Hammer Test Revisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HAMMER TEST UMUM Hammer test adalah salah satu pengujian mutu beton. Dilakukan pada saat beton telah tercetak, hal tersebut dilakukan bila terjadi keraguan terhadap struktur. Metode pengujian dilakukan dengan memberikan beban impact (beban hentakan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu Tujuan menilai kuat desak beton yang sudah teretak sebagai struktur tetapi diragukan kuat desaknya. Alat dan Bahan



 







Pelat Beton yang akan diuji ukuran 1 x 0.6 x 0.15 m Alat Hammer



Rebound Curve



Cara Kerja 1. Mempersiapkan peralatan dan titik area yang diuji pada pelat beton. 2. Tandai titik yang akan diuji, permukaan yang akan diuji adalah 10 x 10 cm. Diuji sebanyak. 3. Tembakkan hammer pada titik yang telah ditandai sebanyak 10 kali. Diuji pada 6 area permukaan berbeda. 4. Alat hammer ditembakkan dengan sudut 900. 5. Cara menembakkan hammer dengan menekan kepala hammer hingga terasa hentakan. 6. Catat nilai pantulan yang tertera pada alat hammer tersebut. Keterangan Hasil perhitungan simpangan hasil pembacaan yang berbeda lebih dari 6 satuan dapat diabaikan dan dihitung kembali rata-rata dari pembacaan hasil simpangan yang baru. Hasil 40.5



40



 



 



34.5



53.5



42



34.5



37



31.5



44



42



Rata-rata = (40.5+40+34.5+53.5+42+34.5+37+31.5+44+42) / 10 = 39.95 Nilai simpangan 40.5 - 39.95 = 0.55 34.5 - 39.95 = -5.45 40 - 39.95 = 0.05 37 - 39.95 = -2.95 34.5 - 39.95 = -5.45 31.5 - 39.95 = -8.45 53.5 - 39.95 = 13.55 44 - 39.95 = 4.05 42 - 39.95 = 2.05 42 - 39.95 = 2.05 Nilai simpangan lebih dari 6 diabaikan kemudian dihitung rata-rata baru tanpa nilai 53.5 dan 31.5. Rata-rata baru Rata-rata = (40.5+40+34.5+53.5+42+34.5+37+31.5+44+42) / 10 = 31.45 Penentuan nilai tegangan berdasarkan nilai rebound dengan bantuan rebound curve.



 



Berdasarkan kurva didapatkan parameter sebagai berikut : -



Garis yang dipilih adalah garis B sesuai sudut hammer Skala vertikal = (306-204) / 5 = 20.4 Rata-rata rebound = 31.45 Rebound 31 = 306 + (1x20.4) = 326.4 kg/cm2 Rebound 32 = 306 + (2x20.4) = 346.8 kg/cm2 Interpolasi mendapatkan rebound curve 31.45 Rebound 31.45 = 326.4 + (31.45-31)/(32-31.45) x (346.8-326.4) = 335.58 kg/cm2