Hama Bisa Berguna PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HAMA BISA BERGUNA dikompilasi oleh: [email protected]



_______________________________________________



“AKAEL” PEST CONTROL SERVICES 2007 -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



1



Kutu Busuk (Cimex lectularius)



Penampilan • Panjang 4 hingga 5 mm. • Lonjong dan rata dari bagian punggung hingga permukaan bawah, kaki tumbuh dengan baik, tapi tidak memiliki sayap. • Komponen mulut diadaptasi untuk menusuk dan menghisap. • Warnanya merah hingga coklat . Siklus hidup • 200 - 500 telur disimpan selama 2 bulan per kelompok terdiri dari 10 hingga 50 telur. Pola hidup • Pemakan darah manusia. • Ditemukan pada celah dan retakan, papan dipan, di balik “wallpaper”, celah retakan tembok, sakelar lampu, di bawah karpet, di balik papan tulis, dll. • Kutu busuk aktif pada malam hari.l .



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



2



Kutu Burung Ceratophyllus gallinae



Penampilan • Kutu dewasa umumnya berwarna coklat dan panjangnya 18mm. • Mata dan antenanya jelas terlihat. Bagian mulutnya diadaptasi dengan baik untuk menusuk kulit dan menghisap darah serta untuk menggelincir dari kepala. • Spesies ini merupakan jenis kutu burung yang paling umum, yaitu kutu ayam. Siklus hidup • Kutu burung hanya dapat hidup untuk waktu yang singkat hanya di dalam ruang dan sarang. • Mereka berkembang-biak selama periode bersarang, yakni ketika induk dan/atau anaknya ada untuk memakan darah secara rutin. Pola hidup • Kutu burung dewasa hidup dalam sarang burung. Jika burung berpindah dari sarangnya, kutu dewasa harus mencari induk baru. • Apabila sarang digunakan kembali, kepompong akan menetas, kawin dan melanjutkan siklus perkembang-biakan. • Kutu burung dapat berkembang-biak berkali lipat dalam kandang ayam, tempat pembiakan, pada baterai, dll.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



3



Kutu burung Dermanyssus gallinae



Penampilan • Panjang tubuh 0,6 – 0,7mm • Memiliki tubuh berwarna kuning lembut/hijau dan delapan kaki. • Jika kenyang tubuhnya tampak berwarna merah terang. Siklus hidup • Dari telur menjadi dewasa dalam waktu 7 hari (dalam kondisi yang baik). (under favourable conditions) • Masa hidup dewasa kira-kira 90 hari. • Pemakan darah burung. Pola hidup • Sangat menyukai kondisi hangat. • Umumnya terdapat dalam sarang burung dan kandang unggas. • Mampu mengurangi efisiensi penyimpanan telur burung. Dalam kasus yang fatal dapat membunuh anak burung, burung sakit, maupun burung yang sudah tua. • Di area rumah, kutu burung dapat menggigit orang saat sedang mencari makanan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



4



Caplak anjing coklat Rhipicephalus sanguineus



Penampilan • Caplak jenis ini dapat dikenali melalui warna coklat kemerahannya. • Caplak ini memiliki bentuk tubuh memanjang, dan kapituli berbasis heksagonal (kepala tidak normal – dengan bagian mulut menempel). Siklus hidup • Caplak anjing merupakan kutu dengan 3-induk, sehingga harus berganti induk di antara 3 tahapan pertumbuhannya (larva, anakan dan dewasa). • Mereka hanya membutuhkan tiga makanan darah untuk menyelesaikan perkembangannya, satu kali di tiap tahap pertumbuhan. • Siklus hidup yang utuh dari telur hingga dewasa dapat berlangsung dua bulan, tergantung pada kondisi iklim dan jumlah induk yang tersedia. • Keseluruhan siklus hidup mungkin diselesaikan di dalam ruangan. Pola hidup • Ditemukan pada anjing, dalam kandang dan rumah, serta adakalanya pada hewan liar, namun jarang pada manusia. • Di area yang hangat, beberapa generasi caplak dapat diperkirakan jumlah tiap tahunnya. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



5



• Tempat yang paling banyak untuk kutu menempel adalah di bagian yang tidak mudah dijilat. Caplak ini umumnya ditemukan pada kepala dan leher, khususnya pada telinga, di antara jari-jari kaki, di bawah bahu, serta pada perut.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



6



Kutu kucing Ctenocephalides felis



Penampilan • Panjang tubuh caplak kucing 2-3 mm. • Merata dari sisi ke sisi. • Memiliki kaki yang panjang, sehingga memungkinkannya untuk melompat. • Memiliki sisir genal dan pronotal (ctenidia), sehingga membedakannya dari kebanyakan binatang kutu di area rumah tangga. Siklus hidup • Kutu melewati 4 tahap: telur, larva, kepompong, dewasa. Telur kecil dan putih. • Tahapan ini merupakan kombinasi yang berlainan dari dua minggu hingga delapan bulan. • Kutu dewasa akan bereaksi terhadap getaran binatang peliharaan atau gerakan manusia, tekanan, panas, suara, atau karbon dioksida untuk makanan darah yang potensial. • Kutu kucing tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya bila makanannya hanya darah manusia. Pola hidup • Kutu ini sering tidak dapat menentukan apakah inang yang ditinggali cocok untuknya sampai inang tersebut digigit. Jika -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



7



induk tersebut dianggap tidak cocok, kutu akan segera melompat. • Sarang kutu biasanya adalah tempat peristirahatan induk, misalnya, keranjang kucing. Di sinilah tempat anak kutu beranjak dewasa.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



8



Kutu anjing Ctenocephalides canis



Penampilan • Kutu dewasa berwarna hitam kecoklatan, tapi tampak hitam kemerahan setelah makan darah. • Kutu dewasa panjangnya 3-4mm. • Larva tanpa kaki berwarna putih pucat dan panjangnya hingga 5 mm. Siklus hidup • Kutu melewati 4 tahapan siklus hidup: telur, larva, kepompong, dewasa. • Larva lebih panjang dari kutu dewasa dan memakan partikel dari darah kering, kotoran badan, dan benda organik yang terkumpul di tempat timbunan. • Tubuhnya rata secara menyamping, hal ini memungkinkan kutu untuk mudah berpindah melewati bulu binatang. Tulang punggung berada di belakang tubuh kutu, sehingga membantunya bertahan pada hewan induk selama perkawinan berlangsung. Pola hidup • Kutu dewasa memakan darah anjing dan kucing, adakalanya mereka pun menggigit manusia. • Kutu Anjing merupakan vektor dari Dog Tapeworm, -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



9



Dipylidium caninum, yang juga dapat menular pada manusia. • Karena mereka dapat melompat kira-kira 6 inchi, mereka dapat berpindah dari satu induk ke induk lainnya. Mereka juga dapat mendiami lahan rumput kebun. • Kerumunan kutu dapat mengganggu kesehatan secara umum, menimbulkan rasa gatal, kemerahan, rambut rontok, menderita infeksi kulit atau alergi pada air liur kutu.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



10



Kutu kepala Pediculus capitis Penampilan • Panjang dewasa - 3mm. Serangga bertubuh lunak, warna putih pudar. Tiap kaki menahan satu cakar, sehingga dapat mencengkeram rambut atau pakaian. Siklus hidup • Telur dari kutu kepala ini disebut telur kutu dan banyak ditemukan menempel pada helai rambut. Bentuknya lonjong dan biasanya berwarna kuning hingga putih. • Telur kutu membutuhkan waktu 1 minggu untuk menetas menjadi anak kutu, kemudian tumbuh menjadi dewasa kirakira 7 hari setelah penetasan. • Kutu dewasa dapat hidup sampai 30 hari pada kepala manusia. Pola hidup • Kutu berpindah jika ada kontak langsung. Jika kutu jatuh dari orang, ia akan mati dalam 2 hari. • Untuk hidup, anak kutu dan kutu dewasa perlu makanan berupa darah.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



11



Lalat kuda Family Tabanidae



Penampilan • Lalat kuda berwarna hitam sampai coklat tua dengan mata hijau atau hitam. • Panjang lalat dewasa hingga 25 mm. • Pejantan memiliki mata berdekatan, membedakannya dengan mudah dari lalat betina yang memiliki mata jauh terpisah. • Gigitan lalat kuda bisa sangat menyakitkan. Tidak seperti serangga yang menusuk kulit, lalat kuda memiliki bagian mulut yang berkerja seperti pisau dan digunakan untuk menyayat kulit dengan gerakan seperti gunting. Siklus hidup • Telur disimpan secara massal, berkisar dari 100 hingga 1000 telur pada permukaan vertikal genangan air terjun atau dataran basah yang baik untuk perkembangan larva. Telur menetas dalam 5-7 hari. • Serangga jenis ini tidur selama musim dingin pada masa larva dan menjadi kepompong selama musim semi dan awal musim panas. • Siklus hidup dewasa adalah 30 hingga 60 hari. Pola hidup • Perkawinan terjadi di udara dan berakhir di daratan, sang betina kemudian menyimpan telurnya secara massal, -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



12



terkadang dengan mengeluarkan cairan berkilauan dan pucat, hal ini berguna untuk melindungi telur dari air. • Pejantan pada umumnya pencari serbuk sari dan madu. • Serangga ini paling aktif saat siang hari. • Seperti halnya dengan nyamuk, lalat betina yang bertanggung jawab untuk menggigit. • Serangan bertubi-tubi pada peternakan dapat menurunkan bobot hewan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



13



Kutu manusia Pulex irritans



Penampilan • Kutu ini merupakan serangga tak bersayap berwarna hitam sampai hitam kecoklatan. • Kutu dewasa panjangnya 1 sampai 4 mm. • Kutu ini memiliki belalai yang bagus dan panjang yang digunakan untuk menusuk kulit induk mereka untuk mengambil darahnya sebagai makanan. • Kutu jenis ini memiliki ciri gerakan melompat. Siklus hidup • Kutu betina akan mengerami 4 hingga 8 telur setelah masing-masing memperoleh makanan darah, dan biasanya dapat mengerami beberapa ratus telur selama masa hidup dewasa. • elur yang lembut, lonjong, dan berwarna terang berukuran kurang-lebih 0,5 mm, tersimpan dalam, namun tidak sepenuhnya menempel ke tubuh, tempat tidur, atau sarang induk. Kutu dewasa umumnya muncul dalam seminggu atau dua minggu setelah menyelesaikan tahapan larva dan kepompong, tapi dalam kondisi yang tidak baik, periode kepompong mungkin terjadi sepanjang tahun induk. Kutu dewasa umumnya terbentuk setelah melewati tahapan larva -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



14



dan kepompong selama seminggu atau dua minggu, tapi dalam kondisi yang tidak baik, hal ini bisa berlangsung sepanjang tahun. Pola hidup • Kutu paling sering menggigit manusia di sekitar kaki dan pergelangan, biasanya dengan 2 atau 3 gigitan dalam satu baris. Gigitan akan segera terasa dan terasa sakit paling lama seminggu. • Jika mereka berpindah dari satu spesies induk ke spesies induk lainnya, mereka memberikan risiko penularan penyakit. • Pulex irritans juga merupakan vector dari Yersinia pestis (wabah). • Kutu manusia juga dapat ditemukan pada hewan, seperti anjing, tikus, babi, rusa dan serigala.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



15



Caplak merpati Argas reflexus



Penampilan • Tubuh lunak dengan panjang kurang-lebih 4mm. • Lokasi mulut mengenai sirip perut dan tertutupi bagian depan marjin tubuh, sehingga tidak terlihat dari atas. • Tubuh tidak memiliki skutum (pelat tebal dan keras) dan kulitnya tampak berkerut dan seperti jaket kulit. Siklus hidup • Kutu betina sebentar-sebentar makan, menambah bobot tubuh mereka hingga tiga kali lipat, kemudian menyimpan telurnya yang globular dan coklat hitam berkilauan per 20-50 kelompok. • arva memperoleh makanan pada induknya selama 6 - 7 hari, meskipun anakan dan dewasa hanya makan hingga 12 jam. • Merpati merupakan induk utama, tapi spesies burung lain juga dapat menjadi sumber makanan. Manusia juga dapat digigit. Pola hidup • Caplak ini makan pada malam hari dan bersembunyi di siang hari. • Mereka umumnya ditemukan di loteng kecil pada atap dan -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



16



ruangan yang berdekatan dengan area, tempat merpati bersarang. • Kerumunan caplak ini dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kematian pada merpati induk.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



17



Nyamuk Aedes Aedes aegypti



Penampilan • Nyamuk dewasa memiliki bercak hitam putih • Larva bersarang di 45 derajat permukaan air • Telur berwarna hitam dan berbentuk seperti bola rugby Siklus hidup • Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 – 8 hari. • Metamorfosis sempurna – telur, larva, kepompong, dan dewasa Pola hidup • Habitat – perkembangbiakan pada wadah, khususnya wadah buatan manusia dengan air bersih di dalamnya. • Ritme gigitan – biasanya menggigit pada saat perubahan intensitas cahaya (setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam) • Lebih menyukai warna yang lebih gelap, seperti hitam dan merah • Dapat terbang dengan jarak pendek (50 – 100m)



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



18



Nyamuk Anopheles Anopheles spp



Penampilan • Dewasa – Bercak pucat dan gelap pada sayapnya dan beristirahat di kemiringan 45 derajat suatu permukaan. • Larva beristirahat secara paralel dengan permukaan air. • Panjang telur kurang-lebih 1mm dan memiliki pelampung di kedua sisinya. Siklus hidup • Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 – 10 hari. • etamorfosis sempurna – telur, larva, kepompong, dan dewasa. Pola hidup • Habitat –Lebih menyukai air yang bersih dan tidak terpolusi. • Ritme gigitan – Menggigit pada malam hari dan beristirahat di dalam dan luar ruangan (tergantung pada spesies) • Lebih menyukai warna yang lebih gelap. • Nyamuk betina dengan satu makanan darah dapat membuahkan 50 – 150 butir telur. • Vektor utama Malaria.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



19



Nyamuk Culex Culex tritaeniorhynchus



Penampilan • Dewasa – Rongga dada, kaki, dan urat pada sayap selalu ditutupi dengan sisik berwarna coklat. Berwarna pudar. Ujung perut selalu menumpul • Larva bersarang pada 45 derajat permukaan air • Telur berwarna coklat, panjang dan silinder, vertical pada permukaan air, tersementasi pada susunan 300 telur. Panjang susunan biasanya 3 – 4mm dan lebarnya 2 – 3mm Siklus hidup • Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 – 10 hari • Metamorfosis sempurna – telur, larva, kepompong, dan dewasa Pola hidup • Habitat – Pada dasarnya perkembangbiakan terjadi di ladang padi, genangan air limbah, dan saluran pipa • Ritme gigitan – Menggigit pada malam hari dan biasanya berdiam diri di dalam ruangan sebelum dan setelah makan darah. Terkadang nyamuk jenis ini beristirahat di luar ruangan • Lebih menyukai warna yang lebih gelap • Penerbang jarak jauh • Vektor utama untuk Encephalitis – B Jepang



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



20



Lalat Musim Gugur Musca autumnalis



Penampilan • Lalat betina hampir sama dengan lalat rumah, tapi yang jantan memiliki perut berwarna oranye dengan tanda hitam di bawah bagian tengahnya. • Lalat betina memiliki panjang kurang lebih 6-7mm, dan umumnya lebih besar dari yang jantan. Lifecycle • Breed in animal dung in fields. • The house fly undergoes a complete metamorphosis with distinct egg, larva or maggot, pupal and adult stages. • The white eggs, about 1.2 mm in length, are laid singly but pile up in small masses. Each female fly can lay up to 500 eggs in several batches over a three to four day period. • The life cycle can be complete within 12-20 days depending on temperature, with as many as 12 OR several? generations occurring in one summer. Siklus hidup • Perkembangbiakan dilakukan di atas kotoran hewan yang terdapat di ladang. • Lalat rumah menjalani metamorfosa secara sempurna. Dimulai dengan tahapan telur, larva atau maggot, kepompong dan dewasa. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



21



• Telur berwarna putih dengan panjang kurang lebih 1,2 mm, terpisah satu demi satu, tapi terkumpul dalam kelompokkelompok kecil. Setiap lalat betina dapat mengerami hingga 500 telur dalam beberapa kelompok selama periode 3-4 hari. • Siklus hidup dapat selesai dalam 12-20 hari, tergantung pada suhu, dengan sebanyak 12 atau beberapa generasi yang terjadi di satu musim panas.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



22



Botol biru (atau Blowfly) Calliphora vomitoria



Penampilan • Panjang lalat dewasa 6-12mm, warna biru metalik. • Larva – Serupa dengan larva lalat rumah di semua hal, kecuali ukuran. 18 mm ketika dewasa Siklus hidup • Telur menetas dalam 0 - 18 jam (perkembangan parsial dapat terjadi pada lalat betina). • Larva membutuhkan 7 - 12 hari untuk menjadi dewasa. Pola hidup • Sebagian besar perkembangbiakan terjadi pada bahan turunan daging, tekadang pada keju. • Hama yang umum dari hewan pengerat/burung, dll.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



23



Lalat kluster Pollenia rudi



Penampilan • Panjang 6-10mm. • Rongga dada abu-abu zaitun gelap terbungkus dengan rambut berkerut coklat-keemasan. • Sayap tumpang-tindih saat istirahat. Lembam pada saat terbang. Siklus hidup • Telur terletak di tanah. • Larva berkembang pada cacing tanah. Pola hidup • Sering ditemukan dalam jumlah yang besar pada ruangan kosong yang terdapat di atap di musim gugur, sedangkan di musim dingin lalat ini tidur.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



24



Lalat saring Family: Psychodidae



Penampilan • Panjang 2mm. • Tubuh yang berwarna coklat tampak seperti abu-abu. • Sayap merapat menutupi rambut dan saat istirahat berbentuk seperti tenda pada tubuh. Siklus hidup • Telur menetas dalam 1-6 hari. • Larva membutuhkan 10-50 hari untuk menjadi dewasa. • Kepompong membutuhkan 1-3 hari untuk menjadi dewasa. Pola hidup • Sering hinggap pada permukaan kotoran yang menjadi tempat bagi larva untuk makan benda-benda organik seperti kotoran.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



