Ham Menurut Iman Kristen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HAM MENURUT IMAN KRISTEN A. Definisi HAM adalah hak- hak yang paling asasi yang melekat pada diri manusia sebagai karunia Allah (Kej 1: 26- 29, 2: 17-18). HAM bersifat:  Fundamental = sangat mendasar  Universal = berlaku bagi manusia dimana saja Tanpa membedakan usia, suku, dll. Setelah perang dunia I, bangsa- bangsa di dunia menyadari, bahwa mereka perlu segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkan dunia dari malapetaka besar. Pada tahun 1948, Sidang umum PBB mengesahkan dan mendeklarasikan Universal Declaration of human rights. Isinya disebutkan 30 hal yang harus disepakati dan dijalankan bangsa-bangsa PBB dalam rangka menciptakan dunia yang penuh damai. B. HAM dalam Perspektif Iman Kristen HAM Harus dikaji daam dua hal : 1. Kedaulatan Allah yang Universal Allah berdaulat atas manusia. HAM bersumber dari Allah, melanggar HAM berarti melanggar ketentuan Allah. Tidak satu lembagapun atau satu orangpun termasuk negara berwenang membatalkan atau mengurangi hakhak tersebut, kecuali Allah sendiri. Teolog, jurgen moltman mengatakan: kedaulatan Allah dalam diri manusia mencakup;  Dimensi Individual: martabatnya sebagai manusia  Dimensi Sosial : Hidup kebersamaan dengan orang lain.  Dimensi Futurologis: kesempatan untuk memiliki masa depan. 2. Citra Allah dalam diri manusia “ Imago Dei” ( kej 1: 27) Manusia secara unik memantulkan Allah dalam kehidupannya. Manusia menampilkan Allah yang bermartabat, adil, benar, Allah yang bebas bertindak, kasih. Manusia mencerminkannya itu. Setiap manusia sama. (Gal 3: 28). Dasar Hak Asasi Manusia Menurut Alkitab  Martabat manusia sebagai pusat hak-hak asasi manusia maka manusia memiliki hak-hak yang disebut asasi  Bahwa semua dan setiap orang berhak dihargai dan diperlakukan martabat eksistensinya (Ams 14:21 ; 14:31 ; 22:22 ; 22:23).  Simpati terhadap orang lemah sangat kuat terdengar di alkitab (Ams 29:7)  Penghargaan terhadap anak sebagai manusia penuh ketaatan kepada taurat. Perjanjian keselamatan berlaku pula bagi anak-anak (Ef 6:4)



C. Pelanggaran HAM Adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik sengaja maupun tidak sengaja atau kelalaian secara melawan hak hukum, mengurangi, menghalangi, membatasi, atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang- undang, dan tidak mendapat, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar. Berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.  Pelanggaran HAM sesungguhnya dari awal dunia diciptakan, sudah ada pelanggaran. Contoh: Kain yang membunuh Habel (kej 4).  Pelanggaran terhadap HAM berarti pelanggaran terhadap ketetapan Allah.  Kepentingan kelompok, kekuasaan, dan keserakahan manusia.  Jaman dulu pelanggaran HAM berupa perbudakan dan diskriminasi, sekarang sistematik melalui peraturan atau perundang- undangan. PENUTUP Kita dapat menduga bahwa martabat eksistensial manusia melatarbelakangi juga hukum kasih,yang mengandung perintah untuk mengasihi sesama manusia,diberikan dalam satu nafas dengan perintah untuk mengasihi Allah. Kasih merupakan Bahasa khas Alkitab,baik perjanjian lama maupun perjanjian baru, yang berarti menghargai dan memperlakukan manusia berdasarkan martabat eksistensial manusia dibahasakan dengan: ”Allah mengasihi manusia”. Dari sini kita dapat memahami bahwa hukum kasih didasarkan pada fakta bahwa Allah telah mengasihi manusia, fakta bahwa manusia adalah objek kasih Allah,sehingga didalam hukum kasih, mengasihi sesama, adalah mengasihi dengan berorientasi kepada Allah.