Hakekat Dan Teori Perkembangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HAKEKAT DAN TEORI PERKEMBANGAN



DI SUSUN OLEH : 



ANGELA M. SINAGA



 MIRANDA A.L. SINAGA



KELAS



: PENDIDIKAN GEOGRAFI A 2018



MATA KULIAH



: PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK



DOSEN PENGAMPU



: Dr. IRSAN M.Pd., M.Si



FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018



HAKEKAT DAN TEORI PERKEMBANGAN 1. HAKEKAT PERKEMBANGAN   



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : Dra. RAHMULYANI,M.Pd., Kons PENERBIT : UNIMED PRESS Vandale (dalam Hurlock(1980) menyebutkan bahwa “perkembangan bukan sekedar penambahan berapa sentimeter pada tinggi badan seseorang, melainkan suatu proses intergrasi dari banyak struktur dan proses yang kompleks. Warmer (dalam Moks,2006) menyatakan bahwa perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah perubahan yang secara berkelanjutan dari dalam diri individu. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan bukan hanya dari fisik yang menunjuk perubahan kearah yang lebih sempurna.



  



JUDUL BUKU : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK UNTUK GURU DAN CALON GURU PENGARANG : Drs. PUGER HANGGOWIYONO, M.T PENERBIT : GUNUNG SAMUDRA Menurut Mohammad Ali dan Asrori (psikologi remaja), perkembangan lebih mengacu kepada perubahan karakteristik yang khas dari gejala-gejala psikologis kearah yang lebih maju. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan terjadi pada perubahan karakteristik yang khas kearah yang lebih baik



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : NORA AGUSTINA, M.Pd PENERBIT : DEEPUBLISH Menurut Suharto dan Hartono (1957:38), perkembangan adalah dimana terdapat struktur yang terorganisasi dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan struktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk , akan mengakibatkan perubahan fungsi. Menurut Hartinah (2008:24), perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis, proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sehingga proses pertumbuhan sering kali akan berhenti jika seseorang telah mencapai pada kematangan fisik.



Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah proses perubabhan pada fungsifungsi tertentu baik fisik maupun psikologis.



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : DR. MASGANTI SIT, M.AG PENERBIT : PERDANA Hurlock (1980:2) menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Hasan (2006:13) menyatakan perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan kuantitatif yang menyertai pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan merupakan proses kematangan kualitatif maupun kuantitatif dalam proses kematangan manusia.



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : Drs. KUNTJOJO,M.Pd PENERBIT : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Perkembangan adalah proses perubahan progresif yang bersifat kualitatif fungsional dan yang terjadi pada aspek fisik dan psikis, Kuntjojo (2010:10)



Jadi, dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah sebuah peruahan yang terjadi pada fisik dan psikis individu.



2. TEORI PERKEMBANGAN   



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : Drs. KUNTJOJO,M.Pd PENERBIT : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Teori-teori tentang proses perkembangan meliputi (2010:14): a. Teori Asosiasi (tokoh John Locke) Perkembangan merupakan proses asosiasi, yaitu proses penyatuan dari abgianbagian menjadi keseluruhan. Contoh: pengetahuan yang dimiliki oleh individu diperoleh sedikit demi sedikit sehingga terbentuk sebagai suatu kesatuan b. Teori Gestslt ( tokoh:Wertheimer)



Perkembangan adalah proses diferensiasi, yaitu proses penguraian dari keseluruhan menjadi bagian-bagian. Contoh: pertumbuhan pada masa prenatal dan perkembangan individu sebelum dan sesudah masa pubertas c. Teori Neo Gestalt (tokoh: Kurt Lewin) Perkembangan merupakan proses diferensiasi dan stratifikasi. Proses stratifikasi maksudnya proses pembentukan lapisan-lapisan kepribadian. d. Teori Sosiologis ( tokoh: J.M. Baldwin dan Sigmund Freud) Perkembangan merupakan proses sosialisasi yang berlangsung secara imitasi, yaitu proses peniruan terhadap sikap maupun tingkah laku orang lain(Baldwin). Perkembangan adalah proses sosialisasi yang berlangsung melalui identifikasi, yaitu proses menyamai orang lain. e. Teori Bio Sosial (tokoh: Havighurst) Perkembangan adalah proses belajar. Havighurst menyatakan “ living is learning and growing is learning” artinya hidup itu adalah belajar, dan berkembang juga belajar.



Jadi dapat disimbulkan bahwa teori-teori perkembangan dimulai dari proses asosiasi,diferensiasi, stratifikasi, imitasi dan belajar. Yang mana semua pada lingkungan luar.