25



Lalat buah Drosophila species



Penampilan • Panjang 3mm. Warnanya kuning-coklat atau berbintik-bintik dengan mata merah terang. • Perut menggelantung saat terbang, sehingga jadi lambat. • Cenderung melayang Siklus hidup • Berkembang menjadi dewasa dalam 7-30 hari. • Dewasa hidup selama 2-9 minggu. Pola hidup • Melakukan perkembangbiakan pada sisa-sisa fermentasi yang terdapat di kedai minuman, buah & sayuran, tempat pembuatan bir, dll. • Juga melakukan perkembang-biakan di saluran pipa yang kotor dan perkakas yang bersih.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



26



Lalat buah Drosophila species



Penampilan • Panjang 3mm. Warnanya kuning-coklat atau berbintik-bintik dengan mata merah terang. • Perut menggelantung saat terbang, sehingga jadi lambat. • Cenderung melayang Siklus hidup • Berkembang menjadi dewasa dalam 7-30 hari. • Dewasa hidup selama 2-9 minggu. Pola hidup • Melakukan perkembangbiakan pada sisa-sisa fermentasi yang terdapat di kedai minuman, buah & sayuran, tempat pembuatan bir, dll. • Juga melakukan perkembang-biakan di saluran pipa yang kotor dan perkakas yang bersih.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



27



Lalat rumah Musca domestica



Penampilan • Panjang dewasa - 5-8mm; rongga dada berwarna abu-abu dengan 4 garis tipis, perut kekuning-kuningan atau kuning, urat sayap keempat bengkok dan ujung sayap agak meruncing. • Larva - Putih dan meruncing ke titik ujung kepala. 2 "titik" sperikal di ujung paling belakang. Tidak berkaki. Panjang 12 mm saat dewasa. Siklus hidup • Telur tersimpan berkelompok dengan jumlah 120 hingga 150 butir, dan dapat menetas dalam 8 jam atau hingga 3 hari. • Larva membutuhkan 3 - 60 hari untuk menjadi dewasa, kepompong 3 - 28 hari. Pola hidup • Ditemukan di hampir semua jenis tempat. • Berkembang-biak pada sayuran yang membusuk dan berair.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



28



Lalat Rumah Lesser Fannia canicularis



Penampilan • Panjang dewasa 4-6mm. Rongga dada berwarna abu-abu dengan 3 garis hitam pudar, perut betina berwarna abu-abu dan ovoid, perut jantan menyempit dengan bidang berwarna kuning pucat, urat sayap keempat tidak bengkok. • Larva – Coklat pucat, ovoid dengan tonjolan di sekitar tepian seperti cambuk. Siklus hidup • Telur menetas dalam waktu 24 jam. Larva dan kepompong memerlukan waktu 1 - 4 minggu untuk menjadi dewasa. • Larvae take 3 - 60 days to mature; pupae 3 - 28 days. Pola hidup • Perkembang-biakan terjadi pada bahan organik yang akan membusuk. • Tidak terlalu tertarik pada sinar ultraviolet. • Jantan memiliki pola terbang yang tidak teratur.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



29



Lalat sandy – lalat stiletto Fannia canicularis



Penampilan • Dewasa 10-11mm. Tubuh memiliki warna abu-abu pucat, mata coklat perunggu, dan kaki coklat gelap kemerahan. Siklus hidup • Dewasa terlihat dari April hingga September. • Larva bisa membutuhkan hingga 2 tahun untuk berkembang dan hidup dalam pasir yang tidak padat. • Pada tahap kepompong, larva melingkar membentuk lingkaran atau huruf “u” dan bertahan hingga dua minggu. Pola hidup • Lalat dewasa hidup di tepi sungai berpasir dengan habitat terbuka, bebas dari pepohonan teduh. • Larva dari lalat jenis belati ini merupakan predator tanah yang aktif.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



30



Kecoa Amerika Periplaneta americana



Penampilan • Panjang 28 - 44 mm. • Warnanya merah-coklat mengkilap. • Pada jantan, sayap lebih panjang daripada tubuhnya. Pada betina, sayap hanya bertumpang tindih pada perutnya. • Berlari (dapat terbang pada suhu yang sangat panas) Siklus hidup • Ootheca (kantung telur) berisi 6 – 28 telur dibawa oleh betina selama beberapa hari sebelum dikumpulkan. Terkadang saling menempel dan terkelompok-kelompok. • Menetas dalam 1 - 2 bulan. • Anakan biasanya berkembang dalam 5 bulan, tapi dapat pula hingga 15 bulan. Pola hidup • Sering berada di bagian dalam bangunan, saluran pipa, ruang bawah tanah, talang pipa, dan anak tangga. • Aktif pada malam hari. • Omnivora.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



31



Kecoa Hitam Platyzosteria novaeseelandiae Penampilan • Panjang 20mm • Tidak bersayap Siklus hidup • Betina menyimpan ootheca (kantung telur) berisi 16 telur sehari setelah melahirkan. • Ootheca tersementasi dan tersebar luas. • Menetas dalam 1 - 2 bulan. • Anakan memerlukan 2 - 4 bulan untuk berkembang menjadi dewasa. Pola hidup • Mereka hidup pada daun-daun yang membusuk, di bawah celah-celah kulit kayu, pada kayu rotan, di antara bebatuan pada tanah • Kecoa ini terkadang memasuki rumah, khususnya ketika iklim sangat lembab atau setelah masa panen.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



32



Kecoa berpita coklat Supella longipalpa



Penampilan • Panjang 10-15 mm. • Warna kuning-coklat. • Kedua jenis kelamin memiliki sayap tapi yang jantan lebih panjang. • Berlari (dapat terbang pada suhu yang sangat panas) Siklus hidup • Betina menyimpan ootheca (kantung telur) berisi 16 telur sehari setelah melahirkan. • Ootheca tersementasi dan tersebar luas. • Menetas dalam 1 - 2 bulan. • Anakan memerlukan 2 - 4 bulan untuk berkembang menjadi dewasa. Pola hidup • Sering berada di bangunan yang panas, sangat menyebar. • Aktif pada malam hari. • Omnivora.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



33



Kecoa kehitam-hitaman Ectobius lapponicus



Penampilan • Tubuh abu-abu coklat gelap, kecuali untuk pronotum jantan gelap dan perut betina coklat gelap. • Pejantan dewasa berukuran 9-11mm • Betina dewasa berukuran 6-8mm Siklus hidup • Kantung telur, dikenal sebagai oothecae, dihasilkan dan dibawa oleh betina selama satu atau dua hari di antara bulan Juni dan September. • Oothecae tidur selama musim dingin dan anakan menetas di musim semi. • Anakan tidur di musim dingin selama tahapan perkembangan akhir berlangsung hingga menjadi dewasa di bulan Juli. • Kecoa dewasa mati di bulan September hingga Oktober. Pola hidup • Kecoa hitam umumnya tinggal di tanah dan lebih menyukai semak belukar, padang rumput dan habitat hutan. • Jantan hanya terbang di iklim yang hangat



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



34



Kecoa Jerman Blatella germanica



Penampilan • Panjang 12 - 15 mm • Coklat dengan 2 garis hitam pada rongga dada • Sayap sepanjang tubuh atau sedikit tumpang-tindih di kedua jenis kelamin • Berlari dan memanjat (telapak menempel pada kaki) Siklus hidup • Betina membawa 35-40 telur dalam ootheca (kantung telur) sampai telur-telur itu siap menetas. • Menetas dalam 1 bulan. • Anakan memerlukan 6 minggu hingga 6 bulan untuk berkembang menjadi dewasa. Pola hidup • Bangunan yang panas, seringkali dapur dan kapal. Lebih menyukai suhu dan kelembaban yang tinggi. • Aktif pada malam hari. • Omnivora



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



35



Kecoa Gisborne Drymaplaneta semivitta



Penampilan • Panjang 20-45 mm • Coklat hitam/gelap dengan pita putih khusus di bagian samping. • Tidak bersayap • Pelari sangat cepat Siklus hidup • Betina menyimpan ootheca (kantung telur) berisi 16 telur sehari setelah melahirkan. • Ootheca tersementasi dan tersebar luas. • Menetas dalam 1 - 2 bulan. • Anakan memerlukan 2 - 4 bulan untuk berkembang menjadi dewasa. Pola hidup • Kecoa ini senang hidup dalam celah papan atau kulit kayu. • Kecoa ini terkadang memasuki rumah, khususnya ketika iklim sangat lembab atau setelah masa panen.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



36



Kecoa lesser Blatta orientalis



Penampilan • Jantan: 6-8mm, betina: 5-7mm • Pucat hingga coklat gelap, kaki coklat gelap atau hitam. Tegmina (bagian luar sayap kasar) berwarna coklat kuning pucat dengan bintik gelap. Siklus hidup • Kantung telur, dikenal sebagai oothecae, dihasilkan dan dibawa oleh betina selama satu atau dua hari di antara bulan Juni dan September. • Oothecae tidur selama musim dingin, sedangkan anakan menetas di musim semi. • Anakan tidur di musim dingin selama tahap akhir perkembangan menjadi dewasa berlangsung di bulan MeiJuni. • Kecoa dewasa mati di bulan September - Oktober. Pola hidup • Kecoa dewasa tidak mudah ditemukan. • Kecoa jenis ini lebih menyukai di daratan berpasir atau pantai. • Jantan hanya terbang di iklim yang hangat.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



37



Kecoa Oriental Blatta orientalis



Penampilan • Panjang 25 - 30 mm • Warna coklat gelap hingga hitam • Pada betina, sayap tidak berkembang dan pada jantan, menutupi ¾ panjang perutnya. • Lebih menyukai berlari daripada terbang Siklus hidup • Betina menyimpan 16 telur dalam ootheca (kantung telur). • Menetas dalam 2 bulan. • Anakan memerlukan 5 - 9 bulan untuk berkembang menjadi dewasa. Pola hidup • Terdapat di bangunan. Dapat menerima suhu yang lebih rendah daripada kecoa lain, sehingga dapat ditemukan juga di luar ruangan, pada tempat sampah, dll. • Aktif pada malam hari. • Omnivora



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



38



HAMA TEKSTIL



Ngengat Rumah Coklat Hofmannophila pseudospretella



Penampilan • Dewasa — panjang 8–14 mm. Sayap depan berwarna coklat gelap, masing-masing dengan tiga atau empat bintik hitam. • Larva — panjang hingga 20 mm. Putih buram dengan kepala coklat. Segmen rongga dada pertama berwarna coklat kemerahan. • Kepompong — panjang 15 hingga 20 mm dalam kepompong sutera. Siklus hidup • Normalnya satu generasi tiap tahun. Pola hidup • Larva dapat mengembara dengan jarak yang sangat jauh sebelum menjadi kepompong. Umumnya dikenal sebagai binatang pemakan bangkai.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



39



Ngengat Kain Tas Tinea pellionella



Penampilan • Dewasa — panjang 6 mm. Sayap depan berwarna kuning gelap dengan tiga bintik pudar (mungkin tampak seperti dua). • Larva — panjangnya hingga 10 mm. Hidup dalam tabung sutera dan biasanya berwarna seperti kain yang dimakannya. • Kepompong — terbentuk dalam tas larva berpelindung. Siklus hidup • Mirip dengan ngengat kain biasa. Pola hidup • Biasanya membuat lubang pada kain. • Lebih jarang dibanding ngengat kain biasa. Periksa bendabenda impor, seperti kulit atau produk asli binatang.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



40



Ngengat Kain Biasa Tineola bisselliella



Penampilan • Dewasa — panjang 6 – 8 mm. Sayap depan kuning keemasan berkilatan tanpa bercak. Ujung ekor sayap sangat merumbai. • Larva — panjang hingga 10 mm. Putih susu dengan kepala coklat keemasan. Hidup di tabung sutera, sering panjangnya antara 10 hingga 15 kali panjang tubuhnya. • Panjang kepompong kurang-lebih 6mm. Siklus hidup • Dari telur menjadi dewasa biasanya berlangsung kuranglebih 6 minggu. Dapat mencapai 10 hingga 18 bulan jika kondisi makanan buruk atau suhu dingin. Pola hidup • Ngengat dewasa tidak mencari makan. Lebih senang berlari daripada terbang, menghindari cahaya. • Jarang membuat lubang pada kain.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



41



Kumbang Bulu Attagenus pellio



Penampilan • Dewasa — panjang 4–6 mm. Lonjong memanjang. Satu bidang kecil berwarna putih di setiap kulit sayap, atau berwarna coklat kemerahan hingga hitam. • Larva — panjang 6 mm. Helai rambut panjang dan berwarna oranye pada segmen perut terakhir. • Larva memiliki tampilan berbuku-buku. • Kepompong — terbentuk dalam kulit larva terakhir. Siklus hidup • Perkawinan berlangsung di luar ruangan setelah mereka terbang di dalam ruangan untuk menaruh telur. Normalnya satu generasi tiap tahun, tapi perkembangannya dapat bertambah hingga tiga tahun. Pola hidup • Penghuni langganan pada sarang burung. Kumbang dewasa makan di luar ruangan, seringnya pada tanaman Spiraea. • Larva menyerang bulu, kulit, pakaian wol, dll. serta timbunan butir padi.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



42



Kumbang Aneka Karpet Anthrenus verbasci



Penampilan • Panjang 3 mm, bentuk seperti ladybird. • Pola bervariasi sesuai dengan spesies, tapi seringnya campuran hitam, putih dan kuning. • Larva — panjang 4–5 mm. Coklat dan berambut dengan tiga sisir rambut menombak di salah satu sisi segmen belakang. • Kepompong — terbentuk dalam kulit larva terakhir. • Durasi 10 hingga 30 hari. Siklus hidup • Normalnya satu generasi tiap tahun, tapi kemungkinan dua generasi pada suhu yang hangat. Pola hidup • Larva akan menggulung bila terganggu. Rambutnya mungkin mengganggu bagi sebagian orang. • Larva dikenal sebagai “beruang wol”. • Hama yang umum terdapat di museum dan perumahan. Kumbang dewasa makan di luar ruangan, seringnya pada tanaman Spiraea. • Perkawinan berlangsung di luar ruangan setelah mereka terbang di dalam ruangan untuk menaruh telur. • Penghuni langganan pada sarang burung.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



43



Ngengat Rumah Bahu Putih Endrosis sarcitrella



Penampilan • Dewasa — panjang 6 hingga 10mm, kepala dan rongga dada berwarna putih terang, sayap depan burik. • Larva — panjang hingga 12 mm. Putih gading dengan kepala coklat kemerahan. • Kepompong — terdapat dalam kulit kepompong sutera. Siklus hidup • Normalnya satu generasi tiap tahun. Pola hidup • Sering ditemukan dalam bangunan luar ruangan yang tidak panas. Umumnya dikenal sebagai binatang pemakan bangkai.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



44



Rayap Kayu Lembab Neotermes spp Keluarga: Holotermitidae dan Termopsidae



Kelompok rayap ini pemakan kayu yang hampir busuk, seperti tunggul pohon tua, kayu rotan, dan lempengan kayu yang terkubur. Setelah persediaan kayu habis, mereka akan pindah ke struktur kayu di dalam bangunan.



Rayap Kayu Kering Cryptotermes spp Keluarga: Kalotermitidae (misal, Cryptotermis dudley dan C. domesticus)



Biasanya koloni-koloni ditemukan pada kayu yang kering, dalam struktur kayu suatu bangunan. Mereka tidak tergantung pada sumber kelembaban, dan juga tidak memerlukan akses ke tanah. Rontokan palet biasanya ditemukan di luar lubang kayu yang dilubangi. Rayap kayu kering dapat bertahan hidup pada bangunan kayu dengan kandungan air rendah, yakni sebesar 10%. Kelompok rayap -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



45



ini biasanya ditemukan sepanjang area pantai dengan kelembaban yang tinggi.



Rayap Subterania Coptotermes spp. Queen Keluarga: Masotermitidae, Rhinotermitidae (misal, Coptotermes spp.) dan Termitidae (misal, Macrotermes spp. dan Globitermes sulphureus)



Mereka membangun sarang dalam tanah dan sangat tergantung pada tanah untuk memperoleh uap air. Dalam pencarian makanannya, rayap subterania membangun suatu alur yang terbuat dari tanah untuk melindungi mereka dari paparan udara luar. Mereka biasanya bekerja di atas permukaan tanah dengan cara mencari kayu atau sumber selulosa lainnya. Selulosa tersebut kemudian diproses menjadi tepung sederhana dengan bantuan protozoa dalam usus rayap.



