GSIC - Global Service Information Center ECM 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



BAGAIMANA CARA TROUBLESHOOT SISTEM YANG DIKONTROL ECU > PROSEDUR PEMERIKSAAN SIRKUIT ELEKTRONIK



PEMERIKSAAN DASAR a. KETIKA MENGUKUR TAHANAN PART ELEKTRONIK i. Kecuali yang telah ditetapkan, semua pengukuran tahanan harus dilakukan pada temperatur ruang 20°C (68°F). Pengukuran tahanan bisa jadi tidak akurat bila diukur pada temperatur tinggi, misalnya diukur segera setelah kendaraan baru menyelesaikan perjalanan. Pengukuran hendaknya dilakukan setelah mesin dingin.



b. MENANGANI KONEKTOR i. Saat melepaskan konektor, pertama genggamlah separoh pasangan konektor yang mengait dengan erat untuk membebaskan kuncinya, kemudian tekan claw penguncinya, lantas pisahkan konektor itu. ii. Bila melepaskan konektor, jangan menarik harness-nya. Genggam konektor langsung dan pisahkan. iii. Sebelum menghubungkan konektor, periksa apakah konektor itu tidak berubah bentuk, cacat, kendor atau terminalnya rusak. iv. Ketika menghubungkan konektor, tekan dengan kuat hingga mengunci dengan suara "klick" . v. Jika memeriksa konektor dengan TOYOTA electrical tester, periksa konektor dari sisi belakang (sisi harness) menggunakan mini test lead. PERHATIAN: Karena konektor kedap air (waterproof) tidak dapat diperiksa dari sisi belakang, periksa konektor itu dengan cara menghubungkan dengan sub-harness. Jangan merusakkan terminal dengan menggerakan jarum tester yang dimasukkan.



c. MEMERIKSA KONEKTOR i. Pemeriksaan saat konektor dilepaskan: Genggamlah konektor bersama-sama untuk



file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



1/7



10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



mengkonfirmasi apakah kedua konektor itu telah terhubung penuh dan terkunci. ii. Pemeriksaan saat konektor dilepaskan: Periksa dengan menarik wire harness secara perlahan dari bagian belakang konektor. Carilah terminal yang tidak mengait, terminal yang terlepas, kurang mengkerut atau kabel konduktor yang patah. Periksa secara visual dari korosi, seperti logam atau benda asing lain dan air, juga kebengkokan, keropos, panas berlebihan, kontaminasi, atau perubahan bentuk terminal. PERHATIAN: Bila memeriksa terminal betina berlapis emas, selalu gunakan terminal jantan berlapis emas juga.



iii. Pemeriksaan tekanan kontak terminal: Siapkan terminal laki cadangan. Masukkan ke dalam terminal perempuan, dan periksa dari ketidak longgaran tekanan ketika dimasukkan dan setelah dikaitkan secara penuh. PERHATIAN: Bila memeriksa terminal betina berlapis emas, selalu gunakan terminal jantan berlapis emas juga.



d. METODE PERBAIKAN TERMINAL KONEKTOR i. Jika terdapat benda asing pada terminal, bersihkan titik kontaknya menggunakan peniup udara (air gun) atau kain. Jangan menggosok titik kontak itu dengan amplas karena lapisannya bisa habis. ii. Bila tekanan kontaknya abnormal, ganti terminal betina. Bila terminal jantannya berlapis emas (warna emas) gunakan terminal betina berlapis emas; jika terminal tersebut berlapis perak (warna perak), gunakan termnal betina berlapis perak juga. iii. Terminal yang rusak, berubah bentuk, atau korosi harus diganti. Jika terminal tidak mengunci pada rumahnya, maka rumah terminal itu harus diganti.



e. PENANGANAN WIRE HARNESS



file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



2/7



10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



i. Bila melepas wire harness, periksa kabel dan klem sebelum melanjutkan sehingga dapat ditempatkan kembali dalam posisi semula. ii. Jangan memilin, menarik atau mengendorkan wire harness lebih dari yang diperlukan. iii. jangan membuat wire harness bersentuhan dengan part bertemperatur tinggi, berputar, bergerak, bergetar atau part yang bersudut tajam. Hindari kontak dengan pinggir panel, ujung sekrup atau item tajam lainnya. iv. Bila memasang komponen, jangan menjepit wire harness. v. Jangan memotong atau mematahkan tutup dari wire harness. Jika terpotong atau patah, ganti wire harness itu atau reparasi dengan selotip vinyl.