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : Dra. RAHMULYANI,M.Pd.,Kons., DKK PENERBIT : UNIMED PRESS Teori-teori perkembangan meliputi (2018:18) : 1. Teori Perkembangan Psikoanalisis Proses perkembangan berlangsung tanpa disadari atau unconscious dan sangat diwarnai oleh emosi. 2. Teori Kognitif Jika teori perkembangan psikoanalisis tanpa disadari maka teori kognitif menekankan pikiran-pikiran yang disadari 3. Teori Perilaku dan Kognisi social Teori ini menekankan peranan pengalaman lingkungan dan perilaku yang teramati dalam memahami perkembangan remaja 4. Teori Kontekstual Ekologis Teori kontekstual ini menekankan pentingnya pengaruh lingkungan terhadap perkembangan. 5. Orientasi Teoretis Eklektik Orientasi teoretis eklektik tidak mengikuti sebuah pendekatan teori manapun, namun memilih dan menggunakan segi-segi yang dianggap paling baik dari amsing-masing teori.



Jadi dapat disimpulakan bahwa teori perkembangan terjadi dengan disadari dan tanpa disadari oleh individu yang mengalami perkembangan.



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DAN BIMBINGAN BELAJAR PENGARANG : SITI AISYAH,S.Ag.,M.Pd PENERBIT : DEEPUBLISH Teori fase perkembangan meliputi (2015:25): 1. Teori Freud Fase perkembangan kepribadian bersumber dari tegangan pertumbuhan fisik, frustasi, konflik atau ancaman 2. Teori Psikoanalis Fase perkembangan kepribadian menurut teori Psikoanalis meliputi: a. Fase oral (0-1 tahun) b. Fase Anal (1-3 tahun) c. Fase Phallis (3-5 tahun) d. Fase laten (6-12 tahun) e. Fase pubertas (13-20 tahun) f. Fase genital (20 tahun keatas)



Jadi dapat disimpulkan perkembangan terjadi berdasarkan fase-fase perkembangan pada individu sesuai dengan ukurannya.



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : NORA AGUSTINA PENERBIT : DEEPUBLISH Teori perkembangan meliputi 6 periode (2018:26-28) yaitu: 1. Periode sebelum kelahiran Periode ini merupakan masa kehidupan individu dimulai dari masa konsepsi (pembuahan), hingga kelahiran, sekitar 9 bulan dikandungan. 2. Periode bayi Pada periode ini , masa perkembangan meliputi rentangan waktu sejak lahir sampai 18-24 bulan. 3. Periode awal anak Periode awal anak adalah periode yang merentang dari akhir masa bayi sampai usia 5 atau 6 tahun. 4. Periode pertengahan dan akhir anak. Periode ini adalah masa perkembangan yang terentang dari usia 6 hingga 10 atau 11 tahun. 5. Periode remaja Periode remaja adalah periode transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa, terentang dari usia 12/13 tahun sampai 19/20 tahun. 6. Periode Dewasa Dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan dan berakhir pada usia 30 tahunan.



Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan meliputi beberapa periode mulai dari sebelum kelahiran hingga masa dewasa bahkan sampai mati.   



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : DR. MASGANTI,M.AG PENERBIT : PERDANA Teori-teori perkembangan ada 14 yakni: 1. Environmentalisme Teori envvironmentalisme meyatakan perkembangan ditentukan oleh lingkungan dikemukakan oleh filsuf Inggris, John Locke 2. Naturalisme Teori naturalisme ini memandang anak berkembang dengan cara-caranya sendiri melihat, berpikir dan merasa. Teori ini dikemukakan oleh Jean Jecques Rousseau. 3. Etologis Etologis adalah studi tentang tingkah laku manusia dan hewan dan konteks evolusi. Teori ini dikemukakan oleh Darwin, Lorenz-Tinbergen dan Bowlby. 4. Komparatif dan Organismik Teori ini dikemukakan oleh Heinz Werner(1890-1964) menyatakan bahwa perkembangan tidak sekedar mengacu kepada peningkatanukuran, tetapi perkembangan mencakup perubahan-perubahan di dalam struktur yang dapat didefeniskan menurut prinsip ontogenetic. 5. Perkembangan Kognitif Teori ini digagas oleh Jean Piaget (1896-1980) yang menyatakan bahwa tahapan berpikir manusia sejalan dengan tahapan umur seseorang. 6. Perkembangan Moral Teori perkembangan moral ini dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg yang menyatakan bahwa perkembangan ditandai dengan perkembangan moral. 7. Pengondisian Klasik Pengondisian klasik dikemukakan oleh Ivan Pavlov (1849-1936) yang menyatakan bahwa perkembangan mannusia berasal dari prinsip stimulus dan respon 8. Pengondisian Operan Pengondisian operan ini dikemukakan oleh Skinner (1905-1990) perkembangan pengetahuan latihan disertai dengan reward dan punishment. 9. Pemodelan Teori pemodelan dikemukakan oleh Albert Bandura yang menyatakan bahwa perkembangan merupakan hasil interaksi antara factor heridita dan lingkungan 10. Social-Historis Teori social-historis dikemukakan oleh Vygotsky (1896-1934) yang berpandangan bahwa konteks soial merupakan hal yang snagat penting dalam proses belajar seorang anak. 11. Psikoanalitik