Semut Argentina Linepithema humile Penampilan • 2,5-3mm, coklat kekuningan dengan perut coklat. • Satu titik penghubung pada pinggangnya. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



46



• Semut Argentina tidak memiliki kasta prajurit, sehingga semua semut masing-masing keluar mencari makanan dengan ukuran yang sama. • Jantan dewasa bersayap dan lebih besar dari pekerja, namun lebih kecil dari ratu bersayap. Siklus hidup • Koloni dengan banyak ratu. • Telur dari Semut Argentina berbentuk elips, berwarna putih mutiara, dan membutuhkan waktu 12 hari hingga hampir 2 bulan untuk menetas. • Larva menetas dalam 11 hingga 16 hari, dan tahapan kepompong akan berakhir dalam 10 sampai 25 hari. • Sarangnya sering berpindah-pindah. Para pekerja memindahkan telur dan larva dalam waktu yang singkat dan menunda perpindahan sarang jika terganggu atau makanan habis. Pola hidup • Satu koloni dapat memiliki banyak ratu yang reproduktif, yakni sebanyak delapan ratu untuk tiap 1.000 pekerja. Dengan begitu, mengurangi satu ratu tidak akan menghentikan kemampuan koloni untuk berkembang-biak. Jika mereka menyerbu dapur, umumnya terlihat dua atau tiga ratu sedang mencari makan ditemani pekerjanya. • Semut Argentina menjadi hama utama domestik melalui penyerbuan rumah dan berkerumun pada makanan, termasuk memasuki peti es, kemasan yang tertutup, dan bahkan dikenal suka menelusuri bagian dalam tutup botol untuk mencapai isinya. • Mereka juga bisa menjadi masalah yang serius terhadap produk yang disimpan, khususnya yang memiliki rasa manis, maupun benda yang berada di kebun dan tempat perawatan tanaman.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



47



Semut Kebun Hitam Lasius niger



Penampilan • Panjang tubuh ratu 15mm. • Panjang tubuh pekerja 4-5mm. • Warna hitam kecoklat-coklatan gelap. • 1 segmen kecil di daerah pinggang (pedisel). • Tidak memiliki penyengat. Siklus hidup • Ratu tidur sepanjang musim dingin di dalam tanah. Telur disimpan di akhir musim semi. Larva menetas di 3-4 minggu kemudian. • Larva diberi makan dari cairan yang keluar dari kelenjar ludah ratu sampai semut pekerja pertama muncul. • Semut pekerja kemudian memelihara larva, membuatkan sarang, dan mencarikan makanan. • Pejantan yang subur akan diproduksi lagi pada saat musimnya tiba. Pola hidup • Semut pekerja pencari makan mematuhi dengan baik jalur yang telah ditentukan di sekitar sumber makanan. Makanan manis lebih disukai, tapi yang tinggi protein juga akan diambilnya. • Karakteristik musim kawin – perkawinan di antara ratu dan -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



48



pejantan subur terjadi di pertengahan musim dingin hingga akhir musim panas. Pejantan akan mati setelah melakukan perkawinan. • Lokasi sarang – seringkali di luar ruangan di dalam tanah dan di bawah lempengan jalan di bagian sisi bangunan yang terkena sinar matahari. Lokasi sarang dapat dikenali dengan adanya taburan halus tanah di sekitar lubang keluar sarang.



Semut Gila Paratrechina longicornis Penampilan • Panjang tubuh pekerja 2,5-3,3 mm, coklat gelap. • Ukuran pekerja monomorfik. • Satu titik penghubung. Antena dengan 12 segmen dan tanpa tongkat. • Mudah dikenal melalui kaki dan antenanya yang sangat panjang. Siklus hidup • Koloni dengan banyak ratu. • Perkawinan bisa terjadi setiap saat sepanjang tahun. Pola hidup • Jejak tidak terlihat jelas karena gerakan mereka yang tidak menentu. Semut jenis ini memiliki indera penciuman yang sangat tajam dan dapat dengan mudah menemukan makanan. Makanannya beraneka ragam, termasuk serangga lain, minyak pelumas dan makanan manis. • Karakteristik musim kawin – setiap koloni sering berpindahpindah dan akan dengan mudah berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya jika suatu kondisi kurang baik. Kerjasama bisa merupakan proses untuk formasi koloni baru. • Lokasi sarang – mereka sering dapat ditemukan membuat sarang dalam tanah tanaman pot. Populasi semut ini akan meningkat tajam jika kotoran menjadi basah dan tersedia -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



49



bahan yang mengandung gula. Semut jenis ini juga akan membuat sarang di tembok yang berlubang dan di bawah benda yang tersimpan cukup lama pada lantai.



Semut Api Solenopsis spp



Penampilan • Panjang tubuh pekerja 3–6mm. Panjang ratu 15mm. • Coklat tembaga pada kepala dan tubuh dengan perut lebih gelap. • Solenopsis memiliki tongkat antena unik dua-segmen, dan untuk semut betina reproduktif, tongkat antena tersebut tampak sangat jelas di bagian depannya. Siklus hidup • Setelah berkembang-biak, sang ratu akan mencari titik yang paling cocok untuk menyimpan telurnya. Jika tempat tersebut ditemukan, ratu dapat menyimpan hingga 125 telur di akhir musim semi. • Larva menetas dalam 8 hingga 16 hari, dan tahapan kepompong akan berakhir dalam 9 sampai 16 hari. • Larva diberi makan dengan cairan yang keluar dari kelenjar ludah sang ratu dan menanggalkan otot sayap sampai semut pekerja pertama muncul. Setelah kumpulan larva pertama menetas selanjutnya semut pekerja bertanggung jawab untuk mengurus dan memberi makan. Sementara itu sang ratu ini -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



50



dapat bertelur hingga 1500 telur per hari. Semut pekerja kemudian memelihara larva, membuatkan sarang, dan mencarikan makanan. • Pejantan yang subur akan diproduksi lagi pada saat musimnya tiba. Pola hidup • Makanan yang dicari oleh semut pekerja terdiri dari hewan mati, termasuk serangga, cacing tanah, dan hewan bertulang belakang. Semut pekerja juga mengumpulkan cairan manis dan makanan manis, protein, juga lemak. • Karakteristik waktu kawin – perkawinan antara ratu dan pejantan subur berlangsung di pertengahan musim dingin hingga akhir musim panas. Pejantan akan mati setelah melakukan perkawinan. • Lokasi sarang terdapat pada gundukan tanah hingga 40 cm atau di dekat benda yang terdapat di permukaan tanah, misal, gelondongan kayu. • Apabila terganggu, mereka akan bereaksi secara agresif dan dapat menyebabkan sengatan yang menyakitkan serta menimbulkan bengkak dalam 48 jam kemudian. • •emut ini merupakan hama utama pertanian dan perkotaan, menghancurkan hasil panen dan menyerang area pemukiman, baik di luar maupun di dalam ruangan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



51



HAMA GUDANG Ngengat Butir Angoumois Sitotroga cerealella Penampilan • Mereka memiliki bentang sayap 13-19 mm dan panjang 6-9 mm. • Sayap depan kuning pekat dan tanpa bercak, sayap belakang abu-abu. • Ujung belakang sayap depan dan sayap belakang memiliki rumbai panjang. Siklus hidup • Betina bertelur rata-rata 150 telur. • Ulat bulu mengebor ke dalam inti butir setelah menetas dari telur, dan tetap berada di sana sampai berkembang sepenuhnya. • Periode perkembangan akan tergantung pada suhu. Negara yang lebih hangat memiliki sejumlah generasi tiap tahunnya. Pola hidup • Mereka hama utama yang menyerang butir padi di ladang, meski demikian, sebagian besar kerusakan terjadi di tempat penyimpanan. • Menyerang semua jenis butir sereal, terutama jagung dan gandum. Berat yang hilang bisa sebanyak 50% untuk gandum, dan 24% untuk jagung. Butiran yang diserang hama ini memiliki bau busuk dan rasanya tidak enak. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



52



Kumbang Biskuit Stegobium paniceum



Penampilan • Dewasa — panjang 2–3mm. Rongga dada membungkuk. Rambut-rambut halus menutupi tubuh. Elytra (atap sayap) memiliki punggung bukit dengan lekukan. • Larva — aktif di tahap awal perkembangan. Melubangi hingga ke dalam bahan yang keras. Mereka dapat menetralkan sejumlah bahan beracun. Siklus hidup • Siklus hidup — 200 hari pada suhu 17°C, 70 hari pada suhu 28°C. Dewasa hidup selama 13 hingga 65 hari. Pola hidup • Sering terbang. Dewasa tidak mencari makan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



53



Rayap buku Various species — Liposcelis bostrychophila, Lepinotus patruelis



Penampilan • Dewasa — Ukuran bervariasi tergantung spesiesnya. Panjang 1–2 mm. Berwarna coklat kuning pucat hingga coklat gelap. • Anak — sangat kecil, sering tampak transparan. Tidak memiliki tahapan larva. Siklus hidup • Liposcelis bostrychophila — lebih menyukai suhu tinggi 25– 30°C. • Lepinotus patruelis — berkembang-biak pada suhu 5– 15°C. Pola hidup • Liposcelis bostrychophila — Umumnya berada di rumah. • Lepinotus patruelis — Umumnya terdapat di pabrik-pabrik dan kasur jerami.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



54



Kumbang Tepung Tanduk Lebar Gnatocerus cornutus



Penampilan • Dewasa — panjang 3,5 - 4,5mm. Pejantan memiliki dua rahang besar pada kepalanya, sehingga memberi kesan seperti tanduk. Rupa betina sangat mirip dengan T. confusum tapi memiliki elytra yang lembut. • Larva — mirip dengan spesies Tribolium tapi agak lebih besar. Siklus hidup • Batas suhu 15–32°C. 8 minggu pada suhu 27°C. Tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya jika suhu di bawah 10°C. Pola hidup • Pemakan tepung, adonan, tepung semolina, dll. Telur ngengat dan larva dapat menambah makanannya. Kumbang Cadelle Tenebroides mauritanicus Penampilan • Dewasa: Panjang 6-11 mm. • Kumbang ini berwarna coklat tua hingga hitam dengan tubuh tipis dan rata, bagian sisi antara sirip perut, antena dan kaki berwarna coklat kemerahan. Pinggang di antara kulit sayap dan perisai leher, dengan sudut luar depan memanjang ke arah kepala. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



55



• Larva putih buram dan memiliki kepala hitam. • Kepompong putih kekuningan dengan panjang 7-10 mm. Siklus hidup • Betina menyimpan kira-kira 500-1000 telur secara mengelompok dalam butiran padi atau produk biji selama lebih dari beberapa bulan. • Keseluruhan masa perkembangan adalah kira-kira 4 bulan di zona tropis. • Larva pada umumnya ditemukan di rumpun jaringan ngengat tepung Mediterania, juga dalam retakan kayu. • Kumbang dewasa berumur panjang, sering lebih dari satu tahun. Pola hidup • Kumbang ini merupakan hama yang sangat serius di daerah tropis. • Mereka ditemukan di tempat penggilingan, tempat timbunan makanan, gudang, pada produk penggilingan, makanan, bibit kacang tanah, dll. • Pengeboran yang tidak beraturan ditemukan di daerah inti, tapi lebih suka pada mikroba.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



56



Kutu keju/kutu jamur Tyrophagus putrescentiae



Penampilan • Dewasa – 0,5mm. Mereka memiliki tubuh putih susu dan berambut, selain itu memiliki 8 kaki tanpa rambut. Siklus hidup • Siklus hidup telur menjadi dewasa membutuhkan 10 hari pada suhu ruang yang normal. • Betina dapat bertelur hingga 800 telur di masa hidupnya dalam rentang 20 hingga 30 hari. • Tahap pertama atau tahap larva hanya memiliki enam kaki. Namun begitu, ketika beralih menjadi tahap anakan, mereka memiliki delapan kaki seperti dewasa. Kutu Keju dewasa hidup selama 60 - 70 hari. Pola hidup • Mampu mencemari makanan dan menyebabkan iritasi pada kulit atau usus. • Mereka lebih menyukai keju tua daripada keju muda, dan dapat memakan kacang, telur kering atau buah, tepung serta tembakau. • Menyukai kondisi hangat dan lembab, karena itu tidak dapat hidup dalam lemari es.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



57



Kumbang Rokok Lasioderma serricorne



Penampilan • Dewasa — panjang 2–3mm. Rongga dada membungkuk. Elytra (kulit sayap) lembut. • Larva – sangat mirip dengan Kumbang Biskuit. Siklus hidup • Siklus hidup — 25 hari pada suhu 30–35°C. Tidak dapat berkembang pada suhu di bawah 17°C. Dewasa hidup selama 2 hingga 6 minggu. Pola hidup • Sering terbang. • Akan mengerumuni aneka produk, termasuk tembakau, sereal, kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan rempahrempah. Kumbang Biji Kopi Araecerus fasciculatus Penampilan • Dewasa: Panjang 1,5-4 mm. • Kumbang ini berwarna coklat gelap dengan bercak coklat terang dan antena yang panjang. • Tidak berkaki, larva tipis membengkok dan berambut serta tumbuh hingga panjangnya 5-6 mm. Siklus hidup • Kumbang ini terbang ke ladang dan mengeluarkan telurnya pada tongkol jagung yang rusak. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



58



• Larva mengebor biji kopi ketika mereka akan menjadi kepompong. Pola hidup • Mereka biasanya mengerumuni jagung, cocoa, biji kopi, buah-buahan kering, biji pala, jahe, dll. Kumbang Tepung Linglung Tribolium confusum Penampilan • Dewasa — panjang 3-4mm. Mata terpisah jauh (sehingga terlihat dari permukaan bawah) dibanding T. castaneum (di bawah). Antena yang lebar perlahan jadi meruncing. Warnanya coklat kemerahan. • Larva — keputih-putihan hinga coklat kekuningan, panjang 1 – 5mm. 3 pasang kaki dan aktif. Rontok 7–8 kali. Lebih menyukai tepung yang bersih. Menjadi kepompong pada makanan. Siklus hidup • Kira-kira 20 hari pada suhu 35°C, 45 hari pada suhu 25°C. Dewasa dapat hidup selama 6 bulan. Pola hidup • Bisa terbang tapi jarang melakukannya. • Pemakan tepung and produk sereal.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



59



Kumbang Kopra/Kumbang Babi Berkaki Merah Necrobia rufipes



Penampilan • Dewasa: 4 — 5 mm. • Permukaan atas tubuh berwarna hijau kebiru-biruan metalik dan mengkilap. Bagian permukaan bawah perut berwarna biru gelap. Kaki mereka coklat kemerah-merahan terang atau oranye. Antena berwarna coklat kemerah-merahan dengan ujung berwarna coklat tua atau hitam. Siklus hidup • Betina bertelur hingga 30 telur per harinya di dalam retakan atau celah ikan yang terluka. Telur membutuhkan antara empat dan enam hari untuk menetas. • Larva akan tumbuh selama 30 hingga 140 hari, menjadi kurang aktif dan mencari tempat yang gelap untuk menjadi kepompong. • Tahapan kepompong bervariasi antara 6 dan 21 hari. • Kumbang dewasa akan segera kawin setelah tumbuh dari tahapan kepompongnya dan dapat hidup hingga 14 bulan. Pola hidup • Kumbang dewasa terbang dan karenanya dapat dengan mudah menemukan sumber makanan baru. • TMereka bersifat merusak, baik dalam tahap larva maupun -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



60



dewasa, meski demikian tahap larva adalah yang paling merusak. • Mereka juga kanibal, memakan telur dan kepompong mereka sendiri.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



61



Kumbang Cowpea Callosobruchus maculatuss



Penampilan • Dewasa – panjang 3mm. • Kumbang ini berwarna coklat kemerah-merahan. Kulit sayapnya (dikenal sebagai elytra) berwarna hitam dan abuabu serta memiliki dua bercak hitam. • Larva keputih-putihan, berbentuk C dan berkepala kecil. Siklus hidup • Telur dikeluarkan oleh betina dan menetas dalam 5 sampai 20 hari. • Larva biasanya diambil dari 2 minggu hingga 6 bulan untuk berkembang sebelum terbentuk kepompong di dalam kacang polong yang kering. • Kumbang dewasa dapat ditemukan di luar ruangan, di awal musim semi terdapat pada bunga-bunga. • Antara enam dan tujuh generasi dapat terjadi tiap tahunnya. Pola hidup • Mereka lebih menyukai kacang polong kering, tapi akan menyerang kacang kering lainnya di tempat penyimpanan. • Kumbang dewasa bepergian semaunya dan dapat mengerumuni bibit di ladang, tapi juga dapat terus berkembang-biak dalam kacang polong kering yang disimpan. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



62



Kumbang Tepung Acarus siro



Penampilan • Dewasa — panjang 0,5 mm. 4 pasang kaki. Putih atau coklat pudar. Bergerak lambat. • Larva — 6 kaki dan panjangnya 0,5 mm. Berwarna putih. Melewati dua tahap, tahap anak berkaki 8. Siklus hidup • 9–11 hari pada suhu 23°C dan kelembaban relatif 90%. Pola hidup • Dalam kondisi yang berlawanan, dapat melewati tahapan yang panjang dan sangat resisten, kondisi ini disebut hypopus.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



63



Kumbang Biji Empat Bintik Bruchus quadrimaculatus



Penampilan • Panjang dewasa 4mm. • Bertubuh gagah, kulit sayap pendek, ditambah moncong hidung yang lebar dan pendek. Siklus hidup • etina menyimpan telurnya di dalam timbunan kacang atau semaian buah polong di ladang. • Jika tumbuh sempurna, larva membentuk kepompong dalam rongga kacang yang dimakan diluar sarang. • Anak-anak kumbang mengunyah bagian tengah kacang, masuk ke dalamnya, kawin, meletakkan telurnya, dan memulai generasi baru. • Sebanyak enam generasi diproduksi dalam satu tahun. Pola hidup • Kumbang dewasa menyerang tumbuhan polong di tempat penyimpanan atau di ladang dan dapat merusaknya. • Perkembang-biakan terus berlangsung dalam produk timbunan sepanjang produk tersebut memiliki nilai nutrisi dan dalam kondisi penyimpanan yang hangat.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



64



Kumbang laba-laba keemasan Niptus hololeucus



Penampilan • Dewasa — panjang 3 - 4,5mm. Perut rata dengan pinggang kurus. Keseluruhan tubuh ditutupi rambut kuning keemasan. • Larva — mirip dengan kumbang laba-laba Australia. Siklus hidup • 16 – 7 bulan pada suhu 20°C. Dewasa dapat hidup hingga 9 bulan. Pola hidup • Terkadang terkait dengan kerusakan kain di area rumah. • Kumbang dewasa muncul dalam jumlah yang lebih banyak di bulan Juni/Juli dan Oktober/November.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



65



Kumbang laba-laba keemasan Sitophilus granarius



Penampilan • Dewasa — panjang 3 - 4,5mm. Perut rata dengan pinggang kurus. Keseluruhan tubuh ditutupi rambut kuning keemasan. • Larva — mirip dengan kumbang laba-laba Australia. Siklus hidup • 16 – 7 bulan pada suhu 20°C. Dewasa dapat hidup hingga 9 bulan. Pola hidup • Terkadang terkait dengan kerusakan kain di area rumah. • Kumbang dewasa muncul dalam jumlah yang lebih banyak di bulan Juni/Juli dan Oktober/November.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



66



Pengebor Butir Prostephanus truncatus



Penampilan • Warna tubuh coklat. Panjang 2,2 hingga 4,3 mm. • Antena memiliki 3 segmen besar di bagian ujung membentuk pentul antena yang jelas dan berwarna kemerahan. • Rongga dada yang bungkuk menutupi kepala, bibir depannya memiliki lekukan seperti gigi. • Elytra (kulit sayap) sangat kentara dan mengepak dengan jelas di bagian belakang, memberi kesan persegi saat terlihat dari atas. Siklus hidup • Betina menyimpan rata-rata 10 telur pada butiran jagung dan larva yang menetas masuk ke dalam butiran tersebut. • Larva menjalani hingga 4 tahap perkembangan dan menjadi kepompong di dalam butiran jagung. • Siklus hidup bisa cukup singkat, dalam kondisi yang baik (25 hari pada suhu 34 °C, 75% kelembaban relatif) ada beberapa generasi tiap tahunnya. Pola hidup • Kumbang dewasa merupakan hama timbunan biji jagung, juga menyerang jenis biji lainnya. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



67



• Larva mengebor lintasan pipa menuju butir padi, biasanya membuat satu terowongan utama dengan satu pencabangan yang lebih kecil. • Terbawa masuk dari akar singkong dan produk tapioka yang berasal dari Amerika Tengah tropis, juga buah-buahan keras serta tanaman kayu.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



68



Ngengat Makanan Indian Plodia interpunctella



Penampilan • Dewasa — panjang 7- 9mm, bentang sayap 15—20mm. Sayap depan ketiga berwarna kuning pucat. Sisa sayap lainnya berwarna coklat kemerahan. • Larva — putih kekuningan, kemerahan atau kehijau-hijauan (tergantung pada makanan) dengan kepala coklat. Siklus hidupe • 35 hari pada suhu 2°C. Lebih lama pada suhu yang lebih rendah atau jika makanannya berupa nutrisi rendah. Pola hidup • Pemakan kacang-kacangan, buah-buahan kering dan padipadian (jagung).