PEMERIKSAAN DARI OPEN CIRCUIT a. Untuk open circuit dalam wire harness dalam Gambar 1, periksa tahanan atau voltase,seperti dijelaskan di bawah ini.



b. Periksa tahanan. i. Lepaskan konektor A dan C dan ukur tahanan antar keduanya. Tahanan standar (Gambar 2): Hubungan Tester



Kondisi Spesifikasi



Terminal 1 konektor A Terminal 1 konektor C



10 kΩ atau lebih



Terminal 2 konektor A Terminal 2 konektor C



Di bawah 1 Ω



PETUNJUK: Ukurlah tahanan sambil mengguncangkan secara perlahan wire harness itu dalam arah vertikal dan horisontal. Jika hasilnya cocok dengan contoh di atas, open circuit berada antara terminal 1 konektor A dan konektor C.



file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



3/7



10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



ii. Lepaskan konektor B dan ukur tahanan antara konektor. Tahanan standar (Gambar 3): Hubungan Tester



Kondisi Spesifikasi



Terminal 1 konektor A Terminal 1 konektor B1



Di bawah 1 Ω



Terminal 1 konektor B2 Terminal 1 konektor C



10 kΩ atau lebih



Bila hasilnya cocok dengan contoh di atas, open circuit berada antara terminal 1 konektor B2 dan terminal 1 konektor C.



c. Periksa voltase. i. Dalam sirkuit dimana terdapat votase yang digunakan untuk terminal konektor ECU, open circuit dapat diperiksa melalui pemeriksaan voltase. Dengan setiap konektor masih tetap terhubung,ukurlah voltase antara masa bodi dan terminal itu (sesuai keperluan): 1) konektor A terminal 1, 2) konektor B terminal 1, dan 3) konektorf C terminal 1. Voltase standar (Gambar.4): Hubungan Tester



Kondisi Spesifikasi



Konektor A Terminal 1 Masa bodi



5V



Konektor B Terminal 1 Masa bodi



5V



Konektor C Terminal 1 Masa bodi



Di bawah 1 V



Bila hasilnya cocok dengan contoh di atas, open circuit berada dalam wire harness antara terminal 1 konektor B dan terminal 1 konektor C.



PEMERIKSAAN DARI SHORT CIRCUIT a. Bila wire harness ground shorted (Gambar. 5), tandai tempatnya dengan melakukan pemeriksaan tahanan dengan masa bodi (bawah).



file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



4/7



10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



b. Periksa tahanan dengan masa bodi. i. Lepaskan konektor A dan C dan ukur tahanannya.. Tahanan standar (Gambar 6): Hubungan Tester



Kondisi Spesifikasi



Konektor A Terminal 1 Masa bodi



Di bawah 1 Ω



Konektor A Terminal 2 Masa bodi



10 kΩ atau lebih



PETUNJUK: Ukurlah tahanan sambil mengguncangkan secara perlahan wire harness itu dalam arah vertikal dan horisontal. Jika hasilnya sesuai dengan contoh di atas, short circuit berada antara terminal 1 konektor A dan konektor C terminal 1.



ii. Lepaskan konektor B dan ukur tahanannya. Tahanan standar (Gambar 7): Hubungan Tester



Kondisi Spesifikasi



Konektor A Terminal 1 Masa bodi



10 kΩ atau lebih



Konektor B2 Terminal 1 Masa bodi



Di bawah 1 Ω



Bila hasilnya cocok dengan contoh di atas, hubungan pendek berada antara terminal 1 konektor B2 dan terminal 1 konektor C.



PERIKSA DAN GANTI ECU PERHATIAN: file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



5/7



10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



Konektor tidak boleh dilepaskan dari ECU. Lakukan pemeriksaan dari bagian belakang konektor pada sisi wire harness. Bila tidak ada kondisi pengukuran spesific, lakukan pemeriksaan dengan mesin mati dan switch pengapian ON. Periksa bahwa konektor sudah berada pada tempatnya. Periksa dari kekendoran, karat, atau kabelnya putus.



a. Pertama, periksa sirkuit masa dari ECU. Jika terdapat kelainan, perbaikilah. Jika normal, mungkin ada kelainan pada ECU. Untuk sementara ganti ECU dengan yang berfungsi normal dan periksa apakah gejala itu muncul. Jika gejala trouble itu menghilang, ganti ECU aslinya.



i. Ukur tahanan antara terminal ground ECU dan bodi masa. Tahanan standar: Di bawah 1 Ω



ii. Lepaskan konektor ECU. Periksa terminal masa pada sisi ECU dan sisi wire harness dari kebengkokan, korosi atau benda asing lain. Selanjutnya, periksa tekanan kontak dari terminal perempuannya.



file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



6/7



10/31/2019



GSIC - Global Service Information Center



file:///E:/DATA AVANZA/AVANZA 2006/htmlweb/rm02x1ed_id/MANUAL.HTM/rm02x1ed_id/repair2/html/contents/rm000000ged00bx.html



7/7