Guazuma Folium [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tentang guazuma folium Nama Tumbuhan 1. Nama Ilmiah 2. Sinonim 3. Nama Lokal 4. Familia 5. Ordo 6. Simplisia



: Guazuma Ulmifolia Lamk : Guazuma tementosa Kunth : Jati Belanda, Jati londo : Sterculiaceae : Malvales : Guazumae Folium



Guazuma ulmifolia Lamk atau yang dikenal di Indonesia dengan nama jati belanda, merupakan tanaman yang tumbuh baik di iklim tropis seperti negara kita ini. Tanaman dari kelas Dicotyledonae ini termasuk dalam ordo Malvales famili Sterculiaceae. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 800 mdpl. Jati belanda biasanya ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuh liar begitu saja. Jati belanda atau jati londo dalam bahasa Jawa, dan dikenal dengan nama bastard cadar dalam bahasa Inggris, merupakan pohon dengan tinggi kurang lebih 10 m yang berbatang keras, berkayu bulat dengan permukaan batang yang kasar, dan berwarna coklat kehijauan, banyak alur berkayu dan percabangan monop[odial. Daunnya berbentuk bulat telur berwarna hijau dengan pinggiran bergerigi, permukaan kasar, ujung rucing, pangkal berlekuk, pertulangan menyirip berseling, dan berukuran panjang 10-16 cm serta lebar 3-6 cm ada stipula intrapetiolus. Bunganya,berbentuk bulat aktinomorf, jumlah sepal 3-5, petal kecil/direduksikan, Stamen membentuk dua lingkaran dengan lingkaran yang luar menjadi staminodia ,ovarium superior . Buah dari tanaman ini berbentuk bulat, keras(drupa), memiliki lima ruang, permukaan tidak rata berwarna hijau ketika muda dan berubah menjadi cokelat kehitaman setelah tua. Kultivasin dan Pemanenan Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan biji, cara memperbanyak dengan cangkok masih sulit dilakukan dengan tingkat keberhasilan 50 persen. Ditambah lagi, cara setek dengan perlakuan khusus sekalipun belum banyak membantu. Daun Jati belanda akan siap dipanen ketika pohon sudah berumur 2-3 tahun dan akan berbuah setelah berumur kurang lebih 5-6 tahun dan dapat terus dipanen bila daunnya sudah terbuka secara sempurna.



Kandungan guazumae folium Daun guazuma memiliki efek melangsingkan tubuh dengan mekanisme Tanin yang banyak terkandung di bagian daun, mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada dalam permukaan usus. Sementara itu, musilago yang berbentuk lendir bersifat sebagai pelicin. Dengan adanya musilago, absorbsi usus terhadap makanan dapat dikurangi. Daun Guazuma sebagai penuruna koleestrol dijelaskan dalam beberapa teori antara lain , kolesterol yang terbentuk menjadi asam empedu berikatan dengan damar dan segera dieksresi melalui feses. Cepatnya asam empedu dieksresikan oleh tubuh akan disertai oleh cepatnya pembentukan asam empedu sehingga kolesterol dalam tubuh segera diubah menjadi asam empedu. Dengan demikian, proses ini akan mengurangi kadar kolesterol. Sementara itu, bahan simplisia yang digunakan berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran timbunan lemak dalam tubuh akan meningkat. Dengan demikian akan mengurangi kadar lemak tubuh. Ini berarti akan mengurangi terbentuknya kolesterol karena lemak merupakan faktor risiko tinggi terhadap kolesterol. Pemberian ekstrak daun jati belanda juga berdampak pada peningkatan HDL. HDL dapat menurunkan kadar kolesterol dalam sel dengan cara mengambil kelebihan kolesterol dari jaringan untuk kemudian diproses di hati lalu dibuang bersama cairan empedu. Efek Farmakologi yang lain adalah: astringen, ekspektoran, antidiare, diaforetik, elephantiasis, antidiare, karmin



Kandungan kimia Kandungan senyawa Kimia Kandungan utamanya yaitu: 1. tanin 2. musilago. Kandungan lainnya yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



damar Resin flavonoid, karotenoid, asam fenolat, zat pahit, karbohidrat, kafein, terpen,



juga senyawa senyawa lain seperti: 1. sterol, 2. beta-sitosterol, 3. friedelin-3-alfa-asetat, 4. friedelin -3-beta-ol, 5. alkoloida 6. karbohidrat 7. minyak lemak.