Teori Psikoanalitik digagas oleh Sigmund Frued (1856-1939) yang menekankan pada pentinganya peristiwa dan pengalaman-pengalaman yang dialami anak khususnya situasi kekacauan mental. 12. Psiko-sosial Teori ini digagas oleh Erik Erikson (1902) yang menyatakan bahwa perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia. 13. Perkembangan Bahasa Teori perkembangan bahasa ini digagas oleh Chomsky (1928) yang menyatakan kemampuan berbahasa adalah bawaan manusia yang tidak dimiliki makhluk lain. 14. Humanistik Penggagasnya adalah Abraham Maslow (1908-1970) yang menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia ditentukan oleh hakikat batin yang esensial dan biologis. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan manusia berasal dari dalam diri dan luar diri manusia itu tersebut. Dengan kata lain teori perkembangan yang terjadi pada diri individu harus melalui tahapan-tahapan dan harus didukung oleh banyak hal seperti lingkungan, bahasa dan lain sebagainya. 3. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN   



JUDUL BUKU : PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : Dra. RAHMULYANI,M.Pd., Kons PENERBIT : UNIMED PRESS Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya (Robert J. Havighust (Hurlock,1990)). Tugas-tugas perkembangan memiliki tiga macam tujuan yang sangat bermanfaat bagi individu dalam meyelesaikan tugas perkembangan yaitu(2018:91) : 1. Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu 2. Memberikan motivasi kepada setiap individu, untuk melakukan apa yang diharapkan oleh kelompok social pada usia tertentu sepanjang hidupnya. 3. Menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang mereka hadapi dan tindakan apa ynag diharapkan dari mereka jika nantinya memasuki tingkat perkembangan berikutnya.



Jadi dapat disimpulkan bahwa tugas tugas perkembangan menimbulkan efek tertentu tergantung kepada individu yang melakukannya.   



JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT



: PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK : Drs. KUNTJOJO,M.Pd : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI



A developmental task is a task which arises at or about a certain period in the life of individual, successful achievement of which leads to this happiness and to success with later task, while failure leads to unhappiness in the individual, disapproval by society, and difficulty with later task (Havghust). Berdasarkan defenisi tersebut, dapat diidentifikasikan pokok-pokok pengertian mengenai tugas perkembangan yaitu(2010 : 15): 1. Bahwa tugas perkembangan merupakan suatu tugas, bias berupa penguasaan keterampilan,sikap,pola-pola tindakan tertentu yang muncul atau harus dikuasai individu pada fase perkembangan tertentu. 2. Bila individu berhasil melaksankan tugas-tugas perkembangan maka dia akan merasakan kebahgiaan dan lebih mudah dalam menghadapi tugas-tugas pada fase berikutnya. 3. Bila individu gagal dala melaksanakan tugas-tugas perkembangan pada suatu fase maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan, penolakan masyarakat terhadap dirinya serta timbul kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas pada fase berikutnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa tugas-tugas perkembangan yang dikerjakan oleh individu bergantung pada individu tertentu, hasilnya juga dirasakan oleh individuu tertentu.



  



JUDUL BUKU : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PENGARANG : NORA AGUSTINA PENERBIT : DEEPUBLISH Tugas-tugas perkembangan terjadi menurut dengan masing-masing periodenya (2018:26) 1. Tugas pada periode sebelum kelahiran 2. Tugas pada periode bayi 3. Tugas pada periode awal anak 4. Tugas pada periode pertengahan dan akhir anak 5. Tugas pada periode remaja 6. Tugas pada periode dewasa



Jadi tugas-tugas perkembangan individu terjadi menurut periiodenya masing-masing dan terdapat batasan usia untuk melakukan tugas-tugas tertentu.



  



JUDUL BUKU : TUGAS DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK UNTUK GURU DAN CALON GURU PENGARANG : PUGER HONGGOWIYONO PENERBIT : GUNUNG SAMUDERA Tugas-tugas perkembangan meliputi(2015:11) : 1. Tugas perkembangan prenatal 2. Tugas perkembangan anak-anak



3. 4. 5. 6. 7.



Tugas perkembangan remaja Tugas perkemabangan remaja akhir Tugas perkembangan dewasa awal Tugas perkembangan dewasa akhir Tugas perkembangan orang tua.



Jadi dapat disimpulkan bahwa tugas-tugas perkembangan mulai dari masa prenatal sampai ke masa akhir yang mana setiap tahapan memiliki tugas-tugas yang berbeda sesuai usinya.