Hand Out Macam-Macm Kampuh [PDF]

  • Author / Uploaded
  • aco
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HANDOUT DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT PEMBUATAN MACAM-MACAMKAMPUH



SMK NEGERI 6 KEGIATAN PEMBELAJARAN I



SURABAYA



2016



A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah memepelajari materi, siswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian kampuh 2. Menyebutkan macam - macam kampuh 3. Menjelaskan pengertian kampuh buka 4. Menyebutkan macam-macam kampuh buka pada Busana 5. Menyebutkan kegunaan kampuh buka 6. Membuat kampuh buka penyelesaian tepi kain dengan obras , kampuh buka penyelesaian tepi kain dengan setikan mesin, kampuh buka penyelesaian tepi kain dengan rompok dan kampuh buka penyelesaian tepi kain dengan gunting zig-zag sesuai langkah-langkah pembuatan



B. Uraian materi Pada bab ini akan mempelajari tahap awal dalam membuat produk menjahit, langkah awal untuk mempelajari teknik dasar mmenjahit dengan cara mengamati produk hasil menjahit di sekitar lingkungan adalah dengan melakukan pengamatan (observasi) tentang penyelesaian kampuh yang digunakan dalam pembuatan busana.



a. Teknik menjahit Kegiatan dalam menjahit tidak hanya menyatukan 2 potong kain dengan menggunakan jarum tangan namun juga dapat menjahit dengan mesin jahit. Sebelum menjahit kalian perlu menyiapkan alat dan bahan yang telah diberi kampuh.



 



Gambar 1.1 pola dan potongan kain Perhatiakan gambar di atas.bagian manakah yang di sebut dengan kampuh? Apakah yang di sebut kampuh?



Kampuh adalah jarak antara garis pola/jahitan dan tepi potongan kain. Lebar kampuh pada tiap produk tidak sama namun disesuaikan dengan kebutuhannya. Lebar kampuh standar yang di sarankan 1cm,



P



Baik Kain



Kampuh



Buruk kain kkaikkkainka



Perhatikan gambar di sebelah. Sudah mengertikah apa yang disebut



Garis pola Gambar 1.2 Kampuh



Kampuh adalah lebihan atau sisa jahitan untuk menyatukan bagianbagian dari potongan kain pada pembuatan busana. Contoh: menyatukan bahu muka dan bahu belakang busana, sisi kiri muka dan sisi kiri belakang busana dsb. Teknik menjahit sambungan supaya hasilnya kuat, maka setiap penyambungan baik diawal ataupun diakhir tusukan harus dimatikan, agar tidak mudah lepas yaitu dengan cara menjahit mundur maju atau dengan cara mengikatkan ke dua ujung benang. Pemakaian kampuh disesuaikan dengan kegunaan yang lebih tepat. Keberadaan kampuh juga dapat membantu untuk membesarkan pakaian(sedikit longgar) apabila di kemudian hari dirasa sempit. Perlu di garis bawahi, untuk bagian tertentu seperti saku. Lebar kampuh kurang dari 5/8" atau antara 3/8" atau 1/4"(1.3cm atau 6mm). Hal ini dilakukan



agar tidak perlu lagi mengurangi lebar kampuh setelah kegiatan menjahit. Lebarnya kampuh saku ditentukan oleh bagian pola dan petunjuk menjahit. Kadang-kadang pada satu keadaan dengan alasan tertentu harus membuat lebar kampuh lebih besar dari 5/8", seperti 3/4"(2cm) atau 1" (2,5 cm). Salah satu contoh yaitu pada pakaian dengan ukuran sangat pas di badan, dengan lebar kampuh yang besar diharapkan bila ada penyesuaian untuk melebarkan pakaian dengan menggunakan lebar kampuh yang ada mungkin diperlukan. b.



Macam-macam kampuh Langkah setelah pemotongan kain, potongan kain disambung dengan mesin jahit dengan menerapkan teknik menjahit. Teknik jahit yang benar akan mempengaruhi kualitas dari hasil produk busana/ lenan rumah tangga. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, teknik yang di pakai harus disesuaikan dengan desain dan juga disesuaikan dengan bahan dasar yang digunakan. Ada bermacam-macam jenis kampuh antara lain: 1) Kampuh Buka Kampuh buka yaitu kampuh yang tiras sambungannya terbuka atau dibuka. Kampuh buka menyambung dua bagian pakaian dengan cara menjahit dari bagian buruk pakaian kemudian kedua ujung sambungan dibentangkan atau dibuka. Kampuh buka mudah dikecilkan dan dibesarkan. Kampuh buka digunakan untuk menyelesaikan pakaian agar tampak rapi pada bagian baik tidak terlihat setikan-setikan. Tambahan kampuh untuk jahitan kampuh terbuka paling sedikit 2 cm dan selesai jadi 1,5 cm atau lebih.



Gambar 1.3 kampuh buka 2) Kegunaan kampuh buka untuk menjahit bagian-bagian : a. Kampuh buka yang diobras pada Sisi badan



a. Kampuh buka yang dirompok pada Sisi rok



b. Kampuh buka yang diobrasa pada bagian Bahu blus



c. kampuh buka yang diobras pada Sisi celana



d. Kampuh buka yang diobras pada Jahitan bagian belakang celana



3) Adapun Macam-macam Teknik penyelesaian kampuh buka, yaitu : a) Kampuh buka yang penyelesaiannya diselesaikan dengan obras Penyelesaian dengan mesin obras, tiras kampuh diselesaikan dengan mesin penyelesaian obras. Penyelesaian yang kini banyak dipilih karena mudah, murah dan rapi. Tetapi tidak berlaku untuk jenis pakaian bermutu tinggi. Untuk bahan yang tipis dan tebal (tidak tembus pandang) contoh katun, linen, silk, polyester, wool dan sejenisnya.



