Gigi Susu Dan Gigi Permanen [PDF]

Citation preview

GIGI SUSU DAN GIGI PERMANEN D I S U S U N O L E H



• •



Awal saputra



EVy ChRISTIANA SIBAGariang



•



•



Murti ningsih



•



Niwa hafrina



Yona al izz iffah talca



GURU PEMBIMBING: Drg.Masra Roesnoer,M.Kes UNIVERSITAS BAITURRAHMAH



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat serta karunianya berupa kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Gigi Susu dan Gigi Permanen. Dan shalawat serta salam tetap disampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Dalam karya tulis yang berjudul Gigi Susu dan Gigi Permanen. Penulis akan menerangkan tentang Gigi Susu dan Gigi Permanen. Selain itu, penulis membuat makalah ini supaya bermanfaat bagi proses pembelajaran tentang kesehatan yang akan menambah wawasan pengetahuan, khususnya bagi penulis sendiri. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan karya tulis ini. Apabila ada kritikan dan saran yang sifatnya membangun, penulis akan menerima kritikan tersebut demi sempurnanya karya tulis ilmiah ini. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.



Padang,26 September 2011



Penulis



i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………



i



DAFTAR ISI……………………………………………………………..



ii



BAB I PENDAHULUAN •



Latar Belakang…………………………………………………… 1



•



Rumusan Masalah………………………………………………... 1



•



Tujuan Penulisan…………………………………………………



1



•



Manfaat Penulisan………………………………………………..



1



BAB II PEMBAHASAN •



Pengertian………………………………………………………..



2



•



Sejarah Platina…………………………………………………...



3



•



Sumber…………………..………………………………….……



5



•



Produksi………………………………….………………………. 7



•



Kegunaan………………………………………………………… 9



•



Manfaat dan Aplikasi Platinum………………………………….. 10



•



Sifat Platina………………………………………………………



•



Klasifikasi Platina………………………………………………... 14



•



Struktur atom……………….……………………………………



16



•



Isotopes…………………………………………………………..



17



BAB III TEORI DAN PENDAPAT PRIBADI……………………….



13



18



BAB IV PENUTUP •



Kesimpulan……………………………………………………… 19



•



Saran…………………………………………………………….. 19



DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………



BAB I. PENDAHULUAN •



Latar Belakang Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada gigi susu atau disebut baby teeth, milk teeth, temporary teeth, primary teeth,



•



•



Batasan Masalah •



Pengertian gigi



•



Tahap pertumbuhan dan perkembangan gigi susu



•



Manfaat gigi susu



•



Penyakit dan solusi pada gigi susu



•



Tahap pertumbuhan dan perkembangan gigi permanent



•



Manfaat gigi permanen



•



Penyakit dan solusi pada gigi permanent



•



Kekuningan gigi permanent dan solusi



•



Tips gigi sehat dan kuat



Tujuan Penulisan Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tahap pertumbuhan dan perkembangan gigi.



•



Manfaat Penulisan Manfaat penulian makalah ini adalah untuk megetahui pertumbuhan dan perkembangan gigi untuk tahap awal pembelajaran anatomi gigi.