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



69



Kumbang Khapra Trogoderma granarium



Penampilan • Betina dewasa panjangnya 3mm, sedangkan pejantan sedikit lebih kecil. Berbentuk lonjong, coklat hingga hitam, dengan pola coklat lebih terang pada kulit sayapnya (dikenal sebagai elytra). • Larva berwarna kekuningan hingga coklat keemasan dan kira-kira panjangnya 6mm. Siklus hidup • Perkawinan terjadi begitu mereka menjadi dewasa. • Betina bertelur hingga 80 telur dalam satu hingga enam hari. Telur menetas dalam lima hingga tujuh hari. • Kumbang dewasa hanya hidup dalam satu hingga dua minggu. Pola hidup • Kumbang ini dianggap menjadi salah satu hama padipadian dan biji-bijian yang paling merusak di dunia ini. Kumbang jenis ini lebih menyukai makanan alam berupa gandum dan produk sejenis gandum ragi, tapi seringkali ditemukan dalam beras, kacang dan kulit binatang yang kering. • Kematian kumbang dewasa tidak biasa ditemui karena mereka sering melakukan kanibalisasi terhadap larva.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



70



Kumbang Tempat Makanan Dermestes lardarius



Penampilan • Dewasa — panjang 6-10mm. Hitam dengan pita keputihputihan melintang di bagian depan elytra. • Larva — berbentuk komet. Bergerak cepat. Berwarna coklat dan berambut. Beralih menjadi kepompong pada material yang padat. Siklus hidup • 2–3 bulan pada suhu 18–25°C. Pola hidup • Pemakan berbagai hasil olahan hewan, termasuk keju.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



71



Kumbang Jaket Kulit Dermestes maculates Penampilan • Dewasa — panjang 6-10mm. Bagian paling atas berwarna hitam, permukaan bawah putih. • Larva — seperti D. lardarius tapi dengan garis oranye di sepanjang punggung. Siklus hidup • 2–3 bulan pada suhu 18–25°C. Pola hidup • Pemakan berbagai hasil olahan hewan dan ikan kering. Menjadi kepompong pada material padat, misal, kayu. • Banyaknya bagian berwarna putih di permukaan bawah bisa berlainan, tergantung pada spesies. • Kumbang dewasa mudah terbang.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



72



Pengebor Butir Lesser Rhyzopertha dominica



Penampilan • Dewasa — panjang 3 mm. Kumbang ini memiliki warna coklat gelap yang buruk atau hitam. Siklus hidup • Betina bertelur antara 300 dan 500 telur, satu per satu atau berkelompok, dilakukan secara acak di pepadian. • Telur menetas dalam beberapa hari dan larva masuk ke dalam biji-bijian yang rusak untuk meneruskan pertumbuhannya. Setelah menjadi kepompong, kumbang dewasa akan menggigit untuk jalan keluar mereka. • Siklus hidup berlangsung antara satu dan dua bulan, tergantung pada suhu. Pola hidup • Kumbang ini asalnya dari daerah tropis. Mereka menyebar ke seluruh bagian dunia, tapi lebih umum di tempat padipadian yang “kotor”, misalnya, padi-padian yang rontok, biji yang rusak. • Kerusakan yang disebabkan oleh pengeboran biji yang dilakukan oleh kumbang dewasa dapat menimbulkan kerumunan oleh hama kedua atau penyakit. • Kumbang ini merupakan penerbang tangguh dan dapat dengan mudah berpindah untuk memulai kerumunan baru di tempat lainnya. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



73



Belatung Lesser Alphitobius diapernis Penampilan • Dewasa - panjang 6 mm. Kumbang yang baru tumbuh menjadi dewasa dengan warna coklat kemerahan berubah menjadi hitam. • Larva - panjang 7,5 mm. Tipis, tersegmentasi, dan seperti cacing dengan tiga pasang kaki yang sangat kecil pada rongga dada, serta satu kaki perut di bagian belakang. Siklus hidup • Kumbang betina dapat bertelur hingga sedikitnya 110 telur dalam sebulan dan telur tersebut menetas dalam 4-7 hari. • Perkembangan larva berlangsung hingga 7 minggu. Larva yang sudah matang mencari tempat berteduh untuk menjadi kepompong dalam rentang 7 dan 11 hari. • An adult beetle may live up to two years. Pola hidup • Kumbang ini tertarik pada kehidupan unggas yang merupakan kondisi ideal untuk perkembangan mereka. Kerusakan pada pengisolasian disebabkan oleh belatung lesser yang mencari tempat aman untuk menjadi kepompong, karena kumbang ini akan memangsa belatung tersebut.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



74



Kumbang Jagung Sitophilus zeamais Penampilan • Dewasa hingga 4mm. • Kumbang dewasa berwarna coklat kemerahan pudar hingga mendekati hitam, dan biasanya memiliki bercak di bagian belakang dengan empat bintik kemerah-merahan terang atau kekuning-kuningan. Siklus hidup • Kumbang betina akan mengunyah lubang kecil di dalam inti biji, kemudian memasukkan satu telur ke dalamnya. Kumbang betina dapat bertelur 300 hingga 400 telur selama lebih dari satu bulan. • Telur akan menetas dalam beberapa hari menjadi larva dan memakan bagian dalam inti biji. Kemudian menjadi kepompong, selanjutnya menjadi kumbang dewasa. • Seluruh siklus hidup berlangsung dari empat hingga tujuh minggu. Pola hidup • Kumbang jagung memiliki sayap yang berkembang sempurna di bawah kulit sayapnya dan dapat terbang dengan mudah. • Hama ini menghancurkan timbunan benih, seperti jagung, gandum dan beras.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



75



Kumbang Butir Dagangan Oryzaphilus mercator



Penampilan • Dewasa 2,5mm. • Rata dan coklat kemerahan. • 6 antena seperti gergaji terdapat di setiap sisi rongga dada. Siklus hidup • Kumbang betina bertelur rata-rata 200 telur dalam 28 hingga 42 hari, baik satu per satu maupun dalam kelompok kecil. Telur berwarna putih, mikroskopis, dan memanjang. • Mereka membutuhkan waktu kurang-lebih 35 hari untuk menyelesaikan siklus hidup. Kumbang dewasa rata-rata berusia hingga 10 bulan. • Mungkin ada sebanyak tujuh generasi per tahunnya dalam kondisi hangat, lebih sedikit selama bulan-bulan musim dingin. Pola hidup • Sumber makanan yang memiliki kandungan minyak tinggi, seperti kacang. • Dapat menembus kemasan makanan bersegel ketat.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



76



Ngengat Penggilingan Ephestia kuehniella



Penampilan • Dewasa — panjang 7 - 9mm dengan bentang sayap 15— 20mm. Pola zig zag hitam pada sayap mereka yang abu-abu. • Larva — beruban kemerah-mudaan atau kehijau-hijauan, tergantung pada makanan yang dimakan. Kepala coklat. Hidup di dalam tabung sutera. Siklus hidup • 152 hari pada suhu 17°C, 42 hari pada suhu 30°C. Pemintal sutera yang produktif. Ngengat dewasa hidup kurang-lebih 2 minggu. Pola hidup • Jarang menyerang komoditas selain tepung. Ngengat dewasa bisa beristirahat selama siang hari dan terbang di senja hari.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



77



Kutu Beras Sitophilus oryzae



Penampilan • Dewasa — panjang 2-3mm. Lekukan melingkar di rongga dada. Bintik kemerahan pada elytra. Rostrum (moncong). • Larva — biasanya bersembunyi di dalam padi-padian dan biji lainnya tempat ia menjadi kepompong. Tidak berkaki. Siklus hidup • Kurang lebih 98 hari pada suhu 18°C. Tidak akan berkembang di bawah 16°C. Kutu dewasa hidup selama beberapa bulan hingga 1 tahun. Pola hidup • Hama padi. Kutu yang baru dewasa meninggalkan ciri berupa lubang darurat di dalam butir padi.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



78



Kumbang Butir Berkarat Cryptolestes ferrugineus Penampilan • Dewasa: Panjang 1,5-2 mm. • Kumbang ini berwarna coklat kemerahan dengan kulit sayap rata, panjangnya hampir dua kali lebarnya. Perisai lehernya relatif lebar dengan antena yang baik dan panjang. • Larva bertubuh tipis berwarna putih kekuningan bebas bergerak dan tumbuh hingga panjangnya mencapai 3-4 mm. • Kepompong putih kekuningan menetap pada sarung ulat. Siklus hidup • Betina meyimpan kira-kira 100-400 telur secara bebas di dalam makanan yang dikerumuninya. • Total masa perkembangannya adalah 5-12 minggu, tergantung pada suhu, nutrisi, dan kelembaban. • Kumbang ini berkembang di dalam atau di luar inti butir padi. • Mereka relatif dapat bertahan pada suhu yang rendah dan tinggi. HPola hidup • Mereka umumnya mengerumuni semua jenis butir padi dan produk biji, juga beras, buah kering, bibit kacang tanah, tanaman jamu dan biji kapas. • Kumbang ini ditemukan sebagai hama sekunder sekaligus sebagai hama primer dalam padi-padian sebagai larva, dan sebagai kumbang yang merusak seluruh inti. • Perkembang-biakan yang massal dan cepat menjadi penyebab pertumbuhan generasi dalam padi-padian. Kerusakan parah dapat terjadi pada bibit dan fermentasi beras belanda, karena hama ini juga memakan kuman. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



79



Kumbang Butir Bergerigi Oryzaephilus surinamensis



Penampilan • Dewasa: Panjang 2,5-3,5 mm. • Berwarna coklat kehitaman, perisai leher memiliki dua alur membujur yang dalam serta memiliki 6 proyeksi yang menunjuk tajam di setiap sisinya. • Larva yang tipis dan kuning keputihan bergerak bebas dan tumbuh hingga panjangnya 3,5-4mm. Kepompong terbang bebas di antara partikel makanan yang melekat. LSiklus hidup • Betina meyimpan kira-kira 150 telur secara bebas di dalam makanan yang diserangnya. • Total masa perkembangannya adalah 3-10 minggu, tergantung pada suhu, nutrisi, dan kelembaban. Pola hidup • Mereka ditemukan di gudang, tempat timbunan makanan, tempat penggilingan, tempat pengolahan makanan, timbunan butir padi dan produk padi, tepung, gandum, semolina, beras belanda, jelai bertunas kering, seluruh makanan dan simpanan sayuran lainnya. • Di lumbung, kumbang ini biasanya ditemukan sebagai hama kedua bersamaan dengan hama padi lainnya



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



80



Ngengat Gudang Tropis Ephestia cautella



Penampilan • Dewasa — panjang 7 - 9mm dengan bentang sayap 15 20mm. Berpita abu-abu kecoklatan dengan warna lebih terang atau lebih gelap. • Larva – keputih-putihan, kekuning-kuningan atau kemerahmerahan, tergantung pada makanan. Cenderung bergerak ke atas ke area yang gelap untuk menjadi kepompong. Siklus hidup • 31 hari pada suhu optimum (32°C). Pola hidup • Sering terkait dengan kargo makanan impor. Pada umumnya merupakan hama timbunan sereal, kacang, buahbuahan kering, bibit yang mengandung minyak dan bungkil. Jarang menyerang tembakau dan hasil olahan hewan. • Dewasa tidak mencari makan



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



81



Ngengat Gudang Ephestia elutella Penampilan • Dewasa - panjang 7 - 9mm dengan bentang sayap 10 16mm. Sangat mirip dengan ngengat gudang tropis. • Larva – sangat mirip dengan ngengat gudang tropis. Siklus hidup • Telur menetas dari 3 hingga 6 hari pada rentang suhu 20°C hingga 28,5°C. Kepompong menjadi dewasa dari 10 hingga 20 hari pada rentang suhu 18°C hingga 26°C. Seluruh perkembangan yaitu antara 82 hingga 206 hari pada suhu 26°C (pada tembakau). Pola hidup • Merupakan hama serius pada biji coklat, tempat penjualan coklat, buah-buahan kering dan kacang.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



82



Yellow Mealworm Beetle Tenebrio molitor



Appearance • Adults - 20mm long. They are shiny, dark–brown or black. • Larvae are honey-yellow, they have a smooth, highly polished, shiny, elongate, hard, worm-like body, and can grow to 30 mm long. Lifecycle • Each female lays about 275–600 eggs singly or in clusters during the spring. They are white, bean-shaped and about 1mm long and hatch into larvae in 4 to 14 days. • The pupal stage lasts 7 to 24 days during the spring. Pupae are first white, turning yellow, and are not enclosed in a cocoon. • Adults emerge in the spring or early summer, living for two to three months. Habits • They are highly resistant to cold temperatures. • It is an important post–harvest pest and occurs spread all over the world. • Adult beetles are attracted to night-lights, are strong fliers, and are found in dark places.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



83



TIKUS – PENGERAT Tikus Hitam Rattus rattus



Penampilan • Panjang 16 – 24 cm, dengan ekor lebih panjang dari kepala dan tubuh. • Berat 150 – 200g. • Hidung tirus, telinga lebar, dan tubuh ramping jika dibandingkan dengan Tikus Coklat (Rattus norvegicus). Siklus hidup • 5 – 10 anak per induk, 3 – 6 seperindukan satu tahun. • Periode kandungan sekitar 3 minggu. • 12 – 16 minggu dari lahir hingga mencapai dewasa secara seksual. Pola hidup • Jarang muncul terutama pada rongga-rongga. • Often climbs, agile, rarely burrowing and rarely outdoors. • Sering memanjat, tangkas, jarang menggali dan jarang berada di luar ruangan. • Makanan yang disukai adalah buah-buahan berair.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



84



Tikus Coklat Rattus rattus



Penampilan • Panjang 40 cm, dengan ekor lebih pendek dari kepala dan tubuh. • Berat 350 – 500g. • 10 – 12 minggu dari lahir hingga mencapai dewasa secara seksual. Siklus hidup • 7 – 8 anak per induk, 3 – 6 seperindukan tiap satu tahun. • Periode kehamilan kira-kira 3 minggu. • 10 - 12 weeks from birth to sexual maturity. Pola hidup • Biasanya hidup di tanah dan menggali, tapi terkadang memanjat. Satu-satunya spesies yang dapat menggali terowongan. • Makanan yang disukai adalah sereal. • Akan makan 30g makanan per hari dan minum 60ml.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



85



Bank Vole/Tikus Kecil Clethrionomys glareolus



Penampilan • Dewasa: kepala dan tubuh 80 hingga 120mm, ekor 35 – 60mm, dengan berat 15 hingga 40g. • Dewasa memiliki bulu merah kecoklatan pada punggungnya. • Hewan yang lebih muda memiliki bulu coklat keabu-abuan. • Mereka juga memiliki bagian permukaan bawah berwarna netral susu. • Hewan ini memiliki mata dan telinga yang kecil, tapi hidung tumpul. Siklus hidup • Mereka berkembang biak dari bulan Maret hingga Oktober. Rata-rata empat anak lahir setelah periode kehamilan 18 hingga 20 hari. • Anak tikus akan mandiri setelah 4 minggu. • Mereka dapat hidup hingga 18 bulan. Pola hidup • Habitat yang baik untuk mereka adalah daerah hutan, tapi mereka juga ditemukan di padang rumput dan pagar tanaman. • Mereka aktif saat malam dan siang hari.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



86



Tikus Ladang Clethrionomys glareolus



Penampilan • Dewasa: kepala dan tubuh 80 – 100mm, ekor 70 – 90mm. • Berat jantan bisa 25g, sedangkan betina 20g. • Mereka memiliki bulu yang berwarna coklat pasir/oranye pada bagian kepala dan punggung, berwarna kekuningan di bagian panggul, dan berwarna putih pada perut. Mereka biasanya memiliki goresan kecil berwarna kuning di dada. Siklus hidup • Siklus hidup mereka rata-rata dua hingga tiga bulan, tapi mereka dapat bertahan hidup selama 20 bulan di tempat liar, atau bahkan dua hingga beberapa tahun dalam kurungan. • Musim berkembang-biak adalah bulan Maret/April hingga Oktober/November dan masa hamil berakhir kira-kira dalam 25 hari. Bulu pertama mereka tumbuh setelah enam hari, mata mereka terbuka setelah 16 hari, dan terbangun di sekitar usia 18 hari. • Pertahanan hidup anak dan dewasa akan sulit selama separuh-pertama musim kembang-biak, karena pejantan dewasa dapat menjadi agresif terhadap satu dan yang lainnya, terutama pada anak tikus, yang kemudian didorong dari sarangnya. Pola hidup • Makanan dengan proporsi cukup tinggi adalah jenis bijibijian dari pohon, seperti biji ek, beech, ash, limau, hawthorn dan sycamore. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



