Gizi Dan Pengaruhnya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS RESUME GIZI DAN DIET “GIZI DAN PENGARUHNYA” Makalah dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Diet Dengan dosen pembimbing : Dina Indriati Dyah S, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Mat.



Disusun Oleh : Putriana Ramadhanti P1337420119049 2 A1



DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG TAHUN 2019 / 2020



GIZI DAN PENGARUHNYA  Pengertian Gizi Gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan dimana unsur-unsur dapat memberikan manfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat (Chairinniza K. Graha). Gizi ialah sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh yang dapat mempertahankan kehidupan (Tuti Sunardi). Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.  Macam-Macam Gizi a. Gizi Makro  Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Kebutuhan tubuh ratarata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tiap kilogram berat badan setiap hari. Fungsi Karbohidrat: 1. Karbohidrat merupakan sumber energi tubuh dan sumber utama bahan bakar untuk otak, otot rangka selama latihan, eritrosit, leukosit dan medulla renal. 2. Cadangan tenaga bagi tubuh. 3. Melancarkan sistem pencernaan dan membantu pengeluran feses dengan cara peristaltik usus. 4. Mengoptimalkan fungsi protein. 5. Mengatur metabolisme lemak. 6. Karbohidrat sebagai pemanis alami. Sumber Karbohidrat: 1. Beras merah 2. Ubi jalar 3. Kentang, singkong, sagu, gandum, jagung, dll.  Protein Bentuk protein yang paling sederhana adalah asam amino esensial yang  diperlukan tubuh namun  tubuh tidak mampu mensintesis. Sedangkan, asam amino non esensial adalah asam amino yang diperlukan tubuh dan dapat di produksi oleh tubuh. Fungsi Protein : 1. Membangun  jaringan  tubuh  yang  baru 2. Memperbaiki  jaringan tubuh 3. Menghasilkan  senyawa  esensial 4. Mengatur  tekanan osmotic



5. Mengatur  keseimbangan  cairan  elektrolit dan  asam -  basa. 6. Menghasilkan  pertahanan  tubuh. 7. Anti body  seperti  immunoglobulin. 8. Menghasilkan  mekanisme  transportasi 9. Menghasilkan energy 10. Menghasilkann protein yang baru dan menggantikan protein yang hilang Sumber Protein : 1. Sumber protein hewani (daging, hati, dan susu, Ikan,  kerang-kerangan dan jenis udang). 2. Sumber protein nabati (kacang-kacangan, tempe, tahu, oncom, emping, bijibijian dll).  Lemak Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan sebagai cadangan energi, maka jika seseorang berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk mendapatkan energi setelah protein. Fungsi Lemak : 1. Penyimpan energi dan transport. 2. Struktur membran. 3. Kulit pelindung, komponen dinding sel. 4. Penyampai kimia. Sumber Lemak : 1. Sumber hewani (daging, keju, susu, ikan segar, telur, dll) 2. Sumber nabati (kelapa, kemiri, zaitun, kacang tanah, mentega, kedelai, dll). b. Gizi Mikro  Vitamin 1. Vitamin larut lemak (A, D, E, K) yang disimpan dalam tubuh. 2. Vitamin larut air (B dan C) tidak dapat disimpan dalam tubuh.  Mineral 1. Mineral Makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang cukup besar lebih dari 100 mg sehari antara lain natrium (Na), klorin (Cl), kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg) dan sulfur (S). 2. Mineral Mikro dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit kurang dari 100 mg sehari antara lain zat besi (Fe), iodium (I), mangan (Mn), tembaga (Cu), zink (Zn), kobalt (Co), fluor (F), kromium (Cr), selenium (Se), molibdenum (Mo), dan boron (Bo). 