Gambar 1.3 Kampuh buka, penyelesaian tepi kain dengan di obras b) Kampuh buka yang penyelesaiannya diselesaikan dengan setikan mesin Penyelesaian dengan stik mesin, penyelesaian dengan stik mesin ini dikerjakan pada bahan-bahan yang berasal dari serat alam maupun semi sintesis atau serat sintesis yang tidak tebal. Penyelesaian dengan cara melipat kecil pinggiran tiras dan disetik dengan mesin sepanjang pinggiran tersebut. Jenis setikan yang di gunakan dapat setikan lurus atau zig-zag. Penyelesaian ini digunakan pada bahan-bahan yang tidak terlalu tebal dari serat



alam maupun serat buatan



Gambar 1.4 Kampuh buka, penyelesaian tepi kain dengan setikan mesin c) Kampuh buka yang penyelesaiannya diselesaikan dengan rompok Penyelesaian dengan bisban (rompok), tiras diselesaikan dengan bisban., dipakai untuk bahan tebal seperti wool dengan model pakaian sejenis mantel yang bagian dalamnya tidak dilapis. Setelah selesai lebar kain serong dari bagian luar hanya 0,5 Cm.



Untuk menggunting kumai serong bahan dilipat diagonal (45o), sehingga benang lungsi bertumpuk searah dengan benang pakan. Garis diagonal pada kain inilah yang dianggap sebagai tepi atau tiras kumai. Sambungan kumai serong pada bahan bergaris atau berkotak harus sedemikian rupa, sehingga corak bahan bergaris atau berkotak itu berterusan. Tempelkan kain serong pada tiras. Anda juga bisa menggunakan bisban siap pakai agar lebih mudah dan praktis.



Gambar 1.5 Kampuh buka, penyelesaian tepi kain dengan rompok atau Bisban d) Kampuh terbuka yang diselesaikan dengan gunting zig-zag Penyelesaian tepi kain kampuh buka yaitu bisa dengan cara digunting zig-zag, penyelesaian dengan gunting zig-zag dikerjakan pada bahan-bahan yang tidak bertiras seperti bahan sintetis dan bahan stretch.



Gambar 1.6 Kampuh buka, penyelesaian tepi kain dengan gunting zig-zag 4) Bahan dan Alat pembuatan kampuh buka



5) Langkah-langkah pembuatan kampuh buka a) Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.



b) Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 2 lembar.



c) Merader sesuai tanda pola



d) Satukan potongan bahan dengan memperhatikan bagian baik kain saling berhadapan dengan bantuan jarum pentul



e) Jahit kain tepat 2 cm dari tepi kain sesuai tanda pola



f) Pipihkan kampuh dengan menggunakan setrika dalam keadaan terbuka



6) Penyelesaian kampuh buka dengan mesin obras  Selesaikan tiras kampuh dengan obras



 Hasil jadi kampuh buka obras



7) Penyelesaian kampuh buka dengan setikan mesin  Lipat tepi kain selebar 0,5 cm



 Jahit lipatan tiras dengan setikan lurus dan menggunakan mesin jahit



 Hasil jadi kampuh buka setikan mesin



8) Penyelesaian kampuh buka dengan rompok  Gunting kain serong dengan sudut 45o selebar 3 cm



 Beri Tanda Pada Tepi Kain bahan utama dan pada rompok Sebesar 0,5 Cm



 Satukan tanda bahan utama dan kain serong dengan bantuan jarum pentul



 Jahit kain serong pada tiras kampuh



 Lipat kain serong kearah dalam kampuh sebesar 0,5 cm dengan bantuan setria



 Selesaikan dengan jahit tindih dengan mesin (bagian kiri



dan kanan)



 Hasil jadi kampuh buka penyelesaian rompok



9) Penyelesaian kampuh buka dengan gunting zig-zag  Selesaikan tepi kain dengan menggunakan gunting zig-zag



a) Hasil jadi kampuh buka penyelesaian gunting zig-zag



KEGIATAN PEMBELAJARAN II



A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah memepelajari materi, siswa mampu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Menjelaskan pengertian kampuh pipih Menyebutkan kegunaan kampuh pipih pada Busana Menjelaskan pengertian kampuh sarung Menyebutkan kegunaan kampuh sarung pada Busana Menjelaskan pengertian kampuh tutup Menyebutkan kegunaan kampuh tutup pada Busana Membuat kampuh pipih, kampuh sarung dan kampuh tutup sesuai langkah-langkah pembuatan.



B. Uraian materi a. Pengertian kampuh pipih Kampuh pipih yaitu kampuh yang mempunyai bekas jahitan pada satu sisi sebanyak dua setikan, dan sisi yang sebelahnya satu setikan. Dinamakan kampuh pipih karena bentuk kampuh dipipihkan, kampuh ini bisa dipakai untuk dua sisi (untuk bagian luar atau bagian dalam yang mana keduanya sama-sama bersih). Teknik menjahit kampuh pipih, lipatkan kain yang pinggirannya bertiras selebar 1cm menjadi 0,5 cm, tutup tirasnya dengan lipatan yang satu lagi. Kampuh ini dipakai untuk menjahit pakaian pria (kemeja, celana, jaket), pakaian bayi.



Gambar 1.7 Kampuh Pipih



1) Kegunaan kampuh pipih untuk menjahit bagian-bagian busana :



Bahu kemeja 2) Langkah-langkah kerja Pembuatan