Hematemesis Melena [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KASUS I.



II.



IDENTITAS PASIEN a. Nama



: Tn. T



b. Umur



: 61 tahun



c. Jeniskelamin



: Laki-laki



d. Alamat



: Sidomulyo 1/3, Cepiring



e. Agama



: Islam



f. Pekerjaan



: Pensiunan



ANAMNESIS Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 12 Januari 2016 pukul 15.00 WIB di RSI Kendal. a. Keluhan utama Pasien mengeluh muntah darah sejak 1 hari yang lalu. b. Riwayat penyakit sekarang :



Pasien datang ke IGD RSI Kendal dengan keluhan muntah darah sebanyak 3 x sejak 1 hari yang lalu. Muntahan berupa cairan berwarna merah kecoklatan, bercampur makanan (+), buih (-). Badan pasien terasa lemas. Dada terasa nyeri (+), menjalar (-), terasa panas seperti terbakar (+), tenggorokan sering terasa pahit dan asam (+), nyeri ulu hati (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan BAB berwarna hitam sejak 1 bulan yang lalu, konsistensi lembek (+), darah segar (-). Mual (+) , lemas (+), pusing (-), demam (-). c. Riwayat penyakit dahulu : 1. Riwayat keluhan seperti ini



: diakui, 8 bulan yang lalu.



Pasien dirawat inap dengan sakit yang sama. Pulang dengan keadaan membaik, muntah (-) dan BAB sudah normal. 2. Riwayat darah tinggi



: disangkal



3. Riwayat sakit gula



: disangkal 1



4. Riwayat sakit maag



:



diakui,



pasien



sering



mengelu perutnya nyeri dan kembung. 5. Riwayat tranfusi darah



: disangkal



6. Riwayat operasi dan mondok RS



: diakui



7. Riwayat alergi makanan atau obat



: disangkal



8. Riwayat hepatitis



: disangkal



d. Riwayat penyakit keluarga 1



Keluarga atau orang serumah dengan keluhan serupa



:



disangkal 2



Riwayat darah tinggi



: disangkal



3



Riwayat sakit gula



: disangkal



4



Riwayat alergi makanan atau obat



: disangkal



e. Riwayat pribadi : 1. Riwayat obat tradisional



: diakui



2. Riwayat konsumsi obat anti nyeri



: diakui, pasien sering



nyeri sendi dan mengkonsumsi anti nyeri dari apotek. 3. Riwayat minum alkohol dan merokok



: disangkal



4. Riwayat minum obat jangka lama



: disangkal



f. Riwayat social ekonomi : Pasien tinggal di rumah pribadi bersama istrinya. Penghaslian dari gaji pensiunan. Biaya pengobatan ditanggung BPJS. ANAMNESIS SISTEM 



Keluhan utama



:



muntah darah dan BAB hitam







Kepala :



Sakit kepala (-), pusing (-),



nggliyer (-), jejas (-), leher kaku (-) 



Mata :



Penglihatan kabur (-), pandangan ganda (-), pandangan berputar (-), berkunang-kunang (-). 2







Hidung



:



Pilek (-), mimisan (-), tersumbat (-)







Telinga



:



Pendengaran berkurang (-), berdenging (-), keluar cairan (-), darah (-).







Mulut



:



Sariawan (-), luka pada sudut



bibir (-), bibir pecah-pecah (-), gusi berdarah (-), mulut kering (-). 



Tenggorokan



:



Sakit menelan (-), suara serak (-).







Sistem respirasi



:



Sesak nafas (-), batuk



(-), tidur mendengkur (-) 



Sistem kardiovaskuler



:



Sesak nafas saat beraktivitas (-), nyeri dada (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-)







Sistem gastrointestinal :



Mual



(+),



muntah (+), perut mules (-), diare (-), nyeri ulu hati (-), nafsu makan menurun (-), BAB hitam (+) 



Sistem muskuloskeletal :



Nyeri otot (-),



nyeri sendi (-), kaku otot (-) 



Sistem genitourinaria



:



kencing



berkurang dan sedikit – sedikit (-), nyeri saat kencing (-), keluar darah (-), berpasir (-), kencing nanah (-), sulit memulai kencing (-), warna kencing kuning jernih, anyang-anyangan (-), berwarna seperti teh (-). 