87



• Keong kecil dan serangga pada umumnya menjadi sumber makanan penting di akhir musim semi dan di awal musim panas jika ketersediaan biji sangat sedikit serta larva dan serangga dewasa berlimpah.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



88



Vole/Tikus Ladang Microtus agrestis



Penampilan • Panjang kepala dan tubuh mereka adalah antara 8 dan 13 cm, dengan rentang antara 14 hingga 50g. • Vole/Tikus ladang memiliki bulu abu-abu hingga coklat dengan bagian bawah berwarna abu-abu pucat. • Hewan ini memiliki mata dan telinga yang kecil serta ekor yang pendek. Siklus hidup • Mereka berkembang-biak selama bulan Maret hingga Oktober. • Betina menghasilkan 4 hingga 6 anak setelah periode kehamilan antara 18 hingga 20 hari. • Mereka dapat hidup hingga dua tahun. Pola hidup • Tikus ladang menghuni ladang rumput, padang rumput, tanah rawa, dan pada umumnya mereka pemakan daun dan rumput hijau. • Di musim panas, biasanya mereka aktif di malam hari. Tapi di musim dingin, ketika makanan langka, mereka akan keluar selama siang hari.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



89



Tikus Rumah Microtus agrestis



Penampilan • Panjang 7 – 9,5cm, dengan ekor kira-kira sama panjangnya. • Berat 12 – 30g. • Mereka relatif memiliki kaki & kepala yang kecil serta mata & telinga yang besar, membedakannya dari anak tikus coklat (Rattus norvegicus). Siklus hidup • 4–16 anak per induk, 7–8 seperindukan per tahun. • Periode kehamilan sekitar 3 minggu. • 8–12 minggu dari lahir hingga mencapai dewasa secara seksual. Pola hidup • Biasanya hidup di tanah dan menggali, tapi sering memanjat. • Makanan yang lebih disukai adalah sereal. • Makan kira-kira 3g makanan sehari dan dapat bertahan hidup tanpa air tambahan. Mereka akan minum hingga 3ml sehari jika makanan yang dimakan berupa makanan kering.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



90



Tikus Ladang Berleher Kuning Apodemus flavicollis



Penampilan • Dewasa – Kepala dan tubuh: 95 hingga 120 mm; ekor 75 – 110mm. Rentang berat antara 14 dan 45g. • Mereka memiliki bulu berwarna coklat pada punggungnya dan putih di bagian permukaan bawah dengan bulu berwarna kuning membentuk pita unik yang sempurna mengitari lehernya. • Mereka memiliki telinga yang lebar, mata menonjol dan ekor yang panjang. Siklus hidup • Perkembang-biakan terjadi dari bulan Maret atau April hingga Oktober, dengan masa kehamilan 25 atau 26 hari. • Anak tikus ini benar-benar disapih setelah kira-kira 18 hari dan biasanya mulai berkembang-biak di tahun selanjutnya setelah kelahiran mereka. • Hampir semua tikus tidak bertahan hidup jika lebih lama dari 12 bulan. Pola hidup • Mereka dapat merusak atau memakan makanan yang disimpan atau merusak pengkabelan listrik. • Mereka lebih memilih daerah berhutan yang luas dan tua, juga habitat, seperti pagar tanaman, kebun pedesaan, dan bangunan. • Mereka lebih suka memasuki bangunan dibandingkan dengan tikus kayu (Apodemus sylvaticus). -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



91



Aphid Family Aphididae



Penampilan • Dewasa 2-3mm. Biasanya berwarna hijau, meskipun varietas hitam, abu-abu, kuning dan oranye juga ditemukan. Bentuk tidak bersayap adalah yang paling umum, meskipun kerumunan bentuk bersayap dapat menyebar. Siklus hidup • Reproduksi mereka tidak berkelamin. Di musim panas melahirkan anak-anaknya. • Mereka dapat hidup hingga sebulan dan menghasilkan antara 3 sampai 10 anak per harinya. Pola hidup • Mereka akan menyerang sebagian besar tanaman berjaringan lunak, lebih menyukai ujung pucuk dan di bawah permukaan daun muda. • Pengeluaran mereka dalam bentuk madu mendorong tumbuhnya jamur pada tanama



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



92



Serangga Sisik Baja Family Diaspidae



Penampilan • Dewasa–2mm. Berwarna abu-abu atau coklat pudar. Siklus hidup • Betina mengerami beberapa ratus telur, kemudian mati. • Anakan yang berpindah-pindah menetas dari telur dan mencari tempat untuk makan sampai mereka matang untuk menjadi dewasa. • Panjang siklus hidup mereka bervariasi sesuai dengan kondisi lingkungan. Mencapai delapan generasi dalam satu tahun. Pola hidup • Mereka dapat mengerumuni bagian dari tanaman meskipun area tersebut dekat dengan urat daun dan area yang lebih disukai adalah di bawah permukaan. • Tidak seperti serangga lunak dan kutu tepung, serangga bersisik baja ini tidak menghasilkan cairan madu



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



93



Keong – Keong coklat eropa Helix Aspersa



Penampilan • Dewasa – 28-35 mm. Berat 7-15 g. Cangkang berwarna coklat. Siklus hidup • Makhluk hermaprodit, menghasilkan spermatozoa dan ova, tapi melangsungkan silang-fertilisasi. • Setiap eraman bisa terdiri dari 30 dan 120 telur yang membutuhkan waktu 2 minggu untuk menetas. Cangkang penetasan rapuh dan tembus cahaya. • Makhluk ini bisa memerlukan 2 tahun untuk mencapai dewasa penuh. Pola hidup • Sebagian besar spesies asli dapat ditemukan di bawah kayu dan batu, pada daun-daun yang membusuk atau dibawah kulit kayu pohon. • Selama iklim lembab, mereka ditemukan mencari makanan atau mencari pasangan kawin. • Mereka dapat merusak dedaunan dan buah dengan menghasilkan lubang acak.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



94



Serangga kayu eksotik (jangkrik) Sirex noctilio



Penampilan • Dewasa 20-40mm. Tubuh berwarna biru metalik dengan kaki oranye • Panjang larva mencapai 30 mm. Warnanya putih krem dan silindris dengan bintik-bintik gelap di bagian bawah perutnya. Siklus hidup • Betina mengerami antara 20 dan 450 butir telur setelah melakukan perkawinan. • Tahapan larva biasanya berakhir selama 10-11 bulan sebelum larva matang menjadi kepompong selama kira-kira 3 minggu di dekat permukaan kulit kayu. • Menjadi dewasa di antara bulan Juli dan September. • Mereka memiliki dua tahun siklus hidup. Pola hidup • Serangga ini lebih menyukai pohon pinus, tapi bila perlu akan menggunakan pohon cemara, pohon sejenis cemara, pohon pinus berdaun runcing, dan cemara Douglas. • Serangga betina membawa jamur yang mereka suntikkan ke dalam pohon untuk persediaan anak-anaknya. Hal ini akan memperlemah dan secara umum akan membunuh pohon.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



95



Kumbang kebun Phlyctinus callosus



Penampilan • Dewasa - panjang 7mm. Berwarna abu-abu - coklat Mereka memiliki perut melingkar dengan garis berbentuk V pucat menonjol. Siklus hidup • Telur disimpan di musim gugur dan menetas dalam 10 hingga 14 hari. • Larva dikubur di dalam tanah untuk diberi makan akar tanaman dan berkembang sepanjang musim dingin dan musim semi. Mereka menjadi kepompong selama bulan September, dan menjadi dewasa di bulan Oktober. • Dewasa hanya akan bertahan hidup sampai April. Pola hidup • Kumbang dewasa menyerang bunga, tunas, dedaunan dan buah-buahan. • Mereka mencari makan di malam hari, dan tidak aktif selama siang hari, lebih menyukai tinggal di tempat yang tersembunyi di bawah daun, kulit kayu, dll.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



96



Lalat putih rumah kaca Trialeurodes vaporariorum



Penampilan • Panjang dewasa – 1,5 – 3mm. Berwarna putih dan menyerupai ngengat berbentuk biji. Siklus hidup • Betina mengerami telurnya pada permukaan daun yang menetas dalam 10 hari. • Anakan yang baru menetas merayap pada permukaan daun sampai mereka menemukan tempat yang cocok untuk mencari makanan dan tinggal. Mereka tetap di tempat itu sampai pembentukan kepompong. • Mereka dapat hidup di antara 30 - 70 hari. Pola hidup • Lalat dewasa ditemukan pada daun yang lebih muda dan menyimpan telurnya di level ini. Kepompong dan yang baru beranjak dewasa terletak di level daun paling rendah. • Mereka dapat menyebabkan kerusakan melalui penghisapan getah yang keluar dari tanaman.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



97



Serangga Kutu Tepung Family Pseudococcidae



Penampilan • Dewasa 1 - 5mm. Kutu tepung biasanya terbungkus dengan bubuk lilin berwarna putih dan memiliki tubuh yang lunak dan berwarna merah muda. Mereka tersegmentasi dan memiliki perpanjangan filamen lilin dari bagian belakangnya, sehingga dan memberi tampilan ekor. Siklus hidup • Kutu tepung betina pada tanaman jeruk menghasilkan kirakira 600 telur, yang tersimpan pada struktur yang disebut dengan ovisacs. • Telur menetas kurang dari 10 hari menjadi anakan yang kecil, dan berjalan pada tanaman serta mencari tempat makan. • Mungkin terdapat hingga enam generasi setiap tahunnya. Pola hidup • Kutu tepung mencari makan dari beraneka ragam tanaman induk. • Kutu tepung memperlambat pertumbuhan tanaman, menyebabkan pengurangan atau kerontokan daun, menguningkan, dan dalam sejumlah kasus, tanaman bisa mati. • Kutu tepung menghasilkan cairan yang manis dalam jumlah yang besar dan dapat menutupi tanaman serta melingkupi permukaan dengan lapisan yang lengket. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



98



Tungau tanaman / Tungau laba-laba dua spot Tetranychus urticae



Penampilan • Panjang tungau dewasa 1 mm. Berwarna pucat hingga hijau terang dan memiliki dua spot mata merah di dekat kepala. Tungau betina biasanya memiliki bidang yang lebar berwarna gelap pada masing-masing sisi tubuhnya, dengan sejumlah bulu keras yang menutupi kaki/tubuh. Siklus hidup • Telur berwarna putih mutiara dan disimpan di bagian permukaan bawah daun yang dikerumuni dan menetas dalam 3 hari. Tungau betina dapat menyimpan beberapa ratus telur selama masa hidupnya. • Lamanya waktu dari telur menjadi dewasa bervariasi, antara 5-20 hari. Tungau yang masih muda mirip yang dewasa, kecuali mereka itu lebih kecil dan hanya memiliki 3 pasang kaki. • Tungau betina dewasa hidup selama dua hingga 4 minggu. Pola hidup • Tungau ini menghasilkan anyaman sutera yang menutupi daun yang dikerumuninya. Mereka dapat menyerang -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



99



tanaman hias, tunas buah-buahan/sayuran, sejumlah pohon dan tanaman di rumah kaca. • Tungau jenis ini lebih menyukasi iklim musim panas yang panas dan kering juga musim gugur, tapi mungkin terjadi kapanpun sepanjang tahun. • Selama musim dingin, tungau betina tidur di kotoran tanah atau di bawah kulit pohon atau semak belukar.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



100



Siput Class: Gastropoda



Penampilan • Dewasa – panjang 2-10cm tergantung pada spesies. Siput ini bisa berwarna coklat, abu-abu terang atau hitam. Tidak berkaki, moluska memanjang. Siklus hidup • Mereka dapat mengerami telur hingga 6 kali dalam setahun, umumnya membentuk kluster sebanyak 30. • Telur biasanya menetas dalam beberapa minggu, tapi dapat tidur sampai tersedia uap lembab yang memadai. • Mereka dapat hidup hingga 2 tahun. Pola hidup • Siput lebih menyukai lingkungan yang lembab. • Mereka makan di malam hari dan bersembunyi selama siang hari untuk menghindari predator dan untuk melindungi mereka dari sinar matahari. • Mereka bersembunyi dalam retakan tanah, lubang, di bawah daun, papan dan kotoran.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



101



Thrip Order Thysanoptera



Penampilan • Panjang dewasa 1-2mm, tapi sejumlah spesies tropis mungkin 10mm. • Warna pada hewan dewasa bervariasi dari kuning-coklat hingga hitam. • Makhluk ini ditandai dengan tubuh yang ramping dan sayap berjumbai. Siklus hidup • Telur disimpan satu persatu oleh betina yang memasukkannya celah pada sobekan bunga atau daun. Betina tidak perlu kawin untuk menghasilkan telur yang dapat hidup. Semua pejantan merupakan produk telur yang tidak subur. • Anakan yang muncul menyerupai dewasa tapi lebih kecil dan lebih pucat warnanya. • Siklus hidup selesai dalam 2-5 minggu, tergantung pada kondisi spesies dan lingkungan. Pola hidup • Thrip memperoleh makanan di bagian dalam kuncup bunga yang sedang berkembang dan dalam daun tanaman yang baru saja membesar. Kerusakan tidak terlihat sampai bunga berubah bentuk/daun mengembang. • Saat mereka menghisap sari dari tanaman, jaringan daun -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



102



akan mengering memberi daun tampilan flek warna perak. • Kerusakan pada bunga terjadi melalui titik-titik putih yang mulai terbentuk. Cairan berwarna merah-coklat juga dapat menimbulkan bercak pada bunga dan/atau di permukaan bawah daun.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



103



Kumbang penggerek tanaman rambat (kumbang penggerek hitam) Otiorhynchus sulcatus



Penampilan • Dewasa – panjang 8-10mm. Tubuh hitam dan mengkilap. Penutup sayap beralur dengan rambut berwarna kuning di atasnya. • Panjang larva – 8-10mm, tubuh berbentuk c berwarna coklat susu dengan kepala coklat kemerahan. Siklus hidup • Betina mengerami telur hingga 1000 butir selama masa hidupnya. Pengeraman dilakukan pada tumpukan yang longgar di sekitar akar tanaman induk. Setelah beberapa hari, larva akan tumbuh dan diberi makan selama beberapa bulan. • Mereka menjadi kepompong hingga 20 hari. Kumbang penggerek dewasa memakan dedaunan serta pucuknya, dan hidup hingga 100 hari. Pola hidup • Kumbang dewasa dapat menyebabkan kerusakan pembentukan pinggiran daun (lebih dalam daripada kerusakan yang disebabkan oleh ulat bulu). • Larva memakan akar tanaman serta dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



104



HAMA KAYU Kumbang Bambu Dinoderus minutu



Penampilan • Tubuh coklat tua, gemuk, hampir silindris, panjang 2–3,7 mm. • Antena melebar di bagian ujung, dengan 3 segmen terakhir sangat besar dan berakhir di ujung antena yang terbentuk dengan baik. • Rongga dada bungkuk menyembunyikan kepala serta memiliki lekukan seperti gigi di lengkungan depan. Memiliki dua lesung besar di bagian belakang rongga dada. • Elytra (kulit sayap) ditutupi dengan lubang kecil dan rambut tebal. Siklus hidup • Betina menyimpan 27–35 telur di dalam substrat makanan, larva menetas masuk ke dalam tanaman. • Larva menjalani hingga 4 tahap perkembangan dan menjadi kepompong di dalam tanaman. • Siklus hidup dapat sangat pendek hingga 60 hari dalam kondisi yang baik (35 °C, 75% kelembaban relatif), memicu beberapa generasi tiap tahunnya. Pola hidup • Larva memakan rotan bambu, tapi kumbang ini juga dikenal berkembang-biak pada akar kasava. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



105



• Larva membuat lintasan tubular sepanjang serat tanaman dan membuat lubang melingkar yang sempurna. • Spesies ini berasal dari Asia Timur, dibawa melalui kargo pada kapal (misal, produk tapioka), kemasan kayu, dan bahkan alat musik.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



106



Kumbang Kulit Kayu Family Scolytidae



Penampilan • Dewasa — panjang 6 mm. Hampir semua berwarna hitam dan memiliki kulit sayap berwarna coklat. • Larva — panjang 6–7 mm. Putih susu, silindris, kepala coklat pucat/kuning tua. Siklus hidup • Pejantan bersama betina dan setiap pasangan membangun galeri telur di bawah kulit kayu, paralel dengan butir padi. • Getah kayu disuntikkan dengan spora jamur bernoda biru setelah galeri telur terbentuk. • Larva menetas, menjadi kepompong, dan berkembang menjadi dewasa di dalam kulit kayu. Pola hidup • Mereka merupakan hama yang umum pada pohon kayu dan sebagiannya menyerang pohon berdaun lebar. • Memiliki beberapa ratus spesies.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



107



Pengebor Kulit Kayu Ernobius mollis



Penampilan • Dewasa — 3–6mm. Tubuh berwarna merah atau coklat muda dengan rambut sutera kuning. Siklus hidup • Betina bertelur 20–30 telur dalam celah-celah kulit kayu, kemudian telur menetas menjadi larva dalam dua hingga tiga minggu. • Pembentukan kepompong terjadi di musim semi atau awal musim panas, berakhir satu atau dua minggu. • Menjadi dewasa di antara bulan Mei dan Agustus. Pola hidup • Kerusakan terjadi pada kayu lunak yang tidak berkulit, sehingga tidak menyebabkan kerusakan struktur. Kerusakan terjadi pada pergola, produk yang berkarat, tiang pagar, dan kayu untuk tanaman rambat.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



