HIPEREMESIS GRAVIDARUM LEAFLET New [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIPEREMESIS GRAVIDARUM MUAL & MUNTAH PADA IBU HAMIL



Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada wanita hamil sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk.



kehamilan



hormonal



pada



terutama



pada



ganda



dan



hamil



UPT Puskesmas Tirtomoyo I



Tingkat 1 ( ringan) terus



menerus,



kesadaran



menurun



bisa



4. DIET



lemah,



nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, dan merasa nyeri pada epigastrium.



1. PENGERTIAN



Keadaan umum lebih parah, muntah



suhu meningkat dan tensi menurun.



3. TANDA DAN GEJALA



Bidan



Tingkat 3 (berat)



sampai koma, nadi kecil dan cepat;



 usia di bawah 24 tahun;



muntah



suhu kadang-kadang naik. Berat badan



berhenti,



anggur;



Oleh:



dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat



turun.



 kehamilan pertama;



kehamilan,



Penderita tampak lemah, lidah kering



turun dan mata menjadi cekung, tensi



2. FAKTOR PENYEBAB



 peningkatan



Tingkat 2 (sedang)



a. Makanan yang dianjurkan untuk diet hiperemesis I, II, dan III adalah : - Roti panggang, biskuit, crackers - Buah segar dan sari buah - Minuman botol ringan (coca cola,



fanta, limun), sirup, kaldu tak



mengadung zat tambahan (pengawet,



e. Jika dengan cara diatas tidak ada



berlemak, teh dan kopi encer.



pewarna, dan bahan penyedap) juga



perbaikan maka ibu hamil tersebut



tidak dianjurkan.



diberi obat penenang, vitamin B1 dan B6, dan antimuntah.



5. CARA MENCEGAH DAN MENGATASI



a. Menyarankan



ibu



hamil



f. Terapi



untuk



mengubah pola makan menjadi lebih sering dengan porsi kecil.



menurunkan rasa mual dan muntah anda. b. Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet hiperemesis I, II, III adalah makanan yang umumnya merangsang saluran pencernaan dan berbumbu tajam. Bahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan yang



konsumsi



buah



dan



sayur. d. Menganjurkan untuk makan roti kering atau biskuit dan teh hangat dan



menghindari



apabila



penanganan dengan pemberian obat dan nutrisi yang adekuat tidak memberikan respon.



b. Minuman jahe hangat dapat juga



c. Perbanyak



psikologis



makanan



berminyak serta berbau lemak.



g. Perawatan di Rumah sakit bila keadaan semakin memburuk.