menanggapi rangsangan atau disebut juga sebagai iritabilitas. Macam-macam gerak pada Tumbuhan 1) Endonom  dipengaruhi oleh rangsangan dari dalam sel. Contoh: gerak aliran sitoplasma tanaman hydrilla. 2) Higroskopis  dipengaruhi perubahan kadar air. Contoh: pada tanaman polong-polongan, bijinya akan terlepas jika tanaman kekurangan air.



3) Esionom  dipengaruhi rangsangan dari luar.



Gerak esionom dibagi menjadi 3 macam, yaitu:  Gerak Tropisme  gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya mengikuti arah rangsangan. (1) Fototropisme  dipengaruhi oleh rangsangan cahaya, sehingga tumbuhan tumbuh menuju arah datangnya cahaya. (2) Geotropisme  dipengaruhi oleh rangsangan pusat gravitasi bumi, sehingga akar tanaman selalu mengarah ke bawah. (3) Tigmotropisme  dipengaruhi rangsangan yang berasal dari persinggungan, contoh pada tanaman yang memiliki sulur, sehingga dapat melilit pada batang, tangkai, kayu, besi dll. (4) Hidrotropisme  dipengaruhi rangsangan berupa air, jika tanaman disiram dengan air, maka akar akan mengikuti dimana air berada. (5) Kemotropisme  dipengaruhi oleh zat kimia, misal: jatuhnya serbuk sari ke kepala putik, sehingga terjadi proses penyerbukan.  Gerak Nasti  Gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi rangsangan. (1) Seismonasti karena rangsangan berasal dari sentuhan. Contoh: Daun putrimalu akan menutup jika disentuh. (2) Fotonasti  karena rangsangan berasal dari cahaya. Contoh: Bunga pukul 4 yang hanya mekar pada sore hari. (3) Niktinasti  karena rangsangan berasal dari pengaruh gelap. Contoh: bunga merak & lamtoro/petai cina pada saat malam hari, daunnya akan menutup. (4) Thermonasti  karena rangsangan suhu. Contoh: bunga tulip yang hanya mekar pada saat musim semi. (5) Nasti Kompleks  dipengaruhi oleh beberapa factor Contoh: membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh beberapa factor, bisa karena air, cahaya, suhu dan zat kimia.  Gerak Taksis  Gerak seluruh tubuh tumbuhan/gerak pindah tempat yang arah geraknya mengikuti rangsangan. (1) Fototaksis  dipengaruhi cahaya Contoh: euglena yang mendekati cahaya matahari. (2) Kemotaksis  dipengaruhi oleh zat kimia Contoh: pada tanaman lumut, dimana spermatozoidnya mendekati sel kelamin betina.