108



Jamur Cellar Coniophora puteana



Penampilan • Miselium – pertama kuning keputih-putihan, kemudian coklat kekuning-kuningan. • Untaian – coklat kekuning-kuningan di awal, kemudian coklat tua. • Sporofor – kuning susu di awal, kemudian coklat zaitun dengan pinggiran krem. • Spora tunggal – panjang 0,01mm dan coklat kekuningan pucat. Kelompok spora – coklat zaitun. Siklus hidup • Pertumbuhan mikroskofis membentuk galur (dikenal sebagai hyphae), menyerbu sel kayu untuk membentuk permukaan vegetatif (atau miselium). • Untaian mungkin tebal dan nyata pada kayu serta meluas pada tembok. Sporofor yang terbentuk dari untaian berukuran tipis, kulit seperi pelat dengan benjolan lembut tidak beraturan. Pola hidup • Jamur ini dapat menyerang kayu yang terdapat dalam bangunan tempat akses air yang deras masuk melewati benda akibat kebocoran atap, pancuran yang patah, pipa yang pecah dan derasnya air. • Hal itu juga menjadi penyebab umum atas kerusakan kayu bercat serta kayu lainnya yang terdapat di luar. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



109



Kumbang Perabotan Biasa Anobium punctatum



Penampilan • Dewasa, panjang 3-4mm. Rongga dada sangat membungkuk menutupi kepalanya. • Larva – biasanya terlindung dalam kayu. Siklus hidup • Kondisi optimum untuk perkembangan adalah 22–23°C. Pola hidup • Tidak dianggap sebagai hama produk timbunan, tapi hama kayu.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



110



Kumbang jam tangan mati Xestobium rufovillosum



Penampilan • Panjang dewasa adalah 5 - 7mm, larva 10mm. Kumbang ini coklat kemerah-merahan gelap dan memiliki bulu seperti sisik kekuning-kuningan di bagian atas tubuh dan kulit sayap. Larva berbentuk cantelan berwarna putih susu, tertutupi oleh bulu lurus keemasan dengan rahang coklat tua pada kepalanya. Siklus hidup • Setelah kawin, kumbang betina bertelur 3-4 butir telur secara berkelompok dalam retakan permukaan kayu kasar. Berwarna keputih-putihan, berbentuk lonjong, dan bertelur antara 40 hingga 60 kali selama masa hidupnya. Telur menetas dalam 2 hingga 5 minggu. • Larva berubah jadi kepompong di bawah permukaan kayu. Menjadi dewasa di antara bulan Maret dan Juni dengan menggerogoti permukaan dan meninggalkan ciri berupa lubang ke arah luar. Pola hidup • Dalam lingkungan aslinya, serangga ini hidup dalam kayu yang mati dari beberapa spesies pohon kayu keras, tempat -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



111



jamur membusuk di dalamnya. • Di dalam bangunan, serangga ini mendiami hampir seluruh kayu keras yang tua, terutama kayu ek yang besar. • Larva dapat menyebabkan kerusakan hebat, karena mereka menggali kayu selama 5 hingga 10 tahun.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



112



Kumbang jam tangan mati Xestobium rufovillosum



Penampilan • Panjang dewasa adalah 5 - 7mm, larva 10mm. Kumbang ini coklat kemerah-merahan gelap dan memiliki bulu seperti sisik kekuning-kuningan di bagian atas tubuh dan kulit sayap. Larva berbentuk cantelan berwarna putih susu, tertutupi oleh bulu lurus keemasan dengan rahang coklat tua pada kepalanya. Siklus hidup • Setelah kawin, kumbang betina bertelur 3-4 butir telur secara berkelompok dalam retakan permukaan kayu kasar. Berwarna keputih-putihan, berbentuk lonjong, dan bertelur antara 40 hingga 60 kali selama masa hidupnya. Telur menetas dalam 2 hingga 5 minggu. • Larva berubah jadi kepompong di bawah permukaan kayu. Menjadi dewasa di antara bulan Maret dan Juni dengan menggerogoti permukaan dan meninggalkan ciri berupa lubang ke arah luar. Pola hidup -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



113



• Dalam lingkungan aslinya, serangga ini hidup dalam kayu yang mati dari beberapa spesies pohon kayu keras, tempat jamur membusuk di dalamnya. • Di dalam bangunan, serangga ini mendiami hampir seluruh kayu keras yang tua, terutama kayu ek yang besar. • Larva dapat menyebabkan kerusakan hebat, karena mereka menggali kayu selama 5 hingga 10 tahun.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



114



Busuk Kering Serpula lacrymans



Penampilan • Miselium: kuning keputih-putihan, coklat kekuningkuningan. • Hyphae: coklat kekuning-kuningan atau coklat tua. • Sporofor: kuning susu seperti pelat tipis, kemudian coklat zaitun. • Spora: kelompok spora berwarna coklat zaitun. Siklus hidup • Jamur pembusuk merupakan organisme hidup yang mengirim untaian yang disebut hyphae melalui kayu basah, mengambil makanan darinya setelah mereka tumbuh. Pola hidup • Sering terjadi pada kayu yang lembab dan berhubungan langsung dengan tanah atau tertanam di dalamnya, batu bata yang lembab dan bebatuan. • Gejalanya adalah: keretakan kayu, permukaan kayu yang menggelembung dan berbau jamur. • Sebagai pemindah air hingga mencapai 3 lantai pada suatu bangunan yang menuju area tempat terjadinya pembusukan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



115



Rayap Kayu Kering Cryptotermes spp Penampilan • Dewasa – tubuh hingga 7mm, atau 11mm termasuk sayap. • Prajurit – rongga dada pucat 5mm dan perut dengan kepala lebih gelap. • Larva – panjang 1mm, putih transparan. Siklus hidup • Dewasa bersayap (laron) tumbuh dari sarang dan kerumunan. Setelah penerbangan singkat, mereka akan mendarat dan melepaskan sayapnya. • Setelah sang betina menarik perhatian pejantan, mereka selanjutnya mencari tempat yang cocok, misal, retakan pada tiang kayu, kemudian mulai membuat lubang pada kayu. • Mereka tidak kawin sampai mereka aman tertutup di dalam sarangnya. Perkawinan terjadi di seluruh kehidupan koloni. • Perkembangan koloni berjalan lambat dan setelah 1 tahun, Raja dan Ratu hanya dapat memproduksi 3 atau 4 larva. • Larva berkembang menjadi pekerja, prajurit atau laron. Pola hidup • Mereka menyerang kayu kering, misal kayu yang berstruktur. • Mereka memperluas sarangnya dengan memakan kayu di segala arah, adakalanya meninggalkan rongga, namun jika dilihat dari luar kayu terlihat normal. • Rayap ini paling sering terdeteksi oleh serbuk yang dikeluarkan dari kayu yang terinfeksi.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



116



Rayap Perabotan/Rumah Glycyphagus domesticus Penampilan • Dewasa 0,3-0,7mm. Tubuh berambut putih susu lembut dengan kaki kuning/coklat. Siklus hidup • Telur menjadi dewasa dalam 22 hari pada suhu ruangan. • Masa hidup dewasa kurang-lebih 50 hari. Pola hidup • Dapat mencemari makanan dan menyebabkan iritasi usus. • Umumnya memakan tepung, sereal dan jamur. • Lebih menyukai lingkungan yang lembab, biasanya terdapat di ruangan lembab berventilasi buruk.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



117



Kumbang Rumah Tanduk Panjang Hylotrupes bajulus



Penampilan • Dewasa: Panjang 8 - 25mm. Kumbang ini berwarna hitam atau coklat dan ditutupi rambut keabu-abuan di bagian atas tubuh dan kulit sayap. Terdapat dua bintik hitam mengkilap pada rongga dada yang menyerupai mata. • Larva yang gemuk berwarna putih keabu-abuan dan dapat tumbuh hingga 35mm saat berkembang sempurna. Siklus hidup • Betina mengeluarkan telurnya di antara bulan Juli dan Oktober dalam pecahan atau retakan kayu. Mereka berwarna putih kekuning-kuningan hingga keabu-abuan, lonjong dengan ujung meruncing, dan menetas dalam 2 hingga 3 minggu. • Larva menimbulkan kerusakan hebat, karena mereka menggali kayu selama 3 hingga 11 tahun. • Larva menjadi kepompong di dekat permukaan kayu dan menjadi dewasa setelah kurang-lebih 3 minggu. Pola hidup • Kumbang ini menyerang kayu lunak beraroma rempah. Kumbang ini biasanya merusak lapisan kayu luar yang lunak, tapi juga dapat berpengaruh pada inti kayu. • Penyerangan biasanya terjadi pada proses pemisahan, di mana kemasan kayu yang telah dipindahkan terinfeksi kumbang ini. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



118



Jamur Tambang Fibroporia vaillantii



Penampilan • Miselium: putih, seperti pakis. • Benang hyphae tetap lentur saat kering. • Sporofor: pelat putih tidak beraturan, kedalaman bervariasi dari 2-12mm. • Spora: putih (jarang terlihat dalam jumlah besar). Siklus hidup • Microscopic threads (known as hyphae) invade the cells of the wood to form a vegetative surface (or mycelium). Pola hidup • Kumbang ini menyerang kayu dengan kandungan air lebih tinggi dari kayu busuk yang kering. • Permukaan kayu yang membusuk terpecah menjadi persegi.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



119



Kumbang tempat tepung Lyctus brunneus



Penampilan • Dewasa - panjang 5mm. Berwarna coklat kemerahan, tipis dan agak rata. • Larva berwarna putih susu dan ukurannya 6mm saat berkembang sempurna. Siklus hidup • Telur keputih-putihan, panjang dan silindris dikeluarkan oleh betina dan diletakkan ke dalam pori-pori kayu keras yang lebar. Sang betina bertelur antara 30 dan 50 telur dan menetas dalam satu atau dua minggu. Mereka hanya bertelur jika kandungan kanji kayu cukup tinggi untuk larva. • Larva menjadi kepompong antara dua dan empat minggu di dekat permukaan. Kumbang dewasa tumbuh dengan menggigit jalan keluarnya antara bulan Juni dan Agustus. • Keseluruhan siklus hidup dapat berlangsung antara empat dan sepuluh tahun. Pola hidup • Dari empat tahapan hidup yang berlainan, larva adalah yang paling merusak kayu. Mereka akan menggerogoti kayu antara satu atau dua tahun. • Mereka pada intinya adalah hama ladang hutan kayu, tapi juga menjadi penyebab utama kerusakan perabotan, peralatan olah raga, lantai blok kayu dan pengerjaan kayu halus. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



120



Kumbang pengebor kayu Euophryum sp



Penampilan • Dewasa – panjang 2,5-5mm. Kumbang ini berwarna coklat kemerahan hingga hitam. Mereka memiliki moncong yang panjang, tubuh silindris dan kaki pendek. • Larva berwarna putih susu berbentuk C, berkerut dan tidak berkaki. Siklus hidup • Telur dikeluarkan satu per satu oleh betina, khususnya dalam lubang yang dipindahkan. Mereka mengkilap, putih, lentur serta rata di satu ujungnya, dan menetas dalam 16 hari. • Larva tersimpan dalam terowongan pada kayu antara enam bulan dan satu tahun. Mereka menjadi kepompong di dekat permukaan dlam dua hingga tiga minggu. • Menjadi dewasa di musim panas dengan mengebor jalan keluar untuk meninggalkan lubang. Kumbang dewasa dapat hidup lebih dari satu tahun. Pola hidup • Kerusakan berhubungan dengan kayu yang lembab dan membusuk, terutama kayu yang sudah membusuk akibat jamur cellar. Pengerumunan dapat tersebar ke kayu sehat yang berdekatan. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



121



Asian (or Chinese) Paper Wasp Polistes chinensis Appearance • Yellow and black with tan coloured legs. Eats insects and fruit and can give a painful sting. Habits • Paper wasp nests hang upside down in a mushroom shape from tree branches and roof/eave areas. They are easily controlled by insecticidal sprays and dusts but care must be taken to avoid stings during treatment.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



122



Lebah Apis spp



Penampilan • Lebah biasanya memiliki tubuh berambut. • Rentang ukuran tubuh mereka dari 5-15mm. • Tawon besar dan Tawon Tukang Kayu merupakan serangga yang lebih besar dengan tubuh hitam dan tempelan rambut kuning. Siklus hidup • Lebah ini merupakan serangga sosial dengan tiga jenis individu di setiap koloni: ratu, pekerja dan pejantan. Hanya satu ratu yang ada di setiap sarang dan sisa koloni yang ada merupakan pekerja yang mencari makanan. • Lebah jantan lebar dan berdengung dengan kasar, tapi hal itu hanya berfungsi untuk kawin dengan ratu perawan/belum pernah kawin, setelah itu mereka tidak diijinkan untuk kembali ke sarang. • Mereka menjalani metamorfosis sempurna. Pola hidup • Lebah madu hidup dalam koloni yang besar dengan 20.000 – 80.000 anak buah. • Mereka merupakan serangga menguntungkan karena perannya sebagai polinator. • Sengatannya dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang tertentu.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



123



Lebah Madu Apis mellifera



Penampilan • Coklat tua. Tubuh tertutupi rambut. Pola hidup • Ukuran koloni – besar (sering lebih besar dari 30.000 anak buah). • Lebih menyukai tempat sarang – pohon pelindung, atap dan lubang tembok. • Bangunan sarang – sikat lilin dan tergantung secara vertikal. Sarang selalu digunakan selama masa hidup koloni. • Kerumunan – berbondong-bondong di musim Semi/awal musim Panas. • Tidur selama musim dingin – keseluruhan koloni. • Pilihan makanan – madu dan tepung sari. • Segan menyengat, kecuali jika diprovokasi.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



124



Lebah Penyendiri Various species



Penampilan • Sering mirip dengan lebah madu. Pola hidup • Ukuran koloni – sarang kecil ditujukan untuk betina. • Sarang yang lebih disukai, sering dalam tanah, terkadang dalam semen yang lembut dan adukan semen di antara batu bata. • Bangunan sarang – berbagai material. Biasanya sarang baru setiap tahun. • Kelompok — tidak berbondong-bondong. • Tidur di musim dingin – biasanya dalam tahapan kepompong di dalam sarang. • Pilihan makanan – madu dan tepung sari. • Jarang menyengat.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



125



Tawon Payung Polistes spp. Siklus hidup • Ratu membangun sarang kecil dan bertelur sekitar 13 telur. Dia menghabiskan beberapa minggu berikutnya untuk mengumpulkan makanan di bagian belakang larva. • Sarang tawon payung biasanya kecil dengan hanya 50 hingga 100 sel. • Setelah seperindukan dewasa pertama terbentuk, ratu akan tetap berada di sarang dan sisa koloni akan mencari makan untuk generasi anak-anak berikutnya. Pola hidup • Makanan kesukaan untuk tawon payung adalah ulat bulu dan serangga lainnya.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



126



Tawon Payung Family: Vespidae, e.g. Vespula vulgaris Penampilan • Yellow and black abdomen. Markings will differ according to species. • Umbrella wasp nests are usually small with only 50 to 100 cells. • Once the first brood of adults is produced, the queen remains at the nest and the remainder of the colony forages for food to feed the next generation of young. Siklus hidup • Ratu membangun sarang kecil dan bertelur sekitar 13 telur. Dia menghabiskan beberapa minggu berikutnya untuk mengumpulkan makanan di bagian belakang larva. • Sarang tawon payung biasanya kecil dengan hanya 50 hingga 100 sel. • Setelah seperindukan dewasa pertama terbentuk, ratu akan tetap berada di sarang dan sisa koloni akan mencari makan untuk generasi anak-anak berikutnya. Pola hidup • Makanan kesukaan untuk tawon payung adalah ulat bulu dan serangga lainnya.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



127



MERPATI Merpati Feral Columba livia



Penampilan • Panjang tubuh 32 cm. • Warna abu-abu kebiruan (meskipun warna lain lebih umum). Siklus hidup • 2 - 3 kali berkembang-biak per tahunnya dengan 2 telur di setiap sarang. • 17 – 19 hari masa inkubasi. • Anak burung menghabiskan waktu 35 – 37 hari dalam sarangnya. Pola hidup • Pemakan benih semaian, makanan berwarna hijau, sisasisa sampah rumah tangga di sekitar kota dan di dekat lokasi sarang. • Bersarang di jendela.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



128



Collared Dove



Penampilan • • Panjang tubuh 32 cm. • • Warna abu-abu kebiruan (meskipun warna lain lebih umum). Siklus hidup • 2-3 kali berkembang-biak per tahunnya dengan 2 telur di setiap sarang. • 17– 9 hari masa inkubasi. • Anak burung menghabiskan waktu 35 – 37 hari dalam sarangnya. Pola hidup • Pemakan benih semaian, makanan berwarna hijau, sisasisa sampah rumah tangga di sekitar kota dan di dekat lokasi sarang. • Bersarang di jendela.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



129



Burung camar Family - Laridae



Penampilan • Terdapat beberapa spesies burung camar dan hanya sejumlah kecil yang dikenal sebagai burung hama – Burung camar berpunggung hitam berukuran lebih besar dibanding burung camar lesser berpunggung hitam dan burung camar herring. • Burung camar sulit dikenali karena perbedaan musiman pada bulunya. Siklus hidup • 1 kali berkembang-biak per tahunnya dengan 3 telur di setiap sarang. • 25 hari masa inkubasi. • Anak burung menghabiskan waktu 35 – 42 hari dalam sarangnya. Pola hidup • Pencarian makanan dilakukan dari tempat tenggerannya, omnivora. • Bersarang di jurang dan bangunan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