 Air



Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga sumber air bagi tubuh, yaitu air yang berasal dari minuman, air yang terdapat dalam makanan yang kita makan, serta air yang berasal dari hasil metabolisme didalam tubuh.  Gizi Seimbang  Empat Pilar Gizi Seimbang : 1. Mengonsumsi makanan yang beraneka ragam 2. Membiasakan perilaku hidup bersih 3. Membiasakan perilaku hidup bersih 4. Melakukan aktivitas fisik  10 Pedoman Gizi Seimbang : 1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan. Kita harus bersyukur karena hidup di negeri yang kaya akan sumber makanan.  2. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Kita membutuhkan jenis pangan yang beragam untuk memperoleh seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. 3. Batasi konsumsi asupan manis, asin, dan berlemak. Berbagai asupan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu, anjuran batas konsumsi gula, yaitu 4 sdm (50 gram), garam 1 sdt (5 gram), dan lemak 5 sdm (67 gram). 4. Banyak makan sayur dan buah-buahan. Kita dianjurkan mengonsumsi 2 porsi sayur, dan 2-3 porsi buah setiap hari. 5. Biasakan mengonsumsi lauk-pauk yang berprotein tinggi. Meski dianjurkan mengonsumsi lauk-pauk yang berprotein tinggi, namun kita juga harus memilih yang termasuk dalam kategori rendah lemak. 6. Biasakan sarapan pagi. Sarapan di pagi hari dapat menunjang kinerja dan aktivitas yang dilakukan seharian. Sementara, tidak sarapan bisa mendorong kita untuk makan secara berlebihan di siang hari. 7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman. Umumnya, kita direkomendasikan untuk minum air 8-10 gelas sehari. Ini akan membantu fungsi ginjal dan mengganti cairan tubuh yang hilang. 8. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan, menjadi salah satu upaya dalam mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit. 9. Biasakan membaca label pada kemasan makanan. Penting bagi kita untuk mengetahui komposisi, zat gizi, label, sertifikasi, dan kadaluarsa suatu produk yang akan dikonsumsi. Ini akan memudahkan Anda memilih asupan yang sehat, aman, dan bergizi seimbang. 10.Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal. Lakukanlah aktivitas fisik ringan selama 5-10 menit dan aktivitas sedang selama



30 menit setiap harinya. Ini akan membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu.  Penyakit Akibat Kekurangan dan Kelebihan Gizi 1. Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) 2. Busung Lapar 3. Obesitas 4. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) 5. Xerophthalmia (buta senja) 6. Osteoporosis 7. Rakhitis  8. Anemia 9. Beri-beri, (kekurangan vitamin B1) yang menimbulkan kelumpuhan pada kaki dengan atrofi otot kaki. 10.  Pellegra, (kekurangan vitamin B3)  Cara Perbaikan Status Gizi Pengaturan makanan adalah upaya untuk meningkatkan status gizi, antara lain menambah berat badan dan meningkatkan kadar Hb. Berikut adalah pengaturan makanan yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi: 1. Kebutuhan energi dan zat gizi ditentukan menurut umur, berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas. 2. Susunan menu seimbang yang berasal dari beraneka ragam bahan makanan, vitamin, dan mineral sesuai dengan kebutuhan. 3. Menu disesuaikan dengan pola makan. 4. Peningkatan kadar Hb dilakukan dengan pemberian makanan sumber zat besi yang berasal dari bahan makanan hewani karena lebih banyak diserap oleh tubuh daripada sumber makanan nabati. 5. Selain meningkatkan konsumsi makanan kaya zat besi, juga perlu menambah makanan yang banyak mengandung vitamin C, seperti pepaya, jeruk, nanas, pisang hijau, sawo kecik, sukun, dll.



DAFTAR PUSTAKA



Fatimang, Sitti. 2015. Gizi Makro dan Gizi Mikro. http://blogshyfa.blogspot.com/2015/06/makalah-gizi.html. Dikutip pada 30 Agustus 2020. Intanchiechielita. 2016. Makalah Gizi. http://intanchiechielita.blogspot.com/2016/01/makalahgizi.html. Dikutip pada 30 Agustus 2020. Rahmawati, Dina. 2020. Pengertian Gizi Seimbang dan Pedoman Umumnya yang Bisa Anda Praktikkan. https://www.sehatq.com/artikel/pengertian-gizi-seimbang-dan-pedomanumumnya-yang-bisa-anda-praktikkan. Dikutip pada 30 Agustus 2020.