BAB II PEMBAHASAN • PENGERTIAN Gigi adalah bagian keras yang terdapat dalam mulut dari banyak vertebrata. fungsi utama dari gigi adalah merobek dan mengunyah makanan. Gigi memiliki struktur pelindung yang disebut email gigi yang membantu mencegah lubang di gigi. Pulp dalam gigi menciut dan dentint terdeposit di tempatnya. Gigi susu adalah guidance atau paduan bagi pertumbuhan gigi tetap. Jadi, meski sifatnya sementara dan nantinya akan diganti oleh gigi permanent namun harus tetap di jaga dan di pelihara kesehatannya. Gigi susu berukuran lebih kecil di banding gigi permanent orang dewasa. Supaya gigi permanent bisa muat menempati ruang yang di tinggalkan gigi susu yang telah tanggal,rahang terus menerus mengalami pertumbuhan. Gigi susu mulai tanggal 6-7 tahun, dan prosesnya terus berlanjut hingga usia 12 tahun. Gigi susu yang rusak karna karies pastinya menyebabkan anak sedikit kesulitan mengunyah, atau bahkan malas makan sehingga akan mempengaruhi gizinya. Padahal infeksi dari gigi susu yang karies dapat merusak gigi permanent yang sedang tumbuh dibawah akar gigi susu. Pada saat manusia tidur, produksi air liur menurun sedangkan air liur memiliki banyak fungsi, salah satiunya adalah membilas sisa-sisa makanan dan membawanya ke kerongkongan untuk di telan. Oleh karena itu, air susu yang tergenang di permukaan gigi anak tetpa menempel saat anak tidur dan menjadi makanan bagi bakteri di dalam mulut, sehingga terjadilah karies. •



TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GIGI SUSU



Gigi susu mulai terbentuk ketika bayi berada di dalam kandungan, namun baru tumbuh pada bayi berumur 5 hingga 8 bulan .Pertumbuhan gigi sendiri di mulai dengan munculnya gigi susu sejak usia 2 bulan sampai 2 tahun,jumlah gigi susu biasanya 20 buah, 10 gigi atas dan 10 gigi bawah. Pertumbuhan gigi susu dimulai dengan gigi seri bagian bawah, disusul gigi seri bagian atas. Gigi susu yang terakhir tumbuh adalah gigi taring Seperti berikut : I1



I2



C



m1



m2



7,5



9



18



14



24



atas



6



7



16



12



20



bawah



MANFAAT GIGI SUSU •



Penting sebagi perkenalan pertama didalam aktifitas memakan makanan : mengunyah, mengigit dan menumbuk.



•



Gigi susu menjadi panduan kepada gigi tetap : mengatur jarak antar gigi yang benar, gigi sulung juga memastikan agar gigi tetap masuk kejalurnya masing-masing dengan tepat.Bila kita kehilangan gigi susu kita akibat kerusakan ataupun lainnya maka hal ini bisa menyebabkan gigi tetpa akan tumbuh miring bahkan berdempetan.



•



Gigi susu meberi pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan ototrahang dan muka.



•



Penyakit dan gejala kerusakan gigi pada gigi susu, dapat dengan mudah menular kepada gigi tetap ketika gigi-gigi ini mulai tumbuh. Gigi susu geraham biasanya akan tetap menempati posisinya hingga kisaran usia 1012 tahun sehingga memberikan waktu banyak bagi penyakit dan gejala kebusukan gigi menular pada gigi tetap yang terletak bardampingan pada mereka.



•



Bila hal tersebut menyebar hingga ke akar gigi, maka infeksi di dalam gigi susu yang berlubang akan menggagu perkembangan gigi tetap yang terletak di bawah gigi susu tersebut.



KEKUNINGAN GIGI PERMANET DAN SOLUSI Gigi kuning bisa di akibatkan oleh kebiasaan merokok dan kopi, secara berkala noda kuning itu semakin menebal dan bisa mengakibatkan plak pada gigi anda. •



Pasta lemon dan Garam Untuk mendapatkan gigi putih cemerlang buatlah pasta yang terbuat dari beberapa jus lemon yang di campur dengan sedikit garam dapur. Digunakan ketika anda menggosok gigi secara teratur. Pasta lemon ini dapat menghilangkan karat pada permukan gigi.



•



Kulit Jeruk Caranya gosok gigi dengan menggunakan bagian dalam kulit jeruk. Kulit jeruk mengandung unsur pemutih yang sangat lembut. Yang akan membantu menghilangkan noda karat pada gigi tanpa membahayakan lapisan email gigi.