130



Burung pipit Passer domesticus



Penampilan • Panjang tubuhnya kurang dari 15cm. Burung Pipit Jantan dapat dikenali melalui mahkota abu-abu di kepalanya, dan tenggorokan ‘bib’ hitam, sementara yang betina dan anakan hampir berwarna coklat biasa. Siklus hidup • Sparrows live for four to seven years, with up to five breeding seasons. • The breeding season runs through Spring and Summer, and up to three broods of 4-6 eggs may be laid in this time. Pola hidup • Sarang yang sama akan digunakan setiap tahun, sehingga menimbulkan kotoran dan mengundang serangga pada sarang mereka. • Burung jenis ini merupakan hama bagi industri makanan, khususnya risiko pencemaran kotoran mereka dan kerusakan yang diakibatkan pada benda-benda yang dikemas.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



131



Burung jalak Sturnus vulgaris



Penampilan • Panjang tubuhnya 20-23cm, dan dapat dikenali melalui ujung sayap serta ekor pendek mereka di saat terbang. Pada pandangan pertama, mereka tampak berwarna hitam biasa, namun bulu-bulunya menangkap cahaya dan mungkin tampak hijau berwarna-warni atau ungu. Siklus hidup • Burung jalak dapat berkembang biak hingga dua kali dalam setahun, di bulan April dan Mei. Setiap sarang biasanya terdiri dari 4-6 telur, anak burung tinggal dalam sarang selama kurang lebih 3 minggu. • Perkembang-biakan dapat berlangsung lebih lama hingga bulan Juni dan Juli, jika kondisinya memungkinkan. Pola hidup • Penumpukan kotoran dari sekumpulan sarang merupakan media yang baik bagi berkembangbiaknya jamur. Sebagian dari mereka bisa berbahaya atau bahkan fatal bagi manusia. • Untuk hasil panen, burung ini termasuk ke dalam hama pertanian, dan juga akan berbondong-bondong memasuki kota dalam jumlah yang banyak.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



132



BANGSA MUSANG Ferret Mustela furo Penampilan • Panjang 48-56cm termasuk ekor. • Mereka memiliki lapisan dasar berwarna krem dengan ujung rambut berwarna gelap dan panjang. • Masa hidup biasanya 2-4 tahun di daerah belantara. Siklus hidup • Musim kawin selama bulan Agustus dan September merupakan musim kawin yang penuh semangat, berisik dan lama • Rata-rata memiliki 4-8 anak per seperindukan • Ketika usia 3 bulan, mereka memisahkan diri dari wilayah asal • Sejumlah besar hewan yang beranjak muda sering ditemui di akhir musim panas/musim gugur. Pola hidup • Hampir semua ferret aktif di malam hari. • Di lingkungan yang terbuka, mereka mendekati kelinci dan mengacak-acak sarang burung, seperti burung kiwi. • Ferret hidup di tempat penggembalaan, padang rumput yang tinggi, semak belukar, dan pinggiran hutan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



133



Possum Ekor Sikat Tetranychus urticae Penampilan • Possum Ekor Sikat merupakan binatang kecil yang berkantung dengan bulu coklat atau abu-abu. • Mereka memiliki ekor kusut dengan ujung berwarna putih panjang dan area telanjang di bawah ekor. • Memiliki bidang yang gelap pada moncongnya dan bidang yang putih di bawah telinga yang runcing dan lebar. Siklus hidup • Mereka mencapai kedewasaannya di antara usia satu dan dua tahun dan memiliki rata-rata siklus hidup selama 4 tahun. • Betina menghasilkan satu kantung perut muda setiap tahunnya. Pola hidup • Possum berhasil beradaptasi dengan berbagai aneka habitat karena sumber makanan yang berlimpah dan ketiadaan predator. • Possum mencari spesies tanaman berkayu, semak-semak dan rerumputan. Mereka selektif dalam makan, mencari tunas dan daun baru, menghancurkan pohon, dan mengubah secara permanen komposisi hutan. • Mereka juga menyebabkan kerusakan di kebun buahbuahan, tempat perawatan tanaman dan kebun rumah. • Possum dikenal sebagai vektor Bovine Tuberculosis (Tb) dan memiliki kemampuan untuk berdampak serius terhadap pendapatan perdagangan ekspor dan nilai lahan. • Semua possum bersifat nocturnal dan omnivora, bersembunyi di sarang pada pohon yang rimbun selama siang hari dan keluar di malam hari untuk mencari makan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



134



Stoat Mustela ermina Appearance • 24-40 m in length including tails • They are brown back and pale belly with a bushy, blacktipped tail. • Males much larger than the females. Lifecycle • Stoats breeds once a year, producing 6-13 young per litter. • In the wild, females mate between September and November and are pregnant for 8-11 months. Habits • Widely distributed throughout, they can be found from beaches to remote high-country at most altitudes. • They prefer native or exotic forested areas, scrub, dunes and tussock. • Stoats are very agile climbers and are having a devastating effect on adult and young birds, and their eggs.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



135



Weasel Mustela nivalis Penampilan • Panjang 15 hingga 35cm termasuk ekor. • Mereka memiliki lapisan dasar coklat terang, perut putih dan bulu hitam di ujung ekor. • Mereka adalah makhluk terkecil di antara keluarga Mustelid. Siklus hidup • Rata-rata memiliki 4-9 anak tiap seperindukan. • Betina dapat berkembangbiak dalam setahun dari kandungannya jika makanan berlimpah. Pola hidup • Dengan bentuk mereka yang tipis dan panjang, mereka beradaptasi untuk mengikuti mangsa yang kecil dengan masuk ke dalam ruang yang sangat sempit, termasuk liang rumahnya. • Weasel tidak seumum stoat, tapi masih bisa memiliki dampak terhadap populasi burung pribumi yang lebih kecil.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



136



HAMA LAINNYA Lipan Order - CHILOPODA



Penampilan • Beragam spesies. Panjang 5-75 mm. • Tubuh rata dengan banyak segmen. • Setiap segmen tubuh memiliki satu pasang kaki — totalnya 15–90 pasang kaki. Siklus hidup • Telur menetas secara berkelompok dan dierami betina sampai siap menetas. Pola hidup • Bergerak cepat dan predator. • Adakalanya merayap ke dalam ruang di lokasi tersembunyi. • Favours moist locations. Prone to water loss as they have no waxy cuticle. • Lebih menyukai tempat yang lembab. Mudah kehilangan air jika mereka tidak memiliki kutikula lilin. • Biasanya ditemukan di luar ruangan, tapi dapat merayap ke dalam ruangan untuk keamanan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



137



Kumbang Cockchafer Melolontha melolontha



Penampilan • Bertubuh besar dan lebar. Beragam spesies. • Ujung perut menekuk ke bawah dan memanjang dengan cara yang menyerupai sengatan. • Sebagian besar berwarna coklat kekuningan. Siklus hidup • Menjadi dewasa di bulan Mei, terkadang disebut dengan Kutu Mei. • Hidup kurang-lebih 4 tahun. Pola hidup • Pelahap akar tanaman dan bisa menjadi hama utama pertanian.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



138



Laba-laba Rumah Biasa Tegenaria domestica



Penampilan • Dewasa – panjang tubuh (tidak termasuk kaki) adalah 6 – 10mm. Tubuh coklat kekunginan dengan bercak redup. Perut coklat abu-abu pucat dengan rambut pendek. Siklus hidup • Kantung telur yang dihasilkan oleh betina berbentuk bola, ditutupi dengan lapisan sutera dan disimpan di dalam struktur jaringan. • Pejantan akan kawin beberapa kali dengan betina sebelum sekarat. • Dewasa dapat hidup selama beberapa tahun. Pola hidup • Ditemukan di bangunan, lumbung dan tembok. • Laba-laba ini menghasilkan lembar jaringan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



139



Lalat Bangau (Bapak Kaki Panjang) Tipulidae oleracea



Penampilan • Dewasa – panjang 60mm (bentang sayap 75mm). Coklat abu-abu dan tipis. Kaki mereka sangat tipis dan panjang. • Larva – 15–75mm. Seperti cacing dan berwarna abu-abu, coklat atau krem. Siklus hidup • Telur diletakkan di atas air kolam/danau, atau pada tanaman di dekat tepi danau dan menetas setelah kuranglebih enam minggu. • The larvae live in the water or in moist soil for up to five years depending on the species. • Di musim semi, larva menjadi kepompong, kemudian tumbuh menjadi dewasa. Pola hidup • Setelah dewasa, mereka makan, menggigit ataupun menyengat. • Larva disebut dengan jaket kulit, memakan akar (seperti, rumput kebun) dan tanaman lainnya.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



140



Earwig Order – DERMAPTERA



Penampilan • Panjang 14–23 mm dengan jepitan di ujung belakang. • Pada pejantan, jepitan membengkok, sedangkan pada betina lurus. • Warnanya coklat kehitaman. Siklus hidup • Betina bertelur kira-kira 30 telur dan diletakkan dalam tanah. • Betina akan menjaga telur dan anaknya sampai mereka siap mandiri. • Satu generasi tiap tahun. Pola hidup • Dewasa aktif di malam hari serta mencari retakan dan rongga di area pelabuhan. • Earwig tidak berbahaya meskipun jepitannya bisa memberi gigitan ringan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



141



Firebrat Thermobia domestica



Penampilan • Panjang 12mm. Bebentuk torpedo dengan 3 bulu tegak panjang di ujung perutnya. • Tidak bersayap dengan antena panjang. • Firebrat — berbintik coklat dan krem. Siklus hidup • Telur terhampar di celah-celah. • Dewasa hidup selama 1-3 tahun. Pola hidup • Berlari cepat. • Lebih menyukai kondisi panas. • Pemakan kotoran makanan, tepung dan getah. Aktif di malam hari. • Hama kecil di dapur, perpustakaan, dan tempat-tempat komersial.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



142



Kumbang Jamur Family — Lathridiidae



Penampilan • About 3.5mm. Pola hidup • Kumbang jamur dapat meninggalkan jejak dari satu komoditi ke komoditi lainnya di gudang yang lembab. • Dapat mencemari makanan. • Hama kecil di plesteran yang lembab, terutama di rumah yang baru dibangun. Juga di tempat penggilingan, gudang tempat mereka dapat mengerumuni makanan yang lembab.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



143



Nyamuk Jamur / Sciarid Fly Family Sciaridae



Penampilan • Dewasa 5-7mm. Tubuh abu-abu/hitam . • Panjang larva hingga 5,5 mm. Putih, kepala hitam mengkilap dan transparan. Siklus hidup • Betina bertelur antara 100 dan 300 telur, dan menetas dalam 4 hingga 6 hari. • Larva makan selama 12 hingga 14 hari. • Tahapan kepompong berakhir kurang-lebih 6 hari. • Nyamuk dewasa hidup selama 7 hingga 10 hari. Pola hidup • Larvae dapat merusak akar tanaman pelindung. • Mereka penerbang yang buruk dan umumnya bisa terlihat berlari di permukaan tanaman.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



144



Kumbang Tanah Family - Carabidae



Penampilan • Banyak spesies, sangat variabel dalam ukuran (panjang 3 – 30mm). • Warna — hitam, coklat, hijau, ungu (sering metalik). Siklus hidup • Biasanya sempurna dalam 1 tahun. • Larva aktif dan merupakan predator yang rakus, memakan ulat bulu, siput, keong dan sayuran. Pola hidup • Serangga menguntungkan. Predator dan biasanya aktif di malam hari. • Tidak berkembang-biak di dalam ruangan dan serbuan dalam jumlah besar mungkin terjadi akibat gangguan yang terjadi di luar ruangan sebuah bangunan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



145



Laba-laba Harvestman Phalangium Opilio



Penampilan • Dewasa – tubuh 3,5–9mm. Permukaan tubuh bagian atas memiliki pola abu-abu/coklat, permukaan yang lebih rendah biasanya putih susu. Siklus hidup • Betina bertelur pada tanah yang lembab. • Telur bertahan hidup di musim dingin dan menetas di musim semi. • Hanya satu kelompok telur yang diletakkan setiap tahunnya. Pola hidup • Mereka hidup di ladang dan hutan dan memanjat batang pohon atau mencari makanan di tanah. • Mereka memakan banyak antropodit bertubuh lunak, termasuk kumbang kecil penghisap, ulat bulu, larva kumbang, dan siput kecil.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



146



Jengkerik Rumah Achetus domesticus



Penampilan • Dewasa – panjang 20mm. • Hampir semuanya berwarna coklat pucat, dengan pola hitam pada kepala dan rongga dada. Mereka memiliki dua pasang sayap, tapi hanya pasangan belakang yang digunakan untuk terbang. Siklus hidup • Setiap betina akan bertelur antara 50 hingga 100 telur pada substrat yang basah. Telur akan menetas kira-kira dalam dua hingga tiga minggu. • Dari jengkerik kecil, memerlukan delapan hingga dua belas minggu untuk mencapai dewasa penuh. • Jengkerik dewasa umumnya hidup dua hingga tiga bulan. Pola hidup • Jengkerik jantan mengerik atau mengangkang untuk menarik perhatian betina. Pejantan melakukannya dengan menggosokkan gigi pada satu ujung sayap yang tajam ke sayap lainnya yang berfungsi sebagai pengerik yang kasar. Hal ini dilakukannya dengan membungkuk. br/> • Jengkerik lebih menyukai tanaman yang lunak, tapi juga akan memakan serangga dan daging bangkai. • Kaki belakang mereka dirancang untuk melompat. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



147



Kumbang Debu Rumah Dermatophagoides pteronyssinus



Penampilan • Dewasa – 0,2 – 0,5mm. Tubuh berambut dan berwarna putih susu lembut dengan delapan kaki coklat kekuningan. Siklus hidup • Dari telur menjadi dewasa dalam 10 hari (melalui tahapan larva) pada suhu yang normal. • Betina dewasa dapat hidup hingga dua bulan, bertelur hingga 30 hari terakhir masa hidupnya. Pola hidup • Sangat menyukai kondisi lembab dan hangat. Sangat umum terdapat di kasur, karpet, dan perkakas lunak lainnya. • Kondisi medis yang disebabkan oleh kumbang debu, di antaranya: rhinitis, asma, dan eksim.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



148



Sayap renda Chrysoperla carnea



Penampilan • Panjang kurang-lebih 12–20mm. • Dewasa hijau pucat dan memiliki antena yang panjang dan mata keemasan terang. • Memiliki sayap yang lebar, berwarna hijau pucat dan transparan serta tubuh yang lunak. Siklus hidup • Telur berbentuk lonjong tersimpan di ujung tangkai sutera yang panjang. Telur muncul satu per satu, dimulai dengan hijau pudar dan menjadi abu-abu setelah beberapa hari. • Larva yang aktif berwarna abu-abu atau kecoklatan. Mereka seperti aligator, kaki berkembang dengan baik. Memiliki jepitan besar yang menghisap cairan tubuh dari serangga yang dimangsanya, seperti kumbang kecil penghisap. • Sayap renda dewasa pemakan serbuk sari dan juga membutuhkan madu atau tetesan madu sebagai makanan sebelum bertelur. Pola hidup • Hewan dewasa merupakan penerbang aktif, terutama selama senja dan malam hari. Terbang dengan cara mengipas-ngipaskan merupakan ciri khusus pada spesies ini. • Mereka dianggap sebagai predator penting dari kumbang -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



149



tepung, baik dalam rumah kaca maupun di interior ruang tanaman. Mereka juga memakan (di antaranya) beberapa spesies kumbang kecil, kumbang laba-laba (terutama kumbang merah), thrip, lalat putih, ulat bulu kecil dan larva kumbang. • Mereka sering digunakan sebagai program biologi terpadu untuk pengendalian serangga.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



150



Kadal Suborder: Lacertilia



Penampilan • Panjang dewasa – beberapa cm hingga hampir 3m. • Mereka biasanya berkaki empat, dengan telinga luar membuka, kelopak mata bergerak-gerak, dan tubuh mereka ditutupi dengan sisik atau pelat bertanduk. Siklus hidup • Kadal betina mencapai kematangan seksualnya di usia ke 2 atau 3 tahun, dan musim kawin dimulai selama akhir musim semi berlangsung. • Betina mencari tempat yang lembab untuk menyimpan enam hingga sepuluh telur, dan kemudian menjaganya selama masa inkubasi. Telur menetas setelah kurang-lebih enam minggu, dan setelah lahir, sang betina meninggalkan anaknya. • Rentang hidup mereka bervariasi di tempat yang liar/lubang, tergantung pada spesies. Pola hidup • Banyak kadal dapat mengubah warnanya sesuai dengan lingkungan mereka atau ketika mengalami tekanan. • Ekor pada banyak kadal akan putus sebagai mekanisme pertahanan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



151



Kaki seribu Order - DIPOLOPODA



Penampilan • Beragam spesies. Panjang 7-50mm. • Sempit dan silindris dengan banyak segmen pada tubuh. • Setiap segmen tubuh memiliki dua pasang kaki 17–100 pasang kaki. Siklus hidup • Telur disimpan secara berkelompok dalam tanah dan tahapan yang belum dewasa mengalami rontok kurang-lebih di atas 2 tahun. Pola hidup • Kaki seribu memakan tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang basah/membusuk. Jika terganggu, mereka menggulung menjadi spiral. • Biasanya ditemukan di luar ruangan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



152



Kumbang Plester Family - Lathridiidae



Penampilan • Kurang-lebih 1,5mm. Pola hidup • PKumbang plester tidak merusak properti karena secara khusus mereka memakan jamur dan hanya keluar dalam kondisi yang lembab. Kondisi ini kondusif untuk pertumbuhan jamur. • Dapat mencemari makanan. • Hama kecil di plesteran yang lembab, terutama di rumah yang baru dibangun. Juga di tempat penggilingan, gudang tempat mereka dapat mengerumuni makanan yang lembab.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



153



Kumbang Laut Paederus riparius



Penampilan • Dewasa – 7–10 mm. Warna tubuh bergantian hitam dan merah. Siklus hidup • Telur keluar satu persatu pada bahan cair dan biasanya berkembang dalam 3–19 hari. • The larvae pass through two stages before reaching adulthood. • Larva melewati dua tahapan sebelum mencapat tingkat dewasa. • Kumbang dewasa paling sering muncul di musim semi dan awal musim panas. Pola hidup • Mereka biasanya terdapat di habitat dengan larva lalat dalam jumlah yang besar, misalnya, buah atau ganggang laut yang membusuk dan kompos. • Larva dan kumbang dewasa merupakan predator umum dari serangga kecil, dan antropodit lainnya, termasuk hama hasil panen.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