Ekstremitas: Atas :



Luka



(-),



kesemutan(-), bengkak (-), sakit sendi (-), panas (-), berkeringat (-),warna merah pada telapak tangan (-) Bawah



:



Luka (-), gemetar (-), ujung jari dingin (-), 3



kesemutan di



kaki (-), terasa tebal (-), bengkak (-) kaki



kanan 



Sistem neuropsikiatri



:



Kejang



(-),



gelisah (-), kesemutan (-), mengigau (-), emosi tidak stabil (-) 



Sistem Integumentum



:



Kulit



kuning



(-), pucat (-), gatal (-), bercak merah kehitaman di bagian dada, punggung, dan tangan (-), kemerahan (-) III.



PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 12 Januari 2016, Pukul15.15 WIB a. Keadaan umum



: Tampak lemah, sakit ringan



b. Kesadaran



: Compos Mentis



c. Vital sign 1. TD



: 110/70 mmHg



2. Nadi



: 70x/menit , reguler, isi dan tegangan cukup



3. RR



: 20 x/menit, reguler, tipe torakoabdominal



4. Suhu



: 37 0C



d. Status Gizi 1. TB



: 155 cm



2. BB



: 52 kg



3. BMI



:21,6



4. Kesan



: cukup



e. Status generalisata 1. Kulit : sawo matang, turgor kulit turun (-), ikterik (-), petekie (-), spider naevi (-) 2. Kepala



: kesan mesochepal, rambut lurus dan tidak rapuh. 3. Mata



: konjugtiva anemis (+),



sklera ikterik (-),



pupil:reflek direk (+/+) normal, indirek (+) normal, 4



berbentuk bulat, sentral, ukuran 3 mm, isokor, konjungtiva suffution (-) 4. Hidung



: deformitas (-), sekret (-), mukosa hiperemis



(-), nafas cuping hidung (-) 5. Telinga:



deformitas (-), keluar serumen (-), nyeri



tekan tragus (-), nyeri ketok mastoid (-) 6. Mulut :



pucat (-), kering (-), sianosis (-) missing gigi



(-), faring hiperemis (-), lidah kotor (-), tonsil ( T1-T1) 7. Leher : pembesaran



kelenjar tiroid (-), pembesaran



kelenjar limfe (-) 8. Thorax : a. Paru



Inspeksi Statis



Paru depan Kanan dan kiri



Paru belakang Kanan dan kiri



Normochest,



Normochest, simetris, kelainan



simetris, kulit



kelainan kulit (-/-)



(-/-),



sudut



arcus costa dalam batas normal, ICS dalam batas normal Dinamis



Palpasi



Normal Simetris Nyeri ICS



pernapasan



paru normal



Pengembangan pernafasan



Pengembangan



paru (N/N), Simetris (N/N), Nyeri tekan



tekan dalam



normal,



(-/-), (-/-), ICS dalam batas normal, batas taktil fremitus dalam batas taktil normal



fremitus dalam batas Perkusi



normal Sonor seluruh lapang Sonor seluruh lapang paru



5



paru Batas paru-hati pada Peranjakan paru 2 cm ICS 6 Auskultasi Suara dasar nafas Tambahan



Vesicular Ronki



Vesicular (-/-), Ronki (-/-), Wheezing (-/-)



Wheezing (-/-) Tampak anterior paru



SD :vesikuler



Tampak posterior paru



SD : vesikuler



ST :ronki (-), wheezing (-)



ST : ronki (-), wheezing (-)



b. Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi



ictus cordis tidak tampak Ictus cordis tidak kuat angkat Batas kanan bawah : ICS 5 parasternal dekstra Batas Kiri Bawah : ICS 5 2cm medial midclav Pinggang jantung : ICS 3 linea parasternal sinistra Batas atas jantung: ICS 2 linea parasternal sinistra



Kesan Auskultasi



Konfigurasi jantung dalam batas normal Suara jantung I dan II : reguler Suara tambahan : (-)



9. Abdomen Inspeksi



Bentuk dinding perut datar, warna kulit normal, simetris, spider naevi (-), jejas (-), venectasi (-), cullen’s sign (-), caput medusa (-)



6



Auskultasi



Bising usus normal 18 kali/menit, bruit aorta (-), bruit



Perkusi



hepar (-), bruit A. Renalis (-/-), bruit A. Iliaca (-/-) Timpani seluruh lapang abdomen , Liver span: 11 cm, nyeri ketok ginjal (-), pekak sisi (+) normal, pekak



Palpasi



alih (-), area traub timpani. Supel, nyeri tekan (+) di regio epigastrika, Splenomegali (-), ginjal tidak teraba, test undulasi (-)



Ekstremitas



IV.



Akral dingin



Superior -/-



Infereior -/-



Capilary refill



51 Albumin (g/l) >35 28-35