•



Siwak Penggunaan miswak tersebar di penduduk muslim di dunia dan merupakan entitas umum di Negara-negara muslim. Alas an umum penggunaan miswak oleh umat islam dikaitkan dengan agama.



•



Daun Salam Cukup dengan menggosokan campuran daun salam yang dikeringkan dengan kulit jeruk setiap hari selama 2 minggu.



•



TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GIGI PERMANENT



Gigi susu satu persatu mulai tanggal ketika anak berumur 6 hingga 12 tahun. Keempat gigi seri tergantikan dengan gigi seri tetap, dua gigi taring tetap serta empat gigi geraham digantikan dengan empat gigi geraham kecil di setiap rahangnya. Pada umur 6 tahun, empat gigi geraham akan muncul di bagian paling belakang jajaran gigi, yang mana gigi geraham ini tidak dimiliki oleh gigi susu. Ketika masuk umur 13 tahun, seorang anak akan secara normal, seharusnya tak memiliki lagi sisa gigi susu, melainkan memiliki 28 dari 32 gigi tetap yang sudah muncul. Gigi terakhir yang akan muncul adalah gigi geraham ketiga, dimana waktunya pada setiap orang banyak berbeda. Bisa di akhir masa pubertas di akhiran umur 20-an (25 tahun keatas). PENYAKIT DAN SOLUSI GIGI PERMANENT. 1. Gigi berlubang (karies) Proses terjadinya lubang pada gigi dipengaruhi oleh 4 faktor penyebab utama yangterjadi dalam waktu bersamaan. Faktor tersebut adalah : •



Kuman



•



Sisa makanan



•



Gigi, dengan bentuk anatomi yang berlekuk kadang-kadang sulit untuk dibersihkan secara sempurna.



•



Waktu



Proses terjadinya karies dimulai dengan adanya plak pada permukaan gigi, dimana gula dari sisa makanan dan bakteri akan menempel pada waktu tertentu dan berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis dan menyebabkan demineralisasi email, yang akan berlanjut menjadi karies gigi. Lubang pada gigi mempunyai kedalaman yang berbeda-beda yaitu : •



Lubang pada permukaan terluar (email) : biasanya belum menimbulkan rasa sakit



•



Lubang pada permukaan kedua (dentin) : telah menimbulkan rasa sakit jika terkena makanan manis/minum dingin



•



Lubang sampai ke syaraf gigi : tanpa ada rangsangan akan menimbulkan sakit berdenyut-denyut dan terus menerus



Solusi •



Mengilangkan plak (menyikat gigi dengan teratur setelah makan dan sebelum tidur)



•



Mengurangi paparan asam terhadap gigi.



•



Meningkatkan daya tahan gigi.



•



Menurunkan jumlah kuman.



•



Mengataur pola makan.



•



Merubah kebiasaan minu susu dari botol ke minum gela, dan jangan biarkan anak minum susu sambil tidur



•



Control ke dokter gigi setiapa 3-6 bulan.



2. Bengkak pada Gusi Dapat disebabkan dengan adanya peradangan pada gigimaupun gusi . infeksi yang terjadi pada gigi dapat menjalar pada gusi yang bahkan menjalar sampai ke pipi. SOLUSI •



Dilakukan perawatan saraf gigi.



•



Pemberaian antibiotic dan anti bengkak



3 . Warna putih pada lidah akibat air susu



Sisa susu yang menepel pada lidah akan mengalami fermentasi sehingga merangsang untuk timbulnya jamur, hal ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. SOLUSI



•



•



Lidah disikat menggunakan sikat lidah



•



Pemberian anti jamur



Kesundulan terlihat tonjolan atau warna putih pada gusi menunjukan akan tumbuhnya gigi. SOLUSI •



Secara teratur control ke dokter gigi sehingga perkembangan pertumbuhan gigi dapat diikuti.



•



Segera bawa kedokter gigi ketika gigi susu mulai goyah untuk pencabutan.