154



Kalajengking (1100 Spesies) Order Scorpionida



Penampilan • Dewasa -1,5 - 21cm. Warna bervariasi tergantung spesiesnya, dari kuning hingga hitam. Mudah dibedakan melalui penjepit mereka serta ekor yang panjang dan bersegmen dan berfungsi sebagai alat penyengat. Siklus hidup • Kalajengking memiliki periode kehamilan yang lama (dari 218 bulan). Setiap betina melahirkan 25-35 anak yang memanjat ke punggung induknya. • Mereka tetap berada di punggung induk selama satu atau dua minggu setelah kelahirannya. Setelah mereka turun dari punggung, mereka akan mandiri dan membutuhkan dua hingga enam tahun untuk mencapai kematangan. • Rata-rata kalajengking hidup tiga hingga lima tahun, tapi sejumlah spesies dapat hidup hingga 10-15 tahun. Pola hidup • Sebagian besar kalajengking aktif di malam hari. • Sebagaimana di tempat yang panas dan kering, kalajengking juga ditemukan di padang rumput, savana, gua, dan hutan hujan/hutan berganti daun/hutan pinus. • Bisa dari kalajengking berdampak pada sistem syaraf korban. Setiap spesies memiliki perpaduan yang unik. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



155



Slater Laut Order Scorpionida Penampilan • Dewasa – 3cm. Berwarna abu-abu hingga zaitun, dan memiliki tubuh yang rata dan berbentuk lonjong. Mata hitamnya sangat besar dan tajam. Siklus hidup • Perkembang-biakan berlangsung di musim semi dan musim panas. Perkembang-biakan hampir terjadi hanya satu kali. • Betina membawa telurnya dalam kantung telur sampai mereka menetas menjadi anakan. • Memiliki rentang hidup dari 2 ½ hingga 3 tahun. Pola hidup • Ditemukan di daerah pesisir, di atas batu, dan di celahcelah persis di atas garis pasang. • Omnivora dan aktif di malam hari.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



156



Gegat Lepisma saccharina



Penampilan • Panjang 12mm. Bebentuk torpedo dengan 3 bulu tegak panjang di ujung perutnya. • Tidak bersayap dengan antena panjang. • Gegat — Berwarna abu-abu keperak-perakan. Siklus hidup • Telur terhampar di celah-celah. • Dewasa hidup selama 1-3 tahun. Pola hidup • Berlari cepat. • Sangat menyukai kondisi lembab dan hangat. • Pemakan kotoran makanan, tepung dan getah. Aktif di malam hari. • Hama kecil di dapur, perpustakaan, dan tempat-tempat komersial.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



157



Ular Suborder: Serpentes



Penampilan • Meskipun semua ular memiliki tubuh yang panjang dan silindris, banyak spesies ular memiliki perpaduan yang unik dan sesuai dengan habitat/gaya hidupnya. • Contoh: Ular penggali memiliki tubuh besar berotot dan kepala yang kokoh. Ular laut memiliki ekor yang rata dan seperti dayung, ular penghuni pohon panjang dan tipis. Siklus hidup • Hampir semua ular bertelur, dan kemudian meninggalkannya segera setelah bertelur. • Mereka mencapai kematangannya pada tahun kedua hingga keempat, dan hidup kurang-lebih 20 hingga 30 tahun. Pola hidup • Ladang kering merupakan habitat terbaik, tapi bisa juga di area semi-natural, seperti tanggul kereta api, tembok laut, dll. Selain itu, sebagian besar area yang menghadap sinar matahari selatan dengan tetumbuhan landai/terbuka juga cocok untuk mereka. • Semua ular dapat makan mangsa mereka seluruhnya karena memiliki rahang yang sangat terbuka lebar dengan bagian atas dan bawah mampu bergerak secara terpisah.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



158



Laba-laba Class Arachnida



Penampilan • Tubuh lunak dan kecil, panjang 8 mm, tapi memiliki 8 kaki panjang dan dapat memanjang hingga 50mm. • Empat pasang kaki. • Umumnya berwarna coklat keabu-abuan. Siklus hidup • Telur tersimpan dalam kelompok-kelompok besar pada kantung sutera kecil. • Telur menetas dan anak-anaknya diberi makan oleh betina selama beberapa hari pertama. • Ada empat bentukan, terjadi dalam selang 1 hingga 4 minggu. • Dewasa dapat hidup selama 2 tahun. Pola hidup • Pemakan serangga. • Hanya dapat menyerang melalui kehadiran dan kebiasaan mereka memintal jejaring. • Menguntungkan sebagai predator — semua laba-laba bersifat predator, terutama memangsa serangga. • Laba-laba yang lebih besar dapat mencoba menggigit manusia jika diganggu, tapi umumnya tidak mampu menusuk kulit manusia. • Laba-laba tropis mungkin diimpor melalui barang-barang. Sebagian di antaranya mungkin berbahaya bagi manusia. Misalnya, laba-laba janda hitam (Latrodectus mactans). -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



159



Springtail Order Collembola



Penampilan • Panjang dewasa 1 - 5mm. • Mereka bisa berwarna hitam, putih, kuning, lavender, merah, hijau atau emas. Sebagian berpola, burik, warnawarni, atau bahkan metalik. • Selain memiliki antena dan tiga pasang kaki, springtail melompat dengan struktur silang yang tidak biasa di bagian ujung perut mereka, disebut dengan furkula. Siklus hidup • Telur berbentuk bola dan diameternya kurang-lebih 0,2 mm. • Telur keluar satu-per satu atau secara berkelompok. Setelah kurang-lebih 10 hari, telur menetas menjadi anakanak dan dalam 6 hari matang menjadi dewasa. • Dewasa hidup hingga satu tahun. Pola hidup • Mereka lebih menyukai area yang gelap dan lembab di habitat alam, seperti jamur daun, tanah lembab atau kayu busuk. • Mereka pemakan alga, sayuran yang membusuk, bakteri dan jamur.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



160



Kumbang Baja Biru Korynetes caeruleus



Penampilan • Dewasa – 4mm. Warna biru mengkilap. Siklus hidup • Telur dikeluarkan pada permukaan kayu sebelum atau tepat di dalam lubang keluar. • Larva hidup di dalam kayu yang telah dikerumuni oleh serangga pengebor kayu, di mana mereka memperoleh makanan berupa larva dari serangga perusak kayu ini. • Dewasa: Setelah tumbuh menjadi dewasa, mereka kawin, mengeluarkan telur, kemudian mati. Pola hidup • Predator dari kumbang perabotan biasa (Anobium punctatum) dan kumbang jam mati (Xestobium rufovillosum) – sehingga kehadirannya menunjukkan pengerumunan yang besar dari serangga pengebor kayu. • Kumbang biru baja tidak mampu merusak kayu.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



161



Tarantula Korynetes caeruleus



Penampilan • Panjang tubuh dewasa (tidak termasuk kaki) – 2,5-13cm. Sebagian besar tarantula memiliki tubuh berambut hitam atau coklat dan kaki sejumlah spesies memperlihatkan warnawarna mencolok. hairy bodies and legs but some species exhibit striking colours. Siklus hidup • Musim kawin di musim gugur. Inkubasi anak berlangsung 6-9 minggu, dengan masing-masing betina menyimpan 5001000 telur ke dalam kantung kepompong sutera. Anak-anak meninggalkan liang mereka setelah 2-3 minggu. • Masa hidup 25-40 tahun. Pola hidup • Terdapat lebih dari 60 jenis dan lebih dari 800 spesies tarantula. • Tarantula lebih suka hidup di tanah yang kering dan memiliki drainase yang baik. Mereka menggali liang yang dilapisi dengan jaring sutera.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



162



Pengebor dermaga Nacerdes malamura



Penampilan • Panjang 7-14mm. • Coklat kekuningan dengan ujung elytra (kulit sayap) berwarna hitam. • 3 bukit punggung di sepanjang elytra. Siklus hidup • Telur dikeluarkan pada kayu yang lembab dan membusuk. • Larva mendiami liang kayu selama kurang-lebih 9 bulan, kemudian tumbuh di musim Panas. Pola hidup • Larva membutuhkan kayu untuk tetap basah, sehingga jamur dapat merusak serat kayu. • Dua sumber utama kerumunan pada bangunan — kayu berstruktrur dengan kebocoran air hujan terjadi padanya, dan lapisan kayu yang terkubur di bawah pondasi yang kokoh, serta jalur untuk jalan kaki/trotoar.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



163



Laba-laba Ekor Putih Lampona murina Penampilan • Laba-laba betina ekor putih panjangnya hingga 18 mm, pejantan hingga 12 mm. • Tubuh abu-abu hingga coklat dengan lapisan putih di ujung perutnya. Siklus hidup • Mereka membuat peristirahatan sementara dari sutera dan kantung telur berbentuk cakram putar yang masing-masing berisi hingga 90. • Betina menjaga telur mereka sampai telur tersebut menetas dalam tiga minggu. • Mereka bertelur sekali dalam setahun. Pola hidup • Laba-laba betina ekor putih panjangnya hingga 18 mm, pejantan hingga 12 mm. • Mereka hidup di kebun dan rumah, di atas kulit kayu dan batu, pada induk daun dan sebagainya. • Paling aktif di malam hari, mereka memburu laba-laba lainnya. • Laba-laba ekor putih menggigit manusia, tapi hanya akan menggigit jika diganggu atau diprovokasi.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



164



Laba-laba Serigala Trochosa ruricola



Penampilan • Betina dewasa: 8 mm, pejantan - 6 mm. Mereka umumnya berwarna coklat hingga abu-abu. Siklus hidup • Induk laba-laba serigala membawa-bawa kantung telur mereka dan menempel pada spinneret di bawah perut. • Ketika telur laba-laba menetas, mereka memanjat ke punggung induknya. Di punggung tersebut mereka hidup selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Pola hidup • Mereka berburu di malam hari, tapi menghabiskan siang hari dengan bersembunyi di antara benda-benda berlumut dan membusuk. • Mereka hidup dalam liang berpelindung dengan pintu keluar yang terbuka dan tanpa aksesori.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



165



Kutu kayu Order - ISOPODA



Penampilan • Panjang 15mm. • Rongga dada memiliki 7 pasang kaki dan perut memiliki 6 pasang kaki palsu. Siklus hidup • Dalam benda-benda yang basah mereka akan berkembang-biak, seperti dalam kayu yang membusuk dan kotoran organik lainnya. • Satu atau dua generasi tiap tahun. Pola hidup • Dalam benda-benda yang basah mereka akan berkembang-biak, seperti dalam kayu yang membusuk dan kotoran organik lainnya. • Hidup di bawah bebatuan di lokasi yang sejuk dan basah. Dewasa hidup hingga 2 tahun. • Dapat menyerang benda-benda apabila habitat yang mereka sukai mengering atau banjir. • Tidak berbahaya, meskipun dapat menyerang dalam jumlah yang besar.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



166



Laba-laba Zebra Salticus scenicus



Penampilan • Dewasa – panjang tubuh (tidak termasuk kaki) 5-6mm. • Tubuh bergaris hitam putih. • Kaki pendek, tegap dan berambut. Siklus hidup • Betina tinggal dengan kantung telurnya dan menjaga anak yang baru menetas. Anak laba-laba meninggalkan induknya setelah berada di fase kedua. Pola hidup • Ditemukan di rumah dan kebun. • Mereka berburu calon mangsanya, sehingga tidak membuat jejaring. • Sering terlihat melompat.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



167



SATWA LIAR Marten Beech Martes foina



Penampilan • Dewasa: kepala dan tubuh 400 – 500 mm, ekor 200 hingga 300 mm. • Berat tubuh dalam rentang 1,10 hingga 2,30 kg • Warna mereka dari coklat tua hingga coklat keabu-abuan pucat. Coreng berwarna netral atau putih dapat terlihat tepat di bawah dagu hingga ke leher sampai ke dada. Siklus hidup • Masa hidup rata-rata dalam habitat alamnya adalah 3 tahun, perkiraan hidup maksimum di alam liar adalah 10 tahun. Dalam liang, spesies ini dapat hidup di atas 18 tahun. • Perkawinan dimulai pada pertengahan musim panas, meskipun penanaman telur yang subur dalam rahim tidak terjadi sampai awal musim semi berikutnya. • Periode kehamilan adalah 28 hari, dan ada 2-7 keturunan dalam satu seperindukan. • Anak Marten disapih setelah dua bulan, kemudian diajarkan teknik berburu oleh ibunya. Mereka mandiri di akhir musim panas. -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



168



Pola hidup • Mereka lebih suka hidup di hutan pohon terbuka yang berganti daun serta pada permukaan berbatu di habitat pegunungan. • Mereka umumnya hewan penyendiri, kecuali selama musim kawin. • Di area pedesaan, mereka bisa menjadi hama. Mereka sering memiliki liang di loteng atau gudang, atau kompartemen mesin otomobil, rumah yang rusak dan pada kawat-kawat. • Mereka spesies oportunistik dan omnivora, meskipun mangsa hewan menjadi pilihannya. Makanan mereka bervariasi sesuai dengan musim dan kemampuan memangsa.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



169



Kelinci Eropa Oryctolagus cuniculus



Penampilan • Panjang 48cm. Berat 1,5 – 2kg. • Kaki belakang memanjang dan telinga panjang. Siklus hidup • Berkembang-biak di bulan Januari - Agustus. Periode kehamilan 4 minggu. • 2 – 4 seperindukan tiap tahun. 3 – 6 anak untuk setiap seperindukan. • Bisa hamil 2 hari setelah melahirkan. Pola hidup • Ditemukan di sekitar pagar tanaman, tumpukan, kayu-kayu, kebun, pertanian, dll. • Anak-anak berpindah hingga 4 km setelah musim kembang-biak. • Kerusakan yang disebabkan oleh kelinci diperkirakan £100 juta per tahun.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



170



Tupai Abu-abu Sciuris carolinensis



Penampilan • Panjang 35 - 53cm. Berat 550 – 750g. • Warna bulu coklat keabu-abuan. Siklus hidup • Berkembang-biak di bulan Desember/Januari & Mei/Juni. • 1 – 2 seperindukan per tahun dengan 1 – 5 anak untuk tiap induk. • Umumnya ditemukan di daerah berhutan perpaduan daun lebar/pohon jarum. Di musim gugur – pagar tanaman, kebun, ladang yang jauh dari kayu-kayu. • Hidup 4 – 6 tahun (betina), 2 – 3 tahun (pejantan) Pola hidup • Ditemukan di sekitar pagar tanaman, tumpukan, kayu-kayu, kebun, pertanian, dll. • Merusak kulit pohon, terutama jenis sycamore/beech.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



171



Tikus Mondok Talpa europaea



Penampilan • Panjang 15cm. Berat 75 - 130g. • Bulu beludru abu-abu bersih. • Kaki depan yang pendek seperti palm digunakan untuk menggali. Siklus hidup • 1 seperindukan tiap tahun dengan 3–4 anak. Pola hidup • Pemakan cacing tanah, larva serangga dan siput. • Terdapat di hampir semua permukaan di bawah ketinggian 1000m. Merusak pemandangan rumput di pebukitan, merusak mesin pertanian, misal, mesin penuai kombinasi akibat dilempari batu. • Peternakan dapat mengalami cedera kaki akibat terowongan tikus mondok. • Penyendiri, terpisah dari perkembang-biakan di antara bulan Februari hingga Juni



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



172



Marten Cemara Martes marte



Penampilan • Dewasa: kepala dan tubuh 450 – 580mm, ekor 160 – 280mm. • Berat antara 500 hingga 1800g, dengan rata-rata 1100g. • Bulu mereka merupakan mantel coklat tua, tebal dan lembut di musim dingin, tapi pendek dan kasar di musim panas. coarse in the summer. Siklus hidup • Masa hidup normal adalah tiga hingga empat tahun, tapi mereka dapat hidup hingga 11 tahun di alam liar. Dalam lubang, mereka dapat hidup hingga 15 tahun. • Perkawinan dimulai di pertengahan musim panas, meskipun penanaman telur yang subur dalam rahim tidak terjadi sampai awal musim semi berikutnya. Kehamilan berlangsung 27 hari. Ada 1–4 keturunan dalam seperindukan. • Dalam 7–8 minggu, anak pada usia 12-16 minggu, akan muncul dari liang dan bisa mulai hidup terpisah selama musim kembang-biak. Pola hidup • Mereka lebih suka hidup di habitat hutan, termasuk hutan dengan pohon berganti daun, campuran atau pohon jarum. Hutan tumbuh yang berumur tua sering lebih disukai -----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



173



dibanding hutan yang masih muda. • Mereka umumnya hewan penyendiri, kecuali selama musim kawin. • Mereka spesies oportunistik dan omnivora, meskipun mangsa hewan menjadi pilihannya. Makanan mereka bervariasi sesuai dengan musim dan kemampuan memangsa.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



174



Tupai Merah Sciurus vulgaris



Penampilan • Panjang kepala-tubuh dewasa: 20 – 22 cm, ekor 18 cm. Berat 280 – 350 g. • Tubuh bagian atas berwarna kastanye, dengan permukaan bawah kuning hingga krem, telinga bertumpuk dan ekor berbulu ringan. Siklus hidup • Dua seperindukan dari tiga hingga empat anak dilahirkan setiap tahun, biasanya di bulan Maret dan Juli. • Anak-anak disapih kira-kira pada usia 10 minggu, tapi tidak akan kawin sampai mereka berumur satu tahun. • Mereka dapat bertahan hidup hingga enam tahun di alam liar. Pola hidup • Mereka lebih suka daerah berhutan yang mengandung proporsi pohon jarum yang seimbang. • Mereka aktif selama siang hari, sebagian besar waktunya ini digunakan untuk mencari makan.



-----------------------------------------------sugengzend@yahoo.com (2007), “Hama Bisa Berguna” Compiled by [email protected]



175